Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 153169 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mulyono Notosiswoyo
"Indonesia belum mempunyai kebijakan penyuluhan pencegahan kece-
lakaan sepeda motor yang efektif. Tujuan penelitian ini adalah menilai efek-
tivitas penggunaan visual compact disk (VCD) dan leaflet terhadap pe-
ningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku siswa SLTA dalam pencegahan
kecelakaan sepeda motor di Kota Bekasi pada tahun 2010. Desain peneli-
tian yang digunakan quasi experiment dengan rancangan equivalent pre-
test and post-test with control group, dengan intervensi pemutaran VCD dan
pemberian leaflet. Sampel dihitung berdasarkan uji 2 proporsi, diperoleh
sampel minimal 211 untuk yang di intervensi dan 211 untuk kontrol. Mereka
diambil dari siswa SLTA kelas I dan kelas II yang sering mengendarai sepe-
da motor. Evaluasi hasil intervensi dilakukan setelah tiga bulan. Alat
pengumpul data adalah kuesioner yang telah diuji coba. Analisis data
menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov, uji-t berpasangan dan uji-t inde-
penden. Hasil penelitian menunjukan uji-t berpasangan pada kelompok
yang di intervensi meningkatkan rerata skor pengetahuan, sikap, dan peri-
laku siswa SLTAsebelum dibandingkan sesudah pemutaran VCD dan pem-
berian leaflet bermakna (nilai p < 0,05), tetapi pada kelompok kontrol hanya
terjadi peningkatan rerata skor perilaku sebelum dibandingkan sesudah
adanya perlakukan. Sedangkan, hasil uji-t independen menunjukan hanya
pada rerata skor variabel pengetahuan terdapat perbedaan peningkatan
skor antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol yang bermakna (ni-
lai p < 0,05). Kesimpulannya, penyuluhan menggunakan VCD dan leaflet
dapat meningkatkan pengetahuan siswa SLTA dalam pencegahan kece-
lakaan sepeda motor.
Indonesia does not have a policy of promotion motorcycle accident pre-
vention. The purpose of this study was to assess the effectiveness of the
Visual Compact Disks and leaflets to increase in knowledge, attitudes and
behavior of the motorcycle accident prevention on high school students in
Bekasi City. The method used a non-randomized quasi experimental pre-
test and post-test control group design. Samples are high school students
as a intervention group and vocational high school students as a control
group in Bekasi in 2010. Three months after the intervention, conducted an
evaluation to assess the increasing of knowledge, attitudes and behavior of
a motorcycle accident prevention. Data collection was a questionnaire that
was tested. Analysis of the data using the Kolmogorov-Smirnov test, paired
t-test and independent t-test. The result of the study shows that the paired
t-test in the intervention group mean scores improve knowledge, attitudes
and behavior of high school students before than after playback of VCDs
and leaflets giving significant (p value < 0.05), but in the control group only
increased the mean behavior scores before than after the introduction of
treatment. While the results of the independent t-test showed only the mean
score difference variable increase in knowledge scores between the groups
in the intervention and control groups were significant (p value< 0.05). To
conclude, extension using VCD and leaflets can improve high school stu-
dents? knowledge in the prevention of a motorbike accident."
Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, 2014
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Anindhita Dyah Kusumawardani
"Perlintasan adalah perpotongan antara jalan raya dengan jalan rel. Adanya penutupan palang menyebabkan antrian dan tundaan di perlintasan. Antrian akan menghambat pergerakan bagi kendaraan yang baru datang setelah palang terbuka, guna melintasi perlintasan. Masalah utama yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah bagaimana tingkat hambatan arus lalu lintas beberapa perlintasan di inti kota Jalur rel Jakarta Kota-Bekasi pada hari-hari kerja dan faktor-faktor apa sajakah yang lebih mempengaruhi panjangnya antrian sebagai variabel pembentuk hambatan. Hari-hari kerja yang dimaksud adalah dari senin sampai jumat pada waktu-waktu berangkat kerja pagi yakni dari pukul 06.30-09.30 WIB.
Jalur jalan yang diteliti 420 meter sebelum perlintasan dengan arah menuju pusat kota Jakarta. Panjang antrian menjadi variabel terikat dalam penelitian ini sedangkan jumlah lajur, volume arus lalu lintas, frekuensi kereta dan lama penutupan palang sebagai variabel bebasnya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan menganalisa hasil secara kuantitatif dan keruangan.
Hasil menunjukkan bahwa, tingkat hambatan arus lalu lintas yang disebabkan oleh panjang antrian di beberapa perlintasan inti kota pada hari-hari kerja didominasi oleh kelas rendah, kecuali pada perlintasan Angkasa Raya yang tergolong kelas tinggi. Semakin panjang antrian maka tingkat hambatannya akan semakin tinggi. Faktor yang lebih mempengaruhi panjangnya antrian, berturutturut mulai dari yang paling berpengaruh adalah volume arus lalu lintas, frekuensi kereta, lama penutupan palang dan jumlah lajur."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S34016
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Sistem Pengaturan Lampu Lalu Lintas Terdistribusi adalah sebuah sistem lampu lalu lintas yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan akan kinerja pengaturan lampu lalu lintas yang cerdas dengan pengambilan data secara real-time. Sistem ini dapat melakukan penjadwalan dan pengaturan jaringan banyakpersimpangan secarareal-time yang tidak bisa dilakukan oleh sistem pengaturan lampu lalu lintas konvensional. Penerapan klasifikasi di dalam sistem ini digunakan untuk meningkatkan akurasi dari pengenalan mobil. Proses klasifikasi diimplementasikan menggunakan tiga algoritma Jaringan Syaraf Tiruan, yakni Backpropagation, FLVQ, dan FLVQ-PSO. Berdasarkan hasil ujicoba, dapat ditunjukkan bahwa algoritma Backpropagationmemiliki performa akurasi yang lebih baik dibandingkan dua algoritma JST yang lainnya."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2011
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Palandeng, Robert, 1962-
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1993
351.8 ROB u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1993
R 343.094 Pal u
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Agnes Samsoeri
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama , 2012
363.2 AGN i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Kelelahan merupakan salah satu faktor penyebab kecelakaan transportasi, ditandai dengan menurunnya kinerja fisik dan mental yang mengakibatkan kurangnya kewaspadaan karena rasa kantuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko dan faktor pendukung kelelahan pada operator alat berat. Penelitian dilakukan pada operator alat berat di 3 tambang batubara di Kalimantan (2 area di Kalimantan Timur dan 1 area di Kalimantan Selatan), melibatkan 353 operator alat berat yang bekerja dengan 3 sif. Hasilnya menunjukkan bahwa keluhan kelelahan semakin tinggi dengan meningkatnya usia, lama kerja, dan kerja pada sif 3 (malam hari).
Kelelahan paling banyak dirasakan oleh operator dump truck (bagian hauling) yang dipengaruhi oleh faktor-faktor pekerjaan (postur saat bekerja, faktor variasi pekerjaan, beban kerja dan vigilance) dan faktor-faktor bukan pekerjaan (kondisi medan atau area tambang yang berisiko, penerangan yang kurang pada malam hari, dan rute yang selalu berubah). Faktor lain-nya berkaitan dengan masalah sosial-psikologis, baik yang berhubungan dengan pekerjaan maupun lingkungan kerja, seperti waktu istirahat, standar gaji yang belum memadai, pengaturan jadwal cuti yang sering tidak jelas, dan masalah karier. Disimpulkan, secara umum kelelahan meningkat dengan bertambahnya usia dan lama kerja, dengan kelelahan yang lebih besar pada pekerja sif 3. Umumnya, penurunan waktu reaksi pekerja sif malam lebih besar daripada waktu reaksi pekerja sif siang.

Fatigue is one of the causes of transportation accidents, characterized by reduced physical and mental performance resulting in reduced alertness due to drowsiness. The present study was to determine the risk factors and contributing factors of fatigue suffered by heavy equipment operators. The study was conducted at three coal mining sites in Kalimantan (2 areas in East Kalimantan and 1 area in South Kalimantan) involving 353 heavy equipment operators who work in shifts. It was found that fatigue complaint Pekerjaan, Nonpekerjaan, dan Psikologi Sosial sebagai Penyebab Kelelahan Operator Alat Berat di Industi Pertambangan Batu Bara Work-related, Non-work related, and Social Psychology as Causes of Heavy Equipment Operators Fatigue in Coal Mining Industry is higher by older age, longer work, and work at shift 3 (night time).
The fatigue is mostly complained by dump truck (hauling part) operators which was influenced by work-related factors (work posture, job variety, workload, vigilance) and non-work related factors (terrain or mine risk area, lack of lighting at night, and route track which is always changed). Another factors related with socio-psychological factors, either related with job or working environment, such as adequacy of rest time, remuneration system, leave system, and insecure career. It is concluded that in general the fatigues were increased as the worker ages were older and longer duration of work, with higher fatigues were suffered at shift 3. Generally, reduced reaction time among shift 3 workers is higher than that those of daytime shift.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2013
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yudiarto
"Kecelakaan lalulintas adalah aspek negatif dari meningkatnya mobilitas transportasi. Di jalan tol kecelakaan lalulintas ternyata semakin meningkat terutama Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Selanjutnya untuk melihat persebaran kecelakaan lalulintas dilakukan studi literatur, mengumpulkan data kecelakaan, dan penyebab kecelakaan sebagai variabel pengaruh.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecelakaan lalulintas tinggi pada RA2-RA4(RB3-RB5), sedang RAl,RA5,RA6(RBI,RB2, RB6,RB7), rendah RA7-RA10(RB8- RBIO). Atau dengan kata lain yaitu kecelakaan lalulintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek dua arah tahun 1993, makin ke arah Cikampek cenderung rendah. Selanjutnya pada wilayah lalulintas padat, wilayah datar, dimana terjadi kemunduran perkerasan jalan, kendaraan berat tinggi, tercemar NOx, laka cenderung tinggi. Pada wilayah bising, rentan gerakan tanah, patahan, laka cenderung rendah."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1998
S33819
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adela Putri Angraini
"Berbagai penelitian menunjukkan bahwa pengendara sepeda motor rentan terhadap cedera fatal jika terlibat dalam kecelakaan dibandingkan pengguna jalan lainnya. Oleh karena itu, salah satu bentuk pencegahan risiko pada pengendara sepeda motor adalah dengan menggunakan helm. Penelitian ini bertujuan untuk menguji komponen dari Theory of Planned Behavior (TPB), yaitu sikap dan norma deskriptif, dalam memprediksi perilaku penggunaan helm pada pengendara sepeda motor. Penelitian dilakukan kepada 632 pengendara sepeda motor berusia 18-24 tahun di Jabodetabek. Pengukuran dilakukan menggunakan alat ukur dari elisitasi wawancara, Brijs et al, (2014), dan Forward (2009). Berdasarkan analisis multiple regression ditemukan bahwa sikap dan norma deskriptif signifikan dalam memprediksi perilaku penggunaan helm pada pengendara sepeda motor. Norma deskriptif merupakan variabel yang paling berperan dalam memprediksi perilaku penggunaan helm. Implikasi dari hasil penelitian ini adalah pengendara sepeda motor menyadari akan pentingnya penggunaan helm untuk kepentingan mereka dalam berkendara.

Various studies have shown that motorcyclists are more prone to fatal injuries if involved in an accident than other road users. Therefore, one form of risk prevention for motorcyclists is to use a helmet. This study aims to examine the components of the Theory of Planned Behavior (TPB), namely descriptive attitudes and norms in predicting helmet use behavior on motorcycle riders. The study was conducted on 632 motorcycle riders aged 18-24 years in Greater Jakarta. Measurements were carried out using measuring instruments from elicitation interviews, Brijs et al, (2014), and Forward (2009). Based on multiple regression analysis, it was found that attitudes and descriptive norms were significant in predicting the behavior of motorcycle riders using helmets. Descriptive norm is the most important variable in predicting helmet use behavior. The implication of the results of this study is that motorcyclists are aware of the importance of using helmets for their interests in driving."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hernaningtyas Indah Khoerunnisa
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku gizi seimbang pada siswa SMPN setelah mendapatkan intervensi dengan menggunakan jingle, leaflet, dan video. Rancangan penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan leaflet sebagai kontrol. Penelitian ini dilakukan kepada 71 siswa kelas VIII di SMPN terpilih. Kelompok jingle berjumlah 22 siswa, kelompok video berjumlah 24 siswa, dan kelompok leaflet sebanyak 25 siswa. Pengambilan data pada penelitian ini dilakukan 5 kali pada setiap kelompok selama 6 minggu yang terdiri dari 1 kali pre test dan 4 kali post test untuk melihat pola dan retensinya.
Uji statistik yang digunakan untuk menganalisis perubahan di dalam masing-masing kelompok maupun perbedaan diantara kelompok menggunakan ANOVA. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perubahan pengetahuan, sikap, dan perilaku di dalam masing-masing kelompok. Sementara untuk peningkatan rata-rata skor pengetahuan setelah intervensi pada kelompok video lebih tinggi dibandingkan kelompok yang lain. Peningkatan rata-rata skor sikap setelah intervensi pada kelompok jingle paling tinggi diantara ketiga kelompok, sedangkan untuk peningkatan rata-rata skor perilaku diantara ketiga kelompok tidak ada perbedaan yang bermakna (p>0,05).

The purpose of this research is to understand the changement of knowledge, attitude, and behaviour of balance nutrition on junior high school students after being intervened by jingle, leaflet, and video. Quasy experiment method is the research plan that has been choosen with leaflet become control group. This experiment is done to 71 student of the 8th grade in the several junior high schools. There are 22 students who receive jingle, 25 students with leaflet, and 24 students with video. The data is taken five times in each group, included 1 pre test and 4 post test to see the pattern and retention.
The statistic experiment used to analyse the changement within or between in each group is ANOVA. The research shows that there is changement of knowledge, attitude, and behaviour in each group. In the end the development of knowledge score?s average after being intervened in the video group is higher than another groups. The average of attitude score is higher in the jingle group. There is no difference in the average of behaviour score in three groups (p>0,05).
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S58934
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>