Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 192730 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yunita Tri Pratiwi
"Bertumbuhnya rumah sakit di Indonesia menjadikan iklim persaingan yang semakin ketat dan pengembangan pelayanan di dunia kesehatan menjadi semakin dinamis. Saat ini terjadi perubahan dalam bisnis rumah sakit di Indonesia semenjak diluncurkannya Jaminan Kesehatan Nasional JKN pada 1 Januari 2014 yang pengelolaannya dilakukan oleh Badan Pengelola Jaminan Kesehatan BPJS dalam peta jalan menuju Universal Health Coverage 2012-2019. RSIA Pratiwi adalah RS khusus kelas C yang terus mengalami penurunan pasien kebidanan dan belum bekerjasama dengan BPJS Kesehatan hingga akhir 2016.
Penelitian ini untuk melakukan analisis pasar layanan kebidanan RSIA Pratiwi pada tahun 2017 di awal kerjasama RSIA dengan BPJS Kesehatan KCU Tangerang. Lokasi penelitian di RSIA Pratiwi Tangerang, Banten. Waktu penelitian adalah bulan Mei-Juni 2017.
Metode yang digunakan dengan wawancara mendalam kepada informan yang terdiri dari pasienkebidanan dan karyawan struktural RSIA serta telaah dokumen. Hasil yang ada kemudian dilakukan triangulasi data dan didiskusikan oleh tim Consesus Decission Making Group CDMG.
Hasil didapatkan potensi pasar yang besar di wilayah kota Tangerang dengan target pasar wanita usia produktif, tingkat pendidikan menengah atas atau setara, pendapatan rumah tangga 3 - 5 juta perbulan dan memiliki pengetahuan serta minat yang tinggi terhadap pemanfaatan jaminan BPJS. Hal ini menunjukan bahwa era JKN memiliki pengaruh besar terhadap sistem pemasaran dan karakteristik pasien kebidanan Rumah Sakit Ibu Anak Pratiwi tahun 2017.

The growth of hospitals in Indonesia makes the increasingly fierce competition climate and the development of services in the health world become more dynamic. The need for strategy, commitment and creativity to innovate in managing and developing the hospital business along with continuous improvement of service quality quality for the hospital stay in the globalization era. Currently, there is achange in the hospital business in Indonesia since the launching of the National Health Insurance JKN on January 1, 2014 which is managed by the Health Insurance Management Board BPJS in the roadmap to Universal Health Coverage 2012 2019. Pratiwi Mother Child Hospital is a C class hospital that continues todecline and has not cooperated with BPJS Health until the end of 2016.
This research is to analyze the market of midwifery service in 2017 at the beginning of Pratiwi mother Child Hospital cooperation with BPJS Health. Research location at Pratiwi mother Child Hospital Tangerang, Banten. The study period was from May to June 2017.
The method used was in depth interviews with informants consisting ofobstetric patients and structural employees of and document review. The results arethen triangulated data and discussed by the Consesus Decision Making Group CDMG team.
The results obtained a large market potential in the city of Tangerang with a target market of women of reproductive age, upper secondary education, household income 3 5 million per month and have knowledge and a high interest in the utilization of BPJS guarantees. That is JKN era has effect influence on marketing system and midwifery patient characteristic in 2017.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saprina Maryani
"Tesis ini merupakan penelitian di bidang manajemen pemasaran rumah sakit yangbertujuan untuk mengetahui segmen, terget dan posisi pasar dalam bauranpemasaran di Poliklinik Terpadu Anak Sehat POTAS RSAB Harapan Kita tahun2016 dalam rangka peningkatan angka kunjungan pasien dan revitalisasi programpelayanan unggulan terpadu untuk tumbuh kembang anak.Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan menggunakan pendekatankualitatif dan kuantitatif. Pengumpulan data primer dilakukan dengan penyebarankuesioner sebagai instrumen terhadap 96 responden yang memanfaatkan layanandi POTAS dan data kualitatif diperoleh dengan wawancara mendalam terhadappihak manajemen rumah sakit, sedangkan data sekunder diperoleh dari hasilpenelusuran terhadap dokumen dan data laporan bulanan rumah sakit, data dariProfil Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Barat.Diharapkan penelitian ini dapat memperkaya pengetahuan tentang segmen pasarrawat jalan terpadu sehingga dapat mempermudah menentukan pasar sasarannyauntuk dituangkan dalam suatu penetapan dan pernyataan posisi yang akandipergunakan sebagai dasar strategi pemasaran untuk pelayanan POTAS yangakan datang.

This thesis is a study in marketing management hospital that aims to identify themarket segmentation, targeting, and its positioning in the marketing mix at thePoliklinik Terpadu Anak Sehat POTAS RSAB Harapan Kita on 2016 in order toincrease the number of patient visits and the revitalization of the service programfeatured integrated development of the child.This study is a survey using qualitative and quantitative approaches. Primary datawere collected by distributing questionnaires as an instrument against 96respondents who use the service in POTAS and qualitative data obtained indepthinterviews with the hospital management, while secondary data obtained from thesearch results to documents and data monthly report hospital and from the HealthProfile of West Jakarta.Hopefully this research can enrich the knowledge of the market segmentation ofoutpatient integrated so as to facilitate determining the target market for theestablishment and forth in a position statement that will be used as the basis ofmarketing strategy for the POTAS services later."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erwin Zainal Hakim
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui segmen, pembidikan pasar dan posisi pasar Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin Tahun 2009. Penelitian ini merupakan survey dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data primer dilakukan dengan penyebaran kuesioner sebagai instrumen terhadap 110 responden yang menggunakan fasilitas rumah sakit di rawat inap serta wawancara mendalam terhadap stakeholder di rumah sakit sedangkan untuk data sekunder diperoleh dari hasil penelusuran terhadap dokumen dan data laporan bulanan rumah sakit. Berdasarkan segmentasi yang diperoleh dari hasil penelitian dan di dukung oleh data sekunder ( Rekam Medik) maka pengembangan bisnis yang potensial untuk RS Bhayangkara Banjarmasin kurang dimasa yang akan datang difokuskan pada layanan unggulan kebidanan serta Medical Checkup tanpa mengesampingkan peningkatan layanan lainnya. Sebagai penetapan posisi RS Bhayangkara Banjarmasin adalah : sebagai market follower, sehingga strategi pemasaran yang dapat diambil adalah cloner, atau adaptor. Penetapan posisi tersebut dibarengi dengan keyakinan dan kesiapan untuk suatu kali berubah posisi menjadi market challenger. tentang pernyataan positioning "Memberi pelayanan Prima yang terbaik dengan hati nurani sesuai standar Profesional secara cepat, tepat dan terjangkau".

This Research bent on to know segment, market goals and position of Hospital market Bhayangkara Banjarmasin Tahun 2009. This Research is survey by using quantitative approach and qualitative. Primary Data collecting is conducted with spreading kuesioner as instrument to 110 responders that use hospital facility take care of lodge and circumstantial interview to stakeholder in hospital whereas for second data is obtained/got from result serching to document and data of hospital monthly report. Base segmentation that obtained/got from research result and supported by second data ( Record Medik) then potential business development for RS Bhayangkara Banjarmasin less in time the coming focused at service majority midwifery and Medical Checkup without overrule other service improvement. The position stipulating RS Bhayangkara Banjarmasin is : as market follower, so marketing strategy that can be taken is cloner, or adaptor. Position Stipulating is referred with confidence and readiness of for an multiplies change position becomes market challenger. about statement positioning "Of service to the best with conscience according to standard Profesional quickly,precisely and reached".
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
T41289
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rahma Syahidina Fajri
"[Belum optimalnya kegiatan pemasaran dan belum adanya kerjasama dengan BPJS Kesehatan mengakibatkan sedikitnya jumlah pasien baru dibandingkan pasien lama dan menurunnya jumlah kunjungan poliklinik anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai segmen pasar sebagai dasar analisis segmentasi, target dan posisi pasar poliklinik anak RSIA Buah Hati Ciputat pada tahun 2015. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini adalah segmen pasar yang dibagi berdasarkan variabel geografis, demografis, psikografis dan perilaku. Target pasar yang paling sesuai merupakan hasil segmen pasar yang dianggap potensial yaitu, ibu usia produktif dan berpendidikan tinggi yang memiliki anak usia 3-5 tahun dengan penghasilan keluarga 2-5 juta perbulan. Posisi pasar yang terbentuk adalah pelayanan kesehatan anak yang ekonomis dengan tenaga kesehatan berkualitas di Wilayah Kota Tangerang Selatan.

The marketing activities in RSIA Buah Hati Ciputat has not optimal and there are no coorporation with BPJS Kesehatan that has been targeted and has result least number of new patients compare to number of old patients and decreasing the
number of visits in pediatric polyclinic. This study aims to get information about market segments as the basis for the analysis of market segmentation, target and market position of pediatric polyclinic of RSIA Buah Hati Ciputat 2015. The types
of this study is descriptive with quantitative and qualitative. The result of this study are market segments which is divided by the variable geographic, demographic,
psychographic and behavioral. Target market is the potential of market segments is young mother and well educated who have children between 3-5 years old, with family income between 2-5 million rupiahs each month. The market position are the child health care which economical with qualified health personnel in South Tangerang City., The marketing activities in RSIA Buah Hati Ciputat has not optimal and there are
no coorporation with BPJS Kesehatan that has been targeted and has result least
number of new patients compare to number of old patients and decreasing the
number of visits in pediatric polyclinic. This study aims to get information about
market segments as the basis for the analysis of market segmentation, target and
market position of pediatric polyclinic of RSIA Buah Hati Ciputat 2015. The types
of this study is descriptive with quantitative and qualitative. The result of this study
are market segments which is divided by the variable geographic, demographic,
psychographic and behavioral. Target market is the potential of market segments is
young mother and well educated who have children between 3-5 years old, with
family income between 2-5 million rupiahs each month. The market position are
the child health care which economical with qualified health personnel in South
Tangerang City.]
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S61920
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silty Muharromi
"Jumlah pemanfaatan alat MRI di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih belum mencapai target pemakaian yang ditetapkan oleh rumah sakit. Strategi pemasaran yang dilakukan saat ini belum berhasil meningkatkan jumlah pemakaian karena belum diketahui pasar yang dilayani.
Penelitian ini bertujuan menganalisis segmentasi, target dan posisi pasar alat MRI untuk mengetahui karakteristik pengguna alat MRI dan pasar potensial yang ada. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan kualitatif, dengan menyebarkan kuesioner kepada 62 pasien pengguna MRI dan 62 penduduk sekitar rumah sakit, dan dengan wawancara mendalam kepada pihak manajemen.
Dari hasil penelitian, target pemasarannya adalah dokter spesialis pemberi rekomendasi pemeriksaan MRI, pasien RSIJ Cempaka Putih dengan indikasi medis yang memerlukan pemeriksaan MRI, dan pasien rumah sakit lain yang tidak memiliki alat MRI. Posisi pasar yang terbentuk adalah pemeriksaan radiologi modern dengan kualitas baik, tarif terjangkau dan pelayanan Islami dengan dokter sebagai pemasarnya.

The utilities of MRI in Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih have not
reached the hospital's target yet. The existing marketing strategy has not managed to improve the utilities because the market served has not identified yet.
This research aimed to analyzed the segmentation, target, and market position of MRI to know the characteristics of MRI users and the potential market. This is a quantitative and qualitative research using questionnaires distributed to 62 MRI patients and 62 residents around hospital, and by doing in-depth interviews to the management.
The results concluded that marketing target are specialists who give reference to MRI examination, the patients of RSIJ Cempaka Putih with medical indication that require MRI examination, and patients in other hospitals with no MRI device. Market position are modern radiological examination with good quality, affordable rates, and Islamic services with the doctors who give references.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S61111
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noviana
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui segrnen pelanggan dan target pelanggan Poliklinik Kebidanan Rumah Sakit Umum Bhakti Yudha Baru Depok dengan melakukan segmentasi geografi, demografi, psikografis dan perilaku pelanggan sehingga diharapkan dapat menjadi bahan masukan dalam menyusun program pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner terhadap 97 responden. diolah secara kuantitatif dan kemudian disajikan daJam tabel distribusi frekuensi. Penelitian dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam terhadap pelanggan poliklinik kebidanan RSUBY Baru Depok untuk mengetahui karakteristik dan kebutuhan pelanggan. Selain itu penulis juga melakukan wawancara mendalam terhadap manajemen RSUDY Baru Depok untuk menetapkan target pelanggan Poliklinik Kebidanan RSUBY Baru Depok. Dari hasil penelitian diperoleh informasi bahwa segmentasi pelanggan poliklinik kebidanan RSUBY Baru Depok 2005 adalah sebagai berikut ; Segmen pelanggan Poliklinik Kebidanan RSUBY Baru Depok menurut geografis adalah Kabupaten/Kota Depok (81,4%), Kecamatan Pancoran Mas (40,2%), waktu tempuh pelanggan 10-30 menit (63,9%). Sedangkan segmen pelanggan menurut demogrfis adalah : usia 19-35 tahun (83,5%), status perkawinan pelanggan adalah kawin (95,9%), jumlah anak pelanggan adalah 1-2 anak (52,5%), agama pelengganadalah Islam (92%), pendidikan terakhir pelanggan adalah SMU (61,9 pekerjaan pelanggan adalah Pegawai Swasta(53,6%), pendapatan pelenggan per bulan adalah Rp. 700 ribu – 4 juta (80,4%). Adapun segmen pelanggan menurut psikografis pelanggan adalah pelanggan yang kegiatan sehari-harinya bekerja (58,8%), tidak gemar mernbaca bacaan kesehatan (94%), sedangkan segrnen pelanggan menurut perilaku adalah sebagai berikut: Memilih lokasi berobat atas kemauan sendiri (79,4%); Alasan memilih Poliklinik karena lehib dekat (57,7%); Tujuan Berobat di Poliklinik untuk Periksa Hamil (54,6%); Frekwensi kehamilan adalab >Tiga (40,16%); Usia Kehamilan adalah Trimester III (45,28%); Loyalitas Pasien Lama (53,6%); Llokasi Kontrol Kehamilan Sebelumnya adalah Poliklinik ini (43,7%); Rencana Bersalin adalah bersalin di RSUBY (72,6%); Rencana tindak lanjut berobat ke RSUBY (80,6%); pengeluaran keluarga per bulan adalah < Rp. 914.400 (!9,6%); penanggung jawab biaya berobat adalah Biaya sendiri (72,2%); Persepsi terbadap rarif adalah mabal (59,8%); Persepsi rerhadap pelayanan perawar adalah baik (76,3%); Terhadap pelayanan dokter adalah baik (83,5%); Persepsi terhadap pelayanan adrninistrasi adalah baik (79,4%); Persepsi terhadap kebersihan dan kenyamanan adalah baik (79,4%); Persepsi terbadap waktu tunggu adalah 30 menit­ ljam (60,8%); Transportasi yang digunakan pelanggan adalah kendaraan urnum (60,8%}, pen;epsi terhadap lokasi adalah cukup (85,6%); Persepsi terhadap kemudahan informasi adalab cukup (75,3%). Target pasar pelanggan yang ditetapkan bersama manajemen Poliklinik Kebidanan RSUBY Baru Depok adalah: Segrnen yang secara geografis kabupaten/kota berada pada kabupaten Depok meliputi kecamatan Pancoran Mas dan sekitarnya, golongan menengah bawah, berusia 19-35 tahun. Pada penelitian ini peneliti menyarankan pihak Rumah Sakit Bhakti Yudha Baru Depok untuk menyusun data dasar pelanggan poliklinik sehingga dapat dijadikan dasar untuk menyusun program pemasaran poliklinik kebidanan, dan mempercepat realisasi kerja sama dengan Askes dan Program Member untuk pelanggan poliklinik kebidanan. Sebagai langkah selanjutnya perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menetapkan posisi pelanggan terhadap pesaing di wilayahya serta melakukan penelitian mendalam mengenai survei kepuasan pelanggan secara periodik dan terprogram sehingga setiap komplain pelanggan dapat segera diatasi dengan baik.

The objective of the study is to find out the customers market segmentation and the target of customers of Bhakti Yudha Barn Public Hospital Depok by conducting the geographic, demographic, psychographic and customers behavior segmentation so that it can be as expected to be the inputs of rearranging the markets strategy that is meet the customers need. This study is analytical descriptive with the qualitative and quantitative and using the cross sectional approach, The data used in this study is primary that is collected by giving questioner to the 97 people, and is developed quantitatively and serve in the frequency distribution table. This study is conducted by perfonning an interview in details to the customers of RSUBY Baru Depok Nursing Policlinic to find the characteristic and meet the customers need. perform a details interview with the management of RSUBY Baru Depok to fix the target market of nursing Policlinic of RSUBY Baru Depok. The results get from this study are the locations that is in Depok Regency Health Service (79.4%), Reason to Choose Policlinic because of the Location is near and easy to reach (57.7%), Purpose to get Health Service in Policlinic fur pregnancy checkup (54.6%), Pregnant Frequency More Than Three Months (48.45%), Third Semester III Pregnancy (49.48%), Old Patients Loyalty (53.6%), Pregnancy Checkup to This Policlinic (47.53%), Planning for Childbirth in RSUBY (78.35%), Action Taken to Get Health Service in RSUBY Baru Depok (80.6%}, Expense for Households per Month that is > Rp.914,400 (80.4%), Self Payment (72.1%), Expensive Perception for the Price (59.8%), Good Nurse Service Perception (76.3%}, Good Doctor Service Perception (82.5%), Good Administration Service Perception (79.4%), Perception of the Clean and Comfortable Environment (79.4%), Perception of the Waiting List Time From 30 minutes - l hour long (60.8%), Type of transportation Used by Customers (60.8%), Perception of the Good Location (85.6%), Perception of the Easy to get Information (75.3%). The results of fixing the market segmentation taken from people living in Depok Regency and in its Surrounding, Pancoran Mas District and its Surrounding, and The Low Level Society with the age 19-35 years old. In this study, the researcher suggest that Bhakti Yudha Baru Depok Hospital to collect all database related to the customers of Nursing Policlinic so can be the inputs in order to perform the marketing program for Nursing Policlinic of RSUBY Baru Depok, and support the realization of MOU with ASKES and planning for payment method using the member system. For the next step, it is need to study and get more details about survey of the service improvement given to customers and market position for the outpatient nursing policlinic of Bhakti Yudha Baru Depok Hospital."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2006
T20939
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Juharma Zanira
"ABSTRAK
Penelitian yang dilakukan di poliklinik RS Kartika Husada Setu ini membahas hubungan
persepsi tentang bauran pemasaran dengan kepuasan dan word of mouth pada pasien umum ,
yang dinilai penulis penting dilakukan untuk acuan rumah sakit dalam menetapkan strategi
pemasaran. Penelitian dilakukan dengan disain kuantitatif, metode survei dan pendekatan
crossectional. Berdasarkan hasil penelitian diketahui mayoritas persepsi pasien tentang
product baik sebesar (64,2%) ,persepsi pasien tentang price kurang baik sebesar (58,8%) ,
persepsi pasien tentang place baik sebesar (60,1%), persepsi pasien tentang promotion baik
sebesar (54,7%), persepsi pasien tentang people baik sebesar (56,8%), persepsi pasien tentang
physical evidence baik sebesar (62,2%), persepsi pasien tentang process baik sebesar
(55,4%), pasien yang puas sebesar (58,8%) dan pasien melakukan word of mouth sebesar
(56,1%). Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara persepsi pasien tentang product
(p=0,604), place (p=0,016), people (p=0,019), physical evidence (p=0,042) dengan kepuasan
pasien dan tidak ada hubungan antara price (p=0,528), promotion (p=0,225), dan process
(p=0,202) dengan kepuasan pasien. Hasil penelitian juga menunjukkan ada hubungan antara
kepuasan pasien dan word of mouth (p=0,044). Hasil penelitan menunjukkan physical
evidence memiliki hubungan paling kuat dengan kepuasan pasien (p=0,048). RS Kartika
Husada Setu perlu memperhatikan aspek bauran pemasaran product, place, people, dan
terutama physical evidence.

ABSTRACT
Research conducted in polyclinic RS Kartika Husada Setu discusses the relationship of
perception about the marketing mix with satisfaction and word of mouth in general patients,
which assessed the author is important for hospital reference in setting marketing strategy.
The research was conducted by quantitative design, survey method and cross-sectional
approach. Based on the result of the research, it is known that the majority of patient
perception about good product is (64,2%), patient perception about price less good (58,8%),
patient perception about good place (60,1%), patient perception about promotion good
(54,7%), patient perception about good people (56,8%), patient perception about physical
evidence either (62,2%), patient perception about good process (55,4%), patient Satisfied
(58,8%) and patient do word of mouth (56,1%). The result showed that there was correlation
between patient perception about product (p = 0,604), place (p = 0,016), people (p = 0,019),
physical evidence (p = 0,042) with patient satisfaction and no relation between price (p =
0,528 ), Promotion (p = 0,225), and process (p = 0,202) with patient satisfaction. The results
also showed there was a relationship between patient satisfaction and word of mouth (p =
0.044). The results showed physical evidence had the strongest relationship with patient
satisfaction (p = 0.048). RS Kartika Husada Setu needs to pay attention to the marketing mix
of product, place, people, and especially physical evidence"
2016
T47753
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sylva Dinie Alinda
"Belum maksimalnya kegiatan pemasaran di RS MMC mengakibatkan sedikitnya jumlah pasien baru dibandingkan dengan pasien lama rawat jalan. Penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran karakteristik konsumen rawat jalan untuk menjadi dasar analisis penetapan segmen, target dan posisi layanan rawat jalan RS MMC. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan kualitatif dengan melakukan penyebaran kuesioner pada pasien rawat jalan RS MMC bulan April- Mei 2013 sejumlah 110 responden dan wawancara mendalam dengan informan pihak manajemen RS MMC. Kerangka konsep penelitian ini menggunakan pendekatan segmentasi geografis, demografis dan psikografis, kemudian dilakukan penetapan target dan posisi.
Hasil penelitian menggambarkan bahwa pasien layanan rawat jalan RS MMC tahun 2013 terbagi menjadi tiga segmen konsumen yaitu Loyal Veteran Customers, Urban Rookie Customers dan Urban Mommies Customer yang juga merupakan target pasar rawat jalan RS MMC kedepannya. Posisi layanan rawat jalan RS MMC adalah pilihan utama di wilayah Jakarta Selatan, Timur dan Pusat yang menyediakan pelayanan holistik oleh dokter subspesialis bagi upper-class urban worker dan keluarga yang berusia produktif dengan nilai utama patient safety, patient satisfaction dan patient trust. Sesuai dengan segmen dan target pasar, RS MMC perlu mengembangkan Esthetic Center bagi Urban Mommies Customer, Express Clinic bagi Urban Rookie Customers dan Family Center bagi target keluarga urban.

The marketing activities in MMC Hospital has not reached maximum poin that has been targeted and has resulted least number of new patients compared to number of old patients of outpatient services. This study aims to picture on consumer characteristics of outpatient services base on the determination of segment analysis, targeting and positioning MMC Hospital outpatient services. This research is quantitative and qualitative research by distributing questionnaires in MMC Hospital outpatient services from April-May 2013 which consist of 110 respondents and in-depth interviews with informants MMC Hospital management officers as informants. This study uses conceptual framework by approaching to geographic, demographic and psychographic segmentation, then conducted targeting and positioning.
The results illustrate that the patients MMC Hospital outpatient services in 2013 is divided into three segments, which are Loyal Veteran Customers, Urban Rookie Customers and Urban Mommies Customer which is also the target of MMC Hospital outpatient services market in the future. MMC Hospital outpatient services location is the top choice in South Jakarta, East and Centre that provides holistic care to subspecialty physicians for urban upper-class worker and families who are in productive age with the core values of patient safety, patient satisfaction and patient trust. According to segment and market target, MMC Hospital is urged to develop Esthetic Centre for Urban Mommies Customer, Express Clinic for Urban Rookie Customers, and Family Center for urban families.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T35931
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Masri Robiansya Putra
"Komunikasi pemasaran merupakan ujung tombak pemasaran, sering tindakan pemasaran tidak: atau kurang dikenal oleh konsumen karena kurang dilakukan tindakan komunikasi pemasanm. Layanan kebidanan RSU Bbakti Yudba Depok merupakan layanan tertua dan memiliki pengalaman yang lebih banyak dari layanan yang ada di rumah sakit tersebut dalam melayani masyarakat kota Depok tentu saja bisa menjadi market leader rawat inap kebidanan diantam rumah sakit lainnynamun sayangnya biarpun menjadi market leader bagi rawat inap kebidanan tingkat kunjungan rawat inap tersebut mengaiami penurunan bisa dilihat data kunjungan rawat inap di RSU Bhakd Yudba pada tabun 2007 sebesar 28,51% dan padn tahun 2008 sehesar 26,91% turun sekitar 1.60% dihandingkan pada tabun scbelumnya. Oleh karena itu tujuan penelitian inl adalah menganalisis bauran komunikasi pemasarnn di instalasi layanan kebidanan rwnah sakit umum Bhakti Yudba Depok. Jenis penelitiannya adalah penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif hennaksud uutuk melakukan analisis yang bersifat mendalam terhadap bauran komunikasi pemasuran lnstalasllayanan kebidnnan di rumah sakit umum Bhakti Yudba Depok Cara pengumpulan data menggunakan metode wawancara mendalam (Indeplh Interview) dan observasi Japangan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bauran komunikasi yang telah dilaksanakan oleh lnstalasi layanan kebldnnan masih terbilang kunmg ideal dihandingkan kan teori yang ada yang mengakibatkan target yang dikehendaki belum bisa terpenuhi.

Communication is the spearhead of marketing, marketing actions are often not or less known by consumers. the lack of action undertaken marketing communications, Midwifery services RSU Bhakti Yudba Depok is the oldest and services have the experience more of a service that is in the hospital in Jakarta to serve the people of the city, of course, can be a market leader Inpatient obstetrics among other hospital but unfortunately even become a market leader for care inap-level midwifery Inpatient visits are decreasing data traffic can be seen in the Inpatient RSU Bhakti Yudha in 2007 was 28.51% and in the year 2008 of approximately 26.91% down 1.60"/o compared to the previous year. Therefore, the purpose of this research is analyzing a mixture of marketing communications services in the Installation obstetrics hospital general Bhakti Yudha Depok. Type of research is case study research with a qualitative approach wanted to make a deep analysis of a mixture of marketing communications Installing midwifery services at a public hospital Bhakti Yudha Depok. How data collection methods using depth interviews (depth Interview) and field observations. Results of this research showed that the mixture of communication that have been implemented by the Installation midwifery services is relatively less compared to a theoretical ideal that is the target of the desired result can not yet met.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
T32441
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
R. Andriany
"Pertumbuhan Rumah Sakit baru Serta adanya peluang bagi pemilik modal untuk mendirikan Rumah Sakit menambah persaingan yang semakin ketat diantara Rumah Sakit yang ada. Kunjungan di Poliklinik Kebidanan dau Anak RSIA Tambak yang masih rendah menjadi salah satu alasan perlunya dilakukan upaya pemasaran yang dapat menjadi dasar penyusunan strategi pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan Rumah Sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan segmentasi berdasarkan karakteristik pelanggan untuk mengetahui segmentasi sebagai dasar penetapan target pasar pelanggan Poliklinik Kebidanan dan Anak RSIA Tambak.
Dilakukan survey segmentasi dengan melihat pada aspek geografis, demografis, psikogratis serta aspek perilaku pada pelanggan Poliklinik Kebidanan dan Anak RSIA Tambak. Penelitian tentang segmentasi dan target pasar ini merupakan penelitian deskriptik analitik dengan menggunakan pendekatan studi kuantitatif dan kualitatif dengan desain cross sectional. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner terhadap 110 responden sedangkan data sekunder diperoleh dari data BPS 2004.
Hasil penelitian menunjukan pelanggan Poliklinik Kebidanan dan Anak RSIA Tambak berasal dari 5 wilayah DKI Jakarta termasuk juga dari wilayah Tangerang dan Depok. Sedangkan segmen pelanggan Poliklinik Kebidanan dan Anak adalah pasien yang berdomisili di Kotamadya Jakarta Selatan, mayoritas berusia 24 - 30 tahun, dengan tingkat pendidikan SMA - Sarjana, bekerja sebagai pegawai swasta dan ibu rumah tangga.
Dari hasil analisis multivariat metode interdependen berupa analisis cluster terbentuk kelompok cluster psikografi dan perilaku yaitu klaster "peduli kuratif" dan "peduli preventif" untuk segmen psikografis serta klaster "pelayanan baik" dan "biaya murah" untuk segmen perilaku. Dari 110 responden, untuk kelompok psikografis diperoleh sebanyak 37 responden untuk "peduli preventif" dan 73 responden untuk "peduli kuratif". Sedangkan pada kelompok perilaku 65 responden termasuk dalam kelompok "pelayanan bagus" dan 45 responden yang masuk dalam kelompok "biaya murah". Pendekatan kualitatif digunakan dengan melakukan wawancara mendalam pada pihak manajemen RSIA Tambak untuk menetapkan target pasar dengan menelaah segmen yang terbentuk.
Target pasar pelanggan yang ditetapkan bersama manajemen adalah segmen menengah, dengan usia 24 - 30 tahun, bekerja sebagai pegawai swasta dan berdomisili di Jakarta Selatan. Segmentasi dan target pasar yang terbentuk hendaknya dapat melihat dari mayoritas kelompok Cluster yang terbentuk dan di tinjau ulang secara berkala berkaitan dengan selalu terjadinya perubahan yang dinamis pada kondisi pasar dan upaya pemasaran. Pihak Rumah Sakit agar membuat rancangan bauran pemasaran yang sesuai dengan gambaran segmen dan target yang ditetapkan."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T21134
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>