Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 175783 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Young Kyu Jeong
"This study analyzes the changes and characteristics of economic cooperation between Korea and Indonesia during the period from 1980 to 2002. Gross trade and direct investments are studies here, as well as ODA such as per categomes, field, in order to understand Korea- Indonesia?s economic cooperation.
Crude oil, gas and other natural resources took up the greatest portion of Indonesia exports until the 2002, Since the mid-1980?s, exports have grown by a large margin owing to the nation?s export.oriented economic development strategy and stabilization of oil prices. Trade and direct investment showed a continuous increase throughout the period, with the exception of a temporary decrease in 1997 economic crisis. The result of trade, investment and ODA shows that Indonesia and Korea very important country for economic growth."
2003
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Centre for Strategic and International Studies, 1990
338.95 ASI t (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Young Kyu Jeong
"This study analyses the prospects, changes and characteristics of economics cooperation between AFTA and China after the period from 1980?s. Gross trade and direct INVESTMENTS are studies here, as well as tariff such as per categornes, field, in order to understand AFTA China?s economics cooperation.
According to FTA between AFTA and China, Crude oil, gas and other products took up the greatest portion of AFTA exports until the 2008 (in the short run), since the mid-2003, exports have grown by a large margin owing to the nation?s exportoriented economic development strategy. But, in the long run, foreign INVESTMENT in the world concentrate upon China"
2004
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Vincent Didiek Wiet Aryanto
Yogyakarta: PT Kanisius, 2020
658.872 VIN m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Suahasil Nazara
"Abstract
Indonesia telah membangun ekonomi lebih dari empat dekade. Pada tahun 1968, Indonesia pertama kalinya mencatat pertumbuhan double-digit setelah mengalami pergolakan politik, ekon0nu' dan sosial di pertengahan tahun 1960-an (Hill 1996: 11). Indonesia memasuki dekade 1970-an dengan fokus pada pembangunan ekonomi. Selama tiga dekade pertama, pembangunan ekonomi disusun dalam rangkaian pembanglman lima tahunan yang dieksplisitkan dalam dokumen perencanaan yang dikenal dengan Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita). Antara tahun 1969-1994, Indonesia menjalani lima periode Repelita yang juga merupakan periode Pembanglman Iangka Panjang Tahap I (PIPT I). Pembang1man Lima Tahun keenam, untuk periode 1994-1999 sesungguhnya adalah tahap pertama dari PIPT H. Pemerintahan Presiden Suharto berakhir pada tahun 1998, dan setelah itu pemerintahan Presiden Habibie menjadi transisi dari penemuan jati diri bangsa memasuki periode Reformasi. Ketlka Repelita tidak lagi dilanjutkan, pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid menetapkan Program Pembangunan Nasional (P1-openas) 2000-2004 (Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2000) sebagai landasan dan pedoman bagi pemerintah dan penyelenggara negara dalam melaksanakan pembangunan lima tahun, dan pelaksanaannya dilanjutkan oleh Presiden Megawati Sukamopuh.-i. Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemudian menelurkan perencanaan dalam dokumen yang disebut dengan Rencana Pembangunan Iangka Menengah (RPIM) dengan durasi lima tahunan. RPIM yang ada saat ini, yaitu untuk periode 2010-2014, merupakan kelanjutan dari RPIM 2004-2009. RPIM itu sendiri sesuai dengan amanat Undang?Undang Nomor 25 Tahun 2004 mengenai Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, disusun berdasarkan Rencana Pembanglman Iangka Panjang 2005-2025 (Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007)."
2010
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kompas, 2000
338.959 8 MEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sindy Yulia Putri
"ABSTRAK
Tulisan ini membahas kepentingan ekonomi dan politik dibalik pemberian bantuan pembangunan Korea Selatan ke Indonesia dibawah kepemimpinan Presiden Lee Myung Baek dan Park Geunn Hye. Permasalahan yang diangkat adalah perbedaan kepentingan ekonomi-politik yang terdapat dibalik penyaluran bantuan pembangunan. Dimasa pemerintahan keduanya, Korea Selatan sangat aktif dalam menyalurkan bantuan pembangunan ke Indonesia, baik dalam bentuk pinjaman bersyarat maupun hibah. Bahkan volume bantuan pembangunan ke Indonesia meningkat pesat dimasa kepemimpinan Lee Myung Baek dan Park Geun Hye. Tujuan tulisan ini yaitu untuk menganalisis dan membandingkan kepentingan ekonomi dan politik Korea Selatan dalam pendistribusian bantuan pembangunan ke Indonesia dimasa jabatan dua pemimpin negara tersebut. Melalui pendekatan geoekonomi, ditemukan bahwa kebutuhan ekonomi Korea Selatan dalam memberikan bantuan pembangunan ke Indonesia adalah akses untuk penetrasi pasar industri, SDA seperti komoditas pertanian dan energi, pengembangan MNC, dan serapan tenaga kerja. Sementara dari sudut geopolitik, Korea Selatan menunjukkan intensi untuk menjadi leader dalam penyaluran bantuan pembangunan ke Indonesia pada periode jabatan Presiden Lee Myung baek dan membangun mutual trust dengan Indonesia dimasa pemerintahan Presiden Park Geun HYe. "
Jakarta: Biro Humas Settama Lemhannas RI, 2017
321 JKLHN 30 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Clara Septyana Rahma Sulaeman
"Abstract
Analysis of Indonesian EMP and Four ASEAN Countries During Crisis
Contagion effect or domino eect which causes spreading economic crisis from one country to another also occurred in Indonesia in 1997 and 2008. The effect was identified by Exchange Market Pressure (EMP) index which measures economic pressure faced by a country on the exchange market through foreign exchange rate changes and foreign exchange reserves. The results of EMP analysis in Indonesia and four ASEAN countries using VAR method show that EMP contribution of four ASEAN countries in 2008 was larger than that of 1997. Moreover, the 1997 crisis in Indonesia spread from Thailand, while the 2008 crisis spread from Singapore.
Abstrak
Contagion Effect atau efek domino yang merupakan salah satu penyebab menjalarnya krisis ekonomi dari suatu negara ke negara lain juga terjadi di Indonesia tahun 1997 dan 2008. Efek tersebut diidentifikasi dari indeks Exchange Market Pressure (EMP) yaitu ukuran tekanan ekonomi yang dihadapi suatu negara pada pasar valuta asing melalui perubahan nilai tukar dan cadangan devisa. Hasil analisis EMP Indonesia dan empat negara ASEAN menggunakan metode VAR menunjukkan kontribusi EMP empat negara ASEAN dalam menjelaskan EMP Indonesia tahun 2008 lebih besar dibandingkan tahun 1997. Selain itu, krisis tahun 1997 di Indonesia menjalar dari Thailand, sedangkan krisis tahun 2008 menjalar dari Singapura."
2016
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, Tulus
Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia , 1998
330.959 8 TAM k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"selain terus mendorong berbagai kegiatan ekonomi di dalam negeri , tantangan yang kita hadapi dewas ini adlah terus mencari peluang peningkatan investasi dan ekspor sehingga dapat menjadi sumber pertumbuha ekonomi yang tinggi tanpa harus menimbulkan terkanan baru terhadap inflasi dan nilai tukar."
332 JEQEK 2:3 (2004)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>