Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 104024 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhamad Ageng
"ABSTRAK
Saat ini perkembangan berbagai produk olahan organik semakin meningkat setiap tahunnya, salah satunya yakni mie instan organik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh involvement pada mie instan organik terhadap intensi pembelian melalui peran moderasi uncertainty. Penelitian ini melibatkan 266 responden dari seluruh indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa involvement in organic food secara signifikan berpengaruh terhadap purchase intention. Involvement in organic food dipengaruhi oleh food safety concern. Namun involvement in organic food tidak dipengaruhi oleh health consciousness dan ecological motives

ABSTRACT
Recently, there is increasing trend in development of various organic food products, one of them is organic instant noodle. This study aimed to analyze the effect of involvement in organic instant noodle towards purchase intention with moderating role of uncertainty. This study involved 266 respondents from Indonesia. The results show that the involvement in organic food has significant effect on purchase intention. Involvement in organic food is influenced by food safety concern. But, the involvement in organic food is not influenced by the health consciousness and ecological motives."
2017
S68496
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anitasia Amalia
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh gaya hidup sehat terhadap minat beli. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melibatkan 90 anggota komunitas olahraga Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) sebagai responden. Penarikan sampel ini menggunakan metode non-probability sampling dan teknik purposive. Penelitian ini dianalisis menggunakan linear regression dimana hasilnya menunjukkan bahwa gaya hidup sehat memiliki pengaruh terhadap minat beli, meskipun tingkat pengaruhnya lemah. Gaya hidup sehat memiliki pengaruh sebesar 12% terhadap minat beli dan sisanya sebesar 88% dipengaruhi oleh faktor lain.

The objective of this research is to analyze the influence of healthy lifestyle on purchase intention. This research applied quantitative approach and involves 90 members of sports community in Social and Political Science of University of Indonesia (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia or FISIP UI) as respondents. The samples were collected by using non-probability sampling method and purposive technique. This research is analyzed by using linear regression in which its results indicates that a healthy lifestyle may affect purchase intention, although the influence is weak. Healthy lifestyle may have influence up to 12% towards purchase intention, whereas the remaining percentage of 88% is influenced by some other factors.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S45196
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rhadinal Fahmi
"ABSTRAK
Tesis ini bertujuan untuk membahas pengaruh brand name, product involvement, dan consumer ethnocentrism terhadap purchase intention. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dengan factorial design 2 (brand name: local vs foreign name) x2 (product involvement: low vs high involvement) x2 (consumer ethnocentrism: low vs high ethnocentrism). Hasil penelitian menunjukan bahwa foreign name memiliki purchase intention yang lebih tinggi dibandingkan dengan local name. Hasil yang sama terjadi ketika foreign name dikombinasikan dengan low-involvement product, sedangkan pada high-involvement product, tidak terdapat perbedaan purchase intention antara penggunaan foreign name dan local name. Ketika foreign name dikombinasikan dengan low ethnocentrism pengaruh foreign name terhadap purchase intention lebih tinggi dibandingkan dengan local name, sedangkan pada konsumen dengan high ethnocentrism, pengaruh local name terhadap purchase intention tidak memiliki perbedaan dengan foreign name. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa pada kondisi low involvement dan low ethnocentrism, foreign name memiliki purchase intention yang lebih tinggi dibandingkan dengan local name, sedangkan pada kondisi high involvement dan high ethnocentrism, local name memiliki purchase intention yang lebih tinggi dibandingkan dengan foreign name. Hasil penelitian bermanfaat bagi perusahaan dalam mendesain nama merek yang tepat sesuai dengan tingkat involvement dari produk yang dipasarkan dan juga tingkat ethnocentrisme konsumen.

ABSTRACT
This thesis discussed the effect of brand name, product involvement, and consumer ethnocentrism towards purchase intention. This study used experimental approach with factorial design 2 (brand name: local vs foreign name) x2 (product involvement: low vs high involvement) x2 (consumer ethnocentrism: low vs high ethnocentrism. The results showed that in general, foreign names have higher purchase intention and gave. The same outcome occurred when foreign name were combined with low-involvement products, whereas in high-involvement products, there were no interaction effect between foreign and local name. When foreign name were combined with low ethnocentrism, the effect of foreign name will be higher than local name, while for ethnocentric consumer, the effect of local name toward purchase intention was not significantly different compared with foreign name. This study also showed that in the condition of low involvement and low ethnocentrism, foreign name have higher purchase intention compared to local name. While, in high involvement and high ethnocentrism condition, local name have higher purchase intention compared to foreign name. This study gave managerial implication which beneficial for companies in designing appropriate brand name according to the level of involvement of the product they offer to consumer and level of consumer ethnocentrism."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Faizah
"Mi instan asal Korea Selatan menjadi salah satu produk terlaris di Indonesia, namun kedudukan halal pada produknya belum dapat dipastikan. Dapat diketahui, dalam beberapa tahun terakhir terlihat peningkatan interest pada konsumen pada produk-produk halal, ini mengindikasikan adanya peningkatan halal awareness terhadap minat beli pada konsumen muslim. Mengingat 87% penduduk Indonesia menganut agama Islam, maka Indonesia menjadi pangsa pasar potensial bagi produk-produk halal, namun diketahui walaupun mi instan asal Korea Selatan belum memiliki status halal yang jelas, permintaan pada produknya di Indonesia tetap terbilang tinggi. Dengan demikian, peneliti ingin mengetahui perlukah pihak produsen untuk memperhatikan kesadaran halal yang ada pada konsumen dengan meneliti lebih dalam mengenai bagaimanakah pengaruh halal awareness terhadap minat beli konsumen pada produk mi instan asal Korea Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif eksplanatif, dengan melakukan penyebaran kusioner pertanyaan tertutup dan menggunakan teknik non-probability purposive sampling pada 102 orang responden. Ditemukan dari hasil olah data menggunakan SPSS bahwa Halal Awareness berpengaruh terhadap minat beli konsumen di DKI Jakarta. Hasil dari penelitian ini akan memberikan informasi penting bagi produsen makanan untuk mengidentifikasi strategi dan menentukan langkah yang sesuai bagi pihak produsen nantinya.

Instant noodle from South Korea became one of the best selling products in Indonesia, but the halal position on its products can not be ascertained. It can be seen, in recent years seen an increase in consumer interest on halal products, this indicates an increase in halal awareness of buying interest in Muslim consumers. Given that 87% of Indonesians are Muslim, Indonesia is a potential market for halal products, but it is known that although instant noodles from South Korea do not have a clear halal status, the demand for their products in Indonesia remains high. Thus, researchers want to know whether the producers to pay attention to halal awareness that existed in the consumer by examining more deeply about how the effect of halal awareness on consumer buying interest in instant noodle products from South Korea. This research uses explanative quantitative approach, by conducting questionary closed questioning and using non-probability purposive sampling technique on 102 respondents. Found from the data if using SPSS that Halal Awareness effect on consumer buying interest in DKI Jakarta. The results of this study will provide important information for food manufacturers to identify strategies and determine the appropriate steps for the producers later."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nanda Fathiyah Gumay
"Makanan organik adalah makanan yang diproduksi dengan menggunakan metode yang aman bagi lingkungan seperti tidak menggunakan bahan kimia, pestisida, atau organisme hasil rekayasa genetika lainnya. Pandemi COVID-19 telah membawa perubahan pola perilaku konsumen, termasuk pada konsumsi makanan organik yang menyebabkan kenaikan pada penjualan produk. Penelitian ini akan mengidenfitikasi pengaruh consumer involvement, price sensitivity, dan sensory appeal pada minat beli makanan organik selama pandemi COVID-19 berlangsung. Hipotesis penelitian akan diuji menggunakan structural equation modelling (SEM) dengan metode Partial Least Square (PLS). Model penelitian menggunakan eksplanatori riset dengan menyebar survei kuesioner secara daring dengan kriteria responden yang pernah mengkonsumsi sayuran dan buah organik selama pandemi COVID-19 berlangsung.

Organic food is grown and produces in an organic way without any use of chemicals such as pesticide, fertilizers, or any other modified organism. COVID-19 brought a significant change on consumer behavior, including organic food consumption. Thus, resulting an increase in sales. The focus of this study is to identify the effects of consumer involvement, price sensitivity, and sensory appeal of organic food purchase intention during the COVID-19 pandemic. Structural equation modelling with Partial Least Square (PLS) and multi-sample approach were used as a technique to analyze the research models proposed in the study. To test the model, this study used explanatory research with an online survey with criteria of the respondents that has purchase organic food during the COVID-19 pandemic."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Larasati
"Pesatnya pertumbuhan media sosial dan e-commerce membuka sebuah era baru yaitu social commerce, dimana orang didorong untuk terlibat dalam berbagai interaksi sosial yang kondusif. Sociolla merupakan social commerce yang menyediakan produk skincare terpopuler di Indonesia, penelitian ini akan mengukur pengaruh technology attractiveness pada social involvement dan engagement dengan mempertimbangkan personal interest yang berperan sebagai moderasi untuk mengetahui bagaimana technology attractiveness dan community involvement berpengaruh pada social commerce, Sociolla. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling pada 165 responden yang didapatkan melalui kuisioner secara online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa community involvement berpengaruh secara signifikan terhadap social commerce engagement, task dan social attractiveness berpengaruh signifikan terhadap community involvement, sedangkan physical attractiveness tidak berpengaruh signifikan terhadap community involvement. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa personal interest tidak memoderasi antara task, social, dan physical attractiveness pada community involvement, serta community involvement pada social commerce engagement.

Growth in social media and e-commerce are opening a new era, namely social commerce, where people are involved in engaging in various conducive social interactions. Sociolla is social commerce that provides the most popular skincare products in Indonesia, this study will measure the influence of technology attractiveness on social involvement and engagement by considering personal interests that act as moderating to find out how the attractiveness of technology and community involvement affect social commerce, Sociolla. This study uses a quantitative approach with a purposive sampling technique on 165 respondents obtained through an online questionnaire. The results showed that community involvement had a significant effect on social commerce engagement tasks and social attractiveness had a significant effect on community involvement, while physical attractiveness had no significant effect on community involvement. This study also revealed that personal interest did not moderate between task, social, and physical attractiveness on community engagement, as well as community involvement on social trading engagement."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shinta Rahmani
"Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki apakah reputasi perusahaan maupun klaim produk dapat digunakan untuk mengurangi dampak negatif dari mulut ke mulut elektronik (eWOM) negatif. Kami melakukan penelitian eksperimental quasi dalam tiga studi bersama dengan 312 mahasiswa, yang setidaknya memiliki akun di media sosial, sebagai peserta. Kami menggunakan metodologi kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kualitatif dilakukan dengan melakukan wawancara kelompok untuk memutuskan jumlah ulasan negatif tinggi atau rendah serta tingkat kredibilitas. Penelitian kuantitatif menggunakan desain lapangan didahului oleh studi percontohan dan studi utama. Model penelitian pada tiap-tiap studi diuji dan dikembangkan menggunakan data yang dikumpulkan melalui kuesioner dalam survei lapangan. Hasil penelitian 1 menunjukkan bahwa eWOM negatif mengurangi niat pembelian termasuk juga konstruk Theory of planned behaviour yaitu sikap, norma subjektif dan kontrol perilaku yang dirasakan. eWOM negatif tinggi mengurangi niat pembelian lebih besar dari eWOM negatif rendah. Studi 2 menemukan bahwa dalam kondisi eWOM negatif tinggi, persepsi reputasi perusahaan yang baik mempengaruhi niat pembelian. Selain itu, niat pembelian menjadi lebih tinggi ketika persepsi reputasi perusahaan baik dibandingkan reputasi buruk. Studi 3 menemukan bahwa dalam kondisi eWOM negatif tinggi, klaim produk mempengaruhi sikap, norma subyektif, kontrol perilaku, dan niat pembelian. Klaim produk kongruen mempengaruhi sikap, norma subyektif, kontrol perilaku dan intensi pembelian menjadi lebih tinggi dibandingkan pada klaim produk tidak kongruen. Penelitian ini memberi menyarankan untuk memitigasi dampak eWOM negatif dengan melakukan kegiatan preventive dibandingkan corrective.

This study aims to investigate whether both the company's reputation and product claims can be used to reduce the impact of negative electronic word of mouth (eWOM). We conducted quasi-experimental research in three studies along with 312 students, who at least had accounts on social media, as participants. We use qualitative and quantitative methodologies. Qualitative research was conducted by conducting group interviews to decide the number of high or low negative reviews as well as the level of credibility. Quantitative research using field design is preceded by pilot studies and major studies. The research model in each study was tested and developed using data collected through questionnaires in field surveys. The results of study 1 showed that negative eWOM reduces purchasing intentions including constructs of the theory of planned behavior, namely attitudes, subjective norms, and perceived behavioral controls. High negative eWOM reduces purchase intent greater than low negative eWOM. Study 2 found that in high negative eWOM conditions, perceptions of a good company's reputation influence purchasing intentions. In addition, the purchase intention becomes higher when the perception of the company's reputation is good versus the bad reputation. Study 3 found that in high negative eWOM conditions, product claims affect attitudes, subjective norms, behavioral control, and purchasing intentions. Congruent product claims affect attitudes, subjective norms, behavioral control, and purchase intentions to be higher than non-congruent product claims. This study suggests mitigating the negative impact of eWOM by conducting preventive rather than corrective activities"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cut Kallysta Asila Putri
"Konsumsi yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan meningkat seiring bertambahnya permasalahan lingkungan. Konsumsi makanan organik merupakan salah satu faktor kunci dari konsumsi realistis yang bertujuan untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran mediasi variabel sikap terhadap makanan organik pada hubungan antara efikasi diri dan intensi pembelian makanan organik. Partisipan dalam penelitian ini diantaranya adalah pelajar/mahasiswa, pegawai swasta, pegawai BUMN, dan PNS. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari alat ukur intensi pembelian makanan organik, sikap terhadap makanan organik, dan efikasi diri dari Pang et al. (2021). Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner penelitian melalui platform media sosial. Analisis mediasi dilakukan menggunakan PROCESS 4.0. milik Hayes. Hasil analisis menunjukkan bahwa sikap memediasi hubungan antara efikasi diri dan Intensi pembelian makanan organik secara parsial atau sebagian. Berdasarkan analisis yang dilakukan, ditemukan hasil direct effect sebesar 0.18, indirect effect sebesar 0.35, dan total effect sebesar 0.38. Oleh karena itu, dapat diketahui bahwa sikap terhadap makanan organik memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap intensi pembelian makanan organik daripada efikasi diri

Socially and environmentally responsible consumption is increasing along with the increasing number of environmental problems. Consumption of organic food is one of the key factors of realistic consumption which aims to reduce environmental pollution. This study aims to examine the mediating role of attitude towards organic food on the relationship between self-efficacy and organic food purchase intention. Participants in this study included students, private employees, BUMN employees, and civil servants. The measuring instruments used in this study consisted of measuring the intention to buy organic food, attitudes, and self-efficacy from Pang et al. (2021). This research was conducted by distributing research questionnaires through social media platforms. Mediation analysis was performed using Hayes's PROCESS 4.0. The results of the analysis show that attitude mediates the relationship between self-efficacy and intention to buy organic food partially. Based on the analysis, it was found that the direct effect was 0.18, the indirect effect was 0.35, and the total effect was 0.38. Therefore, it can be seen that attitude has a greater influence on the intention to buy organic food than self-efficacy."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitompul, Nur Azizah
"Kerusakan lingkungan dan terancamnya kesehatan akibat dari perubahan iklim dapat meningkatkan perhatian konsumen terhadap konsumi makanan sehat dan ramah lingkungan, yaitu makanan organik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran sikap terhadap makanan organik sebagai mediator antara efikasi respons dengan intensi membeli makanan organik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan data penelitian yang diperoleh melalui survei secara daring kepada masyarakat dewasa muda usia 18 - 45 tahun (N = 248) yang dilakukan dengan teknik purposive sampling. Analisis mediasi dilakukan menggunakan tool Hayes’ model 4 yang terdapat pada IBM SPSS PROCESS versi 4.0 (efek langsung (c’) β = 0.49, p < 0.05 dan efek tidak langsung (ab) β = 0.21 , p < 0.05) hasil penelitian menunjukan niat membeli makanan organik dipengaruhi oleh sikap terhadap makanan organik, sedangkan sikap terhadap makanan organik dipengaruhi oleh efikasi respons. Untuk menjaga masyarakat tetap sehat, maka perlu diberikan pengetahuan terkait makanan organik agar memiliki sikap yang lebih positif terhadap makanan organik dan akan meningkatkan keinginan membeli makanan organik.

Environmental damage and health threats due to climate change can increase consumer attention to the consumption of healthy and environmentally friendly food, namely organic food. This study aims to examine the role of attitude towards organic food as a mediator between response efficacy and intense buying of organic food. This quantitative study obtained its research data through a survey for young adults aged between 18-45 years old (N = 248) which was conducted using purposive sampling technique. Mediation analysis was performed using the Hayes' model 4 tool contained in IBM SPSS PROCESS version 4.0 (direct effect (c’) β = 0.21, p < 0.05 and indirect effect (ab) β = 0.21 , p < 0.05). Results demonstrate that organic food intention was determined by attitude towards organic food, while attitude towards organic food was determined by response efficacy. To keep people healthy, it is necessary to provide knowledge related to organic food consumption, which in turn will encourage people to have a more positive attitude towards organic food, as well as will increase their desire to buy organic food"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratih Anjani Subagio
"Saat ini banyak perusahaan bisnis yang memanfaatkan media sosial untuk ikut serta dalam membuat konten agar dapat menjangkau konsumen dan terlibat dalam percakapan dengan konsumen mereka. Fenomena ini mengubah cara perusahaan untuk mengenal lebih dekat dan mencapai konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk memahami penerapan teori Stimulus – Organisme – Respons (S – O – R) di mana lingkungan media sosial berupa kualitas konten (content quality) dan interaksi merek (brand interactivity) merupakan stimuli (S) yang dapat menghasilkan reaksi emosional ataupun kognitif, yaitu motivasi hedonis (hedonic motive), motivasi utilitarian (utilitarian motive), dan keterlibatan konsumen (consumer engagement) (O) sehingga pada akhirnya mendorong respon perilaku berupa peningkatan kesadaran merek (brand awareness) dan niat beli (purchase intention) secara offline (R). Sampel dalam penelitian ini berjumlah 797 sampel yang diuji menggunakan pemodelan persamaan struktural. Selain itu, penelitian ini melakukan analisis multigrup berdasarkan product involvement, yaitu high involvement product dan low involvement product. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kualitas konten dan interaksi merek dengan konsumennya dapat meningkatkan motif hedonis maupun motif utilitarian. Namun interaksi merek tidak berpengaruh secara signifikan terhadap motif utilitarian. Selanjutnya hubungan ini memperkuat keterlibatan konsumen pada suatu merek dan meningkatkan kesadaran konsumen terhadap merek tersebut di media sosial. Keterlibatan konsumen yang tinggi ditambah dengan peningkatan kesadaran konsumen terhadap suatu merek menyebabkan peningkatan niat pembelian konsumen pada suatu produk secara offline. Selain itu, terdapat perbedaan perilaku konsumen high involvement product dan low involvement product terhadap kualitas konten dan interaksi merek yang memotivasi secara hedonis maupun utilitarian.

Today many business companies use social media to participate in creating content to reach consumers and engage in conversations with their consumers. This phenomenon is changing the way companies know better and reach consumers. This study aims to understand the application of Stimulus - Organism - Response (S - O - R) theory in which social media environments such as content quality and brand interactivity are stimuli (S) that can produce emotional or cognitive reactions, namely hedonic motive & utilitarian motive, and consumer engagement (O) so that in the end it encourages behavioural responses in the form of increased brand awareness and offline purchase intention (R). The sample in this study amounted to 797 samples tested using structural equation modelling. Also, this study conducted a multigroup analysis based on product involvement, namely high involvement product and low involvement product. The results of this study indicate that the higher the quality of content and brand interactivity with consumers can increase the hedonic and utilitarian motives. But brand interactivity does not significantly influence utilitarian motives. Furthermore, this relationship strengthens consumer engagement in a brand and increases online consumer brand awareness on social media. This heightened online consumer engagement coupled with an increased online consumer brand awareness leads to an increase in the offline purchase intention. There are differences in consumer behaviour between high involvement product and low involvement product toward content quality and brand interactivity which motivate both hedonic and utilitarian motivations.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan BIsnis Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>