Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 81682 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Neyfa, Bella
"Perkembangan teknologi pada saat ini telah berkembang pesat, beberapa aplikasi berbasis android pun telah banyak diciptakan dan digunakan dalam berbagai bidang. Salah satu penggunaannya adalah dalam bidang pemesanan makanan. Aplikasi android untuk pemesanan makanan pada umumnya digunakan untuk lingkup besar, seperti pada sebuah restoran. Sementara itu, pada lingkup yang lebih kecil seperti kantin, aplikasi pemesanan makanan jarang sekali ditemukan padahal hal tersebut dapat memudahkan proses yang ada pada kantin tersebut. Aplikasi e-Canteen merupakan inovasi yang dapat mempermudah layanan pada sebuah kantin dimana aplikasi ini mengambil uji lokasi di area kantin Politeknik Negeri Jakarta. Layanan utama yang ditawarkan oleh aplikasi e-Canteen adalah pengaksesan menu yang terdapat pada kantin serta pemesanan menu. Melalui aplikasi e-Canteen, pelanggan dapat memiliki akses terhadap menu yang ditawarkan dalam sebuah area kantin. Pelanggan dapat melihat seluruh menu yang ditawarkan tiap penjual dalam kantin lengkap dengan harga serta hitungan sisa porsi yang tersedia, Selanjutnya, pelanggan dapat menikmati kemudahan pemesanan menu dengan mengikuti prosedur yang telah diatur oleh sistem dalam aplikasi. Pelanggan dapat memilih menu pesanan serta jumlah pesanan yang diinginkan. Proses pun berlanjut ke tahap pembayaran, dimana pelanggan melakukan pembayaran sesuai dengan total harga pembelian dengan menggunakan sistem saldo. Sistem kerja aplikasi ini akan digambarkan mengggunakan diagram UML dan desain sistem aplikasi."
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, 2016
384 JPKOP 20:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Anugerah Gunawan
"Penelitian ini menguraikan upaya pengembangan sistem Real-Time Safety Driving Assistance dengan menggunakan smartphone Android. Sistem ini ditujukan untuk kendaraan beroda empat untuk dapat memberikan feedback berdasarkan perilaku pengendara secara real time. Feedback yang akan dikeluarkan bertujuan untuk mengingatkan pengemudi jika melakukan pelanggaran, memperbaiki perilaku berkendara yang buruk, dan memberikan pelajaran untuk pengemudi yang belum mahir mengemudi. Sebagai salah satu pengaplikasian dari Telematics 3.0, aplikasi ini dapat digunakan sebagai bagian dari ADAS (Advanced Driving Assistance System) kategori keamanan mengemudi. Sistem Real-Time Safety Driving Assistance yang dikembangkan menggunakan kumpulan algoritma pemrosesan data yang didapat dari sensor-sensor yang dimiliki smartphone dan disinkronisasi dengan data sensor kendaraan yang didapatkan dari OBD-II Bluetooth Dongle. Pada tulisan ini akan dibahas mengenai requirement dari aplikasi yang dibutuhkan, rancangan aplikasi yang dapat memenuhi requirement, implementasi dari rancangan sistem, dan analisis semua sensor dan algoritma pemrosesannya.
Dari hasil penelitian ini, data rate OBDSIM (Simulator OBD-II) secara signifikan lebih cepat daripada data rate OBD-II dengan dongle murah di pasaran berdasarkan waktu koneksi awal hingga proses komunikasi data setelahnya dengan perbedaan hingga 30 kali lipat lebih lama untuk uji penerimaan data OBD kendaraan. Dengan rata-rata sampling rate data OBD dan pemrosesannya hingga berbentuk nilai desimal bernilai 5.19Hz, terdapat beberapa masalah pada algoritma yang sangat time-sensitive karena pemrosesan algoritma disinkronisasikan dengan masukan data OBD. Walau begitu, reliabilitas dari segi komunikasi Bluetooth maupun aplikasi sangat tinggi dengan tingkat error dibawah 10 persen selama penggunaan. Reverse geocoding, shaky movement analysis, dan sharp turn analysis adalah algoritma yang dinilai masih kurang akurat, namun secara umum akurasi feedback yang diberikan kepada pengguna akurat dan real-time processing dilakukan dengan cepat sehingga aplikasi dapat memastikan fungsinya sebagai pemberi feedback secara real-time selama mengemudi dapat berjalan dengan baik.

This research outline an effort to develop a Real-Time Safety Driving Assistance system using android smartphone. This system is developed to be used on 4-wheeled vehicle to give real-time feedback based on driver’s activity. The feedback output aim to warn driver if they did a mistake, help fix driver’s bad driving behavior, and teach driver whom not experienced yet. As one of the application of Telematics 3.0, this application can be used as parts of ADAS (Advanced Driving Assistance System) in safety driving category. The developed Real-Time Safety Driving Assistance system consists of various data processing algorithms which get the input from smartphone’s sensor and vehicle’s sensor sent by OBD-II Bluetooth Dongle. This paper will describe the application’s system requirement, design, implementation, and analysis of its sensors and processing algorithms.
From the research, it is known that data rate of OBDSIM (OBD-II Simulator) significantly faster than vehicle’s OBD-II with Bluetooth dongle in the market based on initial startup connection and the data communication process after with the difference up to 30 times longer time needed by vehicle’s test. With average sampling rate from OBD to usable values in application has value of 5.19Hz, there are some problem with time-sensitive algorithms because all of the algorithms processing rate synchronized with received OBD Data’s timings. However, the reliability of Bluetooth communication and the application itself is high with error rate below 10 percent during the tests. Reverse geocoding, shaky movement analysis, and sharp turn analysis are the algorithm which proven not accurate enough for the expected resulr, but in general the feedback given to driver is accurate and the real-time processing done in very fast manner so the application can provide its main function as real-time feedback system while driving.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T44686
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fahrurozi
"Salah satu sistem operasi yang banyak digunakan saat ini adalah android. Sistem android adalah sistem operasi berbasis linux untuk telepon seluler seperti smartphone."
Yogyakarta: Akademi Angkatan Udara, 2021
050 JDST 10:1 (2021)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jihand Aulia Sashiomarda
"ABSTRAK
Petir merupakan fenomena alam yang bersifat desruktif yang dapat membahayakan kehidupan makhluk hidup. Data pemetaan petir sangat dibutuhkan oleh perusahaan asuransi untuk membuktikan bahwa lokasi tersebut tersambar petir. Data pemetaan petir tersebut diperoleh dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dari perangkat Lightning Detector yang terbatas dan relatif mahal harganya. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah sistem yang dapat mendeteksi lokasi petir dengan bermodalkan smartphone android dengan metode trilateration. Prinsip kerja sistem ini dimulai dari perangkat android yang merekam gelombang elektromagnetik dan suara guntur yang dihasilkan petir. Sistem pengenalan suara petir berbasis Convolutional Neural Network (CNN) digunakan dalam sistem yang dibangun. Selanjutnya data lokasi (lintang dan bujur) dari Global Positioning System (GPS) akan dikirim ke server untuk dihitung sehingga mendapatkan nilai jarak antara dari lokasi petir dan lokasi perangkat android. Beberapa perangkat android (minimal tiga perangkat) akan menghasilkan titik perpotongan dengan metode trilateration. Titik perpotongan tersebut dapat diasumsikan lokasi petir.

ABSTRACT
Lightning is a destructive natural phenomenon in nature that can endanger the lives. Lightning mapping data is needed by insurance companies to prove that the location was struck by lightning. The lightning mapping data was obtained from the Meteorology, Climatology and Geophysics Agency (BMKG) from the Lightning Detector device which was limited and relatively expensive. Therefore, this study aims to create a system that can map the distribution of lightning with an android smartphone using the trilateration method. The working principle of this system starts from an android device that records electromagnetic waves and the sound of thunder generated by lightning. The lightning voice recognition system based on the Convolutional Neural Network (CNN) is used in the built system. Then the location data (latitude and longitude) from the Global Positioning System (GPS) will be sent to the server to be calculated so that the distance between the location of the lightning and the location of the android device is obtained. Some android devices (at least three devices) will generate the intersection point by the trilateration method. The point of intersection can be assumed to be the location of the lightning."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Richie Yoseph Wijaya
"Cyberbullying merupakan hal yang marak terjadi di dunia global, bahkan di Indone- sia. Menurut survei yang dilaksanakan oleh UNICEF terhadap 2.777 anak muda di Indonesia pada tahun 2019, 45 persen dari partisipan tersebut pernah mengalami cy- berbullying. Dari data tersebut, penulis ingin mencoba mengurangi jumlah tersebut dengan membuat suatu aplikasi untuk mendeteksi apakah sebuah kalimat yang ditulis mengandung unsur cyberbullying atau tidak sehingga pengguna aplikasi terse- but dapat menjaga ucapannya dalam mengirim pesan secara online. Aplikasi tersebut dibuat berbasis android sehingga mudah untuk diakses masyarakat Indonesia. Aplikasi tersebut juga dibuat berdasarkan bahasa pemrograman Kotlin, karena ba- hasa pemrograman tersebut merupakan bahasa yang modern, ringkas, mudah untuk dioperasikan, serta merupakan bahasa pemrograman yang lebih aman untuk digu- nakan dalam mendesain suatu aplikasi android dibandingkan dengan bahasa pem- rograman yang lainnya.

Cyberbullying is something that is happening massively in global, especially in In- donesia. According to a survey by UNICEF that is conducted to 2,777 young people in Indonesia in 2019, 45 percent of the participants had experienced cyberbullying. From this data, the author wants to try to reduce this number by creating an application to detect whether a sentence written contains elements of cyberbullying or not so that application users can protect their speech when they are sending messages online. The application is based on Android so that it is easy for Indonesian people to access. The application is also made based on Kotlin programming language, be- cause this programming language is a modern, concise, easy-to-operate language, and is a safer programming language to use in designing an Android application compared to other programming languange."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aviliani Pramestya
"Di awal tahun 2020, banjir beberapa kali menggenangi sebagian besar wilayah Jakarta dan sekitarnya. Ribuan warga harus mengungsi ke tempat lain karena air yang masuk dan menggenangi rumah mereka. Fenomena baru yang banyak terjadi pada saat banjir awal tahun ini adalah maraknya warga yang menggunakan media sosial untuk mencari berbagai jenis bantuan, mulai dari bantuan evakuasi atau pun bantuan seperti makanan dan medis. Fenomena tersebut melatarbelakangi adanya penelitian ini, yaitu untuk mengembangkan aplikasi berbasis Android bernama Res-Q yang dapat memfasilitasi para korban banjir mencari berbagai jenis bantuan. Melalui aplikasi Res-Q, para korban banjir dapat mengirimkan lokasi terbaru beserta dengan jenis bantuan yang diinginkan agar dapat diketahui oleh pihak tim penolong. Korban banjir yang masih dapat melakukan evakuasi mandiri juga dapat mencari posko bantuan dan penampungan terdekat beserta informasi seputar posko tersebut. Aplikasi Res-Q yang telah dikembangkan dievaluasi menggunakan pengujian task scenario dan kuesioner System Usability Scale (SUS). Skor yang didapatkan pada pengisian kuesioner SUS adalah 87 yang berarti aplikasi Res-Q termasuk acceptable dengan grade A. Sementara itu, dari pengujian task skenario didapatkan beberapa masukan terkait tampilan dan juga fungsionalitas beberapa fitur tertentu.

In the early 2020, Jakarta and its neighborhood suffered from floods several times. Thousands of people had to be evacuated since their dwellings were flooded. This sudden emergence of repeating floods incited the society to use social media platforms to seek for help such as food supply, evacuation, and medical support. The urge of people using the social media platforms to help fulfilling their needs is the main background why this research is conducted, which is developing an Android-based application called Res-Q. This application works for those people who seek for several kind of aids. By using the application, the user is able to send their location along with the kind of aids they need. The floods victim who is still capable to independently evacuate themselves is also possible to find the closest aid post along with its detailed information. Res-Q application that has been developed is evaluated by task scenario test and System Usability Scale (SUS) questionnaire. The research reveals that the final score earned in SUS questionnaire is 87, which shows how the Res-Q application is acceptable with the A grade. On the other hand, the task scenario test received several feedbacks in regards of its display and its functional features. "
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2011
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yoga Pratama
"Waktu merupakan hal yang penting khususnya bagi mahasiswa, oleh karena itu dibuatlah aplikasi bikunin untuk memperkirakan waktu datangnya bikun (Bis Kuning) pada setiap halte, sehingga waktu yang digunakan untuk menunggu bikun dapat dimanfaatkan dengan lebih baik. Selain itu, aplikasi bikunin juga memiliki fitur lain seperti pesan dan tracking bikun untuk lebih memudahkan user mengetahui kondisi dan lokasi bikun. Perancangan dan pengimplementasian aplikasi bikunin menggunakan metode HCI (Human and Computer Interaction) untuk memudahkan user menggunakan aplikasi bikunin dan memberikan tampilan yang menarik.
Dari hasil pengujian didapatkan bahwa rata-rata hasil eksekusi waktu pada fitur tracking bikun adalah 936,5 milliseconds untuk kartu Smartfren dan 500,7 untuk kartu Axis. Sedangkan waktu pemrosesan rata-rata untuk melakukan pengiriman pesan kepada 20 user adalah 11492,1 milliseconds, untuk 10 user adalah 6305,1 milliseconds, untuk 5 user adalah 3902,7 milliseconds, untuk 1 user adalah 2792,6 milliseconds. Waktu pemrosesan rata-rata untuk menampilkan estimasi waktu kedatangan Bis Kuning pada halte berikutnya adalah 13971,9 milliseconds untuk kartu Smartfren dan 15935,1 untuk kartu Axis.
Hasil pengujian responden menunjukkan bahwa tingkat kepuasan responden sebesar 83,1% untuk fungsi utama, 77,1% untuk fitur-fitur serta 74,6% untuk tampilan antarmuka. Secara keseluruhan tingkat kepuasan responden sebesar 78,8 %.

Time is important, especially for students, therefore we made an bikunin application to estimate the arrival time of bikun (Bis Kuning) at each bikun shelter, so the time spent waiting bikun can be optimized. In addition, the bikunin application also has other features such as messaging and bikun tracking to assists the user to find out the location of the Bis Kuning. The design and implementation of bikunin applications employs HCI (Human and Computer Interaction) principles to allow users to use the bikunin application easily and provides attractive appearance.
From the test results, it is showed that the average execution time on the bikun tracking features is 936.5 milliseconds for Smartfren card and 500.7 milliseconds for Axis card. While the average processing time for sending messages to the 20 users is 11492.1 milliseconds, whereas for 10 users is 6305.1 milliseconds. Meanwhile for 5 users is 3902.7 milliseconds, and 2792.6 milliseconds for one user. The average processing time to provides the expected arrival time of Bis Kuning to the next shelter is 13971.9 milliseconds for Smartfren card and 15935.1 milliseconds for Axis card.
The test results shows that the respondents' satisfaction level is 83.1% for the main function, 77.1% for features and 74.6% for the interface. Overall satisfaction level of respondents is 78.8%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S64858
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi membuat perkembangan pula pada bidang virtual reality menjadi augmented reality. Augmented reality secara cepat berkembang di berbagai bidang termasuk dalam bidang pendidikan. Salah satu kelebihan dari augmented reality yaitu dapat diimplementasikan secara luas dalam berbagai media sebagai aplikasi mobile dalam smartphone. Makalah ini mengembangkan aplikasi dengan menggunakan teknologi augmented reality untuk visualisasi sistem tata surya. Visualisasi terbagi menjadi empat bagian yaitu visualisasi Matahari dan planet-planet, pengelompokan planet-planet, gerhana, dan benda-benda setiap langit. Software yang digunakan di antaranya Unity 3D, Vuforia, Cinema 4D, Android SDK. Hasil pengujian bahwa aplikasi berjalan baik pada perangkat smartphone dengan RAM minimal 278MB dan kecepatan prosesor minimal 800 MHz. Hasil kuesioner pengguna menunjukkan aspek desain navigasi, kualitas, dan tingkat kepuasan lebih dari 50%."
MULTI 1:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Alvito Ikramu Walidain
"Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi dan menganalisis malware pada aplikasi berbasis Android Application Package (APK) dan iOS Appstore Package (IPA) menggunakan MobSF. Penelitian ini mengadopsi metode hybrid, yang meng- gabungkan pendekatan statik dan dinamik, guna memberikan pandangan yang lebih menyeluruh tentang aspek keamanan aplikasi mobile. Pada pendekatan statik, MobSF menganalisis file aplikasi tanpa mengeksekusinya sehingga dapat mende- teksi potensi malware melalui pemeriksaan source code dan struktur file. Seba- liknya, pendekatan dinamik melibatkan eksekusi aplikasi di emulator untuk me- mantau perilaku runtime-nya, memungkinkan deteksi ancaman yang hanya muncul saat aplikasi dijalankan. Penelitian ini melibatkan pengujian terhadap berbagai je- nis aplikasi yang diunduh di luar platform resmi penyedia aplikasi, seperti Google Play Store dan AppStore, dengan fokus pada akurasi MobSF dalam mendeteksi malware. Penelitian ini menggunakan sampel file APK dan IPA dengan penya- maran yang digunakan oleh malware untuk mengelabui sistem deteksi keamanan. Hasil analisis akan dievaluasi untuk mengukur keberhasilan MobSF dalam mende- teksi dan mengidentifikasi malware. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MobSF mendeteksi adanya 15.38% false positive pada sampel APK dan 100% false positive pada sampel IPA. Hasil ini mengindikasikan bahwa MobSF mampu mendeteksi be- berapa ancaman, tetapi juga menghasilkan sejumlah false positive yang perlu diper- hatikan. Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar untuk pengembangan dan per- baikan tool analisis malware yang lebih efektif dalam menghadapi ancaman yang terus berkembang di ekosistem perangkat mobile.

This research aims to detect and analyze malware in Android Application Package (APK) and iOS Appstore Package (iOS Appstore Package) using MobSF. This research adopts a hybrid method, which combining static and dynamic approaches, to provide a more comprehensive view of the security aspects of mo- bile applications. In the static approach, MobSF analyzes application files without executing them so that it can de- detect potential malware through examining the source code and file structure. In contrast, the dynamic approach involves executing the application on an emulator to monitor its runtime behavior, enabling the detec- tion of threats that only emerge when the application is executed. This research involved testing different types of apps downloaded outside of official app provider platforms, such as the Google Play Store and AppStore, with a focus on MobSF’s accuracy in detecting malware. The research utilized samples of APK and IPA files with the disguises used by malware to trick security detection systems. The re- sults analysis will be evaluated to measure the success of MobSF in detecting and identifying malware. The analysis results show that MobSF detected 15.38% false positives in APK samples and 100% false positives in IPA samples. These findings indicate that while MobSF can detect some threats, it also produces a number of false positives that need to be addressed. This research is expected to provide in- sight into about MobSF’s reliability in detecting and analyzing APK- and IPA-based malware attacks, as well as providing further understanding of the advantages and disadvantages of static and dynamic approaches in security analysis. The results of this research can serve as a basis for the development and improvement of malware analysis tools that are more effective in dealing with evolving threats in the mobile device ecosystem."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Made Hariyana
"Hampir semua aspek kehidupan manusia mulai dari pemantauan kondisi kesehatan, lokasi dan pergerakan setiap individu dapat dipantau dengan menggunakan peralatan yang terkoneksi dengan internet dengan memanfaatkan IoT dan Cloud Computing. Belum banyak pemanfaatan teknologi pada kendaraan roda empat yang meningkatkan experience dan kesadaran pengguna kendaraan roda empat dalam hal pemeliharaan kendaraan roda empat. Salah satu komponen yang penting untuk dipantau yang berdampak besar jika tidak dilakukan pemeliharaan adalah filter udara. Meskipun komponen ini sering diabaikan, namun jika terjadi clog atau pemampatan pada filter udara dapat menyebabkan AFR (Air Fuel Ratio) saat proses pembakaran yang terjadi di ruang bakar menjadi terganggu sehingga menyebabkan penurunan performa pada proses pembakaran pada ruang bakar.
Penelitian ini membahas mengenai bagaimana pemanfaatan IoT untuk membangun suatu sistem (alat dan aplikasi berbasis android) yang stabil dan dapat berfungsi dengan baik untuk menjalankan fungsi pemantauan dan pemeliharaan khususnya predictive maintenance pada komponen filter udara. Dengan melakukan pengambilan data dari beberapa variabel seperti MAF (Mass Air Flow), TPS (Throttle Position Sensor) dan Engine Speed pada kendaraan roda empat mesin bensin 1500cc dan pengolahan data menggunakan persamaan Air Filter Coefficient Discharge (Caf) maka dapat diketahui kondisi terkini filter udara, waktu dan jarak sebelum filter udara mengalami pemampatan.
Hasil akhir dari penelitian ini yaitu sebuah aplikasi berbasis android yang dapat menampilkan kondisi terkini filter udara pada kendaraan roda empat mesin bensin 1500cc yang memberikan beberapa informasi seperti kondisi filter udara dalam persen, estimasi waktu penggantian filter udara dalam bulan dan estimasi jarak tersisa sebelum filter udara sebelum mengalami pemampatan. Dari hasil pengujian yang dilakukan menggunakan dua sampel filter udara (filter udara baru dan lama) diapatkan hasil bahwa filter udara baru menunjukan kondisi 88% dengan estimasi waktu penggantian 38 bulan dan estimasi jarak penggantian filter udara 47954 km. Pada pengujian menggunakan filter udara lama dapat diketahui kondisi filter udara adalah 45% dengan estimasi waktu penggantian 10 bulan dan estimasi jarak penggantian 0 km yang mana menyatakan filter udara harus segera diganti.

lmost all aspects of human life, such as monitoring health conditions, location and movement of each individual can be monitored using equipment connected to the internet by utilizing IoT and Cloud Computing. There is not much use of technology in vehicles that increases vehicle user experience and awareness in terms of vehicle maintenance. One important component to monitor that has a major impact if not carried out maintenance is the air filter. Although these components are often ignored, if a clog occurs in the air filter will cause AFR (Air Fuel Ratio) during the combustion process that occurs in the combustion chamber to be disrupted and decrease its performance.
This study discusses how to use IoT to build a system (Android-based tools and applications) that is stable and can work properly to perform monitoring and maintenance functions, especially predictive maintenance on air filter components. By taking data from several variables such as MAF (Mass Air Flow), TPS (Throttle Position Sensor) and Engine Speed ​​on four-wheeled 1500cc gasoline engines and processing data using the Air Filter Coefficient Discharge (Caf) equation, we will know the current condition of air filters, the time and distance before the air filter will be clogged.
The final result of this research is an Android-based application that can display the current conditions of air filters on four-wheeled 1500cc gasoline engines that provide some information such as air filters in percent, estimation of replacement time of air filters in months and estimated cost before air filters before improving compression. From the results of tests carried out using two samples of air filters (new and old air filters) the results of the new air filter showed 88% conditions with an estimated 38-month replacement time and estimated distance of air filter replacement 47954 km. In testing using an old air filter, it can be ascertained that the 45% air filter with an estimated replacement time of 10 months and the estimated replacement distance of 0 km which is approved by the air filter must be replaced immediately.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>