Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 158025 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizki Radhitya
"Kontrak rancang bangun adalah pengaturan kontrak yang merupakan gabungan antara kontrak desain dan konstruksi. Keberhasilan proyek ini dipengaruhi oleh bagaimana kinerja kolaboratif stakeholder yang terhubung dengan proyek. Di sisi lain, kinerja kolaborasi tim proyek di Indonesia masih belum maksimal. Hal ini ditunjukkan oleh beberapa permasalahan muncul akibat dari berbagai faktor yang menghambat kinerja kolaborasi. Penelitian ini didukung oleh literatur sebelumnya, kuesioner ahli yang divalidasi, pengumpulan data dari responden yang kompeten, dan kemudian hasil pengolahan data divalidasi lagi oleh para ahli, untuk mendapatkan hasil yang dapat dipercaya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kolaborasi antar stakeholder dengan memetakan pola hubungan yang paling efektif dalam tim proyek konstruksi bangunan dengan kontrak rancang bangun. Dari penelitian ini didapatkan ada beberapa hubungan antar stakeholder yang harus dikelola dengan baik karena memiliki signifikansi hubungan yang cukup tinggi, yaitu antara tim pelaksana dengan sub kontraktor, konsultan MK dengan pemilik, tim pelaksana dengan tim logistic, manajer proyek dengan tim desain, serta tim desain dengan tim perencana.

Design and Build contracts are contractual arrangements whereby the design and construction contracts constitute a union of design and construction contracts. The success of the design and build project is influenced by how the collaborative performance of stakeholders which is connected directly or indirectly to the project. On the other side, collaboration performance of the project team in Indonesia is still not maximized. This is indicated by several problems caused by various factors that hamper the performance of collaboration. This research is supported by previous literatures, validated expert questionnaires, data collection from competent respondents, and then the results of data processing are validated again by experts, to get a reliable result.
This study aims to develop collaboration among stakeholders by mapping the most effective relationship patterns in a building construction project team. From this research there are some relationships among stakeholders that must be well managed because it has a fairly high relationship, construction team with sub contractors consultants with owner, construction team with logistics team, project manager with design team, and design team with engineering team.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48876
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cahyo Edi Wibowo
"Pembangunan Jalan Layang Non Tol Kapt. Tendean ndash; Blok M ndash; Cileduk adalah salah satu proyek infrastruktur di Indonesia yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan sistem kontrak Rancang Bangun dan pendanaannya berasal dari Anggaran Pengeluaran dan Penerimaan Daerah APBD. Namun dalam pelaksanaan proyek tersebut terdapat beberapa kendala yang salah satu diantaranya adalah kolaborasi Tim internal dan eksternal yang belum maksimal sehingga menimbulkan terjadinya construction waste.
Dalam penelitian ini dilakukan survey untuk mengidentifikasi pengaruh dan kepentingan dari masing-masing tim yang memiliki pengaruh dalam construction waste, dari hasil survey tersebut dilakukan analisis dengan menggunakan Structural Equation Modelling. Kemudian disusun sebuah pola hubungan kolaborasi tim yang sukses dalam mengurangi construction waste pada proyek Pembangunan Jalan Layang Non Tol Kapt. Tendean ndash; Blok M ndash; Cileduk.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa LSM/Masyarakat/Wartawan dan Instansi Pemerintah Daerah yang merupakan bagian dari stakeholder eksternal serta Logistik yang merupakan stakeholder internal sangat mempengaruhi dan memiliki kepentingan serta kekuatan yang paling dominan untuk mendorong pencapaian tujuan dari pengurangan terhadap construction waste pada proyek rancang bangun di Indonesia.

Non Toll Flyover construction Capt. Tendean Blok M Cileduk is one of the infrastructure projects in Indonesia are carried out by the Provincial Government of DKI Jakarta with Design and Build contract system and its funding comes from the Expenditure and Revenue Budget APBD. However, in the implementation of the project, there are several obstacles that one of them is Team internal and external collaboration is not maximized, causing the occurrence of construction waste.
In this research conducted a survey to identify the influence and interests of each team that has influence in construction waste, from these survey results analyzed by Structural Equation Modelling. Then compiled a pattern of relationships successful team collaboration in reducing construction waste in construction projects Non Toll Flyover Capt. Tendean Blok M Cileduk. Based on the results of the study are that a team of external influence on the project of construction waste.
Based on the result of the research, it is found that NGO Community Journalist and Local Government Institution which is part of external stakeholder and Logistic which is internal stakeholder deeply influences and has the most dominant interest and strength to push the achievement of goal from reduction of construction waste at design project in Indonesia.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T47853
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Dyah Angraini
"Saat ini pemerintah akan melakukan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Provinsi Kalimantan Timur, dan kegiatan tersebut membutuhkan pembangunan bangunan bertingkat tinggi untuk penyelenggaraan kegiatan pemerintahan. Pembangunan tersebut akan banyak menggunakan metode kontrak rancang dan bangun karena dapat dilakukan proses percepatan pada tahap desain dan konstruksi yang dilakukan secara paralel. Namun di sisi lain kecelakaan kerja di sector konstruksi di Indonesia mengalami tren peningkatan dari tahun ke tahun yang akan berdampak terhadap keterlambatan proyek, penambahan biaya, penghentian proyek, turunnya citra perusahaan. Oleh karena itu perlu dilakukan proses audit pada keselamatan kerja konstruksi di mana di Indonesia proses tersebut diatur pada Permen PU Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK). Selama ini proses audit yang dilakukan belum menjadi pembelajaran dan disusun menjadi sebuah pengetahuan. Pada penelitian ini akan dilakukan penyusunan knowledge base untuk pengembangan knowledge management proses audit untuk menjadi pembelajaran dan dapat disusun pangal ilmu pembelajaran khususnya untuk bangunan bertingkat tinggi dengan kontrak rancang bangun. Metode penelitian yang digunakan meliputi studi literatur dan validasi pakar. Hasil dari penelitian ini berupa pengembangan sistem informasi proses audit berbasis risk pada sistem kontrak rancang bangun untuk menjadi knowledge management untuk meningkatkan kinerja keselamatan.

Indonesian Government is actively pursuing the transfer of nation's capital city or 'Ibu Kota Negara' (IKN) to East Borneo Province. The transfer process demands high rise building constructions for executing governance. The constructions themselves would mostly use design and build scheme to merge the design stage and construction stage parallelly for acceleration purpose. However, throughout the recent years, accident level in construction sector in Indonesia experiences inclining trendline which is concerned to cause project delay, cost increase, project discontinuation, and disreputable company's image. Accordingly, construction work safety need to be audited through evaluating the policy in Minister Regulation of General Residency (Permen PU) No. 10 Year 2021 about Guidelines for Construction Safety Management System. To date, the audit process has not been a learning point and established as a knowledge. In this research, there will be study of knowledge base based on Work Breakdown Structure and risks to develop knowledge management of auditing process for further learning and to be established as knowledge especially for high rise building construction with design and build scheme. Research method used includes literature study and expert validation. This research is expected to result on information system development of risk-base auditing process for design and build contract scheme to become knowledge management aiming in increasing safety performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eridani Sindoro Soekarno
"Sebaik-baiknya proyek direncanakan, pada prakteknya dalam penyelenggaraan suatu proyek masalah dan konflik tidak dapat dihindari. Dengan begitu banyaknya pihak dengan latar belakang dan kepentingan berbeda yang terlibat, ilmu pengelolaan komunikasi dan konflik sangat dibutuhkan demi keberhasilan kolaborasi para pihak untuk mencapai tujuan proyek tersebut.
Dalam penelitian ini penulis berhipotesa bahwa faktor komunikasi dan konflik sangat mempengaruhi keberhasilan kolaborasi tim proyek tersebut. Dengan metode kuesioner dengan melibatkan 127 responden yang terbagi dari proyek bangunan gedung dan infrastruktur, penulis menghimpun data yang selanjutnya di analisa menggunakan SPSS dan SEM PLS 3.0.
Dari analisa data tersebut dihasilkan temuan bahwa (1) indikator mencari kesepakatan (variabel konflik) dan (2) indikator perencanaan komunikasi (variabel komunikasi) terbukti berpengaruh secara langsung dan signifikan terhadap keberhasilan kolaborasi, dan perlu dilakukan pengelolaan yang baik demi meningkatkan keberhasilan kolaborasi pada tim rancang bangun.
Hasil penelitian ini ditujukan untuk membantu proyek lain dalam mengembangkan pengelolaan komunikasi dan konflik demi keberhasilan pada kolaborasi tim proyek mereka.

Even the project is well planned, problems & conflict are inevitable during the process. With so many parties in different backgrounds and interests are involved, knowledge about communication and conflict management is needed for support the success of stakeholder collaboration to achieve projects goals.
In this study the authors hypothesize that communication and conflict factors are significantly affect the success of the project team collaboration.With questionaire method involving 127 respondents who are divided from buildings and infrastructures projects, data collected and analyzed using SPSS and SEMPLS 3.0.
From the data analyzed, it is found that (1) agremeent finding indicator (variable conflict) and (2) Communication planning (variable communication) proven to be directly and significant affecting the succes of collaboration, and need to be managed in order to improve the succes rate of design and build collaboration team.
The result of this research are aimed to assist other projects in developing communication and conflict management for success on their project team collaboration.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T47965
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Moh. Ardan Makarim Corny
"ABSTRAK
Telah dikembangkan berbagai pendekatan manajemen stakeholder dalam proyek konstruksi seperti matriks kekuatan/kepentingan, metode lingkaran stakeholder, dan teori jaringan sosial. Terakhir, dikembangkan pendekatan berbasis Actor-Network Theory (ANT) untuk mengatasi berbagai kekurangan dari pendekatan sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan actor-network theory pada manajemen stakeholder proyek gedung bertingkat tinggi oleh manajer proyek. 30 kuesioner telah disebarkan ke manajer proyek untuk mengidentifikasi praktik umum manajemen stakeholder dan penerapan ANT. Hasil kuesioner dianalisis secara statistik. Didapatkan hasil penelitian berupa praktik umum manajemen stakeholder yang mencakup stakeholder proyek, identikasi stakeholder, dan prosedur manajemen stakeholder dan penerapan ANT yang baik pada seluruh (enam) variabel ANT.

ABSTRACT
Stakeholder management approach has been developed in construction project as in stakeholder circle methodology, social network theory, and the power/interest matrix. Recently, the development use the approach based on Actor-Network Theory(ANT) to solve every disadvantage from previous development. The aim of this research is to analyze the practice of ANT on stakeholder management in high-rise building by manager of the project. Hence, 30 questionairre were sent to the manager of the projects to identify and analyze the general practice of stakeholder management and ANT. The result of this questionnaire is processed statistically. From this, we can get the result which formed as general practice of stakeholder management that covers stakeholder project, stakeholder identification, and management procedure and also good ANT practice in six ANT variables.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S60030
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fikri Faizan
"Proyek pembangunan gedung bertingkat khususnya di kota besar di Indonesia merupakan salah satu alternatif pembangunan yang dilakukan dalam rangka mengatasi keterbatasan lahan. Konstruksi proyek gedung bertingkat merupakan pekerjaan yang berbahaya karena terdapat keunikan dan kompleksitas dalam lingkungan kerja, sehingga berpotensi menimbulkan adanya kecelakaan konstruksi. Tingginya kasus kecelakaan konstruksi erat kaitannya dengan pihak-pihak yang berkaitan langsung dengan proyek konstruksi atau sering disebut dengan stakeholder. Di Indonesia, stakeholder konstruksi terdiri dari kontraktor, subkontraktor, konsultan struktur, konsultan arsitektur, owner, dan MK (Konsultan Pengawas). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi atau pemahaman stakeholder terhadap risiko keselamatan konstruksi pada bangunan gedung bertingkat dengan metode photographic Q-methodology, serta menggunakan analisis koefisien Kendall’s W, Friedman’s χ2, dan Kruskal-Wallis untuk mengukur pemahaman stakeholder. Secara keseluruhan, kontraktor, subkontraktor, konsultan struktur, owner, dan MK memiliki pemahaman yang sedang, sedangkan konsultan arsitektur memiliki pemahaman yang rendah. Dari hasil tersebut, penulis merumuskan rekomendasi untuk meningkatkan pemahaman seluruh stakeholder terhadap risiko keselamatan konstruksi di Indonesia.

The construction of high-rise buildings, particularly in major cities in Indonesia, is one of the alternative development approaches undertaken to address land limitations. The construction of high-rise buildings involves hazardous work due to the unique characteristics and complexities of the work environment, which can potentially lead to construction accidents. The high incidence of construction accidents is closely related to the parties directly involved in construction projects, commonly referred to as stakeholders. In Indonesia, construction stakeholders include contractors, subcontractors, structural consultants, architectural consultants, owners, and supervising consultants. This study aims to analyze the stakeholders' perceptions or understanding of construction safety risks in high-rise buildings using the photographic Q-methodology. Additionally, Kendall's W coefficient, Friedman's χ2, and Kruskal-Wallis analyses are used to measure stakeholders' understanding. Overall, contractors, subcontractors, structural consultants, owners, and supervising consultants have a moderate level of understanding, while architectural consultants have a low level of understanding. Based on these findings, the author formulates recommendations to enhance the understanding of all stakeholders regarding construction safety risks in Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ibrahim
"Kolaborasi antar stakeholder dalam siklus hidup proyek sangat penting untuk meningkatkan kinerja proyek konstruksi rancang bangun. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan kolaborasi tim proyek konstruksi rancang bangun sehingga didapatkan pengaruh dari model kolaborasi terhadap kinerja kolaborasi dengan faktor rentang batas geografis, profesional, stakeholder, dan budaya etnis dalam proyek kontstruksi rancang bangun di Indonesia. Penelitian ini menggunakan analisa faktor dan hubungan variabel dengan metode Structural Equation Modeling SEM . Hasil dari penelitian didapatkan rentang batas geografis dan budaya etnis berpengaruh secara signifikan pada kinerja kolaborasi.

Collaboration between stakeholders in the project life cycle is critical to improving design and build construction project performance. The purpose of this research is to identify the critical success factors of collaboration of design and build construction project team so that can be understand the influence of collaboration model to collaboration performance with the geographic, professional, stakeholder, and ethnic cultural boundary spanners in design and build construction project in Indonesia. This research uses factor analysis and variable relation with Structural Equation Modeling SEM method. The results of the research obtained geographical and ethnical boundaries significantly influence the collaboration performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48743
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ramadhan Istabaq A`Lam
"Kompleksitas proyek konstruksi yang meningkat sementara terjadi kehilangan kinerja proyek yang disebabkan oleh batasan yang kaku dan sulit ditembus di antara satuan organisasi, profesi, dan proses di industri konstruksi, menuntut lebih banyak perhatian pada aspek kolaborasi antar organisasi. Studi ini mengambil manfaat dari teori sosial tentang batasan dan budaya organisasi untuk meneliti faktor tambahan yang mungkin berhubungan dengan peningkatan kolaborasi. Dengan menggunakan analisis SEM untuk mengolah data responden, ditemukan bahwa tiga dari lima faktor, yaitu pola rentang batas geografis, budaya organisasi dan konflik, memiliki korelasi yang signifikan terhadap kinerja kolaborasi sehingga strategi kolaborasi kemudian disusun berdasarkan faktor-faktor ini.

Increasing complexity of construction projects on top of the loss of performance caused by rigid dan impermeable boundaries between organizations, professions, dan processes in construction industry, calls for more attention to interorganizational collaboration. This study takes benefit of the social theory of organizational boundaries dan culture to examine additional factors that may be related to improvement of collaboration. Using SEM analyses to process the respondents data, it is found that three factors out of five, a geographical boundary spanning pattern, organizational culture dan conflict, have significant correlation to the performance of collaboration hence the collaboration strategy is formulated based on these factors."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T49043
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Alsyaf
"Angka kecelakaan kerja di Indonesia pada sektor konstruksi terus meningkat belakangan ini. Hal ini tidak dapat dipungkiri mengingat sektor konstruksi merupakan salah satu sektor pekerjaan paling berbahaya dibanding sektor pekerjaan lainnya. Pemerintah menekankan akan pentingnya pencegahan terhadap kecelakaan kerja dalam suatu proyek infrastruktur. Bentuk pencegahan dalam hal ini dirangkai dalam suatu Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK). Berdasarkan Permen PU No.10 Tahun 2021, untuk menunjang penerapan SMKK, diperlukan adanya evaluasi kinerja dimana salah satu subelemen dari evaluasi kinerja penerapan SMKK adalah audit keselamatan konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi berbasis knowledge base yang digunakan dalam pengelolaan program audit gedung bertingkat tinggi dengan menggunakan kontrak rancang-bangun. Sistem ini dirancang untuk meningkatkan kinerja keselamatan konstruksi dengan menyediakan platform yang terintegrasi dan mudah diakses bagi para pengguna. Metodologi penelitian mencakup analisa arsip, perancangan sistem, validasi pakar, serta evaluasi kinerja sistem. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa knowledge base berupa pattern recognition menjadi alat bantu dalam pengambilan keputusan untuk melakukan tindakan preventif atas risiko yang terdapat pada setiap aktivitas pengelolaan program audit dan juga sebagai dasar pengembangan sistem informasi berupa website. Sistem informasi yang dikembangkan dapat membantu dalam mendokumentasikan proses audit, menyimpan dan mengelola pengetahuan yang relevan, serta memberikan rekomendasi perbaikan yang berbasis data. Dengan adanya sistem ini, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan keselamatan konstruksi, mengurangi risiko kesalahan, dan meningkatkan kualitas hasil konstruksi.

The alarming rise in occupational accidents within Indonesia's construction sector underscores the urgent need for enhanced safety measures. This sector, unfortunately, stands out as one of the most hazardous work environments compared to others. Recognizing this critical issue, the Indonesian government has emphasized the importance of proactive measures to prevent workplace accidents in infrastructure projects. These preventive efforts are formalized within the Construction Safety Management System (SMK3). As mandated by Ministerial Regulation PU No.10 of 2021, evaluating the effectiveness of SMK3 implementation is crucial. One key sub-element of this evaluation process is construction safety audits.This research delves into the development of a knowledge base-driven information system specifically designed for managing high-rise building audit programs under the design-build contract method. The system aims to elevate construction safety performance by providing an integrated and readily accessible platform for users. The research methodology encompasses archival analysis, system design, expert validation, and system performance evaluation.The findings reveal that the pattern recognition knowledge base serves as an invaluable tool for informed decision-making, enabling proactive actions to mitigate risks associated with each activity involved in managing the audit program. Additionally, this knowledge base serves as the foundation for developing a website-based information system. The developed information system facilitates the documentation of the audit process, the storage and management of relevant knowledge, and the provision of data-driven improvement recommendations.The implementation of this system is anticipated to yield significant benefits, including:Enhanced efficiency and effectiveness in construction safety management Reduced risk of errors, and improved quality of construction outcomes By streamlining audit processes, leveraging knowledge effectively, and providing data-driven insights, this knowledge base-driven information system plays a pivotal role in promoting a safer and more productive construction industry in Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afrizal Nursin
"ABSTRAK
Kolaborasi para pihak pada proyek konstruksi rancang bangun di Indonesia merupakan masalah yang serius. Indikator keberhasilan kolaborasi para pihak, dapat diukur secara tepat berkaitan dengan kemampuannya mengurangi Construction Waste CW . Dari penelitian yang dilakukan pada tiga tahun terakhir, pada beberapa proyek konstruksi terlihat kecenderungan CW meningkat secara signifikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukenali model kolaborasi para pihak pada proyek konstruksi rancang bangun yang dapat mengurangi CW. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Survey, dimana data yang diperoleh diolah dengan menggunakan SEM-PLS 3.0, sehingga hasil penelitian ini dapat menemukan solusi dari permasalahan CW dan menguranginya dengan meningkatkan kolaborasi antar pihak. Melalui model kolaborasi antar pihak yang diterapkan dengan mengelola para pihak, memahami budaya, meminimalisasi konflik dan meningkatkan komunikasi, sehingga dapat mengurangi CW fokus pada non-physical time overrun construction waste pada proyek konstruksi Rancang Bangun.

ABSTRACT
The collaboration of the parties to the construction design project in Indonesia is a serious problem. Indicators of the successful collaboration of the parties can be accurately measured concerning its ability to reduce Construction Waste CW . From research conducted in the last three years, on some construction projects seen a tendency CW increased significantly. The purpose of this study is to identify the collaborative model of the parties to a construction design project that can reduce CW. The method used in this research is Survey method, where the data obtained is processed by using SEM-PLS 3.0, so that the results of this research can find a solution of CW problem and reduce it by increasing collaboration between parties. Through a collaborative model between parties implemented by managing the parties, understanding the culture, minimizing conflict and improving communication, to reduce the CW of non-physical time overrun construction waste on the construction project Design and Build"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
D2528
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>