Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 135664 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ramdhany Dwiansyah
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari work life balance terhadap employee retention. Pada penelitian ini, variabel work life balance menggunakan instrumen penelitian dari Fisher 2001 yang memiliki tiga dimensi yaitu work interference with personal life, personal life interference with work, and work/personal life enhancement. Sedangkan untuk variabel employee retention menggunakan instrumen penelitian dari Eva Kyndt 2009 . Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang dilakukan dengan pengumpulan data melalui penyebaran kuisioner terhadap 57 sampel yang merupakan karyawan bagian operasional Bank BRI Kantor Cabang Khusus Jakarta dengan teknik sampel total. Pada penelitian ini menggunakan analisisis regresi sederhana untuk menguji pengaruh antar variabel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa work life balance memiliki pengaruh positif terhadap employee retention.

ABSTRACT
This study aims to examine the impact of work life balance on employee retention. In this research, work life balance using standard research instruments as proposed by Fisher 2001 with three dimensions that work interference with personal life, personal life interference with work, and work personal life enhancement. For Employee retention is using standard research instruments as proposed by Eva Kyndt 2009 . This research used quantitative approach data was collected through questionnaires from a sample of 57 Operational Employees at Bank BRI Special Branch Office Jakarta. Variables were measured using regression analysis. This study found that Work life balance has positive effect on employee retention. "
Lengkap +
2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ramdhany Dwiansyah
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari work life balance terhadap employee retention. Pada penelitian ini, variabel work life balance menggunakan instrumen penelitian dari Fisher (2001) yang memiliki tiga dimensi yaitu work
interference with personal life, personal life interference with work, and work/personal life enhancement. Sedangkan untuk variabel employee retention menggunakan instrumen penelitian dari Eva Kyndt (2009). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang dilakukan dengan pengumpulan data
melalui penyebaran kuisioner terhadap 57 sampel yang merupakan karyawan bagian operasional Bank BRI Kantor Cabang Khusus Jakarta dengan teknik sampel total. Pada penelitian ini menggunakan analisisis regresi sederhana untuk
menguji pengaruh antar variabel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa work life balance memiliki pengaruh positif terhadap employee retention.

ABSTRACT
This study aims to examine the impact of work-life balance on employee retention. In this research, work-life balance using standard research instruments as proposed by Fisher (2001) with three dimensions that work interference with personal life, personal life interference with work, and work/personal life
enhancement. For Employee retention is using standard research instruments as proposed by Eva Kyndt (2009). This research used quantitative approach data was collected through questionnaires from a sample of 57 Operational Employees at Bank BRI Special Branch Office Jakarta. Variables were measured using regression analysis. This study found that Work life balance has positive effect on employee retention."
Lengkap +
2016
S66895
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tsalitsa Haura Syarifa
"Keseimbangan kehidupan-kerja dan gaya kerja baru merupakan faktor personal dan faktor lingkungan yang diduga berpengaruh terhadap stres kerja. Penelitian terhadap 101 orang karyawan kantor pusat PT Bank Syariah X kali ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keseimbangan kehidupan-kerja dan gaya kerja baru terhadap stres kerja. Studi ini berbentuk kuantitatif yang menyebarkan tiga kuesioner online yaitu skala Job Stress dari Shukla dan Srivastava (2016), skala Work-Life Balance dari (Bell, Rajendran, & Theiler, 2012), dan skala New Ways of Working milik Van Steenbergen, dkk. (2018). Uji statistik dilakukan melalui teknik regresi berganda menggunakan metode enter pada SPSS. Hasil analisis regresi pada masing-masing variabel prediktor menunjukkan bahwa keseimbangan kehidupan-kerja memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap stres kerja (β = -0,54, p<0,05). Namun, variabel gaya kerja baru ditemukan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap stres kerja (β = -0,13, p>0,05). Selanjutnya, hasil analisis regresi berganda menemukan bahwa keseimbangan kehidupan-kerja dan gaya kerja baru secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap stress kerja, F(2, 98) = 24,51, R=0,58, p<0,01, R2=33,3%). Temuan ini menunjukkan bahwa 33,3% proporsi varians stres kerja dapat dijelaskan oleh keseimbangan kehidupan-kerja, sedangkan 66,7% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diukur dalam penelitian ini. Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa keseimbangan kehidupan-kerja merupakan variabel prediktor yang berpengaruh lebih kuat terhadap stres kerja dibandingkan dengan variabel gaya kerja baru. Diskusi terkait hasil temuan, limitasi, dan saran disertakan di bagian akhir penelitian.

Work-life balance and new ways of working are personal and environmental factors that are predicted to influence job stress. The study of 101 PT Bank Sharia X head office employees aims at finding out the effect of work-life balance and new ways of working towards job stress. This study is a quantitative research that distributes three online questionnaires consisting of job stress scale (Shukla & Srivastava, 2016), work-life balance scale (Bell, Rajendran, & Theiler, 2012), and scale of new ways of working (Van Steenbergen, et al., 2018). The research is tested by applying multiple regression technique with forced entry (enter) method in SPSS. The results of regression analysis on each predictor variable indicate that work-life balance has a negative and significant effect on job stress (β = -0,54, p<0,05). However, the new ways of working variable was found to have no significant effect on job stress (β = -0,13, p>0,05). The result shows that work-life balance and new ways of working are collectively able to predict job stress F(2, 98)=24,51, R=0,58, p<0,01, R2=33,3%). This finding indicates that work-life balance and new ways of working simultaneously give a 33,3% variation in job stress, while the rest of 66,7% is explained by other factors that are not measured in this study. Therefore, it can be said that work-life balance has a stronger effect on job stress than new ways of working as predictor variables. The discussion about these findings, limitations, and suggestions are presented in the end of this paper."
Lengkap +
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinta Wahyuputri
"Work-life balance merupakan salah satu faktor yang perlu diperhatikan perusahaan. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebagai salah satu perusahaan perbankan yang memiliki tingkat work-life balance yang baik. Pengelolaan sumber daya manusia bagi BNI sebagai salah satu faktor utama untuk mencapai keberhasilan strategi di dunia perbankan. Salah satunya dengan memperhatikan aspek work-life balance. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh work-life balance terhadap organizational citizenship behavior melalui organizational commitment sebagai variabel mediasi pada karyawan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilakukan melalui pengumpulan data dengan penyebaran kuesioner terhadap 99 responden yang merupakan pegawai tetap di kantor pusat PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan analisis deskriptif, analisis regresi, analisis mediasi (causal step) dan analisis sobel test. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh dari work-life balance terhadap organizational citizenship behavior, work-life balance terhadap organizational commitment, dan organizational commitment terhadap organizational citizenship behavior. Berdasarkan hasil uji mediasi yang telah dilakukan, tidak terdapat pengaruh mediasi organizational commitment pada pengaruh work-life balance terhadap organizational citizenship behavior.

Work-life balance is one of the factors that companies need to pay attention to. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk as a banking company that has a good work-life balance. Managing human resources for BNI is one of the main factors in achieving a successful strategy in the banking world. One of them is by paying attention to the work-life balance aspect. This study aims to analyze the effects of work-life balance on organizational citizenship behavior with organizational commitment as a mediating variable on the employees of PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. This research used a quantitative approach using data by distributing questionnaires to 99 respondents who are permanent employees at the headquarters of PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Data analysis in this study was conducted by descriptive analysis, regression analysis, mediation analysis (causal step) and sobel test analysis. The results of this study indicate that there is an influence of work-life balance on organizational citizenship behavior, work-life balance on organizational commitment, and organizational commitment on organizational citizenship behavior. Based on the results of mediation tests, there is no mediation effect of organizational commitment on the influence of work-life balance on organizational citizenship behavior."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Samhana Widayati Yanwar
"Penelitian ini ditulis dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh work-life balance dan transformational leadership terhadap employee engagement di PT Great Giant Foods, Jakarta Indonesia sebagai salah satu manufaktur terbesar di Indonesia. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah employee engagement dari Hewitt (2004), work-life balance dari Fisher (2001), dan transformational leadership dari Bass and Avolio (2003). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan total sampel sama dengan populasi sebanyak 191 karyawan di PT Great Giant Foods. Penelitian ini akan dilakukan pada satu waktu di PT Great Giant Foods, Jakarta Indonesia. Selain. Pengumpulan data dengan mendistribusikan kuesioner kepada karyawan Great Giant Foods, Jakarta Indonesia. Hasil perolehan data akan diolah dengan SPSS. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif dari Work-Life Balance dan Transformational Leadership terhadap Employee Engagement pada Great Giant Foods baik secara parsial maupun simultan.
The purpose of this study is to find out the effect of work balance and transformational leadership on employee engagement. The employes targeted would be from PT Great Giant Foods, Jakarta Indonesia, on of the largest manufacturers in Indonesia. Theories used in this study are employee engagement from Hewitt (2004), work-life balance from Fisher (2001), and transformational leadership from Bass and Avolio (2003). This research would be carried out in quantitative methods to a population of 191 employees at PT Great Giant Foods using cross sectional research type sampling to obtain information on a case at a certain point in time (Neuman, 2015). This research will be conducted at PT Great Giant Foods, Jakarta Indonesia and questionnairres will be distributed for data collection then all acquired data would be processed with SPSS. The results of this study indicate that there is a positive impact of Work-Life Balance and Transformational Leadership on Employee Engagement in Great Giant Foods, both partially and simultaneously.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Komang Ayu Candrawati
"Fokus penelitian ini membahas tentang pengaruh dukungan organisasi, stress kerja dan kecerdasan emosional anggota pada bidang operasional di Polres Metro Jakarta Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh simultan dan parsial dukungan organisasi, stres kerja, dan kecerdasan emosional terhadap keseimbangan kehidupan kerja anggota bidang operasional Polres Metro Jakarta Selatan. Sebanyak 190 responden dari anggota bidang operasional Polres Metro Jakarta Selatan berpartisipasi dalam penelitian ini untuk memberikan data melalui kuesioner yang mencakup aspek-aspek tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis regresi berganda. Temuan penelitian menunjukkan bahwa secara simultan, dukungan organisasi, stres kerja, dan kecerdasan emosional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keseimbangan kehidupan kerja (F =224.490, p < 0,05). Artinya, gabungan variabel-variabel tersebut memberikan kontribusi yang signifikan terhadap variasi dalam keseimbangan kehidupan kerja anggota bidang operasional. Secara parsial, hasil menunjukkan bahwa dukungan organisasi (t hitung=2.814, p < 0,05), stress kerja (t hitung = 3,043, sig < 0,05), dan kecerdasan emosional (t hitung = 5.212, p < 0,05), dan masing-masing variabel memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keseimbangan kehidupan kerja anggota bidang operasional Polres Metro Jakarta Selatan. Temuan ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang kontribusi masing-masing faktor terhadap keseimbangan kehidupan kerja, memberikan dasar bagi manajemen Polres Metro Jakarta Selatan untuk mengembangkan strategi yang lebih terfokus untuk meningkatkan kesejahteraan anggota bidang operasional melalui perbaikan dukungan organisasi, penanganan stress kerja dan pemberdayaan kecerdasan emosional.

The focus of this research is on the influence of organizational support, job stress, and emotional intelligence of members in the operational field at the South Jakarta Metropolitan Police (Polres Metro Jakarta Selatan). This study aims to evaluate the simultaneous and partial effects of organizational support, job stress, and emotional intelligence on the work-life balance of operational field members at the South Jakarta Metropolitan Police. A total of 190 respondents from the operational field of the South Jakarta Metropolitan Police participated in this study, providing data through a questionnaire covering these aspects. This research utilized a quantitative method with multiple regression analysis. The research findings indicate that simultaneously, organizational support, job stress, and emotional intelligence have a significant influence on work-life balance (F = 224.490, p < 0.05). This means that the combination of these variables significantly contributes to the variation in the work-life balance of operational field members. Partially, the results show that organizational support (t-value = 2.814, p < 0.05), job stress (t-value = 3.043, sig < 0.05), and emotional intelligence (t-value = 5.212, p < 0.05) each have a significant influence on the work-life balance of operational field members at the South Jakarta Metropolitan Police.These findings provide a deeper understanding of the contribution of each factor to work-life balance, laying the foundation for the management of the South Jakarta Metropolitan Police to develop more focused strategies to enhance the well-being of operational field members through improving organizational support, addressing job stress, and empowering emotional intelligence."
Lengkap +
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adelia Yusnita
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh work-life balance terhadap employee engagement pada milenial PT XYZ melalui persepsi kepuasan kerja. Teknik penelitian yang digunakan adalah survey dan studi pustaka dari penelitian dengan topik sejenis yang telah dilakukan sebelumnya. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 102 responden, dan diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil uji regresi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa work-life balance berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap employee engagement, dan work-life balance berpengaruh signifikan terhadap employee engagement. Kemudian berdasarkan hasil analisis kausal step yang dilakukan, kepuasan kerja dapat dikatakan sebagai variabel mediasi dalam hubungan work-life balance dengan employee engagement yang bersifat parsial dan signifikan.

This study aims to examine the effect of work-life balance on employee engagement at PT XYZ millennials through perceptions of job satisfaction. The research technique used was survey and literature study of research with similar topics that had been done previously. The sample used in this study amounted to 102 respondents, and obtained using purposive sampling technique. Based on the results of regression tests that have been conducted, it shows that work-life balance has a significant effect on job satisfaction, job satisfaction has a significant effect on employee engagement, and work-life balance has a significant effect on employee engagement. Then based on the results of the causal step analysis carried out, job satisfaction can be said to be a mediating variable in the work-life balance relationship with employee engagement which is partial and significant.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yanra Asykura
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh Rewards dan Work-life Balance
terhadap Employee Engagement pada karyawan PT.XYZ. Pada penelitian ini variabel
Rewards menggunakan teori dari Gibson dan Ivancevich (2012), variabel Work-life
Balance menggunakan teori dari Fisher (2001), dan variabel Employee Engagement
menggunakan teori dari Schaufelli dan Bakker (2006). Penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner
kepada 108 responden sebagai sumber data primer. Teknik analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah regresi sederhana dan regresi berganda serta menggunakan
korelasi Pearson sebagai uji validitas, Alpha Cronbach sebagai uji reliabilitas dan
perangkat lunak SPSS sebagai alat analisis. Hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa
adanya pengaruh antara Rewards terhadap Employee Engagement, sementara Work-life
Balance tidak memiliki pengaruh terhadap Employee Engagement, namun secara
simultan Rewards dan Work-life Balance memiliki pengaruh terhadap Employee
Engagement.

This study aims to explain the influence of Rewards and Work-life Balance on Employee
Engagement on PT. XYZ employees. In this study the Rewards variable uses the theory
of Gibson and Ivancevich (2012), the Work-life Balance variable uses the theory of Fisher
(2001), and the Employee Engagement variable uses the theory of Schaufelli and Bakker
(2006). This research uses a quantitative approach with collection techniques data through
the distribution of questionnaires to 108 respondents as the primary data source. Data
analysis techniques used in this study are simple regression and multiple regression and
use Pearson correlation as a validity test, Alpha Cronbach as a reliability test and SPSS
software as an analysis tool. The result of hypothesis test indicates that there is an
influence between Rewards on Employee Engagement, while Work-life Balance has no
effect on Employee Engagement, however simultaneously Rewards and Work-life
Balance have an influence on Employee Engagement.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Calvin Capnary
"ABSTRAK
Sumber daya manusia merupakan salah satu elemen terpenting dalam perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan harus mempunyai strategi terkait guna mempertahankan pekerja tersebut. Salah satunya dengan meningkatkan loyalitas dan kepuasan pekerja melalui fleksibilitas kerja dan work life balance. Strategi tersebut dipilih berdasarkan karakteristik unik dari mayoritas pekerja yang memasuki generasi millennial. Beberapa perusahaan sudah menerapkan strategi tersebut, termasuk perusahaan startup. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh fleksibilitas kerja terhadap loyalitas dan kepuasan pekerja melalui work life balance.Penelitian ini dilakukan menggunakan teknik convenience dan snowball sampling terhadap 121 responden dengan latar belakang generasi millennial yang bekerja di perusahaan startup di Indonesia. Data yang didapatkan dari responden kemudian diolah dan dianalisis menggunakan metode structural equation modelling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fleksibilitas kerja mempunyai pengaruh signifikan dan positif terhadap loyalitas dan kepuasan pekerja dengan latar belakang generasi millennial pada pekerja di perusahaan startup di Indonesia. Pada penelitian ini juga ditemukan bahwa work life balance memediasi secara parsial hubungan antara fleksibilitas kerja dan loyalitas. Selain itu, pada penelitian ini ditemukan juga bahwa work life balance tidak memediasi pengaruh antara fleksibilitas kerja dan kepuasan pekerja dengan latar belakang generasi millennial yang bekerja pada perusahaan startup di Indonesia.

ABSTRACT
Human resources is the one of the most important elements in the company. Therefore, the company must have related strategies to retain these workers. One of them is by increasing employee loyalty and satisfaction through flexibility of work and work life balance. The strategy chosen is based on the unique characteristics of the majority of workers who entered the millennial generation. Some companies are already implementing these strategies, including startup companies. This study aims to investigate the influence of the flexibility of working on loyalty and employee satisfaction with work life balance.This research was conducted using convenience and snowball sampling technique to the 121 respondents with a millennial generation background which is worked in startup companies in Indonesia. Data obtained from respondents were processed and analyzed using structural equation modeling. The results of this study indicate that flexibility of work has significant and positive influence to loyalty and employee satisfaction. However, flexibility of work has positive and significant impact on loyalty and employee satisfaction. This research prove that work life balance have partial mediating influence in relationship between flexibility of work and loyalty. In the other hands, work life balance have no mediating a relationship between flexibility of work and the satisfaction of employee with millennial background that is worked in startup company"
Lengkap +
2016
T47377
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdullah Hisyam
"Pandemi COVID-19 memberikan dampak pada berbagai aspek dalam kehidupan. Salah satunya terhadap sistem kerja dalam perusahaan. World Health Organization telah merekomendasikan terhadap seluruh organisasi dan perusahaan untuk menerapkan work from home dalam rangka menghindari penyebaran virus. Generasi Z sebagai angkatan baru dalam dunia kerja harus mengalami masa-masa distruptif, yaitu harus menjalani kegiatan orientasi dunia kerja dalam kondisi work from home. Hal tersebut berpotensi memberikan dampak pada kondisi dari work life balance dan berpotensi memberikan pengaruh pada job satisfaction pegawai. Sehingga dilakukannya penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh dari work from home terhadap job satisfaction dari pegawai generasi Z di Jabodetabek dengan work life balance sebagai variabel mediasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, jenis penelitian eksplanatif, dan pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner terhadap 250 pegawai generasi Z di Jabodetabek menggunakan teknik non probability sampling berupa purposive. Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh dari work from home terhadap job satisfaction melalui work life balance. Dalam penelitian ini menunjukan bahwa implementasi work from home memberikan pengaruh positif terhadap work life balance yang mendorong peningkatan job satisfaction pegawai generasi Z di Jabodetabek. 

The COVID-19 pandemic has had an impact on various aspects of life. One of them is the work system in the company. The World Health Organization has recommended all organizations and companies to implement work from home in order to avoid the spread of the virus. Generation Z as a new generation in the world of work must experience disruptive times, namely having to undergo orientation activities in conditions of work from home. This has the potential to have an impact on the conditions of the work life balance and has the potential to affect employee job satisfaction. So this research was conducted to explain the effect of work from home on job satisfaction of Z generation employees in Greater Jakarta with work life balance as a mediating variable. This research uses a quantitative approach, the type of research is explanatory, and data collection is carried out by distributing questionnaires to 250 Z generation employees in Greater Jakarta using a non-probability sampling technique in the form of purposive. The results showed that there was an effect of work from home on job satisfaction through work life balance. This study shows that the implementation of work from home has a positive influence on work life balance which encourages increased job satisfaction for Z generation employees in Greater Jakarta."
Lengkap +
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>