Ditemukan 160691 dokumen yang sesuai dengan query
Adithya Krishna Arie R.M.
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji adanya pengaruh knowledge management terhadap produktivitas kerja; knowledge management diukur dengan teori dimensi menurut Quintas, Lefrere, dan Jones yaitu knowledge gaining, knowledge establishment, knowledge transformation, knowledge creation dan knowledge usage, sedangkan untuk produktivitas kerja diukur menggunakan model kuisioner yang dibuatoleh Jean Endicott . Data penelitian dikumpulkan melalui survei kuantitatif dengan sampel sebanyak 43 responden karyawan tetap non-manajerial di PT.Cipta Integra Duta, yang diambil menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini menggunakan uji validitas menggunakan korelasi pearson, reabilitas menggunakan aplha cronbach, dan analisis regresi sederhana. Hasil ini penelitian ini menunjukan bahwa tidak ada pengaruh antara knowledge management terhadap produktivitas kerja.
This study aims to examine the influence of knowledge management on work productivity; knowledge management is measured by dimensions theory according to Quintas, Lefrere, and Jones which is knowledge gaining, knowledge establishment, knowledge transformation, knowledge creation and knowledge usage. Meanwhile, for work productivity measure by questionnaire method made by Jean Endicott. Research data collected through quantitative survey with 43 respondents from PT. Cipta Integra Duta non-managerial permanent employeess, which taken by total sampling method. This research using Perason corellation for validity test and Alpha Cronbach for reability test and simple regression analysis. The results of this research shows that there is no influence of knowledge management on work productivty."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S63490
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Atika Amalia
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara reward terhadap prestasi kerja karyawan tetap non manajerial pada kantor pusat PT. XXX dengan menggunakan teori reward dari jurnal Aktar, Sachu dan Ali dan mengembankan dengan menggunakan teori Ivancevich,Konopaske, dan Matteson, sedangkan untuk variabel prestasi kerja menggunakan teori Dharma. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melibatkan 86 karyawan tetap kantor pusat PT. XXX di seluruh direktorat. Uji validitas pada penelitian ini menggunakan KMO Bartlett dan uji reliabilitas menggunakan alpha cronbach, sedangkan teknik analisis yang digunakan yaitu analisis regresi sederhana dan uji hipotesis. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa variabel reward memiliki korelasi positf dengan variabel prestasi kerja yang artinya reward memiliki hubungan yang cukup kuat dengan prestasi kerja para karyawan tetap non manajerial PT. XXX.
This study aims to determine the effect of rewards on employee performan non managerial head office of PT. XXX that used theory from journal Aktar, Sachu and Ali and develop theory from Ivancevich, Konopaske, and Matteson, while for the variable performance used Dharma theory. This study uses a quantitative approach, involving 86 non managerial permanent employees of PT. XXX in all directorates. Validity in this study using the KMO and Bartlett and test of reliability using Cronbach alpha, whereas the analytical techniques used simple regression analysis and hypothesis test. From the results of this research note that the variable of reward has a positive correlation with employee performance variables, it means that reward has a strong enough relationship with employee performance non managerial permanent head office at PT. XXX."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S47459
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Manurung, Eva Riama
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan terhadap keterikatan karyawan tetap non-manajerial Rumah Sakit XYZ. Sampel yang diambil adalah 87 karyawan tetap non-manajerial dari seluruh departemen di Rumah Sakit XYZ Bekasi, dengan teknik penarikan sampel total sampling. Untuk menguji hipotesis, peneliti menggunakan Analisis Korelasi dan Analisis Koefisien Determinasi, sementara itu dalam memproses data digunakan SPSS 19 untuk memudahkan perhitungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner terhadap 54 karyawan medis dan 33 karyawan non medis, mendapatkan hasil bahwa variabel kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap variabel keterikatan karyawan tetap non manajerial pada Rumah Sakit XYZ.
This research aims to analyze the effect of leadership on employee engagement among permanent and non-managerial employees in XYZ Hospital. Samples are 87 employees from all departments in area of XYZ Hospital Bekasi, taken by total sampling technique. To test the hypothesis, the researcher uses Correlation Analysis and Coefficient Determination Analysis, meanwhile to process the data, the SPSS 19 program is used. The quantitative approach is used in this research, and to collect the datas, the questionnaire is given to 54 medical employees and 33 non-medical employees. The result is, the leadership variable has a significantly effect to employee engagement among permanent and non-managerial employees in XYZ Hospital."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S46555
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Kanya Dwi Pradita
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh employee value proposition (EVP) terhadap employee engagement pada kantor pusat PT. Bakrie & Brothers Tbk. Skala pengukuran yang digunakan untuk variabel employee value proposition diadopsi dari Corporate Executive Board dari Corporate Leadership Council (2009) yang terdiri dari 28 item pernyataan. Sedangkan untuk variabel employee engagement menggunakan skala pengukuran yang diadopsi dari Hewitt (2017) dengam menggunakan 3S (Say, Stay Strive) yang terdiri dari 9 item pernyataan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner. Sampel yang dijadikan dalam penelitian ini adalah karyawan tetap non manajerial PT. Bakrie & Brothers Tbk yang minimal telah memiliki masa kerja selama satu tahun dengan jumlah sampel sebanyak 228 orang responden. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pada employee value proposition terhadap employee engagement pada kantor pusat PT. Bakrie & Brothers Tbk. Di dalam penelitian ini dimensi reward, work dan opportunity memiliki hasil nilai yang terbesar dari EVP di dalam mempengaruhi employee engagement di kantor pusat PT. Bakrie & Brothers Tbk.
The purpose of this research is to analyze the impact of the employee value proposition (EVP) towards employee engagement in holding company of Bakrie & Brothers Tbk. The measurement scale that is used for employee value proposition variable is adopted from Corporate Executive Board, Corporate Leadership Council (2009) consist of 28 statement items and employee engagement measurement scale is adopted from Hewitt (2017) using 3S (Say, Stay and Strive) Hewitt Engagement Model consist of 9 statement items. This research uses the quantitative method and the data was collected by using questionnaire, distributed to permanent non-managerial employees of holding company Bakrie & Brothers Tbk. The results shows that there is a significant positive impact between employee value proposition toward employee engagement. In this research three dimensions of employee value proposition reward, work and opportunity has the highest score in giving an impact in influencing employee engagement in holding company of Bakrie & Brothers Tbk."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2017
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Aurum Fitrisari Sakti
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari on-the-job training dan reward terhadap kinerja karyawan. Variabel on-the-job training diukur menggunakan konsep transfer of training (Noe, 2005), reward diukur berdasarkan referensi jurnal oleh (Gohari, et al, 2013), dan kinerja karyawan diukur menggunakan konsep performance evaluation oleh (Bernardin & Russell, 2003). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data penelitian dikumpulkan melalui survey yang dilakukan kepada 81 karyawan tetap non-manajerial di 7 outlet restoran Baso INO dengan menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dan koefisien determinasi (r square) untuk menguji pengaruh di antara variabel yang dijadikan objek penelitian secara simultan maupun secara parsial. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa 32,1% kinerja karyawan tetap non manajerial di 7 outlet restoran Baso INO dipengaruhi oleh on-the-job training dan reward. Pada penelitian ini ditemukan bahwa on-the-job training dan reward memiliki pengaruh secara simultan dan parsial terhadap kinerja karyawan tetap non-manajerial di 7 outlet restoran Baso INO.
This study aims to examine the effect of on-the-job training and reward on employee performance. On-the-job training was measured using transfer of training concept according to (Noe, 2005). Reward was measured by reference of journal which has been researched by (Gohari, et al. 2013). Employee performance was measured using performace evaluation concept according to (Bernardin & Russell, 2003). This research used a quantitative approach. Data was collected through survey and the number of sample is 81 permanent employee level non-managerial at Baso INO Restaurant. Variables were measured using multiple regression analysis and coefficient of determination analysis. The result shows that 32,1% of permanent employee non-managerial level at Baso INO Restaurant influenced by on-the-job training and reward. This study found that both transfer abilty of on-the-job training and reward (intrinsic and extrinsic) have an affect for simultaneous and partial on the performance of permanent employee non-managerial level at Baso INO Restaurant."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
S58925
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Yuko Ghia Yunita
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari work-life balance terhadap komitmen keorganisasian karyawan. Dalam penelitian ini, variabel work-life balance menggunakan instrumen penelitian dari Fisher (2001) dengan tiga dimensi yaitu work interference with personal life, personal life interference with work, dan work/personal life enhancement. Sedangkan untuk komitmen keorganisasian menggunakan instrumen penelitian dari Allen dan Mayer (1991) yang memiliki tiga dimensi, yaitu komitmen afektif, komitmen kontinuan, dan komitmen normatif. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilakukan melalui pengumpulan data dengan penyebaran kuesioner terhadap 81 sampel yang merupakan karyawan tetap non-manajerial direktorat administratif PT. X dengan teknik penarikan sampel menggunakan sampel total. Penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana dan koefisien determinasi untuk menguji pengaruh antar variabel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 48,9% komitmen keorganisasian karyawan dipengaruhi oleh work-life balance. Cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan work-life balance dan komitmen keorganisasian karyawan adalah dengan memperketat jam kerja serta membatasi jam kerja lembur, adanya dukungan yang diberikan organisasi pun secara tidak langsung dapat meningkatkan komitmen keorganisasian karyawan.
This study aims to examine the impact of work-life balance on employess? organizational commitment. In this research, work-life balance using standard research instruments as proposed by Fisher (2001) with three dimensions that work interference with personal life, personal life interference with work, dan work/personal life enhancement. For organizational commitment is using standard research instruments as proposed by Allen and Mayer (1991) which have three dimensions that affective commitment, continuance commitment, and normative commitment. This quantitative research is using data that collected through questionnaires from a sample of 81 non-managerial permanent employees of PT. X. Variables were measured using regression analysis and coefficient of determination analysis. This study found that 48,9% of employees? organizational commitment influenced by work-life balance. Organization can increase employees? work-life balance and organizational commitment with tighten the working hours and give the limit for overtime, also by perceive organizational support that given to the employees can indirectly increase the employees? organizational commitment."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S62833
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fitrah Lestari
"Dewasa ini, masalah antara pihak perusahan dan karyawan semakin bervariasi yang berakibat pada pemberhentian karyawan baik dari kemauan karyawan sendiri ataupun kemauan dari perusahaan. Pemberhentian/perpindahan karyawan atau yang sering disebut turnover merupakan masalah umum bagi perusahaan. Turn over karyawan merupakan penyebab dikarenakan tidak adanya rasa engaged (terikat) karyawan terhadap perusahaan. Untuk mendapatkan karyawan yang terikat maka faktor kepuasan kerja karyawan juga harus dipenuhi. Adapun tujuan dalam penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap employee engagement pada karyawan tetap non manajerial Bank BRI Kantor Wilayah Jakarta I. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Tujuan penelitian ini yaitu penelitian eksplanatif yaitu memberikan pengaruh kepuasan kerja terhadap employee engagement. Kemudian data kuesioner dibagikan kepada seluruh responden dengan menggunakan teknik total sampling. Hasil dari penelitian ini adalah membuktikan bahwa terdapat pengaruh dan hubungan antara kepuasan kerja dengan employee engagement pada karyawan tetap non manajerial Bank BRI Kantor Wilayah Jakarta I.
Today, the problems between the company and employees increasingly varied which resulted in the dismissal of employees from either the employee’s own volition or the will of the company. Termination / transfer of employees or turnover are often called a general problem for the company. Employee turnover is a caused by there is no sense engaged (bound) to the company's employees. To obtain the bound employee job satisfaction factors must fulfilled. The purpose of this study is to determine the effect of job satisfaction on employee engagement on non- managerial permanent employees of Bank BRI Jakarta Regional Office I. This research is a quantitative study. The purpose of this research is to explanative impact of job satisfaction on employee engagement. Then the data questionnaire distributed to all respondents using total sampling technique. The results of this study is to prove that there are significant and the relationship between job satisfaction and employee engagement on a non- managerial permanent employees of Bank BRI Jakarta Regional Office I."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S53712
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rizky Laras Safitri
"Tingkat komitmen keorganisasian yang dimiliki karyawan sangatlah penting karena menjadi hal yang menentukan apakah seorang karyawan ingin tetap bertahan dalam organisasi atau tidak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh persepsi dukungan organisasi terhadap komitmen keorganisasian dan pengaruh persepsi dukungan organisasi terhadap masing-masing dimensi komitmen keorganisasian (komitmen afektif, kontinu, dan normatif). Variabel persepsi dukungan organisasi diukur menggunakan kuesioner baku Survey of Perceived Organizational Support, sedangkan variabel komitmen keorganisasian diukur menggunakan kueisoner baku Affective Commitment Scale, Continuance Commitment Scale, dan Normative Commitment Scale yang merepresentasikan masing-masing dimensi. Responden penelitian ini adalah 54 orang karyawan tetap non-manajerial di kantor pusat PT Wika Realty yang telah bekerja lebih dari satu tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi dukungan organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap komitmen keorganisasian secara keseluruhan. Selain itu, persepsi dukungan organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap komitmen afektif dan komitmen normatif, namun tidak berpengaruh secara signifikan terhadap komitmen kontinu.
The level of organizational commitment become very important, because it determines whether the employees want to continue their employment or not. The purpose of this research is to analyze the influence of perceived organizational support on organizational commitment and the influence of perceived organizational support on each dimensions of organizational commitment (affective, continuance, and normative commitment). Perceived organizational support was measured by standard questionnaire Survey of Perceived Organizational Support, while Organizational Commitment was measured by standard questionnaires Affective Commitment Scale, Continuance Commitment Scale, and Normative Commitment Scale that represents each dimension. Respondent includes 54 permanent and non-managerial employees in PT Wika Realty who has worked for more than one year. The result showed that perceived organizational support is significantly influence overall organizational commitment. In addition, perceived organizational support significantly influences affective and normative commitment, but not significantly influences continuance commitment."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S65166
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Aniza Puspita
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pelatihan kepemimpinan terhadap employee engagement karyawan tetap non-manajerial pada head office PT. Sumberdaya Sewatama. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu pelatihan kepemimpinan yang akan diukur berdasarkan teori training dari Noe (2002) dan Mone dkk (2011), sedangkan variabel dependen dari penelitian ini yaitu employee engagement akan diukur berdasarkan teori Hewitt (2013).
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Sampel dari penelitian ini sebanyak 50 karyawan tetap nonmanajerial di head office PT. Sumberdaya Sewatama yang telah mengikuti pelatihan kepemimpinan. Data penelitian ini akan dianalisa menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial.
Hasil penelitian ini merupakan pelatihan kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap employee engagament. Penelitian ini menyarankan kepada pihak PT. Sumberdaya Sewatama untuk meningkatkan kualitas training dan kesempatan mendapat karir yang lebih baik, karena dengan meningkatkan kualitas training dan kesempatan mendapat karir yang lebih baik dapat meningkatkan employee engagement karyawan di PT. Sumberdaya Sewatama.
The aim of this study is to analyze the influences of leadership training on employee engagement of permanent employees non-managerial at head office PT. Sumberdaya Sewatama. The independent variable is leadership training which is scaled with training?s theory by Noe (2002) and Mone et al. (2013), and the dependent variable is employee engagement which is scaled by Hewitt (2013). The research used quantitative method with quentionnaire as an research instrument. Subject of the research is 50 employees that have been permanent employees of non-managerial position at head office of PT. Sumberdaya Sewatama. Data gathered from research will be analyzed using descriptive analysis and inferential analysis. The leadership training was significantly and related to the employee engagement. This research suggest that management of PT. Sumberdaya Sewatama should paid more attention to increase the quality of training and career development, because the quality of training and career development can increase employee engagement in PT. Sumberdaya Sewatama."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2015
S60799
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Auzi Annisa
"Penelitian ini menjelaskan tentang dua variabel yaitu variabel employee engagement dan variabel kinerja karyawan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara employee engagement terhadap kinerja karyawan non-manajerial PT. Chandra Sakti Utama Leasing (Jakarta). Variabel employee engagement diuji dengan menggunakan 3 dimensi yang dikemukakan oleh Schaufeli et al., yaitu dimensi semangat, dedikasi dan penyerapan, sedangkan variabel kinerja karyawan diuji menggunakan 2 dimensi yang dikemukakan oleh Aguinis, yaitu dimensi task performance dan contextual performance.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian survei yang menggunakan teknik total sampling terhadap karyawan non-manajerial PT. Chandra Sakti Utama Leasing (Jakarta) yang berjumlah 60 responden. Analisis data menggunakan uji regresi sederhana dan hasil penelitian menunjukan bahwa employee engagement mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan.
This study explains about two variables, the variables are employee engagement and employee performance. The purpose of this study was to determine whether there is any effect of employee engagement on the performance of non-managerial employees on PT. Chandra Sakti Utama Leasing (Jakarta). Employee engagement variables were tested using three dimensions proposed by Schaufeli et al. which is vigor, dedication, and absobrtion, while employee performance variables were tested using 2-dimensional raised by Aguinis which is task performance and contextual performance. The approach used in this study is a quantitative approach with a survey research method that uses total sampling techniques for non-managerial employees of PT. Chandra Sakti Utama Leasing (Jakarta) which amounted to 60 respondents. Analysis of the data using a simple regression test and the results showed that employee engagement has a significant influence on employee performance."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S46910
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library