Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 109165 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nugroho Notosusanto
Jakarta: UI-Press, 1982
PGB Pdf
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Sunata
"Identitas perguruan tinggi merupakan unsur yang penting dalam pembentukkan citra sebuah perguruan tinggi. Citra positif yang tertanam pada benak konsumen dapat mempengaruhi pilihan konsumen. Hal yang sama berlaku pada calon mahasiswa yang merupakan konsumen clan perguruan tinggi. Penelitian mengenai identitas perguruan tinggi, citra perguruan tinggi dan pilihan mahasiswa ini, ditujukan untuk mengetahui pengaruh identitas perguruan tinggi terhadap citra dan pilihan talon mahasiswa. Dalam penelitian ini identitas perguruan tinggi diwakili enam unsur yaitu informasi lulusan, strategi yang dijalankan oleh perguruan tinggi, kemampuan manajemen dan karyawan, nilai-nilai perguruan tinggi, strategi program pendidikan yang ditawarkan, serta komunikasi yang dilakukan oleh perguruan tinggi. Sementara itu citra perguruan tinggi dibentuk berdasarkan hasil evaluasi rasional dan evaluasi emosional yang dilakukan oleh calon mahasiswa. Penelitian ini dilakukan terhadap 224 mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi swasta di wilayah Jakarta dan Tangerang. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah structural equation modeling (SEM) dengan metode estimasi maximum likelihood. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa variabel informasi lulusan, strategi perguruan tinggi, kemampuan manajemen clan karyawan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap evaluasi rasional maupun evaluasi emosional calon mahasiswa. Dalam studi kasus ini juga ditemukan suatu fenomena dimana nilai-nilai perguruan tinggi dan komunikasi yang dilakukan oleh perguruan tinggi justru berpengaruh negatif terhadap evaluasi emosional talon mahasiswa. Selain itu juga ditemukan kenyataan bahwa ternyata pilihan calon mahasiswa terhadap sebuah perguruan tinggi swasta tidak dipengaruhi oleh hasil dari evaluasi rasional. Tetapi justru dipengaruhi oleh hasil dan evaluasi emosional calon mahasiswa.

University identity is an important element that formed an university image. Positive image in the consumer mind affects the consumer's choice which they are the student candidate and as a consumer of the university. Research about the university identity, university image and a student choice is to know the influence of the university identity and its image to the student candidates to choose the university. In this research, university identity is represented by six elements which are graduation information, university strategy, management and employee competencies, university values, program strategy and also its communications that is conducted by the university. University image is based on the result of the rational and emotional evaluation. This research is conducted on 224 students from several private universities in Jakarta and Tangerang. The data processing technique we use is the structural equation modeling (SEM) with estimate method of likelihood maximum. Result of data processing indicates the graduation information, university strategy, management and employee competencies which doesn't have any significant influence to the rational and emotional evaluation of the student candidate. In this case study we found a phenomenon of university and communications values conducted by university has negative influence on emotional evaluation of student candidate. Besides we also found that in reality student candidate's choice of a private university does not affect the result of rational evaluation, but it's affected by the result of emotional evaluation of student candidate."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T20290
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Winarto
"Masalah ketenagakerjaan di Indonesia saat ini terutama jumlah pengangguran tenaga kerja terdidik dari lulusan SLTA merupakan prosentase terbesar dari keseluruhan jumlah pencari kerja, telah menjadi masalah yang sangat serius bagi Indonesia. Pengangguran tenaga kerja terdidik ini jika tidak ditangani secara hati-hati dan serius, dapat menjadi ancaman yang serius terhadap stabilitas sosial, ekonomi, dan politik di Indonesia.
Tenga kerja terdidik yang rata-rata berasal dari masyarakat kelas sosial ekonomi rendah ini sangat membutuhkan tambahan kemampuan dan ketrampilan yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh pasar kerja. Pendidikan yang dibutuhkan adalah suatu jenis pendidikan praktis yang tidak memerlukan waktu belajar lama. sehingga tidak dibutuhkan biaya pendidikan yang besar, sehingga segera dapat memperoleh pekerjaan yang diinginkan. Dengan masih dominannya faktor kredensial di Indonesia saat maka jenis pendidikan yang sesuai bagi calon tenaga kerja terdidik adalah program pendidikan Diploma I (DI) yang diselenggarakan oleh suatu Politeknik.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari status sosial ekonomi orang tua, lingkungan sosiaL dan prestasi belajar mahasiswa pada saat di SLTA terhadap minat mahasiswa di dalam mengikuti program pendidikan Diploma 1 pada universitas Brawijaya. Dari beberapa teori yang didapat, mengatakan bahwa prestasi belajar dan tingkat pencapaian pendidikan sangat dipengaruhi oleh selain kemampuan murid dan faktor sekolah itu sendiri juga oleh tingkat sosial ekonomi orang tua, lingkungan sosial dan biografi daerah.
Dari hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode survei pada program pendidikan Diploma 1 Politeknik Universitas Brawijaya Malang, diperoleh suatu hasil bahwa : " Status sosial ekonomi orang tua, lingkungan sosial, dan prestasi belajar mahasiswa mempunyai hubungan negatif yang signifikan dengan minat mengikuti program pendidikan Dilpoma 1 pada Politeknik Universitas Brawijaya"."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T9911
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yanis Rusli
"UT merupakan salah satu "Mega Universitas di dunia" , karena UT memiliki mahasiswa lebih dari104 ribu orang. Namun beberapa tahun terakhir UT mengalami penurunan mahasiswa. Di samping itu dengan berlakunya Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 Tahun 2003 pasal 31 tersirat bahwa Pendidikan Jarak Jauh tidak lagi dimonopoli UT, dengan demikian di masa yang akan datang UT akan mendapatkan saingan dalam menyelenggarakan pendidikan jarak jauh. Kedua tantangan tersebut memaksa UT untuk membangun citra dan berusaha meningkatkan mutu dan meningkatkan partisipasi mahasiswa. Berangkat dari hal tersebut di atas penulis ingin mengetahui sejauh mana ekuitas merek (brand equity) elemen brand awareness dan brand association Universitas Terbuka .
Melalui analisis data dengan bantuan SPSS versi 11 diperoleh informasi :
1. Analisis brand awareness (pengenalan merek)
Universitas Terbuka menunjukan bahwa Top of mind dari merek Universitas Terbuka hanya 36 orang atau 10,2 persen dari 352 orang responden, brand recall dari merek Universitas Terbuka yaitu 101 dari 1570 kemungkinan pengenalan merek atau 5,7 persen. Sedangkan tingkat brand recognation adalah 94 orang dari 352 responden atau 26,7 persen belum mengenal akan keberadaan UT sebelum mereka memutuskan masuk ke UT. Dengan demikian 57,4 persen darai 352 responde tidak mengenal UT sebelum mereka memutuskan masuk ke UT.
2. Saluran Komunikasi
Hasil penelitian menujukkan saluran informasi yang digunakan sangat minim sekali kecuali saluran komunikasi dari mulut kemulut (dalam hal ini melalui teman). mendominasi 69 persen.
3. Brand Association pembentuk Brand Image
Berdasarkan analisis cluster terhadap brand association sebagai pembentuk brand image menghasilkan kesan yang positif.
Berdasarkan perhitungan Cochran's Q diperoleh tiga kesan sebagai pembentuk brand image yaitu :
a. Waktu belajar tidak mengikat
b. Tidak dibatasi umur
c. Cocok bagi yang telah bekerja

The Indonesia Open University, called UT, is one the "Mega Universities" worldwide as it has more than a hundred thousand students. However, for the last few years, the number of its students has decreased slightly. In addition, due to the fact that the Regulation No. 20, 2003 article 31 which implies that Distance Education is not merely the UT's monopoly anymore, therefore, UT will compete with other universities in running the distance educational programs. Both challenges force UT to develop its image and make any efforts to improve its quality and also increase the student's volume. Based on these aspects, the writer wish to study the UT's brand equity, particularly brand awareness and brand association.
Through data analysis using SPSS version 11, some information has been elicited:
1. Brand awareness analysis
36 respondents or 10,2 per cent out of 352, show top of mind, while 101 respondents or 5.7 per cent out of 1570 represent brand recall. 94 respondents or 26,7 percent out of 352 relate to brand recognition. The last figure indicates that they have not recognized the existence of UT yet before they decided to enroll to UT. In other words, 57,4 percent out of 352 respondents do not know about UT prior to their enrolment.
2. Communication Channels
Research findings show that available information channels have been rarely used, except word-of-mouth information channel, that is through friends. This group of respondent dominates (i.e. 69 per cent) the other information channels.
3. Brand Association Creates Brand Image
On the basis of cluster analysis, brand association, which creates brand image, leads to positive effects.
Based on Cochran's Q calculation, there are three findings in association with brand Image, as follow:
a. Candidates can arrange their own learning timetable
b. Candidates are not restricted by age
c. UT's programs are suitable for those who have jobs
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T13748
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kuala Lumpur: Bagian Perhubungan Awam 1996, 1996
R 378.05 Lap
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, 1989
R 378.007 RIN
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Luthfi
"Pusat Kajian Timur Tengah dan Islam Universitas Indonesia (PKTTI-UI) di 1ingkungan UI saat ini merupakan pusat kajian termuda. Sebagai sebuah pusat kajian, PKTTI-UT seharusnyalah memiliki misi dan visi ke depan yang jelas dan konkrit. Embel-embel Timur Tengah dan Islam yang diemban pusat kajian ini menyiratkan adanya motivasi yang ingin dikembangkan oleh pusat kajian ini.
Dalam penelitian ini dicoba untuk mengungkapkan persepsi sivitas akademika terhadap konsep yang dimiliki PKTTI-UI, serta merespon input sivitas akademika yang dapat dijadikan bahan dasar pemikiran dalam penyusunan program-program PKTTI-UT, baik program jangka pendek maupun jangka panjang, yang tepat guna, serta tepat sasaran. PKTTI-UI yang relatif baru di lingkungan Universitas Indonesia ini memang belum banyak dikenal oleh Mangan sivitas akademika, oleh karena itu perlu dipertimbangkan cara penyebaran informasi keberadaan PKTTI-UI agar sivitas akademika dapat memanfaatkan semua fasilitas yang disediakan pusat kajian ini.
Peranan pusat kajian ini lebih banyak diharapkan oleh sivitas akademika UI agar banyak mengembangkan kajian ilmu keislaman, yang saat ini dianggap sangat tepat kemunculan pusat kajian ini, di samping kajian ilmu lainnya yang berkaitan dengan hubungan Timur Tengah secara multidisipliner. Hasil kajian atau penelitian pusat kajian oleh sivitas akademika tidak hanya diharapkan dapat dikonsumsi para sivitas sendiri, tetapi juga diharapkan dapat membawa manfaat bagi pengembangan sumber daya manusia di luar lingkungan UI lewat media kajiannya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1999
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Muktiyanto
"Kajian tentang Good University Governance GUG relatif baru dan belum konklusif. Bahkan dalam kerangka kontinjensi belum ada penelitian tentang pengaruh antara GUG dan kinerja dengan menempatkan variabel-variabel konteks yang umum di sektor privat seperti akuntansi manajemen, teknik manajemen dan strategi bisnis sebagai mediasinya dalam satu model fit. Teori kontinjensi menyebutkan bahwa konteks yang berbeda akan menghasilkan kinerja yang berbeda. Penelitian atas 231 Program Studi Akuntansi di Indonesia ini dengan menggunakan Struktural Equation Model dan pendekatan mediasi fit membuktikan adanya peran konteks tersebut. Penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa hubungan GUG dan kinerja dipengaruhi oleh penerapan akuntansi manajemen, penerapan teknik manajemen dan pilihan prioritas strategi sebagai mediasi fit. Terjadi keragaman pengaruh GUG terhadap kinerja beserta mediasinya baik dari signifikansi, besaran, maupun arah hubungan yang ditentukan oleh konteks: PTN, PTS, dan PTS berakreditasi A dan B secara khusus dan sektor publik secara umum.

Studies on Good University Governance GUG is relatifely new and has not been conclusive. However, within the contigency framework has been no research on the effects of GUG and performance by placing context variables are common in the private sector such as management accounting, management techniques and business strategies as mediation in a fit model. Contingency theory states that a different context would produce a different performance. Research on 231 Accounting Study Program in Indonesia by using Structural Equation Model and fit as mediation approach proved the existence of its context. This study provides empirical evidence that the relationship GUG and performance is affected by the implementation of management accounting, the management techniques and the clarity of selection of strategic priorities as mediation fit. There are variation the influences GUG on performance and its mediation variables, of the significance, magnitude, and direction of the relationship is determined by PTN, PTS, and PTS accredited A and B in particular and the public sector in general."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
D1729
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>