Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12510 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sutjipto
"Tujuan dari penulisan artikel ini yaitu untuk mengungkapkan pentingnya pelatihan suatu kurikulum bagi guru sebelum kurikulum itu diimplementasikan. Hasil kajian menunjukkan, pertama, dari sisi pengambil kebijakan memberi penegasan bahwa penamaan
kurikulum Kurikulum 2013; ide kurikulum yang mencakup standar kompetensi lulusan dan kompetensi inti, kerangka dasar dan struktur kurikulum hakikatnya tidak mengalami perubahan. Kedua, perubahan dan pemutakhiran Kurikulum 2013 mencakup koherensi KI-KD dan penyelarasan dokumen; penataan kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial pada semua mata pelajaran; penataan kompetensi yang tidak dibatasi oleh pemenggalan taksonomi proses berpikir; penyelarasan pembelajaran dan penilaian; menyelaraskan isi buku terhadap perubahan KI-KD dan pembelajaran; dan pemberian ruang kreatif kepada guru dalam mengimplementasikan kurikulum. Ketiga, perubahan dan pemutakhiran Kurikulum 2013 yang mencirikan keselarasan, mudah dipelajari, mudah diajarkan, terukur, dan bermakna untuk dipelajari ditanggapi positif oleh pelaksana kurikulum. Keempat, program pelatihan pengimplementasian Kurikulum 2013 merupakan wahana yang strategis untuk memaknai konsep perubahan dan pemutakhiran kurikulum secara menyeluruh. Kelima, pelatihan pengimplementasian Kurikulum 2013 bagi guru merupakan perhelatan seni mengolah berbagai tujuan untuk menyelaraskan kebijakan yang diprogramkan melalui ajang berbagi guna mewujudkan pemahaman bersama yang ideal terhadap ide, rancangan, dan pengimplementasiannya."
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Badan Penelitian dan Pengembangan, 2016
370 JPK 1:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Marsha Javierra
"ABSTRAK
Penelitian dilatar belakangi oleh terjadinya dualisme kurikulum yang saat ini
digunakan dalam pendidikan Indonesia. Terdapat sebagian besar sekolah yang
menggunakan KTSP 2006 dan sebagian sekolah yang menggunakan Kurikulum
2013. Kurikulum 2013 disahkan di masa Mendikbud Moh.Nuh yang kemudian
diimplementasikan secara serentak pada tahun ajaran 2014/2015. Tiga bulan
setelah implemetasi serentak dilakukan, muncul hasil evaluasi Kurikulum 2013.
Kemudian terbitlah Permendikbud No.159/2014 Tentang Evaluasi Kurikulum
yang pada intinya menjelaskan bahwa evaluasi telah dilaksanakan sehingga
pedoman evaluasi pada Permendikbud No.81A/2013 tidak lagi berlaku. Pasca
peralihan jabatan, Mendikbud Anies Baswedan melihat keganjilan tersebut dan
menugaskan Tim Sebelas untuk meninjau Permendikbud No. 159/2014. Hasilnya
mengungkapkan bahwa evaluasi tersebut terburu-buru dan pelaksanaan
Kurikulum 2013 terkesan dipaksakan. Oleh sebab itulah diterbitkan
Permendikbud No.160/2014 tentang penundaan Kurikulum 2013.
Analisa kasus menggunakan konsep Evaluasi dalam Kebijakan Pendidikan Oleh
US Committee in Program Evaluation in Education Assembly yang menjelaskan
cara ideal melakukan evaluasi pada kebijakan yang menyangkut pendidikan.
Konsep Policy Development Framework oleh Meredith Edwards yang
memberikan pemaparan tahapan kebijakan publik yang detail dan pokok
pertanyaan dalam melakukan studi evaluasi. Penelitian berjenis eksplanatifanalisis
dan argumentative. Peneliti melakukan studi lapangan untuk
mengumpulkan informasi. Informasi diperoleh dari hasil wawancara dengan pihak
terkait di lingkungan Kemendikbud, mencari dokumen terkait di Badan Penelitian
dan Pengembangan Kemendikbud, dan menambah informasi pendukung melalui
artikel berita di media massa.
Penelitian menemukan bahwa terdapat agenda politik yakni untuk membangun
warisan kinerja yang dilakukan baik oleh Mendikbud Moh. Nuh maupun
Mendikbud Anies Baswedan. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa dalam
proses kebijakan publik, tidak berlaku proses tahapan melainkan siklus. Sebab
masalah bisa jadi tidak dituliskan dalam hasil evaluasi tapi justru evaluasi itu
sendiri adalah awal masalah

ABSTRACT
The background research is the dualism curriculum which currently used in
Indonesian education. There is a majority of schools that use KTSP 2006 and
some schools use the Curriculum of 2013. Curriculum 2013 was ratified in the
Mendikbud Moh.Nuh period, then it is implemented simultaneously in the
academic year 2014/2015. Three months after the implementation is done
simultaneously, appeared evaluation results of Curriculum 2013. Then published
Permendikbud 159/2014 About the Curriculum Evaluation which basically
explains that the evaluation has been carried out so that the evaluation guidelines
on Permendikbud No.81A / 2013 are no longer valid. Post-transition office,
Education Minister Anies Baswedan identify those anomalies and assign Tim
Sebelas to review Permendikbud No. 159/2014. The results reveals that the
evaluation results on Permendikbud No.159/2014 was published in a rush and the
implementation of Curriculum 2013 somewhat forced to happened. That is why
Education Minister Anies Baswedan published Permendikbud 160/2014 about
the postponement of Curriculum 2013 implementation.
Analysis of this case are using the concept of Policy Evaluation in Education By
US Committee in Program Evaluation in Education Assembly which describes the
ideal way to evaluate the policies relating to education. The concept of Policy
Development Framework by Meredith Edwards which exposure stage of public
policy detail and basic questions within an evaluation study. The research is kind
of analytical-explanation and argumentative research. Researchers conducted a
field study to collect information. Information obtained from interviews with
stakeholders in Kemendikbud, seeking documents related Kemendikbud Research
and Development Agency, and add some supporting information through news
articles in the mass media. The study found that there is a political agenda which
is to build a legacy by both the Education Minister Moh. Noh and Education
Minister Anies Baswedan. The results of this study explains that in the process of
public policy, do not apply stages form but preferably use cycle form. Because the
problem may not be written in the results of the evaluation but rather be that
evaluation itself is the beginning of the problem"
2016
T46827
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Pemerintah telah menyusun kurikulum yang akan dilaksanakan pada tahun 2013. Perubahan kurikulum juga mengubah peran guru dalam implementasi kurikulum. Tulisan ini disusun berdasarkan kajian dari berbagai sumber seperti buku dan media massa. Pada kurikulum 2013 peran guru berkurang dibandingkan peran guru pada KBK dan KTSP yaitu sebagai pelaksana teknis. Hal ini membuka peluang bagi guru untuk dapat mengoptimalkan efektivitas pembelajaran di kelas dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan melalui peningkatan kompetensi guru serta optimalisasi guru dalam pembelajaran.
"
AJMS 4:1 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
JPK 17:2(2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nurhadi, translator
Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia, 2004
378.19 NUR k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Eko A. Meinarno
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
375 EKO r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Subroto
"ABSTRAK
Tesis ini membahas praktik pelaksanan Kurikulum 2013 yang diterapkan di SD Ujung 1 Tangerang Selatan-Banten. Melalui metode etnografi, dipaparkan konstruksi negara dan dampaknya dalam relasi sosial para pelakunya di sekolah. Pada masa konstruktif ini, pendekatan positivisme dengan model pendekatan top-down yang diterapkan banyak negara berubah. Siswa yang dulu diposisikan sebagai objek oleh otoritas pendidikan, pada abad ke-21 ini bergeser menjadi siswa aktif akibat revolusi teknologi informasi yang menjangkau semua warga dunia. Gejala ini kemudian ditangkap pemerintah dengan mengkonstruksi perubahan paradigma kultural melalui perubahan kurikulum sekolah. Salah satu cara yang dilakukan adalah mengkonstruksi pola pikir pendidik melalui model pelatihan guru. Namun, di level empiris model pelatihan guru itu cenderung menjadi mode penguasaan dan pengendalian oleh para pemegang otoritas. Kondisi ini tidak jarang menjadi kesenjangan akibat distribusi kekuasaan yang tidak merata. Tanpa pengelolan yang baik, ketidakmerataan ini sewaktu-waktu bisa menyebabkan konflik yang dapat menggoyahkan sistem pendidikan.

ABSTRACT
This thesis discusses the practical implementation of Curriculum 2013, which is applied in Sekolah Dasar Ujung 1 South Tangerang-Banten. Through ethnographic methods, described the construction of the state and its impact on social relations of the subject in schools. At the time of this constructive approach, positivism era with a top-down approach that is applied many states changed. Students who used to be positioned as an object by the education authorities, the 21st century has shifted into an active student as a result of the information technology revolution that reach all citizens of the world. This phenomenon was later arrested by the government to construct the cultural paradigm shift through changes in the school curriculum. One way to do is construct the mindset of teachers through teacher training model. However, at the empirical level teacher training model that tends to become a mode of domination and control by the authorities. This condition is not uncommon to be gaps due to the unequal distribution of power. Inequality is at times can lead to a conflict that could destabilize the education system. Without proper maintenance, this inequality at times can lead to a conflict that could destabilize the education system"
2016
T46152
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>