Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 155627 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gabriella Paramitha
"Klaim pada proyek rancang bangun memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap kinerja waktu dan biaya, khususnya klaim yang ditolak oleh owner karena dapat berlanjut menjadi perkara atau sengketa. Penelitian ini dilakukan untuk membuat sistem pencegahan klaim yang ditinjau dari sisi kontraktor dengan mencegah klaim ditolak oleh owner. Hal ini dilakukan dengan mengidentifikasi berbagai tindakan pencegahan atas faktor risiko dominan penyebab klaim yang berpengaruh terhadap kinerja waktu dan biaya untuk kemudian dianalisa lebih lanjut sehingga terbentuk sebuah sistem pencegahan yang tercakup dalam bentuk checklist.

Claims on design build projects have a significant effect on time and cost performance, especially claims that are rejected by the owner as they may continue to be a legal case or dispute. This research is conduct to create a claims prevention system from the constructor perspective by preventing claims to be rejected by the owner. This is done by identifying the various precautions from the dominant risk factors that are causing the claims which affecting the time and cost performance to be further analyzed thus forming a prevention system that is included in the form of a checklist."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S69120
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christy Frisca Rambi
"Proyek Terminal Bandara XYZ dibangun untuk mengatasi kelebihan kapasitas pada bandara tersebut. Proyek ini menggunakan kontrak Design and Build yang umumnya dipilih untuk efisiensi dan efektivitas pekerjaan proyek, tetapi dalam pekerjaannya masih didapati adanya klaim yang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan klaim konstruksi pada proyek Design and Build dan mengembangkan sistem manajemen klaim untuk meningkatkan kinerja waktu dan biaya pada proyek tersebut.
Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data melalui survei kuesioner dan wawancara terkait proyek Design and Build. Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor penyebab klaim yang dominan dan ditolak oleh owner serta tindakan korektif berupa sistem manajemen klaim untuk meminimalisir klaim pada proyek konstruksi.

Project Terminal of XYZ Airport built to cope with the excess capacity at the airport. This project uses a Design and Build contract are generally chosen for the efficiency and effectiveness of project work, but during the operation there still found the claims which occurs in the process. This study aims to identify the factors that led to the claim construction on the project Design and Build and develop a claims management system to improve the performance of the time and cost of the project.
The study was conducted by collecting data via survey questionnaires and interviews related to Design and Build projects. Results shows the factors that cause the dominant claims and rejected by the owner as well as corrective measures in the form of claim management system to minimize claims on construction projects.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46655
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dita Ayuningtyas
"Metode rancang bangun merupakan metode pengadaan yang semakin populer saat ini di Indonesia. Metode ini berbeda dengan konvensional karena desain dan konstruksi menjadi satu entitas. Seluruh tanggung jawab proyek dipikul oleh kontraktor sehingga diharapkan hasil dari proyek menjadi lebih komprehensif. Salah satu faktor keberhasilan untuk proyek rancang bangun adalah mutu proyek memenuhi persyaratan pengguna dan berfungsi dengan baik. Rancang bangun menggunakan sistem dengan jalur cepat. Dengan percepatan pekerjaan yang dilakukan selama konstruksi, hal ini dapat menimbulkan risiko terhadap hasil pekerjaan yaitu kinerja mutu. Penerapan manajemen risiko yang dilaksanakan, diharapkan dapat secara signifikan mengurangi dampak terhadap kinerja mutu proyek.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis risiko (frekuensi dan dampak) dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan percepatan pekerjaan sehingga dapat mengembangkan strategi peercepatan pekerjaan pada proyek rancang bangun untuk meningkatkan mutu berbasis risiko.
Penelitian ini bersifat kualitatif dengan tinjauan literatur terkait faktor risiko yang mempengaruhi kinerja mutu dan kuesioner dengan pakar dan responden yang berpengalaman dalam pengadaan rancang bangun. Faktor risiko yang dianalisis dalam penelitian ini adalah kompetensi pemilik proyek, team leader, dan manajer proyek, kemampuan perencanaan dan pelaksanaan, proses pengadaan, lingkup dan sifat proyek, hubungan kerja antara tim proyek, informasi pemilik proyek, faktor fisik dan lingkungan sosial ekonomi.
Durasi waktu pengurusan perijinan yang tidak dapat diperkirakan merupakan faktor risiko paling dominan pada penelitian ini. Percepatan pekerjaan seperti fast track atau crashing dapat menjadi solusi atau risiko. Perlu disesuaikan dengan pengembangan daftar kegiatan sampai durasi dan urutan pekerjaan pada setiap aktivitas dilakukan super imposed dengan master schedule sehingga dapat dianalisis perbandingan schedule dengan respon risiko dan tidak menggunakan respon risiko. Selain itu perlu dilakukan monitoring terhadap respon risiko secara rutin. Pengembangan strategi ini diharapkan dapat meningkatkan mutu berbasis risiko pada proyek rancang bangun.

Design-build method has become a more popular procurement method in Indonesia. This method differs from other conventional procurement methods because the design and construction is one entity. All responsibilities are taken over by contractors so that the project outcome expected becomes more comprehensive. Design-build applies fast-track system. The work acceleration implemented during the construction will potentially generate risks on the performance, in this case quality performance. The implementation of risk management is expected to significantly reduce the impact of the risk on the quality performance of a project.
The objective of this study is to analyze risks (the frequency and the impact) by identifying factors affecting the success of work acceleration, and thus work acceleration strategy can be developed for design-build project in order to improve risk based quality.
This study is a qualitative research with literature study on factors of risks affecting quality performance and questioners given to experts and respondents who are experienced in design-build procurement. Risk factors analyzed in this study are competence of project owner, team leader, and project manager, planning and execution ability, procurement process, scope and nature of the project, work relationship among project teams, project owner's information, physical factors, and social economy environment. The result of this study is work acceleration strategy on design-build project in order to improve risk based quality performance.
The unpredictable duration of permit issuance has become the most dominant risk factor in this study. Fast track in design work, permit and construction can be done to improve quality of design and build project. Crashing can be done during the construction. However, it is necessary to consider the interface with other jobs and the conformity of the number of human resources, equipment, and material. This result can become a strategy of developing risk based work acceleration in order to improve work quality in design and build project.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmanta Tri Atmaja
"Suatu proyek konstruksi tidak terlepas dari rangkaian kegiatan yang berupa aktivitas. Aktivitas yang berlangsung pada suatu proyek dapat terganggu dikarenakan berbagai hal, Salah satu penyebab terganggunya aktivitas proyek
adalah terjadinya kecelakaan kerja pada proyek konstruksi. Risiko kecelakaan konstruksi dapat dicegah dengan adanya identifikasi dan analisa awal akan potensi bahaya yang ada pada setiap aktivitas yang terdapat dalam WBS. Kebutuhan akan WBS yang terstandar secara terintegrasi mulai dari tahap perancangan dan pembangunan berbasis risiko sangat berperan penting dalam mencegah terjadinya risiko kecelakaan konstruksi karena akan menyajikan penilaian risiko, dampak, dan frekuensi yang timbul akibat kecelakaan konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan standar WBS pada pekerjaan struktur tahap perancangan dan pembangunan Gedung Bertingkat Tinggi secara terintegrasi dengan kontrak rancang-bangun berbasis risiko untuk meningkatkan kinerja keselamatan konstruksi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan strategi penelitian berupa analisis arsip, survei dengan kuesioner untuk validasi kepada pakar serta studi kasus. Adapun hasil dari penelitian ini adalah standar WBS berbasis risiko tahap perancangan dan pembangunan terinterasi pada pekerjaan struktur Gedung bertingkat tinggi, identifikasi risiko yang mempengaruhi kinerja keselamatan, dan pengembangan WBS berbasis risiko yang sudah terstandarisasi. Dengan adanya standar WBS berbasis risiko akan mempengaruhi peningkatan pada lima indikator kinerja keselamatan konstruksi sebagai wujud pencegahan, mengurangi bahkan menihilkan risiko kecelakaan kerja (zero accidents) dalam pelaksanaan proyek konstruksi.

A construction project is inseparable from a series of tasks in the form of Activities. Activities that take place on a project can be disrupted due to various Reasons, one of the causes of the disruption of project activities are accidents on Construction projects. The risk of workplace accidents can be prevented with early identification and analysis of the potential danger that exist in every activity contained in the project’s WBS. The need for Standarized WBS in an integrated manner starting from the stage of design and risk-based development plays an important role in preventing the risk of construction accidents, because it would present a risk assessment, impact and frequency arising from construction workplace accidents. This study aims to develop WBS standars on the design and construction structure work of High-Rise Buildings in an integrated manner with risk-based for design and build contracts to improve construction safety performance. The method used in this study is descriptive qualitative approach, with research strategies in the form of archive analysis, surveys with questionnaires for validation to experts and case studies. The results of this study are risk-based WBS standars at the stage of design and construction structure work interned on high-rise building projects, identification of potential risks of danger, standarized WBS development with additional activities. The existence of risk-based WBS standards will affect the improvement of five construction safety performance indicators as a form of prevention, reduce and even eliminate the risk of work accidents (zero accidents) in the implementation of construction projects."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sudrajat Abdurrahman
"Proyek konstruksi apartemen membutuhkan proses dan langkah-langkah tertentu karena merupakan pekerjaan konstruksi yang memiliki risiko yang tinggi. Diketahui bahwa pekerjaan konstruksi apartemen merupakan pekerjaan yang memiliki risiko yang tinggi, kemudian akan meningkatkan risiko yang sudah ada apabila pekerjaan konstruksi apartemen terjadi dalam kawasan superblok karena adanya interaksi proyek konstruksi satu dengan yang lain. Tingginya risiko dan ketidakpastian pada proyek konstruksi apartemen dalam kawasan superblok dapat menjadi salah satu penyebab penyimpangan waktu proyek. Salah satu strategi pengendalian untuk meminimalkan terjadinya penyimpangan waktu adalah mendeteksi risiko-risiko yang mungkin terjadi dan menelaah kembali setiap prosedur terkait proses konstruksi apartemen dalam kawasan superblok yang dimiliki oleh perusahaan, untuk kemudian dikembangkan suatu pedoman yang secara detail menjelaskan langkah kerja yang dapat menjadi acuan setiap pihak dalam mengendalikan konstruksi apartemen dalam kawasan superblok. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan suatu prosedur terkait proses konstruksi apartemen dalam kawasan superblok sehingga dapat diterapkan pada perusahaan owner proyek superblok untuk dapat meminimalisasi terjadinya deviasi waktu pada proyek. Metode yang digunakan dalam penelitian terdiri dari 4 tahap, yaitu dengan metode delphi untuk menganalisis data yang dikumpulkan di rumusan masalah (RQ1, RQ2, dan RQ4), metode analisis risiko kualitatif untuk menganalisis data yang dikumpulkan di rumusan masalah (RQ3). Hasil dari penelitian terdapat 4 variabel faktor risiko yang termasuk dalam kategori tinggi yang menyebabkan keterlambatan waktu dalam proyek konstruksi apartemen dalam kawasan superblok yaitu penghentian pekerjaan oleh owner, kesalahan dan pekerjaan ulang, subkontraktor yang tidak dapat diandalkan, dan pengerjaan ulang karena kesalahan.

Apartment construction projects require certain processes and steps because it is a construction job that carries high risks. It is known that apartment construction work is work that has a high risk, which will increase the existing risks if apartment construction work occurs in a superblock area due to the interaction of one construction project with another. The high risk and uncertainty in apartment construction projects in superblock areas can be one of the causes of project time deviations. One of the control strategies to minimize the occurrence of time deviations is to detect risks that may occur and review every procedure related to the apartment construction process in the superblock area owned by the company, then develop a guideline that explains in detail the work steps that can be used as a reference for each party in controlling apartment construction in the superblock area. This research was carried out with the aim of developing a procedure related to the apartment construction process in the superblock area so that it can be applied to the company that owns the superblock project to minimize the occurrence of time deviations on the project. The method used in the research consists of 4 stages, namely the Delphi method to analyze the data collected in the problem formulation (RQ1, RQ2, and RQ4), the qualitative risk analysis method to analyze the data collected in the problem formulation (RQ3). The results of the research show that there are 4 risk factor variables which are included in the high category which cause time delays in apartment construction projects in superblock areas, namely work termination by the owner, errors and rework, unreliable subcontractors, and rework due to errors."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prakas Rifki Maulana
"Pembangunan Infrastruktur jalan tol sedang meningkat saat ini. Dengan masifnya pembangunan infrastruktur khususnya jalan tol, pemerintah melakukan alternatif kontrak konstruksi berupa kontrak konstruksi rancang bangun (design build). Kontrak design build digunakan karena memiliki efektivitas dari segi waktu dan biaya. kontrak design build dihadapi oleh banyak masalah ketidakpastian dan risiko yang mungkin terjadi. Dampak tersebut berpengaruh terhadap kinerja waktu dan biaya proyek. Untuk menangani berbagai risiko tersebut diperlukan manajemen risiko yang baik dan benar. Yang dilakukan dari tahap identifikasi risiko, analisis risiko, dan pengendalian risiko. Oleh karena itu dalam penelitian ini melakukan analisis risiko pada proyek design build khusunya jalan tol. Dari hasil penelitian didapat 7 variabel berupa tahap pelaksanaan, tahap persiapan tender, tahap tender, tahap evaluasi tender, tahap desain, tahap konstruksi, tahap monitoring dan controling serta tahap penyelesaian pekerjaan. Selanjutnya didapatkan 29 indikator dan 60 faktor risiko proyek design build jalan tol dan dari analisis kualitatif risiko hingga didapat 30 faktor risiko dengan kategori ekstrem sebagai faktor risiko dominan penelitian. selanjutnya dianalisis rekomendasi solusi berupa tindakan preventif dan korektif terhadap faktor risiko dominan. Metode yang digunakan dalam penelitian berupa metode bow tie, untuk memberikan gambaran yang ringkas dan jelas mengenai penyebab, dampak, tindakan preventif dan korektif terhadap faktor risiko dominan.

The construction of toll road infrastructure is increasing. With massive infrastructure development, especially toll roads, the government is undertaking an alternative construction contract in the form of a design build contract. The design build contract is used because it has effectiveness in terms of time and cost. Design build contracts are faced with many problems of uncertainty and possible risks. These impacts affect the time and cost performance of the project. To handle these various risks, good and correct risk management is needed. Which is carried out from the stages of risk identification, risk analysis, and risk control. Therefore, in this study, we conduct a risk analysis on design build projects, especially toll roads. From the research results obtained 7 variables in the form of implementation stage, tender preparation stage, tender stage, tender evaluation stage, design stage, construction stage, monitoring and controlling stage and work completion stage. Furthermore, 29 indicators and 60 risk factors for the toll road design build project were obtained and from a qualitative risk analysis, 30 risk factors were obtained with the extreme category as the dominant risk factor for the study. then analyzed the recommended solutions in the form of preventive and corrective actions against the dominant risk factors. The method used in this research is the bow tie method, to provide a concise and clear description of the causes, impacts, preventive and corrective actions against dominant risk factors."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Utami Widiyaningsih
"Keterlaksanaan konstruksi constructability merupakan sebuah pendekatan yang menghubungkan proses desain dan konstruksi sehingga dapat menghemat waktu untuk menyelesaikan suatu proyek konstruksi Trigunarsyah, 2004. Salah satu konsep dari constructability adalah penggunaan modularisasi pracetak precast . Industrialised Building System IBS merupakan teknik konstruksi dimana komponen ndash; komponennya diproduksi di lingkungan yang terkendali di luar atau di dalam site.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat yang paling dominan dalam penerapan IBS serta strategi penerapan konsep constructability yang difokuskan kepada konsep penggunaan IBS untuk meningkatkan kinerja waktu pada proyek Pembangunan Rusun di Indonesia.
Metode penelitian berupa studi kasus pada Proyek Rancang Bangun Pembangunan Rumah Susun Bertingkat Tinggi, Kemayoran yang dibangun oleh Kementerian PUPR Tahun Anggaran Tahun Jamak 2016-2017. Dengan menggunakan metodologi tinjauan pustaka, wawancara semi terstruktur kepada pakar atau praktisi, dan kuesioner kepada kontraktor dan pemilik proyek, diperoleh 3 faktor pendukung yang paling dominan, 4 faktor penghambat yang paling dominan dan 11 strategi penggunaan IBS untuk meningkatkan kinerja waktu.

Constructability is an approach that links the design and construction process so that it can save time to complete a construction project Trigunarsyah, 2004. One concept of constructability is the use of precast modularization precast. Industrialised Building System IBS is a construction technique in which components are produced in a controlled environment outside or inside the site.
This study aims to identify the most dominant enablers and barriers in the application of IBS and the strategy of applying the concept of constructability which is focused on using of IBS to improve the time performance in the apartment construction project in Indonesia.
The research method is a case study on the High rise Apartment Construction Design Build Project, Kemayoran that built by the Ministry of PUPR by Multi Years 2016 2017. Using the literature review methodology, semi structured interviews to experts or practitioners, and questionnaires to contractors and project owners, obtained 3 of the most dominant enablers, the 4 most dominant barriers and 11 IBS use strategies to improve time performance.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T49180
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Todung Frederico
"Indonesia merencanakan pembangunan jalan tol baru sepanjang 2.500 km berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah tahun (RPJMN) 2020-2024, sepanjang 1.600 km (64%) adalah Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dalam surat Direktorat Jendral Bina Marga (DJBM) perihal “Pelaksanaan Konstruksi dengan metode Design and Build”.Metode Design and Build memiliki perbedaan dengan metode konvensional yaitu menjalankan fase perencanaan dan pelaksanaan secara bersamaan sehingga lebih efisien dalam penggunaan waktu. Hingga 2022 JTTS masih mengalami keterlambatan jadwal penyelesaian. Oleh sebab itu penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi tahapan metode Design and Build pada JTTS, untuk menilai risiko yang ada pada tahapan tersebut dan memberikan rekomendasi untuk risiko dominan penyebab keterlambatan. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu: pertama melakukan validasi 58 indikator keterlambatan yang didapat dari penelitian terdahulu dan diperoleh 53 variabel yang valid oleh para pakar; kedua menyebarkan kuesioner kepada 100 responden dan mendapatkan respon kembali sebanyak 60 respon, selanjutnya diolah dengan uji statistik homogenitas, kecukupan data, validitas dan reliabilitas, kemudian hasil uji statistik dilanjutkan dengan analisis kualitatif risiko dan didapatkan 37 indikator berisiko tinggi dan 16 indikator berisiko sedang; ketiga melakukan identifikasi pada 37 indikator berisiko tinggi diperoleh 5 indikator berisiko tinggi terbesar yang melibatkan beberapa pihak didalam proses, sehingga menjadi pilihan memerlukan rekomendasi. Adapun hasil rekomendasinya yaitu memberikan pelayanan terpadu satu pintu untuk proses pengadaan lahan, alokasi penjadwalan proyek terhadap risiko cuaca buruk, mekanisme pengesahan desain akhir menggunakan teknologi digitalisasi, memberikan waktu lebih untuk proses pengadaan (tender) dan terakhir membuat mekanisme khusus yang dilindungi hukum agar proses ganti rugi berjalan lancar.

Indonesia plans to build a new 2,500 km toll road based on the 2020-2024 Medium-Term Development Plan (RPJMN), of which 1,600 km (64%) is the Trans Sumatra Toll Road (JTTS). The Ministry of Public Works and Public Housing (PUPR) through the Toll Road Regulatory Agency (BPJT) in a letter from the Directorate General of Highways (DJBM) regarding "Construction Implementation using the Design and Build method". and implementation simultaneously so that it is more efficient in the use of time. Until 2022 JTTS is still experiencing delays in the completion schedule. Therefore, this study was conducted to identify the stages of the Design and Build method in JTTS, to assess the risks that exist at these stages and provide recommendations for the dominant risk that causes delays. This research was conducted in several stages, namely: first, validate 58 indicators of delay obtained from previous research and obtained 53 valid variables by experts; secondly, distributing questionnaires to 100 respondents and getting 60 responses back, then processed by statistical tests of homogeneity, data adequacy, validity and reliability, then statistical test results followed by qualitative analysis of risk and obtained 37 high-risk indicators and 16 moderate-risk indicators; thirdly, identifying 37 high-risk indicators and obtaining the 5 largest high-risk indicators involving several parties in the process, so that being an option requires recommendations. The results of the recommendations are providing one-stop integrated services for the land acquisition process, allocation of project scheduling against the risk of bad weather, the final design approval mechanism using digitalized technology, giving more time for the procurement process (tender) and finally creating a special mechanism that is protected by law so the compensation process is going well."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andika Pratama
"Proyek konstruksi jembatan merupakan salah satu contoh dari sekian banyak proyek konstruksi. Sama halnya dengan proyek konstruksi lainnya, jika manajemen risiko tidak dipertimbangkan dalam proyek konstruksi jembatan, tujuan proyek tidak dapat dicapai tepat waktu, sesuai anggaran, atau dengan kualitas hasil yang sesuai. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi risiko serta mengembangkan strategi pengendalian bagi risiko dominan pekerjaan rancang bangun bagi badan usaha untuk mengoptimlkan pelaksanaan pekerjaan rancang bangun proyek penggantian dan/atau duplikasi jembatan callender hamilton. Penelitian ini dilaksanakan dengan mengumpulkan data melalui validasi pakar dan survei kuesioner. Kemudian data diolah menggunakan metode statistik untuk dianalisis deskriptif dan kemudian dilanjutkan dengan analisis risiko kualitatif guna mendapatkan risiko dominan yang berpengaruh terhadap kinerja waktu proyek. Hasil dari analisis risiko kualitatif didapatkan sebanyak 13 risiko dominan bagi badan usaha yang berpengaruh terhadap kinerja waktu proyek. Sebanyak 28 tindakan preventif dan 24 tindakan korektif sebagai strategi pengendalian risiko yang dapat dilakukan oleh badan usaha untuk meningkatkan kinerja waktu proyek.

The bridge construction project is one example of many construction projects. As with any other construction project, if risk management is not considered in a bridge construction project, the project objectives cannot be achieved on time, within budget, or with the appropriate quality of results. The purpose of this study is to identify risks and develop control strategies for the dominant risks of the design and construction phase for private sector to improve time performance of design and build of the callender hamilton bridge replacement and/or duplication project on the island of Java. This research was conducted by collecting data through expert validation and questionnaire survey. Then the data is processed using statistical methods for descriptive analysis and then followed by a qualitative risk analysis in order to obtain the dominant risk that affects the project time performance. The results of the qualitative risk analysis obtained as many as 13 dominant risks for business entities that affect project time performance. A total of 28 preventive actions and 24 corrective actions as risk control strategies that can be carried out by business entities to improve project time performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudo Hastomo
"Pembangunan rumah susun di beberapa tempat di DKI Jakarta mengalami keterlambatan dalam penyelesaian proyek. Hal tersebut disebabkan proses pembangunan rumah susun belum dikembangkan berbasis risiko. Maka, tujuan penelitian ini adalah mengembangkan proses pembangunan rumah susun berbasis risiko di lingkungan Dinas X DKI Jakarta. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder yang didapatkan dari arsip dan kuesioner.
Metode analisis menggunakan gap analysis dan qualitative risk analysis untuk mengetahui risiko tertinggi pada proses pembangunan rumah susun dan mengembangkannya berbasis risiko dengan hasil gap analysis. Dari hasil penelitian didapatkan 15 kegiatan proses pembangunan rumah susun, 7 risiko tertinggi pada pembangunan rumah susun, dan 3 tindakan pengembangan terhadap proses pembangunan rumah susun.

Some of the development of flats have been delayed in the completion of the project. This happens because the development of flats has not been developed based on risks. Therefore, the purpose of this research is to develop a risk based flats development process in the Jakarta Housing Department. This study uses primary and secondary data obtained from archives and questionnaires.
The analysis method uses gap analysis and qualitative risk analysis to find out the highest risk in the development of flats project and develop it based on risk with the result of gap analysis. The results of the research show 15 activities of the development of apartment projects, 7 highest risks in the development of flats, and 3 actions development of the development of apartment projects.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T49086
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>