Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 206451 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sigit Prasetio
"Penelitian ini membahas mengenai Persepsi Pegawai Terhadap Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. K3 penting didalam perusahaan dalam rangka menciptakan kondisi kerja yang aman dan nyaman serta dengan memperhatikan aspek-aspek lingkungan. Subyek penelitian ini adalah pegawai yang terdiri dari tenaga kependidikan dan tenaga pendidik.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif dengan desain cross sectional. Data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari data primer dan data sekunder. Setelah dilakukan penelitian, dapat diambil kesimpulan bahwa persepsi pegawai Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia sangat baik terhadap penerapan SMK3L.

This study discusses the Employee Perceptions Toward Implementation of Safety Management System and Occupational Health at the School of Public Health, University of Indonesia. K3 is important within the company in order to create working conditions are safe and comfortable and with attention to environmental aspects. The subjects of this study were employees consisting of educators and educators.
This type of research is quantitative descriptive by cross sectional design. The data used in this study derived from primary data and secondary data. After doing research, it can be concluded that employee perceptions of the Faculty of Public Health, Universitas Indonesia very well to the application of SMK3L."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S63929
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Yuniautami
"Penelitian ini untuk bertujuan mengevaluasi Sistem Manajemen Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (SMK3L) di laboratorium Fakultas Teknik Universitas Indonesia pada tahun 2016 dengan mencari besar persentase pemenuhan lima aspek: kebijakan dan komitmen, perencanaan, implementasi, pemeriksaan, dan tinjauan manajemen. Penelitian ini adalah penelitian semi kuantitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menunujukkaan bahwa total pemenuhan SMK3L di laboratorium Fakultas Teknik Universitas Indonesia pada tahun 2016 adalah sebesar 50,07%. Masing-masing aspek memiliki besar persentase 67% untuk aspek kebijakan dan komitemen, 33% untuk aspek perencanaan, 56,2% untuk aspek implementasi, 23,5% untuk aspek pemeriksaan, dan 0% untuk aspek tinjauan manajemen.

The purpose this research is to evaluate implementation of Safety, Health, and Environment Management Systems (SHEMS) in Faculty of Engineering Universitas Indonesia in 2016 to look for percentage of the fulfillment of the five aspects : policy and commitment, planning, implementation, inspection, and management review. This research is a semi-quantitative descriptive design. Total fulfillment SHEMS is 50,07%, and fulfillment of each aspects is 67% for policies and commitments, 37,1% for planning, 56,3% for implementation, 23,5% for inspection, and 0% for management review."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S63049
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Kusuma Wardani
"Persepsi karyawan terhadap implementasi sistem manajemen K3 adalah pandangan karyawan terhadap apa yang diberikan perusahaan yang bertujuan agar karyawan terjamin keselamatan dan kesehatan kerjanya. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi karyawan terhadap implementasi sistem manajemen K3 di PT X. PT. X merupakan perusahaan distributor alat berat yang memiliki tingkat bahaya dan risiko yang cukup tinggi bagi karyawan yang bekerja di lapangan. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik. Dengan jumlah responden yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 133 orang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner. PT. X telah menerapkan sistem manajemen K3 di seluruh area kerjanya dengan mengintegrasikannya berdasarkan OHSAS 18001 dan PP No.50 tahun 2012.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa persepsi karyawan PT. X terhadap implementasi sistem manajemen K3 secara umum masih kurang baik. Dari hasil kuesioner diperoleh bahwa dari 133 responden yaitu sebanyak 69 orang (51,9%) memiliki persepsi kurang baik tentang implementasi sistem manajemen K3 dan 64 orang (48,1%) yang memiliki persepsi baik tentang implementasi sistem manajemen K3. Disarankan agar perusahaan memberikan sosialisasi kepada seluruh karyawan tentang SMK3 khususnya mengenai manfaat penerapan SMK3 bagi perusahaan, peran serta karyawan dalam penerapan SMK3.
Meninjau kembali dan menginformasikan kepada karyawan tentang pencapaian tujuan, sasaran dan program-program K3 dalam pertemuan tinjauan manajemen. Mendeskripsikan dengan jelas tugas dan fungsi masing ? masing anggota P2K3 serta meningkatkan pengawasan terhadap kehadiran pengurus terhadap rapat-rapat yang diadakan sehingga pelaksanaan SMK3 oleh P2K3 dapat lebih efektif. Serta menjaga kesinambungan pelaksanaan SMK3 yang telah ada di perusahaan sehingga senantiasa diperoleh tempat kerja yang aman, nyaman, sehat dan produktifitas dapat ditingkatkan.

Employee perceptions of implementation occupational health and safety management system (OHSMS) is the view of employees to what is given the company aims to secure the safety and health of employees work. The main objective of this study was to determine the employees' perception of the implementation occupational health and safety management system at PT. X. PT. X is a heavy equipment distributor that has the level of hazard and risk is quite high for employees working in the field. This research is descriptive analytic. With the number of respondents involved in this study as many as 133 people. This study was conducted using questionnaires. PT. X has implemented an occupational health and safety management system throughout the work area by integrating based on OHSAS 18001 and PP 50 in 2012.
The results of the study showed that the employees perceptions of implementation occupational health and safety management system at PT. X in general is still not good. From the questionnaire results showed that of the 133 respondents as many as 69 people (51.9%) had a poor perception of the implementation of OHSMS and 64 (48.1%) who have a good perception of the implementation of OHSMS. It is recommended that the company provide socialization of all employees about the benefits of applying OHSMS especially for the company, the participation of employees in the application of OHSMS.
Reviewing and inform employees about the achievement of goals, objectives and OHS programs in management review meetings. Describe clearly the duties and functions of each member Committe of OHS and increasing supervision of the presence of officials of the meetings are held so that the implementation OHSMS by committee can be more effective. As well as maintain the continuity of the implementation OHSMS that already exist in the company so always obtained workplace that is safe, comfortable, healthy and productivity can be improved."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S62853
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachelya Olivya Kartika
"Risiko Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) merupakan hal penting yang perlu dikendalikan, khususnya pada laboratorium. Kecelakaan kerja harus diminimalisir agar aktivitas laboratorium dapat terus dilaksanakan. Tujuan dari penelitian ini adalah dapat mengidentifikasi karakteristik bahan baku yang digunakan di Laboratorium TPL FTUI dan menganalisis potensi bahaya dan risiko berdasarkan jenis aspek risiko atau jenis kegiatan yang dilakukan di Laboratorium TPL FTUI. Berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 5 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja, evaluasi risiko lingkungan kerja dapat ditinjau dari berbagai aspek, yaitu aspek fisika, kimia, biologi, ergonomi dan psikologi. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan metode sampling, observasi langsung, wawancara, dan survei kuisioner.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek fisika memperoleh angka 52,8 dB yang masih memenuhi standar untuk faktor kebisingan, dan 38,2 lux yang tidak memenuhi standar faktor pencahayaan. Untuk aspek biologi ditinjau masih aman dalam hal kualitas udara, namun tidak untuk faktor kelembaban. Pada aspek kimia dapat diketahui bahwa seluruh bahan kimia yang digunakan memiliki karakteristik bahaya dengan angka risiko yang tinggi. Sedangkan pada aspek ergonomi terdapat 8 dari 10 fasilitas telah memenuhi syarat ergonomi dan aspek psikologi diperoleh angka stres kerja laboran pada kategori rendah hingga sedang. Hasil identifikasi bahaya dan penilaian risiko menunjukkan kategori risiko II dan III dari setiap jenis pengujian yang terpilih. Upaya pengendalian dan program K3L perlu ditingkatkan agar bahaya dan risiko dapat dikelola.

Occupational Health and Environmental Safety risk is an important things that needs to be controlled, especially in the laboratory. Work accidents must me minimized so that laboratory activities can continue to be carried out. The aim of this study was to identify the characteristics of the raw materials used in the TPL FTUI Laboratory and analyze the potential hazards and risks based on the type of risk aspects or the type of activity carried out in the TPL FTUI Laboratory. Based on Ministerial Regulation Number 5 of 2018, evaluation of work environment risks can be viewed from various aspects, namely aspects of physics, chemistry, biology, ergonomics and psychology. This research was a quantitative and qualitative study with sampling methods, direct observation, interviews, and questionnare surveys.
The results show that the physical aspect obtained a figure of 52.8 dB which still meets the standard for the noise factor, and 38.2 lux which does not meet the standard for the lighting factor. For the biological aspect, it is considered safe in terms of air quality, but not for the humidity factor. In the chemical aspect, it can be seen that all chemicals used have hazard characteristics with a high risk rate. While in the aspect of ergonomics, there are 8 out of 10 facilities that have met the requirements of ergonomics and from the psychological aspect, the number of laboratory work stress is in the low to medium category. The results of hazard identification and risk assessment indicate risk categories II and III for each type of test selected. OHSE control efforts and programs need to be improved so that hazzards and risks can be managed.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tia Retno Wulandari
"Penelitian ini membahas tentang gambaran evaluasi implementasi Sistem Manajemen Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (SMK3L) di laboratorium Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) dalam upaya mencegah terjadinya kecelakaan kerja di laboratorium. Penelitian ini bersifat semi kuantitatif dengan desain studi deskriptif.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui evaluasi implementasi SMK3L di laboratorium FMIPA UI. Hasil penelitian didapatkan pemenuhan aspek SMK3L yaitu kebijakan dan komitmen K3L (31,2%), perencanaan (22,7%), implementasi (49,2%), pemeriksaan (17,7%), dan tinjauan manajemen (0%). Diharapkan agar FMIPA UI dapat mempertimbangkan saran yang diberikan untuk SMK3L di laboratorium.

This study examines about a descriptive evaluation of the implementation of Safety, Health, and Environment Management Systems (SHEMS) in the laboratory of mathematics and sciences faculties of Universitas Indonesia (FMIPA UI) in an effort to prevent accident in the laboratories. This research is a semi quantitative with a design of descriptive study.
The purpose of this study is to recognize the evaluation of the SHEMS implementation in the laboratory of FMIPA UI. The result shows that acquirements of the SHEMS for aspect are SHE policy (31,2%), planning (22,7%), implementation (49,2%), checking (17,7%), management review (0%). It is suggested that FMIPA UI should consider recommendations given to SHEMS in the laboratories.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
S65751
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sam Pangalo
"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan K3L sebagai pengabdian masyarakat dengan pendekatan prinsip leadership engagement dan community participation melalui mekanisme pembentukan Komite K3L dengan cara mengkombinasikan indikator-indikator yang mendukung pembentukan Komite K3L di FKM UI. Jenis penelitian adalah kualitatif deskriptif dengan metode wawancara mendalam, telaah dokumen dan observasi yang menggunakan pendekatan kerangka kerja logis. Informan dalam penelitian ini merupakan representasi dari stakeholder yang terlibat dalam pembentukan K3L di FKM UI. Hasil penelitian menunjukkan Komite K3L di FKM UI belum ada anggaran yang secara khusus di alokasikan untuk menunjang program K3L serta perbaikan dan pengendalian risiko K3L yang merupakan temuan sepanjang tahun sehingga disarankan untuk memasukkan anggaran pelaksanaan program K3L tersebut ke dalam RKAT masing-masing departemen atau unit. Selain itu Komite K3L FKM UI juga belum memiliki surat keputusan pengesahan, Kebijakan K3L organisasi serta pedoman atau manual Komite K3L FKM UI yang di tandatangani oleh Manajemen Puncak sehingga disarankan agar Dekan FKM UI segera menetapkan dan mensahkan secara tertulis Komite K3L FKM UI, Kebijakan K3L organisasi serta manual pelaksanaannya dan dikomunikasikan ke semua pihak sehingga semua orang dapat mengetahui, memahami dan melaksanakan kewajiban serta perannya masing-masing dalam organisasi dan memiliki komitmen yang sama terhadap kebijakan yang ditetapkan.

This study aims to develop Health Safety and Environment HSE as community service by leadership principles approach and community participation through mechanism of HSE Committee establishment by combining indicators that support HSE Committee establishment at FKM UI. This study was descriptive qualitative research with in depth interviews, documents review and observations methods using the logical framework approach. Informen in this study were a representatitive of the stakeholders involved in the establishment of HSE at FKM UI. The results showed that the HSE Committee FKM UI does not have a budget for supportting the HSE program as well as HSE improvement and risk control which are the findings throughout the year and it is recommended to put into the Annual Work Plan and Budget AWPB of each Department or Units. The HSE Committee FKM UI also does not have the legalization decree, HSE policy as well as guidelines or manuals of HSE Committee that is signed by the Top Management. It is recommended that Dean of FKM UI immediately establish and ratify in writing the HSE Committee, HSE policy and manual, and communicated to all parties so that everyone knowns, undertands and implements their respective obligations and roles in the organization and have the same commitment to the policy set."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S67996
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cecilia Yulyandari
"Penelitian ini merupakan pemaparan hasil penelitian kualitatif mengenai penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja pada PT SURVEYOR INDONESIA. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan SMK3 di PTSI. Penelitian ini bersifat deskriptif dan bertujuan untuk mengidentifikasi komitmen, tujuan dan hambatan yang ada di perusahaan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum pelaksanaan SMK3 pada PTSI berjalan sesuai ketentuan yang bersumber dari UU dan PP mengenai SMK3 dan dari peraturan yang dibuat oleh perusahaan. Namun, masih terdapat beberapa hal yang perlu diperbaiki seperti dari segi sosialisasi dan peningkatan kesadaran individu akan pentingnya K3.

This research is a presentation of qualitative research on the application of occupational health and safety management systems on PT. SURVEYOR INDONESIA. This study aims to analyze the application of SMK3 in PTSI. This research is a descriptive analysis method and have an aims to identify the commitments, goals and barriers that exist in the company.
The results of this study indicate that in general of the implementation went according PTSI SMK3 on provisions sourced from Law and Regulation of the President of the SMK3 and regulations made by the company. However, there are still some things that need to be fixed such as in terms of socialization and individual awareness of K3.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S47397
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bogar Baskoro
"Penelitian mengenai analisis penilaian risiko kesehatan kerja di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Tahun 2015 dilakukan karena ditemukan beberapa pekerja terkena penyakit DHF. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran risiko kesehatan kerja pada seluruh pekerja di FKM. Penelitian ini menggunakan metode analisis semi kuantitatif yang mengacu pada standar AS/NZS 4360:2004 dan tabel risiko Fine. Besaran risiko didapatkan dari perkalian tiga aspek yaitu consequence, exposure, dan probability.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada basic risk terdapat 7 aktivitas yang termasuk dalam level very high. Pada existing risk, masih terdapat 5 aktivitas dengan risiko very high. Dalam penelitian ini juga diberikan predictive risk dengan rekomendasi pengendalian, sehingga risiko-risiko yang ada dapat diturunkan sampai pada level acceptable.

The research about analysis occupational health risk assessment at Faculty of Public Health, Universitas Indonesia, in 2015 is conducted on account of DHF illnes which was caused by mosquitoes and found in several staffs. This research aims to understand and recognize the risk value of occupational health of the whole workers at the faculty. This research applies semi-quantitative analysis method which refers to AS/NZS 4360:2004 standard and Fine risk table. The risk value is generated by multiplying three elements which consists of consequence, exposure, and probability.
The result shows there are 7 activities in basic risk as well as 5 activities in existing risk categorised as very high level. The outcome also suggests predictive risk with recommendation for prevention to minimise the risks up to acceptable level.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S59222
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Esti Setyowati Masykuroh Nur Rakhmawati
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi persepsi keselamatan berkendara sepeda motor pada mahasiswa FKM UI. Faktor internal berupa pengetahuan, pengalaman, dan motivasi keselamatan berkendara, faktor eksternal adalah kondisi lingkungan, pengaruh teman sebaya, dan kebijakan UI dengan menggunakan kuesioner. Desain penelitian adalah cross sectional. Sampel adalah 69 mahasiswa yang berkendara sepeda motor. Hasil penelitian menunjukkan persepsi baik, yaitu mengganggap keselamatan berkendara itu penting. Faktor internal yang paling dominan yaitu pengalaman, sedangkan sedangkan faktor eskternal adalah kondisi lingkungan, pengaruh teman sebaya, dan kebijakan UI. Perlu meningkatkan pengetahuan dan motivasi keselamatan berkendara sepeda motor seperti sosialisasi dan pemilihan duta safety. Kata kunci : persepsi keselamatan berkendara, faktor internal, faktor eksternal.

ABSTRACT
This study discussed the internal and external factors that affected the perception of motorcycle safety driving in FKM UI students. Internal factors such as knowledge, experience, and driving safety motivation, external factors were environmental conditions, peer influence, and UI policy by used questionnaires. The study design was cross sectional. The sample was 69 students who drive motorcycles. The results showed good perception, that was considering the safety of driving was important. An internal factor was the most dominant experienced, while external factors were environmental conditions, peer influence, and UI policy. Need to improved the knowledge and motivation of motorcycle safety driving such as socialization and selection of ambassadors of safety Keywords perceptions of safety driving, internal factor, external factor."
2017
S69489
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Fadilah Muhamad
"Laboratorium merupakan tempat dilakukan penelitian ilmiah, klinis, ataupun sebagai sarana pendidikan. Pekerja laboran setiap harinya bekerja dengan kondisi lingkungan laboratorium penuh dengan bahaya dan risiko yang tinggi. Penelitian ini dilakukan di salah satu fakultas Universitas Indonesia yakni Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam di tahun 2014.
Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan desain penelitian deskriptif analitik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kebutuhan pelatihan K3 di laboratorium FMIPA UI khususnya laboran melalui analisis organisasi, analisis tugas dan analisis personal dan pengkategorian pelatihan berdasarkan tujuan.
Analisis organisasi menunjukan FMIPA UI masih belum mendukung secara maksimal pengadaan pelatihan K3. Analisis tugas menemukan karakteristik bahaya dan risiko yang ada di laboratorium sehingga dapat ditentukan pelatihan K3 yang dibutuhkan. Analisis personal melalui wawancara mendalam menemukan bahwa masih kurangnya pengetahuan laboran di laboratorium FMIPA UI terhadap K3 secara umum.
Hasil penelitian ini adalah matriks pelatihan K3 yang dibutuhkan oleh laboratorium di FMIPA UI dengan tiga kategori yakni pelatihan kategori orientasi untuk merubah persepsi laboran/staff lab terhadap K3, pelatihan kategori keterampilan untuk menambah atau memperbaiki keterampilan K3 yang dimiliki, dan pelatihan kategori pengembangan meberikan pengetahuan dan keterampilan baru dengan tujuan menaikan tingkat laboran/ staff lab.

Laboratory is a place for scientific research, clinical, or as a means of education. Laboratory workers everydays work with high risk of hazards established from its material and process. This study conducted at one faculty in Universitas Indonesia which is Faculty of Mathematics and Science (FMIPA UI) in 2014.
The method used in this research is qualitative with descriptive analytic design. This research aimed to look at FMIPA UI laboratory workers needs in occupational health and safety training. Through organizational analysis, task analysis and personal analysis process then categorized based on training purposes.
Organizational analysis shows FMIPA UI still has not maximally supported training. Task analysis find characteristic of the hazards and risks that exist in the laboratory so it can be determined which safety training is needed. Personal analysis through deep interview found that there’s still lack of knowledge workers in the FMIPA UI laboratory in general.
This research results is establishing a matrix of health and safety training required by a laboratory in FMIPA UI with three categories. Training orientation to change the perception, training skill to add or fix skill that needed to increase safety performance by workers and training development to develop a new knowledge and skills for laboratory workers.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S56016
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>