Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 70605 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pangkuh Ajisoko
"Penelitian ini mengkaji strategi metakognitif ketika proses membaca teks berbahasa Inggris dilakukan oleh pemelajar Indonesia. Subjek penelitian ini adalah 15 orang pemelajar universitas. Mereka adalah mahasiswa semester 4 dari fakultas ekonomi, di sebuah universitas di Jakarta Pusat. Pemelajar tersebut tergolong dalam tingkat kemampuan berbahasa Inggris menengah madya. Tujuan penelitian ini adalah 1 mengidentifikasi ragam strategi metakognitif yang digunakan mahasiswa dalam membaca teks dalam bahasa Inggris, 2 memaparkan frekuensi penggunaan strategi metakognitif pemelajar ketika membaca teks dalam bahasa Inggris, dan 3 menelaah hubungan penggunaan strategi metakognitif dengan hasil belajar dalam membaca teks bahasa Inggris. Mahasiswa diminta membaca sebuah teks berbahasa Inggris dengan cara menyuarakan pikiran mereka ketika mencoba memahaminya. Hal ini dikenal dengan metode think-aloud protocol TAP. Verbalisasi mereka direkam dengan alat perekam. Kemudian, data rekaman tersebut ditranskripkan. Terakhir, data tersebut dihubungkan dengan hasil belajar mereka di kelas bahasa Inggris. Pemelajar menggunakan 15 strategi dari 18 yang terklasifikasi ke dalam tiga fase membaca yaitu merencanakan, memantau, dan evaluasi. Ragam strategi metakognitif terbukti memiliki hubungan positif terhadap hasil belajar membaca mahasiswa. Sementara, frekuensi penggunaan strategi terbukti memiiki korelasi yang cukup baik terhadap hasil membaca mahasiswa.

This research examines the use of metacognitive strategies when Indonesian university students are reading English passages. The subjects of this study were 15 university students. They are the 4th semester students from faculty of economics in University X in Central Jakarta. The purposes of this research were 1 to identify the variety of metacognitive strategies that learners used in reading English, 2 to expose the frequency of the use of metacognitive strategies, and 3 to see the relationship between the use of metacognitive strategies and the learning result. Learners were asked to read a text by vocalizing their thoughts while trying to comprehend it. This is known as the method of think aloud protocol TAP. Their verbalization was recorded with a tape recorder. Then, the recorded data were transcribed. Finally, the data were correlated with the results of learning test. Learners used 13 strategies that are classified into 3 stages of reading i.e. planning, monitoring, and evaluating. The variety of metacognitive strategies is shown to have a positive relationship to the learning result of the learners. However, the frequency of metacognitive strategies has a fair correlation with the learning result.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
T48717
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadhira Milha Addiba
"Di jenjang pendidikan perguruan tinggi, kemampuan membaca dalam bahasa Inggris dianggap sebagai kemampuan penting dalam belajar. Bagi mahasiswa English as a Foreign Language (EFL), diperlukan suatu cara untuk meningkatkan kemampuan membaca dalam bahasa Inggris. Salah satu diantaranya adalah dengan menggunakan strategi metakognitif dalam membaca. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat hubungan antara motivasi dan sikap membaca bacaan berbahasa Inggris dengan penggunaan strategi metakognitif. Partisipan penelitian terdiri atas 215 orang mahasiswa aktif semester tiga yang dalam kesehariannya tidak menggunakan bahasa Inggris. Penelitian bersifat kuantitatif dan alat ukur yang digunakan meliputi Metacognitive Reading Strategies Questionnaire (MRSQ), Motivation for Reading Questionnaire (MRQ), serta Reading Attitudes (RA). Hasil perhitungan regresi linear berganda menunjukkan bahwa terdapat 11.4% varians strategi metakognitif dalam membaca yang dapat dijelaskan oleh motivasi dan sikap membaca dan hanya variabel motivasi membaca yang secara signifikan berhubungan dengan penggunaan strategi metakognitif dalam membaca. Disarankan bagi tenaga pengajar untuk memperhatikan pentingnya peranan motivasi membaca pada mahasiswa dan untuk memfasilitasi adaptasi terhadap kegiatan membaca dalam bahasa Inggris yang dilakukan oleh mahasiswa.

At a higher education level, students’ ability to read in English is considered an important skill in learning. For English as a Foreign Language (EFL) students, a way is needed to improve their English reading skills. One of the ways is to use metacognitive reading strategies. This study aims to see whether there is a relationship between english reading motivation and attitude with the use of metacognitive reading strategies in English reading. Research participants consisted of 215 active third semester students who do not use English in their daily life. This research is quantitative and the measuring tools used include the Metacognitive Reading Strategies Questionnaire (MRSQ), Motivation for Reading Questionnaire (MRQ), and Reading Attitudes (RA). The results of multiple linear regression calculations show that there is 11.4% variance of metacognitive strategies in reading which can be explained by motivation and reading attitudes and only reading motivation is significantly related to the use of metacognitive reading strategies. It is recommended for teachers to pay attention to the important role of reading motivation in students and to facilitate the adaptation to English reading activities carried out by students."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Rosyidin
"Penelitian ini berusaha melihat hubungan antara reading self efficacy dengan kemampuan membaca dan strategi metakognitif pada siswa SD yang hidup dalam kemiskinan. Penelitian dengan desain cross-sectional ini melibatkan 32 responden yang merupakan siswa kelas 3 SDN Korowelang dan SDN Lumbu Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Reading self efficacy diukur menggunakan alat ukur Reading Self Efficacy Questionare Carrolll Fox, 2012. Kemampuan membaca diukur dengan alat ukur MEMBACA yang disusun oleh organisasi Save The Children 2015, sedangkan strategi metakognitif diukur dengan protokol Think-Aloud yang disusun oleh Royanto 2012. Analisis yang digunakan yaitu partial correlation dengan mengontrol inteligensi. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara reading self efficacy dengan kemampuan membaca dan strategi metakognitif dalam membaca.

This research try to find the relationship between reading self efficacy and reading skill on poor elementary students. This cross sectional study involve 32 students from 3rd Grade from SDN Korowelang and SDN Lumbu, Kebumen, Central Java. Reading self efficacy measured with Reading Self Efficacy Questionare Carrolll Fox, 2012. Reading skill is measured with MEMBACA scale developed by Save The Children Organization 2015, and metacognitive strategy is measured with Think Aloud protocol developed by Royanto 2012. This study use partial correlation analyze with Intelligence factor being controlled. The result showed there is no significance relationship between reading self efficacy and reading skill and metacognitive strategy.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maricha Arlini
"Tesis ini merupakan sebuah studi kasus yang membahas pengaruh swaasesmen pada kesadaran metakognitif dalam kasus pemilihan strategi membaca. Tujuan tesis ini adalah untuk mengungkapkan peran swaasesmen dalam meningkatkan kesadaran metakognitif pemelajar bahasa Inggris dalam kasus pemilihan strategi membaca. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data diperoleh dari hasil kuesioner dan skor pemelajar pada tes membaca.
Penelitian ini berdasarkan teori metakognitif yang dirumuskan Flavel (1976), dimensi metakognitif Schraw (1998), konsep swaasesmen dan pemelajaran reflektif dengan menggunakan model belajar KWL (known, want, learnt) serta kuesioner yang mengukur kesadaran metakognitif dalam pemilihan strategi membaca yang dirumuskan Mokhtari dan Reichard (2002).
Temuan penelitian menunjukkan bahwa swaasesmen meningkatkan kesadaran metakognitif pemelajar dalam pemilihan strategi membaca. Selain itu, swaasesmen juga membantu pemelajar menyadari kemampuan dan kelemahan pemelajaran mereka sehingga mereka dapat mendorong diri mereka sendiri untuk menemukan cara belajar yang dapat meningkatkan keberhasilan pemelajaran mereka. Swaasesmen juga mengarahkan pemelajar pada kegiatan konstruksi pemahaman dan kegiatan membaca yang lebih terarah melalui tahap pra- membaca, kala membaca dan paska membaca yang sistematis.

This thesis is a case study that discusses the influence of self assessment on metacognitive awareness of reading strategies selections. The purpose of this thesis is to find out whether the self-assessment can raise awareness on the selection of learners metacognitive reading strategies. This study is a qualitative research. Data was obtained from the questionnaire, and learners in reading test scores.
This study is based on the theory of metacognitive proposed by Flavell (1976), the dimensions of metacognitive proposed by Schraw (1998), the concept self-assessment and learning reflective by using a model of learning known as KWL (known, want, learned) and questionnaires to measure awareness of metacognitive in the selection of reading strategies formulated by Mokhtari and Reichard (2002).
The research findings show that self assessment can raise awareness in the selection of learners metacognitive reading strategies on reading text in English subject. In addition, self-assessment also helps learners realize their learning abilities and weaknesses so that they can push themselves to find their own way of learning that can improve the success of their learning. Self assessment also directs learners on construction of reading comprehension activities and reading activities itself be more targeted through the stages of pre-reading, whilst reading and after reading stage systematically.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
T45282
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Putri Ningsih
"Tesis ini membahas peran gaya belajar dan persepsi pemelajar mengenai penggunaan strategi metakognitif dalam pembelajaran kemahiran menyimak bahasa Jerman. Pendekatan penelitian adalah penelitian kombinasi kuantitatif dan kualitatif dengan desain penelitian pra-eksperimen. Penelitian ini melibatkan pemelajar bahasa Jerman dari dua kelas yang berbeda, yang kemudian dikelompokkan menjadi kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas kontrol mendapatkan pengajaran kemahiran menyimak secara konvensional, sedangkan kelas eksperimen mendapatkan pengajaran kemahiran menyimak dengan menggunakan siklus pedagogis metakognitif.
Hasil penelitian menujukkan bahwa peran gaya belajar memiliki hubungan yang signifikan dengan persepsi pemelajar terhadap penggunaan strategi metakognitif dalam pembelajaran kemahiran bahasa Jerman. Pemberian perlakuan pengajaran strategi metakognitif dengan siklus pedagogis pada kelas eksperimen ini memberikan dampak pada peningkatan pemerolehan hasil pembelajaran kemahiran menyimak pemelajar. Walau demikian, hasil uji-t sampel kecil ini menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan atas pemerolehan hasil pembelajaran kemahiran menyimak dari kelas eksperimen dan kelas kontrol.

This paper examines the role of learning styles and learners’ perspective towards metacognitive strategies instructions to improve German language learners’ listening skill. The research method used was mixed method with pre-experimental design. There are experiment class and control class. Control class was having conventional instructions meanwhile experiment class was having classroom instructions with metacognitive pedagogical cycle.
The results showed that learners learning style and their perspective towards metacognitive strategies are having a significant correlation. The results of post-test score of experiment class were increasing from the pre-test result, meanwhile control class post-test scores’ were not increasing. These results showed that the metacognitive strategies instruction can help learners to increase their scores in listening. Whilst the result of t-test small sample showed that there is no significant difference between post-test results from experiment and control classroom.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
T52961
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melly Latifah
"Keterampilan membaca untuk tujuan memahami materi bacaan merupakan faktor penting dalam pembelajaran dan keberhasilan siswa di sekolah. Membaca bukan sekedar aktivitas menyimpan informasi dalam ingatan, namun lebih dari itu, merupakan proses membangun pengetahuan yang melibatkan pengolahan informasi pada tingkat yang lebih tinggi dari sekedar merekam informasi. Untuk membangun pemahaman, diperlukan strategi metakognitif yang berfungsi memfasilitasi proses pemahaman siswa. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji penggunaan strategi metakognitif dalam pemahaman bacaan pada siswa-siswa sekolah menengah pertama di wilayah Jawa pesisir dan Jawa pedalaman. Penelitian ini menggunakan mixed methods research design, yang melibatkan 61 siswa dari wilayah pesisir dan 55 siswa dari wilayah pedalaman. Penelitian menggunakan prosedur think-aloud untuk mengetahui jenis-jenis strategi metakognitif yang digunakan selama proses memahami bacaan. Hasil penelitian menemukan tiga hal. Pertama, ada perbedaan penggunaan strategi metakognitif dalam membaca antara siswa di wilayah Jawa pesisir dan pedalaman. Siswa pedalaman terbukti menggunakan strategi lebih sering dari siswa pesisir. Akan tetapi, jenis strategi yang digunakan siswa di pesisir cenderung lebih beragam dan lebih berkualitas. Kedua, penggunaan strategi metakognitif dalam membaca terbukti berpengaruh terhadap tingkat pemahaman bacaan siswa. Ketiga, masing-masing wilayah penelitian Jawa pesisir dan Jawa pedalaman memiliki jenis-jenis strategi metakognitif khas. Strategi metakognitif khas yang dimiliki siswa di Jawa pesisir lebih banyak dan lebih menyebar di wilayah jenis strategi metakognitif yang lebih tinggi kualitasnya. Sebaliknya, strategi metakognitif khas siswa Jawa pedalaman jumlahnya lebih sedikit dan lebih menyebar di wilayah jenis strategi metakognitif yang lebih rendah. Implikasi dari penelitian ini adalah keterampilan metakognitif siswa SMP dalam pemahaman bacaan perlu ditingkatkan. Untuk itu, perlu dirumuskan suatu model pelatihan perancah metakognitif bagi guru agar mereka dapat melatih keterampilan metakognitif siswa-siswanya.
Reading skills for understanding reading materials are important factors in student learning and success in school. Reading is not just an act of storing information in memory, but more than that is a process of building knowledge that involves information processing at a higher level than just recording information. The metacognitive strategy is needed to facilitate the process of understanding. This study was conducted to examine the use of metacognitive strategies in reading comprehension among junior high school students in coastal and upland Java areas. This research uses mixed methods research design, involving 61 students from coastal areas and 55 students from upland areas. The study used a think-aloud procedure to identify the types of metacognitive strategies used during the reading comprehension process. The results of this study found three things. First, there is a difference in the use of metacognitive strategies in reading between students in coastal and upland Java areas. Upland students use strategies more often than coastal students. However, the types of strategies used by students on the coast are more diverse and more qualified. Second, the use of metacognitive strategies in reading affected the level of students 39; reading comprehension. Third, each research group coastal Java and upland Java has typical types of metacognitive strategies. The typical metacognitive strategies of students in coastal Java are more and more widespread in areas of higher quality metacognitive strategies. In contrast, the metacognitive strategy typical of upland students is fewer and more widespread in areas of lower metacognitive strategy. The implication of this research is the junior high school students 39; metacognitive skill in reading comprehension need to be improved. Therefore, it is necessary to formulate a model of metacognitive scaffolding training for junior high school teachers so that teachers can train the metacognitive skills of their students. With this training, teachers can help students to improve their skills in using metacognitive strategies so that students 39; reading comprehension can be improved."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
D2491
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah Nurdianingsih P A
"ABSTRAK
Dalam pembelajaran keterampilan menulis teks narasi bahasa Inggris, siswa kelas 4 mengalami kesulitan untuk memulai kegiatan menulis karena mereka tidak mampu mengungkapkan ide mereka dengan baik terkait topik yang harus mereka tulis. Mind-mapping dianggap dapat memberikan solusi atas masalah ini karena mind-mapping merupakan cara mencatat secara efektif dan kreatif dengan memetakan ide secara terorganisir. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan alternatif teknik pengajaran keterampilan menulis teks bahasa Inggris yang lebih menarik dan kreatif khususnya untuk siswa sekolah dasar melalui penerapan teknik mind-mapping. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang menggunakan metode kombinasi antara kuantitatif dan kualitatif. Desain penelitian tindakan kelas yang dilakukan merupakan penelitian kolaborasi antara peneliti dan guru bahasa Inggris yang bekerja sama dalam perencanaan, implementasi, pengamatan dan refleksi tindakan. Data dikumpulkan melalui observasi kelas, kuesioner, wawancara, dan tes menulis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mind-mapping efektif dalam meningkatkan kemampuan menulis teks narasi bahasa Inggris siswa. Penggunaan gambar berwarna dalam mind -mapping efektif meningkatkan antusiasme siswa dalam tahap pengembangan topik dan pemodelan teks. Penggunaan mind-mapping sebagai strategi pramenulis pada tahap penyusunan dan penulisan teks berhasil membantu siswa mengungkapkan ide mereka dengan baik sehingga siswa mampu menghasilkan teks narasi dengan isi dan struktur teks yang tepat. Penelitian ini juga mengemukakan respon positif persepsi siswa terhadap penggunaan mind-mapping. Kata kunci: keterampilan menulis, mind-mapping, siswa muda, teks narasi bahasa Inggris

ABSTRACT
In writing English narrative texts, 4th grade students as young learners had difficulties in expressing ideas related to topics assigned by teachers. Mind mapping was considered to solve the problem because it was a way of taking note effectively and creatively by mapping organized ideas. This study aimed to provide an alternative teaching techniques of English text writing skills that were more interesting and creative especially for elementary school students through the application of mind mapping techniques. This study was a classroom action research using a combination of quantitative and qualitative methods. The design was a collaborative study between the researcher and English teacher who worked together in planning, implementing, observing, and reflecting on the implementation of mind mapping. Data were collected through classroom observations, questionnaire, interview, and writing activities. The results showed that mind mapping was effective in improving the students rsquo ability to write English narrative texts. The use of colorful pictures was effective to enhance students rsquo enthusiasms in topic development and text modelling. The use of mind mapping as a prewriting strategy at the stage of composing and writing text successfully helped students express ideas so that they could produce narrative texts with appropriate content and structure. This study also revealed that students rsquo perceptions towards mind mapping were positive. Keywords writing skills, young learners, mind mapping, English narrative texts"
2018
T50959
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desak Made Melinda Mutiara
"Perkembangan teknologi telah membawa perubahan pada aktivitas literasi. Akses terhadap sumber literasi kini bisa diperoleh dengan mudah melalui sumber bacaan digital. Salah satu penyedia bahan bacaan digital di Indonesia adalah iPusnas. iPusnas merupakan aplikasi m-Library milik Perpustakaan Nasional yang menyediakan koleksi buku digital secara gratis dan legal. Meskipun gratis, pengguna iPusnas saat ini masih sangat sedikit. Hal ini mungkin terjadi karena kualitas sistem yang kurang baik jika dibandingkan dengan aplikasi sejenis. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan desain alternatif aplikasi iPusnas yang dapat meningkatkan kualitas pengalaman pengguna dan memfasilitasi penerapan strategi metakognisi. Strategi metakognisi merupakan fondasi dari pemahaman membaca yang baik, dengan menerapkan strategi ini pembaca bisa lebih sadar akan proses berpikirnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah mixed methods yakni dengan kuesioner daring, wawancara kontekstual, diary study, dan usability testing. Secara keseluruhan diperoleh 208 responden yang menjawab kuesioner system usability scale (SUS) dan instrumen metakognitif secara daring. Nilai SUS yang diperoleh adalah 69.2 sehingga sistem masih memerlukan banyak perbaikan. Strategi metakognitif yang paling banyak diterapkan responden secara berurutan adalah problem-dealing strategies, guessing strategies, information dealing strategies, overviewing strategies, dan supporting strategies. Sebanyak 11 partisipan dilibatkan dalam diary study selama tiga hari untuk memahami perilaku pengguna dalam penerapan strategi metakognitif. Berdasarkan data-data tersebut dikembangkan sebuah desain alternatif yang menjawab kebutuhan dan masalah pengguna terkait penerapan strategi metakognitif. Usability testing jarak jauh tanpa moderasi dilakukan untuk mengevaluasi desain alternatif. Berdasarkan hasil UT tersebut terdapat beberapa fitur dan halaman yang perlu dievaluasi ulang. Beberapa partisipan juga mengungkapkan saran perbaikan pada kuesioner daring yang disebarkan. Dengan demikian masih terdapat peluang perbaikan untuk desain alternatif.

Technological advancement has brought massive changes in literacy activities. Access to literacy resources can now be obtained effortlessly through digital reading material. iPusnas is one of the service providers of digital reading material in Indonesia. iPusnas is a mobile library application developed by the National Library of Indonesia which provide numerous collections of free and legal e-Book. Despite their free service, iPusnas still does not have that many active users. This might occur because the system is not yet established compared to their competitor. The aim of this study is to provide an alternative design of iPusnas mobile application that can improve the quality of user experience and facilitate the use of metacognitive reading strategy. Metacognitive strategy is the foundation of good reading comprehension, by applying this strategy reader can be more aware of their thinking process. Therefore, this theory can be used as a basis theory in developing alternative design. Mixed methods is used throughout this study including online questionnaire, contextual interview, diary study, and usability testing. In total, 208 respondents completed online system usability scale (SUS) questionnaire and metacognitive reading strategy instruments. The SUS score obtained from the questionnaire is 69.2, this shows that the system still needs a lot of improvement. Strategies that are most to the least used among respondents consecutively are: (1) problem-dealing strategies, (2) guessing strategies, (3) information-dealing strategies, (4) overviewing strategies, and (4) supporting strategies. Furthermore 11 participants were involved in diary study within three days in a row to gain a complete understanding about the use of metacognitive strategy during their reading session. Both qualitative and quantitative data obtained from the study are used to develop an alternative design. Finally, a remote unmoderated usability testing is carried out to evaluate the alternative design developed. Based on the result, there are several features and pages that need to be re-evaluated for a better experience. Participants also expressed some suggestions for improvement on the given online questionnaire. These imply that there are still room for improvement to this alternative design. "
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Mustika
"Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui apakah pemberian program intervensidengan pendekatan reciprocal teaching dan buddy reading dapat meningkatkanstrategi metakognitif yang digunakan siswa ketika membaca. Penelitian inimerupakan penelitian dengan desain subyek tunggal pada siswa kelas X SMAdengan kesulitan pemahaman bacaan. Program berlangsung selama 6 hari, danterdiri dari fase baseline dan fase treatment. S
elama fase baseline, dilakukan persiapan terhadap subyek, persiapan buddy, serta pengukuran strategi metakognitif subyek sebelum diberikan intervensi. Dalam fase treatment, subyek diberikan intervensi berupa program belajar dengan pendekatan reciprocal teaching dan buddy reading, kemudian diukur strategi metakognitifnya.
Hasilpenelitian menunjukkan peningkatan penggunaan strategi metakognitif padasubyek, baik dari segi jumlah, keberagama, dan tingkat efektivitas strategi metakognitif yang digunakan ketika membaca.

The objective of this research is to examine whether intervention program with reciprocal teaching and buddy reading can improve metacognitive strategies usedby student. This research is conducted using single subject design on high school student with reading comprehension difficulties. The program was administrated in 6 meetings and consisted of two phases baseline and treatment.
During the baseline phase, researcher prepared subject and buddy for intervention, and measured metacognitive strategies used by subject before intervention. During the treatment phase, subject received learning program with reciprocal teaching and buddy reading, then his metacognitive strategies was measured.
The result showed that there is improvement in the variety, and effectiveness ofmetacognitive strategies used by subject while reading.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
T48795
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisaa Paradisa
"Siswa EFL sering mengalami kesulitan dalam memahami teks bahasa Inggris. Kasus ini dialami oleh siswa kelas enam di sebuah sekolah swasta di Bogor. Concept Mapping adalah alat yang dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman membaca siswa. Penelitian ini bertujuan untuk memahami apakah Concept Mapping dapat digunakan sebagai alat pembelajaran untuk siswa kelas enam untuk meningkatkan pemahaman bacaan mereka. Penelitian ini juga bertujuan untuk menyelidiki persepsi siswa terhadap penggunaan Concept Mapping. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan kualitatif yang menggunakan desain penelitian tindakan kelas. Data untuk penelitian dikumpulkan dalam tiga siklus selama sembilan minggu yang melibatkan kelas 17 siswa EFL kelas enam SD. Pada setiap siklus, siswa menggunakan Concept Mapping dengan strategi scaffolding yang berbeda. Pengumpulan data dilakukan menggunakan catatan lapangan, lembar pengamatan, tes pemahaman membaca, kuesionner, dan wawancara. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan analisis interpretif. Penelitian ini menunjukkan penggunaan Concept Mapping dengan strategi scaffolding tertentu dapat meningkatkan pemahaman membaca siswa. Semakin banyak dan konsisten scaffolding yang diberikan, semakin meningkat pemahaman membaca siswa. Siswa juga merespon secara positif terhadap penggunaan concept mapping.

AbstractEFL students often have difficulties in comprehending English texts. Such case is experienced by a class of sixth grade students in a private school in Bogor. Concept mapping is a tool that can be used to improve students rsquo reading comprehension. This study aims to understand whether Concept Mapping can be utilized as a learning tool for sixth graders to improve their reading comprehension. It also aims to investigate students rsquo perceptions toward the use of Concept Mapping. This is a quantitative and qualitative study that uses a classroom action research design. Data for the study was collected in three cycles for nine weeks involving a class of 17 sixth grade EFL students. Field notes, observation sheets, reading comprehension tests, questionnaires and interview questions are used as research instruments to collect data. The data are analyzed using descriptive statistics and interpretive analysis. Based on the results of the reading comprehension tests, the study finds that students made a slight improvement in comprehending texts. Moreover, the test scores mean shows that there is a progress after the implementation of Concept Mapping, which means these young students are able to utilize it. They also respond positively toward the use of Concept Mapping. However, they require a certain scaffolding strategy to use it.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T50259
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>