Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 225767 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Fariz
"Efisiensi merupakan suatu hal yang sangat diperhatikan oleh setiap organisasi, terlebih bagi industri perbankan, efisiensi menjadi suatu tolak ukur dari kinerja manajemen bank. Tolak ukur dari kinerja manajemen sering dikaitkan dengan hasil serta kemampuan bank dalam mendapatkan profit. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh efisiensi yang di ukur menggunakan metode DEA terhadap rasio ROA dan ROE bank konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonseia periode 2011-2015. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling untuk menentukan sampel yang akan diuji. Dari metode tersebut terpilih 20 bank umum konvensional yang akan menjadi sample penelitian ini. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode regresi linear sederhana serta statistik deskriptif. Hasil penelitian menemukan bahwa variabel efisiensi secara konsisten tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA dan ROE. Secara konstan variabel efisiensi yang dihasilkan dari pengolahan metode DEA tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel ROA dan ROE.

Efficiency is a matter of great concern to every organization, especially for the banking industry, efficiency becomes a benchmark of bank management performance. The benchmark of performance management is often associated with the results as well as the ability of banks to earn profits. The purpose of this research is to know the effect of efficiency measured using DEA method to ROA and ROE ratio of conventional bank listed in Indonesia Stock Exchange period 2011 2015. This research uses purposive sampling method to determine the sample to be tested. And will be selected 20 conventional commercial banks that will be the sample of this study. The analysis was done by using simple linear regression method and descriptive statistic. The results of the study found that efficiency variables consistently have no significant effect on ROA and ROE. Constantly the efficiency variables resulting from the DEA method of processing did not significantly affect the ROA and ROE variables."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68586
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Napitupulu, Febri Rahel
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efisiensi Bank Umum Konvensional yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menggunakan tiga pendekatan, yaitu pendekatan intermediasi, produksi dan profit. Penelitian ini membagi bank-bank umum konvensional berdasarkan kepemilikannya dan menggunakan analisis non-parametrik Data Envelopment Analysis (DEA) untuk menganalisis tingkat efisiensi bank, Penelitian ini melakukan uji Kruskal Wallis untuk mengetahui apakah ada perbedaan efisiensi pada kepemilikan bank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum, ketiga pendekatan di atas menghasilkan nilai efisiensi yang berbeda-beda. Selain itu, nilai efisiensi untuk setiap kategori kepemilikan juga menghasilkan nilai yang berbeda-beda.

The objective of this study is to analyze the efficiency score of commercial banks which are listed in Indonesian Stock Exchange (IDX) by using three approaches: intermediation, production and profit approach. This study divides banks according to the banks? ownership and measures the banks? efficiency score by using Data Envelopment Analysis (DEA). This research also used Kruskal Wallis test in finding the difference of efficiency in banks? ownership. The results found that, generally, the three approaches reveal different efficiency scores. In addition, the efficiency score is also different for each ownership categories."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44216
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Maria Liana
"Skripsi ini membahas efisiensi bank umum yang listing di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013 dengan menggunakan data 29 bank umum. Metode yang digunakan untuk mengukur efisiensi bank adalah metode Data Envelopment Analysis dengan 2 pendekatan; pendekatan produksi dan pendekatan intermediasi. Analisis efisiensi dilakukan secara keseluruhan dan berdasarkan kepemilikan serta berdasarkan peraturan Bank Indonesia mengenai Bank Umum berdasarkan Kegiatan Usaha (BUKU). Untuk mengukur perubahan produktivitas antar periode digunakan indeks Total Factor Productivity yang dihitung dari score DEA. Sedangkan untuk mengurutkan performance efisiensi bank dilihat dari score super efficiencynya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan kepemilikannya, kelompok bank swasta nasional non devisa selama 2009-2013 relatif paling efisien. Berdasarkan BUKU, BUKU III merupakan kelompok bank yang paling efisien dari pendekatan produksi, dan BUKU II yang paling efisien dari pendekatan intermediasi.

This paper discusses efficiency of commercial banks listed on BEI period 2009-2013 using 29 commercial bank. The method used to measure efficiency of bank is Data Envelopment Analysis with two approaches; production approach and interediation approach. Efficiency analysis done as a whole and based on ownership, and also based on Indonesian Bank regulation about general based business activities (BUKU). To measure productivity changes overtime, total factory productivity index are calculated from DEA scores. Then, to rank the performance of the efficient banks seen from super-efficiency scores. The result of this research showed that based on the ownership, privately-owned non-devisa banks during 2009-2013 relatively most efficient. Based on BUKU, BUKU III is the most efficient bank group from the production approach, and the most efficient of the intermediation approach is BUKU II."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S58262
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitria Maharani
"Industri perbankan sebagai lembaga intermediasi memegang peranan sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Salah satu parameter kinerja perbankan yang telah dikembangkan sebelumnya adalah efisiensi. Pengukuran efisiensi perbankan sangat dibutuhkan dalam meneliti dan mengukur kinerja suatu bank. Bank yang efisien adalah bank yang profitable dan menghasilkan return yang besar untuk pemegang saham.
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efisiensi bank dan mengetahui pengaruh efisiensi terhadap stock return bank di Indonesia periode 2005-2010. Sampel penelitian ini adalah 19 bank umum konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode yang digunakan untuk mengukur efisiensi bank adalah metode non-parametrik Data Envelopment Analysis (DEA). Metode Pooled Least Squared (PLS) digunakan untuk mengetahui pengaruh efisiensi bank terhadap stock return.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 19 bank umum konvensional selama 2005-2010 relatif efisien. Tahun 2005 hingga 2007, rata-rata score efisiensi cenderung naik. Rata-rata score efisiensi dari tahun 2008 hingga 2010 terjadi penurunan, namun efisiensi bank tahun 2010 masih lebih baik dibandingkan dengan tahun 2009. Hasil penelitian lainnya menunjukkan bahwa score efisiensi bank, yang diperoleh dari pendekatan DEA, tidak berpengaruh secara signifikan terhadap stock return bank.

The banking industry as an intermediary institutions play a pivotal role for Indonesia's economic growth. One of the banking performance parameters that have been developed earlier is the efficiency. Measurement of the efficiency of banking is needed in researching and measuring the performance of a bank. Banks that are efficient should be profitable and generate greater shareholder returns.
This research aims to measure the efficiency of the banks and determine the effect of efficiency on the stock return of banks in Indonesia between 2005-2010. Research samples are 19 conventional commercial banks listed on the Indonesia Stock Exchange. The method used to measure the efficiency of the bank is a non- parametric method Data Envelopment Analysis (DEA). Pooled Least Squared (PLS) method is used to determine the effect of bank efficiency on stock return.
The result of this research indicates that 19 conventional commercial banks during 2005-2010 are relatively efficient. In 2005 to 2007, the average efficiency scores tend increase. The average efficiency scores from 2008 to 2010 show a decrease, but the efficiency of banks in 2010 is still better than the year 2009. The result of this research also shows that the efficiency score of banks, which is obtained from DEA approach, does not significantly influence the bank's stock return.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Rahman Sukhana
"Skripsi ini membahas efisiensi bank umum yang terlah di listing di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2018 dengan menggunakan data 36 Bank Umum. Metode yang digunakan untuk mengukur efisiensi yaitu dengan metode Data Envelopment Analysis dengan 3 pendekatan; pendekatan intermediasi, pendekatan produksi dan pendekatan asset.
Analisis dilakukan secara keseluruhan berdasarkan kepemilikan serta berdasarkan peraturan Bank Indonesia mengenai Bank Umum berdasarkan Kegiatan Usaha (BUKU). Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan Kegiatan Usaha kelompok BUKU, BUKU 1 merupakan kelompok bank yang paling efisien dari Pendekatan Intermediasi dan Asset, sedangkan untuk Pendekatan Produksi yang paling efisien diraih oleh BUKU 3

This paper discusses the efficiency of commercial banks that have been listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2009-2018 using data from 36 Commercial Banks. The method used to measure efficiency is Data Envelopment Analysis with three approaches; intermediation approach, production approach and asset approach. The analysis is carried out in its entirety based on ownership and based on Bank Indonesia regulations regarding Commercial Banks based on Business Activities (BUKU). The results showed that based on the business activities of the BUKU group, BUKU 1 was the most efficient bank group from the Intermediation and Asset Approach, while for the Production Approach the most efficient was achieved by BUKU 3.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutapea, Roma Uli
"Industri perbankan memegang peranan sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi, sebagai lembaga keuangan intermediasi yang merupakan penghubung antara pemilik dana dan pihak peminjam. Perkembangan ekonomi daerah merupakan kunci penting dalam pertumbuhan ekonomi, karena itu Bank Pembangunan Daerah yang berperan bagi perkembangan ekonomi di daerah harus dapat berfungsi secara efisien.
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat efisiensi operasional pada 26 BPD yang ada di Indonesia untuk tahun operasional 2003 dan 2004 menggunakan metode Data Envelopment Analysis.Variabel yang menjadi obyek penelitian adalah variabel input yang terdiri dari Beban Bunga, Beban Operasional Lainnya, serta Beban Non Operasional dan variabel output terdiri dari Pendapatan Bunga, Pendapatan operasional Lainnya dan Pendapatan Non Operasional, dengan satuan ukuran variabel adalah dalam unit rupiah.
Data yang digunakan bersifat data sekunder, yang diperoleh dari Bank Indonesia berupa Laporan keuangan BPD yang telah dipublikasi, periode tahun 2003 sampai 2004.
Hasil penelitian adalah, pada tahun operasional 2003 terdapat 11 BPD yang mencapai niiai bobot efisiensi 100% dan 15 BPD yang tidak mencapai. nilai bobot 100%, sementara pada tahun 2004 terdapat 9 BPD yang nilai bobot efisiensinya mencapai 100% dan 17 BPD yang nilai bobot efisiensinya kurang dari 100%. Sebuah bank dapat mencapai nilai bobot 100% jika sudah mampu melakukan efisiensi dalam penggunaan inputnya dan atau sudah mampu memanfaatkan semua kemampuan potensial yang dimilikinya untuk memproduksi output-outputnya, dan sebaliknya bank yang nilai efisiensinya kurang dari 100% harus dapat melakukan efisiensi dalam penggunaan input dan atau harus memaksimalkan semua kemampuan potensial yang dimilikinya untuk manghasilkan output.
Pada tahun 2003 nilai bobot yang terendah adalah 74,16% dan tahun 2004 yang terendah sebesar 65.00%. Terdapat penurunan jumlah 4 BPD yang sudah mencapai nilai bobot 100% tahun 2003 menjadi kurang dari 100% di tahun 2004 dan sebaliknya terdapat 2 BPD yang pada tahun 2003 tidak memenuhi target, menjadi 100% nilai efisiensinya pada tahun 2004."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T20033
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuli indrawati
"Skripsi ini membahas efisiensi bank umum di Indonesia periode 2004-2007 dengan menggunakan data 127 bank umum. Metodologi yang digunakan adalah non parametrik, Data Envelopment Analysis, untuk menganalisis efisiensi teknikal. Analisis efisiensi dilakukan secara keseluruhan dan per kelompok bank berdasarkan kepemilikannya. Kemudian, menggunakan uji Korelasi Spearman untuk melihat determinan efisiensi. Hasilnya menunjukkan bahwa bank umum di Indonesi relatif belum efisien dengan rata-rata nilai efisiensi sebesar 0,569 selama periode penelitian 2004-2007. Hasilnya juga menunjukkan bahwa bank milik Pemerintah menjadi kelompok bank yang paling efisien. Hasil lainnya juga menunjukkan bahwa profitabilitas dan aset bank berhubungan positif dengan efisiensi.

This thesis investigate the efficiency of the Indonesian Banking Industry between 2004-2007. Methodologhy utilises is the on-parametric approach, Data Envelopment Analysis, to analyse the technical efficiency. Efficiency analysis is conducted across individual banks and bank types. We then used Spearman Correlation test to investigate the determinants of efficiency. Our Results indicates that bank efficiency in Indonesia is relatively low with average efficiency score 0,569 for period 2004-2007. The results also found that state?s banks are the most efficient group in the last four years 2004-2007. The results also suggest that profitability and bank?s assets is significantly and positively correlated to efficiency measures."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
S6627
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Raisha Prabwasari
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan yang signifikan antara tingkat leverage dengan tingkat profitabilitas pada bank komersial di Indonesia. Periode sampel yang digunakan adalah bank-bank komersial di Indonesia yang melaporkan laporan keuangannya pada tahun 2011-2015, dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pengaruh atau signifikansi dilihat secara simultan dan juga parsial dengan menggunakan bantuan aplikasi statistik yaitu eviews8. Variabel independen pada penelitian ini adalah tingkat leverage yang diwakilkan dengan equity ratio EQTA, bank characteristic X, dan Country level CE serta 17 variabel pendukung lainnya yang membentuk variabel independen X, dan CE. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode random effect yang diketahui melalui uji hausman. Terdapat hubungan yang cukup signifikan antara variabel independen leverage terhadap variabel dependen yaitu tingkat profitabilitas bank.

The purpoe of this study is to analyze the impact of leverage on profitability by residual income on Indonesian commercial rsquo s banks. This study used a sample of Indonesian commercial rsquo s banks which regularly reported the financial report period 2011 2015, and listed in Indonesian Stock Exchange. The impact of those variables seen simultaneously and partially with an application for statistics calculation, eviews 8. In this study, we used equity ratio EQTA as the independent variable, represents leverage ratio on commercial rsquo s banks. We used Bank Characteristics X and Country level CE as the control variable. The method used in this research is random effect model by a hausman test. The conclusion of this study shows us that there is a significant relationship between independent variable leverage and dependent variable profitability."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S67027
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Prastyo Legito Putera
"Pengukuran tingkat efisiensi suatu bank tidak akan pernah terlepas dari pengukuran efisiensi dari cabang-cabang bank yang dimilikinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat efisiensi cabang bank XYZ di Indonesia periode 2009-2011 dengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA) model Constant Return to Scale (CRS) dan model Variable Return to Scale (VRS) yang berorientasi terhadap input. Pendekatan pengukuran DEA yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi tersebut adalah pendekatan produksi. Hasil pengukuran dengan DEA akan dibandingkan dengan rasio keuangan Biaya Oprasional Pendapatan Operasional (BOPO).
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil perhitungan model CRS dengan model VRS, dimana VRS menghasilkan skor efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan CRS. Secara keseluruhan hasil efisiensi dari cabang-cabang bank XYZ yang didapat tidak mencapai 50% cabang bank yang beroperasi secara efisien dari 60 cabang bank yang di amati.
Hasil penelitian pun menyimpulkan bahwa model yang cenderung lebih relevan untuk digunakan mengukur tingkat efisiensi bank adalah model VRS. Untuk memastikan hasil pengukuran dengan metode DEA cukup mewakili keadaan yang sebenarnya pada cabang bank, dilakukan perbandingan dengan nilai BOPO yang dimiliki cabang bank tersebut, hasil yang didapat menyimpulkan bahwa model DEA dapat mewakili dengan keadaan yang sebenarnya cabang bank yang di amati.

Measuring the efficiency of a bank will never be separated from the measurement of the efficiency of bank branches owned. This study aimed to measure the efficiency of bank branches in Indonesia XYZ period 2009-2011 using the Data Envelopment Analysis (DEA) model Constant Return to Scale (CRS) and the model Variable Return to Scale (VRS), which is oriented towards input. DEA measurement approach used to measure the efficiency of the approach is the production. DEA measurement results will be compared with the financial ratio Operational Costs Operating Income (BOPO).
The results showed that there are significant differences between the results of model calculations model CRS and model VRS, which produces VRS efficiency score higher than CRS. Overall results of the efficiency of bank branches acquired XYZ does not reach 50% of the bank branch that operates efficiently than 60 branches bank in the observed.
The results of the study also concluded that the models tend to be more relevant to use to measure the efficiency of a bank is model VRS. To ensure measurement results with the method of DEA adequately represent the real situation at a bank branch, to compare with the value BOPO owned bank branches, the results concluded that DEA model can represent the real situation in the bank branch observed.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44284
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Talitha Ulima Sofiana
"Sebuah penelitian terdahulu menyebutkan bahwa internet banking memberikan dampak negatif terhadap kinerja bank di Indonesia. Penelitian ini merupakan tindakan lanjut untuk mengetahui pengaruh internet banking terhadap kinerja setiap bank penyedia layanan tersebut pada tahun 2013. Metode DEA digunakan untuk menghitung efisiensi yang menjadi indikator kinerja bank. Model DEA yang digunakan ialah model variable return to scale berorientasi input. Metode PCA digunakan untuk membuat component loading yang dapat memetakan kinerja setiap bank beserta pengaruh internet banking-nya. Hasil penelitian ini berupa pemetaan yang diharapkan dapat menjadi salah satu referensi bagi bank agar dapat menentukan keputusan dan strategi terkait dengan layanan internet banking-nya.

A previous study said that internet banking gave negative impact on Indonesian bank performance. This is a follow-up study to determine the impact of internet banking toward each bank performance in 2013. DEA is used to calculate efficiency which is used as indicator of bank performance. The DEA model used is variable returns to scale - input oriented model. PCA is used to generate component loading for depicting performance of each bank along with its internet banking impact. The result of this research is a mapping which is expected could be a reference for banks in order to determine the decisions and strategies related to its internet banking service."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56057
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>