Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 173404 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Raden Mochamad Septian Dwimulyadi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya kausalitas antara volatilitas harga saham dan siklus bisnis dengan menggunakan proxy industrial production growth rate. Penelitian ini menggunakan indeks saham dan industrial production index dari negara ASEAN 5 yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina. Periode penelitian ini adalah 2001-2015: 15, terbagi menjadi beberapa 5 kelompok periode untuk mempelajari dampak krisis yang terjadi pada 2001-2002 dan 2008-2009.
Hasilnya penelitian ini menemukan adanya beberapa kausalitas baik yang hanya bersifat satu arah atau dua arah dan adanya efek krisis yang membuat kausalitas semakin signifikan. Contoh pengaruh satu arah seperti di Indonesia hanya terdapat pengaruh volatilitas harga saham terhadap siklus bisnis sementara Thailand yang memiliki pengaruh dua arah antara volatilitas harga saham dan siklus bisnis.

This Study is aimed to identify the existence of causality relationship between stock volatility and business cycle which is estimated by industrial production growth rate. This Research uses stock market indexes and industrial production indexes data based on ASEAN 5 countries that are Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapore, and Philippine. Period being studied in this research is 2001-2015: 15, which is divided into 5 group that aimed to discover the impact of crisis in 2001-2002 and 2008-2009.
The result shows that there are some causality which only have single direction and dual direction, there are enhanced value of causality probability when crisis is included in the period of study. One of country that only show single direction relation is Indonesia which has stock market volatility that causes business cycle. While bi-directional causality found in Thailand.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S65117
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alexandra Claudia
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh hipotesis income smoothing dengan menggunakan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif PPAP . Dengan menggunakan sampel 35 bank konvensional di negara-negara ASEAN 5 selama periode 2001-2015, penelitian ini tidak menemukan bukti kuat terhadap perilaku income smoothing dengan PPAP. Selain itu, praktik income smoothing dengan PPAP oleh bank cenderung tidak terpengaruh oleh peraturan minimum bank, periode resesi dan profitabilitas bank. Ketiadaan pengaruh tersebut dapat dikarenakan penetapan standar PPAP yang lebih konservatif, dimana ASEAN telah mengadopsi ketentuan PPAP yang lebih ketat dan manajemen risiko yang lebih kuat, sehingga hal ini tidak memberikan celah bagi manajer untuk melakukan praktik income smoothing dengan PPAP.

This study aims to examine the effect of income smoothing hypothesis using loan loss provisions. Using a sample of 35 conventional banks in ASEAN 5 countries during the period 2001 2015, this study found no strong evidence of income smoothing behavior using loan loan provisions. In addition, the practice of income smoothing with loan loss provosions by banks is less likely to be affected by minimum bank regulation, recession period and bank profitability. The absence of these effects could be due to the establiment of more conservative loan loss provision standards, which ASEAN has adopted stricter provisioning requirements and stronger risk management, so this does not provide a gap for managers to do income smoothing using loan loss provisions."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S67788
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Renny Widyastuti
"ABSTRAK
Idiosyncratic volatility adalah salah satu asset pricing puzzle yang paling aktif diteliti. Sejumlah riset dilakukan untuk dapat menjawab apakah idiosyncratic volatility sepenuhnya dapat dijelaskan oleh fenomena lain, tak terkecuali dengan perubahan dalam nilai fundamental perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ROE volatility terhadap idiosyncratic volatility sepanjang life cycle stage perusahaan non-keuangan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dan The Stock Exchange of Thailand selama periode 2011-2017.
Penelitian ini menggunakan ROE sebagai proksi dari volatilitas fundamental perusahaan. Pola arus kas berdasarkan Dickinson (2011) digunakan untuk mengklasifikasikan tahap life cycle perusahaan untuk kemudian diklasifikasikan ulang dengan menggunakan Multiclass Linear Discriminant Analysis guna mendapatkan proksi life cycle yang baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahap introduction dan growth mempengaruhi ROE volatility dalam meningkatkan dan menurunkan idiosyncratic volatility.

ABSTRACT
Idiosyncratic volatility is one of the most actively studied asset pricing puzzles. A number of studies have been conducted to be able to answer whether idiosyncratic volatility can be fully explained by other phenomena, including changes in the company's fundamental values. This study aims to analyze the effect of return on equity volatility on idiosyncratic volatility throughout life cycle stage of non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange and The Stock Exchange of Thailand during the period of 2011- 2017.
The cash flow pattern based on Dickinson (2011) is used to classify the life cycle stage of the company to then be reclassified by using Multiclass Linear Discriminant Analysis to obtain a good proxy of life cycle. The results showed that the introduction and growth stages affected ROE volatility in increasing and decreasing idiosyncratic volatility.

"
2019
T52248
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdurrahman Afif
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis signifikansi pengaruh perubahan harga minyak dunia terhadap return saham maskapai penerbangan. Industri penerbangan merupakan salah satu sektor yang sangat bergantung dengan penggunaan minyak dalam hal operasional. Oleh karenanya, harga minyak memberikan dampak yang besar terhadap beban yang harus ditanggung oleh maskapai penerbangan. Dengan metode time series menggunakan model GARCH (1,1), peneliti berhasil membuktikan, bahwa perubahan harga minyak dunia akan mempengaruhi sebagian besar return saham maskapai penerbangan di kawasan Amerika Utara dan Eropa. Selain faktor perubahan harga, faktor lainnya, yakni volatilitas harga minyak juga ternyata meningkatkan risiko saham maskapai penerbangan di seluruh kawasan yang diteliti. Risiko ini akan mempengaruhi return dan harga saham maskapai penerbangan yang diperdagangkan di bursa.

This study aims to analyze the significance of the effect of oil price change on airlines stock return. Airlines industry is one of the most dependent sectors for oil usage, in terms of operational activities. Hence, oil price provides a big impact for expenses that airlines must pay. With GARCH (1,1) model, the researcher finds that oil price change affects airline stock return, mostly in Asia-Pacific and Europe. Moreover, in addition to oil price change, another factor, which is oil price volatility also increases the risk for the airlines stock in all particular observed regions. This risk will affect price and return of airline stocks in the market."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62917
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vianna Tandriani
"Penelitian ini menguji dampak dari business cycle dan VIX terhadap tingkat return maupun volatilitas untuk pasar saham kawasan developed market dan emerging market. Penelitian ini menggunakan sampel 4 negara terbesar dari kawasan developed market serta 3 negara terbesar dari kawasan emerging market. Dalam melakukan pengujian, peneliti menggunakan GARCH-in-Mean model. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh business cycle dan VIX lebih signifikan pada tingkat volatilitas ketimbang pada tingkat return. Selain itu, pada periode krisis global 2008, dampak dari krisis lebih besar terhadap pasar saham kawasan emerging market ketimbang pasar saham pada kawasan developed market.

This paper investigates the effect of business cycle and VIX for stock markets rsquo return and volatility in major developed and emerging markets. Researcher employ the effect by using the GARCH in Mean model. The results suggest that the effect of business cycle and VIX are more prominent on stock volatility rather than stock returns. This study also identifies during recent global financial crisis, the magnitude is larger on the emerging markets compared to the developed market."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66600
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maylinda Primadanik
"Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh inflasi (yang diukur dengan consumer price index) dan siklus operasi terhadap cash holding pada 641 perusahaan manufaktur di ASEAN 5 (Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina dan Singapura) pada periode 2010-2014 serta menganalisis bagaimana pengaruh variabel kontrol yakni tobinQ dan risiko, dalam mempengaruhi variabel dependen. Konsisten dengan prediksi awal, hasil empiris menyatakan CPI memiliki hubungan signifikan negatif terhadap cash holding, sedangkan siklus operasi memiliki hasil yang berbeda dengan prediksi awal, yakni memiliki hubungan positif signifikan terhadap cash holding. Variabel kontrol yaitu tobinQ memiliki hubungan negatif signifikan terhadap cash holding sedangkan variabel risiko memiliki hubungan positif signifikan terhadap cash holding. Penelitian mengangkat variabel CPI yang menjadi indikator inflasi sebagai dasar variabel yang ingin diuji sehingga menghasilkan penemuan baru di lingkup ASEAN 5.

This study aimed to investigate the effect of inflation and the operating cycle of the cash holding at 641 manufacturing companies in ASEAN 5 (Indonesia, Malaysia, Thailand, Philippines and Singapore) in the period 2010-2014 and to analyze how the influence of other variables, the independent variable (CPI and Cycle) and control variables (cash flow, Lnasset, Tobinq, Risk, dann SDebt NWC) in influencing the dependent variable. Consistent with the initial predictions, the empirical results expressed CPI and Operating cycle has significant negative correlation to the cash holding and independent variables jointly affect the dependent variable. Research raised the CPI is an indicator variable inflation as the basic variables to be tested so as to produce new discoveries in the scope of the ASEAN 5."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61839
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Laksmi Ayudyanti
"Tujuan dari studi empiris ini ialah untuk menganalisis pengaruh kompetisi terhadap stabilitas bank di Indonesia. Sampel dari penelitian empiris ini ialah 102 bank di Indonesia dalam periode 2001-2015. Hasil dari penelitian ini yaitu 1 Lerner index mempengaruhi stabilitas bank dengan hasil regresi yang positif signifikan, 2 Herfindahl-Hirschman Index mempengaruhi stabilitas bank dengan hasil regresi negatif signifikan, 3 Size mempengaruhi stabilitas bank dengan hasil regresi positif signifikan, 4 Loan Loss Provision LLP mempengaruhi stabilitas bank dengan hasil regresi negatif tidak signifikan, 5 Net Income Margin mempengaruhi stabilitas bank dengan hasil regresi positif signifikan, 6 Growth Domestic Product mempengaruhi stabilitas bank dengan hasil regresi positif tidak signifikan.

The purpose of this empirical study was to analyze the effect of competition on the stability of banks in Indonesia. Samples of this empirical research are 102 banks in Indonesia in the period 2001 2015. The results of this study are 1 Lerner index affects the stability of the bank with the regression results were significantly positive, 2 Herfindahl Hirschman Index affects the stability of the bank with the regression results significantly negative, 3 Size affects the stability of the bank with the regression results significantly positive, 4 Loan Loss Provision LLP affect the stability of the bank with negative regression results are not significant, 5 Net Income Margin affect the stability of the bank with a significant positive regression results, 6 Growth Domestic Product affecting the stability of the bank with a positive regression results are not significant.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66291
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rike Dian Ainul Firdaus
"Skripsi ini meneliti tingkat comovement pasar modal antara negara ASEAN-5 (Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Philipina) dan negara maju (Australia, Inggris, Jepang, Korea Selatan, Cina) terhadap pasar modal Amerika serta menguji tingkat comovement intra ASEAN-5 pada periode 2000-2014. Pengujian tingkat comovement menggunakan analisis wavelet dan Dynamic Conditional Correlation (DCC). Hasil dari penelitian ini adalah tingkat comovement tergantung pada tingkat pembangunan ekonomi, aspek regional dan aspek skala waktu. Hasil tersebut mempengaruhi pengambilan keputusan investasi terkait diversifikasi internasional. Kedua hasil analisis menunjukkan ASEAN-5 belum terintegrasi sepenuhnya, namun dalam jangka panjang integrasi ASEAN dapat dilakukan.
The purpose of this study is to measure capital market comovement between ASEAN-5 (Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand and Philippines) and the other developed countries (Australia, UK, Japan, South Korea, and China) with respect to US capital market as well as to test market comovement between ASEAN-5 capital markets for period 2000-2014. Market comovement is measured using wavelet analysis and Dynamic Conditional Correlation (DCC). The results of this study propose that market comovement depends on level of economic development, regional aspect, and timescale of return. These results would influence investment decision on international diversification. Both of the analysis gives conclusion that ASEAN capital markets have not been fully integrated, but in the long term financial integration can be implemented."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
14-24-54791617
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifki Nurfaiz
"Resesi merupakan bagian dari siklus ekonomi yang terjadi dalam suatu periode waktu tertentu. Artikel ini bertujuan untuk menginvestigasi efek volatility spillover pada periode pandemi COVID-19 yang terjadi pada tahun 2020 dengan menggunakan data indeks pasar saham negara-negara AS dan ASEAN: Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina. Investigasi pada periode krisis 2008 juga diinvestigasi untuk dianalisa perbedaan keduanya. Dalam penelitian ini model BEKK-MGARCH digunakan untuk menganalisis efek spillover volatilitas antar indeks saham. Kausalitas Granger juga diselidiki untuk memahami arus kausalitas antar pasar saham. Hasilnya tidak jauh berbeda dengan penelitian sebelumnya dari Vo (2020), dimana semua pasar saham ASEAN kecuali Filipina terkena dampak volatilitas spillover oleh pasar AS. Dari kedua periode, secara umum, masing-masing indeks ASEAN juga memberikan pengaruh volatilitas ke indeks ASEAN lainnya secara bidirectional, dengan indeks JKSE dan KLSE yang volatilitasnya paling terintegrasi dengan indeks lainnya dan indeks PSE yang paling sedikit terintegrasi.

Recession is part of the economic cycle that occurs in a certain period of time. This article aims to investigate the effects of volatility spillover in COVID-19 pandemic that occurred in 2020 using stock market index data from the US and ASEAN countries: Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, and the Philippines. investigations during the 2008 crisis period were also investigated to analyze the differences between the two. In this study, the BEKK-MGARCH model was used to analyze the spillover effect of volatility between stock indices. Granger causality was also investigated to understand the flow of causality between stock markets. The results are not much different from previous research from Vo (2020), where all ASEAN stock markets except the Philippines were affected by the volatility spillover by the US market. From the two periods, in general, each ASEAN index also gives a bidirectional influence of volatility to other ASEAN indices, with the JKSE and KLSE indices having the most volatility integrated with other indices and the PSE index being the least integrated."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adiyaat Yulianputra
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh adanya kepemilikan negara pada sebuah perusahaan terhadap keinformatifan dari harga saham (stock price informativeness) perusahaan tersebut. Penelitian ini menggunakan sampel 152 perusahaan milik negara yang terdaftar pada bursa saham di negara Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina (ASEAN-5). Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa dengan menggunakan seluruh sampel pada kelima negara tersebut, secara umum kepemilikan negara tidak memengaruhi stock price informativeness secara signifikan. Meski begitu, variabel kepemilikan negara ditemukan memiliki dampak negatif terhadap stock price informativeness secara signifikan pada perusahaan dengan kepemilikan negara minoritas di Singapura dan perusahaan dengan kepemilikan negara mayoritas di Thailand.

The purpose of this research is to analyze the impact of state ownership on stock price informativeness. Using panel data method, the sample used in this research is 152 state-owned enterprises in Indonesia, Singapore, Malaysia, Thailand, and Philippine (ASEAN-5) which are listed in stock exchange. The overall result shows that the presence of state ownership has insignificant impact on stock price informativeness whereas in certain condition such as minority ownership in Singapore state-owned enterprises and majority ownership in Thailand state-owned enterprises, the presence of state ownership has negative impact on stock price informativeness."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S62863
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>