Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 143308 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hari Susanto
"Skripsi ini membahas mengenai penerapan value stream mapping pada salah satu perusahaan otomotif yaitu PT Mercedes-Benz Indonesia. Fokus bahasan dari penelitian ini adalah proses perbaikan production flow, pengurangan cycle time dan takt time, bagaimana perbaikan proses produksi melalui value stream mapping, serta pengidentifikasian pemborosan.
Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisa apakah value stream mapping dapat meningkatkan lini produk pada PT Mercedes-Benz Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode triangulasi yang menggabungkan metode kuantitatif dan metode kualitatif.
Hasil utama dari penelitian yaitu : 1 penerapan value stream mapping dapat memperbaiki production flow dan proses produksi dengan melihat antara current state map dan future state map ; 2 berdasarkan hasil future state map menunjukkan bahwa dengan mengimplementasikan value stream mapping, nilai lead time produksi berkurang dari 977 menit menjadi 846 menit dengan presentase sebesar 13.40. Nilai takt time berkurang dari 42 menit menjadi 38 menit dengan presentase 9.52 ; 3 Identifikasi pemborosan yang terjadi yaitu waiting, unnecessary movement dan defects.

This paper discussed about implementation of value stream mapping in automotive company at PT Mercedes Benz Indonesia. Focus of this research are to know the improvement process of production flow, cycle time and takt time reduction, improvement of production process through value stream mapping, also identification of waste.
The goal of this paper is to analyse that value stream mapping can improve production line at PT Mercedes Benz Indonesia. This research used triangulation as methodology that combines both qualitative and quantitative approaches.
The main findings from this research are 1 the implementation of value stream mapping can improve the production flow and production process that showed between current state map and future state map 2 Based from future state map, final results showed that by implementing value stream mapping, production lead time decreased from 977 minutes to 846 minutes with 13.40 percentage point decreased. Takt time decreased from 42 minutes to 38 minutes with 9.52 percentage point decreased, 3 Identification of waste type are waiting, unnecessary movement, and defects.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68570
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, Fitri K.
"Proses produksi berdasarkan konsep lean production system adalah proses yang berjalan tanpa adanya waste yang menganggu proses produksi. Dalam penelitian ini akan mengidentifikasi dan menganalisis terjadinya waste dengan melihat dampaknya terhadap production lead time. Secara keseluruhan permasalahan akan dipetakan dalam Value Stream Map atau disebut current mapping dan selanjutnya akan dibuat dalam proposed value mapping. Semua waste atau aktivitas yang merupakan non value added dihilangkan dengan melakukan improvement dan membuat perancangan perbaikan. Setelah adanya usulan perbaikan, diproses dan disimulasikan dengan software Tecnomatic Plant Simulation untuk mensimulasikan skenario-skenario perbaikan. Output yang ingin dicapai adalah untuk mengurangi waste dan untuk mempercepat production lead time.

Production process based on the concept of lean production system is a process that runs without any waste that disrupt the production process. In this study will identify and analyze the occurrence of waste by looking at the impact on production lead time. Overall the problem will be mapped in Value Stream Map or called current mapping and will be created in the proposed value mapping. All wastes or activity that non value added removed by doing improvement and make design improvement. After the proposed repair, processed and simulated with Tecnomatic Plant Simulation software to simulate the improvement scenarios. Output to be achieved is to reduce waste and to accelerate production lead time."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andy Satrianto
"Meningkatnya kebutuhan akan material konstruksi di Indonesia pada saat ini membuka peluang besar bagi industri tersebut. Dimana sekarang ini pemerintah sedang berfokus terhadap pembangunan infrastruktur di Indonesia. Sebagai industri yang masih baru di Indonesia, dibutuhkan suatu sistem operasi proses berbentuk aliran material dan prosedur yang efektif serta efisien guna mempersiapkan diri untuk pemenuhan permintaan tidak hanya pada saat ini tetapi juga pada masa yang akan datang.
Penelitian ini mengajukan analisis sistem produksi dengan pendekatan Lean Manufacturing menggunakan Value Stream Mapping (VSM) untuk mengetahui secara keseluruhan proses produksi pada beton spun pile dan diperoleh usulan penetapan waktu standar untuk mengurangi aktivitas yang bersifat non-value added secara menyeluruh.
Berdasarkan hasil perhitungan secara teori, pengurangan aktivitas non-value added dengan penetapan standardized work mampu mempersingkat waktu proses produksi beton spun pile serta dapat dijadikan acuan bagi industri ini untuk mempersiapkan diri terhadap peningkatan permintaan.yang diprediksi terjadi di masa mendatang."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63917
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Masyita Mutiara Hikmah
"Penelitian ini dilakukan pada gudang perusahaan radiator di Indonesia. Salah satu aktivitas utama operasional gudang yaitu aktivitas pengambilan material. Namun, aktivitas pengambilan material yang dibutuhkan untuk proses produksi ini belum efektif. Hal ini dikarenakan lamanya waktu yang dibutuhkan dalam setiap aktivitas pengambilan material.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat rancangan perbaikan aktivitas pengambilan material di gudang agar dapat meningkatkan nilai tambah dan mengurangi pemborosan pada aktivitas pengambilan material di gudang. Metode Value Stream Mapping, prinsip lean, root causes analysis, FMEA digunakan sebagai usulan perbaikan.
Berdasarkan analisis yang dilakukan, terdapat usulan perbaikan yang dapat menurunkan lead time pada gudang satu sebesar 23.61%, gudang dua sebesar 31.22%, dan gudang tiga sebesar 48.65%. Penurunan lead time berpengaruh terhadap peningkatan sasaran mutu gudang. Sasaran mutu ketiga gudang mencapai target 100% yang ditetapkan perusahaan.

This study is conducted at radiator company in Indonesia. One if the major warehouse operational activity is material issuing activity. In contrast, material issuing activity less than effective. It is because the length of time needed for each material issuing activity.
This research aims to make a design of material issuing activity improvement in warehouse to increase value added and reduce waste. Value Stream Mapping, Lean Approach, Root Cause Analysis and FMEA are used to solve problems as a proposed improvement.
Based on the analysis, there are several proposed improvements reduced the lead time of first warehouse is 23.61%, the second warehouse is 31.22%, and the third warehouse is 48.65%. Decreased of lead time effect on warehouse quality objectives improvement. All of the warehouse reach 100% target set by the company.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63034
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, Pretty Angelina
"Industri stamping memiliki proses produksi yang tidak efektif dan efisien seperti inventory WIP, transportasi yang tidak perlu serta kelebihan produksi. Tantangan di masa kini adalah untuk mengubah industri stamping dari produksi masal yang tradisional menjadi sistem produksi yang lebih efektif untuk meningkatkan produktivitas, kinerja keseluruhan, dan kapasitas utilisasi untuk mencapai permintaan yang tinggi.
Tujuan utama dari skripsi ini adalah untuk mendesain proses produksi pada industri stamping yang berdasarkan pada konsep lean manufacturing. Penghilangan waste atau non value added activities adalah salah satu kunci untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Untuk mengobservasi dan mengetahui peningkatan performanya, digunakan pendekatan value stream mapping. Dengan begitu, dapat diketahui berapa banyak waktu untuk value added dan non value added activity yang dapat dihilangkan.
Hasil penelitian ini mengajukan suatu usulan peta proses produksi pada industri stamping yang mengacu pada filosofi lean production system. Setelah rancangan lean production system ini diimplementasikan, perusahaan akan mendapatkan beberapa manfaat, seperti berkurangnya production lead time, total cycle time, serta jarak transportasi.

The stamping industry is having ineffective and inefficient process such as inventory, unnecessary transportation and excess production. The challenge today is to transform the stamping industry from traditional mass production became more effective production systems to improve productivity, overall performance, and capacity utilization to reach high demand.
This thesis implements lean manufacturing to address these challenges. The elimination of waste or non value added activities is one of the keys to improving the productivity of the company. To observe and determine its performance improvement, the approach of value stream mapping is used. That way, it can be seen how much time to value added and non value added activity that can be eliminated.
The result of this research is present a proposed value stream mapping of production process that refer to lean production system philosophy. After a lean production system design is implemented, the company will get some benefits, such as reduced of production lead time, cycle time, as well as the flexibility to change the composition of the mixture and the total of travel distance.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S69191
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Genta Maulana
"Penelitian ini dilakukan pada perusahaan spons pencuci di Indonesia. Masalah yang dialami oleh perusahaan ini adalah meningkatnya lead time proses produksi spons pencuci. Penyelesaian masalah ini dilakukan dengan menggunakan value stream mapping dan prinsip lean sebagai usulan perbaikan. Berdasarkan analisis yang dilakukan, terdapat beberapa usulan perbaikan yang diajukan. Hasil penerapan usulan perbaikan tersebut mengurangi total lead time dari 5,72 hari menjadi 2,03 hari, serta mengurangi total cycle time dari 7,74 detik menjadi 2,47 detik.

This study is conducted in a sponge company in Indonesia. Problem starts when the lead time of sponge production increased. This study applies Value Stream Mapping method to solve the problem and Lean Principle for improvement proposal. Based on the analysis, there are several proposed improvements to be implemented. The results of the implementation of the proposed improvements reduce total lead time of 5.72 days to 2.03 days, as well as reducing the total cycle time of 7.74 seconds to 2.47 seconds."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59620
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faisal Akbar
"Penelitian ini menggabungkan value stream mapping dengan aspek biaya. Value stream mapping menyediakan blueprint untuk implementasi konsep lean manufacturing dengan menggambarkan aliran informasi dan material pada value stream. Integrasi aspek biaya dalam value stream untuk memperkenalkan cost line yang dapat membantu memudahkan dalam pengambilan keputusan. Redesign VSM ini membantu memfokuskan area perbaikan. Perhitungan takt time berfungsi sebagai pembanding bagi kecepatan produksi. Target cost berfungsi sebagai pembanding bagi biaya produksi.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa dengan implementasi cost integrated VSM dapat membawa penurunan pada hal-hal berikut: Lead time produksi turun sebanyak 59,8%, Total Cycle time turun sebanyak 19,75%, Total value added cost turun sebanyak 2,6%, Total non value added cost turun sebanyak 53,4%, Jarak transportasi turun sebanyak 19,34%. Hal ini membuktikan dengan mengadopsi cost integrated VSM pada industri otomotif dapat membuat perbaikan yang cukup signifikan.
This paper integrate value stream map with the cost aspect. A value stream map provides a blueprint for implementing lean manufacturing concepts by illustrating information and materials flow in a value stream. The objective of the present work is to integrate the various cost aspects. The idea is to introduce a cost line, which enhances the clarity in decision making. The redesign map proves to be effective in highlighting the improvement area. Taft time calculation is carried out to set the pace of production. Target cost is set as a benchmark for product cost.
The result of the study indicates that implementing cost integrated VSM led to reduction in the following areas: Production lead time by 59.8 %, Total Cycle time by 19.75 %, Total value added cost by 2.6 %, Total non value added cost by 53.4%, Travel distance by 19.34 %. It found that adopting cost integrated value stream in automotive industry can make significant improvement.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1491
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fauzan
"Costumization pada produk menjadi hambatan bagi perusahaan yang memiliki lini perakitan terbatas, terutama pada industri otomotif. Lini perakitan pada industri otomotif dituntut untuk menjaga performa produksi dengan banyaknya material yang diperlukan untuk tiap tipe kendaraan yang dibuat. Continuous supply yang berarti mengirimkan material ke lini perakitan dalam siklus tertentu diterapkan oleh perusahaan pada industri otomotif. Penentuan penjadwalan distribusi material menjadi tantangan untuk tetap bisa menyuplai material dalam jumlah yang tepat, pada waktu yang tepat, dan ke tempat yang tepat. Penelitian ini dibuat dengan maksud untuk menemukan distribusi material yang optimal untuk suatu perusahaan perakitan pada industri otomotif. Model matematis dikembangkan untuk meminimalkan biaya penggunaan kendaraan pengirim material pada satu waktu produksi. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah ini adalah menggunakan Mixed Integer Linear Programming dan diterjemahkan ke dalam bentuk model komputer dengan bahasa pemrograman LINGO 18. Hasil dari penelitian untuk satu waktu produksi ini yaitu didapatkan penjadwalan pengiriman material untuk tiap siklus. Jumlah tow train untuk tiap siklus pengiriman dalam satu waktu produksi juga diperoleh sehingga dapat menunjukkan penurunan biaya penggunaan tow train hingga Rp203.638.109,11, atau sebesar 36%.

Customization of products is a barrier for companies that have limited assembly lines, especially in the automotive industry. Assembly lines in the automotive industry are required to maintain production performance with the amount of material needed for each type of vehicle made. Continuous supply which means distributing material to the assembly line in a certain cycle is applied by companies in the automotive industry. Material distribution scheduling is a challenge to be able to supply material in the right amount, at the right time, and to the right place. This research was made with the aim to find the optimal material distribution for an assembly company in the automotive industry. A mathematical model was developed to minimize the cost of using a material delivery vehicle at one time of production. The method used to solve this problem is to use Mixed Integer Linear Programming and interpret it into a computer model with the LINGO 18 programming language. The results of this research for one time production are obtained scheduling material delivery for each cycle. The number of tow train for each delivery cycle in one production time is also obtained so that it can show a reduction in the cost of using the tow train up to Rp203,638,109.11, or by 36%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ilham Filardhi Anugrawan
"Semakin ketatnya persaingan industri otomotif, merupakan suatu tantangan untuk tiap perusahaan meningkatkan daya saing nya. Daya saing tersebut dapat ditingkatkan dengan meningkatkan efisiensi produksi. Dalam penelitian kali ini, konsep Lean Manufacturing menggunakan Value Stream Mapping (VSM) diimplementasikan pada salah satu UKM Komponen Otomotif di Indonesia sehingga dapat meningkatkan efisiensi produksi dengan mengurangi pemborosan dan meningkatkan kapasitas produksinya. Penggunaan Value Stream Mapping bertujuan untuk mendapatkan gambaran secara menyeluruh sehingga dapat mengidentifikasi pemborosan yang ada pada lini produksi. Kemudian seperangkat solusi akan dicari untuk mengatasi pemborosan tersebut dan berujung pada peningkatan daya saing perusahaan. Penerapan pada UKM Komponen Otomotif ini menjadi motivasi untuk terus memperbaiki kondisi industri otomotif Indonesia, tidak hanya pada rantai pasok teratas, tetapi juga industri-industri dibawahnya.

Increasing competition in the automotive industry, is a challenge for each company to improve its competitiveness. The competitiveness can be improved by increasing the efficiency of production. In this study, the concept of Lean Manufacturing using Value Stream Mapping (VSM) is implemented in one of Automotive Components SMEs in Indonesia so as to improve production efficiency by reducing wastage and increase its production capacity. Use of Value Stream Mapping aims to obtain an overall picture so as to identify existing waste in the production line. Then a set of solutions will be sought to resolve the waste and lead to increase competitiveness of companies. This implementation at the Automotive Components SME is a motivation to continue to improve the performance of Indonesia's automotive industry, not only from the top of the supply chain, but also industries underneath it."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63879
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ilham Cha`iru Reza
"Penelitian ini dilakukan di Stuja coffee shop dengan tujuan untuk menerapkan konsep Lean Production menggunakan pendekatan Value Stream Mapping (VSM) pada proses pembuatan minuman Es Caramel Latte dan Es Taro. VSM digunakan untuk dapat melihat proses secara menyeluruh sehingga dapat melakukan identifikasi waste di setiap tahapan proses pembuatan minuman Stuja. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat deskriptif untuk menjelaskan waste serta usulan perbaikan bagi Stuja. Pengambilan data dilakukan dengan observasi langsung (time study) dan wawancara bersama manajer toko Stuja. Berdasarkan data yang diperoleh pada proses pembuatan minuman Es Caramel Latte dan Es Taro, terdapat beberapa waste seperti waktu menunggu dalam proses pemesanan dan memanggil pesanan pelanggan, perpindahan Barista yang belum efisien, beberapa metode dalam aktivitas proses yang belum sesuai atau belum ada standar durasi pengerjaan, dan pengelolaan persediaan yang belum efektif. Usulan perbaikan seperti pemberian pelatihan, perubahan layout bar, perhitungan waktu baku dan beberapa usulan lain ditargetkan dapat mengatasi waste di Stuja dengan menurunkan cycle time pembuatan Es Caramel Latte sebesar 45,77% dan cycle time pembuatan Es Taro sebesar 49,58%. Penurunan cycle time diperkirakan dapat meningkatkan penjualan Es Caramel Latte dan Es Taro sebesar 15%.

This research was conducted at Stuja coffee shop with the aim to implement the Lean Production concept of Ice Caramel Latte and Ice Taro products with Value Stream Mapping (VSM) approach to see its whole process. By finding the whole process, it is possible to identify waste in each of Stuja’s production process. This research will utilize a descriptive-quantitative approach to define said waste and give suggestions regarding improvements for Stuja. Data is collected through field observations (time-study) and interviews with Stuja’s store manager. According to the data collected from the production of Iced Caramel Latte and Iced Taro, several wastes were found such as Barista’s lead time inefficiency, inappropriate activity processes, and ineffective inventory management. Improvements such as training opportunities, changes in bar layouts, calculations on standard time, and several suggestions are targeted to overcome waste in Stuja by reducing the cycle time for making of Ice Caramel Latte by 45.77% and the cycle time for making of Ice Taro by 49.58%. A decrease in cycle time can be expected to increase sales of Ice Caramel Latte and Ice Taro by 15%."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisinis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>