Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 119521 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Teknologi telekomunikasi nirkabel terus berkembang. Diawali dengan kehadiran teknologi NMT dan AMPS yang menitikberatkan kepada komunikasi suara, diikuti dengan kemunculan teknologi GSM maupun CDMA yang merupakan awal dari sistem komunikasi digital dengan diperkenalkannya layanan pesan singkat dan layanan data kecepatan rendah, saat ini masyarakat Indonesia sudah dapat menikmati layanan 3G dan 3,5G. Studi ini bertujuan untuk mendapatkan proyeksi pelanggan telepon bergerak seluler dengan menggunakan analisis runtun waktu. Hasil analisis terhadap jumlah pelanggan masa lalu menghasilkan proyeksi jumlah pelanggan pada rentang 2013 sampai dengan 2018 berturut-turut sebanyak 312.985.951, 341.129.729, 366.555.056, 389.261.933, 409.250.358, 426.520.331. Jumlah tersebut sedikit berbeda dibandingkan dengan hasil proyeksi berdasarkan proyeksi teledensitas seluler dan proyeksi pertumbuhan penduduk dengan perbedaan maksimum sebesar 0,51%."
000 BPT 12:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Shintia Ariska
"Inovasi dan perkembangan pesat di bidang teknologi turut mengubah tren komunikasi dari waktu ke waktu, termasuk praktik komunikasi di ruang lingkup internal organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan teknologi komunikasi terhadap kepuasan komunikasi. Data pada penelitian ini didapatkan dari 120 responden yang merupakan pegawai Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, melalui survei menggunakan kuesioner daring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi komunikasi berpengaruh positif terhadap kepuasan komunikasi. Frekuensi penggunaan teknologi komunikasi secara formal dan frekuensi penggunaan teknologi komunikasi secara informal serta pengalaman menggunakan teknologi komunikasi memberikan pengaruh yang kuat dan signifikan terhadap kepuasan komunikasi. Penelitian ini mengkonfirmasi bahwa organisasi pemerintah memiliki peluang yang baik untuk mengimplementasikan praktik komunikasi internal yang sesuai perkembangan zaman. Studi ini membuktikan bahwa pemanfaatan teknologi komunikasi yang tersedia saat ini terbukti dapat mendorong tercapainya kepuasan komunikasi.

Innovations and rapid developments in the field of technology have contributed to the shifting of communication trends from time to time, including communication practices within the organization. This study aims to explore the impact of communication technology usage on communication satisfaction. The data in this study were obtained from 120 respondents who were employees of the Indonesian Ministry of Youth and Sports, through a survey using an online questionnaire. The results showed that communication technology usage has a positive impact on communication satisfaction. The frequency of using communication technology for both formal and informal purposes, as well as the experience of using communication technology have a strong and significant impact on communication satisfaction. This research confirms that government organizations have a good opportunity to implement internal communication practices that are in accordance with the current development. This study proves that the utilization of currently available communication technologies led tp to communication satisfaction."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Christiany Juditha
"Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) kini menjadi bagian dari masyarakat modern, tetapi tidak demikian pada masyarakat tradisional seperti suku Bajo. Bajo merupakan suku di Indonesia yang unik karena tinggal dan mencari nafkah di laut, sederhana dan tidak mudah menerima pengaruh dari luar wilayahnya. Mengadopsi sesuatu hal baru (difusi inovasi) termasuk TIK bukan perkara gampang dilakukan oleh masyarakat tradisional. Banyak kendala yang dialami seperti kearifan lokal yang dianut. Padahal penguasaan TIK akan membantu peningkatan sosial ekonomi masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran tentang difusi inovasi TIK pada nelayan tradisional Bajo di Wakatobi. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Kesimpulan penelitian ini terdapat dua kelompok adopter. Kelompok pertama adopter TIK (telepon selular), jumlahnya sangat sedikit, terdiri dari nelayan berpenghasilan tinggi yang disebut Ponggawa (pemilik kapal/rnodal), Kelompok ini mas uk kategori late majority. Alasan mereka menerima inovasi ini karena pertimbangan ekonomi (bisnis perikanan). Kelompok kedua adalah nelayan biasa dan awi (nelayan yang bekerja kepada Ponggawa) yang mengetahui atau belum mengetahui tentang telepon selular dan tidak pernah menggunakannya. Sebagian besar nelayan Bajo di desa Mora Selatan masuk kelompok kedua ini dengan kategori laggards atau kelompok kolot karena masih tradisional, wawasan terbatas, bukan opinion leaders dan sumber daya terbatas. Kelompok ini cenderung lama dalam menerima inovasi ini karena sistem sosial yang ada (struktur sosial, sistem norma, budaya) dan TIK belum rnenjadi fungsional bagi rnereka. Sernentara untuk TIK lainnya (komputer dan internet) sebagian besar kelornpok pertama rnaupun kedua belurn rnengadopsinya dan rnasuk kategori laggards."
Puslitbang Aptika IKP Balitbang SDM Kominfo, 2016
384 JPPKI 7:1 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Kamaludin
"Advances in information and communication technology these days has affected to the librarys collection. Todayâ??s [U1] library collection is not only in printed media such as books and journals but also in the non printed media. As these changes, this study aims to determine the management of multimedia collections in Technical Implementation Unit for Technological Informasion Division - Indonesian Institute of Sciences library. From the reserach results revealed that the multimedia collection owned by the libraries is 208 titles. The procurement of multimedia collection is done by self-producing. Multimedia collection processing has been carried out in accordance with cataloging rules, but to date this research, the number is still as many as 117 titles. For further purpose, a video corner has been provided, for the visitors play the collection of packaging VCD/DVD with a video player. There is no lending policies of multimedia collection to be taken home by the visitors"
Bogor: Perpustakaan IPB, 2014
020 JPI 13:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Affi Astari Purnama
"Perkembangan tekonologi informasi dan komunikasi turut mendorong kegiatan komunikasi pengawasan yang berlangsung dalam era digital. Melalui pendekatan kualitatif dengan strategi studi kasus, penelitian ini bertujuan untuk menggali bentuk komunikasi pengawasan virtual yang didasarkan pada Konsep Komunikasi Pengawasan Katz and Kahn yang membagi komunikasi pengawasan dalam bentuk upward dan downward communication. Dari hasil wawancara mendalam dan observasi yang dilakukan, hasil penelitian ini menunjukan bahwa komunikasi pengawasan dalam konteks virtual tetap berlangsung secara dua arah baik dalam bentuk upward communication maupun downward communication. Melalui terapan teknologi, komunikasi pengawasan dapat berlangsung lebih efektif dan efisien serta difungsikan sebagai alat kontrol kinerja bawahan dan menumbuhkan disiplin bawahan layaknya sebuah bentuk panopticon dalam konteks virtual.

The development of information and communication technology also encourages supervisory communication activity in the digital era. Through a qualitative approach and case study strategy, this study aims to explore the form of supervisory communication in virtual context based on the Katz and Kahn concept which divides the supervisory communication in the form of upward and downward communication. Through in-depth interviews and observations, the results of this study showed that the supervisory communication in the virtual context still take place in both directions in the form of upward communication and downward communication. Through applied technology, it is also can take place more effectively and efficiently. Supervisory communication in a virtual context can be functioned as tool to control a subordinate performance. It is also fostering subordinate discipline like a form of panopticon in a virtual context."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
T48566
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nisma Maulani
"Dalam skripsi ini dirancang dan dibuat sebuah sistem pensinyalan pada bagian pelanggan untuk menerima nomor telepon yang dipanggil menyesuaikan dengan nomor telepon yang bersangkutan. Selanjutnya jika sama maka mikrokontroler pada pelanggan yang dipanggil menghubungkan bel sebagai tanda bahwa line tersambung, kemudian telepon diangkat maka bel akan berhenti berbunyi. Sistem pensinyalan pelanggan ini diterapkan pada teknologi Power Line Communication, yang memanfaatkan aliran listrik sebagai media transmisi sinyal suara dimana carrier yang digunakan 300 - 400 KHz.
Power Line Communication (PLC). Sistem pensinyalan ini menggunakan mikrokontroler sebagai pengontrol penerimaan panggilan telepon . Di dalam sistem ini, mikrokontroler mengatur beberapa tugas diantaranya adalah menganalisis panggilan apakah sudah sesuai dengan nomor pelanggan yang dipanggil dan sama dengan bit-bit pada DIP switch, memberi tanda bahwa ada pelanggan lain yang melakukan panggilan, mengatur nada pada saat kondisi offhook dan on hook, maupun nada dialling pelanggan lain dan diterima dalam kondisi di matikan. Keluaran dari system ini akan disimulasikan oleh bunyi pada Buzzer , Tampilan pada LCD dan LEDsebagai indicator. Hasil akhir dari pembuatan alat ini sesuai dengan yang diinginkan.

This final Project has designed a signaling for subscriber to receiver called on Power Line Communication. System of subscriber signaling is a system can followed information who need a subscriber for connected to the other.This Sytem used on Power Line communication, which the carrier 300 - 400 KHz.
This system used microcontroller as controller for called incoming in the subscriber.The microcontroller managed many tasks namely to analisys called the number phone subscriber and called phone number that has correct with dipswitch, controller for condition is Off Hook or On Hook, checking the frequency channel of every electrical phase which is called. This system simulated by buzzer and LED as signal was connect or not the telephone subscriber on the Power Line Communication.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
R.03.08.137 Mau r
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Afifah Kusuma Vardhani
"Pendahuluan: Perkembangan teknologi kedokteran dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan kepada pasien. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan bagian dari bidang kompetensi pengelolaan informasi dalam Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) 2012. Namun, hingga saat ini kompetensi literasi TIK belum memiliki acuan baku. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan bidang kompetensi literasi TIK bagi lulusan profesi kedokteran di Indonesia.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang melibatkan 28 dokter dan 12 mahasiswa klinik melalui Focus Group Discussion dan wawancara mendalam dengan 3 pemangku kepentingan. Data yang diperoleh dianalisis melalui transkrip, pengkodean, pengelolaan, dan interpretasi.
Hasil: Hasil yang diperoleh merupakan uraian kebutuhan area kompetensi literasi teknologi dan komunikasi dari aspek teknis; intelektual, analitis, kreatif; serta personal dan profesional yang perlu diintegrasikan ke dalam kurikulum. Aspek kompetensi teknis meliputi kemampuan untuk mengevaluasi dan memanfaatkan teknologi yang sesuai kebutuhan pasien, kemampuan membangun hubungan dengan pasien menggunakan teknologi, kemampuan menyampaikan edukasi melalui teknologi informasi dan komunikasi serta menjaga keamanan data dan menghindari penyalahgunaannya. Aspek intelektual, analitis, dan kreatif mencakup kemampuan untuk menerapkan ilmu biomedik dan klinik dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi kedokteran, memanfaatkan teknologi berbasis bukti (evidence-based practice), mengolah dan memanfaatkan data untuk kepentingan pasien. Aspek personal dan profesional mencakup kemampuan menerapkan etika profesi dan kolaborasi dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, menjaga kerahasiaan pasien, dan kemampuan beradaptasi dengan teknologi.
Simpulan: Perlunya pengembangan kurikulum berbasis kompetensi literasi teknologi dan komunikasi yang telah diuraikan dalam penelitian.

Introduction: Medical technology developments are utilized to improve services to patients. The use of health Information and Communication Technology (ICT) is part of the competency area for information management in the 2012 Indonesian Physician Competency Standards. However, until now ICT literacy competencies do not have standard references. The aim of this research was to analyze the need for ICT literacy competency areas for graduates of the medical profession in Indonesia.
Method: This study involved 28 doctors and 12 clinical students through Focus Group Discussions and deep interviews with 3 stakeholders. The data obtained were analyzed through transcribing, coding, managing, and interpreting.
Result: The results obtained are a description of the needs of the competency area of ​​technological literacy and communication from a technical aspect; intellectual, analytical, creative; as well as personal and professional needs to be integrated into the curriculum. Aspects of technical competence include the ability to evaluate and utilize technology according to patient needs, the ability to build relationships with patients using technology, the ability to convey education through information and communication technology and maintain data security and prevent its misuse. Intellectual, analytical and creative aspects include the ability to apply biomedical and clinical sciences in the utilization of medical information and communication technology, utilizing evidence-based technology (evidence-based practice), processing and utilizing data for the benefit of patients. Personal and professional aspects include the ability to apply professional ethics and collaboration in utilizing information and communication technology, maintaining patient confidentiality, and the ability to adapt to technology.
Conclusion: The competency-based curriculum for ICT literacy that has been described in this study needs to be developed.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Jakarta: Pusat Data dan Sarana Informatika, 2011
303.483 HAS
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Wahyuni
"Dampak pandemi covid19 dan disrupsi teknologi terhadap ketahanan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang dilihat dari aspek digitalisasi bisnis belum mendapat perhatian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel-variabel literasi digital, ekosistem digital dan transformasi digital terhadap ketahanan bisnis UMKM di Indonesia dan membangun model hubungan variabel-variabel tersebut. Penelitian dilakukan terhadap pelaku UMKM yang telah menggunakan media digital atau bisnis secara online di 10 provinsi di Indonesia. Metode yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan melakukan survei yang disebarkan secara online terhadap 400 responden. Analisis hubungan dan kekuatan pengaruh antar variabel dianalisis menggunakan Structural Equation Model-PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara literasi digital dan ekosistem digital terhadap transformasi digital dan ketahanan bisnis. Variabel transformasi digital juga berperan sebagai variabel mediasi antara literasi digital dan ekosistem digital terhadap ketahanan bisnis UMKM. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa baik ketahanan bisnis maupun transformasi digital paling besar dipengaruhi oleh ekosistem digital sebesar 56,3%. Implikasi kebijakan dari penelitian ini adalah framework ketahanan bisnis berdasarkan pendekatan kolaborasi aktor ekosistem digital.

The impact of COVID-19 and the technological disruption on small business’ resilience from business digitalization perspective has not given deserved attention. This study aims to analyze the effect of digital literacy, digital ecosystem and digital transformation on the resilience of MSME businesses in Indonesia as well as to propose a causal model of the relationship amongst these variables. The study was conducted on MSME that have used digital media or online business in 10 provinces in Indonesia. The method used is a quantitative through a questionnaire distributed online to 400 respondents. The study applied Structural Equation Model-PLS to develop the model and analyze the impact of digital literacy, digital ecosystem and digital business transformation on business resilience. The result of the study shows that there is a positive and significant impact of digital literacy and the digital ecosystem on digital transformation and business resilience. The digital transformation variable also acts as a mediating variable between digital literacy and the digital ecosystem on the resilience of the MSME business. The results of the study indicate that both business resilience and digital transformation are most affected by the digital ecosystem by 56.3%. This study proposes a policy implication of a collaborative framework to ensure business resilience."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>