Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 43362 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Novario Jaya Perdana
"Proyek EPC (Engineering, Procurement, Commissioning) merupakan jenis proyek yang melibatkan banyak sekali aktifitas, dan membutuhkan banyak orang. Pengelolaan pengetahuan menjadi faktor penting dalam menjalankan proyek ini. Diperlukan adanya pengukuran keberhasilan tingkat adopsi pengelolaan pengetahuan di dalam suatu organisasi agar aktifitas ini dapat memberikan nilai lebih bagi jalannya proyek. Pada penelitian ini, terdapat tiga kategori elemen pengelolaan pengetahuan yang diukur, antara lain sumber daya pengetahuan (knowledge resources), proses pengetahuan (knowledge processes), dan faktorfaktor penunjang (knowledge factors). Dengan menggunakan analisa faktor, berhasil didapatkan dua belas komponen laten dari ketiga kategori tersebut yang menjadi faktor utama dalam penerapan pengelolaan pengetahuan. Akhirnya, strategi pengelolaan pengetahuan dirumuskan dengan menggunakan analisa kepentingan - kinerja agar adopsi pengelolaan pengetahuan dapat ditingkatkan dan menjadi keunggulan kompetitif bagi organisasi tersebut. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa tingkat adopsi pengelolaan pengetahuan pada proyek EPC mencapai tingkat tiga, yaitu enabled/practiced. Strategi untuk meningkatkannnya adalah dengan pembuatan sistem informasi pengelolaan pengetahuan, pemberdayaan database pengetahuan dan penyebaran strategi dan tujuan pengelolaan pengetahuan.

The EPC (Engineering, Procurement and Commissioning) project is a type of construction contract which requires many human resources with a lot of activities in its process. Due to the vast scope of the project, knowledge management holds an important role in the process. It is necessary to measure the adoption rate of knowledge management adoption in an organization who works on an EPC project. There are three main categories of knowledge management elements which measured, i.e. knowledge resources, knowledge processes, and knowledge factors. By using factor analysis, major factors of knowledge management implementation could be obtained out of these categories. Furthermore, the knowledge management strategy was formulated using importance - performance analysis in order to improve the adoption of knowledge management and become a competitive advantages for the organization. Result showed that adoption rate of knowledge management in EPC project is in level 3, which is enabled/practiced. The strategies to increase the adoption rate are build integrated knowledge management information system for the company, increase the usage of knowledge asset database and spread the knowledge management strategy and goals to the employees.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T46823
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Himmatul Aliyah
"Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu penyumbang terpenting bagi perekonomian Indonesia. Di era digital, pemanfaatan e-commerce menjadi salah satu strategi untuk menghadapi persaingan dalam dunia bisnis yang semakin meningkat. Namun, UMKM di Indonesia masih dihadapkan pada berbagai kendala, terutama terkait penguasaan teknologi yang masih lemah dan pemanfaatan e-commerce yang belum optimal di dalam bisnis. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan penyelidikan terhadap beberapa faktor yang mana dapat mendorong peningkatan kinerja UMKM. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh orientasi kewirausahaan, kesiapan organisasi, manajemen pengetahuan, dan adopsi e-commerce yang diharapkan dapat mendorong peningkatan kinerja UMKM di era digital. Metode yang digunakan untuk menganalisis hubungan di antara variabel-variabel ini adalah Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Penelitian ini melibatkan 241 pemilik/pengelola UMKM yang telah mengadopsi e-commerce dalam bisnisnya di industri makanan dan minuman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan organisasi, orientasi kewirausahaan, manajemen pengetahuan, dan adopsi e-commerce dapat meningkatkan kinerja UMKM yang menjalankan bisnis di industri makanan dan minuman. Temuan ini memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pelaku UMKM untuk meningkatkan sumber daya internal organisasi secara optimal guna mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan dan kinerja bisnis yang superior.

Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) are among the most important contributors to the Indonesian economy. In the digital era, using e-commerce is one of the strategies to face the increasing competition in the business world. However, MSMEs in Indonesia are still faced with various obstacles, primarily related to the lack of mastery of technology and the unoptimized utilization of e-commerce in business. It is necessary to check the factors that can enhance MSME performance. This study aims to analyze the influence of organizational readiness, entrepreneurial orientation, knowledge management, and e-commerce adoption, which are expected to improve MSME performance in the digital era. Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) is used to test the relationship between these variables. This study involved 241 MSME owners/managers who have adopted e-commerce in their businesses in the food and beverage industry. The results showed that organizational readiness, entrepreneurial orientation, knowledge management, and e-commerce adoption can significantly improve the performance of MSMEs in food and beverage businesses. These findings better explain how MSME players can optimally improve their internal organizational resources to achieve sustainable competitive advantage and superior business performance.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Restia Dwi Oktavianing Tyas
"ABSTRAK
Lembaga XYZ merupakan lembaga pemerintahan non-struktural yang bertanggung jawab langsung kepada presiden yang berfungsi untuk mengendalikan program-program prioritas, komunikasi politik, dan pengelolaan isu strategis. Perubahan komponen sumber daya manusia yang terjadi dalam periode yang singkat menyebabkan banyaknya pengetahuan individu yang belum terdokumentasi untuk dapat digunakan kembali dalam mendukung pengambilan keputusan dan penyelesaian permasalahan di Lembaga XYZ. Selain itu, pengetahuan individu tersebut akan hilang seiring dengan berakhirnya masa bakti sumber daya manusianya. Maka dibutuhkan prosedur manajemen pengetahuan untuk mengelola pengetahuan tersebut. Implementasi manajemen pengetahuan harus memperhitungkan risiko kegagalan yang dapat dikurangi dengan mengetahui kesiapan organisasi dalam menerapkan manajemen pengetahuan tersebut. Penelitian ini membahas mengenai pengukuran kesiapan implementasi manajemen pengetahuan dengan menggunakan aspek abstrak, budaya organisasi, struktur organisasi, lingkungan fisik, infrastruktur teknologi informasi, penerimaan individu, dan kemauan terlibat manajemen pengetahuan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa level kesiapan organisasi berada pada level receptive yang berarti bahwa Lembaga XYZ siap dalam mengimplementasikan manajemen pengetahuan namun dengan memperbaiki aspek lingkungan fisik dan dimensi penghargaan pada aspek budaya organisasi.
ABSTRACT
The XYZ institution is a non-structural government institution that is directly responsible to the president which functions to control priority programs, political communication, and management of strategic issues. Changes in the components of human resources that occur in a short period of time cause a lot of individual knowledge that has not been documented to be reused in supporting decision making and problem solving at the XYZ Institution. In addition, the individual's knowledge will be lost along with the end of the service period of his human resources. Then knowledge management procedures are needed to manage this knowledge. The implementation of knowledge management must take into account the risk of failure that can be reduced by knowing the readiness of the organization in implementing the knowledge management. This study discusses the measurement of knowledge management implementation readiness using abstract, organizational culture, organizational structure, physical environment, information technology infrastructure, individual acceptance, and willingness to engage knowledge management. The results of this study state that the level of organizational readiness is at the receptive level, which means that the XYZ Institution is ready to implement knowledge management by improving the physical environment and reward aspects."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alvin Kusuma Ekaliptiadi
"Pada masa sekarang ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat membuat terjadinya perubahan paradigma di organisasi dari resource-based menjadi knowledge-based. Dari perubahan tersebut munculah tren pengelolaan pengetahuan (knowledge management) yang dalam satu dasawarsa terakhir menjadi salah satu metode peningkatan produktifitas suatu organisasi. Ide utama yang melatarbelakangi munculnya knowledge management adalah persoalan competitiveness (daya saing) perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja knowledge management yang telah diterapkan pada suatu perusahaan telekomunikasi dengan menggunakan metode ANP (Analytic Network Process), menganalisis hubungan yang terjadi antar kriteria pengukuran kinerja, dan mengetahui nilai kinerja knowledge management pada beberapa grup/divisi dalam perusahaan. Sebelumnya dilakukan factor analysis terlebih dahulu untuk mengelompokan kriteria-kriteria kedalam beberapa cluster.
Hasil pengolahan data dari 38 kriteria menghasilkan 5 cluster, yaitu cluster Employee & Product/Service Development, Organizational Success, Systematic Knowledge Activities, Optimalization Internal Process, dan External Relationship. Model ini juga menghasilkan bobot kinerja tiap cluster, tiap kriteria, dan peringkat kinerja dari grup dalam perusahaan.

Nowadays, rapid developments in science and technology make a paradigmatic shift in the organization from resource-based to knowledge-based. These changes emerges the trends knowledge management that in the last decade become one method of increasing the productivity of an organization. The main idea behind the emergence of knowledge management is a matter of competitiveness of the company.
This study aims to measure the performance of knowledge management that has been applied to a telecommunication company using ANP (Analytic Network Process), to analyze the relation between the performance measurement criteria, and to measure the score of knowledge management performance in several groups/divisions within the company. Before that, factor analysis was conducted to classify the criteria into several clusters.
Results of processing data from 38 criteria produces five clusters, namely Employee & Product / Service Development, Organizational Success, Systematic Knowledge Activities, Optimalization Internal Process, and External Relationship Cluster. This model also produced the performance rating of each cluster, criteria, and performance rating of the group within the company.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51849
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Epo Ilham Ajiprasetyo
"ABSTRAK
Pengembangan kontruksi di Indonesia setiap tahun terus meningkat. Akan tetapi tidak dibarengi dengan landasan normantif dalam perbaikan dan perawatan, berdampak pada percepatan kerusakan kontruksi bangunan. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengidentifikasi aspek-aspek kunci pengukuran kinerja manajemen pemeliharaan dan perawatan dengan sebangai objek bangunan Pemerintah RI, dalam rangka meningkatkan kualitas kinerja. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini bervariasi, yaitu dengan metode KPis dan menentukan kualitas kinerja mengunakan scorecard. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 63 peristiwa indikator yang diidentifikasi berpotensi mempengaruhi kinerja, dan 20 indikator dominan yang mempengaruhi kinerja pengukuran. Selanjutnya, hasil penelitian diharapkan dapat meningkatkan kinerja manajemen dan pemeliharaan secara lebih efisien dan meningkatkan nilai ekonomi, teknologi, sosial dan lingkungan.Kata kunci :Pengembangan, pengukuran kinerja, KPIs, Scorecard manajemen pemeliharaan, manajemen bangunan, manajemen fasilitas.

ABSTRACT
Development of construction in Indonesia per annum to increase. However, not in line with the normative basis of maintenance, impact on the acceleration of damage to building construction. The purpose of this paper is to identify the key aspects of performance measurement for maintenance management building, objects within Parliament Building and Environment Indonesia, to improve the quality of performance.The study was conducted qualitatively, by analyzing data on the perception of the questionnaire to the respondents who had experience in the project, and then the data were processed by Structural Equation Modeling SEM to get priority indicator factors. The study results showed that there were 63 events of the indicators which were identified as potentially affected the measurement performance, and 20 dominant indicators that affected the measurement performance. Furthermore, The results of the study are expected to improve the performance management and maintenance more efficiently and improve the economic, techical, social and environmental value.Keyword Developing, performance measurement KPIs, scorecard, maintenance management, facility management, building management "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T50213
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maudy Ariani
"Industri perhotelan di Indonesia terus mengalami perkembangan setiap tahunnya yang dapat terlihat dari peningkatan jumlah hotel. Sehingga menuntut pihak hotel sebagai usaha yang bergerak di bidang jasa untuk terus menjaga dan meningkatkan kinerjanya agar dapat terus bersaing di bidangnya. Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja suatu hotel sebagai usaha yang bergerak di bidang jasa adalah sumber daya manusia yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan strategi kebijakan berdasarkan
pengukuran keeratan karyawan dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan. Human Sigma digunakan untuk mengetahui tingkat keeratan hubungan yang terjalin antara karyawan dan perusahaan. Sedangkan House of quality digunakan untuk mendapatkan bobot dari setiap alternatif yang diusulkan. Hasil pengolahan data menunjukan bahwa nilai Human Sigma adalah 41,90% yang berada pada HS 3 dengan kondisi partially optimized pada level 2,5 dimana perusahaan merasa sudah memiliki hubungan yang erat dengan karyawannya namun karyawan belum merasakan hal serupa. Hasil pengolahan data juga menunjukkan bahwa alternatif strategi yang dipilih adalah merencanakan jalur
karier masa depan karyawan dengan bobot kepentingan sebesar 619,08.

Hospitality Industry in Indonesia has continuously developed as indicated by the increasing number of hotels. Therefore, hotels must maintain and improve their performance in order to compete with other competitors. One of the factors that influence hotel performance is human resources. This study aims to obtain a strategic policy based
on employee engagement measurement in order to improve the overall hotel performance.
Human Sigma is used to determine the level of engagement between employees and hotel stakeholders/management. House of quality is used to obtain the importance weight of each proposed alternative. The results of data processing show that the value of Human Sigma is 41.90% which is categorized in HS 3 with partially optimized conditions at level 2.5. There is an imbalance of perceived closeness between employee and employer, where
the company feels it has a close relationship with its employees but is not reciprocated.
The results of data processing also indicate that the chosen alternative strategy is to plan the future career paths of employees with an importance weight of 619.08.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Frapaolo, Carl
Jakarta: Prestasi Pustaka, 2003
658.15 FRA kt (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Refit Gustaroska Darfiti
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerimaan teknologi informasi berbasis web sebagai sistem pendukung dalam implementasi manajemen pengetahuan di PT X. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mengaplikasikan teori Technology Acceptance Model (TAM) terhadap penerimaan teknologi di PT X.
Data penelitian diperoleh melalui survei berupa kuesioner yang dilakukan pada bulan Mei 2015 kepada karyawan di PT X. Sebelum itu, pernyataan di dalam kuesioner sudah dilakukan pretest terlebih dahulu kepada 12 karyawan untuk menguji validitas dan realibilitasnya. Dari sebanyak 150 lembar kuesioner yang disebarkan, diperoleh tingkat pengembalian sebesar 91% atau sebanyak 136 lembar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan teknologi informasi di PT X membentuk perilaku karyawan untuk cenderung ingin menggunakan teknologi tersebut, namun hal tersebut tidak tercermin dalam aktual penggunaannya. Sehingga diperlukan pengembangan sistem yang lebih interaktif agar memudahkan karyawan untuk berkontribusi dalam mentransformasi pengetahuan yang dimilikinya menjadi pengetahuan.

The objective of this research is to analyze the acceptance of web based information technology, as supporting system for knowledge management implementation in PT X. Methodology that used by this research is to applying Technology Acceptance Model (TAM) theory to explain the acceptance technology in PT X.
Research data is acquire from survei questionnaire to PT X employee in May 2015. Before survei was conducted, every statement in questionnaire has been through validity and realibility by doing pretest to 12 responden. From 150 sheets of questionnaire were spread out, there were only return about 91% or 136 sheets.
Research result shows that acceptance of information technology as a system makes employee behaviour of PT X tend to use that system, but its not reflected in the actual usage. Therefore, system should be enhanced to be more interactive in order to make easier for employee to contribute by transforming their knowledge into organizational knowledge through system.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Agustin Setya Ningrum
"ABSTRAK
Tujuan utama penelitian ini adalah mengetahui pengaruh tidak langsung dari tingkat adopsi IFRS terhadap manajemen laba, melalui analyst coverage. Penelitian ini dilatarbelakangi fakta bahwa pengadopsian IFRS meningkatkan jumlah analis yang mengikuti perusahaan. Keberadaan analis akan meningkatkan peran pengawasan terhadap perusahaan sehingga dapat menekan praktik manajemen laba. Penelitian ini merupakan penelitian lintas negara dengan jumlah sampel 3.786 perusahaan dari 30 negara. Penelitian ini membuktikan adanya pengaruh tidak langsung tingkat adopsi IFRS terhadap manajemen laba, melalui peningkatan jumlah analis. Jumlah analis yang bertambah justru memunculkan tekanan bagi perusahaan yang mendorong perusahaan untuk melakukan manajemen laba. Penelitian ini juga membuktikan bahwa tingkat adopsi IFRS tetap memiliki pengaruh negatif secara langsung terhadap manajemen laba.

ABSTRACT
The main purpose of this study is to investigate whether there is indirect effect of IFRS adoption on earnings management, through increase of analyst coverage. The background of this study is that IFRS adoption could increase the number of analysts who follow the companies. The existence of analysts will increase monitoring of companies, which will decrease earnings management practices. It is a cross-country study using 3.786 firm years of entities from 30 countries. This study proves that there is indirect effect of IFRS adoption on earnings management, through increase of analyst coverage. Increase of analyst coverage will push companies to do earnings management practices. This study also confirms that IFRS adoption has negative direct effect on earnings management.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42617
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ikrima Shobriati
"Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh tingkat adopsi IFRS dan proteksi investor terhadap manajemen laba. Metode penelitian menggunakan data panel dengan jumlah observasi sebanyak 12.784 di emerging markets pada tahun 2011 s.d 2013. Untuk mengukur tingkat adopsi IFRS menggunakan skor berdasarkan tiga tipe perbedaan tingkat adopsi masing-masing negara. Manajemen laba diukur menggunakan akrual diskresioner. Proteksi investor menggunakan proksi strength of investor protection index dari World Bank. Hasil penelitian menunjukkan tingkat adopsi IFRS berpengaruh negatif terhadap manajemen laba. Untuk proteksi investor berpengaruh positif terhadap manajemen laba.

The purpose of this study is to provide empirical evidence about the effect of investor protection and IFRS adoption on earnings management. This study uses panel data with 12.784 firm year observations in emerging markets evidence from 2011 to 2013. To measure IFRS adoption uses score based on three distinctions of the type from IFRS adoption in respective countries. And then for earnings management uses discretionary accruals proxy. While for the investor protection uses strength of investor protection index proxy from World Bank.The findings imply that IFRS adoption significantly negative associated with earnings management. While investor protection significantly positive correlated with earnings management.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T47468
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>