Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 98459 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bambang Shergi Laksmono
Jakarta: UI-Press, 2009
PGB 0306
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
MIPKS 35:4 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"The reflection of public interest in policy making is absolutely needed because there is no any system
or mechanism to guarantee the apparatus integrity and quality yet. Using qualitative method and
meta-systesis analysis, this article have elaborated character of public in Indonesia in public
participation, the mechanism and the successful conditions of public participation. Three kinds of
research have been used as meta-syntesis objects and this research has concluded that there are
seven conditions of successful public participation such us the existence of intellectual organic
actor; participation media; media literated society; the role of three other actors such as tecnocrat,
bereucrat and public; legal saction, and government guaran tee for suswptible groups."
JWK 16:1 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Maya Syafira
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kesejahteraan sosial yang dapat terwujud pada komunitas melalui implementasi zakat produktif. Zakat produktif merupakan salah satu bentuk solusi yang diarahkan untuk pengembangan ekonomi dan sosial masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tujuan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan pada Januari 2023 hingga dengan Maret 2023 melalui analisis dokumen, observasi, dan juga wawancara mendalam dengan 10 informan terkait program zakat produktif yang telah diimplementasikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi zakat produktif di komunitas tani hidroponik Barokah memberikan kontribusi positif terhadap kesejahteraan masyarakat. Dana zakat produktif yang diberikan oleh pihak YBM BRIlian telah memfasilitasi akses terhadap pelatihan keterampilan, dan modal pembangunan green house beserta isinya sejak Januari 2021 hingga Januari 2022. Selain itu, implementasi zakat produktif juga mendorong terciptanya kemandirian ekonomi dan peningkatan peran serta masyarakat dalam pengambilan keputusan. Dalam konteks perkembangan komunitas, zakat produktif menjadi instrumen yang cukup tepat dalam mengurangi tingkat kemiskinan, meningkatkan pendapatan, dan meningkatkan kualitas hidup anggota komunitas dari segi keterampilan bahkan spiritual. Penelitian ini memberikan hasil dimana para anggota hidroponik yang awalnya tidak memiliki kapasitas di bidang pertanian hidroponik, menjadi pandai dalam bertani hidroponik. Selain itu, mereka juga pandai dalam memasarkan produk sayuran dengan memanfaatkan sosial media dan lingkungan sekitar. Sehingga mereka dapat menghasilkan pendapatan perbulannya dari menjual sayur hidroponik. Dalam segi kapasitas spiritual para penerima manfaat juga mampu membaca Al-Qur’an lebih baik, rutin melaksanakan sholat jamaah, dan lebih mengenali diri sendiri. Pada akhirnya penelitian ini harapannya dapat memberikan panduan dan rekomendasi bagi organisasi sosial dan badan amil zakat dalam mengembangkan program zakat produktif dalam konteks perkembangan komunitas yang berkelanjutan dalam usaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

This study aims to explain the implementation of productive zakat on the welfare conditions of the people who are members of the Barokah hydroponic farming community in Kedung Halang, Bogor. Productive zakat is a form of solution directed at the economic and social development of society. This study employe qualitative methods with descriptive purposes. Data collection conducted from January to March 2023 through document analysis, observation, and also in-depth interviews with 10 informants regarding the productive zakat program that has been implemented. This results showed that the implementation of productive zakat in the Barokah hydroponic farming community made a positive contribution to the welfare of society. Productive zakat funds provided by YBM BRIlian have facilitated access to skills training, and capital for building green houses and their contents from January 2021 to January 2022. In addition, the implementation of productive zakat also encourages the creation of economic independence and increases community participation in decision making. In the context of community development, productive zakat is an instrument that is quite appropriate in reducing poverty, increasing income, and improving the quality of life of community members in terms of skills and even spiritual. This research showed hydroponic members who initially did not have capacity in hydroponic farming became proficient in hydroponic farming. In addition, they are also good at marketing vegetable products by utilizing social media and the surrounding environment. So they can generate monthly income from selling hydroponic vegetables. In terms of spiritual capacity, beneficiaries are also able to read the Al-Qur’an better, regularly perform congregational prayers, and know themselves better. In the end, this research provides guidance and recommendations for social organizations and amil zakat bodies in developing productive zakat programs in the context of sustainable community development in an effort to improve people's welfare."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hawari
Yogyakarta: Balai Besar Penelitian dan Pengambangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial, 1999
361.06 MUH p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hawari
Yogyakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial, 1988
361 MUH p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Pembukaan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945 (UUD 1945) mengamanatkan bahwa tujuan didirikan Negara Republik Indonesia, antara lain, adalah untuk memajukan kesejahteraan umum dan membuat cerdas bangsa. Mandat menyiratkan kewajiban untuk memenuhi kebutuhan semua warga negara melalui sistem pemerintahan yang mendukung terciptanya pelayanan publik yang berkualitas dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar dan hak-hak sipil setiap warga negara untuk barang-barang publik, pelayanan publik, dan pelayanan administrasi. Umumnya memang konsep pelayanan publik sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik cukup baik. Hanya saja dalam implementasinya masih tidak ideal, karena konsep yang cukup baik tidak didukung oleh ancaman hukuman yang tepat dan pantas. Sebagai contoh, penulis menemukan dalam Pasal 34 sudah cukup untuk memberikan perilaku yang ideal dari aturan pelaksana pelayanan publik yang profesional, tetapi jika diteliti lebih lanjut dalam Pasal 54 sampai Pasal 58 satu rangkaian sanksi, tidak ada denda yang bisa dikenakan untuk melaksanakan pelayanan publik yakni pelanggaran aturan pelaksanaan perilaku pelayanan publik sebagaimana tercantum dalam Pasal 34. Jadi jika eksekutor melanggar perilaku etis dalam pelayanan publik tidak ada hukuman dapat dikenakan untuk pelanggaran etika pelayanan public tersebut"
JK 11 (1-4) 2014
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Kusuma Permanasari
"Wilayah Indonesia sebagian besar adalah perdesaan dengan mata pencaharian penduduk bekerja di sektor pertanian. Sayangnya, jumlah penduduk miskin terbesar juga terdapat di perdesaan. Beberapa Negara dewasa ini telah mengembangkan kepariwisataan sampai ke desa-desa dengan memajukan potensi lokal. Pariwisata diharapkan dapat memberikan peningkatan pendapatan dan penyerapan tenaga lokal, baik secara langsung maupun tidak langsung. Indonesia memiliki berbagai sumber daya alam dan budaya yang dapat menjadi daya tarik pariwisata. Salah satu yang juga dapat menjadi daya tarik adalah desa tradisional yang dikembangkan menjadi desa wisata.
Kecamatan Borobudur di Provinsi Jawa Tengah terdapat Candi Borobudur yang menjadi salah satu warisan budaya dunia. Upaya pengentasan kemiskinan di desa-desa sekitarnya dilakukan dengan pemberdayaan masyarakat melalui desa wisata. Diharapkan pemberdayaan tersebut dapat mengurangi kemiskinan dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui desa wisata, serta untuk mengetahui sejauh mana dampak pemberdayaan tersebut dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Indonesia's territory is mostly rural area with majority of residents work in agriculture. Unfortunately, the largest number of poor people stay in rural areas. Recently, many countries have developed tourism to promote the local potentials, and some of them developed tourism villages. Tourism is expected to deliver increased income to local people, either directly or indirectly. Indonesia has a variety of natural and cultural resources that could become tourist attractions. One that can also be the main attraction is a traditional village which developed into a tourism village.
There is Borobudur temple which became one of the world cultural heritage in Kecamatan Borobudur, Central Java. Empowering the community through community-based tourism is done for the purpose of poverty alleviation and welfare in the surrounding villages. This study is to identify community empowerment activities through tourism village, as well as to determine the extent of the impact of empowerment in improving the welfare of the community.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T29802
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
M. Natsir
Bandung: Pustaka, 1945
959.8 MUH i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Asih Nurcahyani
"Skripsi ini mengeksplorasi evaluasi Program Keluarga Harapan (PKH) di Provinsi DKI Jakarta, sebuah inisiatif pemberian bantuan sosial bersyarat kepada Keluarga Miskin (KM) yang diidentifikasi sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) oleh Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial dengan prosedur dari Kementerian Sosial. Sebagai pusat perekonomian dan pemerintahan, penelitian ini mengungkapkan bahwa masih ada banyak masyarakat miskin dengan tingkat kesejahteraan rendah di Provinsi DKI Jakarta. Keadaan tersebut memberikan tantangan serius bagi implementasi PKH sebagai strategi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin di Provinsi DKI Jakarta. Dalam penelitian ini, evaluasi program dilakukan menggunakan model CIPP oleh Daniel L. Stufflebeam. Model ini mengevaluasi beberapa dimensi program, yaitu context, input, process, dan product. Pendekatan penelitian yang diadopsi adalah postpositivis, dengan teknik pengumpulan data kualitatif. Hasil penelitian menyoroti kelemahan-kelemahan yang teridentifikasi dalam sumber daya yang tersedia, koordinasi antar pihak, dan pelaksanaan proses bisnis PKH di Provinsi DKI Jakarta. Kelemahan-kelemahan tersebut memiliki dampak langsung pada pencapaian program yang belum optimal. Oleh karena itu, sejumlah rekomendasi perbaikan diajukan, terutama terkait peninjauan ulang desain program PKH, penambahan jumlah pendamping, implementasi transformasi kepesertaan secara terstruktur, serta penguatan komplementaritas program. Selain itu, diperlukan koordinasi yang lebih baik dengan para pemangku kepentingan dan strategi komunikasi program yang lebih efektif untuk meningkatkan keberhasilan program PKH di masa depan. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam menyempurnakan dan meningkatkan efektivitas program bantuan sosial di tengah kompleksitas sosial ekonomi di Provinsi DKI Jakarta.

This thesis explores the evaluation of the Family Hope Program (Program Keluarga Harapan or PKH) in the DKI Jakarta Province, an initiative providing conditional social assistance to Poor Families (Keluarga Miskin or KM) identified as Beneficiary Families (Keluarga Penerima Manfaat or KPM) through the Integrated Social Welfare Data (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial or DTKS) by the Center for Social Welfare Data and Information, following procedures from the Ministry of Social Affairs. As the economic and governmental center, this research reveals that there are still numerous impoverished communities with low levels of well-being in the DKI Jakarta Province. This situation poses a serious challenge to the implementation of PKH as a strategy to enhance the welfare of the impoverished population in the province. In this study, program evaluation is conducted using Daniel L. Stufflebeam's CIPP model, which assesses multiple dimensions of the program, including context, input, process, and product. The research adopts a postpositivist approach with qualitative data collection techniques. The findings of the research highlight identified weaknesses in available resources, coordination among stakeholders, and the execution of PKH business processes in the DKI Jakarta Province. These weaknesses directly impact the suboptimal achievement of the program. Therefore, a set of improvement recommendations is proposed, particularly concerning a review of the PKH program's design, an increase in the number of facilitators, structured transformation implementation, and strengthening the complementarity of programs. Additionally, better coordination with stakeholders and more effective program communication strategies are necessary to enhance the success of the PKH program in the future. This research contributes to refining and enhancing the effectiveness of social assistance programs amid the socioeconomic complexity in the DKI Jakarta Province."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>