Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 187303 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Raditya
"Pengetahuan tentang karakteristik permintaan pariwisata mancanegara diperlukan untuk perencanaan dan pengelolaan sektor pariwisata yang efisien khususnya di Indonesia di mana hampir sebagian besar industri sangat tergantung kepada pemerintah. Penelitian ini mempelajari hubungan antara determinan permintaan pariwisata dan jumlah kedatangan wisatawan mancanegara di Indonesia, serta respon pemerintah terhadap perubahan determinan dimaksud. Hasil penelitian menunjukan bahwa perubahan pendapatan negara asal wisatawan, nilai tukar mata uang, biaya perjalanan, dan kecenderungan periodic mempengaruhi jumlah kedatangan wisatawan mancanegara di Indonesia. Namun, permintaan wisatawan mancanegara hanya sensitif terhadap perubahan pada variable pendapatan. Lebih jauh, terdapat hubungan non linear antara pendapatan dan kedatangan wisatawan mancanegara di Indonesia. Pemerintah telah menyadari adanya pengaruh tersebut dan mengambil tindakan positif melalui instrument kebijakan anggaran. Implikasi dari penelitian ini akan berpengaruh terhadap prioritas program pemasaran pariwisata Indonesia.

The efficient planning and management of the tourism sector requires appropriate knowledge about the characteristics of inbound tourism demand, especially in Indonesia, where most industries are highly dependent on the government. This study examined the relationship between the determinants of inbound tourism demand and international visitor arrivals in Indonesia and the responses of the government to changes in the determinants. The findings show that changes in tourists rsquo origin country income, real exchange rates, travel costs, and the time trend affect international tourist arrivals in Indonesia. However, the inbound tourism demand in Indonesia is sensitive only to changes in the income variable. Moreover, the relationship between changes in income and tourist arrivals in Indonesia is not linear. The government has realized the impact of the changes of the determinants and responded positively through the instrument of budgeting policy. The implication of the findings will affect the budget allocation priority for the tourism marketing program.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T47488
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adilla Rahma Sarastri
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa determinan permintaan pada jumlah wisatawan mancanegara di Indonesia pada tahun 2000-2013. Analisis ini menggunakan pendekatan model pada regresi data panel Variabel dependen adalah Jumlah wisman yang terdiri dari 25 negara asal datang ke Indonesia. Vaiabel independennya adalah biaya hidup yang di proxy menggunakan Consumer Price Index CPI dari negara kompetitor. Indonesia Singapura Malaysia dan Thailand pendapatan per kapita dari wisman asing ke Indonesia GNI per cap tingkat daya saing suatu negara yang di proxy dengan Real Effective Exchange Rate REER variabel dummy yaitu Global Financial Crisis dan Advertising. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan per kapita dari negara asal turis berpengaruh secara signifikan dan bertanda positif terhadap jumlah turis yang berkunjung ke Indonesia. Sementara pada variabel biaya hidup di negara yang menjadi pesaing Thailand Malaysia dan Singapura secara umum memiliki pengaruh yang signifikan terhadap permintaan turis ke Indonesia. Sedangkan untuk krisis global tidak berpengaruh signifikan. Promosi atau iklan advertising berpengaruh signifikan terhadap jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia. Daya tarik juga menjadi salah satu faktor korelasi peningkatan jumlah wisman yang datang ke Indonesia.

This research focuses on analyzing the determinant of inbound tourism demand in Indonesia using a panel data approach. The data employed are based on a period from 2000 to 2013 across 25 origin countries. The dependent variables that are used on this research are inbound tourism in Indonesia while the independent variables are the cost of living of Indonesia's competitor countries. Singapore, Malaysia, and Thailand using the Consumption Price Index CPI income per capita from inbound tourist in Indonesia GNI per cap. Competitiveness of a country using Real Effective Exchange Rate REER On the other hand dummy variable for this research are Global Financial Crisis and Advertising. The result finds that the cost of living of Indonesia competitor and also the income per capita from inbound tourist in Indonesia are significant. Meanwhile for the dummy variable on this research shows that. Global Financial Crisis is insignificant towards inbound tourism demand in Indonesia however for the Advertising result shows significantly positive towards inbound tourism demand in Indonesia. Nevertheless tourist attraction is also one of the reason tourist demand visit Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61637
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Irawati
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permintaan pariwisata Indonesia dari 8 negara utama asal wisatawan di luar kawasan Asean yakni Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Inggris, Jerman, Perancis, Australia dan Amerika Serikat dalam upaya mendukung perencanaan pariwisata dan peningkatan kunjungan wisatawan ke Indonesia. Metode analisis ekonometrika ndash; Seemingly Unrelated Regression SUR digunakan untuk melihat dampak yang berbeda faktor ekonomi dan non ekonomi terhadap permintaan pariwisata di masing ndash; masing negara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa GDP, Harga relatif, harga relatif destinasi lain, harga tiket, kondisi krisis ekonomi dan kondisi keamanan memiliki dampak yang beragam terhadap permintaan pariwisata di masing masing negara. Kata kunci: permintaan pariwisata, data panel,Seemingly Unrelated Regression.

This research aim to analyze tourism demand for Indonesia from 8 main generating countries outside South East Asia region namely China, Japan, South Korea, United Kingdom UK , Germany, France, Australia dan United States of America USA based on panel data econometric analysis with Seemingly Unrelated Regression SUR to support tourism planning and increasing international visitor arrivals. This study investigates the effect of economic and non economics factors on tourism demand from each generating country. The result indicates various significant effect of GDP, relative price, relative price in other destination, transportation cost, economic crisis and political condition regarding terrorism on tourism demand from each generating countries. Keyword tourism demand, panel data, Seemingly Unrelated Regression.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T51543
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rinda Medianti
"Penelitian ini menganalisis intervensi promosi luar negeri yang dilakukan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terhadap kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia tahun 2005-2012. Penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel dengan pendekatan random effect method. Teridentifikasi enam negara yang mendominasi kunjungan wisman yaitu Singapura, Malaysia, Australia, Jepang, Republik Cina dan Republik Korea.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa belanja promosi pariwisata Indonesia ke luar negeri berpengaruh positif terhadap kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Faktor lain yang berpengaruh positif terhadap kunjungan wisatawan mancanegara adalah nilai tukar mata uang asing negara asal wisatawan terhadap rupiahdan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara tahun sebelumnya. Faktor pendapatan yaitu PDB riil perkapita berpengaruh negatif terhadap kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.

This research has identified intervention policy of foreign promotion by Ministry of Tourism and Creative Economy in potential demand of inbound tourism to Indonesia from 2005 until 2012. This research used analysis of data panel regression with random effect method. There was six nations that contributed in inbound tourism to Indonesia (Singapore, Malaysia, Australia, Japan, China, and South Korea).
The result of this research is that promotional expenditure of Indonesia?s tourism has positive significant relation with inbound tourism to Indonesia. Another factors that have positive relations are real exchange rate, and inbound tourism to Indonesia one previous year. Income factor GDP per capita real has negative relation with inbound tourism to Indonesia.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T38630
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairunnisa
"ABSTRAK
Dengan memiliki kekayaan alam dan budaya yang beragam, sektor pariwisata merupakan salah satu sektor ekonomi yang penting dan memiliki potensi pertumbuhan yang besar di Indonesia. Dengan menggunakan analisis data panel model gravitasi, penelitian ini mengeksplorasi faktor-faktor yang menentukan permintaan pariwisata masuk di Indonesia. Analisis empiris menunjukkan bahwa peningkatan pendapatan secara signifikan mempengaruhi jumlah wisatawan asing. Implementasi kebijakan bebas visa efektif meningkatkan jumlah wisatawan yang masuk. Peristiwa krisis seperti krisis keuangan dan serangan teroris secara statistik signifikan statistik pada pengurangan arus masuk perjalanan ke Indonesia. Bencana alam Tsunami yang terjadi pada tahun 2004 memiliki dapat positif dalam peningkatan wisatawan masuk di tahun berikutnya meskipun secara statistik lemah. Hal ini dikarenakan banyak relawan dan tenaga ahli kebencanaan yang datang ke Indonesia pada masa pemulihan bencana.

ABSTRACT
Given the rich natural and cultural endowment and diversification, tourism sector is one of the most important economic sectors with the massive growth potential in Indonesia. Using gravity type panel data analysis, this study explores the factors determining the inbound tourism demand in Indonesia. The empirical analysis shows that an increase in income significantly affects the number of foreign tourist. The implementation of free visa policy works effectively in increasing the number of inbound tourists. The crisis events such as financial crisis and terrorist attacks show statistically significant on the reduction of the travel inflow to Indonesia. Surprisingly, the huge disaster Tsunami in 2004 has a positive lagged effect on the increase in the inbound tourist although it was statistically weak as more disaster recovery specialist and aid experts from abroad visited Indonesia.
"
2018
T52099
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cita Ayu Pratiwi
"Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari tingkat likuiditas pasar obligasi pemerintah di Indonesia dengan menggunakan proksi Amihud, Roll dan Zeros. Selain itu, penelitian juga ditujukan untuk menangkap pengaruh karakteristik obligasi terhadap tingkat likuiditas. Penelitian dilakukan terhadap 42 Obligasi Negara seri FR di Indonesia periode 2010-2013. Dengan menggunakan teknik estimasi pooled least square, secara menyeluruh didapatkan adanya pengaruh dari karakteristik obligasi terhadap tingkat likuiditas. Namun, peneliti menemukan signifikansi yang berbeda pada setiap proksi likuiditas Amihud, Roll dan Zeros. Dalam penelitian ini juga ditemukan dimana pengukuran likuiditas dengan metode Roll kurang sesuai dengan kondisi pasar obligasi Indonesia.

This research measures the level of government bonds? liquidity in Indonesian market by using Amihud, Roll and Zeros as the proxies. In addition, this research examines the impact of bond?s characteristics on the level of liquidity. The research conducted on 42 Indonesian government bond series FR within period 2010-2013. By using pooled least square estimation technique, the research finds that bond?s characteristics affect the level of liquidity of government bond. But there are some differences in significance level among the Amihud, Roll and Zeros proxy. In this research also finds that Roll measurement is less compatible with the Indonesian bond market conditions."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S57180
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irvan Wicaksono
"Prefektur Yamanashi adalah salah satu prefektur yang populer bagi wisatawan inbound berbagai negara terutama negara Tiongkok. Namun, karena adanya permasalahan antara Jepang dan Tiongkok, Prefektur Yamanashi menargetkan negara Indonesia, yang sebagian besar penduduknya adalah muslim, sebagai target utama pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor bertambahnya wisatawan inbound Indonesia ke Prefektur Yamanashi, dan bagaimana Prefektur Yamanashi menyikapinya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis dan pendekatan kualitatif. Hasil yang didapat adalah Prefektur Yamanashi memiliki berbagai daerah wisata yang dapat menarik perhatian wisatawn inbound Indonesia, dan Prefektur Yamanashi menyediakan berbagai macam fasilitas halal untuk mengakomodasi wisatawan inbound muslim, sehingga wisatawan inbound muslim terasa nyaman dan disambut.
Yamanashi Prefecture is one of popular prefecture for inbound travellers, especially from China. However, because of the problem between Japan and China, Yamanashi Prefecture targets Indonesia, which is mostly muslim, as main target for inbound travellers. This researchs main goal is to identify why inbound travellers from Indonesia to Yamanashi Prefecture is increased, and how Yamanashi Prefecture respond. This research was using qualitative approach. The results showed that Yamanashi Prefecure had enough interesting places to attract inbound travellers from Indonesia. Also, Yamanashi Prefecture provides many halal facilities to accomodate muslim inbound travellers, so they can feel welcomed and comfrotable"
2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rifqi Ramadhan
"

Tren pertumbuhan sektor pariwisata di dunia dan juga di Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup pesat. Walaupun  Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan pada satu dekade terakhir, namun jumlah wisman  yang datang ke Indonesia masih jauh tertinggal  dengan Malaysia, Thailand dan Singapura. Salah satu faktor yang diduga menghambat kedatangan wisman ke Indonesia adalah cultural distance (CD). CD berpengaruh negatif karena wisman cenderung berkunjung ke tempat wisatawan yang mempunyai kesamaan kultural dengan negara asalnya. Namun, CD juga dapat berpengaruh positif karena mencerminkan selera dari wisatawan mancanegara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menginvestigasi salah satu faktornya secara khusus yaitu  pengaruh dari jarak kultural antara negara asal dan Indonesia. Penelitian ini menggunakan panel data dan pendekatan model gravitasi, dengan menganalisis 25 negara wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia dari tahun 2004-2018, dengan menggunakan estimasi Random Effect dan Index Hofstede. Penelitian yang dilakukan pada kedatangan turis Indonesia ini menemukan bahwa jarak kultural kurang dapat menjelaskan pengaruhnya terhadap kedatangan wisatawan mancanegara di Indonesia, begitupula dengan faktor harga relatif dan dummy krisis moneter 2008 Disamping itu, faktor seperti PDB per kapita dan jarak lebih menjelaskan dengan baik determinan dari permintaan pariwisata Indonesia.

 


The tourism sector in the world and in Indonesia is experiencing rapid growth. However, the number of foreign tourists coming to Indonesia is still far behind Malaysia, Thailand, and Singapore. One factor that induces to hinder the arrival of foreign tourists to Indonesia is the cultural distance (CD). The CD has a negative effect because tourists tend to visit tourist places that have cultural similarities with their home country. However, CDs can also have a positive impact because they reflect the tastes of foreign tourists. This study investigates one of its factors, specifically, the influence of CD between the origin country and Indonesia. This study uses a panel data and gravity model approach by analyzing the top of 25 foreign tourist countries that came to Indonesia from 2004-2018, using the estimation of the Random Effect and the Hofstede Index. Research conducted on Indonesian tourist arrivals found that cultural distance is less able to explain its effect on foreign tourist arrivals in Indonesia, as well as relative price factors and the dummy of the 2008 monetary crisis. Besides, factors such as GDP per capita and distance explain better determinants of demand for Indonesian tourism.

 

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wita Yuniawati
"Penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah wisatawan internasional yang berkunjung ke Indoneisa dilihat dari 2 sisi t=yaitu dari sisi wisatawan dan dari sisi Indonesia sebagai tujuan wisata. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan pendekatan fixed effect terhadap 10 negara yang berkontribusi besar terhadap kepariwisataan internasional di Indonesia sebagai objek penelitian.
Hasil penelitian menunjukan bahwa seluruh variabel bebas dan variabel dummy dalam penelitian ini (PDB perkapita riil asal negara wisatawan periode 1 tahun sebelumnya, nilai tukar uang riil mata uang asal negara wisatawan terhadap rupiah, jumlah wisatawan internasional dati masing-masing negara yang berkunjung ke Indoneisa pada periode sebelumnya, infrastruktur jalan, tingkat pendidikan tertinggi jenjang SLTA yang ditamatkan pendududk Indonesia, keterbukaan ekonomi, anggaran pasriwisata satu tahun sebelumnya, travel warning, dan bencana tsunami) berpengaruh signifikan secara statistik terhadap jumlah wisatawan yang berkunjung ke Indonesia. Dilihat dari tingkat perubahan antara variabel bebas terhadap variabel terikat menunjukan bahwa faktor paling berpengaruh adalah infrastruktur jalan."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T27693
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nita Nurjannah
"[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan infrastruktur transportasi
dengan permintaan pariwisata internasional provinsi di Indonesia. Menggunakan
analisis regresi data panel 33 provinsi di Indonesia sepanjang periode 2004-2012
ditemukan bahwa infrastruktur jalan tidak signifikan mempengaruhi kunjungan
wisatawan asing karena daya tarik wisata di provinsi tersebut cukup tinggi sehingga
mampu menutupi kualitas jalan yang rendah. Sedangkan infrastruktur bandara
terbukti secara signifikan mendukung kunjungan wisatawan asing di provinsiprovinsi
di Indonesia mengingat bentuk negara Indonesia merupakan negara
kepulauan sehingga penting memiliki bandara yang memadai untuk menjembatani
perpindahan antarpulau., This study aims to analyze the correlation between transportation infrastructure and
international tourism demand in Indonesian provinces. Using panel data analysis of
33 provinces in Indonesia for the period of 2004-2012, it is found that road
infrastructure is not significant in affecting foreign tourist arrivals due to its strong
tourist attraction so it is able to offset the low-quality road. Meanwhile airport
infrastructure is significant in supporting foreign tourist arrivals in Indonesian
provinces considering Indonesia is an archipelago so it is important to have capable
airports in providing moving instruments between islands.]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S59946
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>