Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 210773 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nina Kade Nirmala
"Negara Indonesia merupakan negara kepulauan, dengan demikian transportasi laut merupakan hal mutlak bagi Indonesia. Hal ini menjadi salah satu alasan betapa pentingnya mengembangkan transportasi laut dan prasarana pendukungnya. Upaya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur pelabuhan yaitu menggunakan sistem kerjasama pemerintah dan badan usaha pelabuhan. Namun, sampai saat ini baru 5 lima pelabuhan yang sudah menerapkan sistem tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja investasi pelabuhan menggunakan pendekatan Game Theory. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kinerja investasi pelabuhan dapat meningkat saat tanah disediakan oleh pemerintah, mengefisiensikan biaya OM, dan kenaikan tarif yang berkala.

As an archipelago country, Indonesia much depends on water transportation. Water transportation including marine transportation is a crucial facility for Indonesia. Thus, it is very important for Indonesia to develop marine transportation infrastructures and facilities. The way to accelerate ports infrastructure development is using a Public Private Partnership system. However, there are only five ports that have implemented the system. This study aimed to Increase Port Investment Performances using Game Theory approach. The result indicate, port investment performances can be increased when the land provided by the government, improving operational and maintenance cost efficiency and increase the tariff continuously."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T47152
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Hakiki
"Penetapan tata letak zonasi (layout) Pelabuhan Penyeberangan merupakan keharusan dalam menjaga keselamatan, keamanan, kelancaran, kenyamanan, ketertiban di terminal dan fasilitas pelabuhan yang digunakan untuk melayani angkutan penyeberangan. Tujuan dari laporan ini adalah mengevaluasi data dukung usulan zonasi pelabuhan penyeberangan Bastiong di Ternate yang disampaikan oleh PT. ASDP Indonesia Ferry cabang Ternate kepada Direktorat Transportasi Sungai, Danau dan Penyeberangan. Metode yang digunakan adalah menganalisa zona sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 91 Tahun 2021 tentang zonasi di kawasan pelabuhan yang digunakan untuk melayani angkutan penyeberangan dan dibandingkan dengan kondisi eksisting pelabuhan dalam menerapkan tata letak zonasi. Untuk mengoptimalkan dalam pelaporan, saya sebagai staf teknis membaginya menjadi 4 fase, yaitu Evaluasi pelaksanaan, Penerapan Sistem Zonasi, Finalisasi Penerapan Layout Zonasi serta Pelaksanaan dan Pengawasan. Berdasarkan hasil evaluasi penerapan tata letak zonasi, Pelabuhan Bastiong diperlukan memperbaiki sirkulasi pola arus kendaraan dan penumpang serta melengkapi infrastruktur pendukung sistem zonasi pelabuhan sesuai dengan fungsinya.

Determining the zoning of the ferry port is a necessity for maintaining safety, security, smooth traffic, comfort and order in terminals and port facilities used for ferry traffic. The purpose of this report is to evaluate data supporting the proposed zoning for the Bastiong ferry port in Ternate submitted by PT. ASDP Indonesia Ferry Ternate to the Directorate of Inland Waterways and Ferries Transport. The method used is to analyze zones in accordance with Regulation No. 91 of the Minister of Transport of 2021 on zoning in port areas used for ferry transport and compare them with existing port conditions when implementing the zoning. To optimize reporting, as a technical staff, I divide it into four phases, namely implementation assessment, zone system implementation, zone layout implementation completion, and implementation and monitoring.  Based on the results of the assessment of the implementation of the development plan, Bastiong Port needs to improve the circulation pattern of vehicle and passenger flows and complete the supporting infrastructure for the port development system according to its function."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Abigail Chaya Hasyanita
"Dalam mendukung aktivitas logistik maritim yang menunjang pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan wilayah, diperlukan adanya strategi khusus dalam melakukan efektivitas dan efisiensi aktivitas wilayah pelabuhan serta area pendukungnya. Sistem klaster pelabuhan yang membangun interdependensi antara perusahaan yang bergerak dalam aktivitas pelabuhan yang sama sehingga menghasilkan keunggulan kompetitif dapat menjadi strategi yang dapat digunakan. Namun, dalam perencanaan sistem klaster pelabuhan, diperlukan adanya sinergi dan kesadaran untuk saling berkoordinasi dari stakeholder terkait agar dapat menghasilkan kualitas keputusan yang berujung pada sistem klaster pelabuhan yang efektif dan efisien.
Untuk meningkatkan tingkat kesadaran serta melakukan eksplorasi bentuk koordinasi antar stakeholder, diusulkan sebuah media pembelajaran menggunakan serious simulation game. Perancangan serious simulation game dapat memberikan simulasi pengalaman tentang bagaimana berkoordinasi untuk merancang sistem klaster pelabuhan, sehingga serious simulation game yang dirancang harus memberikan aspek realita, permainan, dan pengalaman yang seimbang sehingga dapat memberikan peningkatan pemahaman tentang sistem kompleks yang ada dalam klaster pelabuhan dan pentingnya koordinasi dalam menciptakan rancangan sistem klaster. Permainan ini dibangun melalui kerangka kerja Lukosch untuk merancang serious simulation game dan mengadaptasi kerangka kerja Port Cluster Simulation Game, sehingga dihasilkan rancangan permainan simulasi Multi Actor Game for Port Cluster.

In supporting maritime logistics activities that support economic growth and equitability in regional development, strategic support is needed specifically in constructing efficient port activities and the supporting regions. A cluster system used for port development could build interdependency between companies engaged in similar port activities that could produce competitive advantage can be a strategy that can be used. However, in the planning process of port cluster system, there is a need for synergy and awareness to coordinate with relevant stakeholders in order to produce quality decisions that lead to an effective and efficient port cluster system.
To increase the level of awareness and evaluate forms of interaction among stakeholders, a learning media in form of serious simulation game is constructed. Designing simulation games can seriously provide simulated experiences on how to coordinate in port cluster systems. The serious simulation game that is designed must provide balanced aspects of reality, play, and experiences to provide better understanding in cdesigning port cluster systems. This game was built with Lukosch's framework in designing a serious simulation game for complex system and adapted the mechanics of the Port Cluster Simulation Game, hence the design of Multi Actor Games for Port Clusters was made.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shara Marcheline
"Dalam merealisasikan prioritas pembangunan, perlu dilakukan strategi kebijakan untuk meningkatkan daya saing industri maritim nasional, salah satunya adalah membangun klaster industri terintegrasi maritim atau klaster pelabuhan di beberapa lokasi strategis di Indonesia. Namun, untuk bisa mengembangkan klaster pelabuhan, Indonesia menghadapi beberapa tantangan seperti kompleksitas rantai pasokan dan pengambilan keputusan yang melibatkan banyak aktor sosio-politik dengan berbagai tujuan yang saling bergantung satu sama lain. Untuk membantu memahami dan membangun strategi kebijakan yang tepat untuk mengembangkan klaster pelabuhan, serious simulation game diusulkan sebagai solusi yang dapat menjadi media pembelajaran yang mendalam dan dapat mengakomodasi dampak langsung terhadap setiap keputusan yang diambil tanpa risiko.
Penelitian ini mencoba melihat bagaimana serious simulation game dapat membantu melihat dan mengeksplor kebijakan dan strategi yang mungkin diambil dalam sebuah klaster pelabuhan untuk dapat meningkatkan perekonomian, yaitu GDP, sebelum nantinya dapat diimplementasikan ke dunia nyata. Permainan dirancang untuk membantu melihat perbedaan pada efek multiplier yang terjadi pada setiap strategi yang diambil dalam pengembangan klaster pelabuhan, sehingga bentuk koordinasi, waktu, dan level pengembangan yang harus dilakukan dapat ditentukan . Melalui 2 fase permainan, evaluasi mengindikasikan perbedaan keluaran GDP untuk strategi dan kebijakan yang berbeda. Lebih lanjut lagi perbedaan dalam strategi dan kebijakan tersebut dipengaruhi pula oleh perbedaan kepentingan dari aktor yang terlibat.

In the realization of development priority, it is necessary to adopt a policy strategy to increase the competitiveness of national maritime industries, one of which is to build a maritime integrated industry cluster or port cluster at several strategic locations in Indonesia. However, to be able to develop the port cluster, Indonesia faces several challenges such as the complexity of the supply chain and decision making involving many actors with different objectives which are interdependent on each other. To help understand and build appropriate policy strategies to develop port clusters, serious simulation game is proposed as a solution whereby it can become an immersive learning media and can accommodate immediate responds of any decision taken without risks.
This research aims to see how serious simulation game can help to see and explore the policies and strategies that might be taken in a port cluster to improve the economy, in which GDP, before it can be implemented in the real world. The game is designed to help see the differences in multiplier effects that occur in each strategy taken in the development of the port cluster, so that the form of coordination, timing, and level of development applied in the cluster can be determined. Through two game phases, evaluation indicates different outcomes GDP for different strategies and policies. Furthermore, differences in strategies and policies are also influenced by the different interests of the actors involved.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Farhan
"Tesis ini membahas untuk memahami bagaimana penerapan konsesi pada area pelabuhan bagi BUMN sektor kepelabuhanan, baik terhadap kegiatan pengusahaan sebelum maupun setelah berlakunya UU Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, guna selanjutnya menganalisis secara yuridis atas akibat hukum dari pelaksanaan rencana Restrukturisasi BUMN sektor Kepelabuhanan terhadap pemberlakuan Konsesi Kepelabuhanan pada Pelabuhan yang telah diusahakannya sebelum berlakunya UU Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran. Penelitian ini juga membahas mengenai alternatif skema rencana Restrukturisasi yang memungkinkan bagi BUMN Kepelabuhan beserta langkah-langkah persiapan dan akibat hukum yang berpotensi timbul atas masing-masing skema tersebut. Penelitian ini adalah penelitian yuridis-normatif yang mengacu dan bersumber pada hukum positif tertulis di Indonesia, dengan tipe penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif-analitis. Hasil penelitian menyarankan bahwa terhadap rencana Restrukturisasi BUMN Kepelabuhanan, Pemerintah diharapkan dapat secara konsisten menjalankan asas kepastian hukum tersebut kepada BUMN Kepelabuhanan tersebut dengan tetap memberikan hak menyelenggarakan kegiatan pengusahaan di Pelabuhan yang telah diselenggarakan sebelum berlakunya UU Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran dan juga kewenangan untuk tetap memperoleh Hak Pengelolaan (HPL) atas tanah, dengan cara mengeluarkan kebijakan khusus pemberian perlakuan yang sama dengan BUMN kepada PT Pelindo I, II, III dan IV (Persero) melalui Peraturan Pemerintah.

This thesis analyzes to understand how the application of concessions in the port area for BUMN in the port sector, both for business activities before and after the enactment of Law Number 17 of 2008 concerning Shipping, in order to further juridically analyze the legal consequences of the implementation of the port sector BUMN Restructuring plan against Port Concessions in Ports that have been attempted before the enactment of Law Number 17 of 2008 concerning Shipping. This study also analyzes the alternative schemes of a possible restructuring plan for port SOEs along with preparatory steps and legal consequences that could potentially arise for each of these schemes. This research is juridical-normative research which refers to and is based on written positive law in Indonesia, with the type of research that will be used in this research is descriptive-analytical research. The results of the study suggest that with regard to the Port Restructuring BUMN plan, the Government is expected to be able to consistently carry out the principle of legal certainty to the Port State-Owned Enterprise (BUMN) by providing the right to carry out business activities in the Port that was held before the enactment of Law No. 17 of 2008 concerning Shipping and also the authority to continue obtaining Hak Pengelolaan (HPL) on land, by issuing a special policy for providing equal treatment with SOEs to PT Pelindo I, II, III and IV (Persero), through the issuance of Government Regulations."
2019
T54332
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nindy Ageng Permana
"Pelabuhan merupakan salah satu sarana penting dalam kegiatan ekspor dan impor. Pelabuhan menyediakan fasilitas berupa terminal peti kemas yang memegang peran penting terhadap pergerakan peti kemas yang dapat memengaruhi performa Pelabuhan. Pergerakan peti kemas dipengaruhi oleh penanganan dokumen (custom clearance) yang disertai banyak campur tangan yang menyebabkan kegiatan behandle di Pelabuhan menjadi lama. Hal tersebut selalu menjadi permasalahan logistik nasional. Maka dari itu, pemerintah melahirkan pusat logistik berikat. Pusat Logistik Berikat (PLB) adalah fasilitas atau kawasan yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia, di mana barang-barang impor dan ekspor dapat disimpan dan dikelola dengan status kepabeanan khusus. PLB lahir untuk mengurangi kegiatan behandle di Pelabuhan dengan mengalihkan beberapa kegiatan pemeriksaan barang yang semula dilakukan di Pelabuhan ke PLB. Namun pada kenyataannya, penggunaan PLB masih belum maksimal. Hal ini dikarenakan oleh beberapa variabel yang tidak pasti dan fluktuatif dalam keadaan aktualnya. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh PLB terhadap kinerja pelayanan barang di Pelabuhan, serta mengatasi variabel yang tidak pasti dan fluktuatif dengan membangun sebuah model simulasi dari kegiatan bongkar di Pelabuhan. Penelitian ini menggunakan model simulasi Fuzzy System Dynamic untuk menganalisis kondisi aktual Pelabuhan dan membandingkannya dengan hasil simulasi. Pembuatan model simulasi dibantu dengan aplikasi Vensim dan MATLAB. Hasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan PLB dalam jalur impor dapat mengurangi durasi Dwelling Time hingga 10% per penambahan 20% container yang masuk ke PLB, serta memberikan efisiensi pada produktivitas bongkar di Pelabuhan.

Ports are a crucial component in export and import activities, providing essential facilities such as container terminals, which play a crucial role in container movement and can significantly affect port performance. Container movement is influenced by customs clearance processes, which involve extensive bureaucratic procedures, leading to prolonged behandle process at the port. This eventually became an issue in national logistics. Therefore, the government introduced Bonded Logistics Centers (PLB). A Bonded Logistics Center (PLB) is a bonded warehouse used to store goods from outside the customs area and/or from other places outside the customs area for a specified period before re-exportation. The PLB aims to reduce behandle process at ports by shifting some inspection activities from the port to the PLB. However, in practice, the utilization of PLBs has not been maximized due to several uncertain and fluctuating variables in realworld conditions. The purpose of this research is to determine the impact of PLBs on port performance and to solve the uncertain and fluctuating variables by developing a simulation model of port unloading activities. This research uses a Fuzzy System Dynamics approach to develop the simulation model to analyze the current port conditions and compare them with simulation results. The simulation model is developed using Vensim and MATLAB software. The results of this study indicate that the use of PLBs in the import process can reduce Dwelling Time by up to 10% for every 20% increase in containers directed to the PLB, thereby improving the efficiency of port unloading productivity."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Reza Irwansyah
"Penelitian ini membahas mengenai Analisis Kebijakan Insentif Fiskal Atas Investasi Dengan Skema Kerjasama Pemerintah Dan Badan Usaha Dalam Rangka Pembangunan Palapa Ring. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bentuk dukungan fiskal non pajak dan menganalisis kebijakan insentif fiskal berupa pajak dalam pembangunan palapa ring dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk dukungan fiskal dari pemerintah kepada badan usaha pelaksana pembangunan palapa ring ialah berupa dukungan kelayakan Viability Gap Fund dan jaminan pembayaran ketersediaan layanan Availability Payment. Pemberian insentif fiskal berupa fasilitas pengurangan pajak penghasilan badan tidak dapat diberikan pada industri telekomunikasi karena sebagaimana diatur dalam PMK 103 Tahun 2016 Pasal 4 ayat 4 huruf b menyebutkan bahwa insentif pajak hanya dapat diberikan kepada industri pengilangan minyak bumi yang menggunakan skema KPBU.

This study discuss the Analysis Of Fiscal Incentive Policy On The Investment Using Public Private Partnership In The Context Of Palapa Ring Development. The purpose of this study was to analyze the form of non tax fiscal support and analyze the fiscal incentives such as tax policy in the development of Palapa Ring with scheme Public Private Partnership. This study uses a qualitative method.
The result of this study indicate that this from of government fiscal support to entities implementing development of Palapa ring is in the form of feasibility support Viability Gap Fund and the payment guarantee service Availability Payment. Fiscal incentive in the form of facility reduction corporate income tax can not be given to the telecommunications industry as stipulated in PMK 103 2016 Article 4 paragraph 4 b states that the text insentif can only be awarded to the tax incentive can only be awarded to the petrolum refining industry using a scheme Public Private Partnership.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2017
T47356
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melani Syafridhal
"ABSTRAK
Breakwater adalah bangunan penahan gelombang yang memiliki karakteristik pekerjaan yang bersifat repetitif dalam volume yang besar. Karakteristik dari proyek ini menuntut perencana untuk membuat suatu metode perencanaan penjadwalan yang berbeda dari bentuk metode biasa seperti CPM dan bar chart, dimana metode ini tidak cocok untuk penjadwalan pekerjaan yang repetitif. Metode penjadwalan yang cocok untuk digunakan dalam pembangunan proyek yang bersifat repetitif ialah metode penjadwalan linier. Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan metode penjadwalan linier dengan pendekatan multi-objective genetic optimization menggunakan software Evolver pada pembangunan breakwater di Pelabuhan Kalibaru. Pengoptimalisasian ditinjau dari segi jumlah tim pekerja dan total interupsi pekerjaan yang akan meminimalisasikan total durasi dan biaya proyek. Setelah dilakukan pengaplikasian dengan menggunakan metode ini, terjadi penurunan durasi sebesar 31,79% dan penurunan biaya sebesar 3,04%. Metode ini dapat digunakan dalam pengaplikasian dan pengoptimalisasian pembangunan breakwater di Pelabuhan Kalibaru.

ABSTRACT
Breakwater is a wave barrier building which has the characteristic of repetitive work in large volume of activities. Characteristics of this project requires planners to make a method of scheduling that is different from the usual form of scheduling method such as CPM and bar chart, where this method is not suitable for scheduling repetitive work. The scheduling method that suitable for repetitive construction project is linear scheduling method.This study aims to apply the linear scheduling method with multi-objective genetic optimization approach using Evolver software in breakwater Kalibaru Port construction. Optimizing in terms number of crew and total work interuption that will minimize total project duration and cost. After the application of this method, there is a decrease in duration of 31,79% and an impairment charge of 3,04%. This method can be used in application and optimization breakwater Kalibaru Port construction."
2014
S56036
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
TM Fachrur Rozi
"Implementasi Kerjasama Pemerintah dan Swasta (KPS) hingga saat ini masih belum optimal dalam menarik minat swasta untuk berinvestasi pada pembangunan proyek-proyek infrastruktur sektor power yang ditawarkan. Evaluasi permasalahan kurang lakunya proyek KPS yang ditawarkan menunjukkan kinerja KPS yang belum optimal, penyebab salah satunya adalah kurangnya manajemen risiko. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi potensi risiko yang mempengaruhi KPS pada proyek infrastruktur power untuk peningkatan kinerja investasi di Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survey dan diolah dengan analisa statistik dan Monte Carlo. Hasilnya adalah pembebasan lahan, birokrasi yang berbelit-belit, terlambatnya penyelesaian konstruksi, intervensi pemerintah adalah beberapa risiko dominan yang mempengaruhi KPS infrastruktur power.

Implementation of Public Private Partnership (PPP) is still not optimum to attract private sector in investing power infrastructure projects. Lack of popularity in demand of PPP?s projects shows that the performance of the PPP is not optimum due to lack of risk management. This study aims to identify potential risks that may reduce the performance of PPP in power infrastructure projects in Indonesia. Data was collected by survey method and processed with statistical analysis and Monte Carlo Simulation. The research results show that land acquisition, convoluted bureaucracy, delays in completion of construction, government intervention are the dominant risks that affects the power infrastructure PPPs.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T39315
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Bayu Tantyo Wicaksono
"Metode pelaksanaan pekerjaan merupakan suatu proses, cara, prosedur untuk melakukan sesuatu dengan menyediakan struktur untuk menyelesaikan pekerjaan. Pekerjaan pengerukan ini merupkan pendalaman alur dan kolam pelabuhan dari -4 mLws menjadi -16 mLws. Pada pelaksanaannya terdapat dua aktivitas pekerjaan yang mengalami kesalahan metode pelaksanaan pekerjaan sehingga berdampak pada kinerja waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mengembangkan alur pekerjaan pengerukan berdasarkan proses dan aktivitas agar dapat meningkatkan kinerja waktu. Hasil penelitian ini didapatkan 2 faktor variabel laten dominan yang terbentuk yaitu faktor alat survey terdapat 19 indikator risiko dan faktor anggaran terdapat 3 indikator risiko, kemudian dilakukan pembuatan respon risiko yang efektif pada pekerjaan pengerukan menggunakan analisis berbasis risiko pada PMBOK dengan cara menambahkan proses baru pada alur eksisting pekerjaan pengerukan

The method of work implementation is a process, approach, or procedure to accomplish something by providing a structure to complete the job. This dredging work involves deepening the port's channel and basin from -4 mLWS to -16 mLWS. During its execution, there were two work activities that experienced errors in the method of work implementation, resulting in an impact on-time performance. This research aims to evaluate and develop the dredging work procedure based on processes and activities to enhance time performance. The study's findings revealed two dominant latent variable factors: the survey equipment factor with 19 risk indicators and the budget factor with 3 risk indicators. Furthermore, an effective risk response was developed for the dredging work by utilizing risk-based analysis based on the PMBOK (Project Management Body of Knowledge), achieved through the addition of a new process to the existing dredging work procedure."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>