Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 142982 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maisaratuz Zikro
"Skripsi ini mengkaji bagaimana strategi adaptasi yang dilakukan pemilik konveksi pakaian anak asal Betawi dalam menghadapi persaingan bisnis agar usahanya dapat tetap bertahan dan berkembang. Persoalan yang dihadapi para pemilik konveksi asal Betawi terkait banyak munculnya kompetitor dari etnis lain. Hal ini membuat para pemilik konveksi yang masih bertahan melakukan berbagai strategi adaptasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam dan partisipasi observasi.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa strategi adaptasi yang dilakukan yakni meningkatkan kualitas SDM, penghimpunan modal yang kuat, meningkatkan mutu produk, target dan motivasi, menjalin hubungan yang baik dan memanfaatkan media sosial. Selain strategi adaptasi yang dilakukan, adapula proses pengelolaan dan nilai-nilai yang diterapkan para pemilik konveksi agar tercipta hubungan baik kepada pelanggan, pekerja dan lingkungan sosial. Kata kunci: Betawi, industri konveksi, nilai budaya, strategi adaptasi.

This thesis is discuss about the owner of children clothing production rsquo s, from Betawi ethnic, adaptation strategies to face the business competition in order to maintain and develop their convection. The problem that is faced by the Betawi rsquo s convections are related to new competitor appearance by other ethnic. The owner of convection still maintain doing some adaptation strategy. This research use qualitative method with indeepth interview and observatory participation.
The result from this research show that adaptation strategies done by the convection are increasing the quality of human resource, collecting strong capital, increasing the product quality, targeting and motivation, building good relation and utilizing social media. Beside doing adaptation strategies, there are managing process and values which is applied by the owner of the convection in order to create good relation with the customers, workers and social environment. Key words Adaptation strategy, betawi, convection industry, cultural value.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S66458
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Redjeki
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1984
S6563
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Damayani Mulyandari Sardjono
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1984
S6550
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Jody Aditya
"Penelitian ini menggambarkan upaya yang dilakukan oleh para buruh lepas konveksi Mutiara Collection di RW 05 Kalibata, Jakarta Selatan, dalam mengatasi rendahnya upah yang mereka dapatkan. Penelitian ini memperlihatkan bahwa upah yang didapat oleh para buruh Mutiara Collection belum bisa memenuhi kebutuhan dasar para buruh, sehingga para buruh melakukan berbagai upaya untuk memenuhi kebutuhan mereka. Mulai dari mengurangi konsumsi pangan dan sandang, berhutang kepada pemilik konveksi, teman ataupun saudara, hingga sampai menjual barang-barang pribadi para buruh. Penelitian ini juga memperlihatkan komponen-komponen kebutuhan apa saja yang tidak dipenuhi oleh para buruh Mutiara Collection.

This study illustrates the efforts made by the freelance laborers Mutiara Collection convection in RW 05 Kalibata, South Jakarta, to address the low wages they get. This study shows that the wages earned by workers Mutiara Collection can’t meet the basic needs of the workers, so the workers to make efforts to meet their needs. Start of reducing the consumption of food and clothing, owed to the owner of convection, friends or relatives, up to sell personal belongings of the workers. This study also shows the components of any needs that are not met by the workers Mutiara Collection."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S56552
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ina Marliana
"Pada dasarnya industri kecil dan menengah memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. Industri kecil memiliki fleksibilitas yang lebih baik dari industri menengah dan besar,bahkan dalam kondisi krisis pun industri kecil memiliki ketahanan yang lebih baik. Keberadaan industri kecil memberi dampak sosial dalam penyediaan lapangan pekerjaan dan pemerataan pendapatan.
Ada tiga komponen utama yang dapat mempengaruhi perkembangan usaha kecil, yaitu SDM dalam hal ini pengusaha, strategi yang digunakan dan peran keluarga. Keluarga merupakan faktor yang cukup penting dalam mempengaruhi perkembangan usaha kecil. Mengingat usaha kecil pada umumnya usaha keluarga. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang perilaku kewirausahaan pengusaha industri kecil dan peran keluarga pengusaha dalam upaya mengembangkan atau mempertahankan usaha industri kecil.
Peneltian ini bersifat deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan secara terperinci fenomena sosial yang kompleks. Penelitian dilakukan di sentra industri kecil Kalibata Pulo Jakarta Selatan. Subyek penelitian adalah satu orang pengusaha industri kecil berhasil, satu orang pengusaha industri kecil stabil dan satu orang pengusaha industri kecil tidak berkembang. Metode pengumpulan data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam dan observasi non-partisipan.
Hasil temuan lapangan menunjukkan bahwa industri kecil sebagai organisasi kewirausahan memiliki struktur organisasi sederhana terdiri dari pimpinan dan unit operasi. Pengambilan keputusan berada pada satu orang yaitu pimpinanusaha, sehingga maju mundurnya usaha sangat tergantung pada kemampuan kewirausahaan individu pengusaha. Hasil penelitian lapangan menunjukkan bahwa Pengusaha berhasil merupakan sosok pengusaha yang ulet dan mau bekerja keras. Faktor yang dapat menghambat perkembangan usaha industri kecil pada kasus Pengusaha Tidak Berkembang cenderung merupakan kendala internal yaitu kemampuan pengambilan resiko yang rendah, hal ini ditunjukkan dengan usahanya hanya produktif pada waktu musim ramai saja. Sedangkan pada Pengusaha Stabil, faktor internal yang menghambat perkembangan usahanya adalah etos kerja yang rendah. Maka dapat dikatakan bahwa perkembangan usaha ditentukan oleh kemampuan mengambil resiko (risk taking) dan memiliki etos kerja tinggi dari pelaku usaha, dimana keduanya menunjukkan karakteristik pengusaha yang memiliki jiwa kewirausahaan. Kemampuan kewirausahaan pengusaha tercermin dari strategi pemasaran yang diterapkan pengusaha dalam upaya mengembangkan usahanya.
Meskipun sebagian pengusaha di sentra Kalibata Pulo berlatar belakang keluarga wirausaha, namun peran keluarga tidak dominan dalam pengembangan usaha. Sebagian besar pengusaha di sentra tersebut masih memiliki ikatan keluarga satu dengan yang lainnya, namun hal tersebut tidak mendorong mereka untuk melakukan penggabungan usaha atau membentuk suatu asosiasi untuk pengembangan usaha. Masing-masing pengusaha menjalankan usahanya sendiri-sendiri. Mereka tidak memanfaatkan hubungan keluarga untuk mendapatkan bantuan modal dari lingkungan keluarga, karena dikhawatirkan dapat mengganggu hubungan silaturahmi diantara mereka.
Hasil temuan lapangan menunjukkan bahwa pada umumnya industri kecil di Sentra Kalibata Puloa mempunyai peluang yang sama untuk mendapat pembinaan. Mereka sudah dapat memanfaatkan program bantuan modal usaha, mesin maupun program pelatihan. Namun karena penentuan program pelatihan masih bersifat top-down tanpa mengetahui kebutuhan industri kecil, hal ini menyebabkan para pengusaha enggan menerapkannya dalam kegiatan usaha sehari-hari.
Dengan melakukan analisis terhadap kendala-kendala internal dan eksternal yang dapat menghambat perkembangan usaha industri kecil di sentra Kalibata Pulo, menunjukkan bahwa masalah yang dihadapi oleh para pengusaha dalam menjalankan usahanya tidak sama. Namun secara umum masalah utama yang dapat diidentifikasi adalah kemampuan kewirausahaan pengusaha yaitu aspek pengambilan resiko dan etos kerja yang rendah. Selain itu, masalah permodalan dan persaingan tidak sehat. Hasil temuan lapangan menunjukan tidak ada jaringan diantara para pengusaha industri kecil berbentuk ikatan atau paguyuban. Hal ini berarti sentra Kalibata Pulo tidak bersifat dinamis. Jaringan diantara pengusaha dapat berfungsi sebagai fasiltas pertukaran informasi yang dapat mendukung perkembangan usaha. Dalam upaya untuk mengembangkan usaha industri kecil di sentra kalibata Pulo, maka intervensi dapat dilakukan dengan 'Program Pengembangan Jaringan antar Pengusaha Berbasis Komunitas Sentra"."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T4363
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Fairus Zabidi
"Pondok Pesantren Daarul Ishlah adalah salah satu lembaga pendidikan Islam yang mengikuti tradisi salafiyah. Pesantren ini berfokus pada pengajaran al-Qur’an dan ilmu-ilmu agama Islam serta mengacu pada sumber-sumber klasik seperti kitab-kitab kuning sebagai pokok materi pembelajarannya. Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor apa yang melatarbelakangi kebertahanan Pondok Pesantren Daarul Ishlah di tengah era modernisasi pendidikan Islam saat ini. Dalam penelitian ini, digunakan pendekatan observasi serta wawancara sebagai metode penelitian kualitatif. Teori yang diadopsi melibatkan teori “Tradisi Santri” yang dikembangkan oleh Zamakhsyari Dhofier dalam bukunya yang berjudul “Tradisi Pesantren: Studi Tentang Pandangan Hidup Kyai” yang dapat memberikan pemahaman mendalam tentang kebertahanan dan keberlanjutan pondok pesantren. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa terdapat lima belas faktor yang melatarbelakangi Pondok Pesantren Daarul Ishlah dapat tetap bertahan di tengah era modernisasi pendidikan Islam. Pertama, faktor kepemimpinan (kiai). Kedua, pembebasan biaya. Ketiga, klasifikasi kemampuan santri. Keempat, metode pembelajaran. Kelima, sistem nilai yan dianut. Keenam, mengikuti ajaran ulama salaf. Ketujuh, berpakaian sarung dan kopiah. Kedelapan, konsep ruh al-jihad dan keikhlasan. Kesembilan, proses rekruitmen guru atau ustaz. Kesepuluh, rutinnya pemberian nasihat. Kesebelas, nilai keteladanan. Kedua belas, suasana pondok pesantren. Ketiga belas, penyebaran informasi. Keempat belas, mengabadikan nama pondok pesantren. Terakhir, yang kelima belas yaitu masyarakat.

The Daarul Ishlah Islamic Boarding School is an Islamic educational institution that follows the salafiyah tradition. This Islamic boarding school focuses on teaching the al-Qur’an and Islamic religious sciences and refers to classical sources such as the Yellow Books as the main learning material. This research discusses the factors behind the survival of the Daarul Ishlah Islamic Boarding School in the current era of modernization of Islamic education. In this research, observation and interview approaches were used as qualitative research methods. The theory adopted involves the "Santri Tradition" theory developed by Zamakhsyari Dhofier in his book entitled "Islamic Boarding School Tradition: A Study of the Kyai's View of Life" which can provide an in-depth understanding of the survival and sustainability of Islamic boarding schools. The results of this research state that there are fifteen factors behind the Daarul Ishlah Islamic Boarding School being able to survive in the era of modernization of Islamic education. First, the leadership factor (kiai). Second, fee waiver. Third, classification of students abilities. Fourth, learning methods. Fifth, the value system adopted. Sixth, follow the teachings of salaf scholars. Seventh, dress with a sarong and skullcap. Eighth, the concept of ruh al-jihad and sincerity. Ninth, the teacher or ustaz recruitment process. Tenth, regular giving of advice. Eleventh, exemplary values. Twelfth, the atmosphere of the Islamic boarding school. Thirteenth, dissemination of information. Fourteenth, immortalize the name of the Islamic boarding school. Finally, the fifteenth is society."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1994
S6775
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fajri Mulya Iresha
"Jumlah penduduk di Jakarta yang terus naik menyebabkan kenaikan jumlah timbulan sampah yang dihasilkan per harinya. Salah satu komposisi terbesar adalah sampah plastik. Menurut data Dinas Kebersihan DKI Jakarta pada tahun 2005, tercatat komposisi sampah plastik adalah sebesar 13,25% sedangkan pada tahun 2011 naik menjadi 14,02%. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti potensi penerapan 3R dan Refused Derived Fuel (RDF) untuk sampah plastik di area pemukiman. Pendekatan penelitian adalah kualitatif dan kuantitatif dengan mengambil sampel perumahan Kalibata Indah dan apartemen Kalibata City.
Penelitian ini mengukur timbulan dan komposisi sampah serta analisis proksimat dan nilai kalori residu sampah plastik untuk mengetahui potensi penerapan 3R dan RDF. Metode penelitian yang dipakai dalam sampling adalah SNI 19-3694-1994 tentang Metode Pengambilan dan Pengukuran Contoh Timbulan dan Komposisi Sampah Perkotaan.
Berdasarkan hasil analisis, potensi sampah plastik layak jual di perumahan Kalibata Indah dan apartemen Kalibata City berturut-turut adalah sebesar 40,25% atau 24,65 kg per hari dan 72,54% atau 101,1 kg per hari. Untuk potensi RDF menunjukkan hasil baik ditandai dengan nilai kalor sebesar 38,20 MJ/kg dan 38,37% MJ/kg. Oleh sebab itu, diperlukan sebuah rancangan sistem pengelolaan sampah kemasan plastik serta rekomendasi dalam pengelolaan sampah plastik secara terintegrasi.

The increase of population in Jakarta also cause the increase of waste generation per day. One of the greatest composition is plastic waste. According to data from the Jakarta Sanitation Office in 2005, recorded the composition of plastic waste is equal to 13.25%, while in 2011 increased to 14.02%. This research is intended to identify potential of 3R and Refused Derived Fuel (RDF) application in residential area. Quantitative and qualitative approach is used by performing sampling in Kalibata Indah Residence and Kalibata City apartment.
This research measures waste generation and composition as well as analyzes proximate and caloric value of plastic waste residue to recognize the potential of 3R and RDF application. The research method used in sampling is SNI 19-3694-1994 on Taking and Measurement Methods of the Examples from Municipal Solid Waste Generation and Composition.
According to the analysis, potential of plastic waste recycling in Kalibata Indah Residence and Kalibata City Apartment consecutively are 40,25% or 24,65 kg per day and 72,54% or 101,1 kg per day. RDF potential is also good, indicated by calorific value of 38.20 MJ/kg and 38.37% .MJ/kg. Therefore, it requires the design of plastic packaging waste management systems and recommendations for the integrated plastic waste management.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T41697
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laraisesi
"Penelitian ini membahas tentang efektifitas pelayanan Samsat Keliling di Wilayah Jakarta Selatan persepsi berdasarkan wajib pajak. Penelitian ini menggunakan teori efektifitas pelayanan dari Richard M Steers yang terdiri dari 3 (tiga) Dimensi yaitu Optimasi Tujuan, Perspektif Sistematika dan Perilaku Pegawai. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data survey dan wawancara. Penelitian ini ingin melihat sejauh mana efektifitas pelayanan yang diberikan oleh Samsat Jakarta Selatan. Hasil penelitian dilapangan menunjukkan bahwa pelayanan yang diberikan oleh Samsat keliling sudah efektif tetapi masih ada beberapa keluhan dari wajib pajak namun hal tersebut dan harus tetap diperbaiki.

This research discuss the effectiveness of Samsat Keliling in South Jakarta roving perception by taxpayers. This research based on Richard M Steers's Theory of service effectiveness consisting of 3 (three) dimensions which is Optimalization objective, Systematics and Behavior Employee Perspective. This research is a quantitative research with survey method and interview data collection techniques. This research looked at the extent to which the effectiveness of the services provided by Samsat Keliling in South Jakarta. The results of the field study showed that the service provided by the mobile financial services sector have been effective but there are still some complaints from taxpayers, and should be corrected."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S52632
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>