Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 23491 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2010
020PERI002
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Wildan Nashuha
"ABSTRAK
Iklan layanan masyarakat merupakan salah satu media yang jamak digunakan pemerintah untuk menyebarkan suatu isu pada khalayak yang lebih luas. Salah satu iklan layanan masyarakat yang sempat viral di masyarakat adalah iklan layanan masyarakat Indonesia Bebas Kusta yang dikeluarkan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia melalui Direktorat Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Hasil kajian menunjukkan bahwa iklan layanan masyarakat Indonesia Bebas Kusta yang memuat konten komunikasi persuasi memiliki kemampuan yang baik dalam membujuk khalayak mengenai isu kusta, khususnya pada dimensi kognitif dan afektif

ABSTRACT
Public Service Announcement is a media often used by the goverment to broadcast particular issue to a broader audience. One of public service announcements which has succeded to be viral in society is ldquo Indonesia Bebas Kusta rdquo public service annoucement, issued by Minister of Health Republic of Indonesia through Director General of Disease Prevention and Control. The results of this study indicate that ldquo Indonesia Bebas Kusta rdquo public service announcement containing persuassive communication content has a good power to persuade people on recognizing leprosy issues, specifically on cognitive and affective dimensions"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Budiman
"Iklan Layanan Masyarakat versi 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang) dari Bank Indonesia merupakan program sosialisasi penanggulangan uang palsu yang bekerja sama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) dan Badan Koordinasi Pemberantasan Uang Palsu. Penayangan Iklan Layanan versi 3D ini dimulai di periode quarter akhir tahun 2004 (October) sampai 2005, dan masih sesekali muncul di awal tahun 2006. Akhir tahun 2004 adalah periode di mana tingkat penyebaran dan kejahatan uang palsu meningkat. Hal ini terlihat dari banyaknya kasus kejahatan uang palsu yang seringkali muncul pada berita di media baik cetak ataupun elektronik. Ada yang mengaitkan isu penyebaran uang palsu ini dengan isu politik sehubungan dengan pemilu dan yang cukup mengherankan adalah munculnya kasus pemalsuan uang dan cukai yang melibatkan aparat pemerintah dan saat itu menjadi sorotan masyarakat karena seringkali muncul menjadi berita utama.
Bank Indonesia sebagai Iembaga negara yang independen sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tabun 1999, adalah lembaga yang bebas dari campur tangan pemerintah atau pihak lainnya. Independensi tersebut ditandai dengan diberikannya kewenangan penuh pada Bank Indonesia dalam menentukan target-target yang akan dicapai (Goal Independence) dan kebebasan dalam menggunakan berbagai piranti moneter (Instrument independence) dalam mencapai target tersebut. Selanjutnya dalam pasal 10 ditegaskan bahwa Bank Indonesia memiliki kewenangan untuk melaksanakan kebijakan moneter melalui penytapan sasaran moneter dengan memperhatikan sasaran laju infiasi. Salah satu tugas berat dari Bank Indonesia adalah menjaga kestabilan rupiah.
Untuk mencapai tujuan tersebut salah satunya Bank Indonesia hares mencegah penyebaran uang palsu yang saat itu marak beredar di masyarakat. Kestabilan nilai rupiah tercermin dari tingkat inflasi, tekanan inflasi yang terjadi berasal dari sisi permintaan dan penawaran. Dalam hal ini Bank Indonesia hanya memiliki kemampuan untuk mempengaruhi tekanan inflasi yang berasal dari sisi permintaan sedangkan tekanan inflasi yang berasal dari sisi penawaran (Bencana alam, kejahatan pemalsuan uang, naiknya harga BBM dll.) sepenuhnya berada di luar kendali Bank Indonesia. Oleh karena itu, untuk dapat mencapai dan menjaga tingkat inflasi yang rendah dan stabil diperlukan adanya kerjasama dan komitmen dari seluruh pelaku ekonomi terutama masyarakat. Hal inilah yang mendasari kampanye Iklan Layanan Masyarakat versi 3D sebagai bentuk himbauan kepada masyarakat untuk turut membantu menekan tingkat inflasi dan nilai tukar rupiah yang semakin kuat. Partisipasi masyarakat luas sangat diperlukan demi tercapainya tujuan dari kampanye Iklan Layanan Masyarakat ini yaitu mencegah penyebaran uang palsu sehingga dampak dari kejahatan ekonomi ini dapat dicegah sedini mungkin."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
T21521
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melizza Purnama Sari
"ABSTRAK
Penayangan iklan layanan masyarakat yang ditujukan kepada khalayak luas
idealnya ditayangkan melalui media televisi. Dengan penggabungan elemen
gerak, warna, suasana, dan demonstrasi secara bersamaan pada televisi, pesan
iklan layanan masyarakat dapat sampai kepada khalayak secara luas dengan
penetrasi tinggi. Data yang diperoleh menggunakan metode angket dengan teknik
accidental sampling pada mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Indonesia Depok yang merupakan khalayak sasaran program GenRe
BKKBN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan
antara iklan layanan masyarakat BKKBN Versi "Jangan Buru-Buru" terhadap
sikap khalayak mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia
Depok. Iklan layanan masyarakat BKKBN Versi "Jangan Buru-Buru" juga
cenderung efektif mengubah sikap khalayakmahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan
Politik Universitas Indonesia Depok, khususnya pada dimensi pesan.

ABSTRACT
Publicserviceadverstisementaimed ata broad audienceideallybroadcasted on
televisionso thatthrough the incorporation ofelementsof motion, color,
atmosphere, andat the samedemonstrationontelevision, publicserviceadvertising
messagescan beconveyed to theaudienceextensively withhighpenetration. The
studyuses the concept ofexposure toadvertisingandpublicattitudes. The
studyusesquantitative approachandisexplanative. Dataobtainedusingthe
questionnaire withaccidentalsamplingtechniquesinthe Faculty of Socialand
Political Sciences, University of Indonesia Depokwhich is
thetargetaudienceBKKBN Genreprogram. The analysis showedthat there
issignificant influenceofpublic serviceadvertisement BKKBN version "Do Not
Rush" topublicattitudes. It also tends toto effectivelychangepublicattitudes,
particulalrly through the dimensions ofthe message.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S43762
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gruman Jannata
"ABSTRAK
Iklan layanan masyarakat Public Service Announcement belakangan ini marak digunakan instansi pemerintah sebagai salah satu media untuk meningkatkan kesadaran berkendara seseorang Penelitian ini bertujuan untuk mencari perbedaan pengaruh iklan layanan masyarakat fatigue driving mengemudi ketika lelah dengan membandingkan penggunaan positive dengan negative goal framing message Iklan layanan masyarakat yang memunculkan positive goal framing maupun negative goal framing message dapat mempengaruhi sistem afektif maupun kognitif yang selanjutnya akan berdampak terhadap niat untuk berkendara ketika lelah melalui sikap atas iklan attitude toward advertising dan sikap atas perilaku attitude toward behavior fatigue driving Kuesioner yang telah disebarkan kepada partisipan yang mengemudikan sendiri kendaraannya diwilayah DKI Jakarta dan sekitarnya kemudian dianalisis menggunakan uji beda t test dan regresi Hasil dari penelitian ini ialah tidak terdapat perbedaan pengaruh positive maupun negative goal framing message terhadap sikap atas iklan Selanjutnya sikap atas iklan yang diberikan stimuli negative goal framing menghasilkan sikap atas perilaku mengemudi ketika lelah yang lebih rendah Namun berikutnya baik sikap atas perilaku yang telah diberi stimuli positive maupun negative goal framing message tidak ada yang berpengaruh lebih positif terhadap niat untuk mengemudi ketika lelah

ABSTRACT
Public service announcements widespread recently use by government agencies as one of the media to raise awareness of one 39 s driving This study aimed to explore the effect of differences in fatigue driving public service announcement by comparing the use of positive and negative goal framing message Public service announcements that bring positive and negative goal framing message can affect the goals of affective and cognitive systems that will further impact on the intention to drive when tired by attitude toward advertising and attitude toward behavior fatigue driving The questionnaire was distributed to participants who drove his own vehicle in the region of Jakarta and surrounding areas then analyzed using t test and regression The results of this study there was no difference in the effect of positive and negative goal framing message to the attitude toward ad Furthermore the attitude toward advertising given negative goal framing stimuli produce attitudes toward behavior of fatigue driving But attitude toward behavior that has given positive and negative stimuli goal framing message no more positive effect on the intention to drive when fatigue "
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wike Wijayanti
"ABSTRAK
Tesis ini membahas pesan persuasif Iklan Layanan Masyarakat dalam program sosialisasi pembangunan PLTN di Indonesia. Rencana pembangunan PLTN merupakan sebuah program yang menakutkan bagi sebagian besar masyarakat, meskipun dipersuasikan dalam bentuk iklan layanan masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan dengan analisis wacana kritis Norman Fairclough melalui tiga level analisis. Pada tataran teks menggunakan analisa framing Robert N Entman. Pada tataran produksi, dengan wawancara mendalam dan pada praktek sosial-budaya peneliti melakukan kajian literatur. Kesimpulan penelitian menemukan fakta bahawa BATAN mencoba meyakinkan masyarakat untuk mengubah sikap atas isu nuklir melalui pengiriman pesan yang ditayangkan dalam ILM PLTN. Pesan nuklir yang ditonjolkan dalam iklan merupakan isu-isu yang selalu dipertanyakan oleh masyarakat yaitu aspek kesiapan, aspek keamanan, aspek ekonomi dan aspek lingkungan. Penggambaran pesan nuklir dalam ILM PLTN dari tahun ke tahun tidak terlepas dari situasi yang terjadi pada waktu iklan tersebut diproduksi

ABSTRACT
This thesis discusses the persuasive message in the socialization Public Service Programe of The Nuclear Power Plant in Indonesia. The Plan of The Nuclear Power Plant is a program that is scary for most people, although in the form of public service announcements (PSA) persuasively. This study is a qualitative research with a critical discourse analysis Norman Fairclough through three levels of analysis. At the level of the text using the framing analysis Robert N Entman. At the production level, with in-depth interviews and on socio-cultural practices investigation conducted within literature review. The study found the fact that BATAN trying to convince people to change attitudes on the nuclear issue through the delivery of messages that display in the PSA. Nuclear message highlighted in the advertisements are issues that have always been questioned by the public, namely aspects of preparedness, security aspects, economic aspects and environmental aspects. Depictions of nuclear message in PSA from year to year can not be separated from the situation that occurred at the time the advertisement was produced."
2015
T44546
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kesia Meliani Hartolo
"Penelitian ini membahas jenis dan makna metafora yang digunakan dalam iklan layanan masyarakat (ILM). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui studi pustaka dengan menggunakan korpus tiga video ILM “Zusammen gegen Corona” yang diunggah di kanal Youtube resmi Bundesregierung pada tanggal 15 & 16 November 2020. Korpus data diperoleh dengan menggunakan metode simak dengan teknik catat kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan menggunakan kamus Duden (2020) sebagai acuan. Dalam penelitian ini ketiga iklan dianalisis menurut teori metafora Kurz (1982). Kemudian iklan tersebut diklasifikasikan berdasarkan teori jenis metafora Kurz (1982) dan Knowles & Moon (2006) serta dianalisis maknanya dengan membandingkan unsur Bildspender (ranah sumber) dan Bildempfänger (ranah sasaran) berdasarkan teori Weinrich (1963). Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan sebanyak 18 kalimat bermakna metaforis yang terdiri dari: tiga kalimat personifikasi, lima kalimat metafora konvensional, 10 kalimat metafora kreatif, dan tidak ditemukan kalimat berjenis metafora mati. Penggunaan metafora dalam ILM bertujuan untuk menyosialisasikan kebijakan lockdown dengan cara yang lebih menarik agar mudah dipahami dan diterima oleh masyarakat.

This research is about types and meanings of metaphors used in public service advertisements (PSA). This research uses a qualitative descriptive method through a literature study using a corpus of three PSA videos "Zusammen gegen Corona" which was uploaded on the Bundesregierung official Youtube channel on 15 & 16 November 2020. The corpus of data was obtained using the listening method with a note-taking technique and then translated into Indonesian using the Duden (2020) dictionary as a reference. In this study, the three advertisements will be analyzed according to Kurz's (1982) metaphor theory. Then the advertisements were classified based on the theory of metaphorical types of Kurz (1982) and Knowles & Moon (2006) and their meaning was analyzed by comparing the elements of Bildspender (source domain) and Bildempfänger (target domain) based on Weinrich's theory (1963). Based on the results of the study, 18 sentences of metaphorical meaning were found, consisting of: three personification sentences, five conventional metaphorical sentences, 10 creative metaphorical sentences, and no dead metaphorical sentences. The use of metaphors in PSAs aims to socialize the lockdown policy in a more attractive way so that it is easily understood and accepted by the public."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rizal Pahlevi
"Tesis ini membahas mengenai Manajemen Pelayanan Publik pada Program Layanan Rakyat untuk Sertifikasi Tanah (LARASITA) di Kantor BPN Kota Depok dan Jakarta Barat. Penelitian ini menggunakan teori segitiga pelayanan dari Albrecht dan Zemke dalam melakukan analisis manajemen pelayanan terhadap faktor strategi, Sumber Daya Manusia, dan Sistem.
Penelitian ini menggunakan paradigma Positivis dengan metode penelitian mix method. Teknik Pengumpulan data secara kualitatif dilakukan dengan wawancara mendalam terhadap informan yang ditentukan dengan purposive sampling sedangkan untuk data kuantitatif dilakukan dengan pemberian kuesioner yang dilakukan dengan accidental sampling.
Berdasarkan penelitian ini terdapat perbedaan dalam manajemen pelayanan publik pada program Larasita yang dijalankan di Kantor BPN Kota Depok dan Jakarta Barat. Program Larasita di BPN Kota Depok ditemukan berbagai masalah sedangkan Program Larasita di BPN Jakarta Barat berjalan dengan sangat baik.

This thesis discusses the Public Service Management in People?s Service for Land Certification Program (LARASITA) at National Land Agency (BPN) Depok and West Jakarta City Office. This study uses a Service triangle theory of Albrecht and Zemke there is three factors of service management based on this theory; Strategy, Human Resources, and Systems.
This study used the positivist paradigm and the research methods is mix method. Data collection technique in qualitative use in-depth interviews conducted with informants were determined by purposive sampling while quantitative data conducted by questionnaires conducted with accidental sampling.
Based on this study there is a difference in public service management application in Larasita programs that run at BPN Depok and West Jakarta Office. Larasita Program at BPN Depok office found numerous problems while Larasita Program at BPN west Jakarta office going so well.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2013
T33188
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muchsin Attamimy
"Sikap masyarakat terhadap iklan layanan masyarakat (ILM) salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah penggunaaan message appeal. Tesis ini membahas perbandingan antara sikap masyarakat selaku konsumen yang diwakili dengan variabel cognitive, affective dan behavior intention pada ILM dengan menggunakan message appeal humor dan rational pada target iklan pribadi dan publik. Pada enelitian kuantitatif ini data dianalisa secara deskriptif dan uji statistik. Hasil penelitian menyatakan bahwa pada ILM dengan target iklan individu secara umum variabel sikap akan lebih positif jika menggunakan humor appeal, sedangkan pada target iklan publik variabel sikap lebih positif dengan penggunaan rational appeal. Adapun pada penggunaan rational appeal variabel behavior intention pada ILM dengan target individu dan publik tidak memiliki perbedaan, sedangkan pada humor appeal target iklan individu lebih kuat dibandingkan publik.

Message appeals can influence attitude consumers of public service ads (PSA). This focus of this study is comparing cognitive, affective and behavior intention variable between PSA with humor appeal and rational appeal in individual and public ad target. Descriptive and statistical analysis are the design of this quantitative study. Attitude with humor appeal more positive than rational appeal in individual ad target. Whereas rational appeal more positive than humor appeal in public ad target. Behavior intention variable with rational appeal has no differences in individual and public ad target, whereas humor appeal individual ad target stronger than public ad target in behavior intention variable."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26608
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Vanka Adyannisa
"Penelitian ini membahas mengenai modal sosial yang terbentuk dalam layanan Perpustakaan Umum Kota Depok berdasarkan pada unsur kepercayaan, jaringan dan norma. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mendeskripsikan proses pembentukan modal sosial dalam layanan Perpustakaan Umum Kota Depok dan memahami interaksi yang terjadi antara pustakawan dan pemustaka pada aktivitas layanan Perpustakaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Informan penelitian ini adalah pustakawan yang terlibat interaksi dalam layanan perpustakaan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian, dari ketiga unsur modal sosial, jaringan sosial menjadi unsur paling dominan karena interaksi pustakawan dan pemustaka dalam layanan perpustakaan mampu membentuk kerjasama antara perpustakaan dengan sekolah, menjadi tempat untuk berdiskusi, dan melakukan kerja kelompok bagi pemustaka pelajar, serta menjadi tempat untuk hiburan keluarga yang mengedukasi. Sementara norma sosial berada di posisi terakhir, terlihat bagaimana pemustaka kurang mempedulikan aturan dan patuh kepada pustakawan, sehingga pustakawan memberikan teguran kepada pemustaka dan melakukan kerjasama agar pemustaka mematuhi norma sosial di perpustakaan. Oleh karena itu, dibutuhkan perhatian yang lebih terhadap norma sosial agar tercipta rasa saling menghargai antara pemustaka dengan pustakawan sehingga hubungan antara kedua pihak dapat terjalin dengan baik dan peraturan yang ada dapat dipatuhi dan dipahami bersama.

This study discusses social capital of library service at of Depok Public Library based on elements of trust, networks and norms. The purpose of the research is to describe the process of forming social capital at Depok Public Library services and understand the interactions that occur between librarians and users in library service activities. This research uses qualitative approach with ethnography method. Data collection techniques that are used involving observation, interviews, and document analysis. The informants of this research are librarians who are involved in interaction in library services using purposive sampling technique. The results of the study, of the three elements of social capital, social networks become the most dominant element because from the interaction of librarians and users in library services, they are able to form collaboration between libraries and schools, a place for discussion, and group work for student users, as well as a place for family entertainment that educates. Meanwhile, social norms are placed in the last position, therefore it can be seen how users ignore the rules and obey librarians, so librarians give warnings to users and collaborate so that users comply with social norms in the library. Therefore, more attention is needed to social norms in order to create mutual respect between librarians and uso that the relationship between the two parties can be well established and the existing regulations can be adhered to and understood together."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>