Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 131737 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tondi Halomoan Raja
"ABSTRAK
Sumber yang menyebabkan tingginya tingkat getaran tidak mungkin bisa ditentukan tanpa metode yang tepat karena banyaknya jumlah komponen dan tingkat kompleksitas struktur yang tinggi pada mesin turbofan. Dengan memanfaatkan tranduser getaran pada mesin turbofan, karakter getaran dan tingginya tingkat getaran yang terbaca oleh tranduser dapat menghasilkan spektrum frekuensi dan dapat diinterpretasikan sehingga menghasilkan diagnosa lengkap dan akurat mengenai setiap sumber yang menyebabkan getaran dan tingkat getaran yang dihasilkan sumber tersebut. Penelitian dilakukan dengan membuat tabel diagnosa getaran yang mencakup seluruh frekuensi getaran yang mungkin dihasilkan oleh mesin turbofan CFM56-7B dan melakukan analisis spektrum frekuensi terhadap kasus getaran berlebih yang terjadi. Analisis spektrum frekuensi dilakukan terhadap kasus getaran berlebih yang terjadi pada mesin turbofan CFM56-7B di ruang uji saat menjalankan rangkaian uji performa. Analisis spektrum frekuensi yang dilakukan menghasilkan diagnosa bahwa getaran berlebih diakibatkan oleh unbalance yang terjadi pada sudu-sudu fan. Setelah dilakukan rektifikasi, nilai amplitudo getaran mengalami penurunan dan berada di bawah batas getaran yang telah ditetapkan.

ABSTRACT
Source that is causing high level of vibration cannot be determined without correct method due to high amount of components and high structure complexity in turbofan engine. By taking advantage of vibration tranduscers in turbofan engine, vibration levels and characteristics that is sensed by the transducers can provide frequency spectrum and can be interpreted to produce complete and accurate diagnosa of every vibration source. The research is done by making vibration diagnostic table which contains every possible vibration in turbofan CFM56 7B and doing frequency spectrum analysis on a vibration exceedance case. Frequency spectrum analysis is performed on vibration exceedance case occuring on a turbofan CFM56 7B which is undergoing an engine performance test in test cell. The result of the frequency spectrum analysis is the diagnosis of unbalanced fan blades. Vibration amplitude value is decreased to below the regulated limit after rectification to the problem is done."
2017
S68583
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Breva Walandaya
"ABSTRAK
Mesin turbofan CFM56-7B diproduksi oleh CFM-international. Pada dasarnya mesin turbofan menggunakan prinsip kerja turbin gas yang menggunakan prinsip siklus Bryton. Turbofan CFM56-7B terdiri dari 2 jalur aliran udara yaitu Primary Airflow (proses pembakaran) dan Secondary Airflow (Bypass). Sistem primary airflow sangat berperan penting terhadap kinerja dari mesin, jika sistem ini mengalami masalah maka mesin akan mengalami penurunan daya hisap udara. Untuk itu pemantauan kondisi kehandalan sistem ini perlu diperhatikan. Pada penelitian ini akan dilakukan analisis nilai reliabilitas atau kehandalan dari sistem primary airflow pada mesin CFM56-7B dengan melihat kegagalan yang terjadi pada sistem seperti fan, kompresor, combustion chamber dan turbin.

ABSTRACT
The CFM56-7B turbofan engines manufactured by CFM International. Basically, turbofan engines using the working principle of gas turbine which use the principle of Bryton Cycles. The CFM56-7B turbofan consist of 2 airflow paths namely Primary Airflow (combustion process) and Secondary Airflow (Bypass). Primary Airflow system plays a major role on the engine performance, if the system has problems then the engine will decrease the air suction power. Therefore, monitoring the condition of system reliability needs to be considered. This research will discuss the analysis of the reliability or the realibility value of Primary Airflow system on CFM56-7B engine by seeing the failure that occur in the system such as fan, compressor, combustion chamber, and turbine."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hamonangan, William
"ABSTRACT
Penyebab utama kegagalan dalam memutar mesin terutama rotor yang tidak seimbang yang dapat terjadi di berbagai pesawat. Proses untuk memperbaiki masalah ketidakseimbangan dalam mesin turbofan Tekanan Tinggi (HPC) dengan mesin keseimbangan biasa masih tanpa kemampuan untuk memprediksi keseimbangan yang diperlukan. Mesin seperti itu hanya menentukan hasil ketidakseimbangan pada 2 bidang referensi, yaitu tahap kompresor 2 dan 9 pesawat. Oleh karena itu, proses penyeimbangan membutuhkan waktu lama karena penentuan bobot penyeimbang serta lokasi dilakukan dengan trial and error berdasarkan pengalaman operator. Sebuah perhitungan analisis keseimbangan multiplane dikembangkan pada platform Matlab (Matrix Laboratory) untuk menjadi prosedur tambahan yang mendukung sebelum pemasangan bobot penyeimbang. Dengan menggunakan Matlab Graphics User Interface (GUI), perangkat lunak aplikasi ini menjadi user friendly bagi operator yang bisa mendapatkan hasil sebagai posisi ketidakseimbangan dan massa dengan memasukkan hasil ketidakseimbangan dari mesin penyeimbang biasa. Perangkat lunak tambahan offline ini dikembangkan untuk melakukan penghitungan analisis analitik hanya dalam beberapa menit. Selain itu, prosesnya diharapkan dapat meningkatkan waktu pemasangan dan keakuratannya juga.

ABSTRACT
The main cause of failures in rotating machinery is particularly unbalanced rotor that could occurs in different planes. Process to correct the unbalance problem in High Pressure Compressor (HPC) turbofan engine with ordinary balancing machines still without the capability to predict the counter balances needed. Such machines only determine the unbalance resultants on 2 reference planes, i.e. compressor stage 2 and 9 planes. Therefore, the balancing process take a long time to accomplished since the determination of the counterbalance weights as well as their locations are done by trial and error based on the operators experiences. A multiplane balancing analysis calculations were developed on Matlab (Matrix Laboratory) platform to be a supporting additional procedure prior the counter balance installation. By using Matlab Graphics User Interface (GUI), this application software becomes user friendly for the operator who could get the results as the unbalance positions and their magnitudes as well by input the unbalance resultants from the ordinary balancing machine. This offline auxiliary software was developed to perform balancing analytics calculations in only a few minutes. Moreover, the process are expected to improve the installation time and the accuracy as well."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Richter, Hanz
"Advanced control of turbofan engines describes the operational performance requirements of turbofan (commercial) engines from a controls systems perspective, covering industry-standard methods and research-edge advances. This book allows the reader to design controllers and produce realistic simulations using public-domain software like CMAPSS (Commercial Modular Aero-Propulsion System Simulation). The scope of the book is centered on the design of thrust controllers for both steady flight and transient maneuvers. "
New York: [, Springer], 2012
e20418407
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Syahbani Rizkivaldy
"ABSTRAK
Motor bakar diesel biasa digunakan untuk kendaraan berdimensi besar karena diperlukan tenaga yang besar. Selain mengeluarkan tenaga yang besar kendaraan bermotor bakar diesel dikenal dengan getaran dan juga kebisingan yang besar. Jika kendaraan kecil menggunakan motor berbahan bakar diesel maka getaran dan kebisingan yang dihasilkan akan lebih besar daripada motor bakar otto biasa. Sedangkan pada kendaraan kecil seperti sedan salah satu faktor yang dipertimbangkan untuk menggunakan mobil tersebut adalah faktor kenyamanan. Getaran dan kebisingan yang ditimbulkan bisa menjadi faktor yang menggangu kenyamanan bila melewati batas yang telah ditentukan. Pada penelitian ini penulis mengambil data getaran dan kebisingan pada titik tertentu yang telah ditentukan dengan metode Transfer path analysis. Hasil dari pengambilan data tersebut akan dibandingkan dengan standar yang telah ditentukan oleh ISO dan juga Kementrian Lingkungan Hidup tentang batas baku getaran dan kebisingan.

ABSTRACT
Diesel engine is commonly used for large dimensional vehicles because it requires a lot of power. Besides known for releasing a large amount of power, diesel engine known as produce a high vibration and noise. If a small vehicle such as city car uses a diesel engine then the vibration and noise generated will be larger than the usual otto engine. While on a small vehicle like a city car, one factor that is considered by consumer to use the car is a comfortable factor. Vibration and noise can be a factor that disturbs comfort when it exceeds a predetermined limit. In this research the writer take the data of vibration and noise at certain point which have been determined by Transfer Path Analysis method. The results of the data retrieval will be compared with the standards specified by the ISO as well as the Ministry of the Environment concerning the vibration and noise standard limits."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adryan Rizky Alviano
"ABSTRAK

Getaran merupakan suatu bentuk gerakan pada titik kesetimbangannya. Getaran pada mesin adalah hal yang tidak bisa dihindari. Dimana getaran adalah respon dari eksitasi sumber getaran. Getaran pada mesin diesel memiliki keunikan karena tekanannya yang besar. Penelitian ini dilakukan untuk mengenali karateristik getaran pada mesin diesel turbo 2000 cc penggerak mobil penumpang kecil. Sehingga dapat diketahui apa penyebab getaran dan frekuensinya sehingga dapat dilakukan pengembangan di masa yang akan datang. Kondisi mesin yang telah dibandingkan dengan standar menunjukan bahwa mobil dalam keadaan tidak baik tetapi masih dapat beroperasi. Respon getaran terbesar disebabkan oleh ledakan dalam proses pembakaran di mesin diesel. Dan respon getaran terbesar kedua disebabkan oleh katup valve.


ABSTRACT
Vibration is a form of movement at its equilibrium point. Vibration on the engine is something that cannot be avoided. Vibration is the response to the excitation of the vibration source. The vibration on the diesel engine is unique because of the great pressure. This research was conducted to recognize the vibration characteristics of a 2000 cc turbo diesel engine driving small passenger cars. So that it can be known what causes vibration and which frequency so that development can be carried out in the future. The condition of the engine that has been compared to the standard indicates that the car is not in good condition but still can operate. The biggest vibration response is caused by an explosion in the combustion process in a diesel engine. And the second largest vibration response is caused by the valve.

 

"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Latar Muhamad Arif
"Dalam rangka untuk meningkatkan pembinaan dan perlindungan tenaga kerja, keselamatan dan kesehatan kerja sebagaimana terrnuat dalam Undang Undang no,14 tahun 1969 dalam Bab IV pasal 9 dan pasal 10, dan Undang - Undang no.1 tahun 1970, tentang keselamatan kerja. Untuk mengetahui besarnya niliai intensitas getaran dan kebisingan pada ruang kamar yang bersumber dari motor induk motor diesel 4- langkah di kapal ferry, maka dilakukan , 'study' cross sectional yang mencoba melihat kedudukan masing faktor yang mempengaruhi seperti : jumlah silinder, putaran motor, berat jenis motor induk, volume jenis ruang kamar mesin, umur pakai motor, dan jumlah daun propeller yang digunakan untuk mendorong kapal, terhadap besarnya tingkat getaran dan kebisingan pada ruang kamar mesin.
Populasi penelitian ini adalah sebanyak 23 kapal ferry yang menggunakan motor diesel 4- langkah sebagai alat pengerak utama di pelayaran selat sunda dan selat madura. Cara pengumpulan data variabel dependen, yaitu untuk getaran diukur dengan Vibration Meter ' standard ISOMDS 5349 dan untuk kebisingan diukur dengan ` Sound Level Meter standard JIS, sedangkan varibel - varibel Independen dengan cara observasi dan pengisian questioner, dengan analisa univariate, bivarite, multivariate dengan uji statisk ANOVA.
Hasil penelitian ini menujukan bahwa besarnya tingkat intensitas getaran dan kebisingan pada ruang kamar mesin dengan percepatan 9,18 m/det 2 dan kebisingan 121,14 dBA. Besar tingkat getaran pada ruang kamar mesin, melalui, kedudukan katub 11,95 m/det 2, kedudukan pondasi 5,17 m/det 2, sistim transmisi 9,72 m/det 2 dan lantai ruang kamar mesin 3,69 m/det 2. Besar tingkat kebisingan pada ruang kamar mesin melalui hasil pembakaran motor melalui turbo ke stage gas buang 112,7 dBA dan kedudukan katub buang 112,3 dBA.
Dari hasil evaluasi bahwa adanya hubungan yang bermakna (p < 0,05) antara jumlah silinder, putaran motor, berat jenis motor dan umur pakai motor terhadap tinggi rendahnya tingkat getaran dan kebisingan pada ruang kamar mesin, sedangkan volume jenis ruang kamar mesin dan jumlah daun proppeller tidak mempunyai hubungan yang bermakna dengan tinggi rendahnya tingkat getaran dan kebisingan pada ruang kamar mesin. Dimana pemakaian jumlah silinder, putaran motor, berat jenis motor induk, dan umur pakai motor sangat menentukan besarnya tingkat intensitas getaran dan kebisingan."
Depok: Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syafailiyyin Nurarini
"Digitalisasi sebagai bagian dari perkembangan saat ini telah membentuk pasar baru bagi pelaku usaha, khususnya perusahaan teknologi, yaitu pasar digital. Google sebagai pelopor di pasar digital menjadi pemain terkemuka dan dengan demikian memegang posisi dominan di beberapa pasar digital termasuk Android App Store dan layanan pencarian umum. Namun, Komisi Eropa menemukan bahwa Google telah menyalahgunakan posisi dominannya di pasar Android App Store dan melanggar Pasal 102 TFEU melalui Mobile Application Distribution Agreement (MADA) yang salah satu ketentuannya mewajibkan produsen smartphone untuk melakukan pre-install Google Search App sebagai prasyarat untuk mendapatkan Play Store. Praktik yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan teknologi besar inilah yang memengaruhi implementasi Undang-Undang Pasar Digital di Uni Eropa untuk menciptakan persaingan yang sehat dalam ekonomi digital. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai apakah Google menyalahgunakan posisi dominannya dan melakukan penjualan bersyarat (tying) sesuai dengan Pasal 25 dan 15 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999, serta menganalisis peraturan persaingan yang dapat mengatur persaingan secara efektif dalam ekonomi digital. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif yang dilakukan dengan menganalisis data sekunder dengan menggunakan metode kualitatif. Penelitian ini menemukan bahwa praktik Google termasuk sebagai pelanggaran berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 dan hukum persaingan di Indonesia belum memadai untuk mengatur persaingan di pasar digital secara efektif. Dengan demikian, penting bagi otoritas persaingan Indonesia untuk memberlakukan peraturan persaingan pada pasar digital yang menerapkan kewajiban dengan pendekatan per se illegal dan menerapkan prinsip ekstrateritorial.

Digitalization as an imminent part of current development has established a new market for business actors, especially tech companies, namely the digital market. Google, as the forerunner in the digital market became a prominent player and thus hold dominant positions in several digital markets including Android App Store and general search service. However, the European Commission found that Google has abused its dominant position in the Android App Store market and violated Article 102 TFEU through Google’s Mobile Application Distribution Agreement (MADA) which one of the provisions obligates smartphone manufacturers to pre-install Google Search App as a pre-requisite for obtaining the Play Store. These kinds of practices that big-tech companies have committed to influence the implementation of the Digital Market Act in the European Union to create fair competition in the digital economy. Therefore, the purpose of this research is to assess whether Google abuses its dominant position and perform tying agreements in accordance with Article 25 and 15 of Law Number 5 of 1999 and to analyze the competition framework that can effectively regulate competition in the digital economy. The research method that is used is judicial normative which is done by analyzing secondary data using qualitative method. This research found that Google's practice would constitute a violation under Law Number 5 of 1999 and that the competition framework in Indonesia is not sufficient enough to regulate competition in the digital market effectively. Therefore, it is essential for Indonesian competition authorities to enact competition regulations in the digital market that implement per se obligations and have an extraterritorial principle. "
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sendhi Rachmawan
"Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan saat ini mendorong industri untuk meningkatkan daya saingnya terhadap kompetitor. Pada penelitian ini studi kasus dilakukan di perusahaan yang memproduksi alat Pumping Unit untuk mengeksplorasi minyak bumi. Permasalahan yang dihadapi perusahaan ini adalah terjadinya inefisiensi atau pemborosan sebagai akibat ketidaksesuaian pada proses produksi. Penelitian ini menggunakan Multi Attribute Failure Mode Analysis (MAFMA) untuk menemukan akar permasalahan dan solusinya. Berdasarkan hasil dari MAFMA didapatkan penyebab terkritis disebabkan oleh cause C, yakni cacat atau defect dari pihak supplier pada bagian gear reducer. Berdasarkan metode tersebut penulis menyarankan untuk melakukan evaluasi supplier sebagai pemecahannya.

Along with the development of current science to encourage the industry to improve its competitiveness against competitors. In this research, case studies conducted in company that produce a Pumping Unit to explore petroleum. Problems faced by these companies is the inefficiency or waste as a result of a failure in the production process. The author tries to find solutions to these problems by using Multi Attribute Failure Mode Analysis (MAFMA). Based on the results of MAFMA, then found the cause of the most critical due to cause C, the defects are sourced from the supplier on the part gear reducer. Based on these results the authors suggest to perform the evaluation of the supplier as a solution."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42470
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rabbani Reksoprodjo
"ABSTRAK
Produksi bodi kendaraan bertipe monocoque semakin meningkat pada setiap tahunnya. Penggunaan motor diesel pada kendaraan penumpang kecil mulai digunakan oleh para piham manufaktur kendaraan. Dalam aspek desain mekanika getaran merupakan salah satu hal yang dipertimbangkan, terutama dalam mesin yang bersentuhan langsung dengan manusia. Penelitian karakteristik getaran pada kasus seperti ini belum banyak dilakukan dalam dunia industri otomotif, terutama pada bodi berjenis monocoque. Penelitian ini dilakukan dengan melacak titik ukur yang dianggap memiliki respons getaran yang relatif besar dibandingkan dengan titik lain pada bodi. Pengambilan data getaran berupa RMS keceatan pada titik ukur dan data spektrum. Data RMS kecepatan yang diperoleh kemudian disesuaikan dengan standard getaran IRD Severity Chart dan dilakukan transfer path analysis untuk mengetahui peredaman getaran yang terjadi pada struktur kendaraan. Analisis spektrum juga dilakukan untuk melihat eksitasi apa saja yang memberikan respons getaran terhadap struktur bodi kendaraan.

ABSTRACT
The production of monocoque body type vehicles is increasing every year. The use of diesel motors in small passenger vehicles is being used by vehicle manufacturing companies. In the design aspect vibration mechanics is one of the things considered, especially in machines that come in direct contact with humans. Research on vibration characteristics in such cases has not been done much in the world of the automotive industry, especially in the monocoque type bodi. This research was conducted by tracking the measuring points which are considered to have a relatively large vibration response compared to other points on the bodi. The retrieval of vibration data in the form of speed RMS at the measuring point and spectrum data. The speed RMS data obtained is then adjusted to the IRD Severity Chart vibration standard and transfer path analysis is performed to determine the vibration reduction that occurs in the vehicle structure. Spectrum analysis is also performed to see any excitation that response to vibrations to the bodi structure of the vehicle."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>