Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 159312 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Risma Ananda Putri
"Penggunaan bahasa dalam berkomunikasi merupakan unsur penting dalam kehidupan. Penelitian ini membahas ciri-ciri ragam bahasa pria dan wanita dalam mendeskripsikan dua buah gambar dan bertujuan untuk memaparkan perbedaan kelas kata seperti adjektiva, diminutif, jumlah kata, serta jumlah kalimat yang dapat dilihat antara pria dan wanita dalam menggambarkan gambar. Dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif dengan memberikan pertanyaan kepada sepuluh responden yang merupakan warga negara Belanda berumur sekitar 30 tahun, berbahasa ibu bahasa Belanda, dididik dengan menggunakan bahasa Belanda dan juga sudah menempuh pendidikan di tingkat Universitas serta tinggal di Belanda. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa ciri-ciri ragam bahasa pria yang banyak ditemukan adalah pria mendeskripsikan gambar secara to the point dan lebih terperinci seperti menyebutkan nama tempat dan letak posisi objek secara teknis. Pria juga lebih banyak bicara dibandingkan dengan wanita, sedangkan wanita hanya berfokus pada hal yang menarik perhatian atau objek yang mudah dilihat, serta banyaknya penggunaan adjektiva dan diminutif.

ABSTRACT
The usage of language is one of the most important element in communications. This research mainly discuss about the differences of men - and women language variety in describing two picture and aim to explain the differences between adjectives, diminutives, the amount of words and also the quantity of sentences which can be seen when describing a picture. Qualitative method is used in this paper. The writer gives some questions to ten Dutch respondents which aged around 30, able to speak Dutch as mother language, able to speak Dutch in university level and also live in Netherlands. The result of this research shows that the characteristic of men language variety can be found through the way men describe a picture. Men describe a picture as it is, and in details. They tend to mention the name of a place and technically position of an object as well. Men also talk more than women. However, most women are usually focused on interesting topics, and objects that can be seen easily, also use lots of adjectives and diminutives."
Depok: [Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya;, ], 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Windy Pujiatmiko
"Penelitian ini membahas tentang ciri-ciri bahasa pria dan wanita yang terdapat pada salah satu topik dalam forum website nationaalgezondheidsforum.nl. Nationaalgezondheidsforum.nl adalah forum online yang membahas tentang segala hal yang berhubungan dengan kesehatan. Dalam penelitian ini, penulis menganalisis tanggapan- tanggapan responden pria dan wanita yang terdapat dalam topik : "IK WIL VIJF KILO KWIJT" dan mengaitkannya dengan ciri-ciri bahasa pria dan wanita berdasarkan teori perbedaan bahasa pria dan wanita dari Dede Brouwer. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif dan bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan ciri-ciri bahasa pria dan wanita yang ditemukan pada tanggapan-tanggapan di forum tersebut. Setelah dianalisis terungkap bahwa ciri-ciri bahasa laki-laki yang paling sering ditemukan adalah adanya gaya bahasa yang menunjukkan unsur ketegasan dan jalan pikiran pria yang logis, sedangkan ciri-ciri bahasa perempuan yang ditemukan adalah penggunaan unsur emosi atau perasaan pada pernyataannya dan mengaitkan masalah dengan aspek kehidupan sehari-hari.

This research talks about the characteristics of the language of men and women found in the responses of nationaalgezondheidsforum.nl website. The Nationaalgezondheidsforum.nl is an online forum that discusses about health. In this research, the writer tries to analyze the responses of "IK WIL VIJF KILO KWIJT" and connect them with the features of the language of men and women based on the theory of differences between the language of men and women from Dede Brouwer. This research uses the qualitative and the quantitative method, which is aimed to explain the features of the language of men and women through their responses. The responses are then analysed based on the theory of Dede Brouwer. Concluding the research, men tend to be more assertive and think logically, while women tend to express their emotion through their responses and linking problems with daily life aspects.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mahendra Adhikara Putra
"ABSTRAK
Bahasa tidak hanya satu tetapi bahasa beragam-ragam. Salah satunya adalah ragam bahasa berdasarkan gender. Penelitian ini bermaksud untuk mencari tahu bagaimana bentuk bahasa yang digunakan oleh laki-laki dan perempuan ketika melihat gambar laki-laki dan perempuan sebagai acuan. Penelitian ini menggunakan foto dan komentar pada Instagram sebagai sumber data. Dari foto-foto tersebut dilihat ragam bahasa laki-laki dan perempuan pada kolom komentar yang ada. Temuan dalam penelitian ini ada yang sesuai dengan teori, yakni laki-laki memakai kata-kata bernada seks dan kasar serta perempuan memakai bahasa yang lebih halus, sedangkan temuan yang tidak sesuai, yakni perempuan memakai kata-kata kasar untuk menghina serta laki-laki memakai pengulangan kata sehingga tidak langsung pada intinya.

ABSTRACT
Language has many varieties. One of the language variety is gender. This research aims to find out how the form of language used by men and women when looking at pictures of men and women as a reference. This research used photos and comment in instagram as data source. From the photos, we can see how men and women giving comment. The result of the study that matches with the theory is, men use words that refer to sex and rude and women use more polite forms. However there is another result, namely women also use harsh words to insult and men use repetitive word so they are not straight to the point."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Winarni
"Makalah ini membahas jenis-jenis strategi berterima kasih dan pilihan kata yang digunakan oleh karakter pria dan wanita dalam novel karya Kiera Cass yang berjudul The Selection. Difokuskan pada analisis jenis-jenis ekspresi berterima kasih dan pilihan kata yang digunakan oleh karakter pria dan wanita dalam novel ini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar karakter pria dalam novel ini mengungkapkan rasa terima kasih mereka dengan memberikan apresiasi terhadap tindakan yang dilakukan. Bagi karakter pria, sudah cukup untuk mengucapkan terima kasih dan memberikan kredit kepada tindakan dermawan. Sebaliknya, sebagian besar karakter wanita mengungkapkan rasa terima kasih mereka dengan memberikan penghargaan kepada subjek yang melakukan tindakan tersebut. Strategi ini disebut dengan berterima kasih secara tidak langsung, akan tetapi lebih mengacu pada aturan untuk berterima kasih. Hal ini menunjukkan bahwa dalam percakapan, karakter wanita lebih menunjukkan afeksi daripada pria. Selain itu, karakter pria dan wanita memilih kata-kata yang berbeda dalam mengekspresikan rasa terima kasih mereka. Wanita lebih sering menggunakan empty adjective atau kata sifat tidak bermakna, sedangkan pria lebih memilih untuk menggunakan kata sifat netral.

This paper examines the types of thanking strategies and word choices used by men and women characters in The Selection, a novel by Kiera Cass. It is focused on analyzing types of gratitude expressions and word choices used by men and women characters in this novel. This study applies descriptive qualitative method in finding gratitude expressions and gratitude response strategies that are used by the characters. The results of the study show that men characters’ mostly express their gratitude by giving appreciation towards the act. These expressions are used to give credit to the benefactor directly. For men characters, it is enough to say thank you and give credit to the act of the benefactor. In contrast, women characters mostly express their gratitude by giving appreciation to the person who did the act. This strategy does not express gratitude directly; however, it refers to the felicity conditions or rules for thanking. The person who has received a favor feels grateful and expresses her appreciation towards the benefactor. It indicates that women show more affection in conversation than men do. Moreover, women and men choose different words in expressing their gratitude. Women use ‘empty’ adjectives more often while men prefer to use neutral adjectives."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Aniesa Rahmania Pramitha Devi
"Penelitian bahasa dan gender menyebutkan bahwa pria dan wanita menggunakan bahasa yang berbeda. Seiring berkembangnya zaman, hal tersebut tidak dapat digeneralisasikan karena faktor perbedaan sosial budaya dan konteks pembicaraan. Selain bahasa, pria dan wanita juga dianggap memiliki cara yang berbeda dalam mengungkapkan emosi. Masyarakat umumnya menganggap bahwa wanita lebih ekspresif dalam mengungkapkan emosi dibanding pria. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan menjelaskan penggunaan bahasa emosi berdasarkan gender. Sumber data yang digunakan adalah 14 cerpen Kompas yang diunggah pada situs ruangsastra.com dengan rincian tujuh cerpen pada tiap-tiap gender. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengacu pada teori bahasa emosi dari Kövecses (2004) dan teori bahasa dan gender dari Holmes (2013) dan Kuntjara (2011). Emosi yang dilihat mengacu pada lima emosi dasar dari Davitz dan Mattis (1964), yaitu bahagia, cinta, sedih, takut, dan marah. Data yang diperhatikan adalah kalimat yang mengandung bahasa emosi yang memiliki makna literal dan makna figuratif yang terlihat pada penggunaan metafora dan metonimi. Data tersebut kemudian dianalisis makna berdasarkan emosi dan frekuensi penggunaannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa baik pria maupun wanita dapat menggunakan bahasa emosi dengan makna literal dan makna figuratif.

Language and gender research shows that each gender uses different languages. But, this can not be generalized due to socio-cultural differences and the context of the conversation. In addition to the use of languages, men and women are also considered to have different ways of expressing emotions. People generally assume that women are more expressive in expressing emotions than men. Based on that background, this research aims to explain the use of emotion language based on gender. This research uses 14 short stories from Kompas uploaded on the ruangsastra.com site as data source, with seven short stories for each gender. This research uses a qualitative method with the theory of emotion language from Kövecses (2004) and language and gender theories from Holmes (2013) and Kuntjara (2011). The emotions seen refer to the five basic emotions from Davitz and Mattis (1964), namely happiness, love, sadness, fear, and anger. The data considered are sentences containing emotion language with literal and figurative meanings seen in metaphors and metonymy usage. Then, the data are analyzed for meaning based on emotion and usage frequency. The results of this research indicate that both men and women can use emotion language with literal and figurative meanings."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Marliah Ainun Nisa
"ABSTRAK
AbstrakGaya bahasa dan pemilihan sistem tanda bahasa dapat memberikan pengaruh pada tampilan sebuah iklan yang disajikan. Penggunaan sistem tanda bahasa yang dikombinasikan dengan majas tertentu dibutuhkan untuk menambah daya jual dan nilai estetika pada iklan yang disajikan. Pada iklan Nivea yang diperuntukan untuk konsumen pria dewasa dan wanita dewasa ditemukan beberapa perbedaan dalam penggunaan sistem tanda bahasa dan gaya bahasa. Perbedaan tersebut disesuaikan dengan gender konsumen yang dituju oleh produk yang diiklankan. Kata kunci: gaya bahasa, sistem tanda bahasa, iklan, nivea

ABSTRACT
Abstract The figurative language and the right usage of writing marks are able to improves the display of an advertisement. The usage of the writing marks are able to combined with certain figure of speech to add selling and aesthetic points to the advertisement. Which has been found in the nivea rsquo s advertisement.in the advertisement has been found many differences in the usage of figurative language and writing marks which aimed for each consumer between men and women.Keywords the figurative language, writing marks. Advertisement, nivea"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Arni Sarah
"Jurnal ini membahas Nomina Maskulin dalam al-Quran juz 30. Alasan dipilihnya topik ini karena bahasa Indonesia dan bahasa Inggris tidak mengenal pengaruh penggunaan Nomina Maskulin (NM) dan Nomina Feminin (NF) terhadap kata kerja, kata sifat, dan kata ganti orang secara khusus. Adapun bahasa Arab mengenal pengaruh penggunaan Nomina Maskulin (NM) dan Nomina Feminin (NF) terhadap afiksasi verba secara khusus. Dalam bahasa Arab bentuk Nomina Maskulin pada umumnya tidak mendapat ة (ta marbutoh), seperti kata-kata /ustādzun/ أستاذ ‘guru laki-laki’, dan kata /toyrun/ طير ‘burung jantan’, yang dimana dua kata diatas adalah pasangan kata /ustādzatun/ أستاذة ‘guru perempuan’ dan /toyrotun/ طيرة ‘burung betina’ merupakan jenis Nomina Feminin yang ditandai dengan ة (ta marbutoh). Namun ada Nomina Feminin yang secara bentuk Nomina Feminin namun sebenarnya nomina tersebut merupakan Nomina Maskulin. Tujuan dilakukannya analisis ini untuk membahas lebih dalam mengenai Nomina Maskulin (NM) dan Nomina Feminin (NF) secara khusus serta pengaruh Nomina Maskulin dalam afiksasi kata kerja dalam Al-quran surat Al-Kafirun, At-Tin dan An-Nasr. Metode yang digunakan dalam analisis ini adalah studi pustaka. Hasil analisis yang dilakukan menunjukan bahwa Nomina Maskulin berpengaruh pada afiksasi kata kerja dalam Al-quran surat Al-Kafirun, At-Tin dan An-Nasr.

This journal discusses Masculine nouns in al-Quran Juz 30. The reason for choosing this topic because Indonesian and English do not know the impact of Noun Masculine (NM), and Noun Feminine (NF) to verb, adjective, and gerurnd in particular. The Arabic language familiar about the impact of Masculine Nouns (NM) and Feminine Nouns (NF) to verb, adjective, and gerurnd in particular. In Arabic the masculine form of nouns generally do not get ة (ta marbutoh), such as the words / ustādzun / أستاذ 'male teacher', and the word / toyrun / طير 'male bird', which is where the above two words are word pairs / ustādzatun / أستاذة 'female teacher' and / toyrotun / طيرة 'mother bird' is a feminine noun types are characterized by ة (ta marbutoh). But there are forms of Feminine Nouns Noun Feminine nouns but actually it is a Masculine Noun. The purpose of this study to discuss more about Masculine Noun (NM), and Noun Feminine (NF) in particular as well as the influence of Masculine Nouns to verb, adjective and gerund in Al-quran receipt Al-Kafirun, At-Tin dan An-Nasr. The method used in this analysis is the study of literature. The results of the analysis carried out showed that the effect on the Masculine Noun phrase structure in Al-Quran.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
"Basically, all the phenomena and realities that we know the language. Language is a human entity that is able to give meaning and significance. Expression and its use in day-to-day, the language used by men and women sometimes differ. This difference occurs because the sociocultural factors even the biological, so that gender differences can be understood as the natural. In various groups of people with a religious background, ideology, ethnic, geographic, educational, economic background appears to register the language. Individual groups have potential to bring forth or "stylistic" withrawn, including the style of language between men and women. Thus, the difference between the language of men and women show the existence of multiculturalism, remain in the diversity of similarity in both aspects of any kind, including speaking. Participated in the development of civilization to bring changes in attitude and style of speaking. Women with a style of language that seemed shy, closed, flirty, less confident and has begun to be abandoned. Conversely, women now have intelligent conversation style, open, independent and when they reflected the thoughts and ideas both verbally and written. With the incessant movement of mainstream gender between men and women and the opening access to information, the women now have more confidence in speaking, together with men, so that is difficult to be clear with the style of language used by men and women."
LIND 27:2 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Budhiyanthi Irma Samuel
"Tujuan dari penulisan skripsi ini yaitu untuk mengungkapkan proses morfologis yang dapat diterapkan dalam pembentukan nomina penanda wanita dalam bahasa Belanda, yang bersufiks -e, -es(se), -in, -ster, aresse, -euse, -rice dan -rix. Serta menjelaskan keproduktivitasan dari masing-masing sufiks penanda wanita dalam membentuk Npw. Dan sebagai tujuan terakhir akan diungkapkan faktor-faktor sosiolinguistik ape. raja yang mempengaruhi pembentukan dan penggunaan Npw. Teori Van Santen dan Aronoff digunakan sebagai patokan pembahasan pembentukan nomina penanda wanita. Sedangkan pembahasan mengenai keproduktivitasan dari sufiks penanda wanita dan faktor-faktor sosiollinguistik yang mempengaruhi pembentukan dan penggunaan Npw, dilandasi dengan beberapa pendapat dari pakar linguistik, seperti Schultink, Van den Toorn, Geerts, Adriaens dan lain-lain. Untuk membuktikan pendapat_-pendapat tersebut, kami mengadakan studi lapangan dengan menyebarkan daftar isian yang berupa Npp, untuk diisi bentuk Npwnya. Selanjutnya kami akan mewancarai para informan yang mengisi daftar isian tersebut. Kesimpulan yang dapat ditarik, ada dua macam proses morfologis dan satu peraturan pelengkap yang diterapkan dalam pembentukan nomina penanda wanita. Sufiks -ster adalah yang paling produktif dan sufiks -e, -euse dan -rice memiliki potensi untuk menjadi produktif sedang_kan sufiks -aresse, -es(se), -in dan -rix tidak produktif lagi dalam membentuk Npw. Faktor-faktor sosiolinguistik yang mempengaruhi pembentukan dan penggunaan Npw yaitu tingkatan pekerjaan dan emansipasi wanita."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1990
S15781
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Khairunissa
"Salah satu media sosial yang sering digunakan untuk membagikan pengalaman adalah Instagram. Kegunaan utama aplikasi tersebut adalah untuk mengunggah gambar atau video. Selain itu, Instagram menyediakan kolom untuk menulis keterangan gambar sehingga pengguna dapat leluasa menuliskan informasi tambahan dengan menggunakan fitur yang ada, seperti emoji dan tanda pagar. Kolom tersebut dapat memperlihatkan ragam bahasa yang digunakan pemilik akun. Pengguna Instagram terdiri dari berbagai golongan, baik laki-laki maupun perempuan. Gender dan bahasa memiliki hubungan yang erat. Penelitian ini berfokus pada pengaruh gender dalam penulisan keterangan gambar dan penggunaan fitur dalam Instagram. Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana pengaruh gender dalam menuliskan keterangan gambar dalam enam akun travel influencer. Akun yang dipilih terdiri dari tiga akun laki-laki dan tiga akun perempuan. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa terdapat perbedaan ragam bahasa dan fitur yang digunakan oleh laki-laki dan perempuan. Selain itu, ditemukan penggunaan alih kode dan campur kode.
One of the social media, often used to share experiences, is Instagram. The main use of the application is to upload photos or videos. This application provides a column to write captions so that users can freely write additional information using existing features, such as emojis and hashtags. These columns can show the language varieties used by the account owner. Instagram users consist of various groups, both men and women. Gender and language have close relation. This study focuses on the influence of gender in the writing of captions and the use of features in Instagram.This study was conducted to see how the effect of gender differences in writing captions from six Instagram accounts of travel influencer. The selected accounts consist of three male accounts and three female accounts. This study used descriptive qualitative method. This study found differences in language variety and features used by men and women. This study also found the use of code switching and code mixing."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>