Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12575 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hubbard, L. Ron, 1911-1986
"What if you had simple tools which you could use to improve your relationship with others? What if a step-by-step procedure could help you achieve your goals in life? What if you could learn the secret to mastering any subject you wanted to master? Scientology can help you do all that and much more. The Tools for Life films present an introduction to basic principles from The Scientology Handbook that you can apply to better your life and the lives of those around you."
Los Angeles: Ron Hubbard Library, 2011
299HUBS001
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
"Tujuan penelitian ini untuk merancang buku ajar sains SD yang bermuatan life-skills. Dalam perancangan buku tersebut dilakukan : (1) pengkajian KBK sains SD (2)pengidentifikasian unsur-unsur life-skills dan kaitannya dengan materi (3) pemaduan hasil kajian KBK sains SD, identifikasi unsur-unsur life - skills dan kaitannya dengan materi (4)penyusunan buram panduan penulisan buku ajar sains SD life - skills..."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Miller, Jamie C.
Bandung: Kaifa, 2003
649.1 MIL tt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Goldstein, Jan
Jakarta: Bhuana Ilmu Populer, 2004
158.1 GOL l
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ray, James Arthur
Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2009
158.1 RAY ht
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Coles, Robert.
New York: Random House, 1997
155.4 COL m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Artikel ini bertujuan mendeskripsikan hasil penelitian pengembangan model pendidikan keterampilan hidup (life skills) bagi anak putus sekolah korban lumpur Lapindo. Pengumpulan data anak putus sekolah dan jenis keterampilan hidup yang diinginkan dilakukan melalui metode wawancara dan kuesioner. Sementara pengembangan model pendidikan keterampilan hidup menggunakan metode penelitian dan pengembangan dengan memodifikasi model Plomp. Data dianalisis secara deskriptif persentase dan rata-rata serta analisis kualtitatif model Miles dan Huberman (1992). Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik anak putus sekolah korban lumpur Lapindo di desa Renojoyo dan Siring Kecamatan Porong, desa Besuki dan Pejarakan Kecamatan Jabon, dan desa Kedungbendo dan Sentul kecamatan Tanggulangin berjumlah 67 orang. Dari jumlah tersebut sebagian besar berpendidikan SLTA atau sederajat, dan 11 orang atau 16,41% lulusan SD atau sederajat. Sebagian besar berusia antara 16 sampai usia 18 tahun, yakni 39 orang (58,20%). Jenis keterampilan yang diiinginkan adalah service sepeda motor, menjahit, service handphone dan home industri. Untuk menindaklanjuti keinginan anak putus sekolah korban lumpur hidup (APSKLL) tersebut, dikembangkan tiga modul pendidikan keterampilan hidup, yakni modul service sepeda motor, modul keterampilan menjahit, dan modu service handphone. Penulisan modul dibuat sesederhana mungkin, isi materi yang mendasar, pilihan kata disesuaikan dengan tingkat pendidikan, serta dilengkapi ilustrasi berupa contoh dan gambar-gambar yang jelas. Namun, modul tersebut belum diujicoba, karena itu sebelum dipergunakan dalam pelatihan pendidikan keterampilan hidup bagi APSKLL disarankan untuk melakukan penelitian uji coba penggunaan modul."
JPUT 15:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Kalam, A.P.J. Abdul
New Delhi: Ocean Books, 2005
204.4 ABD g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Giovanni Cornelia
"Dengan mempertimbangkan inklusivitas perempuan dan perkembangan dari representasi keragaman budaya di media Barat, Walt Disney Animation Studio telah mempromosikan identitas Asia Tenggara dan emansipasi perempuan dalam waralaba Disney’s Princess. Dengan mayoritas penontonnya adalah perempuan dari generasi muda, Disney memiliki tuntutan untuk menyajikan keragaman dan kesetaraan gender di layar kaca (Giroux & Pollack, 2010). Berdasarkan survei yang dilakukan terhadap delapan siswi SMP swasta Malang, penelitian ini menggunakan film Raya and the Last Dragon (2021) sebagai sarana untuk mendiskusikan tujuan hidup perempuan Asia Tenggara di era modern yang melampaui standar stereotip patriarki. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan literasi kritis, survei dilakukan melalui esai jurnal dan pertemuan Zoom. Tulisan ini menganalisis tanggapan yang diberikan oleh para siswi setelah menonton film untuk mengetahui apakah film tersebut membantu untuk memahami penjelasan mengenai pandangan hidup dan cita-cita perempuan di Asia Tenggara dan apakah mahasiswa mampu bersikap kritis terhadap isu-isu terkait di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa tidak hanya mampu mengidentifikasi isu-isu terkait dengan ambisi perempuan Asia Tenggara yang tergambar secara implisit dalam film, tetapi juga mampu membangkitkan ambisi dan soft skill dalam kehidupan pribadi mahasiswa dengan menganalisis secara kritis film tersebut, berbagi pengalaman dan cita-cita, serta menjelaskan cara untuk mencapainya meskipun adanya tantangan yang akan ditemui.

Taking women’s inclusivity and cultural diversity representation development in Western media into account, Walt Disney Animation Studio has promoted Southeast Asian identity and women emancipation in their Disney’s Princess franchise. With the majority of the audience of its franchise being the young female generation, Disney has been in demand to bring diversity and gender equality to the screen (Giroux & Pollack, 2010). Based on the survey conducted with eight Malang private middle school female students as respondents, the study utilized Raya and the Last Dragon (2021) as a tool to discuss the transcending patriarchal expectations of Southeast Asian women’s life purpose in the modern era. Using a qualitative research method with a critical literacy approach, the survey was conducted through journal essays and Zoom meetings. This paper analyzed the responses given by the students after they watched the film to find out whether the film helps to understand the explanations regarding women’s views of life and end goals in Southeast Asia and whether the students are able to be critical of these related issues in Indonesia. The finding showed that students were not only able to identify the issues related to Southeast Asian women’s life ambitions which have been portrayed implicitly in the film, but also to incite ambitions and soft skills in students’ personal life by critically analyzing the movie, sharing their future goals, and explaining the ways to achieve them despite the foreseeable challenges."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>