Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 62491 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Apri Yeni
"Prevalensi infeksi nosokomial masih menjadi masalah serius di seluruh pelayanan kesehatan di rumah sakit seluruh dunia. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah buruknya pelaksanaan hand hygiene. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan hand hygiene mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia angkatan 2013. Penelitian ini bersifat cross sectional dengan teknik total sampling, 110 responden. Penelitian ini menggunakan kuesioner pengetahuan hand hygiene WHO dan kuesioner rancangan peneliti.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang berpengetahuan baik terkait hand hygiene berjumlah 3 orang (2,7%), berpengetahuan cukup berjumlah 92 orang (83,6%), dan berpengetahuan kurang berjumlah 15 orang (13,6%). Disarankan kepada seluruh mahasiswa dan petugas kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan hand hygiene yang diharapkan dapat meningkatkan perilaku hand hygiene yang tepat dan benar.

Nosocomial infection is still a serious problem in world wide health care facilities. One of the main factors that affects the infection is the poor practice of hand hygiene. The study aimed to identify the prevelance of knowledge level of hand hygiene among nursing students in University of Indonesia. Cross sectional design was used with 110 respondents. This research used a combination of World Health Organization questionnaire and self made questionnaire to complete the survey.
The result showed that only 3 respondents (2,7%) have good knowledge of hand hygiene, 92 respondents (83,6%) with moderate knowledge, and 15 respondents (13,6%) with poor knowledge. Students and health care providers are recommended to improve hand hygiene knowledge to increase hand hygiene practice.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S64252
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Agus Setiawan
"Kejadian infeksi nosokomial dalam pelayanan kesehatan baik di Indonesia maupun dunia masih mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini dikarenakan masih rendahnya tenaga kesehatan dalam menerapkan hand hygiene. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan hand hygiene dengan kesesuaian pelaksanaan teknik hand hygiene pada mahasiswa reguler Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Penelitian menggunakan desain cross-sectional dengan 230 sampel yang diambil menggunakan teknik stratified random sampling. Penelitian ini menggunakan instrumen tingkat pengetahuan hand hygiene modifikasi dari WHO dan lembar observasi dari WHO tahun 2006. Analisis statistik menggunakan chi-square dengan hasil bahwa tingkat pengetahuan hand hygiene memiliki hubungan sangat bermakna dengan kesesuaian pelaksanaan teknik hand hygiene X2=144,24; p=0,000; ?=0,05 . Penelitian ini merekomendasikan untuk meningkatkan pengetahuan hand hygiene agar dapat meningkatkan penerapan hand hygiene dengan benar dan sesuai.

The incident nosocomial infections of health services both in indonesia and the world still was increasing every year. It was because the health workers have poor practice of hand hygiene. Research aimed to analize relationship between level of knowledge of hand hygiene with conformity the implementation of the technique hand hygiene in bachelor degree students majoring nursing university of indonesia. The research used design cross sectional with 230 samples which is chosen by stratified random sampling. This research used of the instruments level of knowledge hand hygiene modification from WHO and observation sheet from WHO 2006. Statistic analyze used chi square with the result that level of knowledge of hand hygiene had correlation with conformity the implementation of the technique hand hygiene X2 144,24 p 0,000 0,05 . This study recommended to improved the knowledge of hand hygiene to improve the implementation of hand hygiene."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S67150
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deshinta Rosalina Puspitasari
"Kesehatan jantung merupakan hal yang penting dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu, setiap orang perlu untuk memeriksakan kesehatan jantungnya secara regular. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status kesehatan jantung mahasiswa reguler FIK UI angkatan 2013 berdasarkan indikator tekanan darah, indeks massa tubuh, dan frekuensi nadi. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif cross-sectional dengan metode total sampling. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa reguler FIK UI angkatan 2013. Data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan analisis univariat.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proporsi responden yang memiliki faktor risiko masalah kesehatan jantung berdasarkan indikator tekanan darah adalah 32,7%, proporsi responden yang berisiko mengalami masalah jantung berdasarkan indikator indeks massa tubuh adalah 25,5%, sedangkan 8,2% diantaranya berisiko mengalami masalah jantung berdasarkan indikator frekuensi nadi. Penelitian ini merekomendasikan institusi pendidikan keperawatan, khususnya Fakultas Ilmu Keperawatan UI untuk menyedikan program kesehatan yang dapat meningkatkan kesehatan jantung mahasiswanya.

Heart Health is the important component in human life. Therefore, every people need to check their heart health regularly. This study aimed to identify heart health status among regular nursing students at Universitas Indonesia based on blood pressure, body mass index, and pulse rate indicators. This study used descriptive cross-sectional design with total sampling method. Respondents in this study were all nursing students at Universitas Indonesia year 2013. Variable that used in this study are blood pressure, body mass index, and pulse rate. Data in this study were analyzed by using univariat analysis.
This study showed that the proportion of respondents who had a risk in heart problem based on blood pressure indicator were 32,07%. The proportion of respondents who had risk in heart problem based on body mass index indicator were 25,5%, whereas just 8,2% of them had a risk in heart problem based on pulse rate indicator. This study suggested educational nursing institution, and Faculty of Nursing UI in particular, to provide programs which can enhance their student?s heart health.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S63800
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siska Susdia Lestari
"Influenza merupakan salah satu virus pandemik yang menjadi masalah global dan harus dikendalikan. Pengendalian penularan virus influenza bergantung pada perilaku kepatuhan terhadap standar tindakan pencegahan dan pemeliharaan kebersihan pernapasan. Mahasiswa memiliki risiko tinggi terhadap penularan influenza dari individu ke individu lainnya sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku pencegahan penularan influenza pada mahasiswa. Desain penelitian menggunakan cross sectional dengan metode total sampling sebanyak 156 responden. Berdasarkan data penelitian didapatkan bahwa perilaku mahasiswa dalam pencegahan penularan influenza yaitu 50,6 baik dan sisanya 49,4 kurang baik.
Hasil identifikasi perilaku didapatkan bahwa seluruh mahasiswa menutup mulut ketika batuk atau bersin dengan menggunakan lengan 64,1 dan menggunakan tisu 35,9. Mahasiswa yang melakukan imunisasi vaksin influenza yaitu 12,8, mahasiswa yang menggunakan masker dengan tepat yaitu 57,7. Perilaku tepat hand hygiene pada mahasiswa saat influenza yaitu 86,5. Peneliti merekomendasikan promosi kesehatan untuk menumbuhkan kesadaran mahasiswa dalam pengendalian infeksi virus influenza sehingga dapat menurunkan angka kesakitan.

Influenza was one of the pandemic virus which had become a global threat had to be controlled. Control over the transmission of the virus depended on compliance with standards of precautions and maintenance of respiratory hygiene. Students had a high risk of transmission of influenza from individuals to other individuals so that this study aims to determined the prevention behavior of influenza transmission. This research was cross sectional descriptive study used total sampling method with the number of respondents 156. Based on research data, student behavior in prevention of influenza transmission was 50,6 good and 49,4 was not.
All students covered their mouths when coughing or sneezing by used arms as much as 64.1 and 35.9 used tissues. Those who immunized influenza vaccine were 12.8. The correct student behavior in using the mask was 57.7. Hand hygiene behavior of students when suffering from influenza was 86.5 good. Researchers recommend that health promotion to be done to raise the awareness of students in the control of influenza virus infection so that it can reduce morbidity rate.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
S67782
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asih Dwi Hayu Pangestu
"ABSTRAK
Mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia merupakan calon
edukator masyarakat agar siap menghadapi bencana. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan kesiapan bencana berdasarkan
karakteristik responden dan aplikasinya. Penelitian ini bersifat cross-sectional
dengan 100 responden yang diambil secara acak sederhana. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa mahasiswa keperawatan memiliki tingkat pengetahuan
tentang kesiapan bencana dengan rerata skor pengetahuan 15,14 dari maksimal 24
(95% CI, 14,7;15,6) dan tidak ada hubungan signifikan terhadap karakteristik
responden (p>0.05, α=0.05). Sebanyak 99% responden belum mampu
mengaplikasikan kesiapan bencana. Sosialisasi sarana tanggap darurat dan
evaluasi metode pendidikan bencana perlu dilakukan untuk meningkatkan
kesiapan bencana mahasiswa keperawatan.

ABSTRACT
Nursing students in University of Indonesia are future society educator about
disaster preparedness. This study aims to identify knowledge level of disaster
preparedness based on characteristic and its applications. This study used crosssectional
with 100 participants using random sampling. Result showed that
nursing students have knowledge level of disaster preparedness with average
knowledge score 15,14 from total 24 (95% CI, 14,7;15,6) with no significant
relations to human characteristics (p> 0.05, α= 0.05). As many as 99%
participants were unable to implement disaster preparedness. Socialization of
emergency planning and evaluation towards disaster education method need to do
to increase disaster preparedness among nursing students.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S42573
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Noti Sudahono
"Label pangan adalah keterangan mengenai pangan baik berupa gambar, tulisan, kombinasi gambar dan tulisan, atau bentuk lain yang disertakan pada pangan, dimasukkan ke dalam, ditempelkan pada, atau merupakan bagian kemasan pangan. (PP no.69 tahun 1999)?. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran perilaku membaca label pangan dan pengetahuan gizi pada mahasiswa sarjana reguler Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia angkatan 2013. Penelitian memakai desain cross-sectional dengan responden 110 mahasiswa sarjana reguler FKM UI angkatan 2013. Penelitian berlangsung pada bulan Maret-Mei 2014. Data penelitian diperoleh menggunakan kuesioner. Pengambilan sampel menggunakan metode quota sampling. Analisis data adalah analisis deskriptif univariat. Peneliti menemukan bahwa 66,4% responden membaca label pangan bagian informasi produk dan 62,7% membaca label informasi nilai gizi pada label pangan. Komponen informasi produk paling banyak dibaca adalah tanggal kedaluwarsa (92,7%) dan paling sedikit dibaca adalah nomor pendaftaran (0%). Komponen label informasi gizi paling banyak dibaca adalah lemak total (54,5%), dan paling sedikit dibaca adalah natrium (11,8%). Tingkat pengetahuan mengenai gizi dan label pangan 87,3% baik dan 12,7% kurang.

Food labels contain nutritional information about food product intended to inform consumer about the product specifically. Food label will reach its function only if consumer read it with good understanding about nutrition and food labels knowledge. This research aims to get an overview about food label reading behavior and the knowledge about nutrition and food label among college student at Public Health Faculty of Universitas Indonesia. This is a descriptive research with cross-sectional design. The total respondents were 110 participants taken with quota sampling method. The research was conducted between March and May, 2014. The researcher gathers data by using self-reported questionnaire. The data was analized using univariate analysis. This research found that 66,4% respondents read food labels containing product information and 62,7% respondents read nutrition label. Most of respondents read expired date (92,7%) and total fat (54,5%). None of respondents read registration number of product (0%) and few read natrium (11,8%). General knowledge about nutrition and food labels is good (87,3%) and the rest is not good enough (12,7%)."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S57675
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rensita Noorma Utami
"Kecemasan merupakan reaksi emosional bersifat subjektif yang tidak menyenangkan yang dapat berakibat pada penurunan kemampuan dan konsentrasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan saat melakukan tindakan invasif pada mahasiswa reguler FIK UI angkatan 2010. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif sederhana dengan menggunakan metode cross sectional yang melibatkan 106 mahasiswa yang diambil menggunakan teknik total sampling.
Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden yakni sebesar 75,5% mengalami kecemasan sedang dan 24,5% mengalami kecemasan ringan. Tingginya proporsi kecemasan sedang tersebut dapat disebabkan kurangnya pengalaman mahasiswa keperawatan dalam melakukan tindakan invasif karena mahasiswa baru pertama kali menjalani praktik keperawatan di lahan praktik.

Anxiety is an unpleasant subjective emotional response which may result in decreased ability and concentration. This research purposed to determine the level of anxiety when performing invasive procedure on the regular student of the Faculty of Nursing Universitas Indonesia class of 2010. This research was simple descriptive study with cross sectional method involved 106 students were taken using total sampling technique.
This research showed that majority of respondents which is equal to 75,5% had moderate anxiety and 24,5% had mild anxiety. The high proportion of moderate anxiety can be caused by a lack of experience in perform invasive procedure on the nursing student because they were first underwent clinical nursing practice.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46487
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhila Nurul Hastuti
"Mahasiswa keperawatan perlu memiliki pengetahuan tentang pertolongan pertama saat menghadapi situasi yang membutuhkan bantuan ataupun perawatan medis. Mahasiswa keperawatan tingkat akhir khususnya sebagai calon perawat profesional yang akan menghadapi berbagai kasus kesehatan membutuhkan tingkat pengetahuan pertolongan pertama yang baik. Beberapa penelitian menunjukkan rendahnya pengetahuan mahasiswa tentang pertolongan pertama.
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi gambaran tingkat pengetahuan mahasiwa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia tingkat akhir tentang pertolongan pertama. Desain penelitian ini adalah deskriptif sederhana dengan pendekatan potong lintang menggunakan 106 responden mahasiswa reguler 2010 FIK UI.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan pertolongan pertama responden secara umum masih kurang (88,68%). Tingkat pengetahuan responden buruk pada aspek survei primer dan resusitasi jantung paru, survei sekunder, dan penanganan kasus pertolongan pertama. Keaktifan mencari dan memperbaharui pengetahuan pertolongan pertama melalui berbagai sumber perlu dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa.

Nursing students should have first aid knowledge when faced with situations that require assistance or medical care. Final year nursing students in particular as a candidate of a professional nurses who will face various health case require a good first aid knowledge. Some studies showed the low level of first aid knowledge among students.
This study aimed to determine the first aid knowledge level of final year students in the Faculty of Nursing Universitas Indonesia. This study involved 106 regular nursing student batch 2010 as respondents and used simple descriptive cross-sectional approach.
The results showed that the respondents? level of knowledge was still low generally (88,68%). Respondents have a low level of knowledge regarding to primary survey and cardiopulmonary resuscitation, secondary survey, and the handling of first aid cases. In order to improve the knowledge of nursing students on first aid, their knowledge should be updated actively by using a variety of sources.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S57428
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luciama Ayu Lestari
"Perkembangan dan perubahan di bidang kesehatan yang terjadi pada era globalisasi menuntut mahasiswa sebagai change agent untuk memiliki kemampuan kepemimpinan kolaboratif untuk bekerja sama dengan tenaga kesehatan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kemampuan kolaboratif pada mahasiswa FIK UI dilihat berdasarkan karakteristik yaitu jenis kelamin, angkatan, suku, dan pengalaman organisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah cross-sectional dengan teknik simple random sampling kepada 192 responden. Hasil penelitian ini menyatakan tingkat kemampuan kepemimpinan kolaboratif berbanding lurus dengan angkatan dan jumlah pengalaman organisasi. Perbandingan nilai pada jenis kelamin dan suku didapatkan wanita dan suku Bali dengan skor tertinggi.Secara umum, mahasiswa FIK UI memiliki tingkat kemampuan kolaboratif yang "cukup" dengan nilai mean 118,44 dan 95% CI (116.26;120.61). Hasil penelitian ini berimplikasi dalam keperawatan, pendidikan, dan penelitian selanjutnya, Memberikan kesempatan untuk mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan kepemimpinan kolaboratif disarankan dalam penelitian ini.

As change agent, college student had to have collaborative leadership skill in order to work togheter with other health workers in facing health’s development and change in globalization era. This study aimed to identify collaborative leadership based one charateristics those were gender, batch, race, and organizational experience. This study used cross-sectional with 192 respondents by using simple random sampling. Findings showed collaborative leadership skill in line with batch and organizational experience. According to gender and race showed that women and Balinese had the highest score. Generally, FIK UI's student had“good enough” for collaborative leadership with mean 118,44 and 95% CI (116.26;120.61). Result had implication in nursing care, education, and further research. By giving opportunity to nursing student to develop collaborative leadership skill has been recommended.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S57598
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurfida Fadhia
"Skripsi ini membahas hubungan pengetahuan gizi dan faktor lainnya dengan asupan vitamin C. Penelitian menggunakan desain studi cross-sectional dengan total sampel 290. Penelitian ini dilakukan di Rumpun Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia dengan sasaran mahasiswa RIK UI angkatan 2013 pada tahun 2014. Analisis hubungan menggunakan chi square, uji t independen, dan regresi logistik ganda. Hasil yang didapat adalah sebanyak 62,4 % mahasiswa tidak mencukupi kebutuhan vitamin C perhari dan faktor yang berhubungan secara bermakna adalah konsumsi buah dan sayur, uang saku, dan konsumsi suplemen vitamin C. Tetapi tidak ada hubungan yang bermakna dengan pengetahuan gizi, kebiasaan sarapan, jenis kelamin, perilaku diet, ketersediaan buah dan sayur, dan durasi menonton televisi. Faktor dominan pada penelitian ini adalah konsumsi suplemen vitamin C.

This paper discusses about the relationship of nutrition knowledge and other factors with vitamin C intake. This study used a cross-sectional design with 290 of total sample and was conducted in Science Health of Universitas Indonesia and the target is college student batch 2013, Science Health of UI in 2014. Analyse used chi square, independent t-test, and multiple logistic regression. The result were 62,8 % of college student do not meet their recommended daily intake of vitamin C and the factors that significantly associated are fruit and vegetable consumption, pocket money, and consumption of vitamin C supplement. No significant relationship with nutrition knowledge, breakfast habits, gender, dieting, fruit and vegetable availability, and duration of television viewing. The dominant factor in this study was consumption of vitamin C supplement."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S54900
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>