Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 141351 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Juli Dwi Prasetyono
"ABSTRAK
Kebugaran merupakan faktor penting bagi pekerja, salah satunya guru. guru
dengan kondisi tidak bugar akan beresiko mengalami penyakit tidak menular
(PTM). PTM merupakan penyebab umum kematian secara global. Karya ilmiah
ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan Model Intervensi
Keperawatan Kesehatan Kerja (MOSIK3RU) terhadap status kebugaran guru.
Desain penelitian menggunakan desain quai experiment. SImple random sampling
digunakan untuk pengambilan data pada 96 sampel guru. Hasil riset menunjukkan
bahwa terjadi peningkatan pengetahuan, sikap dan ketrampilan guru terhadap
kebugaran. Temuan penelitian ini dan sebagai evidenced base bagi perawat
kesehatan kerja untuk melakukan upaya manajemen, asuhan keperawatan
komunitas dan eluarga serta memberikan masukan bagi puskesmas, dinas
kesehatan, sekolah, dinas pendidikan dalam menyusun kebijakan kesehatan bagi
guru

ABSTRACT
Fitness is an important factor for the workers , one of them teachers. teachers with
no fit condition to be at risk of non-communicable diseases (NCDs) .NCD is a
common cause of death globally. This paper aims to describe the implementation
of Occupational Health Nursing Intervention Model (MOSIK3RU) against the
fitness status of teachers. The study design using the design of quasi experiment.
Simple random sampling was used for collecting data on 96 samples of teachers.
Research shows that an increase in knowledge , attitude and skills of teachers
towards fitness. The findings of this study and as evidenced base for occupational
health nurse to make an effort management, nursing care and family and provide
input to the health centers, health departments, schools, education authorities in
formulating health policy for teachers."
2016
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
London: John Wiley & Sons, 2008
610.73 OCC
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
London and New York: Routledge, 2018
610.734 6 CON
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dzurrotun Nafisah
"Tingkat kebugaran yang rendah merupakan salah satu faktor risiko terjadinya penyakit kardiovaskuler. Berbagai penelitian di tingkat dunia maupun Indonesia telah membuktikan rendahnya tingkat kebugaran pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat kebugaran berdasarkan aktivitas fisik, jenis kelamin, status gizi, dan asupan energi serta zat gizi pada siswa Sekolah Dasar Avicenna Jagakarsa Jakarta Selatan. Desain studi penelitian ini yaitu cross sectional. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah status kebugaran, sedangkan variabel independen dalam penelitian ini adalah aktivitas fisik, jenis kelamin, status gizi, dan asupan zat gizi energi, karbohidrat, protein, lemak, zat besi, vitamin C, dan kalsium . Pengukuran status kebugaran dilakukan dengan metode 20 m shuttle run. Data status gizi diperoleh dengan pengukuran tinggi badan dan berat badan, sedangkan data asupan zat gizi diperoleh dengan metode food recall 1x24 jam. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan tingkat kebugaran berdasarkan aktivitas fisik, jenis kelamin, dan status gizi. Hasil analisis multivariat menunjukkan hasil bahwa aktivitas fisik merupakan faktor dominan yang mempengaruhi kebugaran. Status kebugaran yang baik dapat diperoleh dengan meningkatkan aktivitas fisik, mempertahankan status gizi normal, dan mengkonsumsi zat gizi secara seimbang.

Low level of fitness is one of the risk factors for cardiovascular disease. Various studies at the world and Indonesia have proven the low level of fitness in children. The primary purpose of this study is to determine the difference fitness level based on physical activity, sex, nutritional status, and intake of energy and nutrients in elementary school students Avicenna Jagakarsa South Jakarta. The design of this study is cross sectional. The dependent variable in this study is fitness status, and the independent variable in this study is physical activity, sex, nutritional status, and nutrient intake energy, carbohydrates, protein, fat, iron, vitamin C, and calcium . Measurement of fitness status was done by 20 m shuttle run test. Nutritional status data obtained by the measurement of height and weight, while nutrient intake obtained by food recall 24 hours. The result of this study showed that there were differences of fitness level based on physical activity, sex, and nutritional status. Multivariate analysis result show that physical activity is dominant factor that affecting fitness. Good fitness status can be gained by increasing physical activity, maintaining normal nutritional status, and consuming nutrients in balanced way."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S69487
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riri Mega Lestari
"Latar Belakang : Occupational Fatigue Exhaustion Recovery OFER sebagai instrumen penilaian kelelahan pada pekerja selain bisa mendapatkan tingkat kelelahan kronis, kelelahan akut juga dapat menilai kecukupan intershift recovery dan banyak dipergunakan secara luas di berbagai negara, akan tetapi belum ada dalam versi Bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan OFER15 versi Bahasa Indonesia yang valid dan reliabel.
Metode Penelitian : Adaptasi OFER15 versi aslinya menggunakan metode 10 langkah dari ISPOR International Society for Pharmacoeconomics and Outcomes Research diikuti dengan uji validitas butir dan faktor serta uji reliabilitas. Pengujian dilakukan terhadap 172 pekerja baik itu dengan sistem shift maupunnonshift pada IndustriManufacturedi PT X di Jakarta.
Hasil Penelitian : Hasil dari ISPOR pada penelitian ini terjadi beberapa penyesuaian bahasa dan idioms. Keseluruhan 15 butir OFER15 versi Bahasa Indonesia dinyatakan valid r = 0.496-0.649 . Hasil Analisis Faktor Eksploratori mengidentifikasi struktur tiga faktor yang signifikan yang memiliki kompatibilitas yang dapat diterima untuk model kuesioner OFER-15 asli. Nilai Alpha Cronbach OFER15 versi Bahasa Indonesia adalah 0.82 pada Subskala Kelelahan Kronis , 0.88 pada Subskala Kelelahan Akut dan 0.82 pada Subskala Intershift Recovery.Didapatkan hasil tes-retest dengan nilai Intra-Class Correlation> 0.8 pada setiap subskala. Hasil penelitian di PT X dari 172 pekerja didapatkan 91 orang mengalami kelelahan kronis, 33 nya kekurangan waktu pemulihan kerja, 68 orang mengalami kelelahan akut, 34 nya kekurangan waktu pemulihan kerja, dan 13 orang 8 tidak mengalami kelelahan akibat kerja.
Kesimpulan : OFER15 versi Bahasa Indonesia ini memiliki validitas, reliabilitas dan stabilitas internal baik, sebagai instrumen yang dapat dipergunakan untuk menilai kelelahan umum akibat kerja pada populasi pekerja di Indonesia.

Background : Occupational Fatigue Exhaustion Recovery OFER is an instrument for general fatigue assessment in workers, whether chronic fatigue, acute fatigue and adequacy of intershift recovery and has widely been used in many countries, however there hasn rsquo t been Indonesian version. This research aims at obtaining a valid and reliable OFER15 Indonesian version.
Methods : Adaptation of the original version of OFER15 using the 10 step methods of ISPOR International Society for Pharmacoeconomics and Outcomes Research followed by a validity test of items and factors as well as a reliability test. The test was conducted toward 172 employees either in shift or non shift systems in a ManufacturingIndustry at PT X in Jakarta.
Results : The result of ISPOR in this research, there were some adjustment of idioms in Indonesia Language. All of 15 items the OFER15 questionnaire Indonesian version were all valid r 0.496 0.649. The results of Exploratory Factors Analysis identified a significant three factor structure that had an acceptable compatibility to the model of original OFER15 questionnaire. The Alpha Cronbach of OFER15 Indonesian version is 0.82 for the Chronic Fatigue Subscale, 0.88 for the Acute Fatigue Subscale and 0.82 for the Intershift Recovery Subscale. In the reliability test, the score of Intra Class Correlationis 0.8. The results of applying this instrument to 172 workers of this company, identified 91 workers suffered chronic fatigue among them 33 had inadequate intershift recovery, 68 workers suffered acute fatigue among them 34 had inadequate intershift recovery and 13 workers 8 did not experience fatigue due to work.
Conclusion : The OFER15 Indonesian version is valid, reliabel and has good internal stability. This instrument can be used to assess general fatigue due to work among Indonesian workers.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuyun Fitri Rayandini
"Pendidikan Keperawatan makin lama semakin berkembang seiring dengan kemajuan IPTEK serta tuntutan pengguna jasa keperawatan. Di sebagian rumah sakit masih banyak tenaga keperawatan yang berlatar belakang pendidikan SPK dan D3 yang masih belum dapat menerapkan praktek keperawatan mandiri dimana hal ini mempengaruhi mutu pelayanan.
Tujuan dari penelitian ini adalah unutk mengetahui hubungan tingkat pendidikan perawat terhadap motivasi kerja perawat pelaksana. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 124 orang yang terdiri dari perawat berpendidikan SPK/D1 66 orang dan D3 Keperawatan 58 orang dengan menggunakan rumusan pengambilan sampel Isaac & Michael. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner yang terbagi dalam kuisioner data demografi perawat dan kuisioner motivasi kerja perawat berbentuk skala likert.
Hasil analisis univariat diperoleh data sebagian besar responden rata-rata berusia 31,66. Berjenis kelamin perempuan 69,4%, berpendidikan SPK/D1 Bidan 53,33%, lama kerja rata-rata 8,71 tahun. Status kepegawaian tenaga kontrak 56,5% dan telah menikah 75%. Uji bivariat dengan tingkat kepercayaan alpha 0,05 diperoleh hasil: usia seorang perawat ada hubungan dengan motivasi kerja, jenis kelamin tidak ada hubungan dengan motivasi kerja, tingkat pendidikan tidak ada hubungan dengan motivasi kerja, lamanya bekerja tidak ada hubungan dengan motivasi kerja, status kepegawaian tidak ada hubungan dengan motivasi kerja, status pernikahan tidak ada hubungan dengan motivasi kerja. Hasii penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dalam meningkatkan mutu pelayanan keperawatan."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2006
TA5728
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Putu Juwanita Dewi
"Rumah sakit sebagai tempat bekerja yang memiliki risiko tinggi terhadap keselamatan dan kesehatan sumber daya manusia rumah sakit sehingga kesehatan pegawai rumah sakit perlu menjadi perhatian. Dengan terbitnya Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 66 Tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit maka RSUD R. Syamsudin, SH. Kota Sukabumi telah mengimplementasikan kebijakan kesehatan kerja untuk pegawai rumah sakit dengan diterbitkannya Keputusan Direktur Nomor 88 Tahun 2017 tentang Panduan Pelayanan Kesehatan Kerja di RSUD R. Syamsudin,SH dan menyelenggarakan kegiatan yang bersifat promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif untuk pegawai rumah sakit.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mendalam mengenai Analisis Implementasi Kebijakan terkait Kesehatan Kerja Pegawai di RSUD R. Syamsudin, SH. Kota Sukabumi Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan Rapid Assesment Procedure RAP, pengumpulan data dengan melalui wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen.
Penelitian ini menggunakan kerangka teori dari Van Meter dan Van Horn yang terdiri dari enam variabel yaitu standar dan tujuan kebijakan, sumber daya, karakterikstik badan pelaksana, komunikasi antar organisasi, disposisi pelaksana dan dukungan lingkungan sosial ekonomi dan politik.
Pada penelitian ini diperoleh hasil bahwa terdapat beberapa kendala berdasarkan enam variabel dari teori van meter dan van horn sehingga implementasi kebijakan kesehatan kerja pegawai di RSUD R. Syamsudin, SH. KotaSukabumi belum optimal dilaksanakan.
Beberapa saran direkomendasikan pada penelitian ini antara lain melakukan sosialisasi dan monitoring evaluasi secara berkala terhadap implementasi kebijakan kesehatan kerja pegawai di rumah sakit, pemerintah daerah mengalokasikan anggaran khusus untuk kesehatan kerja pegawai, serta membuat mekanisme atau SOP terkait implementasi kebijakan kesehatan kerja untuk pegawairumah sakit.

Hospitals as workplaces that have a high risk to the safety and health of hospital human resources so that the health of hospital employees need to be a concern. With the issuance of Regulation of the Minister of Health No. 66 of 2016 on Occupational Health and Safety of Hospitals, RSUD R. Syamsudin, SH. Kota Sukabumi has implemented awork health policy for hospital staff with the issuance of Director Decree No. 88 of2017 on Health Service Guidelines at RSUD R. Syamsudin, SH and conducting promotive, preventive, curative and rehabilitative activities for hospital staff.
This study aims to obtain in depth information on Policy Implementation related to Occupational Health of Employees in RSUD R. Syamsudin, SH. City of Sukabumi Year 2018. This research uses qualitative method with approach Rapid Assessment Procedure RAP, data collecting by in depth interview, observation and document review.
This study usesthe theoretical framework of Van Meter and Van Horn which consists of six variables, namely standard and policy objectives, resources, executing agency characteristics, inter organizational communication, implementing disposition and support of socioeconomic and political environment.
In this research, there are some obstacles based onsix variables from van meter and van horn theory so that the implementation ofemployee health policy in RSUD R. Syamsudin, SH. The city of Sukabumi has not been optimally implemented.
Suggestions recommended in this study include socializing andmonitoring periodic evaluations of the implementation of health policy of employees inthe hospital, local governments allocate special budgets for occupational health toworker, as well as establishing relevant mechanisms or SOPs implementation ofoccupational health policy for hospital staff.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T50290
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The leading text in pediatric nursing, Wong's Nursing Care of Infants and Children takes a unique, easy-to-understand developmental approach to describe the care of children at each age and stage of development. Childhood diseases and disorders are organized by age groups and body systems, and described through the nursing process framework. This edition includes updates on topics such as the new CPR guidelines, immunizations, and pain assessment and management. Written by pediatric experts, Dr. Marilyn Hockenberry and David Wilson, each with nearly 30 years of hands-on experience, this bestseller provides an evidence-based, clinical perspective that shows how the quality of nursing care can impact quality patient outcomes. -- Provided by publisher."
St. Louis, Missouri: Elsevier, 2015
618.92 WON
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Della Ocksania
"Penelitian ini mengenai kepuasan petugas pemadam kebakaran dalam penerapan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Dinas Kota Depok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui kepuasan petugas atas penerapan K3 di Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok yang diukur melalui Indikator-Indikator Penerapan K3. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 80 responden, teknik pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling. Hasil dari analisis kepuasan petugas pemadam kebakaran dalam penerapan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Dinas Kota Depok adalah petugas masih belum merasa puas atas penerapan K3 yang diberikan oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok.

This research is about the satisfaction of firefighters in the application program Occupational Health and Safety (OHS) in the Office in Depok. This research uses descriptive quantitative approach which aims to determine the officer's satisfaction over the implementation of OHS in Depok Fire Department as measured by Indicators Application of OHS. The number of samples in this study about 80 respondents, the sampling technique is using total sampling. Result of the analysis of satisfaction firefighters in the application program Occupational Health and Safety (OHS) in the Office of Depok is that officers still do not feel satisfied with the implementation of OHS given by Depok Fire Department."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2015
S61003
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Syifa Amira
"Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan fenomena kelas olahraga sebagai produk budaya kebugaran yang menjadi salah satu pilihan pelaku olahraga sebagai kegiatan berolahraga. Studi-studi sebelumnya mengatakan bahwa kelas olahraga diikuti karena sudah menjadi gaya hidup yang dianut oleh partisipan. Studi-studi lain juga mengatakan bahwa kelas olahraga menjadi pilihan karena adanya dukungan sosial dan motivasi antar partisipan dan instruktur yang mendorong iklim semangat berolahraga. Namun, peneliti melihat bahwa studi-studi sebelumnya tidak membahas beroperasinya relasi kekuasaan. Menurut peneliti, penting untuk membahas bagaimana pengetahuan membentuk kekuasaan yang beroperasi pada aktor kelas olahraga secara makro dan mikro. Diskursus mengenai kesehatan dan budaya kebugaran yang terus berkembang seiring waktu mendorong kedisiplinan yang terinternalisasi pada para pelaku olahraga di Jakarta Selatan. Kemudian, ada pula sertifikasi instruktur olahraga yang menjadi panutan bagi instruktur dan juga peserta, dimana hal ini merupakan pengetahuan yang menentukan hal-hal apa saja yang perlu dilakukan dan tidak boleh dilakukan dalam cabang olahraga terkait. Data pada penelitian ini diperoleh dengan pendekatan kualitatif melalui studi pustaka, observasi, serta wawancara mendalam dengan instruktur dan partisipan kelas olahraga yang telah rutin berpartisipasi pada kelas olahraga tatap muka maupun virtual.

This study aims to describe the phenomenon of exercise class as a product of fitness culture which is one of the choices of sports players as an exercise activity. Previous studies say that exercise classes are followed because it has become a lifestyle adopted by participants. Other studies also say that exercise classes are the choice because of the social support and motivation between participants and instructors that encourage a climate of enthusiasm for exercising. However, the researcher sees that previous studies did not discuss the operation of power relations. According to the researcher, it is important to discuss how knowledge shapes the power that operates on actors in the macro and micro sports classes. The discourse on health and fitness culture that continues to develop over time encourages internalized discipline among sports players in South Jakarta. Then, there is also a sports instructor certification who is a role model for instructors and participants, where this is knowledge that determines what things need to be done and shouldn't be done in the related sport. The data in this study were obtained using a qualitative approach through literature study, observation, and in depth interviews with instructors and sports class participants who regularly participate in face-to-face and virtual sports classes."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>