Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 179479 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abdur Rahman Setiawan
"Spiritual Calling merupakan salah satu faktor penting dalam proses Manajemen SDM. Sayangnya, tidak banyak kajian tentang dampak spiritual calling terhadap komitmen afektif dan kepuasan kerja pegawai.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh spiritual calling terhadap kepuasan kerja dan komitmen afektif PNS nonmanajerial di Badan Kepegawaian Negara. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan menggunakan angket. Pengambilan sampel menggunakan proportionate stratified random sampling dengan jumlah responden sebanyak 261 orang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan dari spiritual calling terhadap kepuasan kerja dan komitmen afektif PNS Nonmanajerial di Badan Kepegawaian Negara. Kata Kunci: Spiritual Calling, Kepuasan Kerja, dan Komitmen Afektif.

Spiritual Calling is one of important factors in the Human Resources Management.Unfortunately, there is only a few research studying its impact on affective commitment and job satisfaction. The focus of this research is to analyze the impact of spiritual calling on job satisfaction and affective commitment of nonmanagerial civil servants at National Civil Service Agency. This is quantitative research and using quiz. Sampling method used is proportionate stratified random with 261 respondents. The result of this research shows that there is positive and significant impact of spiritual calling on job satisfaction and affective commitment of nonmanagerial civil servants at National Civil Service Agency. Keywords Spiritual Calling,Job Satisfaction,and Affective Commitment."
2017
T48119
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutmainah Jatiriani
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh occupational calling dan PEP terhadap kerja komitmen afektif pekerja media. Terdapat 103 orang pekerja media dari berbagai jenis media seperti TV, radio, cetak dan online yang menjadi responden penelitian. Pada penelitian ini, komitmen afektif diukur menggunakan Affective Commitment Scale versi yang sudah direvisi, occupational calling diukur dengan Answered Occupational Calling Scale, dan PEP diukur dengan menggunakan Perceived External Prestige Scale. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa occupational calling B= .41, SE= .05, p

ABSTRACT
This study aimed to examine the influence of occupational calling and PEP towards media workers rsquo affective commitment. There were 103 media workers from various types of media like TV, radio, print and online who participated in this study. In this study, affective commitment was measured using Affective Commitment Scale revised version, occupational calling was measured using Answered Occupational Scale, and PEP was measured using Perceived External Prestige scale. The result of this study showed a positive and significant influence both on occupational calling B .41, SE .05, "
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adityo Daniswara
"Penelitian ini mengusulkan bahwa pegawai membentuk family-supportive organization perception (FSOP) yang memberikan pengaruh terhadap komitmen afektif serta kepuasan kerja melalui proses work-to-family conflict serta work-to-family enrichment. Hipotesis diuji menggunakan data yang diambil dari 522 orang pegawai sebuah BUMN melalui survei online.
Hasil yang didapatkan melalui structural equation modeling menunjukkan bahwa meskipun work-to-family enrichment ditemukan memiliki pengaruh positif terhadap komitmen afektif serta kepuasan kerja, namun secara tidak terduga FSOP tidak menunjukkan pengaruh seperti yang diperkirakan terhadap komitmen afektif dan kepuasan kerja maupun dimensi work-to-family.

This study suggests that employee developed family-supportive organization perception (FSOP) which in turn relates to affective commitment and job satisfaction through the processs of work-to-family conflict and work-to-family enrichment. Hypothesis tested using data of 522 employees from a state-owned company thorugh an online survey.
Results obtained using structural equation modeling suggested that although work-to-family enrichment was found positively related towards affective commitment and job satisfaction, surprisingly, family-supportive organization perception did not have the intended effects on either affective commitment and job satisfaction or work-to-family dimensions.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55927
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Iqbal
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah menguji hubungan politik organisasional, komitmen afektif,dan kepuasan kerja terhadap perilaku mangkir kerja. Penelitian ini juga menguji pengaruh politik organisasional, komitmen afektif, dan kepuasan kerja, secara bersama-sama, terhadap perilaku mangkir kerja. Sampel penelitian terdiri dari 74 pegawai negeri sipil di Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kabupaten Garut. Pengukuran politik organisasional, komitmen afektif, dan kepuasan kerja menggunakan metode self-report dengan reliabilitas yang baik pada pilot study maupun field study, dengan nilai alfa antara 0,7 hingga 0,95. Pengukuran perilaku mangkir kerja menggunakan metrik jenis besaran (magnitude), yang menggambarkan tingkat kehadiran kerja aktual di DPPKA. Hasil penelitian menunjukkan politik organisasional secara signifikan berkorelasi positif (r= 0,378) dengan perilaku mangkir kerja. Komitmen afektif secara signifikan berkorelasi negatif (r= -0,248) dengan perilaku mangkir kerja. Kepuasan kerja secara signifikan berkorelsi negatif (r= -0,375) dengan perilaku mangkir kerja. Politik organisasional, komitmen afektif, dan kepuasan kerja, secara bersama-sama memberikan pengaruh senilai 58% (R2= 0,58) terhadap perilaku mangkir kerja.

ABSTRACT
The purpose of this study was to examine the relationship of organizational politics, afective commitment, and job satisfaction, on absenteeism. This study also examines the effect of organizational politics, afective commitment, and job satisfaction, tested together, on absenteeism. The sample of this study consisted of 74 civil servants in Departement of Revenue, Finance, and Asset Management (DPPKA) Garut District. Measurement of organizational politics, affective commitment, and job satisfaction using self-report method with good reliability on pilot study as well as field study. Alpha score from 0,7 to 0,95. Measurement on absenteeism using metric type of magnitude, which ilstrutrates the actual level of work attendance in DPPKA. The result shows that organizational politics, positively have significant correlation with absenteeism (r= 0,378). Affectice commitment and job satisfaction negatively have significant correlation with absenteeism (r= -0,248, r= -0,375). Organizational politics, afective commitment, and job satisfaction, together, have 58% effect (R2= 0,58) on absenteeism.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T41689
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prianita Gina Tri Hapsari
"Penelitian ini membahas mengenai pengaruh motivasi pelayanan publik, kepuasan kerja, komitmen afektif, dan keterlibatan kerja terhadap in-role performance pada pegawai Perpustakaan Nasional RI. Penelitian ini dilakukan pada 267 responden pegawai Perpustakaan Nasional RI. Data yang terkumpul kemudian diolah menggunakan metode Structural Equation Model SEM.
Hasil penelitian menunjukkan motivasi pelayanan publik, kepuasan kerja, dan komitmen afektif memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap in-role performance. Namun ditemukan pengaruh negatif antara keterlibatan kerja terhadap in-role performance pegawai Perpustakaan Nasional RI.

This study discuss about the effect of public service motivation, job satisfaction, affective commitment, and job involvement on in role performance in employees Perpustakaan Nasional RI. The study conduct 267 respondent in Perpustakaan Nasional RI. Data analysis conducted using Structural Equation Model SEM method.
The results of this study indicate public service motivation, job satisfaction, affective commitment have a significant positive effect on in role performance. But, this study found negative effect job involvement on in role performance employees in Perpustakaan Nasional RI.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dindha Vitri Primadini
"[ABSTRAK
Reputasi perusahan merupakan aset penting yang dibutuhkan perusahaan dalam mencapai tujuannya. Bagi pegawai, reputasi perusahaan merupakan suatu bentuk penilaian mereka terhadap perusahaan sekaligus sesuatu yang mereka bentuk melalui interaksi dengan para pemegang kepentingan. Penelitian ini mengusulkan bahwa employee's awareness of their impact on corporate reputation (AICR) dipengaruhi secara positif oleh persepsi reputasi perusahaan, perasaan bangga, komitmen afektif, dan kepuasan kerja. Hipotesis diuji menggunakan data yang diperoleh dari 161 pegawai pada salah satu BUMN di Indonesia. Hasil yang didapatkan dengan metode Structural Equation Modeling (SEM) menunjukkan bahwa AICR dipengaruhi secara positif oleh persepsi reputasi perusahaan dan komitmen afektif pegawai sedangkan rasa bangga dan kepuasaan kerja tidak memiliki pengaruh positif terhadap AICR.

ABSTRACT
, "Corporate reputation is critical for a company to achieve its goals. For its"
"employees, corporate reputation is something they perceived but in the other side it is something that they shaped through the interaction with stakeholders. This study suggest that employee’s awareness of their impact on corporate reputation (AICR) is positively affected by perceived corporate reputation, pride, affective organizational commitment, and job satisfaction. Hypotesis are tested using 161 data from employees of a stated-owned company in Indonesia. The result obtained using Structural Equation Modeling (SEM) suggested that employee’s awareness of their impact on corporate reputation (AICR) is positively affected by perceived corporate reputation and affective commitment but it does not affected both by pride and job satisfaction."]
"
2015
S60351
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ilevany Siami Setyoasih
"Penelitian ini membahas mengenai bagaimana perilaku organizational citizenship behavior (OCB) dan perilaku berbagi pengetahuan pada guru dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keduanya. Penelitian ini dilakukan terhadap guru-guru di SMP-SMP terpilih yang berada di kota Serang dengan jumlah responden sebanyak 150 orang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Hasil pada penelitian ini menemukan bahwa OCB dipengaruhi secara positif oleh kepuasan kerja dan komitmen afektif organisasi, sedangkan perilaku berbagi pengetahuan tidak dipengaruhi secara positif oleh kepuasan kerja dan komitmen afektif organisasi.

The focus of this study is to see organizational citizenship behavior and knowledge-sharing behavior of Junior High School teachers in Serang, and to know what factors that influence both of them. This research used a total of 150 Junior High School teachers for the sample. This research is quantitative descriptive interpretive. The result of this research found that job satisfaction and organizational affective commitment have an impact on organizational citizenship behavior, and knowledge-sharing behavior doesn?t influenced by job satisfaction and organizational affective commitment."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56761
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Hidayati Sari
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi, pengaruh dari keterikatan kerja terhadap komitmen organisasi, dan pengaruh secara bersama-sama antara kepuasan kerja dan keterikatan kerja terhadap komitmen organisasi pada Pegawai Negeri Sipil di sebuah organisasi pemerintahan yaitu Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Pusat. Hipotesis di uji menggunakan data yang diambil dari 310 sampel PNS di BPKP Pusat dengan menggunakan kuesioner. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan analisis deskriptif, uji beda mean (rata-rata), analisis regresi linier sederhana (simple regression) dan analisis regresi linier berganda (multiple regression analysis).
Selanjutnya, hasil yang didapatkan melalui regresi linier sederhana (simple regression) menunjukkan hipotesis pertama diterima, artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi pada PNS di BPKP Pusat. Kemudian, untuk hipotesis kedua diterima, artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan antara keterikatan kerja terhadap komitmen organisasi pada PNS di BPKP Pusat, dan hipotesis ketiga yang didapatkan melalui regresi linier berganda (multiple regression) juga diterima, artinya terdapat pengaruh secara bersama-sama antara kepuasan kerja dan keterikatan kerja terhadap komitmen organisasi pada PNS di BPKP Pusat.

This study aims to determine the effect of job satisfaction on organizational commitment, the effect of work engagement on organizational comiitment, and joint effect between job satisfaction and work engagement on organizational commitment to civil servants in a government organization that is Financial and Development Supervisory Board. Hypotheses were tested using data taken from samples of 310 civil servants using questionnaires. In this study, the authors conducted a descriptive analysis, mean difference test, simple regression analysis, and multiple regression analysis.
Furthermore, the results obtained by simple regression showed the first hypothesis is accepted, it means there is positive and significant impact between job satisfaction on organizational commitment of civil servants in Financial and Development Supervisory Board. Then, the second hypothesis is accepted, it means there is positive and significant impact between work engagement on organizational commitment of civil servants in Financial and Development Supervisory Board, and the third hypothesis obtained by multiple regression was also accepted, it means there are joint impact between job satisfaction and work engagement on organizational commitment of civil servants in Financial and Development Supervisory Board.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64541
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Essensia Kasih
"ABSTRACT
Dalam memperkaya penelitian mengenai calling yang mulai berkembang pada awal tahun 2000an, diperlukan sebuah penerapan konsep calling pada sampel penelitian yang lebih beragam untuk memperdalam mengenai konsep calling. Oleh sebab itu, pada penelitian ini akan dibahas mengenai pengaruh living calling terhadap job satisfaction pada sampel penelitian 222 orang generasi milenial Indonesia yang berdomisili di Jabodetabek Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Menggunakan structural equation modelling, penelitian berusaha membuktikan pengaruh living calling terhadap job satisfaction melalui variabel work meaning dan career commitment. Hasil temuan membuktikan bahwa work meaning berperan sebagai mediasi parsial pada pengaruh living calling terhadap job satisfaction, sedangkan career commitment tidak berperan sebagai mediasi dan tidak memiliki signifikansi pengaruh pada job satisfaction; namun, pengaruh antara living calling terhadap job satisfaction tidak dapat diragukan. Hasil ini membuktikan bahwa living calling berperan sebagai faktor penentu akan job satisfaction, dan ini menunjukkan bahwa konsep calling diterima oleh generasi milenial Indonesia meski memiliki latar belakang budaya non-barat dan non-kristiani. Implikasi manajerial pada penelitian dijelaskan secara mendalam.

ABSTRACT
Recent research of calling has pointed the importance of apply the concept in more diverse group to enrich the concept of calling. As the suggestion, the current study examined the relation of living calling to job satisfaction among 222 Indonesian millennials workers who lived in Jabodetabek Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, and Bekasi. Using structural equation modelling, this paper trying to find the relationship of living calling to job satisfaction through mediation of work meaning and career commitment. Work meaning was found partially mediate the relationship of living calling to job satisfaction, while career commitment doesnt act as mediation and didnt have significant effect to job satisfaction however, the relationship between living calling and job satisfaction cannot be doubted. These results suggest the importance of living calling as a determination factor of job satisfaction, and it may applicable in Indonesian Millennials as the concept of calling profound in Indonesian Millennials although having non western and non Christian background. Implication for research and practice are explored."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afrinny Roesmawaty
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis turnover intention PNS yang bekerja di instansi sektor publik dengan latar belakang militer. Adanya dua jenis manajemen kepegawaian yang berbeda dalam satu instansi menjadi pembeda karakteristik instansi ini dengan instansi sektor publik lainnya. Penelitian dilakukan untuk menganalisis pengaruh pengembangan karir dan kompensasi terhadap turnover intention dengan kepuasan kerja dan komitmen keorganisasian sebagai variabel mediator. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui survei, dengan mendistribusikan kuesioner dalam bentuk pertanyaan tertutup dan terbuka terhadap 110 orang PNS di instansi Kepolisian Negara Republik Indonesia. Pengolahan data menggunakan SPSS dan SmartPLS. Statistik deskriptif dilakukan untuk menggambarkan karakteristik dan persepsi responden, sedangkan analisis hipotesis menggunakan teknik PLS-SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pengembangan karir dan kompensasi masing-masing berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja dan terhadap komitmen keorganisasian. Selain itu, terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari komitmen keorganisasian terhadap turnover intention, sedangkan kepuasan kerja tidak berpengaruh pada turnover intention. Berdasarkan hasil penelitian, diberikan saran untuk memperbaiki pola karir PNS dan manajemen kepegawaian di instansi Kepolisian Negara Republik Indonesia.

This study aims to analyze the turnover intention of civil servants to work in public sector institutions with military backgrounds. The existence of two different types of staff management in one agency is a distinguishing characteristic of this agency with other public sector agencies. The study was conducted to analyze the effect of career development and compensation on turnover intention with job satisfaction and organizational commitment as a mediator variable. This study uses a quantitative approach. Data collection is done through surveys, by distributing questionnaires in the form of closed and open questions to 110 civil servants in the Indonesian National Police. Processing data using SPSS and SmartPLS. Descriptive statistics are performed to describe the characteristics and perceptions of respondents, while hypothesis analysis uses PLS-SEM techniques. The results showed that career development and compensation variables each had a positive and significant effect on job satisfaction and on organizational commitment. In addition, there is a positive and significant effect of organizational commitment to turnover intention, while job satisfaction has no effect on turnover intention. Based on the results of the study, advice was given to improve the career pattern of civil servants and staff management in the Indonesian National Police."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
T52814
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>