Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 102488 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dwi Setiowati
"Kepemimpinan efektif merupakan salah satu faktor yang berperan dalam keberhasilan penerapan budaya keselamatan
pasien. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kepemimpinan efektif head nurse dengan penerapan budaya
keselamatan pasien. Desain yang digunakan analisis korelasi secara cross sectional pada 206 perawat pelaksana.
Analisis data dengan Pearson, Spearman, t independent, dan regresi linear. Hasil analisis menunjukkan hubungan
lemah dan positif antara kepemimpinan efektif Head Nurse dengan penerapan budaya keselamatan pasien. Penelitian
merekomendasikan peningkatan pengetahuan head nurse pada fungsi pengorganisasian dengan pembentukan struktur
organisasi, uraian tugas, pelatihan budaya keselamatan pasien, pendidikan keperawatan berlanjut, diskusi keselamatan
pasien, sistem penghargaan atas penerapan budaya keselamatan pasien.
Effective Leadership of Head Nurse Increase the Implementation ofd Patient Safety Culture by Nurse
Practitioners of Dr. Cipto Mangunkusumo National Hospital, Jakarta. Leadership effectiveness is one factor that
contributes to successfully patient safety culture applied. This study aimed to identify the correlation of leadership
effectiveness of head nurse to apply the patient safety culture in the wards. Research design used correlation analytic
with cross sectional approach to 206 clinical nurses as samples. Data analysis used Pearson, Spearman, t independent
and linier regression. This study shown there was a weak positive correlation between head nurse leadership
effectiveness and the application of patient safety culture by clinical nurses. This study’s recommendation were 1)
improvement of the head nurses’ knowledge related to organizational function, 2) appropriate job description, 3) patient
safety culture training, 4) continuing nursing education program, and 5) relevant reward system based on patient safety
achievement."
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju. Jurusan Keperawatan ; Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia ; Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Setiowati
"Kepemimpinan efektif merupakan salah satu faktor yang berperan dalam keberhasilan penerapan budaya keselamatan pasien. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kepemimpinan efektif Head Nurse dengan penerapan budaya keselamatan pasien. Desain yang digunakan analisis korelasi secara cross sectional pada 206 perawat pelaksana. Analisis data dengan Pearson, Spearman, t independent, dan regresi linear.
Hasil analisis menunjukkan hubungan lemah dan positif antara kepemimpinan efektif Head Nurse dengan penerapan budaya keselamatan pasien. Penelitian merekomendasikan peningkatan pengetahuan Head Nurse pada fungsi pengorganisasian dengan pembentukan struktur organisasi, uraian tugas, pelatihan budaya keselamatan pasien, pendidikan keperawatan berlanjut, diskusi keselamatan pasien, atas sistem penghargaan atas penerapan budaya keselamatan pasien.

Leadership effectiveness is one factor that contributes to successfully patient safety culture applied. This study aimed to identify the correlation of leadership effectiveness of Head Nurse to apply the patient safety culture in the wards. Research design used correlation analytic with cross sectional approach to 206 clinical nurses as samples. Data analysis used Pearson, Spearman, t independent and linier regression.
This study shown there was a weak positive correlation between head nurse leadership effectiveness and the application of patient safety culture by clinical nurses. This study's recommendation were 1) improvement of the head nurses knowledge related to organizational function, 2) appropriate job description, 3) patient safety culture training, 4) continuing nursing education program, and 5) relevant reward system based on patient safety achievement.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
T28481
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rasdiana Zega
"ABSTRAK
Kepuasan kerja perawat pelaksana harus diciptakan agar prestasi kerja perawat meningkat, salah satunya melalui kepemimpinan efektif kepala ruangan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat kepuasan perawat pelaksana dengan keefektifan kepemimpinan kepala ruangan ranap UPT dan non UPT Gedung A. Analisis data dengan chi square dan regresi logistik. Desain yang
digunakan adalah analisis kategorikal tidak berpasangan pada 480 perawat pelaksana. Faktor dominan di antara tiga variabel penelitian baik di Gedung A dan non Gedung A adalah kesadaran diri. Peneliti merekomendasikan pengembangan sumber daya manusia, yakni untuk kepala ruangan melalui
pendidikan keperawatan berlanjut, pelatihan kepemimpinan dan penataan sistim
jenjang karir. Unmk perawat pelaksana melalui pendidikan keperawatan berlanjut, sistim pengembangan jenjang karir dan sistem penghargaan.

Abstract
The clinical nurse?s job satisfaction must be created to increase their
performance. This study aimed to identify association of efectiveness leadership
and clinical nurse?s job satisfaction in A wards and non A wards of A RSUPN
Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital Jakarta. Research design used quantitative
correlation analytic approach to 480 clinical nurses as samples. Data analysis used
chi square and logistic regression. This study shown that self awareness was the
most component that related with nursing job satisfaction in A Wards A and non A
Wards. This study?s recommendations were developing human resources of
nursing with countinuing nursing education, for Nurse Officer/Head Nurse,
leadership training, and compensatory reward system."
2010
T29408
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Purwanto
"Perencanaan kepala ruang merupakan pedoman untuk melaksanakan tindakan terkait dengan pelaksanaan keselamatan pasien. Kuasi eksperimen dengan rancangan pretest-posttest control group design ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pedoman perencanaan kepala ruang terhadap pelaksanaan keselamatan pasien. Hasil penelitian pada 73 perawat pelaksana RS Haji Jakarta dan 73 perawat pelaksana RS Islam Jakarta Cempaka Putih menunjukkan ada pengaruh perencanaan kepala ruang terhadap pelaksanaan keselamatan pasien oleh perawat pelaksana sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok intervensi namun hubungan masih lemah dan berkorelasi positif (p=0.050; α=0.05). Pedoman perencanaan kepala ruang sangat diperlukan oleh kepala ruang. Rumah sakit perlu meningkatkan perencanaan kepala ruang terhadap pelayanan keperawatan dengan menyusun pedoman perencanaan kepala ruang.

Head nurse plan designated as a guidelince for the implementation of programs related to patient safety activities. Quasi experiment with pretest-posttest control group design aimed to identify the effect of head nurse plan toward the implementation of patient safety program. The result of the research on 73 nurses at Haji Hospital Jakarta and 73 nurses at Islam Hospital Cempaka Putih Jakarta demonstrated the effect of head nurse plan toward the implementation of patient safety program, with positif yet slight correlation (p=0.050; α=0.05). However, head nurse plan is strongly required. Besides, every hospital needs to improve nursing care by improving the head nurse plan itself."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
T30721
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rokhaidah
"ABSTRAK
Anak dan remaja yang menderita kanker sering mengalami gangguan tidur yang dapat menyebabkan penurunan daya tahan tubuh dan mempengaruhi kualitas hidup. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk memberikan gambaran penerapan Model Konservasi Levine dalam asuhan keperawatan pada anak dengan kanker yang mengalami gangguan tidur. Desain yang digunakan adalah studi kasus. Terdapat lima kasus yang menjadi pembahasan dalam artikel ini dan teridentifikasi bahwa masalah tidur merupakan masalah yang utama. Intervensi keperawatan yang diberikan didasarkan pada prinsip-prinsip konservasi yaitu konservasi energi, integritas struktural, integritas personal dan integritas sosial. Hasil evaluasi berdasarkan respon organismik menunjukkan sebagian besar masalah dapat teratasi dan menunjukkan perbaikan meskipun belum teratasi secara keseluruhan. Model Konservasi Levine direkomendasikan untuk dapat diterapkan dalam memberikan asuhan keperawatan pada anak dengan kanker yang mengalami gangguan tidur dengan intervensi sleep hygiene dan terapi komplementer pemberian madu sebelum anak tidur untuk mencapai hasil asuhan yang optimal."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
610 JKI 19:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Anindya Kirana Widowati
"Penyebaran wabah COVID-19 yang cepat dan terus bertambah menjadikan perawat dan tenaga kesehatan lain sebagai populasi berisiko tinggi penularan COVID-19. Kepatuhan penggunaan APD menjadi kunci utama pemutus rantai penyebaran wabah virus yang menular melalui airborne. Namun dari sudut pandang pasien yang mendapatkan perawatan di unit isolasi COVID-19 mengatakan bahwa berhadapan dengan petugas kesehatan dengan penggunaan hazmat sedikit menimbulkan kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran komunikasi terapeutik perawat terhadap pasien COVID-19 di ruang isolasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Sampel penelitian ini adalah 148 perawat di ruang khusus COVID-19 RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo yang diambil dengan teknik random sampling. Hasil uji univarian didapatkan 95,3% perawat di ruang isolasi COVID-19 melakukan komunikasi terapeutik dengan baik. Penelitian ini merekomendasikan program pelatihan komunikasi teraputik bagi perawat untuk meningkatkan kemampuan komunikasi terapeutik yang baik kepada pasien.

The rapid and growing spread of the COVID-19 outbreak has made nurses and other health workers a high-risk population for COVID-19 transmission. Compliance with the use of PPE is the main key to breaking the chain of virus outbreaks that are transmitted through airborne. However, from the point of view of patients receiving treatment in the COVID-19 isolation unit, they said that dealing with health workers with the use of hazmat caused a bit of anxiety. This study aims to find out how the description of nurse therapeutic communication with COVID-19 patients in the isolation room. This research uses descriptive research method. The sample of this study was 148 nurses in the COVID-19 isolation room at RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo taken by random sampling technique. The results of the univariant test showed that 95.3% nurses at COVID-19 isolation room had good therapeutic communication. This study recommends a therapeutic communication training program for nurses to improve good therapeutic communication skills to patients."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wenny Dwi Putri
"ABSTRAK
Obat penghambat pompa proton merupakan salah satu obat pengontrol asam lambung yang paling banyak diresepkan. Pemakaian jangka panjang obat penghambat pompa proton berisiko menurunkan kadar magnesium darah hipomagnesemia . Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan antara penggunaan obat golongan penghambat pompa proton terhadap dan penurunan kadar magnesium darah pada pasien di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta. Desain penelitian adalah cross sectional studi komparatif dengan teknik pengambilan sampel consecutive sampling pada bulan Juni sampai Oktober 2016. Penelitian ini membandingkan kadar magnesium darah antara pasien yang menggunakan obat penghambat pompa proton lansoprazole dan omeprazole dengan pasien yang tidak menggunakan penghambat pompa proton. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 184 pasien. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan rekam medis. Analisis statistik dilakukan dengan uji t tidak berpasangan, Mann-Whitney, dan one way ANOVA. Rata-rata kadar magnesium pasien yang menggunakan penghambat pompa proton adalah 2.08 0.21 mg/dL lebih rendah dari yang tidak menggunakan penghambat pompa proton 2.27 0.38 mg/dL dengan nilai p < 0.001 signifikan . Kadar magnesium lebih rendah secara bermakna terjadi pada pasien yang menggunakan penghambat pompa proton lebih dari satu tahun dan yang menggunakan omeprazole p < 0.05 .

ABSTRACT
Proton pump inhibitors is one of the controller gastric acid medication controllers most widely prescribed. The long term use of proton pump inhibitors has a risks decrease of blood magnesium levels hypomagnesemia . The purpose of this study was to determine whether and to what degree PPI use affects blood magnesium levels. The study design was a cross sectional comparative study with consecutive sampling technique on June to October 2016. This study compared blood magnesium levels among patients using proton pump inhibitors lansoprazole and omeprazole with patients not taking proton pump inhibitor. The total sample was 184 patients. Collecting data using questionnaires and medical records. Statistical analysis was performed with the unpaired t test, Mann Whitney, and one way ANOVA. The average level of magnesium patient using proton pump inhibitors is 2.08 0.21 mg dL whereas who not taking proton pump inhibitors is 2.27 0.38 mg dL with p 0.001 significant . Levels of magnesium were significantly lower in patients using proton pump inhibitors more than one year and using omeprazole p "
2017
T47256
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mursidah Dewi
"Timbang terima pasien membantu perawat mengidentifikasi area pelayanan untuk meningkatkan keselamatan pasien. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh pelatihan timbang terima pasien terhadap pelaksanaan timbang terima dan penerapan keselamatan pasien oleh perawat pelaksana di rumah sakit Husada Jakarta. Penelitian menggunakan desain preeksperimental dengan one group pretest-posttest design. Sampel 43 orang perawat pelaksana. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang bermakna pada pelaksanaan timbang terima dan penerapan keselamatan pasien setelah mendapatkan pelatihan timbang terima pasien (pvalue : 0.000). Kesimpulannya, ada pengaruh pelatihan timbang terima pasien terhadap pelaksanaan timbang terima dan penerapan keselamatan pasien. Rekomendasi penelitian ini adalah komitmen untuk melaksanakan timbang terima dalam bentuk kebijakan, pengarahan serta evaluasi pelaksanaan timbang terima, untuk kesinambungan asuhan keperawatan yang berdampak pada peningkatan penerapan keselamatan pasien.

The patient handover help nurses to identify the service area that require improvement to improve patient safety. The purpose of this research was to identify the effect of training on patient handover with an effective communication approach integrated to the implementation of patient safety to the implementation of handover and patient safety by nurse practitioner at Husada Hospital Jakarta. This research used preexperimental design, with one group pretest posttest design. The sample is 43 nurse practitioner. From the data analysis, it has been recognized that there is a significant improvement in the implementation of patient handover and patient safety after getting a training and guidance on patient handover (p value : 0.000). The conclusion, there is an effect of training on patient handover to the implementation of handover and patient safety. Hospital should implements patient handover effectively in the form of policies, direction and evaluation to continuity of nursing care that have an impact on improving the implementation of patient safety."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Imam Tobroni
"Hospital Acquired Pneumonia HAP merupakan pneumonia yang terjadi pada pasien yang dirawat dirumah sakit setelah 48 jam. Prevalesi kejadian HAP sangat tinggi khususnya pada pasien terpasang NGT. Peran perawat sangat dibutuhkan untuk menurunkan kejadaian HAP pada pasien terpasang NGT. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan hubungan antara tingkat pengetahuan perawat terhadap tingkat perilaku perawat tentang pencegahan HAP pada pasien terpasang NGT. Penelitian deskriptif dengan desain croos sectional ini menggunakan sampel 107 perawat. Hasil penelitian dianalisis dengan Chi-square menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan terhadap perilaku perawat p value= 0,001. Penelitian ini merekomendasikan, peningkatan pengetahuan perawat sangat diperlukan untuk meningkatkan perilaku perawat. Saran bagi peneliti selanjutnya adalah melakukan penelitian menggunakan metode observasi pada variabel perilaku.

Hospital Acquired Pneumonia HAP is a pneumonia in patient with NGT is high, that occurs in hospitalized patients after 48 hours. The prevalence of HAP occurrence is high in patients with NGT. The role of the nurse is needed to reduce the HAP's mortality in patients with NGT. The purpose of this study is to identifi the relationship between the nurse's knowledge and the nurse's behavior on prevention of HAP in NGT attached patients. This study was conducted by cross sectional design with 107 respondents. The data was analyzed with Chi square. The result showed a significant correlation between knowledge to nurse behavior p value 0,001. This study recommends that the improvement of nurse knowledge is needed to improve nurse behavior.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>