Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 64571 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dio Rizky Anamia
"Tugas Karya Akhir ini merupakan karya penulisan yang menjelaskan tentang kasus intimidasi anak-anak di lingkungan sekolah, yang diwujudkan dalam tayangan webseries kampanye video. Data riset pendukung Tugas Karya Akhir ini menggunakan metode kajian literatur dan kuantitatif. Tugas Karya Akhir ini bertujuan untuk memberikan informasi, inspirasi, dan gambaran tentang fenomena isu sosial terkait intimidasi yang terjadi di lingkungan sekolah.

This final project is the task that describes cases of children intimidation in school, which is manifested in webseries show in the form of video campaign. The research data that support the task are from literature review and quantitative method. This final project aims to provide information, inspiration, and an overview phenomenon of social issues related to students intimidation bullying that occurs in school.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Nursarah
"BAGIAN SATU
Analisis Situasi: Transportasi Umum merupakan hal yang berhubungan dengan kehidupan sosial ekonomi masyarakat Hasil Riset menunjukkan bahwa masih banyak transportasi umum yang belum membuat penggunanya merasa aman dan nyaman Dengan meningkatnya pengguna internet di Indonesia penulis memutuskan untuk mendistribusikan tayangan tentang transportasi umum ini melalui internet YouTube
BAGIAN DUA
Manfaat dan Tujuan: Manfaat utama dari tayangan ini yaitu untuk memberikan hiburan dan informasi bagi pengguna transportasi umum di Indonesia melalui internet dengan tujuan untuk menciptakan transportasi umum yang lebih baik
BAGIAN TIGA
Prototype yang Dikembangkan: Prototype yang dikembangkan merupakan sebuah video dengan format Video Blogging tentang seorang mahasiswa bernama Pepe 21 tahun yang menceritakan hal hal yang dapat ia temukan pada transportasi umum yang tidak dapat ia temukan saat ia menyetir mobilnya sendiri
BAGIAN EMPAT
Evaluasi: Metode Pre Test yang dilakukan penulis yaitu melalui riset pustaka FGD kepada 8 orang pengguna transportasi umum berusia 18 24 tahun dan wawancara dengan Christian Sugiono Sementara penulis akan melakukan evaluasi dengan menganalisis YouTube Analytics dan FGD dengan 10 orang pengguna transportasi umum berusia 18 24 tahun
BAGIAN LIMA
Anggaran: Anggaran pembuatan Prorotype ini adalah sebesar Rp 1 250 000 Sedangkan rencana anggaran produksi per webisode sebesar Rp 5 115 000 dan untuk satu musim adalah Rp 25 575 000 Prakiraan pendapatan yang didapatkan dari iklan YouTube yaitu minimum sebesar Rp 7 200 000 webisode Rencana anggaran evaluasi yaitu sebesar Rp 500 000

CHAPTER ONES
Situation Analysis: Public Transport is related with people rsquo s socio economic life Research shows that there are many public transport that still can not make the passengers feel comfortable and safe By the increase of the internet users in Indonesia the writer decided to distribute this show on the internet YouTube
CHAPTER TWO
Benefits and Goals: The main benefit of this show is to give entertainment and information for the passengers of public transport in Indonesia by using the internet with the main goal is to make the better public transportation
CHAPTER THREE
The Development of Prototype: The development of this prorotype is a video with video blogging format about a college student named Pepe 21 years old who tells about the things that he can find in public transport that he can not find when he is driving his car by himself
CHAPTER FOUR
Evaluation: Pre Test method that the writer used are by literature review FGD with 8 passengers of public transport aged 18 24 years old and interview with Christian Sugiono Meanwhile the writer will do the evaluation by analyzing YouTube Analytics and FGD with 10 passengers of public transport
CHAPTER FIVE
Budgetting: The budget of this prototype is Rp 1 250 000 Meanwhile the budget for each webisode is estimated to be about Rp 5 115 000 and Rp 25 575 000 for each season The minimum revenue comes from YouTube Advertisements is Rp 7 200 000 webisode The Budget for evaluation is estimated to be about Rp 500 000.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Sifaurrahmah
"RINGKASAN EKSEKUTIF
Bagian 1 : Analisis SituasiPenggunaan media sosial oleh anak yang belum berusia 13 tahun memiliki bahaya besar. Selain resiko ada juga dampak yang ditimbulkan pada anak, sehingga sebaiknya orangtua dapat mencegah hal ini terjadi. Untuk mengatasi hal tersebut, perlu adanya literasi digital bagi orangtua untuk mecegah anak memiliki media sosial. Hasil riset membuktikan bahwa hal ini bisa dilakukan melalui pembuatan sebuah webseries yang bertema edukasi bagi orangtua.
Bagian 2 : Tujuan dan ManfaatTujuan utamanya ialah menumbuhkan kesadaran pada orangtua agar mencegah anak menggunakan media sosial. Dan program ini bisa bermanfaat bagi khalayak dan menjadi pilihan alternatif dari tontonan lain.
Bagian 3 : Protoype yang DikembangkanProgram webseries drama ini memiliki 13 episode yang bercerita tentang seorang anak bernama Nina yang keranjingan media sosial. Setiap episodenya akan mengangkat satu tema mengenai dampak maupun resiko bagi anak saat menggunakan media sosial di usia yang belum diperbolehkan.
Bagian 4 : Media Pre-Test dan Rencana EvaluasiPendekatan kuantitatif dengan metode survey digunakan dalam melakukan media pre-test. Evaluasi dilakukan melalui pantauan secara online dan Focus Group Discussion.
Bagian 5 : AnggaranAnggaran yang diperlukan untuk memproduksi satu episode ialahRp. 2.186.000 sehingga biaya untuk eksekusi 13 episode ialah Rp. 32.240.000,-. Perkiraan pendapatan yang diperoleh ialah Rp. 4.400.000,- setiap episode

EXECUTIVE SUMMARY
Part 1 : Situation AnalyzeChildren under 13 years old had a great danger when they use social media. In addition there is also a risk of impact on children, so parents should be able to prevent this. Parents need digital literacy so they could prevent children to have social media. The research revealed that digital literacy could be done through the creation of a webseries.
Part 2 : Function and Purpose in Developing The Prototype The main purpose is to raise awareness on parents to prevent children from using social media. And this program can be useful for the public and program television alternative choice.
Part 3 : Prototype That Developed Webseries drama show has 13 episodes that tells the story of a girl named Nina nut by social media. Each episode will set up one theme about the impact and risks for children when using social media.
Part 4 : Pre Test and Evaluation Quantitative approach with survey method used in this Media Pre Test. Evaluation is done through online monitoring and Focus Group Discussion.
Part 5 : Budget The budget required to produce one episode isRp. 2.186.000, so that the cost for the execution of 13 episodes isRp. 32.240.000, . Estimated earned income is Rp. 4,400,000, each episode
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Raizuli A. Narra
"Permasalahan di Indonesia sudah sangat kompleks dan mencakup berbagai bidang, mulai dari hukum, ekonomi, sosial, budaya dan kemasyarakatan. Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, diperlukan pembenahan Karakter Bangsa yang tidak hanya menjadi program pemerintah, melainkan menjadi tiap individu masyarakat Indonesia. Hasil riset memperlihatkan jika pembenahan karakter Bangsa bisa dilakukan melalui tayangan yang mendidik dan bernilai positif, untuk itu penulis memutuskan untuk membuat pilot episode program "Menjadi Indonesia" yang mengusung tema sosial, melalui salah satu saluran komunikasi terbesar sekarang ini, yakni internet.
Manfaat utama dari pengembangan pilot episode ini adalah untuk menyediakan tontonan alternatif pada masyarakat yang dapat menjadi bahan pembelajaran terhadap karakter Bangsa yang ideal. Tujuannya menjadi salah satu tayangan inspiratif, sekaligus menghibur yang membawa pesan positif untuk merubah karakteristik Bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik.
Pilot episode yang dikembangkan adalah tayangan webseries dengan genre reality show yang mempunyai misi utama mengajak para pemuda Indonesia untuk ikut ke dalam berbagai kegiatan positif yang diadakan oleh organisasi sosial dan menunjukkan kepedulian mereka melalui aksi nyata.
Metode pre-test yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner pada target khalayak. Untuk evaluasi, penulis menggunakan metode Focus Group Discussion untuk mengetahui apakah program sudah sesuai dengan harapan target khalayak.
Anggaran dalam pembuatan pilot episode menghabiskan dana sebesar Rp. 210.000. Untuk anggaran penerbitan media membutuhkan biaya sebesar Rp. 8.200.000 (per musim) dan Rp.1.640.000 (per episode). Anggaran Evaluasi diperkirakan akan memakan dana sebesar Rp. 3.300.000.

Problem in Indonesia have become very complicated, covering a numbers of aspects such as law, economics, social, culture, and the citizen itself. In order to solve the problems, there is a need of building the nation’s character, witch is the responsibilities not only for government, but also for every Indonesian people in general. The research shows that an improvement in character of a nation can be done by giving a good program to the people. In order to do that, writer decided to make a pilot program “Menjadi Indonesia”, a program about delivering some social problems through the biggest communication channel nowadays, internet.
The main function of developing this prototype is to provide an alternative show for people that can be considered as an ideal character for the nations. Afterwards, the purpose is to become an inspirational program for people in common and also to entertain them by delivering some positive messages. Some social organizations will hold that activity to show their care by doing some real actions.
The prototype is about a reality show in web series program, that has a main mission to guide the young generation so that they will join a certain positive activities. Some social organizations will hold that activity to show their care by doing some real actions.
Pre test method of this project was using quantitative research. It was done by giving some questionnaire to the public as the target. For evaluation, writer will used Focus Group Discussion Method to know whether their program is already fit with what people want.
To finish this prototype, the writer has to spend Rp 210.000 in total. To publish the program, the writer spent for about Rp 8.200.000 for each season and Rp 1.640.000 for each episode. The Budget for evaluation is predicted to be about Rp3.300.000.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S54181
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Widiani Budiarti
"BAGIAN I
Analisis Situasi: Kondisi media di Indonesia kini sangat membahayakan kondisi anak. Sebagai khalayak khusus, anak perlu mendapatkan tayangan yang aman untuk mereka konsumsi. Tayangan yang aman bagi mereka adalah tayangan yang mengandung tema pro sosial, seperti sikap antikorupsi. Sikap antikorupsi perlu ditanamkan sejak dini supaya nantinya terbentuk generasi baru yang bersih dari korupsi. Mengingat kondisi media di Indonesia tidak dapat mengakomodir kebutuhan anak, penulis akhirnya memilih webseries sebagai medium alternatif untuk menyampaikan sikap antikorupsi.
BAGIAN II
Manfaat dan Tujuan Pengembangan Pilot: Manfaat utama dari pilot ini adalah untuk menjadi media yang aman dikonsumsi oleh anak. Tujuan utama pengembangan pilot ini adalah ingin menanamkan sikap antikorupsi kepada anak-anak sejak dini.
BAGIAN III
Pilot yang Dikembangkan: Pilot yang dikembangkan adalah webseries anak yang memuat konten sikap antikorupsi. Untuk pilot ini, penulis akan menyampaikan pesan tentang kejujuran mengingat itu adalah sikap awal dalam memberantas korupsi.
BAGIAN IV
Pre-test dan Evaluasi: Pre-test yang dilakukan penulis adalah riset pustaka, wawancara mendalam dengan pakar, dan melakukan focus group discussion. Untuk evaluasi, penulis akan menggunakan FGD dan YouTube Analytics yang memiliki fungsi hampir sama dengan Nielsen.
BAGIAN V
Anggaran:
Pembuatan pilot ini menghabiskan anggaran sebesar Rp
2.101.500. Untuk penerbitan media, penulis mengeluarkan anggaran sebesar Rp 4.460.000 per episode. Dibanding membuat film atau program TV, anggaran yang dikeluarkan terbilang kecil.

PART 1
Situation Analysis: Media nowadays are really harmful for children's condition. Children should have a safe TV program to be watched. Kind of safe program must consists pro-social theme, such as anti-corruption attitude. Anti-corruption attitude must be built since children to generate an anticorruption generation. Therefore, the writer decided to make a pilot which content is about anti-corruption attitude. Since Indonesia media can’t provide children's needs, writer choose webseries as an alternative media.
PART 2
Benefits and Goals The Developing Pilot: The main benefit of this program is to become a safe media for children. The main goal of this program is to built an anti-corruption attitude in children.
PART 3
The Developing Pilot: The developing pilot is a webseries contains an anticorruption attitude. For the pilot, the writer wants to deliver a message about honesty as the root of anti corruption attitude.
PART 4
Pre-test and Evaluation: The pre-test held by the writer is a literature review, depth interview with expert, and focus group discussion. For evaluation, the writer will use FGD and Youtube Analytics which function is the same as Nielsen.
PART 5
Budget: To make this pilot the cost is Rp 2.101.500. The cost of
media publication is Rp 4.460.000 per episode. The production cost is much less than TV program production cost. This is an advantage in making webseries.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54179
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Josua Steven Mangara
"Bagian1
Analisis Situasi: Eksistensi lagu daerah di Indonesia di masyarakat Indonesia tidak sebaik lagu populer. Hal ini dapat dilihat dari banyak media yang menyajikan lagu populer dibandingkan lagu daerah. Untuk mengatasi hal tersebut, perlu adanya sebuah media yang dapat mempromosikan lagu daerah kepada masyarakat Indonesia bahkan sampai masyarakat global. Hasil riset membuktikan bahwa hal ini dapat terwujud menggunakan media YouTube dengan konten berbasis video klip musik lagu daerah.
Bagian 2
Tujuan dan Manfaat: Tujuan utama dari pembuatan prototipe ini adalah menumbuhkan rasa nasionalisme dengan mengingatkan kembali kebudayaan Indonesia serta bermanfaat sebagai jembatan kebudayaan antara Indonesia dengan masyarakat global.
Bagian 3
Prototipe yang Dikembangkan: Video klip musik lagu daerah ini akan dibuat sebanyak 12 episode yang dikemas dalam sebuah kanal YouTube yang bernama Nusantara. Setiap episodenya akan mengangkat satu lagu daerah yang dikemas dalam bentuk sebuah video klip konseptual yang diangkat dari daerah yang berbeda-beda di Indonesia.
Bagian 4
Rencana Evaluasi: Evaluasi dilakukan melalui observasi secara online dengan melihat index key performance yang dicapai serta survei online.
Bagian 5
Anggaran: Anggaran yang diperlukan untuk memproduksi satu episodenya adalah Rp1.000.000,00 sehingga biaya untuk memproduksi 12 episode adalah Rp12.000.000,00. Perkiraan pendapatan minimal yang diperoleh dari tiap episode adalah Rp520.000,00.

Part 1
Situation Analyze: The existence of Indonesia rsquo s folk songs among Indonesian people is not as good as popular song. This can be seen from many media which presented popular songs rather than folk songs. To overcome, it is necessary to provide the media which can promote folk songs to Indonesian even to the global community. The research proves that it can be achieved by using YouTube as media which based on folk songs music clips.
Part 2
Purposes and Benefits: The main purposes of making this prototype are to grow a sense of nationalism by recalling the culture of Indonesia and can be the benefit as cultural bridge between Indonesia and the global community.
Part 3
Prototype That Developed: The music clips of folk songs will be made up of 12 episodes which packed in a YouTube channel called Nusantara. Each episode will bring a folk song that brought in conceptual video from different places in Indonesia.
Part 4
Evaluation Planning: Evaluation will be done through online observation by looking at the index key performance achieved and online survey.
Part 5
Budget: The budget needed to produce each episode is Rp1.000.000,00 so the production cost of 12 episode is Rp12.000.000,00. Estimated minimum income earned from each episode is Rp520.000,00.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Fitrianto
"BAGIAN 1
Analisis Situasi
Fenomena eskapisme pada masyarakat urban makin marak terjadi, hal ini di dukung oleh desakan, himpitan dan permasalahan sosial di kota metropolitan, akibatnya banyak masyarakat yang melakukan berbagai macam cara untuk melakukan eskapisme, program reality show ini akan mengulas berbagai macam cara eskapisme yang menarik sehingga dapat dijadikan inspirasi untuk melakukan eskapisme di kota besar.
BAGIAN 2
Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototype
Manfaat utama pengembangan prototype ini adalah untuk menjadi inspirasi bagi masyarakat yang jenuh dengan rutinitas kota yang penat yang ingin mencari kesegaran baru. Tujuan utama pengembangan prototype ini adalah untuk membuat suatu program hiburan di televisi Indonesia yang tidak hanya menghibur namun juga menginspirasi.
BAGIAN 3
Prototype yang Dikembangankan
Prototype yang dikembangkan adalah prototype tayangan reality show yang berjudul “Great Escape” yang bercerita tentang perjuangan 3 orang laki-laki yang selalu ingin lari dari desakan dan himpitan Ibu Kota.
BAGIAN 4
Pre-Test dan Rencana Evaluasi
Pre-test dilakukan dengan menggunakan kuisioner dan melakukan wawancara praktisi. Sementara rencana evaluasi program akan dilakukan dengan metode focus group discussion ( FGD).
BAGIAN 5
Anggaran
Anggaran pembuatan prototype ini sebesar Rp 1.150.000,- . Rencana anggaran produksi program untuk satu episode sebesar Rp 32.500.000,-. Penghitungan pendapatan program bukannya dihitung melainkan ditetapkan berupa target revenue.

PART 1
Situation Analysis
The phenomenon of escapism was a often occurs in urban society , it is supported by the insistence, crush and social problems in metropolitan, as a result many people doing eskapisme in various ways, this reality program will review fun ways of eskapisme so that inspiring perform eskapisme in the big city.
PART 2
Benefits and Goals of the developing Prototype.
The main benefit of this prototype development is inspiring for people to bore with the routine who want to refreshing. The main purpose of prototype development is to create an entertainment program on Indonesian. television that not only entertain, but also inspiring. television that not only entertain, but also inspire.
PART 3
The development of Prototype
Prototype "The Great Escape" which tells the story of the struggle of three men always runs away from insistence and pressure of Capital.
PART 4
Pre-Test and Evaluation
The pre-test was implemented use a survey by means of questionnaires and interviews practitioners. While the program evaluation plan will be carried out by the method of focus group discussion (FGD).).
PART 5
Budgeting
This prototype budget of Rp 1.150.000, -. Plan program production budget for one episode of Rp 32.5 million, -. Calculated program income calculation but instead set a revenue target.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54197
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Daina Hasanti I.
"BAGIAN 1
Analisis Situasi: Musik indie Indonesia sedang mengalami perkembangan yang baik. Lahirnya banyak fan base, prestasi yang ditorehkan oleh para musisinya, serta kualitas tinggi dari karya yang dibuat oleh para musisi merupakan hal yang mendukung pernyataan tersebut. Hasil riset menunjukkan bahwa drama masih jadi format tayangan yang paling disenangi masyarakat Indonesia. Membuat program drama film bertema lagu-lagu indie merupakan paduan yang baik untuk pembuatan suatu program TV.
BAGIAN 2
Manfaat dan Tujuan Prototype Yang Dikembangkan: Pembuatan prototype ini adalah untuk memberikan alternatif hiburan bagi penonton Indonesia dalam bentuk tayangan drama dengan tema yang tidak sama dengan kebanyakan. Selain itu, pembuatan prototype ini ingin turut memberdayakan musik indie lokal Indonesia.
BAGIAN 3
Prototype Yang Dikembangkan: Prototype yang dibuat adalah tayangan drama film berjudul Songs episode “Kita adalah Sisa-Sisa Keikhlasan yang Tak Diikhlaskan”. Program Songs ini adalah drama film yang mengangkat cerita atau tema dari lagu-lagu indie lokal.
BAGIAN 4
Pre-test dan Evaluasi: Metode pre-test yang digunakan adalah dengan riset menggunakan kuisioner serta analisis data Nielsen. Sementara usulan metode evaluasi adalah dengan focus group discussion (FGD) dan analisis data Nielsen.
BAGIAN 5
Anggaran: Anggaran pembuatan prototype ini adalah Rp1.017.000,-. Rencana anggaran penerbitan media per episodenya adalah Rp40.312.500,-. Prakiraan pendapatan adalah dari television commercial (TVC) spot dan built-in product. Rencana anggaran evaluasi yaitu Rp5.060.000,-.

PART 1
Situation Analysis: Indie music has grown rapidly in recent years as there is an increased evidence of fan base communities, achievements, and high quality of music among the young in Indonesia. Recent research suggests that Indonesian television dramas have been viewer’s most favorite genre over the past years. Hence, creating a collaboration program that involves the above-mentioned popular genres can positively generate television viewers’ satisfaction and raise new awareness for the television broadcasting industry.
PART 2
Benefits and Goals of Developing Prototype: This prototype is produced with the aim of increasing the Indonesian viewers’ awareness of the alternative theme for television dramas. Considering that the popularity of Indie music continues to grow, it is important to note that the prototype is also created to support local indie music communities.
PART 3
The Developing Prototype: The prototype is called Songs and its first episode is based on Payung Teduh’s single Kita adalah Sisa-Sisa Keikhlasan yang Tak Diikhlaskan which translated as We are The Remains of Honesty that was Half-heartedly Released. Payung Teduh is currently one of the most popular Indie bands in the country.
PART 4
Pre-Test and Evaluation: Pre-test method was performed through a series of questionnaire, whereas focus group discussion (FGD) was organized for the evaluation method. The analysis data from Nielsen was used as the reference of the above-mentioned methods.
PART 5
Budget: There are three briefs overview of what the budget involves. The prototype cost is calculated at Rp1.017.000,-. The media publication for each episode will roughly costs Rp40.312.500,-. The estimated income will be obtained from television commercial (TVC) spots and built-in products. An approximate calculation of the evaluation is Rp5.060.000,-.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S54187
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmadeka Putri Giyaryati
"ABSTRACT
Penelitian ini membahas mengenai pengaruh persepsi penonton video pemasaran dalam menciptakan minat beli produk Tropicana Slim Stevia dalam konteks penonton webseries Sore yang berada dalam rentang usia dewasa muda. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif dengan pendekatan kuantitatif. Data yang didapat melalui purposive sampling diolah dengan analisis faktor dan analisis regresi linear berganda. Hasil menunjukkan terdapat pengaruh persepsi penonton webseries Sore terhadap minat beli produk Tropicana Slim Stevia pada dewasa muda. Penelitian dilakukan dengan lima variabel yang diturunkan dari elemen webseries dan variabel yang paling berpengaruh adalah variabel persepsi product placement dan variabel persepsi elemen visual. Menurut penelitian, webseries merupakan media yang baik untuk menarik engagement dengan produk sebelum konsumen memutuskan untuk membeli. Penelitian selanjutnya sebaiknya melakukan perbandingan pengaruh dari iklan di berbagai media dengan webseries.

ABSTRACT
This study discover about the impact of perception that video marketing viewers have on purchase intention of Tropicana Slim Stevia, in the context of viewers whose age are considered as young adult. The study is an explorative research with quantitative approach. Data was obtained through purposive sampling, proceeded with factor analysis and multiple linear regression. Result shows that webseries Sore viewers rsquo perception has impact on purchase intention of Tropicana Slim Stevia. The study has five variable that were broken down from webseries rsquo elements. Turns out there most impactful variable are lsquo perception on product placement rsquo and perception on visual rsquo . According to this research, webseries works to gain engagement of the viewers with product before they decide to buy. Because webseries is one of marketing communication form, similar study in the future can compare its effectivity with advertising."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Andria
"[ABSTRAK
BAGIAN SATU ANALISIS SITUASI
Penggemar drama Korea di Indonesia semakin banyak. Tanpa mereka sadari, menonton drama Korea ternyata bisa berdampak positif maupun negatif. Mereka terbiasa menonton drama Korea dengan streaming atau download menggunakan internet. Maka dari itu, akan dibuat program baru web series mengenai perilaku penggemar drama Korea, baik positif dan negatif, yang akan ditayangkan melalui Youtube.com.
BAGIAN DUA MANFAAT DAN TUJUAN PENGEMBANGAN PROTOTIPE
Manfaat utama dari pengembangan prototipe ini adalah memberikan alternatif tayangan baru yang menghibur dan inspiratif mengenai penggemar drama Korea. Tujuannya agar para penggemar drama Korea ini menyadari bahwa menonton drama Korea bisa berdampak positif dan negatif.
BAGIAN TIGA PENGEMBANGAN PROTOTIPE
Program yang dikembangkan adalah tayangan web series dengan formatnya vlog (video blog) yang ditayangkan melalui Youtube. Pilot dari program I am K-Fans ada 2 episode. Episode pertama mengenai Ayu seorang penggemar drama Korea, yang bisa berbahasa Korea karena belajar dari drama Korea. Episode kedua mengenai Ayu yang menceritakan temannya yang menghabiskan waktu untuk menonton drama dan lupa belajar untuk UTSnya.
BAGIAN EMPAT EVALUASI
Pre test akan dilakukan seminggu sebelum program ?I am K-Fans? dirilis dengan melakukan focus group disscussion dengan penggemar drama Korea. Evaluasi akan dilakukan 1 bulan setelah program dirilis dengan melakukan focus group disscussion dan menganalisis performa tayangannya dengan Youtube Analytic.
BAGIAN LIMA ANGGARAN
Anggaran pembuatan protoype adalah Rp 510.000,00. Anggaran rencana penerbitan media per episode adalah Rp 5.335.000,00 dan 1 season (8 episode) adalah Rp 42.845.000,00. Anggaran rencana evaluasi adalah Rp 480.000,00. Prakiraan pendapatan adalah per episode Rp 1.316.460,00 dan 1 season adalah Rp 30.866.680,00.

ABSTRACT
PART ONE
SITUATIONAL ANALYSIS
There is a growing number of Korean drama fan clubs in Indonesia. Either they are aware of the effects of being a fan of K-drama, but watching Korean drama gives both positive and negative effects. Fans are used to watch K-drama via streaming or downloading using internet. Therefore, web series about K-drama fans?s attitude, either positive or negative, will be made and will also be posted on Youtube.
PART TWO
BENEFITS AND PURPOSES OF THE DEVELOPMENT OF PROTOTYPE
The main benefit of the development of this prototype is to provide an interesting, alternative program about fans of K-drama. The aim is to remind the fans of the positive and negative effects of being a fan of K-drama.
PART THREE
THE DEVELOPMENT OF PROTOTYPE
The development of prototype is a web series program with a vlog format, that will be aired via Youtube. The pilot of the program called ?I am K-Fans?, there are 2 episodes. The first episode tells story about Ayu, a fan of K-drama, who also could speak Korean language which she learnt from watching K-drama. Second episode tells Ayu who talks about her friend, a fan of K-drama as well, who fails at exams because of her excessive time to watch K-drama.
PART FOUR EVALUATION
Pre test will be held one week before the program ?I am K-fans? is released. Evaluation will be done one month after the program is released by doing focus group discussion and analyzing the performance in the scenes using Youtube Analytic.
PART FIVE BUDGET
The budget for the production of prototype is Rp 510.000,00. The budget for planned issuance of media production for one episode is Rp 5.335.000,00 and for one season (8 episodes) is Rp 42.845.000,00.The budget for planned evaluation is Rp 480.000,00. The estimated income per episode is Rp 1.316.460,00 and thus for one season is Rp 30.866.680,00.;PART ONE
SITUATIONAL ANALYSIS
There is a growing number of Korean drama fan clubs in Indonesia. Either they are aware of the effects of being a fan of K-drama, but watching Korean drama gives both positive and negative effects. Fans are used to watch K-drama via streaming or downloading using internet. Therefore, web series about K-drama fans?s attitude, either positive or negative, will be made and will also be posted on Youtube.
PART TWO
BENEFITS AND PURPOSES OF THE DEVELOPMENT OF PROTOTYPE
The main benefit of the development of this prototype is to provide an interesting, alternative program about fans of K-drama. The aim is to remind the fans of the positive and negative effects of being a fan of K-drama.
PART THREE
THE DEVELOPMENT OF PROTOTYPE
The development of prototype is a web series program with a vlog format, that will be aired via Youtube. The pilot of the program called ?I am K-Fans?, there are 2 episodes. The first episode tells story about Ayu, a fan of K-drama, who also could speak Korean language which she learnt from watching K-drama. Second episode tells Ayu who talks about her friend, a fan of K-drama as well, who fails at exams because of her excessive time to watch K-drama.
PART FOUR EVALUATION
Pre test will be held one week before the program ?I am K-fans? is released. Evaluation will be done one month after the program is released by doing focus group discussion and analyzing the performance in the scenes using Youtube Analytic.
PART FIVE BUDGET
The budget for the production of prototype is Rp 510.000,00. The budget for planned issuance of media production for one episode is Rp 5.335.000,00 and for one season (8 episodes) is Rp 42.845.000,00.The budget for planned evaluation is Rp 480.000,00. The estimated income per episode is Rp 1.316.460,00 and thus for one season is Rp 30.866.680,00., PART ONE
SITUATIONAL ANALYSIS
There is a growing number of Korean drama fan clubs in Indonesia. Either they are aware of the effects of being a fan of K-drama, but watching Korean drama gives both positive and negative effects. Fans are used to watch K-drama via streaming or downloading using internet. Therefore, web series about K-drama fans’s attitude, either positive or negative, will be made and will also be posted on Youtube.
PART TWO
BENEFITS AND PURPOSES OF THE DEVELOPMENT OF PROTOTYPE
The main benefit of the development of this prototype is to provide an interesting, alternative program about fans of K-drama. The aim is to remind the fans of the positive and negative effects of being a fan of K-drama.
PART THREE
THE DEVELOPMENT OF PROTOTYPE
The development of prototype is a web series program with a vlog format, that will be aired via Youtube. The pilot of the program called “I am K-Fans”, there are 2 episodes. The first episode tells story about Ayu, a fan of K-drama, who also could speak Korean language which she learnt from watching K-drama. Second episode tells Ayu who talks about her friend, a fan of K-drama as well, who fails at exams because of her excessive time to watch K-drama.
PART FOUR EVALUATION
Pre test will be held one week before the program “I am K-fans” is released. Evaluation will be done one month after the program is released by doing focus group discussion and analyzing the performance in the scenes using Youtube Analytic.
PART FIVE BUDGET
The budget for the production of prototype is Rp 510.000,00. The budget for planned issuance of media production for one episode is Rp 5.335.000,00 and for one season (8 episodes) is Rp 42.845.000,00.The budget for planned evaluation is Rp 480.000,00. The estimated income per episode is Rp 1.316.460,00 and thus for one season is Rp 30.866.680,00.]"
2015
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>