Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 172619 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Istiqomah Nur Khasanah
"Air susu ibu adalah nutrisi terbaik bagi bayi 0-2 tahun. Faktor pengetahuan dan persepsi budaya tentang pemberian ASI yang dimiliki oleh ibu merupakan faktor internal yang mempengaruhi keputusan ibu untuk menyusui anaknya. Breastfeeding self efficacy menjadi salah satu faktor internal ibu yang berperan penting dalam menentukan keberlanjutan pemberian ASI. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan pengetahuan dan persepsi budaya tentang pemberian ASI terhadap tingkat self efficacy menyusui pada ibu primipara.
Penelitian ini merupakan penelitian analitis korelatif dengan pendekatan cross sectional menggunakan consecutive sampling pada Juni 2014 dengan 100 responden di Cimanggis, Depok. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai data bagi pelayanan kesehatan dalam meningkatkan pengetahuan, persepsi budaya yang tepat tentang pemberian ASI dan self efficacy menyusui ibu dengan program edukasi kesehatan Kata kunci: ASI, menyusui, pemberian ASI, pengetahuan, persepsi budaya, primipara self efficacy.

Breast milk is the best nutrition for 0 2 years old babies. Knowledge and perceptions of cultural factors on breast feeding are owned by mothers are internal factors that influence the mother decision to breastfeed her child. Breastfeeding self efficacy becomes one of the mother 39 s internal factors which plays an important role in determining the continuity of breastfeeding. The purpose of this study is to determine the correlation of knowledge and perception of the culture of breastfeeding self efficacy scale of breastfeeding in primipara mothers.
This study is correlative analytical cross sectional approach using consecutive sampling in June 2014 with 100 respondents in Cimanggis, Depok. The results of this study can be used as data for health services in improving knowledge, cultural perception right about breastfeeding and maternal breastfeeding self efficacy with health education programs Keywords breast milk, breastfeeding, breastfeeding, knowledge, cultural perception, primipara self efficacy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ishmah
"Dukungan tenaga kesehatan dan Breastfeeding Self - Efficacy BSE merupakan dua faktor yang memengaruhi keberhasilan menyusui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan tenaga kesehatan dalam pemberian ASI eksklusif terhadap BSE ibu pada periode awal postpartum. Desain penelitian yang digunakan adalah cross- sectional dengan teknik pengambilan sampel consecutive sampling. Sampel penelitian merupakan 108 ibu postpartum satu minggu pertama yang berada di wilayah kerja Puskesmas Pancoran Mas dan Puskesmas Sukmajaya, Depok.
Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara dukungan tenaga kesehatan dalam pemberian ASI eksklusif terhadap BSE ibu pada periode awal postpartum p > 0,05 . Tingkat dukungan kesehatan dalam pemberian ASI eksklusif baik dan tingkat BSE ibu pada periode awal postpartum tinggi. Penelitian ini menyarankan agar tenaga kesehatan mempertahankan dukungan yang sudah baik dalam pemberian ASI eksklusif dengan melaksanakan program 10 Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui LMKM dan tujuh kontak laktasi dengan tenaga kesehatan.

Health care professional's support and mother's Breastfeeding Self ndash Efficacy BSE are factors that influence successful breastfeeding. This research aim to know the relationship between health care professional's support in exclusive breastfeeding with mother's BSE in early postpartum period. A cross ndash sectional design was conducted and a total of 108 postpartum mothers within first week at local government clinic in Pancoran Mas and Sukmajaya, Depok were recruited consecutively to this study.
The result shows that there is no relationship between health care professional's support in exclusive breastfeeding with mother's BSE in early postpartum period p 0,05 . The research found that rate of health care professional's support was fine and the level of mother's BSE in early postpartum period was high. This research recommends that health care professionals should maintain the well support in exclusive breastfeeding practice by performing 10 Steps of Successful Breastfeeding and enhancing 7 lactation contacts with health professionals programs.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S69092
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Ulfah
"Pemberian ASI eksklusif di Indonesia cenderung menurun, menimbulkan berbagai masalah kesehatan pada bayi. Ibu harus memiliki kemampuan, komitmen dan memperoleh dukungan untuk tetap memberikan ASI eksklusif. Strategi yang dilakukan adalah dengan positive self talk dan keluarga pedukung ASI. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran penerapan latihan positive self talk dan keluarga pedukung ASI dalam meningkatkan self eficacy pemberian ASI.
Desain penelitian ini adalah quasi experiment pre-post test without control group. Jumlah sampel penelitian sebanyak 31 orang yang diambil melalui tehnik purposive sampling. Penelitian ini dilakukan selama 8 bulan. Hasil intervensi menunjukan terjadi peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan serta self eficacy yang signifikan ibu hamil dan menyusui yang mengikuti latihan positive self talk p.

Exclusive breastfeeding provision in Indonesia tend to decreas, causing various health problems in infants. Mothers must have the capacity, commitment and the support to continue to provide exclusive breastfeeding. One effort to foster and support using positive self talk exercises and breastfeeding support family. This Study aimed to given on overview as the effect of of positive self talk exercise and breastfeeding families in improving self efficacy breastfeeding.
The design of this study was a quasi experiment pre post test without control group. The number of research sample is 31 people taken through purposive sampling technique. This research was conducted for 8 months. The results showed an increase in perceptions, attitudes and achievements of mothers who involved positive self talk exercises p.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurrachma Sari
"Self Efficacy merupakan salah satu prediktor penting dalam penentuan inisiasi, durasi dan eksklusivitas dalam menyusui. Penelititan ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh konseling menyusui dengan pendekatan teori sosial kognitif terhadap self efficay ibu dalam menyusui di Koba Bangka Tengah pada bulan Mei-Juni tahun 2015. Desain penelitian adalah quasy experimental dengan rancangan non-randomized control group pretest posttest design, total sampel sebanyak 48 ibu menyusui yang terbagi menjadi 24 ibu menyusui pada kelompok kontrol yang mendapatkan leaflet menyusui dan 24 ibu pada kelompok intervensi yang mendapatkan konseling menyusui dengan pendekatan teori sosial kognitif. Analisis data meliputi analisis univariat, bivariat, dan multivariat. Analisis bivariat menggunakan uji T independen, dan uji Wilcoxon. Sedangkan analisis multivariat menggunakan regresi linier. Perbandingan nilai self efficacy sebelum dan sesudah perlakuan pada masing-masing kelompok meningkat bermakna (p=0,001). Perbandingan selisih nilai self efficacy pada kelompok intervensi lebih tinggi bermakna dibandingkan kelompok kontrol (p=0,002). Kelelahan postpartum dan tingkat pendidikan berhubungan bermakna terhadap perbedaan nilai self efficacy. Hasil analisis multivariat menunjukkan adanya pengaruh kelelahan postpartum, pengetahuan menyusui, pendidikan ibu, dan konseling menyusui terhadap perbedaan nilai self efficacy. Konseling menyusui merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap perbedaan nilai self efficacy (p=0,003) dengan koef (B) sebesar 3,286. Konseling lebih dapat meningkatkan self efficacy ibu dalam menyusui dibandingkan pemberian leaflet menyusui.

Self efficacy has been describe as an important predictor in determining the initiation, duration and exclusivity of breastfeeding. The purpose of this study was to examine the effect of breastfeeding counseling by social cognitive theory approach to self efficacy in breast-feeding mothers in Central Bangka Koba in May-June 2015. The study design was quasy experimental with a non-randomized control group pretest posttest design, sample size of this study was 48 nursing mothers were divided into 24 nursing mothers in the control group who received breastfeeding leaflets and 24 mothers in the intervention group who received breastfeeding counseling by social cognitive theory approach. Data analysis included univariate, bivariate, and multivariate analyzes. Bivariate analysis used independent t test and Wilcoxon test. While the multivariate analysis used linear regression. Comparison of self-efficacy before and after treatment in each group increased significantly (p = 0.001). Comparison of the difference in the value of self-efficacy in the intervention group was significantly higher than the control group (p = 0.002). Postpartum fatigue and a significant level of education influenced to the difference in the value of self-efficacy. Multivariate analysis showed the influence of fatigue postpartum, breastfeeding knowledge, maternal education, and breastfeeding counseling to the difference in the value of self-efficacy. Breastfeeding counseling is the most influential factor to the difference in the value of self-efficacy (p = 0.003) with koef (B) of 3.286. Breastfeeding counseling could improve self efficacy than breastfeeding leaflets."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T44805
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devi Puri Sukmawati
"ABSTRAK
Kehamilan remaja merupakan kehamilan yang berisiko dan dapat berdampak pada kondisi fisik maupun psikososial. Pikiran-pikiran buruk akan berdampak pada rendahnya self efficacy yang merupakan salah satu faktor penting dalam praktik pemberian ASI eksklusif. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan kondisi psikososial antenatal terhadap skor self efficacy menyusui pada ibu hamil berusia remaja. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan sampel 98 ibu hamil usia remaja di Majalengka. Teknik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling dengan menggunakan kuesioner baku Antenatal Psikososial Health Assesment dan Breastfeeding Self Efficacy Short Form yang telah dialihbahasakan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kondisi psikososial ibu hamil pada aspek maternal dengan skor self efficacy menyusui ibu hamil berusia remaja (p = 0,007 α = 0,05). Diharapkan bahwa pemberi asuhan keperawatan dapat lebih memperhatikan kondisi psikososial ibu hamil guna peningkatan Self Efficacy Menyusui ibu.
ABSTRAK
Teenage pregnancy is a risky pregnancy and has an impact on physical an psychosocial condition. Negative thinking patterns associated with low breastfeeding self efficacy, which is one of the important factor in the practice of exclusive breastfeeding. This study aims to look at the relationship between antenatal psychosocial conditions and Breastfeeding Self Efficacy score in teenagers pregnant women. This study used cross sectional design with 98 sample of teenage mothers in Majalengka. The sampling technique used is consecutive sampling using standard questionnaires Antenatal Psychosocial Health Assessment and Breastfeeding Self Efficacy Short Form which has been translated. The result shows a significant relationship between pregnant mother?s psychosocial condition on maternal aspect and breastfeeding self efficacy score of teenage mother (p = 0.007; α = 0,05). Nurse expected to have more attention to the psychosocial condition of pregnant women in order to improve Breastfeeding Self Efficacy."
2016
S64194
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Nurbayanti Awaliyah
"ABSTRAK
Kepuasan ibu menyusui dihasilkan oleh interaksi dan kerjasama antara ibu dan bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kepuasan menyusui dan faktor yang memengaruhinya. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan menggunakan survey analitik pada 204 ibu menyusui. Hasil penelitian didapatkan bahwa 53,4 responden memiliki kepuasan menyusui tinggi. Hasil analisis statistic dengan Chi Square menunjukkan bahwa pendapatan keluarga, jenis persalinan dan self-efficacy menyuusui berhubungan dengan kepuasan menyusui p

ABSTRACT
Maternal breastfeeding satisfaction is resulted by the interaction and cooperation between mother and baby. This research is aimed to identify breastfeeding satisfaction and its influenced factors. This research belongs to descriptive cross sectonal study by involving 204 samples of breastfeeding mother. As the result of this research, 53.4 of respondent have high breastfeeding satisfaction. Statistical analysis by using Chi square shows that household income, type of delivery, and breastfeeding self efficacy are related to breastfeeding satisfaction p"
2017
T47656
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ummi Hamidah
"Intensi menyusui sangat berkaitan erat dengan tingkat kesiapan ibu untuk menyusui dan pengetahuan ibu tentang menyusui, hal ini sejalan dengan teori planned behaviour. Cakupan ASI eksklusif di Indonesia terutama Jawa Barat masih sangat minim, hal itu disebabkan oleh banyaknya ibu yang bekerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat adanya hubungan antara pengetahuan dan kesiapan menyusui dengan intensi menyusui. Desain penelitian ini menggunakan cross-sectional dengan jumlah sample 31 ibu hamil dan bekerja di Kelurahan Tugu. Teknik pengambilan data menggunakan consecutive sampling. Instrumen penelitian ini adalah kusioner data demografi, kuesioner pengetahuan menyusui, kuesioner kesiapan menyusui dan intensi menyusui.
Hasil uji chi square menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dengan intensi menyusui (p=0,045), dan hubungan yang bermakna antara kesiapan menyusui dengan intensi menyusui (p=0,022). Rekomendasi penelitian ini adalah peningkatan program edukasi mengenai ASI eksklusif untuk peningkatan intensi menyusui agar terjadi peningkatan cakupan ASI eksklusif.

Breastfeeding intention is associated with mother?s knowledge and readiness of breastfeeding, which si in line with the theory of planned behavior. Scope of exclusive breastfeeding in Indonesia, especially in West Java is still very low, caused by number of working mothers. This study aimed to identified correlation between mother?s knowledge and readiness of breastfeeding and breastfeeding intention . With cross-sectional study, sample (n=31) of pregnant and working mothers successfully completed the questionnaire. consecutive sampling was used as data collection techniques. The instrument included demographic data, questionnaire about knowledge of breastfeeding and breastfeeding intentions.
Chi-square test results showed a significant correlation between level of knowledge and mother?s intention to breastfeed (p=0,045), and a significant association between mother?s readiness to breastfeeding and intention to breastfeed (p=0,002). Therefore, it?s important to increase the exclusive breastfeeding education program to increase breastfeeding intention, so there will be an enhancement in coverage of exclusive breastfeeding.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S62678
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mujiati Alifah Wardani
"Self-efficacy untuk menyusui menjadi salah satu faktor penting yang mempengaruhi pemberian ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat self-efficacy untuk menyusui pada ibu primigravida dengan menggunakan desain deskriptif sederhana. Pengambilan data menggunakan instrumen Breastfeeding Self-Efficacy Scale Short Form (BSES-SF) yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Pengambilan data dilakukan selama sebulan pada Mei 2012 dengan 80 responden.
Hasil penelitian menunjukkan lebih dari separuh responden memiliki tingkat self-efficacy yang baik dengan rerata 55,075 (SD=7,15). Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar bagi tenaga kesehatan terutama bagi yang fokus pada masalah laktasi untuk terus melakukan upaya untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan keyakinan diri ibu untuk memberikan ASI bagi bayinya melalui program konseling ASI.

Self-efficacy is an important factor that influences in breastfeeding process between mother and the baby. The aim of this study was to describe an overview about breastfeeding self-efficacy in primigravide mother with simple descriptive design. Breastfeeding self-efficacy was measured using Breastfeeding Self-Efficacy Scale Short Form (BSES-SF) in Indonesia version. This study will be held in Mei 2012 with 80 respondents.
The results indicated that more than half of respondents have breastfeeding self-efficacy in good level. Mean of BSES-SF score is 55,075 (SD=7,15). The results of this research could be the basics for health practitioners to do some effort for increase knowledge, motivation, and confidence of mother to give breastfeeding for their baby in breastfeeding consultation program.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43369
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hanun Isna Mutia
"Air susu ibu merupakan makanan terbaik bagi bayi. Namun, cakupan air susu ibu eksklusif di Indonesia masih tergolong rendah. Tingkat keyakinan ibu dalam menyusui atau Breastfeeding Self Efficacy dapat digunakan untuk memprediksi keberlanjutan proses menyusui. Dukungan suami diduga berpengaruh terhadap skor Breastfeeding Self Efficacy. Penelitin ini dilakukan untuk melihat adanya hubungan dukungan suami terhadap skor Breastfeeding Self Efficacy.
Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan metode deskriptif korelatif. Penelitian dilakukan pada 103 responden ibu menyusui di Depok. Penelitian menunjukkan gambaran karakteristik ibu menyusui dan suami serta skor Breastfeeding Self Efficacy. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara dukungan suami dengan skor BSE ibu menyusui di Depok dengan p = 0,275 (p>0,05). Gambaran skor BSE dapat dijadikan acuan untuk program peningkatan cakupan ASI eksklusif.

Breast milk is the best the best nutrition for babies. However, exclusive berastfeeding rate in Indonesia is still low. Breastfeeding self efficacy can be used to predict breastfeeding sustainibility. Husband support can be expected to increase breastfeeding self efficacy score. The goal of this research is to identify whether there is correlation between husband?s support and breastfeeding self-efficacy score of breastfeeding mother.
Design of this research is cross sectional with correlative descriptive method. 103 respondents was involved in this research. This research describe characteristics of breasfeeding mothers and their husband, and Breastfeeding Self Efficacy scores. Result of this research show that there is no significant correlation between husband?s support and Breastfeeding Self Efficacy scores. Overview of Breastfeeding Self Efficacy scores can be used for increasing exclusive breastfeeding rate programme.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
S65842
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitriayu Yulianti Priyono
"Menyusui merupakan proses penuh tantangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan suami terhadap self efficacy ibu menyusui. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan teknik purposive sampling terhadap 111 ibu post partum 2- 12 bulan yang berdomisili disekitar Jabodetabek. Penelitian menggunakan instrumen pada penelitian sebelumnya (dukungan suami) dan kuesioner baku (self efficacy). Penelitian ini menghasilkan tidak adanya hubungan yang signifikan antara dukungan suami terhadap self efficacy. Ibu menyusui dengan tingkat self efficacy rendah sebanyak 50,5% sedangkan dukungan suami sudah baik mencapai 66,7%. Peningkatan pemberian edukasi oleh perawat sangat diharapkan untuk meningkatkan pemahaman ibu mengenai ASI dan proses menyusui.

Breastfeeding is a full challenge process. This research is a descriptive correlation research with purposive sampling technic to 111 2nd-12nd month post partum mother domiciled in Jabodetabek. The instrument used the existing and a standard questionnaires. The study yielded no significant relationship between self efficacy and support of the husband. Breastfeeding mothers who have low levels of self efficacy is 50.5% while the support has been good reached 66,7%. The improvement the delivery of education by nurses is expected to increase understanding of the mother’s breast milk and breastfeeding."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46461
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>