Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 114771 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Dimas Maulana
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Islamic Social Responsibility ISR terhadap efisiensi bank syariah. Efisiensi bank syariah dihitung dengan metode Data Envelopment Analysis DEA dengan orientasi output dan pendekatan Constant Return to Scale. ISR dihitung dengan melakukan skor berdasarkan item-item pada penelitian Violita 2014. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari laporan keuangan tahunan annual report dan laporan berkelanjutan sustainability report bank syariah lintas negara.
Sampel bank syariah diambil dari 9 negara yang menguasai total kapitalisasi pasar bank syariah terbesar yaitu 93 dari total keseluruhan dunia. Total Sampel dalam penelitian ini sebanyak 26 bank syariah selama periode 2013-2015. Pada penelitian ini ditunjukkan bahwa Islamic Social Responsibility ISR berpengaruh positif secara signifikan terhadap efisiensi bank syariah.

This research purpose is to examine the influence of Islamic Social Responsibility ISR on Islamic banks efficiency. Islamic banks efficiency is measured using Data Envelopment Analysis DEA by output orientation and Constant Return to Scale approach. ISR is calculated by scoring items based on research of Violita 2014. The data used in this research comes from the annual report and sustainability report of Islamic banks across countries.
The sample of Islamic banks are taken from 9 countries that dominate the total market capitalization of Islamic banks, which is 93 of the world rsquo s total. Total sample in this study are 26 Islamic banks during 2013 2015. This research shown that Islamic Social Responsibility ISR gives positive significant influence on Islamic banks efficiency.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69475
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Mediadianto
"Perkembangan bank syariah yang sangat pesat ternyata belum sesuai harapan yang diinginkan. Ada berbagai faktor penyebab dari masih kecilnya peran perbankan syariah dalam industri perbankan nasional, salah satunya adalah faktor efisiensi kinerja perbankan syariah. Efisiensi perbankan menjadi sangat penting bagi bank-bank itu sendiri untuk dapat melihat tingkat kesehatan dan melihat kinerja perbankan itu sendiri.
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efisiensi bank syariah dan konvensional di Indonesia dengan menggunakan metode statistik non parametrik : Data Envelopment Analysis (DEA). Data bank yang akan digunakan adalah 3 Bank Umum Syariah, yaitu Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, Bank Syariah Mega Indonesia, dan 3 Bank Umum Konvensional, yaitu Bank Artha Graha Intemasional, Bank Ekspor Indonesia, Bank Swadesi. Pemilihan bank konvensional sebagai pembanding disesuaikan dengan aset yang dimiliki BUS yang diteliti. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk melihat karakteristik bank (BankSize, profitabilitas, kekuatan pasar, dan modal) terhadap efisiensi.

Although Islamic Banks has got a rapid growth but it actually hasn't met the hope. There are many factors that causing small role of Islamic banking in the national banking industry. One of the factors is the efficiency performance of Islamic banks. Banking efficiency playing an important role for those banks to evaluate their healthy rate and their operating performance.
This research will measure efficiency rate of Islamic and Conventional banks using Data Envelopment Analysis (DEA) method. The data are from 3 Islamic banks, Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, Bank Syariah Mega Indonesia, and 3 conventional bank, Bank Artha Graha Internasional, Bank Ekspor Indonesia, and Bank Swadesi. Those conventional banks are chosen because they have equal assets with researched Islamic banks. This research also wants to know the relations of the bank characteristics (Banksize, Profitabilty, MarketPower, and Capital) with the efficiency score."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2007
T20768
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfi Rochmatika
"Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah turunnya laba tahun 2010 dibanding laba tahun 2009 dari Bank DKI Unit Usaha Syariah. Berdasarkan laporan keuangan periode tersebut, teijadi penurunan pendapatan operasional dan kenaikan BOPO Bank DKI UUS tahun 2010. Hal ini mengindikasikan adanya kecenderungan ketidakefisienan unit keija dalam menjalankan kegiatan operasionalnya.
Salah satu cara mengukur kineija antar unit keija Bank DKI UUS dapat dilihat dari tingkat efisiensinya, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tingkat efisiensi teknik Bank DKI UUS dengan UUS BPD lainnya. Selain itu, menganalisis pula tingkat efisiensi antar unit keija Bank DKI UUS yang terdiri dari 6 unit keija yang memiliki karakteristik bisnis yang sama.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Data Envelopment Analysis (DEA) dengan biaya operasional dan total simpanan sebagai input dan total pembiayaan dan pendapatan operasional sebagai output. Data diambil dari laporan keuangan tahunan UUS BPD periode 2009-2010 untuk analisis efisiensi relatif antar UUS BPD, sedangkan laporan triwulan masing- masing unit keija dibutuhkan untuk analisa antar unit keija Bank DKI UUS sehingga terdapat empat laporan triwulan selama tahun 2010.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa teijadi penurunan efisiensi Bank DKI UUS di tahun 2010. CB4 merupakan cabang yang paling efisien dan CB3 yang paling tidak efisien dalam asumsi constant return to scale, sedangkan dalam asumsi variabel return to scale menunjukkan bahwa CB1, CB4, dan CB6 merupakan unit keija yang paling efisien dengan CB3 yang paling inefisien.

The main issue in this study is the decline in profits in 2010 of Bank DKI Sharia Business Unit. Based on financial statements, Bank DKI sharia Business Unit declines in operating income and an increase BOPO ratio in 2010. This indicates a trend of branch inefficiency in running its operations.
One way to measure the performance of branch Bank DKI sharia can be seen from the level of efficiency, so this study aims to determine and analyze the level of technical efficiency of Bank DKI Sharia with other Regional Development Bank. In addition, analyzing the same level of relative efficiency among branch of the Bank DKI Sharia which consists of six branch that have similar business characteristics.
The method in this study is Data Envelopment Analysis (DEA) with operating expenses and total deposits as inputs and total financing and operating income as outputs. Data taken from annual reports Regional Development Bank period 2009-2010 and Bank Indonesia database. This data will be used to analyze the relative efficiency between Sharia Regional Development Bank, while the quarterly reports of each branch will be used to analyze of six branch of Bank DKI sharia so there are four quarterly reports during 2010.
Results from the study showed that Bank DKI Sharia experiencing inefficiencies in 2010. CB4 is a branch of the most efficient and CB3 is the most inefficient in the assumption of constant returns to scale. The assumption of variable returns to scale indicates that CB1, CB4, and CB6 are branch of most efficient with the most inefficient is CB3.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T44106
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shelly Rahma Dewi
"Pangsa pasar perbankan syariah sejak pertama kali didirikan di Indonesia sampai dengan tahun 2015 belum mencapai 5% dibandingkan perbankan konvensional. Pertumbuhan perbankan syariah di Indonesia mengalami perlambatan pertumbuhan dan dilihat dari segi efisiensi, bank syariah memiliki tingkat efisiensi yang lebih rendah dibandingkan perbankan konvensional. Sesuai dengan roadmap OJK dan rencana pemerintah, strategi yang dilakukan membentuk bank syariah BUMN melalui merger anak usaha Bank BUMN.
Penelitian bertujuan menghitung efisiensi Bank Syariah Mandiri, Bank BRI Syariah, Bank BNI Syariah dan Unit Usaha Syariah sebelum dilakukan merger dan menghitung kenaikan efisiensi setelah dilakukan merger menggunakan metode Data Envelopment Analysis.
Dari analisis diperoleh 5 kombinasi merger yang menghasilkan kenaikan efisiensi (Degree of Operating Efficiency Gain > 0, dengan kenaikan efisiensi dari kombinasi merger sebesar BSMBRIS (0,01), BSM-BNIS (0,02), BSM-BTNS (0,03), BRIS-BTNS (0,05), dan BNISBTNS (0,04).

Since it first established, islamic bank?s market share in Indonesia until 2015 is yet to achieved 5% of conventional bank?s market share. Islamic bank?s growth is also slower and from the efficiency point of view, is less efficient than conventional bank. Due to that matters, in accordance with OJK roadmap and government plan, one of strategy that could be implemented is to establish State Owned Enterprise Islamic Bank through the merger of subsidiaries of State Owned Enterprise Banks.
The purpose of this paper is to calculate the efficiency of Bank Syariah Mandiri, Bank BRI Syariah, Bank BNI Syariah and Sharia-units BTN pre-merger and calculate the increase of efficiency after virtual merger through 11 merger combination using Data Envelopment Analysis method.
The result of analysis shows that there are 5 merger combination possibilities which generate an increase in efficiency (Degree of Operating Efficiency Gain > 0), gain from combination merger are BSM-BRIS (0,01), BSM-BNIS (0,02), BSM-BTNS (0,03), BRIS-BTNS (0,05), dan BNIS-BTNS (0,04).
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Hersinta
"Salah satu aspek penting dalam pengukuran kinerja perbankan adalah efisiensi dalam menjalankan aktivitas operasionalnya. Penelitian ini dikhususkan untuk menganalisis tingkat efisiensi teknis Bank Pembiayaan Rakyat Syariah sebagai bagian dari perbankan syariah di Indonesia.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA), dimana penentuan variabel input dan output dalam penelitian ini menggunakan pendekatan Value Added Approach dimana penentuan variabel tersebut berdasarkan tujuan bank untuk menghasilkan nilai tambah yang maksimal. Variabel input terdiri dari: Tabungan iB, Deposito iB, dan Modal disetor. Sedangkan variabel output terdiri dari: Mudharabah, Musyarakah, Murabahah, Istishna, Ijarah dan Qardh.
Penelitian ini menghasilkan nilai tingkat efisiensi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah periode Januari 2007 sampai Desember 2011 rata-rata sebesar 97,91%. Kelemahan dalam penelitian ini adalah tidak bisa memberikan saran khusus untuk masing-masing BPR Syariah sebab data yang diperoleh berupa kumpulan data Bank Pembiayaan Rakyat Syariah secara keseluruhan.

One of the important aspect to measure the banking performance is the efficiency of their operational activities. This research focused on technical efficiency analysis of Islamic Rural Bank as a part of Islamic Banking.
In analyzing the data, the writer used Data Envelopment Analysis (DEA) method. Determination of input output variable at this research uses Value Added Approach, that Value Added Approach is determination of input output variable based on target of bank to maximal yield added value. Its input variable consist of: Saving Deposits, Time Deposits, and Paid -In Capital. Its output variable consist of: Mudharabah, Musyarakah, Murabahah, Istishna, Ijarah and Qardh.
This research has resulting Islamic Rural Bank efficiency, period January 2007 until December 2011, experiencing of mean efficiency equal to 97,91%. Weakness in this research cannot give suggestion specificly to each bank because obtained data in the form of data aggregate Islamic Rural Bank.;One of the important aspect to measure the banking performance is the efficiency of their operational activities. This research focused on technical efficiency analysis of Islamic Rural Bank as a part of Islamic Banking.
In analyzing the data, the writer used Data Envelopment Analysis (DEA) method. Determination of input output variable at this research uses Value Added Approach, that Value Added Approach is determination of input output variable based on target of bank to maximal yield added value. Its input variable consist of: Saving Deposits, Time Deposits, and Paid -In Capital. Its output variable consist of: Mudharabah, Musyarakah, Murabahah, Istishna, Ijarah and Qardh.
This research has resulting Islamic Rural Bank efficiency, period January 2007 until December 2011, experiencing of mean efficiency equal to 97,91%. Weakness in this research cannot give suggestion specificly to each bank because obtained data in the form of data aggregate Islamic Rural Bank.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S53405
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Talitha Ulima Sofiana
"Sebuah penelitian terdahulu menyebutkan bahwa internet banking memberikan dampak negatif terhadap kinerja bank di Indonesia. Penelitian ini merupakan tindakan lanjut untuk mengetahui pengaruh internet banking terhadap kinerja setiap bank penyedia layanan tersebut pada tahun 2013. Metode DEA digunakan untuk menghitung efisiensi yang menjadi indikator kinerja bank. Model DEA yang digunakan ialah model variable return to scale berorientasi input. Metode PCA digunakan untuk membuat component loading yang dapat memetakan kinerja setiap bank beserta pengaruh internet banking-nya. Hasil penelitian ini berupa pemetaan yang diharapkan dapat menjadi salah satu referensi bagi bank agar dapat menentukan keputusan dan strategi terkait dengan layanan internet banking-nya.

A previous study said that internet banking gave negative impact on Indonesian bank performance. This is a follow-up study to determine the impact of internet banking toward each bank performance in 2013. DEA is used to calculate efficiency which is used as indicator of bank performance. The DEA model used is variable returns to scale - input oriented model. PCA is used to generate component loading for depicting performance of each bank along with its internet banking impact. The result of this research is a mapping which is expected could be a reference for banks in order to determine the decisions and strategies related to its internet banking service."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56057
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutapea, Roma Uli
"Industri perbankan memegang peranan sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi, sebagai lembaga keuangan intermediasi yang merupakan penghubung antara pemilik dana dan pihak peminjam. Perkembangan ekonomi daerah merupakan kunci penting dalam pertumbuhan ekonomi, karena itu Bank Pembangunan Daerah yang berperan bagi perkembangan ekonomi di daerah harus dapat berfungsi secara efisien.
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat efisiensi operasional pada 26 BPD yang ada di Indonesia untuk tahun operasional 2003 dan 2004 menggunakan metode Data Envelopment Analysis.Variabel yang menjadi obyek penelitian adalah variabel input yang terdiri dari Beban Bunga, Beban Operasional Lainnya, serta Beban Non Operasional dan variabel output terdiri dari Pendapatan Bunga, Pendapatan operasional Lainnya dan Pendapatan Non Operasional, dengan satuan ukuran variabel adalah dalam unit rupiah.
Data yang digunakan bersifat data sekunder, yang diperoleh dari Bank Indonesia berupa Laporan keuangan BPD yang telah dipublikasi, periode tahun 2003 sampai 2004.
Hasil penelitian adalah, pada tahun operasional 2003 terdapat 11 BPD yang mencapai niiai bobot efisiensi 100% dan 15 BPD yang tidak mencapai. nilai bobot 100%, sementara pada tahun 2004 terdapat 9 BPD yang nilai bobot efisiensinya mencapai 100% dan 17 BPD yang nilai bobot efisiensinya kurang dari 100%. Sebuah bank dapat mencapai nilai bobot 100% jika sudah mampu melakukan efisiensi dalam penggunaan inputnya dan atau sudah mampu memanfaatkan semua kemampuan potensial yang dimilikinya untuk memproduksi output-outputnya, dan sebaliknya bank yang nilai efisiensinya kurang dari 100% harus dapat melakukan efisiensi dalam penggunaan input dan atau harus memaksimalkan semua kemampuan potensial yang dimilikinya untuk manghasilkan output.
Pada tahun 2003 nilai bobot yang terendah adalah 74,16% dan tahun 2004 yang terendah sebesar 65.00%. Terdapat penurunan jumlah 4 BPD yang sudah mencapai nilai bobot 100% tahun 2003 menjadi kurang dari 100% di tahun 2004 dan sebaliknya terdapat 2 BPD yang pada tahun 2003 tidak memenuhi target, menjadi 100% nilai efisiensinya pada tahun 2004."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T20033
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuli indrawati
"Skripsi ini membahas efisiensi bank umum di Indonesia periode 2004-2007 dengan menggunakan data 127 bank umum. Metodologi yang digunakan adalah non parametrik, Data Envelopment Analysis, untuk menganalisis efisiensi teknikal. Analisis efisiensi dilakukan secara keseluruhan dan per kelompok bank berdasarkan kepemilikannya. Kemudian, menggunakan uji Korelasi Spearman untuk melihat determinan efisiensi. Hasilnya menunjukkan bahwa bank umum di Indonesi relatif belum efisien dengan rata-rata nilai efisiensi sebesar 0,569 selama periode penelitian 2004-2007. Hasilnya juga menunjukkan bahwa bank milik Pemerintah menjadi kelompok bank yang paling efisien. Hasil lainnya juga menunjukkan bahwa profitabilitas dan aset bank berhubungan positif dengan efisiensi.

This thesis investigate the efficiency of the Indonesian Banking Industry between 2004-2007. Methodologhy utilises is the on-parametric approach, Data Envelopment Analysis, to analyse the technical efficiency. Efficiency analysis is conducted across individual banks and bank types. We then used Spearman Correlation test to investigate the determinants of efficiency. Our Results indicates that bank efficiency in Indonesia is relatively low with average efficiency score 0,569 for period 2004-2007. The results also found that state?s banks are the most efficient group in the last four years 2004-2007. The results also suggest that profitability and bank?s assets is significantly and positively correlated to efficiency measures."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
S6627
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Denny Agusman
"Perbankan syariah di beberapa negara Islam sudah memegang peranan penting dalam perekonomian di suatu negara. Sedangkan untuk Indonesia yang mempunyai penduduk beragama Islam paling banyak di dunia perbankan syariah baru berkembang setelah krisis ekonomi global yang melanda pada tahun 2008. Hal ini berbeda dengan Malaysia dimana bank syariah di Malaysia sudah berkembang sejak tahun 1983.
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah bank syariah di Indonesia dengan di Malaysia sudah berada dalam kondisi yang efisien atau tidak. Hasil dari penelitian ini adalah mayoritas bank syariah baik di Indonesia pada periode 2009-2013 berada dalam skala optimum atau constant return to scale (CSR). Sedangkan untuk di Malaysia berada dalam skala decrease return to scale (DRS).

Islamic banking in some Islam countries already play an important role in the economy of a country. In Indonesia, which has the largest moslem population in the world's Islamic banking most widely emerging after the global economic crisis that hit in 2008. This is different compared with Malaysia, Islamic bank in Malaysia has been developing since 1983.
This study aims to investigate whether Islamic banks in Indonesia and Malaysia are already in a state that is efficient or not. Results from this study is that the majority of Islamic banks in Indonesia in the period 2009-2013 are in the optimum scale or constant returns to scale ( CSR ) while in Malaysia to be in scale decrease return to scale (DRS).
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57250
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfindra Primaldhi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi 50 jenis kereta api penumpang di Pulau Jawa tahun 2008-2010 dengan metode Data Envelopment Analysis (DEA). Variabel input meliputi usia lokomotif rata-rata, jumlah kereta penumpang, dan konsumsi energi. Variabel output meliputi volume penumpang, kilometer penumpang, kilometer kereta api, dan kecepatan rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 31 kereta api efisien di tahun 2008 dan 30 kereta api efisien di tahun 2009 dan 2010. Secara keseluruhan, 27 kereta api efisien selama tiga tahun berturut-turut, 16 kereta api belum efisien, dan 7 kereta api berfluktuasi. Solusi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efisiensi adalah mengurangi penggunaan input.
This research aims to determine the efficiency of 50 passenger trains in Java Island during 2008-2010 by using Data Envelopment Analysis (DEA). Input variables consist of average age of locomotives, number of trains, and energy. Output variables consist of volume of passengers, passenger kilometers, passenger train kilometers, and average speed. The results show that 31 trains are efficient in 2008 and 30 trains are efficient in 2009 and 2010. Over all, 27 trains are efficient for three consecutive years, 16 trains are inefficient, and 7 trains are fluctuated. The solution to improve efficiency is reduce the input used."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T31171
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>