Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 148030 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sectio Rahmad Govinda
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efektivitas komite manajemen risiko terhadap kinerja perusahaan di Indonesia. Efektivitas komite manajemen risiko dinilai dari indenpendensi, kompetensi, dan aktivitas rapat yang dilakukan oleh komite manajemen risiko. Kinerja perusahaan diukur dengan menggunakan rasio return on asset ROA perusahaan. Pengujian hipotesis menggunakan regresi linear berganda dengan mengambil 30 perusahaan yang memiliki komite manajemen risiko dan terdaftar di BEI dari tahun 2013 ndash; 2016. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara efektivitas komite manajemen risiko terhadap kinerja perusahaan di Indonesia.

ABSTRACT
This study aims to determine the effect of risk management effectiveness on firm performance in Indonesia. Risk management committee effectiveness is assessed from independency, competency, and meeting activities conducted by risk management committee. Firm performance is measured by company rsquo s return on asset ratio ROA . Hypothesis testing using multiple linear regression by taking 30 companies that have risk management committee and listed on BEI in year 2013 2016. The result of this research shows that there is no significant influence between risk management committee effectiveness and firm performance in Indonesia. "
2017
S68319
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anienditha Cyanda Tuhfah
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh independensi anggota Dewan Komisaris, independensi ketua Dewan Komisaris atau komisaris umum, ukuran Dewan Komisaris, reputasi auditor, dan leverage terhadap probabilita pembentukan Komite Manajemen Risiko secara sukarela serta menguji mengenai pengaruh keberadaan Komite Manajemen Risiko terhadap kinerja perusahaan. Perusahaan nonkeuangan tidak memiliki kewajiban untuk membentuk Komite Manajemen Risiko, namun beberapa perusahaan telah membentuk Komite Manajemen Risiko dengan kemungkinan faktor pendorong yang beragam. Keberadaan Komite Manajemen Risiko pada perusahaan diharapkan dapat meningkatkan penerapan tata kelola perusahaan dan menghasilkan kinerja perusahaan lebih baik. Pengujian dilakukan pada 45 perusahaan nonkeuangan yang terdaftar di BEI tahun 2015 dan 35 perusahaan nonkeuangan yang telah membentuk Komite Manajemen Risiko sebelum tahun 2013. Hasil penelitian menunjukkan beberapa faktor mempengaruhi probabilita pembentukan Komite Manajemen Risiko secara sukarela dan keberadaan Komite Manajemen Risiko tidak memiliki pengaruh yang signifikan pada kinerja perusahaan

ABSTRACT
The research aimed to examine the effect of the independence of board of commissioner members, the independence of general commissioner, board size, auditor reputation, and leverage to the probability of the voluntary formation of risk management committee and also to examine the effect of the existence of risk management committee to company performance. Non-financial company have no obligation to establish a risk management committee, but some companies have formed a risk management committee with the possibility of varying the driving factor. The existence of the company? risk management committee is expected to improve the implementation of corporate governance and generate better corporate performance. Tests conducted on 45 non-financial companies that are listed on Indonesia?s Stock Exchange (BEI) in 2015 and 35 non-financial companies that have established the risk management committee prior to 2013. The empirical study shows that some factors affecting the probability of establishment of risk management committee voluntarily and the existence of the risk management committee did not have a significant effect on company performance
"
2016
S64426
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kenny Nur Fathonah
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan institusional,
independensi dewan komisaris, dan keberadaan komite pemantau manajemen
risiko terhadap tingkat risiko dan kinerja perusahaan di masa depan. Sampel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan non-keuangan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015 berdasarkan metode purposive
sampling. Penelitian ini tidak menemukan adanya pengaruh dari kepemilikan
institusional terhadap risiko dan kinerja perusahaan di Indonesia. Namun,
penelitian ini menemukan adanya pengaruh positif dari independensi dewan
komisaris terhadap risiko dan kinerja perusahaan. Penelitian ini juga berhasil
membuktikan adanya pengaruh negatif terhadap risiko dan pengaruh positif
terhadap kinerja perusahaan atas keberadaan komite pemantau manajemen risiko.

ABSTRACT
The purpose of this study is to examine the effect of institutional ownership,
independence of board commissioner, and risk management committee on risk
and future performance of Indonesia?s company. The sample used in this study
are non-financial companies which are listed in Indonesia Stock Exchange from
2011 to 2015. The result of this study shows that institutional ownership has no
significant relationship with firm?s risk and future performance. On other hand,
this study shows that independence of board commissioner has positive
relationship with firm?s risk and future performance. This study also prove that
risk management committee has negative relationship with firm?s risk and
positive relationship with firm?s future performance."
2016
S63300
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Claudya Arlita Sari
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah efektivitas komite pemantau risiko (komite pemantau risiko wanita, jumlah anggota komite dan frekuensi rapat komite) berpengaruh terhadap pengambilan risiko dan kinerja bank umum di Indonesia. Penelitian ini juga meneliti pengaruh interaksi komite pemantau risiko dengan pengambilan risiko terhadap kinerja bank yang dihitung dengan menggunakan Tobin's Q. Dengan sampel 25 bank umum yang terdaftar di BEI periode 2008-2012, penelitian ini menunjukkan bahwa frekuensi rapat komite berpengaruh positif terhadap pengambilan risiko sedangkan proporsi komite wanita dan jumlah anggota komite berpengaruh negatif terhadap pengambilan risiko. Frekuensi rapat berpengaruh negatif terhadap kinerja namun berpengaruh positif terhadap hubungan antara pengambilan risiko dan kinerja bank.

This study aims to examine whether risk monitoring committee effectiveness (female risk monitoring committee, size committee, and frequency of meetings) affects bank risk taking and bank performance. This study also examines the effect of risk monitoring committee effectiveness on the relationship between bank risk taking and bank performance measured by Tobin’s Q. With a sample of 25 bank listed in Indonesia Stock Exchange during 2008-2012, this study finds that frequency of meetings committee positively affect bank risk taking while proportion of female risk monitoring committee and size committee negatively affect bank risk taking. Frequency of meetings negatively affects bank performance but positively affect the relationship between bank risk taking and bank performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55581
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simamora, Adam Yonas
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah melihat efektivitas komite manajemen risiko terhadap tingkat pengungkapan risiko pada bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2012 hingga 2014. Selain itu, penelitian ini juga melihat tren pengungkapan risiko yang dilakukan oleh bank dengan menggunakan PSAK 60 (revisi 2010). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengungkapan bank dipengaruhi oleh efektivitas kinerja komite manajemen risiko bank yang diukur melalui kompetensi, rapat, dan aktivitas komite. Selain itu, tingkat pengungkapan risiko yang dilakukan oleh bank lebih tinggi pada jenis risiko likuiditas, operasional, kepatuhan, hukum, reputasi, dan risiko stratejik.

ABSTRACT
The purpose of this research is to analyze the effectiveness of risk management committee on bank disclosure. The sample of this research are banks which listed on Indonesia Stock Exchange (BEI) during the period of 2012 to 2014. This research also aim to analyze the trend of risk disclosure in banks by using PSAK 60 (revision 2010) as a scoring benchmark of risk disclosure done by the banks. The result of this research shows that the bank level disclosure is affected by the effectiveness of risk management committee measured by competences, meetings, and activities. Also, the level of risk disclosure done by the banks are higher on liquidity risk, operational risk, compliance risk, legal risk, reputation risk, and strategic risk.
"
2016
S64096
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anindya Zulkarida Putri
"ABSTRAK
Skripsi ini menguji efektivitas komite audit dalam mempengaruhi level risk-taking sebuah perusahaan dan kemampuan komite audit dalam mempengaruhi hubungan risk-taking yang tercermin dalam manajemen risiko yang efektif dengan kinerja perusahaan. Penelitian ini menggunakan total risiko, risiko spesifik, dan risiko sistematis untuk mengukur level risk-taking dan ROA dan ROE sebagai pengukuran kinerja.
Hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan negatif antara efektivitas komite audit dan corporate risk-taking. Komite audit yang efektif juga berpengaruh positif terhadap pengelolaan risiko perusahaan. Manajemen risiko yang efektif mampu membawa perusahaan memiliki outcome kinerja yang lebih baik.

ABSTRACT
This study examines the effects of audit committee effectiveness on corporate risk-taking and the audit committee?s ability to affect the relationship between corporate risk-taking and firm performance which reflects the risk management effectiveness. In this study, total risk, idiosyncratic risk, and systematic risk are used to measure corporate risk-taking level while ROA dan ROE are used to measure firm performance.
This study documents that there is negative association between audit committee effectiveness and corporate risk-taking. It is also can be found that an effective audit committee positively associated with a firm?s risk management. An effective risk management could lead to a better corporate performance.
"
2015
S59616
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Utari Indriani
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh efektivitas dewan komisaris dan
komite audit terhadap tingkat pengungkapan risiko. Efektivitas dewan komisaris
dinilai berdasarkan independensi, aktivitas, jumlah anggota, dan kompetensi,
sedangkan efektivitas komite audit berdasarkan aktivitas, jumlah anggota, dan
kompetensi. Penelitian ini menggunakan sampel 113 perusahaan manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014. Hasil penelitian ini menunjukan
bahwa efektivitas komite audit berpengaruh positif signifikan terhadap tingkat
pengungkapan risiko, sedangkan efektivitas dewan komisaris tidak terbukti
berpengaruh signifikan.

ABSTRACT
This study investigates the effect of board commissioner and audit committee
effectiveness on the risk disclosure level. The board commissioner effectiveness is
measured by board independence, activities, size, and expertise and competence,
while audit committee effectiveness is measured by audit committee activities, size,
and expertise and competence. This study uses 113 manufacturing companies listed
on Indonesia Stock Exchange for the year 2014. The result shows that audit
committee effectiveness has negative and significant effect on the risk disclosure
level. However, the board commissioner effectiveness does not have significant
effect to the risk disclosure level."
2016
S62779
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuannisa Aisanafi
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh manajemen risiko perusahaan terhadap kinerja, serta pengaruh intellectual capital sebagai variabel moderasi, menggunakan Teori Keagenan sebagai dasar teori. Dengan menggunakan sektor perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2016 berjumlah 118 observasi, penelitian ini membuktikan bahwa manajemen risiko perusahaan tidak berpengaruh terhadap kinerja pasar, karena pelaksanaannya cenderung hanya memenuhi kewajiban atas peraturan. Praktik manajemen perusahaan belum dilaksanakan secara holistik karena beberapa bank masih mematuhi peraturan bank sentral tentang manajemen risiko secara parsial, dilihat dari skor tingkat manajemen risiko perusahaan pada masing-masing kelompok bank buku 1,2,3, dan 4. Sebaliknya, manajemen risiko perusahaan terbukti positif signifikan mempengaruhi kinerja operasi, karena membantu meminimalisir biaya yang mungkin terjadi akibat kerugian yang harus ditanggung, meningkatkan efisiensi, yang berujung pada peningkatan kinerja operasi. Intellectual capital terbukti signifikan sebagai variabel moderasi dengan pengaruh melemahkan pada pengaruh manajemen risiko perusahaan terhadap kinerja pasar dan operasi,disebabkan oleh pengaruh value added human capital yang negatif dan mengindikasikan ketidakefisienan biaya. Dengan kata lain, intellectual capital memakan biaya besar, sehingga investor menangkap secara negatif.

This research is intended to investigate the impact of enterprise risk management to firm performance, with intellectual capital as a moderating variable, using Agency Theory as the underlying theory. By using banking sector listed in Indonesia Stock Exchange for the period 2014-2016 amounted to 118 observations, this study proves that enterprise risk management does not give significant impact to market performance, because its implementation is merely to comply with regulations. The enterprise risk management practices have not yet implemented holistically by the banks, some banks still comply to the central bank's regulations partially, proven by the degree of enterprise risk management in each group of banks. On the other way, enterprise risk management is proven to be positively significant in improving operating performance, because it helps minimize costs that might incur losses that must be borne by the company, increase efficiency, which then improve the operating performance. Intellectual capital is proven to be significant as a moderating variable that has weakening effect, for both market and operating performance. This is due to the negative impact of value added of human capital which indicates the cost inefficiency. Namely, intellectual capital is assumed and considered as costly, so that investors capture it negatively."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54588
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anan Weirdie Wirawan
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai dampak dari budaya organisasi dan kepemimpinan terhadap Enterprise Risk Management (ERM), serta contingent fit ERM terhadap kinerja perusahaan. Pada variabel kinerja perusahaan, penelitian ini menggunakan dua pengukuran yang terdiri dari kinerja akuntansi perusahaan (yang diukur dengan return on assets-ROA) dan kinerja pasar perusahaan (yang diukur dengan price to book value-PBV). Penelitian ini menggunakan model contingent fit yang digunakan oleh Gordon et al. (2009), dengan perubahan pada variabel kontinjensi yang terdiri dari efektivitas komite pemantau risiko, jenis budaya organisasi, dan kepemimpinan transformasional. Penelitian ini menggunakan bantuan software analisa Nvivo untuk analisa laporan tahunan perusahaan terkait dengan jenis budaya organisasi dan kepemimpinan transformasional. Sebanyak 223 firm-year observations yang diperoleh dari perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dijadikan sampel penelitian ini, dengan rentang periode 2013-2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas komite pemantau risiko berpengaruh terhadap ERM. Sementara itu budaya organisasi tipe create berpengaruh positif terhadap ERM. Penelitian ini kemudian menemukan terdapat pengaruh dari contingent fit ERM terhadap kinerja akuntansi perusahaan. Sementara itu, penelitian ini tidak menemukan pengaruh dari contingent fit ERM terhadap kinerja pasar perusahaan.

ABSTRACT
The objective of this study is to obtain empirical evidence regarding the effect from organizational culture and leadership towards Enterprise Risk Management (ERM), also how the contingent fit of ERM impacts firm performance. This study used return on assets (ROA) as proxy of accounting-based performance and price to book value (PBV) as proxy of market-based performance. Using contingency model proposed by Gordon et al. (2009), these contingency variables were changed with the effectivity of risk comittee, organizational culture type, and transformational leadership. This study used Nvivo analysis software in analyzing the content of annual report to obtain the information regarding organizational culture type and transformational leadership. Data used on this study based on 223 firm-year observations that listed on Indonesia Stock Exchange, with period range from 2013 until 2018. The results show that the effectivity of risk oversight committee has negative impact to the effectivity of ERM, whereas different results happened when create culture type is being adopted by the sample company. When the contingent fit is being tested with firm performance, there were different effect towards both of them. However, there are similarities in results obtained in control variables, which indicate the firms must consider broader view in implementing ERM practices."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ester Griffine Meliani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pengungkapan risiko terhadap asimetri informasi dengan menggunakan efektivitas dewan komisaris dan komite audit serta siklus hidup perusahaan sebagai variabel pemoderasi. Tingkat pengungkapan risiko diukur dengan metode content analysis berdasarkan pengembangan framework oleh Linsley dan Shrives (2006) dan regulasi pengungkapan risiko berlaku di Indonesia. Efektivitas dewan komisaris dan komite audit diukur berdasarkan skor yang dikembangkan oleh Hermawan (2009). Pengujian hipotesis diukur dengan menggunakan regresi berganda dengan sampel 215 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012.
Hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh negatif dan signifikan dari tingkat pengungkapan risiko terhadap asimetri informasi. Pengaruh negatif ini diperkuat oleh efektivitas komite audit secara signifikan, namun tidak ditemukan pengaruh dari efektivitas dewan komisaris dan siklus hidup perusahaan dalam memperkuat pengaruh negatif tingkat pengungkapan risiko terhadap asimetri informasi. Pengujian tambahan dilakukan pada variabel efektivitas dewan komisaris dan komite audit serta siklus hidup secara terpisah. Hasil pengujian tambahan ini mendukung hasil penelitian secara konsisten, sedangkan siklus hidup ditemukan memperkuat secara marginal.

This research aims to know the effect of risk disclosures on the asymmetry information with board of commissioner and audit committee effectiveness and firm life cycle as moderating variable. Risk disclosures are measured through content analysis based on framework developed by Linsley and Shrives (2006) and regulation applied in Indonesia. Board of commissioners and audit committee are assesed by using a score that is developed by Hermawan (2009). Hypothesis testing used multiple regression with sample of 215 companies that are listed at Indonesia Stock Exchange in 2012.
The result of this study shows that risk disclosures is negatively associated with the asymmetry information. This relationship is stronger for firms with higher audit committee effectiveness score. There is no significant effect found in the board commissioner efectiveness and firm life cycle to moderate the relationship. Additional tests are performed to test board commissioner and audit committee effectiveness and firm life cycle in separately. Results of additional tests consistently support the research results, however firm life cycle is found to strengthen the effect marginally.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56794
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>