Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 142611 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Winasari Dewi
"ABSTRAK
Setiap tahun semakin terjadi peningkatan jumlah anak penderita DM tipe-1. Tanpa dukungan sosial yang mencukupi, DM tipe-1 sering mengganggu kehidupan normal penderitanya. Tujuan penelitian adalah untuk mengeksplorasi kebutuhan dukungan sosial pada remaja dengan DM tipe-1. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Jumlah partisipan dalam penelitian ini adalah sebanyak enam orang remaja dengan DM tipe-1. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis tematik. Hasil penelitian mengidentifikasi 4 tema, yaitu ketergantungan pada orang sekitar, hidup dikontrol, kebahagiaan akan dukungan, dan keinginan seperti remaja lainnya. Berdasarkan hasil penelitian, direkomendasikan bagi perawat anak dapat berkolaborasi dengan pihak lain untuk mengembangkan inovasi pelayanan keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan secara holistik dan komprehensif pada remaja dengan DM tipe-1 sehingga kebutuhan dukungan sosialnya dapat terpenuhi.

ABSTRACT
In every year, there is an increase in the number of type 1 DM patients. Type 1 DM often disrupted the normal life of the patients when there is no adequate social support for them. The aim of this research was to explore social support needs for the adolescents with type 1 DM. This research employed a qualitative method using phenomenology approach. The number of participants in this research was six adolescents with type 1 DM. The purposive sampling technique was used in this research. The analysis used thematic analysis. There were four themes identified dependence with around people, controlled living, happiness when support was given, and desire to be similar to other adolescents. Researcher is recommended that pediatric nurses and other parties collaborate to develop an innovation which provides holistic and comprehensive nursing care for adolescents with type 1 DM in order to fulfill their social support needs. "
2017
T47218
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ani Astuti
"Ulkus diabetik merupakan salah satu kondisi pada pasien Diabetes Mellitus (DM) akibat adanya komplikasi angiopati dan neuropati. Keadaaan ini dapat memberi dampak yang luas baik dari segi psikologis maupun sosial. Penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif ini dilakukan untuk mengeksplorasi pengalaman psikologis dan dukungan sosial pada pasien DM tipe 2 dengan ulkus diabetik. Enam orang partisipan yang sedang mengalami ulkus terlibat dalam penelitian ini.
Hasil penelitian mengidentifikasi 5 tema yaitu pengalaman pertama terjadinya ulkus, pengalaman psikologis dan dukungan sosial, pengalaman nyeri ulkus, pengalaman spiritual yang berhubungan dengan ritual keagamaan, persepsi dan harapan terhadap pelayanan keperawatan Salah satu tema baru yang dihasilkan dalam penelitian ini adalah pengalaman spiritual yang berhubungan dengan ritual keagamaan. Penelitian selanjutnya menggunakan metode kuantitatif dapat dilakukan berbasis pada hasil penelitian ini.

Diabetic ulcer is one of conditions for Diabetes Mellitus patient caused by angiopathy and neuropathy. Diabetic ulcer can have tremendous impact on patient psychologically and socially. Qualitative research method with phenomenological approach used in this research is to explore the lived psychological experiences and social support of diabetic foot ulcer of patient with diabetes mellitus type 2. This research involved six participants with diabetic ulcer.
This research discovered five themes: first ulcer experience, psychologic and social support experience, pain experience, spiritual experience related to religious ritual, and perception and hope towards nursing practice The new theme found is spiritual experience related to religious ritual. Further research could be done by utilize the quantitative research method based on these result."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T32542
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laila Hasanah
"Diabetes distress merupakan suatu masalah psikologis yang dirasakan oleh penderita diabetes berupa emosi negatif akibat perjalanan penyakit, perasaan frustasi, malu, dan putus asa terhadap keberhasilan terapi. Hal ini secara umum dapat dialami oleh seseorang yang menderita penyakit diabetes melitus. Secara global diabetes distress dialami oleh sekitar 40% penderita diabetes. Dalam sebuah sistematic review dan meta-analisis didapatkan data bahwa sekitar 22-36% penderita diabetes melitus mengalami diabetes distress. Wanita dengan gangren diabetes memiliki resiko yang lebih tinggi untuk mengalami diabetes distress. Pada kondisi distress seseorang membutuhkan dukungan emosional dalam mencapai keberhasilan program pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi mengenai distress diabetes, dan kesejahteraan emosional pada wanita dengan diabetes melitus tipe 2 dan gangren diabetik. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dan pendekatan studi fenomenologi deskriptif. Metode penentuan partisipan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan metode purposive sampling. Jumlah partisipan sebanyak 10 orang. Setiap partisipan diberikan kuesioner DDS-17 untuk menentukan status distress diabetes. Data dianalisis dengan strategi colaizzi dan ditemukan 4 tema: (1) Ketidakberdayaan dalam menjalankan peran sebagai istri/ ibu (2) Perubahan konsep diri menjadi negatif (3) Hambatan dalam mobilitas fisik dan aktivitas sehari-hari (4) Sumber dukungan emosional berasal dari orang terdekat. Dapat disimpulkan bahwa masalah pada pasien dengan gangren diabetes bukanlah hanya masalah sakit fisik semata, melainkan masalah psikososial lainnya. Dukungan emosional membuat pasien dengan gangren diabetes memiliki semangat untuk hidup dan melanjutkan program pengobatan. Oleh sebab itu, disarankan bagi perawat untuk memulai komunikasi yang bermakna untuk mengarahkan program pengobatan pasien dalam jangka panjang

Diabetes distress is a psychological issue experienced by individuals with diabetes, manifesting as negative emotions stemming from the disease's progression, and feelings of frustration, shame, and hopelessness regarding therapeutic success. Globally, approximately 40% of individuals with diabetes experience diabetes distress. Systematic reviews and meta-analyses indicate that about 22-36% of people with diabetes mellitus suffer from this distress. Women with diabetic gangrene are at an elevated risk of experiencing diabetes distress. During such distress, emotional support is crucial for achieving treatment success.

This study aims to explore diabetes distress and emotional well-being in women with type 2 diabetes mellitus and diabetic gangrene. Utilizing a qualitative design and a descriptive phenomenological approach, the study employed purposive sampling to select 10 participants. Each participant completed the DDS-17 questionnaire to assess diabetes distress status. Data were analyzed using Colaizzi’s strategy, revealing four themes: (1) Helplessness in fulfilling the roles of wife and mother, (2) Negative changes in self-concept, (3) Physical mobility and daily activity obstacles, and (4) Emotional support primarily sourced from close relations. The findings indicate that patients with diabetic gangrene face not only physical pain but also significant psychosocial challenges. Emotional support is vital, instilling in patients the motivation to live and adhere to their treatment regimen. It is recommended that nurses engage in meaningful communication to guide patients' long-term treatment plans."

Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Mulyasari
"Anak dengan diabetes mellitus tipe-1 sepanjang hidupnya dihadapkan dengan berbagai permasalahan yang berhubungan dengan gejala penyakit, pengobatan dan perawatan diri. Agar kualitas hidupnya tetap optimal, anak harus mampu beradaptasi dengan berbagai permasalahan tersebut. Penelitian bertujuan untuk mengetahui korelasi antara jenis strategi koping yang digunakan anak dengan kualitas hidupnya. Penelitian ini dilakukan secara cross sectional dengan teknik consecutive sampling terhadap 39 anak diabetes mellitus tipe-1 usia 13-18 tahun. Data diperoleh dari isian kuesioner CODI untuk koping dan PedsQLTM 3.2 untuk kualitas hidup. Analisis data menggunakan pearson atau spearman, sesuai jenis data. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan bermakna antara koping emotional reactions P = 0,009, r = -0,413 dan acceptance P=0,049. r = 0,317 dengan kualitas hidup anak diabetes mellitus tipe-1. Empat jenis strategi koping lainnya pada penelitian ini tidak mempunyai hubungan bermakna dengan kualitas hidup, yaitu Avoidance P = 0,339, r = -0,157, Cognitive Palliative P = 0,826, r = 0,036, Whisful Thinking P = 0,516, r = 0,107 dan Distance P = 0,622, r = 0,082. Hasil penelitian ini memberikan dasar ilmiah dalam memberikan asuhan keperawatan pada anak diabetes mellitus tipe-1, bahwa koping emotional reactions harus diperbaiki dan koping acceptance harus didukung agar anak mendapatkan kualitas hidup yang baik.

Children with type 1 diabetes mellitus will face problems related to symptoms, treatment and self care all their lives. To have optimal quality of life, the children must be able to adapt with these problems. This study aimed to determine the correlation between types of coping strategy used by children and their quality of life. This research is cross sectional study design with consecutive sampling technique on 39 children with type 1 diabetes mellitus aged 13 18 years old. Data was collected from CODI questionnaire for coping and PedsQLTM 3.2 for quality of life and than analyzed by pearson or spearman depend on types of data. The result showed that there was significant correlation between emotional reactions P 0,009, r 0,413 and acceptance P 0,049. r 0,317. Four other types of coping in this study didn't have any significant correlation with quality of life. They were avoidance P 0,339, r 0,157, cognitive palliative P 0,826, r 0,036, wishful thinking P 0,516, r 0,107 and distance P 0,622, r 0,082. The research result provides a scientific basis in providing nursing care for children with type 1 diabetes mellitus, that emotional reactions coping should be improved and acceptance coping should be supported to give the children good quality of life.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soimah
"Remaja korban bullying akan mengalami dampak antara lain cemas, penurunan harga diri, penurunan prestasi akademik dan depresi. Dukungan keluarga memainkan peranan penting dalam mengatasi dampak bullying. Bullying yang terjadi pada remaja berhubungan dengan depresi apabila remaja tidak mendapatkan dukungan oleh orang tuanya. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang pengalaman keluarga dalam memberikan dukungan terhadap remaja korban bullying. Desain penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Partisipan dalam penelitian berjumlah 8 orang. Analisis data dilakukan dengan metode Colaizzi.
Hasil penelitian didapatkan lima tema, yaitu kesedihan dan kemarahan sebagai respon awal terhadap bullying, saran dan motivasi merupakan bentuk dukungan keluarga pada korban bullying, strategi dukungan keluarga sebagai upaya mempercepat proses pemulihan korban bullying, hubungan antar manusia merupakan sumber dukungan dalam mengatasi dampak bullying, ketangguhan mental sebagai dampak dari dukungan keluarga pada korban bullying. Hasil penelitian ini merekomendasikan untuk perawat jiwa sebagai edukator bagi keluarga dalam memberikan dukungan pada remaja korban bullying.

Adolescents of bullying victims will experience impacts such as anxiety, decreased self esteem, decreased academic performance and depression. Family support plays an important role in overcoming the impact of bullying. Bullying that occurs in adolescents is associated with depression when adolescents do not get support by their parents. This study aims to obtain an overview of the family experience in providing support to adolescents bullying victims. Design of qualitative research with phenomenology approach. Participants in the study amounted to 8 people. Data analysis was done by Colaizzi method.
The results of the research are five themes, namely sadness and anger as the initial response to bullying, suggestion and motivation is a form of family support to victims of bullying, family support strategy as an effort to accelerate the process of recovery of victims of bullying, human relationships is a source of support in overcoming the impact of bullying, Mentally as the impact of family support on victims of bullying. The results of this study recommend for nurse soul as educator for family in giving support to adolescents bullying victim.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
T47566
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pandan Enggarwati
"Penderita diabetes tipe 2 berisiko mengalami depresi yang secara negatif memengaruhi penurunan aktivitas perawatan diri. Bukti terbaru menunjukkan dukungan sosial bermanfaat dalam menurunkan risiko depresi dan meningkatkan aktivitas perawatan diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek mediasi dukungan sosial antara hubungan gejala depresi terhadap aktivitas perawatan diri penderita diabetes tipe 2 melalui pendekatan cross sectional pada 94 responden. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan komplikasi penyakit diabetes tipe2 signifikan memengaruhi aktivitas perawatan diri (p=0,000; R2=0,515). Hasil analisis jalur dan tes sobel menunjukkan bahwa dukungan sosial memediasi efek secara signifikan pada hubungan gejala depresi terhadap aktivitas perawatan diri (z=-0,162 > ttabel 1.96; pengaruh langsung -0,499; pengaruh tidak langsung= -0,0789; total efek=40,3%). Skrining gejala depresi dan intervensi yang melibatkan dukungan sosial perlu dilakukan pada pasien diabetes tipe 2 yang dicurigai mengalami penurunan aktivitas perawatan diri.
People with type 2 diabetes are at risk of experiencing depression which which affects in self-care activities. Recent evidence shows that social support is beneficial in reducing the risk of depression and positively affect the increase in self-care activities. This study aims to determine the mediating effect of social support on the relationship between depressive symptoms and self-care activities of people with type 2 diabetes through a cross sectional approach on 94 respondents. The results of multiple linear regression analysis showed that complications of type 2 diabetes significantly affects activities related to depression treatment (p = 0,000; R2 = 0.515). The results of path analysis and the sobel test show that social support significantly mediates the effect of relationship between depressive symptoms and self-care activities (z = -0,162> table 1.96; direct effect -0,499; indirect effect = -0,0789; total effect = 40, 3%). Screening for depressive symptoms and interventions which involves social support are strongly suggested for patients with type 2 diabetes who are suspected of showing decline in self-care activities."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Regina Alviomita
"

Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia yang saat ini mulai diderita oleh usia muda. Perilaku konsumsi makanan berisiko diabetes melitus merupakan salah satu faktor yang harus dihindari. Media sosial menjadi salah satu sumber informasi yang mudah diakses oleh remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan media sosial dengan perilaku konsumsi makanan berisiko diabetes melitus pada remaja di Jakarta. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan teknik cluster sampling sebagai cara pengambilan sampel. Sampel penelitian ini adalah siswa SMA/SMK di Jakarta yang berjumlah 445 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang berisi 8 pertanyaan tentang penggunaan media sosial dan 10 pertanyaan tentang perilaku konsumsi makanan berisiko diabetes melitus. Hasil analisis Chi Square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara penggunaan media sosial dengan perilaku konsumsi makanan berisiko diabetes melitus pada remaja di Jakarta dengan nilai signifikansi 0,014 (p<0,05). Hasil penelitian ini dapat menjadi informasi bagi orang tua untuk memperhatian tontonan media sosial dan perilaku makan remaja serta menjadi informasi penunjang bagi perawat untuk memberikan edukasi kesehatan pada remaja melalui media sosial.


Diabetes mellitus is one of the highest causes of death in Indonesia, which is now starting to be suffered by young people. Diabetes mellitus risky food consumption behaviour is one of the factors that must be avoided. Social media is one of the sources of information that is easily accessed by adolescents. This study aims to determine the relationship between social media use and diabetes mellitus risky food consumption behaviour among adolescents in Jakarta. This study used a cross-sectional design with cluster sampling technique as a way of sampling. The sample of this study was 445 high school / vocational high school students in Jakarta. The instrument used was a questionnaire containing 8 questions about social media use and 10 questions about diabetes mellitus risky food consumption behaviour. The results of Chi Square analysis showed that there was a relationship between the use of social media and food consumption behaviour at risk of diabetes mellitus in adolescents in Jakarta with a significance value of 0.014 (p<0.05). The results of this study can be information for parents to pay attention to social media viewing and adolescent eating behaviour and become supporting information for nurses to provide health education to adolescents through social media."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Kusuma Wardani
"Jumlah penderita Diabetes Melitus (DM) di dunia semakin meningkat dari tahun ke tahun, termasuk di Indonesia. DM memiliki dampak secara fisik dan psikologis bagi penderitanya. Salah satu dampak psikologis yang banyak ditemui yaitu adanya perasaan ketidakberdayaan. Ketidakberdayaan dapat terjadi pada pasien dengan penyakit kronik, seperti DM. Pengobatan yang lama, ketidakpastian akan penyakit, komplikasi, kurangnya dukungan sosial dapat menimbulkan ketidakberdayaan pada pasien. Oleh karena itu, dibutuhkan dukungan sosial yang cukup untuk mencegah timbulnya perasaan ketidakberdayaan pada pasien DM. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan cross sectional dan teknik convenience sampling yang memiliki tujuan untuk mencari hubungan antara dukungan sosial dan ketidakberdayaan pada 106 pasien DM di Jakarta Timur. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu Powerlessness Assessment Tools (PAT) dan Multidimensional Scale Perceived Social Support (MSPSS). Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan negatif antara dukungan sosial dan ketidakberdayaan pada pasien DM di Jakarta Timur (p value = 0,000) dan (r = -0,932). Dibutuhkan dukungan sosial yang tinggi untuk mencegah atau mengurangi adanya ketidakberdayaan pada pasien.

The number of people with Diabetes Mellitus (DM) in the world is increasing from year to year, including in Indonesia. DM has a physical and psychological impact on the patient. One of the most common psychological effects is a feeling of powerlessness. Powerlessness can occur in patients with chronic diseases, such as DM. Long treatment, uncertainty about the disease, complications, lack of social support can lead to powerlessness in the patient. Therefore, it takes social support from people around to prevent feelings of powerlessness in DM patients. This study was conducted using a cross sectional approach and convenience sampling technique with the aim of finding the relationship between social support and powerlessness in 106 DM patients in East Jakarta. The instruments used in this research are Powerlessness Assessment Tools (PAT) and Multidimensional Scale Perceived Social Support (MSPSS). The results showed that there was a negative relationship between social support and powerlessness in DM patients in East Jakarta (p value = 0.000) and (r = -0.932). High social support is needed to prevent or reduce the presence of powerlessness in patients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Heppy Rochmawati
"Tesis ini membahas bagaimana klien Diabetes Melitus memberikan makna kehidupan dalam kondisi sakitnya. Tujuan dalam penelitian ini menguraikan persepsi, respon psikososial, kebutuhan penatalaksanaan, harapan dan makna kehidupan klien. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menemukan tujuh tema besar yang sesuai dengan tujuan penelitian dan satu tema tambahan yaitu beban yang dihadapi klien.
Kesimpulannya makna kehidupan klien didapatkan dalam kondisi penderitaan dan pendalaman nilai spiritual. Penelitian ini menyarankan penggunaan model Adaptasi Roy dalam pengembangan teori keperawatan khususnya masalah psikososial; tersusunnya format pengkajian psikososial sebagai panduan mengidentifikasi masalah psikososial di keluarga, rumah sakit maupun masyarakat.

This thesis discussed how the client Diabetes Mellitus give life meaning in the pain condition. The purpose of this study described the perceptions, psychosocial responses, needs management, client expectations and the meaning of life. This study is a descriptive qualitative research design. The study found seven broad themes consistent with the purpose of research and one additional theme is the burden faced by the client.
In conclusion the meaning of the life of the client obtained under conditions of suffering and deepening of spiritual values. This study suggests the use of Roy's adaptation model in nursing theory development in particular psychosocial problems; compilation format psychosocial assessment as a guide to identify psychosocial problems in families, hospitals and the community.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Elni
"ABSTRAK
Nama : ElniProgram Studi : Magister Ilmu KeperawatanJudul : Studi Kualitatif tentang Proses Adaptasi Remaja Penyandang Diabetes Mellitus Tipe 1. Masa remaja merupakan masa terjadinya perubahan perkembangan fisik, emosional, dan hubungan sosial. Remaja yang telah didiagnosis dengan Diabetes Mellitus DM tipe 1 membutuhkan kesiapan untuk menjalani perubahan proses adaptasi biopsikososial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi proses adaptasi remaja setelah didiagnosis DM tipe 1. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan dianalisis dengan metode Colaizzi. Partisipan dalam penelitian ini adalah lima remaja yang didiagnosis dengan DM tipe 1 minimal satu tahun. Tujuh tema muncul yaitu 1 tahapan dan respon adaptasi remaja terhadap penyakit; 2 ritme pola aktivitas; 3 penguat dan penurun motivasi; 4 diperlakukan sama; 5 respon dan stigma terhadap remaja; 6 bantuan pengendalian diri; dan 7 pengelolaan DM remaja. Tema menggambarkan keberhasilan proses adaptasi remaja, yang mampu mengembangkan strategi koping positif secara bertahap sejak pertama kali didiagnosis dengan DM tipe 1. Faktor yang menjadi tantangan paling sulit bagi remaja adalah konsisten melakukan cek gula darah setiap hari. Dengan demikian, pendampingan yang berkelanjutan bagi remaja diperlukan untuk mengoptimalkan kepatuhan dalam manajemen DM.Kata kunci: Manajemen DM, proses adaptasi, remaja DM tipe 1, strategi koping

ABSTRACT
Name ElniStudy Programme Magister of Nursing Title A Qualitative Study on Adaptation Process of Adolescent with Type 1 Diabetes Mellitus. Adolescence is a period in which the change of physical, emotional development, and social relationships occur. The adolescents who have been diagnosed with type 1 Diabetes Mellitus DM requires their readiness to undergo the adaptation process of biopsychosocial changes. The purpose of this study was to explore the process of adaptation in adolescents after being diagnosed bytype 1 DM. This study used a qualitative method with a phenomenological approach. Data collected through in depth interviews and analyzed by Colaizzi method. Participants in this study were five teenagers who diagnosed by type 1 DM, a minimum of one year ago. Seven themes emerged 1 the adolescent rsquo s stage of adaptation response 2 rhythm of activity 3 booster and lowering of motivation 4 fairly treatment 5 response and stigma for an adolescent 6 help to self control and 7 diabetes management. The themes describe the successful adaptation process experienced by the adolescents since they gradually develop positive coping strategies when they first diagnosed by type 1 DM. The most challenging factor is to be consistent to conduct daily blood sugar check. Accordingly, continuous assistance for adolescents is needed in order to optimize their compliance in diabetes management. Keywords Adolescent with type 1 DM, coping strategies, management of DM, the process of adaptation. "
2016
T47099
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>