Ditemukan 161648 dokumen yang sesuai dengan query
Adhelia Putri Firdauzi
"Beberapa perencanaan jembatan di Indonesia mengalami kegagalan dalam memenuhi sasaran mutu. Hal tersebut terjadi dikarenakan sistem manajemen mutu perencanaan jembatan belum dikembangkan berbasis risiko. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dikembangkan sistem manajemen mutu perencanaan jembatan yang berbasis risiko di lingkungan Direktorat Jembatan. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder yang didapatkan dari arsip dan kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah gap analysis serta qualitative risk analysis untuk mengetahui risiko tertinggi pada proses perencanaan jembatan yang digunakan untuk pengembangan sistem manajemen mutu. Hasil penelitian didapatkan 10 kegiatan proses perencanaan jembatan, 7 risiko tertinggi pada proses perencanaan jembatan, dan 6 tindakan pengembangan terhadap SMM Perencanaan Jembatan.
Several bridge designing projects in Indonesia failed in fullfilling quality objectives. This problem occured because of the quality management system of bridge designing was not developed based on risks. Therefore, in this research, is developed a risk based quality management system for bridge designing in Bridge Directorate. This research uses primary and secondary data which is obtained from archives and questionnaires. The analysis method are gap analysis and qualitative risk analysis that are used to identify the highest risks of bridge designing process and which result are used to develop a risk based quality management system for bridge designing. The results of this research are 10 bridge designing activities, 7 highest risk of bridge designing process, and 6 risk based improvements of the bridge quality management system."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46665
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Adwina Desiyandri
"Beberapa pembangunan jembatan mengalami kegagalan dalam memenuhi sasaran mutu. Hal tersebut terjadi dikarenakan sistem manajemen mutu pembangunan jembatan belum dikembangkan berbasis risiko. Maka, tujuan penelitian ini adalah mengembangkan sistem manajemen mutu pembangunan jembatan berbasis risiko di lingkungan Direktorat Jembatan. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder yang didapatkan dari arsip dan kuesioner. Metode analisis menggunakan gap analysis dan qualitative risk analysis untuk mengetahui risiko tertinggi pada proses pembangunan jembatan dan mengembangkannya berbasis risiko dengan hasil gap analysis. Hasil penelitian didapatkan 16 kegiatan proses pembangunan jembatan, 6 risiko tertinggi pada pembangunan jembatan, dan 4 tindakan pengembangan terhadap SMM Pembangunan Jembatan.
Several bridge constructions failed in meeting quality objectives. This happens because of the quality management system construction of the bridge is not risk-based developed. Thus, the purpose of this research is to improve quality management system construction of a bridge in the Bride Directorate. This research uses primary and secondary data obtained from the archive and questionnaires. The method of analysis using gap analysis and qualitative risk analysis to identify the highest risks in bridge construction and to risk-based develop within the results of gap analysis. The results of this research are 16 bridge construction activities, 6 highest risk in the bridge construction, and 4 improvements of the Bridge Construction QMS."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46643
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Descilia Pranata Amin
"Indonesia menghadapi permasalahan serius dalam pelaksanaan proyek preservasi jembatan, khususnya akibat manajemen mutu yang kurang baik. Hal tersebut terjadi dikarenakan sistem manajemen mutu (SMM) preservasi jembatan masih sangat terbatas pengembangannya. Dalam ISO 9001:2015 ditekankan bahwa sebuah organisasi harus memperbaiki dan meningkatkan sistemnya dengan menanggapi risiko, sedangkan SMM di Direktorat Jembatan baru dibuat berdasarkan proses. Maka, penelitian ini bertujuan mengembangkan SMM tersebut berbasis risiko untuk menjamin kinerja mutu dan kepuasan customer. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder dari arsip dan kuesioner dan diolah dengan gap analysis dan qualitative risk analysis untuk mengetahui SMM yang ada dan mengembangkannya berbasis risiko dengan pendekatan proses. Hasil penelitian ini berupa risiko dominan pada preservasi jembatan beserta mitigasinya dan SMM Preservasi Jembatan yang sudah berbasis risiko.
Indonesia faces serious problems in the implementation of the bridge preservation project, especially due to poor quality management. This happens because of the quality management system (QMS) preservation bridges are still very limited development. In ISO 9001: 2015 emphasized that an organization must improve and enhance the system to respond to the risks, while at the Bridge Directorate, QMS only made based process. Thus, this study aims to develop the risk-based QMS to ensure quality performance and customer satisfaction. This study uses primary and secondary data from the archive and questionnaires and processed with a gap analysis and qualitative risk analysis to determine the existing QMS and develop a risk-based approach to the process. The results of this study are the dominant risk to bridge preservation along with the mitigation and risk-based bridge preservation QMS."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46642
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Dary Vito Kurniawan
"Salah satu penyebab kegagalan proyek disebabkan oleh perbedaan-perbedaan dalam perencanaan, perencanaan yang kurang baik, dan manajemen yang tidak efisien. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gap dari kegiatan SMM pada prinsip perencanaan dalam Permen PU No.04/PRT/M/2009 dengan ISO 9001:2015 dan untuk mengetahui bagaimana penerapan kegiatan SMM di proyek Bina Marga. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa terdapat tujuh variabel ISO 9001:2015 yang belum terdapat di Permen PU No.04/PRT/M/2009, empat diantaranya mengenai klausul perencanaan dalam tindakan pada peluang dan risiko, serta tiga mengenai klausul perencanaan dalam merencanakan perubahan. Dalam penerapannya dua variabel dalam penerapannya berpengaruh terhadap proyek di kementerian PUPR mengenai merencanakan perubahan untuk meningkatkan SMM, serta satu variabel dalam penerapannya berpengaruh yang tidak dominan mengenai manual mutu.
One of the causes of project failure is due to differences in planning, poor planning, and inefficient management. This research was conducted to know the gap of SMM activities on the principles of planning in the Minister of Public Work Regulation No.04 PRT M 2009 with ISO 9001 2015 and to know how the implementation of SMM activities in Bina Marga project. The results of this study found that there are seven variables of ISO 9001 2015 that have not been included in Regulation of Minister of Public Works No.04 PRT M 2009, four of which are about planning clauses in action on opportunity and risk, and three regarding planning clause in planning change. In its application two variables in its application affect the project in the PUPR ministry on planning changes to improve the QMS, as well as one variable in its application has an effect that is not dominant about the quality manual."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67158
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Annisa Putri Adam
"Direktorat Rumah Khusus sebagai Direktorat Teknis dibawah Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR berperan serta dalam penyelenggaraan rumah khusus bagi MBR dan sekaligus diseminator inovasi produk perumahan Litbang berupa RISHA. Pembangunan rumah khusus RISHA yang telah diselenggarakan sejak tahun 2016, memiliki catatan sejarah keterlambatan penyelesaian pekerjaan serta capaian kualitas pembangunan yang tidak maksimal. Salah satu faktor penyebab terjadinya fenomena tersebut adalah berasal dari proses pengadaannya yang belum sempurna. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis penerapan Sistem Manajemen Mutu pada setiap tahap proses pengadaan pekerjaan Pembangunan Rumah Khusus RISHA tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan dokumen sistem manajemen mutu pengadaan rumah khusus RISHA berbasis Risiko di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder berupa arsip dan kuesioner. Metode penelitian menggunakan Analisa Risiko Kualitatif untuk menentukan risiko tertinggi, kemudian berdasarkan respon risiko dilakukan Analisis Tindakan Pengembangan SMM. Hasil penelitian yang akan didapatkan adalah bentuk organisasi dan jobdesk dalam proses pembangunan rumah khusus, Bisnis Proses pengadaan, Aktivitas, Sasaran Mutu Proses pengadaan pembangunan Rumah khusus RISHA, risiko tertinggi dalam proses tersebut, selanjutnya tindakan Pengembangan SMM berbasis risiko.
The Directorate of Special Houses as the Technical Directorate under the Directorate General of Housing Provision of the Ministry of Public Works and Housing (PUPR) participates in the administration of special housing for the MBR and at the same time disseminates the innovation of housing products in the form of RISHA. The construction of a special RISHA house that has been held since 2016, has a historical record of delays in completing work as well as not achieving maximum quality of construction. One of the factors causing the phenomenon is derived from the procurement process that has not been perfect. Therefore it is necessary to analyze the implementation of the Quality Management System at each stage of the procurement process of the RISHA Special House Construction. The purpose of this study is to develop a document on the quality of the risk-based RISHA special house procurement system at the Ministry of Public Works and Public Housing. This study uses primary and secondary data in the form of archives and questionnaires. The research method uses Qualitative Risk Analysis to determine the highest risk, then based on the risk response the SMM Development Action Analysis is performed. The results of the research that will be obtained are the form of organization and jobdesk in the process of building a special house, the procurement process business, activities, quality objectives The process of procuring a special RISHA house construction, the highest risk in the process, then the risk-based SMM Development action"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Tanjung, Okta Firdaus
"Air merupakan kebutuhan dasar hidup manusia, pengeboran sumur air tanah telah dilakukan di Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap air bersih. Proses pengadaan paket pekerjaan pengeboran sumur air tanah pada Kementeriaan PUPR sudah dilakukan dengan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) dengan transparan dan informatif. Berdasarkan data pengadaan pengeboran sumur air tanah Tahun Anggaran 2020 - 2021 didapati 9 % paket pekerjaan batal tender dan 45 % paket pekerjaan tender ulang, oleh karena itu diperlukan penelitian lebih lanjut dengan mengumpulkan data statistik, kuisioner, dan menggunakan metode risk probability and impact assesment terhadap faktor – faktor risiko pada tahapan pengadaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor – faktor risiko apa saja pada proses pengadaan yang berpengaruh pada kinerja pengadaan pengeboran sumur , menganalisis respon preventif dan korektif untuk mengantisipasi risiko pada proses pengadaan dalam hal meningkatkan kinerja mutu dan waktu pengadaan pekerjaan pengeboran sumur. Hasil dari penilitian ini didapati variabel risiko dominan terdapat pada variabel risiko :anggaran pengadaan tidak memadai karena adanya realokasi dan refocusing akibat pandemi Covid 19, pihak yang terlibat dalam pengadaan cukup kompleks/ banyak, spesifikasi kurang jelas,kesalahan penyedia jasa dalam survei harga, dan kesalahan dalam menetapkan Harga Perkiraan Sendiri.
Water is a basic need of human life, groundwater well drilling has been carried out at the Directorate General of Water Resources, Ministry of Public Works and Public Housing (PUPR) to meet the community's need for clean water. The procurement process for the groundwater well drilling work package at the Ministry of PUPR has been carried out with the Electronic Procurement Service (LPSE) in a transparent and informative manner. Based on data on the procurement of groundwater wells for the Fiscal Year 2020-2021, 9% of the work packages were cancelled and 45% were re-tendered, therefore further research is needed by collecting statistical data, questionnaires, and using the risk probability and impact assessment method. risk factors at the procurement stage. The purpose of this study is to analyze any risk factors in the procurement process that affect the performance of well drilling procurement, analyze preventive and corrective responses to anticipate risks in the procurement process in terms of improving the quality performance and time of procurement of well drilling work. The results of this study found that the dominant risk variable is the risk variable: inadequate procurement budget due to reallocation and refocusing due to the Covid 19 pandemic, parties involved in procurement are quite complex/many, specifications are not clear, service provider errors in price surveys, and errors in setting your own estimated price."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Andri Aliza Putri
"Dalam lingkungan proyek konstruksi di kementerian PUPR sistem manajemen mutu SMM sudah diatur dalam Permen PU No.04/PRT/M/2009. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gap dari kegiatan SMM pada prinsip pendukung dalam Permen PU No.04/PRT/M/2009 dengan ISO 9001:2015 dan untuk mengetahui bagaimana penerapan kegiatan SMM di proyek Bina Marga. Hasil dari penelitian ini ditemukan terdapat sembilan kegiatan SMM pada prinsip pendukung yang belum terdapat pada Permen PU No.04/PRT/M/2009 yaitu berkaitan dengan pengetahuan organisasi dan komunikasi. Selain itu, terdapat empat kegiatan SMM yang penerapannya masih kurang maksimal pada pelaksanaan proyek Bina Marga dimana kegiatan tersebut berkaitan dengan komunikasi dan penentuan sarana prasarana.
In the construction project environment in the ministry of PUPR the quality management system SMM is regulated in Ministry of Public Works No. 04 PRT M 2009. This research was conducted to know the gap of SMM activities on the principle of support in PU Regulation No.04 PRT M 2009 with ISO 9001 2015 and to know how the implementation of SMM activities in Bina Marga project. The results of this study found there are nine activities of SMM on the principle of support that has not been found in the PU Regulation No. 04 PRT M 2009 is related to organizational knowledge and communication. In addition, there are four SMM activities that are not maximized in implementation of Bina Marga projects where activities are related to communication and determination of infrastructure."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S70023
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fariz Septiano
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46580
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Fajar Ramadhan
"Kerusakan jembatan merupakan salah satu masalah yang sering terjadi di Indonesia yang dapat disebabkan oleh berbagai macam hal terutama oleh kurangnya perawatan dan pemeliharaan pada jembatan (Kamilah, 2019). Dengan adanya kerusakaan jembatan tersebut mengakibatkan terhambatnya hubungan antar daerah dan dapat pula menjadi penyebab terjadinya kecelakaan mengingat jembatan merupakan salah satu bagian penting dari suatu sistem jaringan jalan. Disisi lain, kegiatan proses pelaporan mengenai data teknis dan kondisi jembatan di lapangan dengan menggunakan aplikasi INVI-J masih adanya perbedaan mengenai penilaian kondisi jembatan di database INVI-J dengan keadaan yang sebenarnya di lapangan. Proses tersebut mengakibatkan menghambat proses perencanaan dan pemrograman jembatan nasional. Maka dari itu perlu dilakukan pengembangan standar operasional prosedur pemeriksaan jembatan berbasis Aplikasi INVI-J menggunakan strategi penelitian berupa data primer dan sekunder dari arsip, kuesioner, dan wawancara pakar serta diolah dengan metode delphi dan analisis kualitatif. Hasil penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dokumen prosedur operasional hingga memperoleh standar kompetensi inspektur, alat dan bahan yang dibawa hingga stakeholder yang berperan di setiap aktivitas tahapan proses pemeriksaan jembatan berbasis Aplikasi INVI-J di Kementerian PUPR.
Bridge damage is one of the problems that often occurs in Indonesia which can be caused by various things, especially by the lack of maintenance and maintenance on the bridge (Kamilah, 2019). With the damage to the bridge, it has hampered relations between regions and can also be a cause of accidents, considering that the bridge is an important part of a road network system. On the other hand, the reporting process activities regarding the technical data and condition of bridges in the field using INVI-J there are still differences regarding the assessment of bridge conditions in database INVI-J among the actual bridge condition on the site. This process has hampered the national bridge planning and programming process. Therefore, it is necessary to develop Standard Operating Procedures (SOP) of bridge inspection with INVI-J using a research strategy in the form of primary and secondary data from archives, questionnaires, and expert interview and processed by the delphi method and qualitative analysis. The results of this study aim to develop standard procedure documents to obtain competency for inspectors, tools and materials and stakeholders who play a role in every activity stage of bridge inspection process with INVI-J at Ministry of Public Works and Housing."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Distria Putri Wulandari
"Untuk dapat meningkatkan kinerjanya, Permen PU No. 04/PRT/M/2009 harus dapat disesuaikan dengan standar Internasional yang digunakan saat ini, yaitu ISO 9001:2015. Selain itu perlu juga dilihat pengaruh prinsip pada ISO 9001:2015 serta implementasi Permen PU No. 04/PRT/M/2009 terhadap proyek pemerintah di bidang konstruksi. Penelitian ini fokus pada prinsip evaluasi kinerja dan peningkatan.
Hasil dari penelitian ini yaitu tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara variabel pada ISO 9001: 2015 dengan Permen PU No. 04/PRT/M/2009. Selain itu terdapat dua variabel dalam prinsip evaluasi kinerja dan peningkatan yang belum diterapkan dengan baik, yaitu pada kegiatan evaluasi terhadap hasil pengukuran kepuasan pelanggan dan melakukan audit internal SMM untuk mengukur kinerja SMM.
To be able to improve their performance, Permen PU No. 04 PRT M 2009 that issued by the Ministry of Public Works and Housing regarding to QMS must be adjusted to the international standards, which is ISO 9001 2015. In addition, we also need to consider the impact of the principles in ISO 9001 2015 and the implementation of Permen PU No. 04 PRT M 2009 in government construction projects. This research focuses on the performance evaluation amd improvement principle The result of this research is that there is no significant difference between the variables in ISO 9001 2015 and Permen PU No. 04 PRT M 2009. There are also two variables in the performance evaluation and improvement principle that have not been applied properly, which are the activity of evaluation to measures customer satisfaction by assessing the responses received on the QMS performance and perform internal audits of QMS to measure QMS performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S69365
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library