Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 140040 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maria Grace Silvana
"ABSTRAK
Kebijakan Pemerintah Kota untuk mengurangi kemacetan mendorong penggunaan moda transportasi publik seperti Commuter Line. Saat ini Commuter Line sudah menjadi bagian dari aktivitas sehari-hari masyarakat Jabodetabek, namun persepsi masyarakat tentang kualitas layanan masih sangat beragam. Hal tersebut mendorong PT. KAI Commuter Jabodetabek terus meningkatan kualitas jasa salah satunya dengan mengadopsi SST berupa mesin penjual tiket commuter otomatis C-VIM untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam bertransaksi dan tentunya menarik minat masyarakat untuk beralih ke transportasi publik dalam rangka mendukung kebijakan Pemerintah Kota. Penelitian ini didesain untuk mengetahui penerimaan masyarakat pengguna jasa Commuter Line terhadap suatu teknologi baru dengan meneliti pengaruh kegelisahan anxiety , keramaian crowding , dan tekanan waktu time pressure terhadap niat untuk menggunakan kembali intention to use . Responden dalam penelitian ini berjumlah 160 penumpang commuter line Jabodetabek yang pernah menggunakan mesin penjual tiket commuter otomatis C-VIM . Sebuah model penelitian dengan 9 hipotesis diuji dengan metode Structural Equation Modeling SEM untuk mengetahui hubungan antara kegelisahan technology anxiety , keramaian perceived crowding , dan tekanan waktu perceived time pressure

ABSTRACT
The Government rsquo s policy to reduce congestion has encouraged public rsquo s use of Commuter Line. Though Commuter Line has became a part of everyday activities for people lived in Jabodetabek, yet the society rsquo s perception of service quality is still vary. It encourages PT. KAI Commuter Jabodetabek to continue to improve its service quality by adopting an SST like commuter line ticket vending machine C VIM to somehow be able to increase the efficiency and effectiveness of transaction and of course, attracting public to actually shift to public transportation, to support the policy of the City Government. This study is designed to understand the acceptance of the commuter line users rsquo acceptance towards a new technology by investigating the influence of anxiety, crowding, and time pressure on their intention to use. The total amount of 158 passengers of commuter line Jabodetabek are involved in this research, those are passengers who have already experienced or used the commuter line ticket vending machine C VIM . This research contained 9 testable hypotheses and used the Structural Equation Modeling SEM method to analyze the relationship between technology anxiety, perceived crowding, and perceived time pressure. "
2017
S65886
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faishal Muhammad
"ABSTRAK
Commuter Vending Machine (C-VIM) adalah jawaban dari PT. Kereta Commuter Jabodetabek (KCJ) terhadap meningkatnya kebutuhan atas transportasi kereta commuter line. Mesin ini hadir dan mulai menggantikan loket konvensional di stasiun. Implementasi mesin C-VIM bertujuan untuk memperkenalkan teknologi self-service kepada para pengguna jasa commuter line. Namun, hal ini menimbulkan permasalahan ketika pengguna tidak terbiasa menggunakan mesin C-VIM dan menimbulkan adanya antrean. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi user experience penggunaan mesin penjual tiket kereta commuter line. Evaluasi dilakukan dengan memberikan skenario task sesuai dengan fitur yang ditawarkan mesin C-VIM. Metode yang digunakan meliputi performance metrics, kuesioner System Usability Scale (SUS), dan kuesioner Questionnaire for User Interface Satisfaction (QUIS). Berdasarkan hasil penelitian, mesin C-VIM memiliki penilaian usability yang belum baik sehingga dilakukan redesain tampilan menggunakan metode Activity Relationship Chart (ARC). Hasil penelitian ini adalah penilaian user experience, rekomendasi, dan desain tampilan mesin C-VIM yang dapat meningkatkan usability pengguna

ABSTRACT
Commuter Vending Machine (C-VIM) is the answer from PT. Kereta Commuter Jabodetabek (KCJ) to the increase of commuter line train transportation needs. The machine come and starting to substitute the conventional ticket windows. The purpose of C-VIM implementation is to introduce self-service technology to the commuter line user. Instead this implementation causing problems when the user is not accustomed to using the machine. The intention of this research is to evaluate user experience after using commuter vending machine. The evaluation is done by giving task scenario according to the feature offered by the machine. Methods used in this research are usability performance metrics, System Usability Scale (SUS) questionnaire, and Questionnaire for User Interface Satisfaction. Results indicate that C-VIM has a relatively low usability score, so interface redesign was proposed using Activity Relationship Chart (ARC). The output of this research are user experience evaluation, reccomendation, and interface design to increase the user usability."
2016
S63323
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alif Hikmah Fikri
"Perkembangan teknologi vending machine saat ini telah menghasilkan berbagai inovasi. Salah satu inovasi terbaru dalam vending machine adalah Printbox, yang menyediakan layanan pencetakan dokumen mandiri dan efisien. Namun, penerimaan pengguna terhadap teknologi ini tetap menjadi kekhawatiran utama dalam memastikan suksesnya implementasi Printbox. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menerapkan Technology Acceptance Model (TAM) pada Printbox untuk menganalisis penerimaan pengguna terhadap mesin ini. Penelitian ini menggunakan metode survei, dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data. Responden penelitian ini adalah pengguna Printbox di lingkungan kampus Universitas Indonesia. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan PLS-SEM untuk mengidentifikasi hubungan antara variabel-variabel dalam TAM (fitur teknologi, tingkat kepercayaan, dan tingkat daya tarik) dan penerimaan pengguna terhadap Printbox. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fitur operasional yang tangguh, seperti ketersediaan 24/7 dan kinerja sistem yang tidak terganggu, berkontribusi secara signifikan terhadap penerimaan pengguna terhadap Printbox. Fitur teknologi yang ada, tingkat kepercayaan dalam operasi mesin, dan kemudahan penggunaan telah berpengaruh positif terhadap penerimaan pengguna terhadap mesin ini. Temuan penelitian ini dapat menjadi panduan bagi pengembang dan penyedia layanan Printbox dalam meningkatkan penerimaan pengguna dan memperluas implementasi teknologi ini. Dalam konteks yang lebih luas, penelitian ini juga berkontribusi pada pemahaman penerimaan pengguna terhadap teknologi vending machine dan implikasinya terhadap inovasi teknologi lainnya. Penelitian lebih lanjut dapat mengembangkan model ini dengan memperluas cakupan variabel TAM dan menguji implementasinya di lingkungan yang berbeda untuk memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang penerimaan pengguna terhadap teknologi vending machine.

The current development of vending machine technology has resulted in various innovations. One of the latest innovations in vending machines is Printbox, which provides self-service and efficient document printing services. However, user acceptance of this technology remains a major concern in ensuring the successful implementation of Printbox. Therefore, this research aims to apply the Technology Acceptance Model (TAM) to Printbox to analyze user acceptance of this machine. This study uses a survey method, employing a questionnaire as the data collection instrument. The respondents of this study are Printbox users in the campus environment of the University of Indonesia. The collected data is then analyzed using PLS-SEM to identify the relationships between variables in TAM (technology features, trust level, and attractiveness level) and user acceptance of Printbox. The research findings indicate that robust operational features, such as 24/7 availability and uninterrupted system performance, significantly contribute to user acceptance of Printbox. The existing technological features, trust level in machine operation, and user-friendliness have a positive influence on user acceptance of this machine. The findings of this research can serve as a guide for Printbox developers and service providers to enhance user acceptance and expand the implementation of this technology. In a broader context, this study also contributes to understanding user acceptance of vending machine technology and its implications for other technological innovations. Further research can develop this model by expanding the scope of TAM variables and testing its implementation in different environments to obtain a more comprehensive understanding of user acceptance of vending machine technology."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arica Majdalimahkhairunnisa
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah crowding dan perceived threat COVID-19 memengaruhi travel intention pada generasi milenial Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental between subject design. Partisipan merupakan generasi milenial Indonesia berusia 22 - 40 tahun (N= 160, 98 perempuan dan 62 laki-laki) yang dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok yang mendapat stimulus high crowding dan kelompok yang mendapat stimulus low crowding. Pengujian menggunakan analisis statistik two-way ANOVA untuk melihat perbedaan pengaruh dari variabel crowding dan variabel perceived threat COVID-19 terhadap variabel travel intention. Hasil penelitian ini menemukan bahwa terdapat perbedaan tingkat travel intention yang signifikan antara kedua variasi kelompok crowding. Lebih lengkapnya variasi low crowding memiliki pengaruh yang lebih besar dalam meningkatkan travel intention dibandingkan dengan high crowding pada generasi milenial Indonesia, namun tidak ditemukan adanya peningkatan travel intention dari pengaruh crowding dan perceived threat COVID-19 pada generasi milenial Indonesia.

This study aims to test whether crowding and the perceived threat COVID-19 affect travel intention in Indonesia's millennial generation. This research is experimental research between-subjects design. Participants are Indonesian millennials aged 22 - 40 years (N = 160, 98 women and 62 men) who were divided into two groups, namely the group that received high crowding stimulus and the group that received low crowding stimulus. The test used a two-way ANOVA statistical analysis to see the difference in the effect of the crowding and the perceived threat COVID-19 on the travel intention. The results of this study found that there are significant differences in the level of travel intention between the two variations of the crowding group. Furthermore, low crowding variations have a greater influence on increasing travel intention compared to high crowding in the Indonesian millennial generation, but no increase in travel intention was found from the influence of crowding and the perceived threat COVID-19 in the Indonesian millennial generation."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faishal Muhammad
"ABSTRAK
Peningkatan jumlah pengguna jasa kereta commuter line diikuti oleh inovasi pengadaan mesin penjual tiket yang menggantikan loket manual. Permasalahan muncul ketika 79% pengguna merasa kesulitan menggunakan mesin tiket. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan purwarupa mesin tiket yang memberikan kemudahan tampilan dan penggunaan. Pendekatan desain berbasis manusia (UCD Approach) digunakan untuk menghasilkan wireframe, mock-up, dan prototype. Responden yang dilibatkan berjumlah 20 orang dan dibagi dalam 2 kelompok sesuai dengan afinitas teknologinya. Data kebutuhan responden disusun menjadi wireframe tampilan dan fisik. Wireframe fisik disusun menjadi mock-up sesuai dengan antropometri Indonesia. Mock-up yang dihasilkan kemudian dibuat menjadi prototype 3 dimensi 1:1. Evaluasi postur tubuh menunjukkan beban kerja yang aman dan nyaman bagi pengguna. Usability testing menunjukkan matriks performa pengguna yang tinggi. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa purwarupa mesin tiket yang dirancang telah memberikan kemudahan tampilan dan penggunaan.

ABSTRACT
An increasing number of commuter line users followed by ticket vending machines inovation procurement that replace the manual counters. The problem arises when the 79% user felt difficult by using the vending machine. The purpose of this research is to produce a vending machine prototype that provide ease of display and usage. User-centered design approach (UCD Approach) was used to generate a wireframe, mock-up, and prototype. Twenty people were involved as respondents and divided into two groups in accordance with their technology proficiency. The data of respondent needs then translated into physical and display wireframe. The wireframe then translated into physical mock-up in accordance with Indonesian anthropometry. A 1:1 3-dimensional prototype then built to be evaluated. Posture evaluation index indicate the working posture is safe and convenient for all users. Usability testing shows a good performance matrix during the evaluation. So, it can be concluded that the prototype has provided an ease of display and usage."
2017
T48893
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Wira Angriyasa
"ABSTRAK
Metode standar dalam mendapatkan informasi mengenai kondisi tekanan dalam rongga kepala atau tekanan intrakranial (TIK) seseorang adalah dengan melakukan pengukuran secara langsung menggunakan alat ICP monitoring. Untuk menggunakan alat tersebut, perlu dilakukan pembedahan pada kepala pasien. Selain membutuhkan biaya yang relatif mahal, dalam beberapa kasus, pembedahan pada kepala memiliki tingkat risiko yang tinggi. Untuk mengatasi hal tersebut, dalam skripsi ini dijelaskan metode alternatif untuk mendapatkan kondisi TIK secara tidak langsung dengan memanfaatkan konsentrasi Superoksida Dismutase (SOD), Katalase, Nikotinamida Adenin Dinukleotida Fosfat (NADPH), dan Malondialdehid (MDA) sebagai penanda stress oksidatif. Dengan menggunakan data-data tersebut, TIK akan diklasifikasikan dalam kondisi normal, rendah, atau tinggi. Untuk tujuan klasifikasi, digunakan metode Support Vector Machines Sequential dan keakuratannya dibandingkan dengan metode Fuzzy C Means.

ABSTRACT
The standard method for getting information about Intracranial Pressure (ICP) is invasive measurement using ICP monitoring. For using that tool, perforation of cranial scalp of patient was needed. In addition to the expensive cost, in some case, this perforation has high risk. For handling this problem, the alternative method for getting ICP condition was explained in this skripsi, using the level of Superoxide Dismutase (SOD), Catalase (CAT), Nicotinamide Adenine Dinucleotide Phosphate (NADPH), and Malondialdehyde (MDA) such as oxidative stress indicators. Using these indicators, ICP would be classified in normal, low, and high condition. For classification purpose, Support Vector Machines Sequential was used as a classification method and the accuracy was compared with Fuzzy C-Means method."
Universitas Indonesia, 2011
S1955
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fatina Nidhia Septianie
"ABSTRACT
Crowding atau kesesakan merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi kinerja pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari audience effect dan kesesakan terhadap performa dalam mengerjakan tugas. Penelitian ini memprediksi bahwa kelompok partisipan dalam kondisi kesesakan akan memiliki performa yang lebih buruk dibandingkan dengan kelompok partisipan dengan pengamat dan tidak ada pengamat. Peneliti merekrut 30 mahasiswa dan membagi mereka ke dalam tiga kelompok untuk mengerjakan tugas spiral dengan waktu pengerjaan dicatat oleh peneliti. Partisipan di kelompok pertama mengerjakan tugas tanpa pengamat namun ditemani oleh
seorang peneliti. Kelompok kedua mengerjakan tugas dengan pengamat yang berdiri secara tersebar dalam jarak
sekitar 1,5 meter. Kelompok terakhir mengerjakan tugas dengan pengamat yang secara ramai berdiri di dekat partisipan dalam jarak kurang dari 1,5 meter. Hasil independent group t-test menunjukkan bahwa kelompok kesesakan memiliki performa yang lebin buruk dibandingkan dengan kelompok pengamat dan kelompok tidak ada
pengamat. Namun peneliti tidak menemukan perbedaan antara kelompok pengamat dan kelompok tidak ada pengamat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesesakan memengaruhi performa secara negatif.

ABSTRACT
Crowding found to have impact on workers performance. In this study, we examined audience effect and crowding
on performance. We hypothesised that in audience crowding condition, participants would perform worse than
participants in audience present and no audience conditions. We recruited 30 university students to complete spiral
task in three different experiment conditions and recorded the time. First condition is no audience, where
participants have to complete the task alone only accompanied by experimenter. In the audience present condition,
audience was present and scattered within 1.5 metres distance. In audience crowding condition, audience was
present and crowding around the participants in less than 1.5 metres distance. Independent groups t-test revealed that
participants in audience crowding condition performed worse than in audience present and no audience conditions.
However, there was no significant difference between audience present and no audience. The findings suggested that
crowding impacted individual performance negatively."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Giovanni Fataro Hia
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh kepada penerimaan masyarakat pengguna jasa KRL Commuter Line terhadap adanya suatu teknologi baru yaitu mesin penjual tiket CVIM di samping pelayanan loket yang sudah ada sebelumnya dengan meneliti sikap terkait teknologi technology readiness dan need for interaction , dan faktor situasional perceived crowdedness dan role clarity terhadap niat untuk menggunakan intention to use mesin penjual tiket C-VIM . Selain itu, penelitin ini juga didesain untuk melihat perbedaan karakteristik pengguna mesin penjual tiket C-VIM dengan pengguna loket. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh positif yang signnifikan antara sikap terkait teknologi dan faktor situasional terhadap minat untuk menggunkan mesin penjual tiket C-VIM . Sebagai tambahan, hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signfikan antara kelompok pengguna mesin penjual tiket C-VIM dengan kelompok pengguna pelayanan loket. Need for Interaction merupakan pembeda utama ketika seseorang memilih menggunakan mesin penjual tiket C-VIM atau menggunakan pelayanan loket sedangkan Perceived Crowdedness tidak menunjukan hasil sebagai pembeda antara kelompok pengguna mesin penjual tiket C-VIM dengan kelompok pengguna pelayanan loket.

ABSTRACT
This research aims to find out the factors affected the commuters rsquo acceptance of KRL Commuter Line to its new service technology, called CVIM or Commuter Vending Machine. It rsquo s placed beside the manual ticket counters that have been used previously, by studying the Technology Related Attitudes technology readiness and need for interaction , and Situational Factors perceived crowdedness and role clarity to the intentions to use the ticket selling machine or CVIM. Besides, this research is designed to observe the characteristic differences between CVIM rsquo s users and the manual tickets counters rsquo users. The result of this research shows the significant effect between Technology Related Attitudes and Situational Factors toward intention to use Commuter Vending Machine. In addition, the result of this research also shows the significant difference between CVIM users and manual ticket counters users. Need for interaction is the main difference when a user chooses to use C VIM or manual ticket counters, meanwhile perceived crowdedness has shown that it can rsquo t be identified as the difference between CVIM and manual ticket counters. "
2017
S67783
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sukmah Fitriani
"Terapi shiatsu modifikasi bersifat nonfarmakologis. Penelitian ini bertujuan mengukur pengaruh terapi shiatsu modifikasi sebanyak 8 kali terhadap tingkat kecemasan, kualitas tidur serta tekanan darah sistolik dan diastolik. Penelitian ini menggunakan disain quasi experiment pre dan post-test. Besar sampel 56 responden, dipilih dengan stratified random sampling dan purposive sampling yang dibagi menjadi menjadi kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Hasil menunjukkan penurunan rata-rata nilai kecemasan sebesar 5,5, gangguan kualitas tidur sebesar 2,36, tekanan darah sistolik sebesar 29,65 mmHg dan diastolik 17.5 mmHg (p = 0.000; 0.000; 0.000). Latihan ini direkomendasikan sebagai salah satu intervensi keperawatan pada lansia hipertensi di komunitas.

Modification on shiatsu therapy is non pharmacological. This study aimed to measure effect of modification on shiatsu therapy toward anxiety level, quality of sleep, systolic and diastolic blood pressure. A quasi-experimental design with pre and post-test between treatment and control groups was applied. Samples were selected by stratified random sampling and purposive sampling. The treatment group was provided by intervention for 8 times. Results showed decrease of anxiety average 5.5, quality of sleep 2.36 and systolic blood pressure 29.65 mmHg and diastolic 17.5 mmHg (p = 0.000; 0.000; 0.000). It is recommended to provide this exercise as nursing intervention at community"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
T43546
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dalias
"Beragam bantuan sosial yang didistribusikan oleh pemerintah pada masa pandemi Covid-19 menjadi bagian komponen pendapatan rumah tangga yang kemudian dialokasikan untuk pengeluaran konsumsi, bantuan sosial yang didistribusikan oleh pemerintah kepada rumah tangga di Indonesia di antaranya adalah Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Sosial Tunai (BST), dan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLTDD). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek crowding in dan crowding out dari  keragaman bantuan sosial BPNT, BST, dan BLTDD yang diterima 63.924 rumah tangga di Indonesia pada saat krisis ekonomi terhadap pengeluaran untuk makanan dan bukan makanan. Dengan menggunakan data sekunder dari Survei Sosial Ekonomi Nasional 2020 pada modul ketahanan sosial (Hansos) dan Susenas KOR, kemudian dianalisis menggunakan model Seemingly Unrelated Regression (SUR), penelitian ini menemukan bahwa BPNT, BST dan BLTDD signifikan mempengaruhi pengeluaran rumah tangga. Jika pengaruh bantuan sosial BPNT, BST, dan BLTDD positif (Crowding In)untuk belanja makanan maka dalam penelitian ini menemukan hubungan yang negatif (Crowding Out) untuk pengeluaran bukan makanan. Namun ketika bantuan sosial disimulasikan dalam bentuk uang tunai maka konsumsi rumah tangga cenderung negatif untuk makanan (Crowding Out) dan positif (Crowding In)untuk konsumsi bukan makanan.

Social assistance distributed by the government during the Covid-19 pandemic became a component of household income which then allocate for consumption expenditure. The types of social assistance provided by the government to households in Indonesia include Non-Cash Food Assistance (BPNT), Cash Social Assistance (BST), and Village Fund Cash Direct Assistance (BLTDD). This study aims to analyze the effects of crowding in and out of the various social assistance BPNT, BST, and BLTDD received by 63,924 households in Indonesia during the economic crisis on food and non-food expenditures. Using secondary data from the 2020 National Socioeconomic Survey on the social security module (Hansos) and Susenas KOR, then analyzed using the Seemingly Unrelated Regression (SUR) model, this study found that BPNT, BST, and BLTDD significantly affect household spending. If the influence of BPNT, BST, and BLTDD social assistance is positive (crowding in) for food spending, this study finds a negative relationship (crowding out) for non-food expenditure. However, when social service simulates as cash, household consumption tends to be harmful to food (crowding out) and positive (crowding in) for non-food consumption."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>