Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 111520 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Andika Galih Priadi
"Apotek merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan yang menunjang upaya pelayanan kesehatan. Dengan adanya perubahan orientasi Apoteker dan tuntutan zaman, institusi pendidikan mempunyai peran penting dalam menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan kompeten dalam bidang kefarmasian. Praktek Kerja di Apotek Kimia Farma Pelengkap No. 1 RSCM dilaksanakan dari 1 April hingga 29 April 2016. Tugas khusus berjudul Survei Kepuasan Pelanggan mengenai Pelayanan di Apotek Kimia Farma Pelengkap No. 1 RSCM. Hasil dari tugas khusus yang diperoleh menunjukkan bahwa secara umum pelayanan sudah baik dan pelanggan sudah puas.

Pharmacy is one of the health care facilities that support the health care effort. With the change in the orientation of Apothecary and the demands of the times, educational institutions have an important role in preparing human resources that qualified and competent in the field of pharmacy. Internship in Apotek Kimia Farma Pelengkap No. 1 RSCM conducted on April 1st to April 29th 2016. The specific assignment titled Customer Satisfaction Survey on Apotek Kimia Farma Pelengkap No. 1 RSCM Services. The results show that the service is good in the general and customers are satisfied.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Oktaviana
"Praktek Kerja Profesi di Apotek Kimia Farma Pelengkap Nomor 1 RSCM bertujuan agar calon apoteker mampu memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek, serta melakukan praktek pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku; memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di apotek; memiliki gambaran nyata tentang permasalahan praktek kefarmasian serta mempelajari strategi dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan praktek kefarmasian. Melalui praktek kerja ini, calon apoteker dapat melihat secara langsung kegiatan teknis dan non teknis terkait praktek kefarmasian yang dilakukan di Apotek Kimia Farma Pelengkap Nomor 1 RSCM. Praktikan diberikan tugas khusus yang berjudul Survei Kepuasan Pelanggan tentang Pelayanan di Apotek Kimia Farma Pelengkap Nomor 1 RSCM. Tugas khusus ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan di Apotek Kimia Farma Pelengkap No.1 RSCM.

Profession Internship at Kimia Farma Complementary Pharmacy Number 1 RSCM aims to understand the duties and responsibilities of pharmacists in pharmacy management, as well as to practice pharmacy services in accordance with the provisions of law and ethics; have the insight, knowledge, skills, and practical experience to carry out the pharmaceutical practice in pharmacy; and have a real picture of the problems of pharmaceutical practice and learn the strategies and activities that can be done in order to develop the pharmaceutical practice. Through this internship, the intern can directly see both technical and non technical activities related to pharmaceutical practice do in Kimia Farma Complementary Pharmacy No. 1 RSCM. Intern was given a special assignment entitled Customer Satisfaction Survey on Services in Kimia Farma Complementary Pharmacy No. 1 RSCM. This special assignment aims to determine the level of customer satisfaction on services provided in Kimia Farma Complementary Pharmacy No. 1 RSCM.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Ribka Martina
"Kegiatan PKP (Praktek Kerja Profesi) yang dilaksanakan di apotek yaitu Apotek Kimia Farma Pelengkap No.01 RSCM memiliki tujuan agar mahasiswa mengerti peranan, tugas, dan tanggung jawab apoteker di apotek, memiliki wawasan, pengetahuan, ketrampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan kefarmasian di apotek, dan memiliki gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di apotek. Tugas khusus yang diberikan saat Praktek Kerja Profesi di apotek adalah analisis mengenai kepuasan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan oleh apoteker di Apotek Kimia Farma Pelengkap No.01 RSCM dengan metode SERVQUAL. Tugas khusus ini memiliki tujuan agar calon apoteker mampu membuat konsep pelayanan yang lebih baik lagi kepada pasien.

PKPA activities at Apotek Kimia Farma Pelengkap No.01 RSCM have the aims that apothecary students would understand the role, duties and responsibilities of pharmacists in Apotek Kimia Farma Pelengkap No. 01 RSCM Apothecary student also have the insight, knowledge, skills, and practical experience to do the work as pharmacist in Apotek Kimia Farma Pelengkap No.01 RSCM, and have a real picture about the problems of pharmacy jobs in Apotek Kimia Farma Pelengkap No.01 RSCM. Special assignment given during the Job Training Professionals in the Apotek Kimia Farma Pelengkap No.01 RSCM is making of analysis of satisfaction of the patients of service quality and counseling from apothecary in RSCM with SERVQUAL method.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sisilia Triani
"ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi di Apotek Kimia Farma Pelengkap No. 1 RSCM berlangsung dari 3-28 Juli 2017. Apotek Kimia Farma Pelengkap No. 1 RSCM menyediakan pelayanan kefarmasian untuk pasien tunai dan non tunai (termasuk pasien BPJS). Seluruh kegiatan pelayanan kefarmasian di Apotek Kimia Farma Pelengkap No. 1 RSCM dijelaskan pada laporan ini. Mengingat banyaknya resep yang diterima per hari nya, maka mahasiswa diberi kesempatan untuk melakukan analisis waktu tunggu. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no 129/Menkes/SK/II/2008, waktu tunggu menjadi salah satu indikator mutu dalam pelayanan farmasi. Hasil dari analisis waktu tunggu tercantum pada laporan tugas khusus di bagian lampiran. Dari hasil pengamatan waktu tunggu selama satu minggu diperoleh bahwa Apotek Kimia Farma Pelengkap No. 1 RSCM belum dapat memenuhi standar mutu pelayanan resep.

ABSTRACT
Internship at Kimia Farma No. 1 Complementary in RSCM started from July 3rd until July 28th 2017. Kimia Farma No. 1 Complementary in RSCM offered pharmaceutical services for patient who paid with cash or credit (including patient with BPJS card). All pharmaceutical services activity in Kimia Farma No. 1 Complementary in RSCM was describe in this internship report. Considering there were many prescription need to be handled in a day, so student was asked to conduct respond time analysis. According to Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no 129/MenkesSKII2008, respond time was one of the quality indicator in pharmaceutical services. The result from respond time analysis was described in special task report which enclosed in appendix section. From the result of respond time in a week, concluded that Kimia Farma No. 1 Complementary in RSCM still did not fulfill the standard in respond time."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tazkia Khairina Fathin
"Apotek merupakan sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh apoteker. Peran dan fungsi apoteker dalam pelayanan kefarmasian di apotek sangat penting dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat. Program Studi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Indonesia menyelenggarakan Praktek Kerja Profesi Apoteker, salah satunya di apotek Kimia Farma no. 389, pada periode Maret 2016, sebagai salah satu upaya meningkatkan kompetensi apoteker.

Pharmacy is a means of pharmaceutical services conducted a practice of pharmacy by a pharmacist. The role and function of the pharmacist in pharmaceutical services in pharmacies is very important in realizing the degree of public health. Apothecary Program Faculty of Pharmacy, University of Indonesia held a internship program, one of them at the Apotek Kimia Farma No. 389, in the period from March 2016, as an effort to improve the competence of pharmacists."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jennifer Christie
"Praktek kefarmasian dan standar pelayanan kefarmasian harus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan wewenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan, yaitu Apoteker. Apoteker memiliki peranan dan fungsi yang penting di apotek, sehingga calon apoteker harus memiliki pengetahuan, pemahaman, dan pengalaman praktis dalam melakukan pelayanan kefarmasian serta mengelola apotek dan sediaan farmasi. Tujuan pelaksanaan praktek kerja ini agar calon apoteker memahami tugas dan tanggung jawab apoteker dalam pengelolaan apotek, serta melakukan praktek pelayanan kefarmasian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika yang berlaku; memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan praktek kefarmasian di Apotek. Dari hasil praktek kerja profesi, diketahui bahwa tugas dan tanggung jawab Apoteker meliputi pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai, serta pelayanan farmasi klinis. Wawasan, pengetahuan dan pengalaman praktis yang diperoleh selama PKPA antara lain dalam hal pengkajian resep, penyiapan resep, dispensing, pemberian informasi obat, pelayanan swamedikasi, pemusnahan resep, pengelolaan stok obat, serta pelaporan Narkotika dan Psikotropika menggunakan SIPNAP secara online. Permasalahan yang ada dalam praktek kefarmasian antara lain adalah terjadinya kekurangan stok karena sistem pengadaan obat yang belum maksimal dan beberapa pelayanan kefarmasian belum dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Pharmaceutical service and pharmaceutical care have to be done by pharmacists, health workers who have skill and knowledge in pharmaceutical area. Pharmacists have an important role and function in pharmacy, so the pharmacist must have knowledge and practical experience in doing pharmaceutical care and managing pharmacy and pharmaceutical products. The internship was done to understand the tasks and responsibilities of pharmacist in managing pharmacy and implementing pharmaceutical care in pharmacy accordance with the regulation and ethics; have the insight, knowledge, skills, and practical experience to impelent the pharmaceutical practice in pharmacy. From the internship, the task and responsibility of pharmacists such as managing pharmaceutical products, health tool, and disposable medical devices; as well as implement ing clinical pharmacy was known. Insight, knowledge and practical experiences that were obtained are prescription assessment; prescription compounding and dispensing; medicine information; self medication; prescription disposal; medication supply management; and narcotics psychotropics reporting using online SIPNAP. The problem with current pharmaceutical practice that was observed is low medication supply due to medication procurement systems is not maximized and some pharmacy services have not been conducted in accordance with applicable regulations.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Theresa
"Apotek merupakan tempat dilaksanakannya praktik kefarmasian oleh Apoteker. Dalam melaksanakan praktik kefarmasian, Apoteker diharapkan mampu mengelola sediaan farmasi dan memberikan pelayanan farmasi klinik, sesuai dengan standar pelayanan kefarmasian di apotek. Melihat pentingnya peran Apoteker di apotek, calon Apoteker diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan praktik kefarmasian di apotek. Apotek Kimia Farma No. 5 memberikan kesempatan kepada calon Apoteker untuk melakukan praktik kerja profesi untuk memberikan pengalaman praktis dalam melaksanakan praktik kefarmasian kepada masyarakat.

Pharmacy is a place of execution of the pharmaceutical prantice by a pharmacist. In carrying out the pharmaceutical practice, pharmacists are expected to manage pharmaceutical preparations and provide clinical pharmacy services, in accordance with the standards of pharmaceutical practice at a pharmacy. Seeing the importance of the role of pharmacists in the pharmacy, pharmacists candidates are expected to have the knowledge and skill in carrying out the pharmaceutical practice in pharmacy. Apotek Kimia Farma No. 5 provides the opportunity for prospective pharmacists to practice the profession work to provide practical experience in carrying out the pharmaceutical practice to the public.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tazkia Khairina Fathin
"Apotek merupakan sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh apoteker. Peran dan fungsi apoteker dalam pelayanan kefarmasian di apotek sangat penting dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat. Program Studi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Indonesia menyelenggarakan Praktek Kerja Profesi Apoteker, salah satunya di apotek Kimia Farma no. 389, pada periode Maret 2016, sebagai salah satu upaya meningkatkan kompetensi apoteker.

Pharmacy is a means of pharmaceutical services conducted a practice of pharmacy by a pharmacist. The role and function of the pharmacist in pharmaceutical services in pharmacies is very important in realizing the degree of public health. Apothecary Program Faculty of Pharmacy, University of Indonesia held a internship program, one of them at the Apotek Kimia Farma No. 389, in the period from March 2016, as an effort to improve the competence of pharmacists.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Falahuddin Malich Salaz
"Apotek merupakan sarana pelayanan kefarmasian tempat apoteker melakukan praktik kefarmasian. Apoteker diharapkan mampu menerapkan standar pelayanan kefarmasian yang terdiri dari pelayanan managerial meliputi pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi klinik. Apoteker juga dituntut untuk selalu meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku agar dapat melakukan praktik kefarmasian sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Apoek Kimia Farma No. 389 Depok memberikan kesempatan bagi calon apoteker untuk melakukan praktik kefarmasian.

Pharmacy is a place of facilities care unit where the pharmacist to do pharmacy service. Pharmacists are expected to apply standard pharmacy service that consists of managerial services include the management of pharmaceutical, medical devices, and medical materials and conducting clinical pharmacy services. Pharmacists are also required to constantly improve the knowledge, skills, and behaviors in order to practical pharmacy in accordance with applicable laws. Apotek Kimia Farma No. 389 Depok provides opportunity for apotechary student to have practical experience in pharmacy.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>