Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 80993 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Sistem Pengaturan Lampu Lalu Lintas Terdistribusi adalah sebuah sistem lampu lalu lintas yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan akan kinerja pengaturan lampu lalu lintas yang cerdas dengan pengambilan data secara real-time. Sistem ini dapat melakukan penjadwalan dan pengaturan jaringan banyakpersimpangan secarareal-time yang tidak bisa dilakukan oleh sistem pengaturan lampu lalu lintas konvensional. Penerapan klasifikasi di dalam sistem ini digunakan untuk meningkatkan akurasi dari pengenalan mobil. Proses klasifikasi diimplementasikan menggunakan tiga algoritma Jaringan Syaraf Tiruan, yakni Backpropagation, FLVQ, dan FLVQ-PSO. Berdasarkan hasil ujicoba, dapat ditunjukkan bahwa algoritma Backpropagationmemiliki performa akurasi yang lebih baik dibandingkan dua algoritma JST yang lainnya."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2011
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Anindhita Dyah Kusumawardani
"Perlintasan adalah perpotongan antara jalan raya dengan jalan rel. Adanya penutupan palang menyebabkan antrian dan tundaan di perlintasan. Antrian akan menghambat pergerakan bagi kendaraan yang baru datang setelah palang terbuka, guna melintasi perlintasan. Masalah utama yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah bagaimana tingkat hambatan arus lalu lintas beberapa perlintasan di inti kota Jalur rel Jakarta Kota-Bekasi pada hari-hari kerja dan faktor-faktor apa sajakah yang lebih mempengaruhi panjangnya antrian sebagai variabel pembentuk hambatan. Hari-hari kerja yang dimaksud adalah dari senin sampai jumat pada waktu-waktu berangkat kerja pagi yakni dari pukul 06.30-09.30 WIB.
Jalur jalan yang diteliti 420 meter sebelum perlintasan dengan arah menuju pusat kota Jakarta. Panjang antrian menjadi variabel terikat dalam penelitian ini sedangkan jumlah lajur, volume arus lalu lintas, frekuensi kereta dan lama penutupan palang sebagai variabel bebasnya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan menganalisa hasil secara kuantitatif dan keruangan.
Hasil menunjukkan bahwa, tingkat hambatan arus lalu lintas yang disebabkan oleh panjang antrian di beberapa perlintasan inti kota pada hari-hari kerja didominasi oleh kelas rendah, kecuali pada perlintasan Angkasa Raya yang tergolong kelas tinggi. Semakin panjang antrian maka tingkat hambatannya akan semakin tinggi. Faktor yang lebih mempengaruhi panjangnya antrian, berturutturut mulai dari yang paling berpengaruh adalah volume arus lalu lintas, frekuensi kereta, lama penutupan palang dan jumlah lajur."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S34016
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Sistem Pengaturan Lampu Lalu Lintas Terdistribusi adalah sebuah sistem lampu lalu lintas yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan akan kinerja pengaturan lampu lalu lintas yang cerdas dengan pengambilan data secara real-time. Sistem ini dapat melakukan penjadwalan dan pengaturan jaringan banyakpersimpangan secarareal-time yang tidak bisa dilakukan oleh sistem pengaturan lampu lalu lintas konvensional. Penerapan klasifikasi di dalam sistem ini digunakan untuk meningkatkan akurasi dari pengenalan mobil. Proses klasifikasi diimplementasikan menggunakan tiga algoritma Jaringan Syaraf Tiruan, yakni Backpropagation, FLVQ, dan FLVQ-PSO. Berdasarkan hasil ujicoba, dapat ditunjukkan bahwa algoritma Backpropagationmemiliki performa akurasi yang lebih baik dibandingkan dua algoritma JST yang lainnya.

Abstract
Distributed Traffic Light Control System is a traffic light system intended to meet the need for setting the performance of intelligent traffic lights with real-time data capturing. The system can perform scheduling and network settings of multi-junction in real time that can not be done by a conventional traffic light settings system. Application of classification within this system is used to improve the accuracy of the car recognition. Classification process is implemented using three neural network algorithms, namely Backpropagation, FLVQ, and FLVQ-PSO. Based on the test results, it can be shown that the Backpropagation algorithm performs better accuracy than the other two algorithms."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2011
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mulyono Notosiswoyo
"Indonesia belum mempunyai kebijakan penyuluhan pencegahan kece-
lakaan sepeda motor yang efektif. Tujuan penelitian ini adalah menilai efek-
tivitas penggunaan visual compact disk (VCD) dan leaflet terhadap pe-
ningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku siswa SLTA dalam pencegahan
kecelakaan sepeda motor di Kota Bekasi pada tahun 2010. Desain peneli-
tian yang digunakan quasi experiment dengan rancangan equivalent pre-
test and post-test with control group, dengan intervensi pemutaran VCD dan
pemberian leaflet. Sampel dihitung berdasarkan uji 2 proporsi, diperoleh
sampel minimal 211 untuk yang di intervensi dan 211 untuk kontrol. Mereka
diambil dari siswa SLTA kelas I dan kelas II yang sering mengendarai sepe-
da motor. Evaluasi hasil intervensi dilakukan setelah tiga bulan. Alat
pengumpul data adalah kuesioner yang telah diuji coba. Analisis data
menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov, uji-t berpasangan dan uji-t inde-
penden. Hasil penelitian menunjukan uji-t berpasangan pada kelompok
yang di intervensi meningkatkan rerata skor pengetahuan, sikap, dan peri-
laku siswa SLTAsebelum dibandingkan sesudah pemutaran VCD dan pem-
berian leaflet bermakna (nilai p < 0,05), tetapi pada kelompok kontrol hanya
terjadi peningkatan rerata skor perilaku sebelum dibandingkan sesudah
adanya perlakukan. Sedangkan, hasil uji-t independen menunjukan hanya
pada rerata skor variabel pengetahuan terdapat perbedaan peningkatan
skor antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol yang bermakna (ni-
lai p < 0,05). Kesimpulannya, penyuluhan menggunakan VCD dan leaflet
dapat meningkatkan pengetahuan siswa SLTA dalam pencegahan kece-
lakaan sepeda motor.
Indonesia does not have a policy of promotion motorcycle accident pre-
vention. The purpose of this study was to assess the effectiveness of the
Visual Compact Disks and leaflets to increase in knowledge, attitudes and
behavior of the motorcycle accident prevention on high school students in
Bekasi City. The method used a non-randomized quasi experimental pre-
test and post-test control group design. Samples are high school students
as a intervention group and vocational high school students as a control
group in Bekasi in 2010. Three months after the intervention, conducted an
evaluation to assess the increasing of knowledge, attitudes and behavior of
a motorcycle accident prevention. Data collection was a questionnaire that
was tested. Analysis of the data using the Kolmogorov-Smirnov test, paired
t-test and independent t-test. The result of the study shows that the paired
t-test in the intervention group mean scores improve knowledge, attitudes
and behavior of high school students before than after playback of VCDs
and leaflets giving significant (p value < 0.05), but in the control group only
increased the mean behavior scores before than after the introduction of
treatment. While the results of the independent t-test showed only the mean
score difference variable increase in knowledge scores between the groups
in the intervention and control groups were significant (p value< 0.05). To
conclude, extension using VCD and leaflets can improve high school stu-
dents? knowledge in the prevention of a motorbike accident."
Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, 2014
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Palandeng, Robert, 1962-
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1993
351.8 ROB u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1993
R 343.094 Pal u
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
"Lampu lalu lintas adalah perangkat yang sangat penting dalam pengaturan lalu lintas. Lampu lalu lintas yang ada saat ini tidak terlalu efisien dalam menangani masalah kepadatan jumlah kendaraan akibat banyaknya kendaraan yang menuju arah tertentu. Oleh karena itu diperlukan sensor yang digunakan untuk mendeteksi jumlah kendaraan sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan.
Pada skripsi ini dirancang suatu sistem untuk mendeteksi jumlah kendaraan. Pendeteksian ini menggunakan sensor yang memanfaatkan cahaya. Setelah mendapat data, maka data ini akan diproses oleh mikrokontroler. Mikrokontroler ini sebagai otak dan berfungsi untuk menentukan jalur mana yang mendapatkan layanan yang lebih lama. Kemudian mikrokontroler ini akan mengatur nyala lampu lalu lintas.
Percobaan yang dilakukan menunjukkan bahwa sistem ini dapat mengatur lampu lalu lintas sesuai dengan program yang dibuat. Sistem ini memiliki yaitu penundaan waktu yang terjadi ketika sistem sedang mengambil keputusan tetapi penundaan waktu ini tidak menghabiskan waktu yang lama."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40162
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agnes Samsoeri
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama , 2012
363.2 AGN i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Abdul Arfan
"Persimpangan merupakan hal yang tak terhindarkan pada lalu lintas sebuah kota. Pengaturan arus lalu lintas pada persimpangan menggunakan sinyal berupa lampu lalu lintas yang berfungsi untuk mengatur arus sehingga tidak terjadi konflik pada persimpangan. Pengaturan pada pergantian sinyal tersebut dapat sangat berpengaruh dalam kelancaran arus kendaraan yang melewati persimpangan. Semakin sering kendaraan berhenti di suatu persimpangan maka jalan akan semakin padat dan dapat mengurangi laju kendaraan pada jalan. Oleh sebab itu algoritma pengaturan sinyal diperlukan untuk mendukung lancarnya arus kendaraan lalu lintas. Saat ini telah banyak penelitian yang dilakukan berkaitan dengan optimisasi ini. Penelitian-penelitian tersebut melakukan optimisasi yang bersifat centralized atau terpusat. Sistem yang bersifat centralized ini mengambil informasi dari tiap lampu lalu lintas dan mengaturnya secara terpusat. Pengaturan semacam ini memiliki kelebihan yaitu dapat mengolah informasi yang lebih kaya karena input yang didapat adalah berupa keadaan dari lampu lalu lintas secara keseluruhan. Namun jika pengaturan ini melibatkan lampu lalu lintas dalam jumlah besar maka pengaturan yang terpusat ini membutuhkan bandwith yang besar agar dapat bekerja real time. Dalam penelitian ini pengaturan lampu lalu lintas dilakukan secara terdistribusi, yaitu informasi yang didapat dari lampu lalu lintas hanya didapatkan dari lampu lalu lintas disekitarnya. Pengaturan yang terdistribusi memungkinkan pengaturan lampu lalu lintas secara dinamis dan mengoptimalkan kinerja lampu lalu lintas tersebut[1]. Hasil yang didapatkan oleh penulis menunjukkan bahwa pada sebagian besar kasus, pengaturan sistem lalu lintas yang menggunakan algoritma yang tersinkronisasi lebih baik daripada yang acak."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>