Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 127593 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dimas Kenn Syahrir
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi atas standar prosedur dan operasional (SPO) pemeriksaan transaksi keuangan PPATK serta membandingkannya dengan standar audit investigasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan kuesioner dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diidentifikasi 9 (sembilan) kekuatan dan 6 (enam) kelemahan dari SPO serta pelaksanaan kegiatan pemeriksaan transaksi keuangan di PPATK saat ini. Berdasarkan persepsi responden, diketahui apabila standar audit investigasi dapat diterapkan di PPATK maka diharapkan pelaksanaan kegiatan pemeriksaan transaksi keuangan dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien.

ABSTRACT
This research aims to evaluate the standard operating procedures on examination of financial transactions on PPATK and to analyze its comparison to standard of audit investigation. The method used in this research is a qualitative descriptive analysis using questionnaires and interviews. Based on the results, it can be identified 9 strengths and 6 weaknesses of standard operating procedures on examination in PPATK at present time. Based on respondents' perceptions, it is known that if the standards of audit investigation can be applied on PPATK then it is expected that the examination of financial transactions will be more effective and efficient"
2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adisti Bestari Wangsaputra
"Penelitian ini membahas analisis atas standar operasional prosedur (SOP) pengadaan barang impor pada PT XYZ dan pengendalian risiko dari masing-masing sub-aktivitas yang ada dalam SOP tersebut. Penilitian ini bertujuan untuk memastikan bahwa SOP yang digunakan dalam kegiatan pengadaan barang impor telah sesuai dengan kaidah/teori yang ada. Selain itu penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis risiko dan memberikan mitigasi dari risiko yang ada dalam kegiatan pengadaan barang impor. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.
Hasil penelitian menyarankan bahwa PT XYZ dalam menjalankan kegiatan pengadaan barang impornya perlu menambahkan poin-poin penting yang belum ada dalam SOP, seperti meningkatkan kontrol persediaan serta meningkatkan kontrol atas utang dan piutang yang dapat mempengaruhi berjalannya kegiatan ini. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan efesiensi dan efektivitas kegiatan pengadaan barang impor serta dapat mendukung berjalannya proses bisnis PT XYZ secara keseluruhan.

The focus of this study are the analysis of standard operating procedures (SOP) for the procurement of imported goods at PT XYZ and the risk control of each sub-activity in the SOP. This study purposed to ensure that the SOP that used in the procurement of imported goods are in accordance with existing rules/theories. In addition, this study also purposed to analyze risks and provide mitigation of the risks in the procurement of imported goods activitiy. The study used a qualitative approach with descriptive research types.
The results of the study suggest that PT XYZ in carrying out its procurement of imported goods needs to add important points that are not yet in the SOP, such as improving inventory control and increasing control of debt and accounts receivable that can affect the process of these activities. The results of this study are expected to improve the efficiency and effectiveness of the procurement of imported goods and can support the PT XYZs business process as a whole.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nia Angga Ratnafiri Mashuri
"Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 81 tahun 2010 tanggal 21 Desember 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010 ? 2025 menyebutkan bahwa reformasi birokrasi bermakna sebagai sebuah perubahan besar dalam paradigma dan tata kelola pemerintahan Indonesia. Sebagai lembaga negara yang telah melaksanakan reformasi birokrasi, BPK telah menyusun roadmap reformasi BPK tahun 2011-2015, namun masih terdapat permasalahan birokrasi yang menyebutkan bahwa belum tersedianya Prosedur Operasional Standar (POS) yang lengkap. Berdasarkan peta proses bisnis manajemen TI, salah satu proses bisnis yang terdapat di Biro TI adalah proses pengelolaan aplikasi TI yang memiliki kebutuhan POS. Oleh karena itu, penelitian ini akan fokus terhadap perancangan prosedur pengembangan aplikasi TI di BPK.
POS pengembangan aplikasi TI tersebut disusun menggunakan Soft System Methodology (SSM) yang telah dimodifikasi. Kebutuhan prosedur yang harus dirancang didapatkan dari hasil perbandingan benchmarking, wawancara yang hasilnya dianalisis menggunakan metode hermeneutics, serta siklus hidup perangkat lunak yang didapatkan dari hasil studi literatur. Selanjutnya kebutuhan POS tersebut dirancang dengan memperhatikan ketentuan pada ISO 12207 tentang proses daur hidup perangkat lunak dan SNI 9001 tentang sistem manajemen mutu.
Penelitian ini menghasilkan 14 rancangan prosedur tahapan pengembangan aplikasi TI yang terdiri dari tahap inisiasi, cara pemenuhan kebutuhan aplikasi, akuisisi, perencanaan pengembangan aplikasi, analisis, desain, konstruksi, pengujian, implementasi, operasi, pemeliharaan, penanganan masalah operasi, manajemen perubahan, dan pemantauan (pada seluruh tahapan siklus hidup pengembangan perangkat lunak).

Regulation of the President of the Republic of Indonesia number 81 of 2010 dated December 21, 2010 on Grand Design Reforms 2010-2025 states that meaningful reform of the bureaucracy as a major change in the paradigm and governance of Indonesia. As a state agency that has carried out reform of the bureaucracy, BPK has developed a BPK?s reform roadmap in 2011-2015, but there are still problems of bureaucracy which states that the unavailability of Standard Operating Procedures (SOP). Based on the map the business processes of IT management, one of the business processes contained in the Bureau of TI is the process of software development that have SOP needs. Therefore, this study will focus on the design of SOP for software development in BPK.
SOP of software development are compiled using the Soft Systems Methodology (SSM) which has been modified. The needs of procedure that will be designed is obtained from the results of comparative benchmarking, interview results were analyzed using the methods of hermeneutics, and phase of software development life cycle from the study of literature. Furthermore, the needs of the SOP is designed with regard to the provisions of ISO 12207 about software life cycle processes and ISO 9001 on quality management systems.
The study produced 14 draft procedure of software development phases, consists of the initiation stage, how to meet the needs of the application, acquisition, planning, analysis, design, construction, testing, implementation, operation, maintenance, handling of operations problem, change management, and monitoring (for all phases of the software development life cycle)."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wida Choirunnisa
"ABSTRAK
Pengembangan perangkat lunak pada Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan BPPK belum sesuai dengan harapan dari pengguna dan belum memenuhi target dari rencana strategis Renstra BPPK Tahun 2015-2019, dimana masih menghasilkan produk yang belum sesuai dengan kebutuhan dan belum memenuhi target waktu yang telah ditentukan. Hal ini terutama disebabkan oleh user requirement yang belum terdefinisi dengan baik, kurangnya keterlibatan pengguna dalam proses pengembangan perangkat lunak, dan waktu pengembangan perangkat lunak yang tidak realistis. Rancangan Standar Operasional Prosedur SOP pengembangan perangkat lunak diharapkan mampu mengatasi permasalahan tersebut. Rancangan SOP pengembangan perangkat lunak disusun dengan menggunakan metode Scrum. Metode scrum dipilih karena Scrum mampu beradaptasi dengan perubahan kebutuhan bisnis, requirement user yang tidak terdefinisi dengan baik, dan menuntut keterlibatan pengguna dalam proses pengembangan perangkat lunak sehingga dapat menghasilkan perangkat lunak yang andal. Penelitian ini menghasilkan rancangan SOP pengembangan perangkat lunak yang terdiri dari 8 SOP yaitu, SOP analisis kelayakan pembangunan atau pengembangan perangkat lunak berdasarkan permintaan unit, SOP analisis kelayakan pembuatan atau pengembangan perangkat lunak berdasarkan penugasan, SOP analisis kebutuhan pengembangan perangkat lunak, SOP pembentukan tim pengembangan perangkat lunak, SOP perubahan Surat Keputusan SK tim pengembangan perangkat lunak, SOP perencanaan pengembangan perangkat lunak, SOP pengembangan perangkat lunak, dan SOP tinjauan pasca implementasi. Dengan dibuatnya rancangan SOP pengembangan perangkat lunak, diharapkan perangkat lunak yang dikembangkan oleh BPPK menjadi berkualitas.

ABSTRACT
Software development in Financial Education and Training Agency BPPK has not met the user expectations and has not fulfilled the BPPK targets in the strategic plan for 2015 2019. Moreover, most of the time, the software development activities rarely pay attention to the user requirements and most of the project do not met the deadline in which requested by the users. These yield such low quality software. Those situation happened mainly because of the developer could not identify appropiate user requirements, lack of user involvement in software process, and the unrealistic timeline of software development. The Standard Operational Procedure SOP design of software development is expected to overcome all the problems above. This SOP design was developed based on the Scrum method. Scrum method is chosen because it is able to adapt the change of business needs and the undefined user requirements. Furthermore, this method demands user to get involve in the software development process so developer could develop a reliable software. This research proposed 8 SOP design for software development. They are, SOP for Software development feasibility analysis based on user demand, SOP for software development feasibility analysis based on assignment, SOP for requirement analysis of software development, SOP for software developer team formation, SOP for revision of software developer team formation, SOP for software development planning, SOP for software development, and SOP for post implementation. With these SOP designs, it is expected that BPPK will develop more high quality software."
2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Daniel Hakim
"Laporan Magang ini membahas tentang perubahan dari proses yang dilakukan dalam bagian pengadaan SOP keuangan PT. XYZ disebabkan oleh perubahan struktur organisasi dan ekspansi bisnis yang meningkatkan kompleksitas kegiatan operasional PT. XYZ. Dalam proses update, ada analisis melalui pengendalian internal berbasis COSO guidance dalam sistem internal monitoring, kemungkinan risiko yang bisa timbul, dan prosedur yang dilakukan. Proses update yang dilakukan yaitu dengan melakukan wawancara dan walkthrough pada anggota Person in Charge atau penanggung jawab dari proses yang dioperasikan oleh PT. XYZ dalam beberapa kali dan membuat koreksi SOP keuangan yang ada.
Hasil laporan magang ini menyimpulkan bahwa setelah memperbarui SOP keuangan terhadap proses pengadaan, ada perubahan yang cukup signifikan mengenai proses dioperasikan pada siklus saat ini menuju ke siklus sebelumnya pada proses pengadaan. Sebagian besar perubahan dalam sub proses SOP Procurement adalah dalam kegiatan, diagram alur, dokumen, dan juga mengubah nama judul penanggung jawab. Beberapa SOP juga terjadi perubahan dalam instruksi kerja. Mengenai Format SOP yang digunakan oleh PT. XYZ, telah sesuai dengan format yang umum digunakan oleh perusahaan, dan terlebih lagi sudah menjelaskan poin-poin penting yang perlu ditekankan dalam SOP, sehingga tidak akan menimbulkan kebingungan dalam proses ketika dieksekusi. Selain itu, SOP keuangan yang dimiliki oleh PT. XYZ juga masih perlu perbaikan juga.

This Internship Report discusses about the change of processes performed in financial SOP procurement section of PT. XYZ caused by the change of organization structure and business expansion that enhances the complexity of operational activites of PT. XYZ. In updating process, there is analysis through the internal control based on COSO guidance on monitoring internal systems, the possibility of the risks that could be arising, and the procedures done. The updating process performed by doing interview and walkthrough the Person In Charge members from the processes operated by PT. XYZ in recent times and make correction of the existing financial SOP.
The result of this internship report concludes that after updating the financial SOP towards procurement process, there is a quite significant changes regarding the processes operated on this current cycle towards to previous cycle on procurement process. Most of the sub processes in Procurement SOP changes in activities, flowcharts, documents, and also changes the title name of person in charge. Some SOP also occured changes in work instructions. Regarding SOP format used by PT. XYZ, it has been in accordance with the general format used by the company, and moreover already explained the key points that need to be emphasized in the SOP, so it will not lead to confusion in the process when it is executed. In addition, financial SOP owned by PT. XYZ is also still need of improvement too.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57666
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edi Santoso
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kewajaran alokasi anggaran untuk kegiatan pemeriksaan pada kantor pusat Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Tujuan lain dari penelitian adalah menerapkan model ASB dalam pengalokasian anggaran untuk tahun-tahun berikutnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model ASB dengan metode regresi linear sederhana dapat diterapkan untuk menilai kewajaran anggaran pemeriksaan di kantor pusat BPK RI. Model ASB untuk anggaran pemeriksaan adalah Y=11.404.896.962,40 + 468.404.230,46 (jumlah LHP). Berdasarkan model tersebut, pada tahun anggaran 2016 terdapat delapan anggaran pemeriksaan yang dialokasikan secara wajar dan satu jenis anggaran pemeriksaan yang overfinancing. Secara keseluruhan anggaran pemeriksaan yang dialokasikan di kantor pusat sudah wajar. Penerapan model ASB untuk alokasi anggaran pemeriksaan tahun berikutnya disesuaikan dengan tingkat inflasi tahun berjalan. Data yang digunakan sebagai dasar analisis adalah data alokasi anggaran pemeriksaan yang tertuang dalam RKAK/L dan DIPA BPK Pusat, data standar biaya keluaran SBK , serta data pedoman penyusunan anggaran kementerian/lembaga. Sampel penelitian adalah anggaran pemeriksaan pada kantor pusat BPK RI selama tahun 2012 s.d. 2015. Jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif menggunakan pendekatan analisis standar belanja berdasarkan metode analisis regresi linear sederhana.

This study aimed to analyze the reasonable of budget allocation for audit activity at The Supreme Audit Board of the Republic of Indonesia. The data used as the basis for the analysis is the budget allocation data contained in the RKAK L and DIPA BPK Pusat, Data Output Cost Standard SBK as well as data guidelines for preparation of the budget of the Ministry Institution. Samples are audit bugdet at the head office of BPK RI during the year 2012 2015. This research is a case study with a qualitative approach using standard cost analysis approach by simple linear regression method. Another goal of the research is to apply the model ASB in allocating the budget for the following years. The results showed that the model of ASB with simple linear regression method can be applied to assess the reasonableness of the audit bugdet at the headquarters of the BPK RI. Model ASB for audit budget is Y 11.404.896.962,40 + 468.404.230,46 (amount of LHP). Based on the model, in fiscal year 2016 there were eight audit budget allocated fairly and one type of audit bugdet is overfinancing. The overall budget allocated inspection at the head office are reasonable. ASB model application for audit bugdet next year adjusted by inflation in current year.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Yuda Qadarisman
"Peraturan Menteri Luar Negeri Nomor 02 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Luar Negeri menyebutkan bahwa Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Kementerian dan Perwakilan Pustekinfokom melaksanakan tugas penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan dalam pengembangan dan pengelolaan sistem keamanan informasi dan persandian, teknologi informasi dan komunikasi, dan sistem komunikasi berita pada Kementerian Luar Negeri dan Perwakilan Republik Indonesia. Sistem komunikasi berita yang dikelola Pustekinfokom KP tidak mencakup prosedur pengamanan pada konsep berita dan penyimpanan berita yang sudah terdistribusi ke pejabat pengguna. Hal ini menimbulkan ancaman terhadap keamanan informasi berita seperti yang sudah terjadi dengan beredarnya draft berita rahasia di salah satu majalah nasional Indonesia. Berkaitan dengan hal tersebut, diperlukan suatu ketentuan baku seperti pembuatan Prosedur Operasional Standar POS pengelolaan berita. POS pengelolaan berita tersebut disusun menggunakan Soft System Methodology SSM yang telah dimodifikasi. Kebutuhan prosedur yang harus dirancang didapatkan dari hasil wawancara yang hasilnya dianalisis menggunakan thematic analysis. Penelitian ini menghasilkan 8 delapan rancangan prosedur pengelolaan berita yang terdiri dari pembuatan konsep berita, kirim berita biasa, kirim berita rahasia, terima berita biasa, terima berita rahasia, monitoring berita, pengarsipan berita, dan komunikasi darurat.

The regulation of the Minister of Foreign Affairs number 02 year 2016 about The Organization and Working Procedures of the Foreign Ministry, said that the Center of Information and Communication Technology for Ministry and Indonesia Representative ICT Center has the functions as a technical policy formulation, implementation, monitoring, evaluation, and reporting in the development and management of information security system and encryption, the information and communication technologies, and news communication systems on the Ministry of Foreign Affairs and representatives of the Republic of Indonesia. News communication systems of ICT Center not included procedural safeguards for the concept of news and the news that already distributed to official users. This conditions poses a threat to information security as there are already happened with the release of a draft of secret news in one of Indonesia 39;s national magazine. Related to it, ICT Center required a Standard Operating Procedures SOP for news management. SOP for news management was compiled using Soft Systems Methodology SSM that have been modified. The needs of the procedure must be designed from the results of the interview results that were analyzed using the thematic analysis. This research resulted in 8 eight draft procedures for news management that consists of the creation of the concept of news, submit regular news, submit secret news, received regular news, received secret news, news monitoring, archiving, and news emergency communications."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Shinta Noveradilla
"Laporan magang ini membahas bagaimana prosedur KAP ABC atas jasa kajian dan penyempurnaan Standar Operasional Prosedur SOP penjualan marketing dan operasional pada PT XYZ yang bertujuan untuk menghasilkan SOP yang dapat mendukung standardisasi proses bisnis PT XYZ dengan mempertimbangkan aspek pengendalian internal. Analisis dilakukan atas kesesuaian prosedur yang dilakukan oleh KAP ABC dalam melakukan kajian dan penyempurnaan SOP penjualan marketing dan operasional pada PT XYZ dengan teori yang ada. Analisis juga dilakukan atas kesesuaian pertimbangan aspek pengendalian internal kesesuaian teknik dokumentasi dan kesesuaian format teknis penulisan SOP yang dilakukan oleh KAP ABC dengan teori yang ada. Hasil analisis menyimpulkan bahwa prosedur yang dijalankan oleh KAP ABC pertimbangan aspek pengendalian internal kesesuaian teknik dokumentasi dan kesesuaian format teknis penulisan SOP sudah sesuai dengan teori yang ada namun masih terdapat beberapa kekurangan diantaranya KAP ABC kurang fokus pada pertimbangan aspek pengendalian internal terdapat beberapa kelemahan dalam melakukan perencanaan dan KAP ABC tidak membuat DFD terlebih dahulu sebelum membuat SOP Flowchart.

This internship report discusses how KAP ABC rsquo s procedures in examining and updating sales marketing and operational. Standard Operating Procedures SOP on PT XYZ to generalize SOP which support standardization of business processes on PT XYZ by considering internal control aspects. The analysis was conducted to check the conformity of the procedures that were performed by KAP ABC in examining and updating sales marketing and operational SOP on PT XYZ to the existing theory. The analysis was also conducted to check the conformity of the internal control consideration documentation techniques and the format of writing techniques that was performed by KAP ABC to the existing theory. The result of this internship report concludes that procedures that were performed by KAP ABC internal control consideration documentation techniques and the format of writing techniques are already conformed to the existing theory however there are some deficiencies such as KAP ABC less focus on internal control consideration there are some weaknesses in planning and KAP ABC did not make DFD before making flowchart.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Ramadhan
"Kerusakan jembatan merupakan salah satu masalah yang sering terjadi di Indonesia yang dapat disebabkan oleh berbagai macam hal terutama oleh kurangnya perawatan dan pemeliharaan pada jembatan (Kamilah, 2019). Dengan adanya kerusakaan jembatan tersebut mengakibatkan terhambatnya hubungan antar daerah dan dapat pula menjadi penyebab terjadinya kecelakaan mengingat jembatan merupakan salah satu bagian penting dari suatu sistem jaringan jalan. Disisi lain, kegiatan proses pelaporan mengenai data teknis dan kondisi jembatan di lapangan dengan menggunakan aplikasi INVI-J masih adanya perbedaan mengenai penilaian kondisi jembatan di database INVI-J dengan keadaan yang sebenarnya di lapangan. Proses tersebut mengakibatkan menghambat proses perencanaan dan pemrograman jembatan nasional. Maka dari itu perlu dilakukan pengembangan standar operasional prosedur pemeriksaan jembatan berbasis Aplikasi INVI-J menggunakan strategi penelitian berupa data primer dan sekunder dari arsip, kuesioner, dan wawancara pakar serta diolah dengan metode delphi dan analisis kualitatif. Hasil penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dokumen prosedur operasional hingga memperoleh standar kompetensi inspektur, alat dan bahan yang dibawa hingga stakeholder yang berperan di setiap aktivitas tahapan proses pemeriksaan jembatan berbasis Aplikasi INVI-J di Kementerian PUPR.

Bridge damage is one of the problems that often occurs in Indonesia which can be caused by various things, especially by the lack of maintenance and maintenance on the bridge (Kamilah, 2019). With the damage to the bridge, it has hampered relations between regions and can also be a cause of accidents, considering that the bridge is an important part of a road network system. On the other hand, the reporting process activities regarding the technical data and condition of bridges in the field using INVI-J there are still differences regarding the assessment of bridge conditions in database INVI-J among the actual bridge condition on the site. This process has hampered the national bridge planning and programming process. Therefore, it is necessary to develop Standard Operating Procedures (SOP) of bridge inspection with INVI-J using a research strategy in the form of primary and secondary data from archives, questionnaires, and expert interview and processed by the delphi method and qualitative analysis. The results of this study aim to develop standard procedure documents to obtain competency for inspectors, tools and materials and stakeholders who play a role in every activity stage of bridge inspection process with INVI-J at Ministry of Public Works and Housing.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ulvy Yulita Dini
"Laporan magang ini membahas mengenai prosedur audit dan perlakuan akuntansi yang dilakukan oleh KAP ABC untuk Aset Tetap pada laporan keuangan PT AIR yang berakhir 31 Desember 2015, dengan mengacu kepada Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan 27 tentang Pengalihan Aset Dari Pelanggan. Prosedur audit yang dilakukan meliputi uji pengendalian dan uji rincian yang terdiri dari peninjauan komponen-komponen perhitungan saldo pada akun Aset Tetap berdasarkan standar akuntansi keuangan yang berlaku. Berdasarkan hasil pembahasan dan analisis, prosedur yang dilakukan KAP ABC telah sesuai dengan International Standards on Auditing (ISA). Namun dalam perlakuan akuntansi untuk Aset Tetap pada PT AIR yang dilakukan manajemen, PT AIR belum sepenuhnya mengikuti standar keuangan seperti yang diatur dalam ISAK 27 sehingga KAP ABC mengajukan penyesuaian.

This internship report explains audit procedures and accounting treatment performed by KAP ABC for Fixed Asset on PT AIR’s financial report for the period ended December 31st, 2015, referred to ISAK 27: Transfer of Asset from Customer. The audit procedures performed were test of control and test of detail, which include reviewing components for the calculation of fixed asset based on financial accounting standards. Based on the analysis, audit procedures performed by KAP ABC have complied with International Standards on Auditing (ISA). But the accounting treatment for fixed asset applied by PT AIR has not fully complied with the standards. Thus, KAP ABC proposed an adjustment to PT AIR’s Fixed Asset account referred to ISAK 27.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>