Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 172339 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Puteri Miranti Nigrum
"Pembangunan pusat perbelanjaan kini banyak bemmnculan dimana-mana dalam konsep International Trade Centre {ITC). Salah satu ciri khas ITC adalah banyaknya pedagang berkumpul dalam satu area, menjual produk-produk yang sama antara satu pedagang dengan pedagang lainnya. Kesediaan para pedagang berkumpul bersama-sama dalam satu area dan menjual produk yang sama merupakan inti penelitian ini. Fenomena ini dapat lebih diamati di ITC Roxy Mas sebagai pusat perdagangan ponsel terbesar di Jakarta.
Para pedagang di ITC Roxy Mas tidak hanya terdiri atas pedagang ponsel, tetapi Juga distributor, penyedia jasa perbaikan ponsel, dan penyedia jasa upgrade fitur-fitur ponsel, penyedia voucher sim card, hingga pedagang khusus aksesoris ponsel. Masing-masing pihak tersebut berkumpul di ITC Roxy Mas dalam suasana kompetisi dan kerja sama. Pusat perdagangan ponsel di ITC Roxy Mas ini diawali dengan hadimya 13 unit kios. Minat para pedagang untuk beralih ke jenis usaha perdagangan ponsel makin meningkat ketika menghadapi kenyataan bahwa salah satu unit kios bisnis ponsel di ITC Roxy Mas temyata laris dan ramai oleh pengunjung. Kondisi ini memberikan stimulasi tersendiri kepada pedagang-pedagang disekitamya sehingga mereka mulai berpikir untuk berganti jenis usaha dan berencana mengikuti jejak.
Di dalam komunitas para pedagang, dimungkinkan adanya tokoh-tokoh kunci sebagai pemimpin. Adapun peran tokoh kunci yaitu jika tokoh tersebut membuka usahanya di salah satu pertokoan, maka pedagang lainnya akan mengikuti. Tokoh-tokoh kunci dianggap membawa hoki, bisa bagi-bagi cuan atau untung, berpengalaman dan memiliki daya cium bisnis yang tajam. Secara keseluruhan bisnis perdagangan tidak hanya melibatkan faktor pedagang dan lingkungannya, akan tetapi perilaku konsumen dalam berbelanja turut mempengaruhi keputusan pedagang dalam memilih lokasi bisnis.
Pada akhimya penelitian ini menghasilkan enam hipotesis yang kemudian hanya tiga hipotesis terbukti, setelah dilakukan wawancara kepada pedagang dan konsumen lTC Roxy Mas. Pengujian hasil wawancara dilakukan dengan uji signifikan Chi-Square. Hipotesis pertama menyangkut tentang peran tokoh kunci, yaitu pedagang ponsel membuka toko di ITC Roxy Mas karena mengikuti anjuran para tokoh kunci di lokasi mereka berdagang sebelumnya. Berdasarkan hasil wawancara dengan pedagang ponsel di lTC Roxy Mas, tidak ada yang membuka toko atau kios ponsel disebabkan karena adanya anjuran tokoh kunci. Oleh karena itu hipotesis ini tidak didukung dengan data.
Hipotesis kedua (a) membahas tentang kerja sama antar pedagang, seperti pedagang ponsel membuka toko di ITC Roxy Mas karena mereka tertarik akan banyaknya distributor, pedagang, dan penyedia jasa-jasa lain yang masih berkaitan dengan ponsel untuk berkumpul bersama Wawancara dengan pedagang ponsel temyata tidak memperkuat hipotesis ini. Sebagian besar partisipan yaitu sebanyak 77,27 % menyatakan bahwa pada saat mereka membuka toko atau kios ponsel di ITC Roxy Mas, belurn ada distributor.
Kerja sama antar pedagang masih dilanjutkan dengan hipotesis kedua (b) yaitu pedagang ponsel membuka toko di ITC Roxy Mas karena dimungkinkan saling pinjam-meminjam barang antar sesama pedagang. Seperti pada pengujian hipotesis sebelumnya, hipotesis ini tidak didukung data karena sesama pedagang bekerja sama hanya jika stok barang mereka habis. Kemudahan untuk saling pinjam-meminjam barang antar sesama pedagang, tidak menjadi pertimbangan mereka untuk membuka lTC Roxy Mas.
Observasi terhadap pedagang pionir merupakan inti dari hipotesis ketiga yang berbunyi, pedagang ponsel membuka toko di ITC Roxy Mas karena melihat keberhasilan pedagang pionir ponsel di ITC Roxy Mas. Hipotesis ini akhimya dapat didukung dengan data yang didapatkan dari hasil wawancara terhadap pedagang. Sebanyak 72,73% partisipan memiliki kenalan yang lebih dahulu membuka toko ponsel di ITC Roxy Mas dan kemudian berhasil. Hal ini mempengaruhi partisipan tersebut untuk membuka toko atau kios ponsel di lTC Roxy Mas.
Hipotesis keempat dimana pedagang ponsel membuka toko di ITC Roxy Mas karena mereka percaya bahwa konsumen mencari tempat berbelanja ponsel yang one-stop shopping, dapat didukung dengan data yang diperoleh. Hasil wawancara dengan seluruh partisipan pedagang ponsel menyatakan bahwa mereka meyakini bahwa konsumen menyukai gaya berbelanja oneĀ­ stop shopping seperti di lTC Roxy Mas.
Analisis terhadap perilaku konsumen dalam berbelanja diuraikan sebagai hipotesis kelima, yaitu konsumen menyukai berbelanja di ITC Roxy Mas karena tempat tersebut merupakan one-stop shopping untuk memenuhi kebutuhan mereka akan ponsel. Sebanyak 83,33% partisipan konsumen yang diwawancara mengemukakan bahwa mereka selalu mencari ponsel di lTC Roxy Mas karena tempat tersebut terdiri dari banyak toko dan kios yang menjual ponsel sehingga mereka memiliki banyak pilihan. Disamping itu partisipan juga dapat menghemat waktu karena dalam satu kali petjalanan mereka bisa memilih bermacam-macam barang. Oleh karena itu hipotesis ini didukung dengan situasi dan kondisi di lapangan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S4360
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Monica Dwimandhani
"Skripsi ini meneliti mengenai persepsi pedagang ITC di Jakarta Selatan mengenai kejadian gempa bumi pada tahun 2011. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengetahuan, sikap, pengalaman, dan keadaan atau kondisi ITC. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif observasional. Data didapatkan dari penyebaran kuesioner kepada 240 responden, wawancara, dan kepustakaan. Pengumpulan data dilakukan selama satu bulan, dari bulan November ? Desember 2011. Hasil dari penelitian didapatkan bahwa variabel sikap pedagang masih paling rendah dibandingkan variabel lain dalam pembentukan persepsi mereka.Oleh karena itu, kesadaran para pedagang mengenai sikap positif dalam menghadapi gempa harus ditingkatkan dengan memberikan penyuluhan yang lebih aplikatif dan menarik kepada para pedagang.

This research is about ITC?s sellers perceptions in South Jakarta about earthquake event in year 2011. This assessment based on knowledge, attitude, experience, and environmental condition of ITC. The research is quantitative methode with descriptive analysis design and cross sectional approach. The research period from November until December 2011, and involving questioner collection for 240 respondent. Result suggested that attitude variable has the lowest value to make good perception. In order to increase seller?s awareness, management must give an aplicative and interesting counseling."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Susanti Wulandari
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26749
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tasia Saviny
"Mengendalikan kinerja proyek dari segi mutu, waktu, dan biaya adalah salah satu tujuan utama dari manajemen pada proyek konstruksi. Kemunduran waktu pennyelesaian proyek akibat penurunan produktvitas merupakan permasalahan yang kerap kali terjadi. Untuk mengatasi penurunan produktivitas, perlu dilakukan identifikasi faktor-faktor risiko yang berpengaruh terhadap produktivitas itu sendiri. Sehingga dapat dilakukan tindakan koreksi untuk mengatasi risiko-risiko tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor risiko yang berpengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja serta merumuskan langkahlangkah koreksinya. Dalam mengidentifikasikan risiko-risiko produktivitas tenaga kerja perlu dilakukan pengumpulan data yang dilaksanakan dalam bentuk survai melalui penyebaran kuesioner. Data kemudian dianalisa dengan metode analisa Non Parametrik, AHP (Analytical Hierarchy process ), serta metode Delphi. Dari hasil analisa data diperoleh faktor yang berpengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja adalah penjadualan yang kurang baik, perencanaan anggaran biaya yang kurang baik, pengawasan yang kurang baik di lapangan, kurangnya koordinasi antar staf, terjadinya bencana banjir, gangguan dari aktivitas lain, perubahan kebijakan pemerintah, serta perubahan harga material. Terhadap permasalahan tersebut, dapat dilakukan tindakan antisipasi secara manajerial yaitu dengan memperbaiki proses perencanaan proyek dari segi sumber daya dan melakukan perbaikan terhadap hubungan antar pihak (pemilik, pelaksana, dan tenaga kerja).

Managing project performance by time, money, and quality indication is the main goal of construction project management. Time overrun due to productivity degradation is the most often problem faced by contractor. To overcome this problem, the management needs to identify risk factors that could influence the productivity of a project. Thus, preventive and corrective action can be taken. The main purpose of this research is to identify risk factors which influence the labor productivity and formulate the correction steps that need to be done. In identifying these risks, a series of data collecting are in order in forms of survey and field interviews. The information gathered thereafter analyzed by Nonparametric method, AHP (Analytical Hierarchy process ), and also with Delphi method. From data analyzing process, risk factors which influence the labor productivity on ?ITC Roxy Mas? Fly Over project are as follows: poor scheduling, poor budget management, poor on site supervision, lack of coordination between on site staff, national flood phenomenon, frictions from the surrounding activities, changes in government policies, and finally changes on material market price. Concerning these risk factors, a construction management based, preventive and corrective action can be taken. Such as improvement on actual planning, increasing labor working hours, and even alteration in labor resources management policy."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S35871
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jayamahe Dinar
"Penelitian ini akan melihat apakah terpaan iklan
mempengaruhi para pedagang Indomie terhadap penulisan
kata-kata sedia Indomie di spanduk dagangannya, serta
faktor-faktor apa yang membuat para pedagang tersebut mau
menuliskan kata-kata sedia Indomie tersebut.
Penelitian ini memakai metode penelitian sample
survei dengan tipe penelitian eksplanatif yang memfokuskan
pada hubungan kausal antara variabel-variabel melalui
pengujian hipotesa. Sedangkan responden yang di teliti
berjumlah 100 orang dan semua responden berdomisili di
Kotif Depok Dilakukannya penelitian ini di Kotif Depok, karena
kota ini sudah mulai berkembang dalam hal perekonomiannya
dan selain itu kota ini juga sebagai penyanggah antara
kota Metropolitan (Jakarta) dengan Kota Bogor. Dan, pada
penelitian ini, peneliti kebetulan juga berdomisili di
kota Depok, sehingga untuk le ih meringkankan biaya dan
waktu maka kot.a ini terpilih unt uk di jadikan tempat
penelitian .
Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa
sebagian besar para pedagang Indomie Yang menuliskan kata
sedia Indomie ternyata responden tersebut lebih banyak
terekspos oleh iklan ini dan sebagian responden tersebut
beranggagan dengan menuliskan kalimat Sedia Indamie akan
membua dagangannya makin laku lagi. Akan tetapi ada pula
beberapa responden yang menuliskan kata-kata seaia Indomie
bukan dikarenakan terpaan sebuah iklan melainkan hanya
karena keinginanny semata, bahkan ada pela dikarenakan
responden melihat beberapa teman-temannya yang kebetulan
satu kampung berjualan yang sama"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1995
S4090
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edovita
1990
S2311
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aliana Yusuf
"ABSTRAK
Kepentingan ekonomi Jepang di Hindia Belanda khususnya Jawa pada masa depresi ekonomi tahun 1929 hingga menjelang Perang Dunia Il belumlah banyak ditulis oleh sejarawan Indonesia. Padahal kepentingan ekonomi Jepang tersebut, pada masa itu mempunyai peranan yang panting dalam perekonomian di Hindia Belanda.
Pedagang sebagai salah satu instrumen yang digunakan oleh penetrasi ekonomi Jepang di Jawa memiliki peranan yang besar dalam hal ini adalah pemilik toko Jepang. Toko sebagai pengecer (retail) dalam sistem ekonomi merupakan ujung tombak bagi pemasaran barang-barang industri suatu negara. Demikian juga halnya dengan toko-toko Jepang. Ketika itu Jepang sendirt baru tumbuh menjadi salah satu negara industri. Oleh sebab itu, toko Jepang memiliki peran panting dalam memasarkan barang-barang industri Jepang ke luar negert. Surabaya merupakan salah satu kota pelabuhan di pantai utara Jawa yang menjadi pusat kegiatan ekonomi Jepang di Jawa.
Depresi ekonomi dan disusul oleh kebijakan pemerintah Jepang untuk mendumping produk-produknya merupakan latar belakang perkembangan toko-toko Jepang di Surabaya sebagai kota pelabuhan. Salah satu faktor perkembangan toko-toko Jepang adalah strategi pemasaran. Dalam kondisi depresi ekonomi diperlukan strategi pemasaran yang tepat bukan hanya untuk mempertahankan toko-toko Jepang, namun lebih dari itu, untuk tetap dapat memajukan perkembangan toko-toko Jepang di Surabaya.
Harga barang-barang yang bersaing dan kuaiitas barang yang baik, pelayanan yang memuaskan pelanggan, analisa pemasaran dan terbentuknya jaringan distribusi (keiretsu) serta iklan sebagai slat promosi merupakan strategi pemasaran yang dilakukan oleh pemilik toko Jepang. Faktor lain dari perkembangan toko Jepang adalah dukungan pemerintah Jepang, dan organisasi-organisasi bisnis Jepang.
Persaingan antara pemilik toko terutama toko milik etnis Eropa, Cina, dan Pribumi sendiri merupakan salah sate nuansa yang terdapat dalam perkembangan toko Jepang. Selain itu tekanan-tekanan pemerintah kolonial Belanda melalui kebijakan-kebijakannya terutama untuk menghambat perkembangan ekonomi Jepang di Jawa.

"
2001
S12136
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shienny Anggraini
"Di saat pertumbuhan ekonomi sekarang ini, kebutuhan konsumen semakin bervariasi dan belanja tidak hanya untuk mendapatkan barang yang diperlukan atau untuk memenuhi kebutuhan. Dalam pemenuhan kebutuhannya, konsumennya melakukan pembelian secara spontan atau tidak direncanakan yang disebut dengan pembelian impulsif. Penelitian ini ingin melihat pengaruh promosi penjualan produk terhadap pembelian impulsif dalam studi produk sabun cair Dettol kemasan isi ulang. Selain itu penelitian ini diadakan untuk mengetahui hubungan desain kemasan sebagai variabel kontrol terhadap pembelian impulsif. Penelitian ini menggunakan paradigma post-positivis, metode kuantitatif, dan bersifat eksplanatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode survey dengan teknik non probabilita dengan cara purposive sampling yang disebar di supermarket Carrefour ITC Depok. Hasil penelitian ditemukan bahwa konsumen memiliki sikap positif pada promosi penjualan mempengaruhi pembelian impulsif. Selain itu adanya pengaruh persepsi positif pada desain kemasan terhadap pembelian impulsif.

Economic growth led to the variety of consumer needs. To fulfill their needs, they usually make purchases spontanious or unplanned which called impulse buying. This research would like to see the effect of sales promotions of products towards the impulse buying behavior in Dettol's liquid soap. Beside that, this research would like to see the relation of design packaging as control variable with impulse buying. This research uses a post-positivist paradigm, quantitative methods, and the character of this research is explanative. In compiling data, the reseacher uses survey method with non-probability techniques and purposive sampling, which is distributed in the Carrefour ITC Depok. The researcher found that consumers who have positive attitudes to the sales promotion can influence impulse buying. Beside that, there is an effect from positive perception with the package design towards impulse buying."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>