Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 113446 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nikensari Koesrindartia
"Penelitian ini adalah Studi Kasus dilakukan dengan pendekatan kualitatif eksploratif yang secara umum bertujuan mengevaluasi Kebijakan Sistem Antrian Pendaftaran Online Terjadwal Waktu Layanan yang selanjutnya disebut sebagai SIALI JADUL pada pasien rujukan BPJS di Poliklinik Rawat Jalan RSUD Budhi Asih Jakarta Timur. Penelitian dilakukan selama Bulan April-Mei 2017. Data kualitatif primer berupa FGD dan wawancara mendalam, dilengkapi data kuantitatif sekunder berupa dokumen data sampel penelitian Bulan September 2016 - April 2017 serta observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan pemanfaatan SI ALI JADUL selama 8 bulan implementasi sebesar 70,14. Distribusi pendaftaran pasien berasal dari poliklinik sebesar 59,07, loket penjadwalan sebesar 15,10, kontrol rawat inap sebesar 9,32, pre-operasi sebesar 4,57, Sistem Penjadwalan Rujukan Online SPRO dari Puskesmas sebesar 9,32 dan Web/Android sebesar 3,69. Pada evaluasi kinerja, capaian efektifitas SI ALI JADUL, yaitu ketepatan waktu kehadiran pasien. Jumlah pasien terbanyak pada Kategori Hadir Tepat Waktu sebesar 73,08, yaitu hadir di masa cetak SEP 30 menit sebelum slot penjadwalan jam layanan, Dan jumlah pasien paling sedikit pada Kategori Hadir Mendahului Waktu 240 menit atau lebih sebesar 0,06 sebelum slot penjadwalan jam layanan. Capaian efisiensi SI ALI JADUL yaitu ketepatan waktu tunggu mendapatkan layanan. Peringkat pertama jumlah pasien terbanyak pada Kategori Waktu Tunggu Layanan 60-120 menit sebesar 28,78. Sedangkan Kategori Waktu Tunggu Layanan Tepat Waktu, sesuai SPM Rawat Jalan 60 menit berada di peringkat keempat sebesar 16,13. Identifikasi Critical Factor Succes SI ALI JADUL, didapatkan kategori High Priority sebesar 75, kategori Medium Priority sebesar 20 dan kategori LowPriorty sebsar 5. Kemudian dilakukan Analisa Fit/Gap SI ALI JADUL didapatkan Kategori Fit sebesar 45, kategori Partial Fit sebesar 25 dan kategori Gap sebesar 25.

This research is a studied case that conducted with qualitative and explorative approachs with main objective is to evaluate a policy implementation of Online Appointment Registration System with Scheduled Servicing Time SI ALI JADUL for BPJS patients in outpatient Clinics at RSUD Budhi Asih East Jakarta for 2016 ndash 2017. This research has been conducted in 2 months April May 2017 and sampled data taken from RSUD Budhi Asih East Jakarta. Qualitative data taken from Focus Group Discussion and exhaustive interviewed. Equipped with Quantitative secondary data such as reviewed internal documentation and site observation. Result of this research is found that average utilization of SI ALI JADUL online system during 8 months implementation is 70,14. Distribution of patients registration from polyclinic registration is 59,07, Scheduled on site registration is 15,10, inpatient controlling registration is 9,32, pre operation registration is 4,57. Online appointment source from government primary health care Puskesmas through Online Scheduled Appointment Patient System SPRO is 9,32 and data from web internet and android application is 3,69. From performance evaluation of effectivity of SI ALI JADUL shown that patients who visit to hospital have 3 visiting time category i.e. Advanced time, accurate time, and delayed time category. The most patients is accurate time category 73,08, this category for patients."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T47822
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nesty Mutiarini
"Manajemen evaluasi kinerja pegawai bertujuan untuk membantu pihak manajemen dalam mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan serta menunjukkan keterampilan dan kompetensi pegawai yang ada sekarang ini apakah sudah cukup atau belum memadai. Data sekunder mengenai nilai kinerja pegawai yang ada saat ini menunjukkan adanya ketidaksesuaian data yang ada dengan fakta yang ditemukan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran manajemen evaluasi kinerja pegawai rekam medis di RSUD Budhi Asih Tahun 2012 yang dilihat dari aspek input, proses, output dan umpan balik. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kualitatif deskriptif. Seluruh data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara mendalam dan telaah dokumen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih belum optimalnya penilaian kinerja pegawai yang ada saat ini, hal ini tentu saja akan mempengaruhi manajemen evaluasi kinerja pegawai yang dapat digunakan oleh pihak manajemen untuk mengambil langkah selanjutnya. Banyak aspek yang masih harus diperbaiki agar manajemen evaluasi kinerja pegawai rekam medis di RSUD Budhi Asih menjadi lebih optimal. Dengan adanya manajemen evaluasi kinerja pegawai diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kerja individu maupun organisasi di masa yang akan datang.

Evaluation of employee performance management aims to assist the management in identifying training needs and development and demonstrate the skills and competencies of existing employees now whether or not adequate enough. Secondary data on the performance of current employees who show discrepancies of existing data with the facts discovered.
The purpose of this study was to determine the description of employee performance evaluation of management of medical records in Budhi Asih Hospital at the year 2012 that viewed from the aspect of input, process, output and feedback. The method used is descriptive qualitative study. All data in this study were obtained from in-depth interviews and document review.
The results showed that there is still not optimal employee performance appraisal currently available, this course will affect the management of employee performance evaluation which can be used by management to take the next step. Many aspects are still to be improved in order to evaluate employee performance management of medical records in hospitals Budhi Asih become more optimal. With the management of employee performance evaluation is expected to increase the productivity of individuals and organizations working in the future.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sulastri
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26688
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Shintaresmi WP
"Formularium merupakan dokumen berisi kumpulan produk obat yang digunakan sebagai standar pengobatan terhadap pasien di RSUD Budhi Asih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran umum mengenai ketidaksesuaian resep terhadap formularium rumah sakit, khususnya pada pasien rawat jalan penderita Diabetes Melitus. Selain itu juga untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap dokter terhadap formularium RSUD Budhi Asih edisi tahun 2007, pengetahuan dan sikap pasien serta status pengobatan pasien dengan ketidaksesuaian resep. Desain penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pengumpulan data secara retrospektif. Data yang diambil merupakan data primer dan data sekunder, dilakukan selama periode Januari hingga Juni 2007. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidaksesuaian resep terhadap formularium rumah sakit sebesar 15,1 % dan kesesuaian resep sebesar 84,9 %. Berdasarkan hasil analisis statistik dengan uji Chi Square, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dokter, sikap dokter, status pengobatan pasien, pengetahuan, dan sikap pasien dengan ketidaksesuaian resep terhadap formularium rumah sakit.
Formulary is a document which contains of the products that used as a standard medication for patient in RSUD Budhi Asih. This study has been done in order to get a general description of the inappropriate of prescriptions with the Hospital Formulary, especially Diabetes Melitus out patient. Moreover, to find out the correlation between the knowledge and doctors attitude about the Budhi Asih Hospital Formulary year 2007 ed, knowledge and patient attitude and status medication of patient with inappropriate of prescription. The method of this study was analytical descriptive with the collecting data by retrospective, primary and secondary data from January until June 2007. The result showed that 15,1 % prescription was inappropriate and 84,9 % prescription was appropriate to the Hospital Formulary. Based on the statistical analysis by chi square test method, it could be concluded that there was a significant correlation between knowledge and attitude of the doctors, the status of patient, knowledge and attitude of patient with inappropriate prescription to the hospital formulary."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2007
S32599
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erni Sawitri Fachran
"Laboratorium RSUD Budhi Asih, tempat penelitian ini diadakan direncanakan untuk pindah lokasi, 200 meter dari RS lama, dimana laboratorium diharapkan tetap mampu mempertahankan jumlah kunjungan dan pendapatan seperti saat ini. Untuk itu diperlukan gambaran mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat pemanfaatan laboratorium di RSUD Budhi Asih Disamping itu juga dibutuhkan informasi, mengenai kemampuan Rumah tangga, corak distribusi pendapatan serta selera masyarakat konsumen laboratorium.
Desain penelitian survey analisa deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Besar sampel sebanyak 384, dihitung dengan p = 0,5; CI = 95 %. Metode yang digunakan analisis univariat dan bivariat, serta stratifikasi sub kelompok, tidak dilanjutkan dengan multivariat karena tujuan penelitian ini adalah kebijakan yang diharapkan dapat langsung diterapkan untuk manajemen RS.
Dari hasil penelitian didapatkan data bahwa pemanfaat Lab RSUD Budhi Asih terutama adalah wanita ( 75,5 %), tidak bekerja ( 66,1 %), tidak mendapatkan bantuan pembayaran jasa pelayanan ( 90,6 %), usia produktif ( 51,8 %), dengan pengeluaran keluarga Rp.501.000 - Rp.1000.000/bulan ( 77,9 %). Atas dasar analisa hubungan antara Pengeluaran Keluarga, Biaya Kesehatan, Biaya non Essensial dan Biaya non Food, kenaikan tarif ternyata masih dimungkinkan, dan upaya peningkatan pemanfaatan Lab dapat dilakukan melalui paket pemeriksaan untuk wanita usia produktif sebagai target utama.
Untuk masa yang akan datang, apabila visi RSUD Budhi Asih lama sebagai rujukan Gepeng akan dipertahankan, Pemda DKI perlu segera mewujudkan membangun RS baru dengan visi baru yang mampu melaksanakan subsidi silang kepada RS lama.

The Utilization of Laboratorium Instalation at the Budhi Asih Hospital The main purpose of the research on Laboratory Exploitation is to get information about the possibility of maintaining number of patient visits to support hospital income in the future if the hospital is moved to other location, while Quality is improved and medical fee increased.
The research objectives are to find out the factors related to the levels of Laboratory use at RSUD Budhi Asih seen simply from the point of view of users or visiting patients. Scope of research is the installation of RSUD Budhi Asih laboratory. Research design is descriptive analysis survey through cross sectional approach. Research population is all the patients visiting the RSUD Budhi Asih laboratory. Size of samples is 384 based on 0,5 level of propotion, 5 % level of precision and 95 % level of reliability, Data analysis method used is univariat and bivariat analysis . No multivariat analysis will be used since the purpose of the research is obtain a policy which can be directly applied in developing laboratory management.
Research results show that most users of RSUD Budhi Asih laboratory are women unemployed I not working, not medically insured nor financed by company, at productive age and coming from lower middle class. What has to be done is to increase the usefulness of the laboratory through women of productive age as the main objects by offering economical package which eventually increase hospital income. Yet, at the same time raise of tariff should be done carefully considering that RSUD Budhi Asih consumers are from lower middle class.
In the future, if RSUD Budhi Asih mission 1 image as GEPENG Hospital is to be maintained, the establishment of a new swadana - hospital is urgent to be able to do cross subsidy.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Palijama, Yvonne N.J.
"Penelitian ini dilatar belakangi oleo keterlambatan dan bad debt dalam pembayaran tagihan JPk Pasien Miskin di RSUD - Budhi Asih.Pendapatan rata-rata dari sektor pelayanan Pasien Miskin mencapai } 23,15 % dari seluruh pendapatan Rumah Sakit tahun 2004 dan 2005, dimana rawat inap kira-kira empat kali dari rawat jalan, sehingga keteriambatan dan bad debt dari pembayaran disini mempunyai dampak dalam operasional Rumah Sakit.
Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor internal Rupiah Sakit yang berhubungan dengan keterlambatan dan tidak dibayarkannya kiairn rawat Map WK Pasien Miskin, dari faktor-faktor input seperti SDM, dana, aiat, bahan dart metode, serta faktor-faktor proses mulai dari pendaftaran, pelayanan perawatan, dan penataan bukti-bukti tagil,an serta merekap pengajuan klaim. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman petugas mengenar programJPK Pasien Miskin masih belum merata, peralatan yang mendukung belum sepenuhnya digunakan vaitu komputer terpadu, Jana yang dibutuhkan terpenuhi dan cukup, Mahan yang merupakan kelengkapan berkas pasien rawat inap JPK Pasien Miskin belum sepenuhnya terpenuhi dan masih lambat diterima untuk diproses meski metode yang dipakai sudah memadai.
Dari basil penelitian ini ada beberapa saran yang dijadikan masukan bagi Rumah Sakit untuk mcmperbatk_i pengelolahan klaim JPK Pasien Miskin yaitu adartya sosialisasi pada seluruh petugas sehingga pemahaman akan JPK Pasien Miskin tnerata, digunakannya komputer terpadu secara menyeluruh pada seniua unit pelayanan serta perhitungart &mil cost bagi layanan kesehatan. Khusus untuk Dinas Kesehatan Propinsi Dig Jakana diharapkan untuk menetapkan besaran iur biaya bagi pasien mskin yang menggunakan SKTM, menyesuaikan besaran PPE dengan keadaan nyata terutanaa bagi perawatan ICU clan kasus kliusus, serta mernpersingkat waktu pencairan pembayaran klaim.

The background of this study is outstanding and bad debt in claim payment of JPK Pacien Miskin in RSUD Budhi Asih, Average revenue from poor patien sector reaches = 23.15% of total hospital revenues in 2004 and 2005. Revenues from inpatient wards is four times bigger than those from outpatient clinics. Thus outstanding and bad debts from inpatient claims affect the operational of the hospital.
This is a qualitative study aimed to identify internal hospital factors which are related to outstanding and unpaid JPK Pasien Miskin inpatient claims. The factors are classified into inputs such as human resources, fund, instrument, material, and method; and process starting from registration, nursing care, claim receipt management, and claim recapitulation.
The study shows that there is lack of iniforrity of hospital personnel' understanding of JPK Pasien Makin program. Integrated computer program that supports the program is still not in full use. Materials such as JPK Pasien Miskin Inpatient claim folders are also inadequate. Nevertheless, the fund allocated and the methods used are found to be sufficient.
To improve JPK Pasien Miskin claim management, it is recommended that the hospital socialize the JPK Pasien Miskin program to all personnel, use integrated computer system at all service points, and calculate the unit cost for health services provided. It is suggested that Dinas Kesehatan Propinsi DKI Jakarta establish fixed percentage of cost sharing for SKTM holders, adjust the payment of PPE to the real situation (especially for ICU and special cases patients), and to shorten the delay in payment of the claim.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2006
T19035
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wildan Pahlevi
"Skripsi ini membahas mengenai pelayanan pasien di unit admisi rawat inap RSUD Budhi Asih pada tahun 2009. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran mengenai pelaksanaan pelayanan pasien rawat inap di unit admisi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian didapat bahwa pelayanan pasien di admisi rawat inap masih belum optimal yang disebabkan oleh berbagai faktor yang saling terkait, faktor utamanya yang mempengaruhi adalah dari faktor manusia. Hasil penelitian menyarankan bahwa perlu meningkatkan pelayanan di admisi rawat inap yang terkait dengan berbagai faktor diantaranya yaitu SDM, SOP, cara pembayaran pasien, tahap pra admisi, dan tahap admisi.

The focus of this study is to explain deeply about customer service at inpatient admission unit RSUD Budhi Asih on 2009. The purpose of this study is to describe about service performing inpatient at admission unit. This research is qualitative descriptive. Observational result had been got that service performing at admission unit in not optimally yet, it?s caused factor sort that mutually concerning, the prime factor regards in man factor. Result observationally to suggest that needs to increase service at inpatient admission unit that correlates with factor sort such as: human resources, Standard Operational Procedure (SOP), patients paying tricks, phase pre admission and admission phase."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Manurung, Lidya Pusparia
"Instalasi Farmasi merupakan salah satu terminal pelayanan kesehatan, jalur perbekalan farmasi yang berhadapan langsung dengan masyarakat, dan merupakan bagian dari revenue centre. Latar belakang penelitian ini adalah proporsi kunjungan instalasi farmasi dengan resep obat yang rendah, yaitu kurang dari 50%, serta keluhan pasien akan pelayanan instalasi farmasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui lebih rinci tingkat kepuasan pasien rawat jalan terhadap pelayanan instalasi farmasi dikaitkan dengan minat pasien menebus kembali resep obat di instalasi farmasi RSUD Budhi Asih.
Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan kuantitatif, desain penelitian ini adalah survey cross sectional. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner kepada 100 orang responden. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat yaitu membandingkan skor harapan dan kenyataan, kemudian diaplikasikan kedalam diagram kartesius, analisis bivariat dengan chi kuadrat, dan analisis multivariat dengan regresi logistic.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara tingkat kepuasan dengan minat kembali menebus resep obat di instalasi farmasi RSUD Budhi Asih. Responden yang menyatakan puas sebanyak 15% responden, sedangkan responden yang menyatakan tidak puas akan pelayanan instalasi farmasi ada sebanyak 85% responden. Frekuensi responden yang berminat menebus kembali resep obat sebanyak 37% responden, sedangkan responden yang tidak berminat sebanyak 63% responden. Variabel yang dominan mempengaruhi minat menebus kembali resep obat yaitu usia, dan dimensi reliability.

Pharmacy is one of terminal health care, pharmaceutical supply lines dealing directly with the community, and is part of a revenue center. The background of this study is the proportion of visits with prescription drug pharmacy low, at less than 50%, and complaints of patients will service pharmacy. This study aimed to find out more detailed level of patient satisfaction of outpatient pharmacy services related to the interests of patients redemption pharmacy prescription drugs at Budhi Asih Hospital.
This study is descriptive and analytical with a quantitative approach, this study design was cross sectional survey. Data collected through questionnaires to 100 respondents. Data analysis was performed by univariate analysis that compared the scores of hope and reality, then applied into Cartesian diagrams, bivariate analysis using chi square, and multivariate analysis with logistic regression.
Results showed that there was a correlation between satisfaction with the interest to re-purchase a prescription drug in the pharmacy department Budhi Asih Hospital. Respondents who said they were satisfied as much as 15% of respondents, while respondents who expressed dissatisfaction pharmacy service will be there as much as 85% respondents. Frequency of respondents who are interested to re-purchase prescription drugs as many as 37% of respondents, while respondents who are not interested as much as 63% respondents. Dominant variables that influence the intention to re-purchase prescription drugs are the age, and the dimension of reliability.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
T31687
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Fajarwati
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Sistem Pengelolaan Penyimpanan Barang Logistik di Unit Logistik Sub Bagian Pelaksana Rumah Tangga RSUD Budhi Asih. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan jumlah informan sebanyak 5 orang dengan hasil penelitian dari input yaitu pertama prosedur penyimpanan hanya berupa instruksi kerja kecuali alur penyimpanan yang sudah ada SOP. Kedua, sarana dan prasarana yang belum optimal. Dari proses yaitu Pengaturan tata letak masih belum optimal, penyusunan stok alat tulis kantor, alat rumah tangga dan cetakan belum sepenuhnya sesuai dengan instruksi kerja, pencatatan stok alat tulis kantor, alat rumah tangga dan cetakan kadang-kadang masih ditemukan perbedaan jumlah stok fisik pada saat stock opname, pengendalian mutu sifatnya bersama masih belum ada standar khusus. Dilihat dari segi output mutu dan keamanan barang logistik sudah baik baik. Saran dalam jangka pendek dengan menambah aplikasi yaitu untuk inventory, jadwal rutin bongkar muat gudang, membersihkan dan menata gudang sehingga terlihat rapi, menambah alas untuk barang yang ada dilantai.

This study aims to determine Description of Logistics Storage Management System at the Logistic unit Division of Household Affairs of Budhi Asih Regional Hospital 2011. This research is a descriptive qualitative research with the number of informants as much as 5 people with research results from the first input storage procedures only in the form of work instructions unless the flow of existing storage SOP. Second, infrastructure is not optimal. From the process of setting the layout is still not optimal, stationery stock preparation, treatment and the mold is not fully in accordance with work instructions, records of stock ATK, sometimes in ART and print still found differences in the amount of physical stock at the time of inventory taking, quality control of its joint still there is no specific standard. Viewed in terms of output quality and security of goods logistics are both good. Suggestions in the short term by adding application that is to inventory, schedule routine warehouse loading and unloading, cleaning and organizing the warehouse so it looks neat, add the base to the items on the floor."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ratikh Pranita
"Dalam rangka mewujudkan prinsip efisiensi dan produktivitas pada pengelolaan RSUD Budhi Asih, dibutuhkan pegawai dengan komitmen organisasi yang tinggi, Menurut Greenberg dan Baron (2000:), pegawai dengan komitmen yang tinggi akan menunjukkan sikap dan keinginan yang tinggi pula untuk berbagi dan mempersembahkan sesuatu yang dibutuhkan organisasi. Komitmen yang kuat dapat dicapai dengan meningkatkan kualitas kehidupan kerja (quallty of work life).Para ahli telah mengembangkan program-program peningk:atan kualitas kehidupan kelja untuk meningkatkan motivasi, kepuasan. dan komitmen pegawai, yang mana faktor-faktor ini berperan dalam meningkatkan perfonna organisasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Alvin (2{){)6)waktu kerja produktif pegawai administrnsi RSUD Budhi Asih banya 64.6%. Selain itu, aspekĀ­ aspek kualitas kehidupan keJja di RSUD Budhi Asih masib kurang dikembangkan., dengan kondisi kerja seperti ini, dikhawatirkan akan terjadi penurunan komitmen organisasi pegawai yang akan berdampak buruk bagi Rumah Sakit. Permasalahan utama yang diajukan dalam penelitian ini adalah gambaran hubungan aspek kualitas kehidupan kerja berdasarkan Cassio (2006) yang terdiri dari partisipasi karyawan, pengembangan karir, rasa bangga terhadap perusahaan, lingkungan kerja, penyelesaian masalah dan komunikasi, dengan komitmen organisasi pegawai administrasi instalasi Rawat Jalan bagian front office dan Laboratorium RSUD Budhi Asih. Komitmen organisasi dilihat dari masing-masing komponen berdasarkan Allen dan Meyer (1990), yaitu komitmen efektif, komitmen rasional, dan komitmen normatif. Peneltian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Dalam penelitian ini, penulis berupaya memperoleh jawaban atau informasi mendalam dari pegawai administrasi instalasi Rawat Jalan bagian front office dan Laboratorium RSUD Budhi Asih yang seluruhnya berjumlah 37 orang. Untuk memperoleh data digunakan instrumen berupa pedoman wawancara mendalam dan dokumen yang berhubungan dengan topik penelitian. Hasil wawancara mendalam menunjukkan bahwa dari 37 pegawai terdapat 11 orang dengan kualitas kehidupan kerja tinggi, 23 orang sedang, dan 3 orang rendah. Untuk komitmen, didapatkan hasil, yaitu:3 orang komitmen afektif, 29 orang komitmen rasional, dan 5orang komitmen normatif. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara kualitas kehidupan kerja dengan komitmen organisasi pegawai. Tidak berhubungannya kedua varlabel dalam penelitian kurangnya validitas internal pada instrumen penelitian. Bagi pihak manajemen rumah sak:it, disarankan untuk melakukan programĀ­ program peningkatan kualitas kehidupan kerja dan komitmen organisasi pegawai. Untuk meningkatkan kualitas kehidupan keria pegawai, dapat dilakukan peningkatkan partisipasi pegawai terhadap program dan kegiatan rumah sakit melalui pembagian angket/kuesioner, serta perwakilan pegawai pelaksana dalam rapat besar. Perlu diadakan rekreasi dan kegiatan kegiatan kekeluargaan non formal, rnenegakkan sistem reward dan punishment, mempertimbangkan program pendidikan dan pelathan bagi pegawai front office, memperbaiki situasi ruang kerja front office dari segi keamanan dan keselamatan kerja dan mengadakan program konseling bagi pegawai. Untuk meningkatkan komitmen organisasi, sebaiknya pihak manajemen mengetahui kebutuhan-kebutuhan dominan pegawai melalui pembagian angket, yang selanjutnya hal ini dapat menjadi masukan bagi pihak manajemen untuk peningkatan motivasi pegawai. Pembinaan dan pengembangan kompetensi juga perlu dilakukan, sehingga pegawai merasakan adanya dukungan dan kemudahan dalam bekerja. Untuk peneliti yang akan datang, sebaiknya meningkatkan va1iditas internal instrumen penelitian dengan disesuaikan budaya infonnan, yaitu dengan melakukan pengelompokan berdasarkan karakteristik pribadi.
In order to fulfill the efficiency and productivity principles on the running of RSUD Budhi Asih, it is necessary to find employees with high organizational commitment. According to Greenberg and Baron (2000), employees with high organizational commitment will show some good manner and high needs to share and give the best to the organization. A strong commitment can be obtain by improving the quality of work life. Many experts have developed quality of work life improvement programs to improve motivation, satisfaction, and employees' commitment by which these factors take a very crucial part on the performance improvement scenario of the organization. Based on the research done by Alvin (2006), productive work time of RSUD Budhi Asih, clerical employees is only 64.6%. Besides, their quality of work life is not yet well-developed. With this working condition, it is possible that there will be some organization commitment degradation in the future which may affect baldy for the hospital. The main problem proposed by this research is the description of possible conection between the quality of work life aspects based on Cassio (2006) ? employee participation, carer development, pride, equitable, compensation, job security, wellness, safe environment, conflict resolution, and communication with organizational commitment of Out Patient's front office and Laboratory employees of RSUD B udhi Asih. Organizational commitment, rational commitment, and normative commitment. This research is done with some qualitative and quantitative approach. The researcher is trying to gather in-depth answer or information from front officers and Laboratory clerical employees which sum up for a total of 37 persons. To gain data the researcher used in-dept interview and documents related to research topic. In-depth interview showed that II out of 37 employees have high quality of work life. Commitment, that is: 3 people with affective commitment, 29 people with rational commitment, and 5 people with normative commitment. Analysis output showed that there is no significant relation between the quality of work life and employee's organizational commitment. This fact ls caused by the lack of internal validity on the research instruments. As for the hospital, it is suggested to do some employees commitment and quality of work life improvement programs. To improve the employee?s quality of work life, hospital management suggested to improve the employees participation on hospital programs and activities, and representativeness of employees on hospital meeting's. Hospital suggested to make recreation programs and non*forma1 activities. establish reward an punishments front officers, fix the situation of front officers working area related to safety environment. and make a counsellng's program for employees. To improve the employee's organizational commitment, hospital management should find the employee's dominant needs by questionaire, this way can be useful for hospital's management to improve employee's motivation. Competency improvement is important also, in order to support and make the job easy. For future research., it is suggested to improve internal validity on the research instruments, depend on the informans culture, by categorized the informans based on their internal characteristics."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
T20877
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>