Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 196413 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Farhanita Riziq
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat hubungan antara optimisme dan efikasi diri pengambilan keputusan karir pada mahasiswa program Diploma III Kebidanan di Indonesia. Partisipan dalam penelitian ini merupakan mahasiswa program Diploma III Kebidanan tingkat 2 dan 3 yang berjumlah 571 orang dari akademi kebidanan yang terakreditasi A dan B di Provinsi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Sumatera Barat. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah convenience sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara optimisme dan efikasi diri pengambilan keputusan karir (r=+.203, n=571, p<.01, two tails). Terdapat temuan lain yaitu kepuasan hidup, aspek kontekstual berupa dukungan sosial, dan self-efficacy merupakan prediktor tinggi atau rendahnya skor efikasi diri pengambilan keputusan karir.

This study examined the correlation between optimism and career decision self-efficacy on midwifery college student in Indonesia. 571 Senior year midwifery college student (grade 2 & 3) was participated from midwifery academy which have A and B acreditation in DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, and Sumatera Barat Province was taken by convenience sampling technique. The result indicated significant correlation between optimism and career decision self-efficacy (r=+.203, n=571, p<.01, two tails). Furthermore, another result also revealed that life satisfaction, contextual factor such social support, and self-efficacy as predictor of high or low career decision self-efficacy score.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
S64483
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yeni Atika
"Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara persepsi kebebasan dalam memilih aktivitas waktu luang dan efikasi diri pengambilan keputusan karier pada remaja di Indonesia. Neulinger (1974) mendefinisikan persepsi kebebasan dalam memilih aktivitas waktu luang sebagai keadaan dimana individu merasa apa yang dia lakukan dalam aktivitas waktu luangnya didasarkan oleh keinginan dan pilihannya sendiri. Kemudian, efikasi diri pengambilan keputusan karier merupakan kepercayaan individu untuk dapat menyelesaikan berbagai tugas yang diperlukan dalam membuat keputusan karier dengan sukses (Taylor & Betz, 1983). Pengukuran persepsi kebebasan dalam memilih aktivitas waktu luang dilakukan dengan menggunakan Perceived Freedom in Leisure (Short Form) Scale yang dikembangkan oleh Witt dan Ellis (1985). Di samping itu, pengukuran efikasi diri pengambilan keputusan karier, dilakukan dengan menggunakan Career Decision-Making Self-Efficacy – Short Form (CDSE-SF) yang dikembangkan oleh Betz, Klein & Taylor (1996). Secara keseluruhan, terdapat 211 remaja (15 sampai 24 tahun) yang berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara persepsi kebebasan dalam memilih aktivitas waktu luang (M = 72.49, SD = 7.468) dan efikasi diri pengambilan keputusan karier (M = 113.76, SD = 14.211) pada remaja di Indonesia dengan r = 0.534 dan p < 0.05.

This research conducted to examine the correlation between perceived freedom in leisure and career decision making self-efficacy among Indonesian adolescents. Neulinger (1974) define perceived freedom in leisure as a state where the individual feels that what he/she does in leisure activities based on his/her own desires and his/her own choice. Then, career decision making self-efficacy is an individual’s belief that he/she can complete various tasks required in making career decisions successfully (Taylor & Betz, 1983). Perceived freedom in leisure was measured by using Perceived Freedom in Leisure (Short Form) Scale, developed by Witt and Ellis (1985). Beside, career decision making self-efficacy was measured by using Career Decision-Making Self-Efficacy - Short Form (CDSE-SF) developed by Betz, Klein and Taylor (1996). Overall there are 211 adolescents (15 - 24 years) that include in this research. The result showed a significant positive correlation between perceived freedom in leisure (M = 72.49, SD = 7.468) and career decision making self-efficacy (M = 113.76, SD = 14.211) in Indonesian adolescents with r = 0.534 and p < 0.05.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
S64831
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Samosir, Meilita Jamilah
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh parental career-related behaviors pada komitmen terhadap pilihan karier remaja dengan efikasi diri dalam pengambilan keputusan karier sebagai variabel mediator. Partisipan penelitian adalah siswa-siswi SMA di Jakarta Selatan N=315. Komitmen terhadap pilihan karier diukur dengan Commitment to Career Choice Scale CCCS, efikasi diri dalam pengambilan keputusan karier dengan Career Decision Self-Efficacy Short Form CDSE-SF, serta persepsi anak terhadap perilaku orang tua terkait karier dengan Parental Career-Related Behaviors PCB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa parental career-related behaviors yang mendukung B=-0,0212, p

This study examined the role of parental career related behaviors towards commitment to career choice through career decision making self efficacy among adolescents. There are 315 high school students who participated in this study origin from school in South Jakarta. Commitment to career choice was measured using commitment to career choice scale CCCS, career decision making self efficacy was measured using career decision self efficacy short form CDSE SF, parental career related behaviors was measured using parental career related behaviors PCB. The result found that there are significant effects of parental career related behaviors support B 0,0212, p"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
T50707
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Neslianita
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara keberfungsian keluarga dengan efikasi diri dalam keputusan karier pada siswa kelas 12 di Jabodetabek. Keberfungsian keluarga diukur menggunakan alat ukur Family Adaptability and Cohesion Evaluation Scale II FACES II dan Family Communication Scale FCS. Sedangkan efikasi diri dalam keputusan karier diukur menggunakan alat ukur Career Decision Self-Efficacy Short Form CDSE-SF. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 333 siswa kelas 12.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara keberfungsian keluarga dengan efikasi diri dalam keputusan karier pada siswa kelas 12 di Jabodetabek. Hasil ini menunjukkan bahwa semakin tinggi keberfungsian keluarga yang dipersepsikan siswa maka semakin tinggi pula efikasi diri dalam keputusan karier yang dimilikinya. Penelitian ini juga memperoleh hasil bahwa terdapat dua dimensi keberfungsian keluarga yang berperan secara signifikan terhadap efikasi diri dalam keputusan karier pada siswa kelas 12 yaitu dimensi fleksibilitas dan dimensi komunikasi.
Pada penelitian ini, kontribusi keberfungsian keluarga terhadap efikasi diri dalam keputusan karier hanya 7, kemungkinan besar terdapat faktor-faktor lain yang berkontribusi terhadap efikasi diri dalam keputusan karier. Oleh karena itu, pada penelitian selanjutnya perlu dipertimbangkan faktor eksternal lainnya seperti peran guru atau teman sebaya pada siswa kelas 12.

This study was conducted to examine the relationship between family functioning and career decisions self efficacy on 12th grade students in Jabodetabek. Family functioning is measured by Family Adaptability and Cohesion Evaluation Scale II FACES II and Family Communication Scale FCS. Meanwhile, career decisions self efficacy is measured by Career Decision Self Efficacy Short Form CDSE SF. The total of sample used in this study amounts to 333 students of 12th grade.
The result of this study indicates a significant positive relationship between between family functioning and career decisions self efficacy on 12th grade students in Jabodetabek. This result indicates that the higher the family functioning that is perceived by 12th grade students, the higher their career decision self efficacy become. This study also found the result that there are two dimensions of family functioning that contribute significantly to career decision self efficacy on 12th grade students which is flexibility and communication.
In this study, the contribution of family functioning to career decision self efficacy is only 7, most likely there are other factors that contribute to career decision self efficacy. Therefore, further research should consider other external factors such as the role of the teacher or peer group on 12th grade students.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Darell Maulana Arrozi
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran adaptabilitas karier terhadap career decision self-efficacy (CDSE) pada mahasiswa yang telah mengikuti program Magang Bersertifikat MBKM. Partisipan dalam penelitian ini adalah 215 mahasiswa yang pernah mengikuti program Magang Bersertifikat MBKM. Pengukuran adaptabilitas karier dilakukan menggunakan Career Adapt-Abilities Scale (CAAS) milik Savickas dan Porfeli (2012) dan telah diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia oleh Sulistiati et al. (2018). Pengukuran CDSE dilakukan menggunakan Career Decision Self-Efficacy–Short Form (CDSE-SF) milik Betz et al. (1996) yang telah diadaptasi ke dalam Bahasa Indonesia oleh Sawitri (2008). Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linear sederhana untuk mengolah data. Hasil analisis simple regression menunjukkan bahwa kemampuan adaptabilitas karier mampu memprediksi secara signifikan CDSE pada mahasiswa yang telah mengikuti program Magang Bersertifikat MBKM (β = 0,724, p < 0,05). Hasil tersebut dapat memperkaya studi literatur mengenai evaluasi dari program Magang Bersertifikat MBKM, terutama yang mengaitkan adaptabilitas karier dengan CDSE.

The main goal of this research is to examine the role of career adaptability on career decision self-efficacy (CDSE) among undergraduate students who have participated in Magang Bersertifikat MBKM program. The participants of this research were 215 undergraduate students who have participated in the Magang Bersertifikat MBKM program. To measure the career adaptability, this research used Career Adapt-Abilities Scale (CAAS) which was created by Savickas and Porfeli (2012) and has been adapted into Indonesian by Sulistiati et al. (2018). The CDSE measurement is conducted with Career Decision Self-Efficacy–Short Form (CDSE-SF) which was created by Betz et al. (1996) and has been adapted into Indonesian by Sawitri (2008). Descriptive analysis and simple regression analysis was employed to conduct this research. The result of the simple regression analysis shows that career adaptability is able to significantly predict CDSE in alumni of Magang Bersertifikat MBKM undergraduate students (β = 0,724, p < 0,05). This result can enrich literature studies on the evaluation of the Magang Bersertifikat MBKM program, especially those that link career adaptability and CDSE. "
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhaniar Gusna Fatimah
"Dalam proses pemilihan karier, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa efikasi-diri keputusan karier dapat diprediksi dari gaya berpikir. Namun, efikasi-diri keputusan karier dapat berbeda antara laki-laki dan perempuan. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini ingin melihat peran gender sebagai moderator pada hubungan gaya berpikir dengan efikasi-diri keputusan karier siswa SMA. Jumlah responden penelitian ini adalah 353 siswa SMA. Selanjutnya variabel diukur dengan menggunakan kuesioner penelitianya itu skala Career Decision Self-Efficacy-Short Form dan Thinking Style Inventory-Revised II yang sudah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia. Data dianalisis menggunakan program macro PROCESS dari Hayes yang terdapat dalam SPSS. Hasil menunjukkan bahwa gender hanya dapat memoderasi hubungan gaya berpikir tipe I dengan efikasi-diri keputusan karier pada siswa SMA (b3 -0,24, t-2,51, p 0,05); sedangkan gender tidak menjadi moderator pada hubungan gaya berpikir tipe II dengan efikasi-diri keputusan karier siswa SMA (b3 -0,12, t-1,28, p 0,5). Limitasi dan saran untuk penelitian selanjutnya didiskusikan.

In the career selection process of high school students, previous research has shown that career decision self-efficacy can be predicted from thinking styles. However, the self-efficacy of career decisions can differ between men and women. Therefore, the purpose of this study is to look at the role of gender as a moderator in the relationship of thinking styles with the self-efficacy of career decisions of high school students. The number of respondents in this study were 353 high school students. Furthermore the variables were measured using a research questionnaire namely the Career Decision Self-Efficacy-Short Form (CDSE-SF) scale and Thinking Style Inventory-Revised II (TSI-R2) which had been adapted into Indonesian. Data were analyzed using PROCESS macros program from Hayes that contained in SPSS. The results show that gender can only moderate the relationship of type I thinking styles with career decision self-efficacy in senior high school students (b3 -0,24, t-2,51, p 0,05); while gender doesnt become a moderator in the relationship of type II thinking styles with career decision self-efficacy of high school student (b3 -0,12, t -1,28, p 0,5). Limitation and suggestions for further research are discussed.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
T55167
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shafira Oktaviani Putri
"Mahasiswa semester akhir khususnya akan mengalami masa transisi, dan perlu mengembangkan kesiapan sebelum terjun ke dunia kerja. Adaptabilitas karier dapat
membantu mahasiswa untuk menghadapi tugas yang diprediksi maupun tidak diprediksi di
dunia kerja nantinya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh perilaku eksplorasi
karier dan kongruensi karier orangtua-anak pada adaptabilitas karier secara bersamaan dan melihat variabel mana yang lebih berkontribusi pada adaptabilitas karier. Partisipan yang terlibat dalam penelitian ini merupakan mahasiswa semester akhir, mulai dari semester 6 di
Jabodetabek (N = 538). Alat ukur yang digunakan adalah Career Adapt-Abilities Scale, Career Exploration Behavior, dan The Adolescent-Parent Career Congruence. Data yang diperoleh kemudian di analisis menggunakan uji regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan secara bersamaan perilaku eksplorasi
karier (t = 6.545, B = 0.315, p < 0.001) dan kongruensi karier orangtua-anak (t =4.752, B=0.195, p < 0.001) pada adaptabilitas karier. Penelitian juga menunjukkan kontribusi perilaku eksplorasi karier lebih besar pada adaptabilitas karier dibandingkan kongruensi karier orangtua-anak. Hasil penelitian dapat digunakan untuk mahasiswa dalam rangka meningkatkan kemampuan adaptabilitas karier melalui kegiatan eksplorasi dan kongruensi.

College students in their final year will experience transition and need todevelopreadiness before entering the workforce. Career adaptability can help the college students todeal with the predicted and unpredictable tasks in the workforce later. This study aims to investigate the effects between career exploration behavior and parent-child career congruence simultaneously on career adaptability. The participants involved in this research were 538 college students spread over Jabodetabek. Career Exploration Behavior, Career Adapt-Abilities Scale, and The Adolescent-Parent Career Congruence were used toassessparticipants’ exploration behavior, career adaptability, and career congruence. Data were analyzed using Multiple Linear Regression. Results of this research indicated that career exploration behavior (t = 6.545, B = 0.315, p < 0.001) and parent-child career congruence(t =4.752, B = 0.195, p < 0.001) simultaneously affect career adaptability. The results showed that career exploration behavior gives a greater contribution than parent-child career congruence on career adaptability. This study is applicable for college students to improvetheir career adaptability through exploration activities and congruence"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azizah Nada Fitrilia
"Mahasiswa, khususnya yang sedang berada di tingkat akhir, sedang bersiap untuk memasuki dunia kerja dan meniti karier. Pemilihan karier yang mereka lakukan dipengaruhi berbagai hal, salah satunya efikasi diri dalam keputusan karier career decision self-efficacy; CDSE . Berbagai penelitian menunjukkan terdapat pengaruh aspek orangtua seperti kelekatan atau dukungan terhadap CDSE. Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara persepsi keterlibatan orangtua dan CDSE. Penelitian korelasional ini dilakukan pada 487 mahasiswa yang berada di tahun atau tingkat terakhir perkuliahan. Pengukuran keterlibatan orangtua dibagi menjadi tiga dimensi yaitu ekspresif, instrumental, dan mentoring/advising menggunakan Father Involvement Scale-Reported FIS-R; Finley Schwartz, 2004 dan Mother Involvement Scale-Reported MIS-R; Finley, Mira, Schwartz, 2008 . CDSE diukur dengan Career Decision Self-Efficacy?Short Form CDSE-SF oleh Betz, Klein, dan Taylor 1996 . Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara ketiga dimensi persepsi keterlibatan ayah dengan CDSE ekspresif: r=.206, p= le;.01; instrumental: r=.170, p= le;.01; mentoring/advising: r=.185, p= le;.01 dan hubungan positif antara ketiga dimensi persepsi keterlibatan ibu dengan CDSE ekspresif: r=.257, p= le;.01; instrumental: r=.273, p= le;.01; mentoring/advising: r=.266, p= le;.01 . Implikasi dari hasil penelitian ini serta saran untuk penelitian lanjutan didiskusikan.

Final year undergraduates are preparing to enter the workforce and to build their careers. Choosing a career is influenced by numerous factors, one of which is career decision self efficacy CDSE . A number of studies have shown positive relationships between some parental aspects, such as attachment or support, and CDSE. The purpose of this study is to see the relationship between perceived parental involvement and CDSE. This correlational study was conducted on 487 final year undergraduates. The measurement of perceived parental involvement was separated into three dimensions, namely expressive, instrumental, and mentoring advising using Father Involvement Scale Reported FIS R Finley Schwartz, 2004 and Mother Involvement Scale Reported MIS R Finley, Mira, Schwartz, 2008 . CDSE was measured using Career Decision Self Efficacy Short Form CDSE SF by Betz, Klein, and Taylor 1996 . Results showed positive relationships between the three dimensions of perceived father involvement and CDSE expressive r .206, p le .01 instrumental r .170, p le .01 mentoring advising r .185, p le .01 and also positive relationships between the three dimensions of mother involvement and CDSE expressive r .257, p le .01 instrumental r .273, p le .01 mentoring advising r .266, p le .01 . The implications of the results and suggestions for future studies are discussed.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pramwidya Mazmur Novia
"Masa remaja adalah masa untuk memilih dari berbagai macam pilihan yang berkaitan dengan karier masa depan. Salah satunya adalah memilih peminatan di SMA yang dalam kurikulum 2013 dilakukan pada waktu siswa duduk di kelas 10. Proses memilih peminatan erat kaitannya dengan efikasi diri pengambilan keputusan karier. Salah satu faktor yang dapat membantu siswa untuk dapat mencapai efikasi diri pengambilan keputusan karier adalah persepsi siswa mengenai dukungan sosial yang didapatkan dari guru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi mengenai dukungan dari guru, yaitu guru bidang studi dan guru BP/BK, dengan efikasi diri pengambilan keputusan karier pada siswa SMA kelas 10. Partisipan penelitian ini terdiri dari 200 orang siswa SMA kelas 10 di Depok yang telah memilih peminatan.Persepsi dukungan guru diukur menggunakan Teacher Support Scale dari McWhirter (1997, dalam Metheny, McWhirter, & O’Neil, 2008) dan efikasi diri pengambilan keputusan karier diukur dengan Career Decision Self-Efficacy Scale dari Taylor dan Betz (1983, dalam Taylor & Betz, 2006) yang telah diadaptasi dan dimodifikasi oleh peneliti. Korelasi antara persepsi dukungan guru, baik guru bidang studi maupun guru BP/BK, dengan efikasi diri pengambilan keputusan karier menunjukkan hasil yang signifikan. Hasil akan didiskusikan lebih lanjut.

Adolescence is a time to choose from a wide variety of career options related to the future. One of them is to choose a specialization in high school which in the Kurikulum 2013 performed when students sitting in 10th grade. The process of selecting specialization is closely related to career decision-making self-efficacy. One of the factors that can help adolescents reach their career decision-making self-efficacy is the perception of students regarding social support obtained from the teacher. The purpose of this study was to determine the relationship of perceived support from teachers, which is divided as subject teachers and schoolcouselors, with the career decision-making self-efficacy on 10th grade students in high school. The participants of this study are 200 10th grade students in senior high school in Depok who have chosen specialization. Perceived teacher support was measured using the Teacher Support Scale from McWhirter (1997, in Metheny, McWhirter, & O'Neil, 2008 ), and career decision-making self-efficacy was measured using the Career Decision Self -Efficacy Scale from Taylor and Betz (1983, in Taylor & Betz, 2006) which has been adapted and modified by the researcher. The correlation between perceived teacher support, both subject teachers and school-counselors, with career decision-making self-efficacy showed significant results. The results will be discussed further.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S53178
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
William Gunawan
"Tesis ini membahas pengaruh sumber-sumber efikasi diri pengambilan keputusan karier dan efikasi diri pengambilan keputusan karier terhadap adaptabilitas karier remaja. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain analisis jalur menggunakan teknik analisis regresi dengan melibatkan 305 partisipan dari dua universitas swasta di Jakarta Barat. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa sumber-sumber efikasi diri memberikan pengaruh signifikan terhadap efikasi diri pengambilan keputusan karier, efikasi diri pengambilan keputusan karier memberikan pengaruh signifikan terhadap adaptabilitas karier remaja, sumber-sumber efikasi diri memengaruhi adaptabilitas karier melalui efikasi diri pengambilan keputusan karier. Juga ditemukan bahwa tiga dari lima sumber efikasi diri, yakni verbal and social persuasion, mastery experiences dan positive emotional arousal memengaruhi adaptabilitas karier, sementara dua sumber lainnya, yakni vicarious learning dan negative emotional arousal tidak memberikan pengaruh signifikan.

The purpose of this study is to understand the influence of sources of self-eficacy and career decision making self-efficacy to adolescence career adaptability. This is a quantitative research with a path analysis and simple regression techniques using 305 participants from two private universities in West Jakarta, Indonesia. The result showed a significant influence of sources of self-efficacy to career decision making self-efficacy, significant influence of career decision making self-efficacy to career adaptability, significant influence of self-efficacy to career adaptability through career decision making self-efficacy. The result also showed that only three among five sources of self-efficacy that have a significant influence to career adaptability : verbal and social persuasion, mastery experiences and positive emotional arousal, meanwhile two other sources: vicarious learning and negative emotional arousal did not have any significant influence. "
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
T32713
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>