Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 160535 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ifur Roifurrijal
"Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah mengenai menentukan metode pemeliharaan yang tepat dalam pemilihan metode pemeliharaan machinery dan diterapkanya sebuah management yang berdampak kepada efektivitas kerja. Terdapat tiga kajian utama yaitu, Normal Survey System, Continuous Survey System dan Maintenance Management System.
Penelitian betujuan untuk mengetahui metode yang tepat untuk digunakan oleh perusahaan dimana memperhitungkan dari segi biaya dan waktu serta pengelolaan pemeliharaan pada setiap kegiatan agar menciptakan pekerjaan yang lebih efektif.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian bahwa kedua metode memiliki kelebihan dan kekuranganya masingmasing dan pentingnya penerapan Maintenance Management System.

The isues which examined in this research is about determine right methods in an election method of machinary maintenance and no applied of management system that has impacts on the effectiveness. There are three main study, Normal Survey System, Continous Survey System and Maintenance Management System.
The research aimed to know the suitable methods to be applied for the company where the method should consider the cost, time and maintenance management in every activities in order to creat effectivness.
The methods which used in this reaserch are survey and interview. According to the result of the research, that both a method of having advantages and disvantages of each other and the importance about the application of Maintenance Management System.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63739
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Henry Suhendro
"Penerapan sistem informasi manajemen pemeliharaan dan pemantauan kondisi mesin sangat diperlukan bagi industri yang sudah berkembang level struktur organisasi dalam aktivitasnya di perusahaan. Salah satu sistem yang mampu menangani aktivitas tersebut adalah CMMS (Computerized Maintenance Management System) yang meliputi diantaranya yaitu pemeliharaan pencegahan, manajemen peralatan, perencanaan dan penjadwalan pemeliharaan. Bagi industri yang baru memulai penerapan CMMS, dokumentasi standar mengenai rancangan proses bisnis sangat penting dibuat oleh pihak perusahaan, agar mendapatkan gambaran aktivitas yang mudah dipahami secara jelas dan ringkas. Hal ini tentu saja berpengaruh pada komunikasi dan koordinasi kerja yang efektif dan efisien bagi pembuatan dan penerapan suatu software, sehingga dapat tercapai sesuai kebutuhan yang diinginkan perusahaan. UML (Unified Modeling Language) adalah suatu bahasa pemodelan dalam bentuk visual gambar dan diagram, yang memiliki notasi-notasi berupa simbol disertai teks yang ringkas, sehingga dapat dimengerti oleh berbagai pihak secara umum, serta mampu melakukan dalam menggambarkan suatu proses bisnis. Olehkarena itu, sering digunakan sebagai alat kerja yang efektif dan efisien, serta dokumentasi bagi rancangan software, yang mudah dipahami secara jelas dan ringkas. Skripsi ini membahas bagaimana merancang suatu proses bisnis menggunakan diagram-diagram UML, lalu ditampilkan melalui GUI untuk menghasilkan suatu format laporan data, sehingga berhasil memberikan gambaran dan dokumentasi yang standar merancang CMMS, serta mengetahui dan memahami proses bisnis CMMS secara jelas dan ringkas untuk menghasilkan model berupa gambar diagram pada proses CMMS.

Implementation for information system of management maintenace and monitoring condition machine has high necessary for industry development as level structure their activity organization. One of the system have ability to handle its activity is CMMS (Computerized Maintenance Management System) which consists of preventive maintenance, data equipment management, planning and schedule maintenance. The industry which still begin implement CMMS, documentation for standard around design business process has made high necessary by company, in order to get illustration activity easy to understand with clearly and simple. Therefore, it has effect for communication and coordination work effective and efficient to made implement software, so it will get requirement by company. UML (Unified Modeling Language) is modeling language visual design and diagram, which has many notation symbol and texts clearly and simple, whether easy understand by general personal, and able to do and illustration business process. Therefore, it always usually for the way of methode work effective and efficience, also documentation for design software to make easy understand and with clearly and simple. Some of discussion in this studies has method ways to design business process which use UML diagrams, so it will shows in GUI form to get the result format report, also it would get illustration and standard documentation to design CMMS, and then to get more knowledge and understand about business process CMMS with simple and clearly in order to get modeling diagrams CMMS process."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50877
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Faisal Arif
"Sistem informasi dan komunikasi yang belum dikelola dengan baik oleh pihak yang terkait dengan proses pemeliharaan kapal menjadi masalah utama dalam dunia perkapalan sekarang ini. Kondisi inilah yang mendorong penulis untuk membuat situs jaringan internet (website) dengan nama "Ship Maintenance Information System", dengan tujuan menyediakan suatu media informasi dan komunikasi yang dapat meningkatkan arus informasi dan arus komunikasi yang berhubungan dengan proses pemeliharaan kapal. Lebih lanjut lagi, teori yang akan diuraikan sebagai landasan teori adalah teori-teori tentang pemeliharaan kapal, Software Development Life Cycle, dan Unified Modelling Language. Tahap awal dalam pembuatan website ini adalah tahap perancangan dengan langkah-langkah antara lain : analisa kebutuhan informasi yang terkait dengan proses pemeliharaan kapal, menyusun konsep untuk fitur-fitur website yang diperlukan dalam memenuhi kebutuhan tersebut, dan terakhir menerjemahkan konsep awal tersebut ke dalam Unified Modelling Language agar dapat dimengerti oleh pihak programmer. Hasil implementasi dari konsep perancangan adalah situs "Ship Maintenance Information System" yang di dalamnya terdapat fitur-fitur, yaitu: Home, Membership, Profile, Ships, Events, News, Photos, Links, dan Contacts. Tahap selanjutnya adalah tahap analisa yang menjelaskan dan menganalisis fungsi fitur-fitur tersebut. Gambar printscreen dan petunjuk manual situs juga dimasukkan pada penjelasan tahap analisa ini. Berdasarkan analisa fungsional terhadap fitur-fitur yang ada, dapat disimpulkan bahwa situs "Ship Maintenance Information System" dapat memfasilitasi komunikasi dan arus informasi yang berhubungan dengan proses pemeliharaan kapal (ship maintenance).

Communication and information system that is not yet managed well by some parties in ship maintanance system has become a prime problem in a naval engineering world nowadays. That condition has encouraged researcher to create a website namely "Ship Maintenance Information System" in order to provide a information and communication media which can increase flow of information and flow of communication associated with ship maintenance process. Moreover, the basic theories that are going to be explained are ship maintenance theories, Software Development Life Cycle, and Unified Modelling Language. The initial stage of this website creation is the planning stage which includes steps such as, analyzing the needs of information about ship maintanance process, constructing concept for website features that are necessary to meet the needs, and the last is translating the concept into unified modelling language so that it can be understood by programmer. The implementation result from this planning concept is "Ship Maintenance Information System" website which contains features such as Home, Membership, Profile, Ships, Events, News, Photos, Links, and Contacts. The next stage is the analysis stage which explain and analyze the function of those features. The printscreen pictures and manual instruction of the website are included in this analysis stage explanation. Based on the functional analysis of those features mentioned, it can be summarized that "Ship Maintenance Information System" website is able to facilitate communication and flow of information associated with ship maintenance process."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S38061
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Ramadhana Indaryanto
"Implementasi pembuatan software CMMS ditujukan untuk kegiatan maintenance dari pesawat angkut tipe sedang. CMMS dibuat dengan menggunakan java sebagai bahasa pemrograman berbasis objek. Metode penelitian dilakukan dengan cara observasi langsung kepada perusahaan terkait. Pembuatan software CMMS dinilai dapat menjadi penghubung antara teknisi sebgai pelaksana lapangan dan pihak manajerial sebagai pihak yang mengolah data terkait. Implementasi dari CMMS disesuaikan dengan kegiatan maintenance yang telah dilakukan oleh perusahaan tersebut, sehingga tidak akan menyulitkan pengguna dalam ber adaptasi terhadap sistem tersebut. CMMS juga dapat mengoptimalkan kinerja maintenance yang dilakukan perusahaan tersebut, terutama dalam hal schedulling, dan penyimpanan data.

Implementation of CMMS software development activities aimed at the maintenance of the type of medium transport aircraft. CMMS created using Java as object-based programming language. Methods of research done by direct observation related to the company. CMMS software development can be assessed as a liaison between technicians and field operators as the managerial process data related parties. Adapted to the implementation of CMMS maintenance activities that have been performed by the company, so it will not be difficult for users to adapt to the system. CMMS can also optimize the performance of maintenance by the company, especially in terms of scheduling, and data storage."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S45867
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Swanson, Earl H.
Idaho: Idaho State University, 1963
571 SWA r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Epo Ilham Ajiprasetyo
"ABSTRAK
Pengembangan kontruksi di Indonesia setiap tahun terus meningkat. Akan tetapi tidak dibarengi dengan landasan normantif dalam perbaikan dan perawatan, berdampak pada percepatan kerusakan kontruksi bangunan. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengidentifikasi aspek-aspek kunci pengukuran kinerja manajemen pemeliharaan dan perawatan dengan sebangai objek bangunan Pemerintah RI, dalam rangka meningkatkan kualitas kinerja. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini bervariasi, yaitu dengan metode KPis dan menentukan kualitas kinerja mengunakan scorecard. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 63 peristiwa indikator yang diidentifikasi berpotensi mempengaruhi kinerja, dan 20 indikator dominan yang mempengaruhi kinerja pengukuran. Selanjutnya, hasil penelitian diharapkan dapat meningkatkan kinerja manajemen dan pemeliharaan secara lebih efisien dan meningkatkan nilai ekonomi, teknologi, sosial dan lingkungan.Kata kunci :Pengembangan, pengukuran kinerja, KPIs, Scorecard manajemen pemeliharaan, manajemen bangunan, manajemen fasilitas.

ABSTRACT
Development of construction in Indonesia per annum to increase. However, not in line with the normative basis of maintenance, impact on the acceleration of damage to building construction. The purpose of this paper is to identify the key aspects of performance measurement for maintenance management building, objects within Parliament Building and Environment Indonesia, to improve the quality of performance.The study was conducted qualitatively, by analyzing data on the perception of the questionnaire to the respondents who had experience in the project, and then the data were processed by Structural Equation Modeling SEM to get priority indicator factors. The study results showed that there were 63 events of the indicators which were identified as potentially affected the measurement performance, and 20 dominant indicators that affected the measurement performance. Furthermore, The results of the study are expected to improve the performance management and maintenance more efficiently and improve the economic, techical, social and environmental value.Keyword Developing, performance measurement KPIs, scorecard, maintenance management, facility management, building management "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T50213
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Murray-Smith, D.J.
London : Chapman & Hall, 1995
003.3 MUR s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Benedictus Yosia Tingginehe
"Perusahaan dalam industri makanan dan minuman perlu melaksanakan pemeliharaan restoran untuk menjaga peralatan dan perlengkapan restoran dalam kondisi prima. Pemeliharaan harus dilaksanakan dengan metode dan jadwal yang tepat agar pemeliharaan pada peralatan dan perlengkapan restoran berjalan dengan efisien. Salah satu komponen penting dalam restoran adalah sistem HVAC. Sistem ini bertujuan untuk menciptakan kondisi nyaman pada dapur dan ruang makan restoran. Banyak ditemukan kondisi sistem HVAC restoran tidak dalam kondisi baik dan beberapa perusahaan belum atau tidak memiliki sistem manajemen penjadwalan pemeliharaan yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu kerangka kerja manajemen penjadwalan pemeliharaan HVAC pada restoran yang berfungsi membantu mekanik dalam melaksanakan pemeliharaan sistem HVAC. Penelitian ini menggunakan metode survei dan tinjauan literatur untuk mendapatkan hasil penelitian sebuah kerangka kerja manajemen penjadwalan pemeliharaan sistem HVAC pada restoran. Dari penelitian ini didapatkan faktor terpenting yang memengaruhi pemilihan metode pemeliharaan adalah variabel Teknis dan kerangka kerja manajemen penjadwalan pemeliharaan sistem HVAC restoran dapat digunakan untuk mempertahankan kondisi sistem HVAC restoran secara efisien dan efektif.

A food and beverage companies need to carry out maintenance of their restaurant to keep all restaurant equipment in good condition. Maintenance had to be carried out with right methods and schedule to assure maintenance of restaurant equipments runs efficiently. One of important component in restaurant is HVAC system. This system aims to create a comfortable condition in kitchen and dining area of restaurant. Many restaurant’s HVAC system found in bad condition and many companies doesn’t have adequate scheduling management system. This research aims to develop scheduling management system for HVAC system maintenance in restaurant to assist mechanic in maintaining HVAC system. Restaurant chain in Indonesia that has more than 50 branches are the research object for case study. This study uses survei and literature review to develop a scheduling management framework for HVAC system maintenance in restaurant. From this research found the most important factor influencing maintenance method selection was Technical and scheduling management framework for HVAC system maintenance in restaurant developed to maintain the condition of restaurant’s HVAC system effectively and efficient."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arinka Aninditya
"ABSTRAK
Data survei, laporan, serta deliverables dan informasi yang diperoleh oleh perusahaan subsea survey services dapat disusun menjadi sebuah basis data proyek. Informasi terkait proyek ini merujuk ke berbagai data yang dapat digunakan oleh tim proyek serta manajer proyek untuk mengumpulkan data dan informasi terkait proyek untuk memberikan wawasan dan latar belakang memadai bagi tim untuk melakukan pengambilan keputusan terutama pada fase perencanaan proyek. Salah satu cara untuk mengembangkan basis data ini agar dapat disajikan lebih efektif dan efisien yaitu dengan mengimplementasikan Knowledge Management (KM) dan Sistem Informasi Geografis (GIS). Strategi implementasi KM dan GIS ini akan dicari dengan menentukan indikator-indikator yang dapat menjadi strategi penerapan KM dan GIS pada manajemen basis data proyek. Sebuah sistem informasi data proyek berbasis spasial akan dikembangkan dan dilihat dampaknya terhadap kinerja pengambilan keputusan di perusahaan. Pengguna dari berbagai level di perusahaan juga dapat menggunakan sistem informasi dengan mudah dan cepat. Pada penelitian ini, indikator-indikator strategi implementasi KM dan GIS dicari dengan melakukan survei dan diolah dengan menggunakan analisis PLS-SEM serta analisis kepentingan-performa. Uji coba sistem informasi sederhana juga dilakukan untuk melihat pengaruhnya terhadap kinerja pengambilan keputusan di perusahaan. Dari analisis data, didapatkan bahwa manajemen basis data non-spasial berpengaruh terhadap tiga proses KM pertama yaitu knowledge creation, knowledge storage, dan knowledge transfer. Sedangkan proses knowledge application dipengaruhi manajemen basis data non-spasial dengan bantuan tools GIS. Sistem informasi yang dibuat juga membantu dari segi efektivitas kontrol waktu dalam melakukan kinerja pengambilan keputusan di perusahaan subsea survey services.

ABSTRACT
Survey data, reports, and deliverables and information acquired by subsea survey services company can be compiled into a project database. Information related to the projects refer to various data which can be used by the project team and project managers to collect data and information related to the project to provide sufficient comprehension and background for the team to make decisions, especially in project planning phase. One way to develop this database so that it can be presented more effectively and efficiently is by implementing Knowledge Management (KM) and Geographic Information Systems (GIS). KM and GIS implementation strategy will be pursued by determining indicators that can be used as KM and GIS implementation strategy in project database management. A spatial-based project data information system will be developed and seen its impact on the performance of decision making in the company. Users of various levels in the company can also use information systems easily and quickly. In this study, indicators of KM and GIS obtained by conducting surveys and processed using PLS-SEM analysis and importance-performance analysis (IPA). A simple information system prototype was also created to see its effect on the decision-making performance in the company. From the data analysis, it was found that the non-spatial database management influenced the first three KM processes: knowledge creation, knowledge storage, and knowledge transfer. While the knowledge application process is influenced by non-spatial database management with GIS. The information system created also helps in terms of the effectiveness of time control in achieving decision-making performance in the subsea survey services company."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ria Grace Widjaya
"Karya tulis ini bertujuan untuk melakukan perancangan terhadap Web-based Mortality Survey System dengan Metode Rekayasa Sistem. Dengan sistem ini, maka tiap penyedia fasilitas kesehatan dapat memasukkan data indikator kematian yang kemudian ditransformasikan ke dalam data yang terukur di dalam laporan yang sudah didesain. Melalui laporan-laporan yang akan dihasilkan oleh sistem, diharapkan dapat digunakan oleh pengguna untuk mengidentifikasi permasalahan kualitas dan kemudian melakukan peningkatan kualitas kesehatan untuk area DKI Jakarta. Sistem ini dapat dikatakan sebagai decision support system bagi pihak yang berkepentingan bagi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
Perancangan sistem ini menggunakan metode rekayasa sistem, yang menjadi panduan untuk melakukan perancangan terhadap sistem yang kompleks. Kompleks dalam arti sistem memiliki hubungan yang rumit satu dengan lainnya. Aplikasi perangkat lunak juga memiliki antar muka yang kompleks karena berhubungan dengan operator. Metode rekayasa sistem dapat memandu perekayasa sistem untuk dapat melakukan proses desain dan implementasi suatu sistem yang kompleks secara iteratif dan komprehensif.
Hasil yang diperoleh dari karya tulis ini adalah desain prototipe komponen, di antaranya halaman-halaman situs yang digunakan untuk berbagai kepentingan, maupun template untuk jenis-jenis laporan yang dihasilkan dari pen-download-an laporan tersebut. Jenis-jenis laporan yang dapat di-download adalah: 1) Laporan Umum Agregat 2) Laporan Umum Benchmark Fasilitas Tertentu dengan yang lain 3) Laporan Umum Benchmark Fasilitas Tertentu dengan Agregat 4) Laporan Customized Agregat 5) Laporan Customized Benchmark Fasilitas Tertentu dengan yang lain 6) Laporan Customized Benchmark Fasilitas Tertentu dengan Agregat.
This paper is intended to perform design of Web-based Mortality Survey System using System Engineering method. With this system built, every healthcare facility will be able to input indicator of mortality, and these will be transformed to measured data in the pre-designed report. With these pre-designed report, it is expected for every user to be able to identify healthcare and health quality problem , especially for area in DKI Jakarta. This system acts as an decision support system for those who are in charge and has interest in improvement of healthcare quality system.
The design approach uses system engineering method, which becomes guide in performing design process for complex system. Complex means that system has intricate relationship one another. Software application has complex interface because it can not predict complex interface between system and operator. System Engineering method can guide system engineer to perform design process and complex system implementation iteratively and comprehensively.
Results generated from this paper are component prototipes, which are web pages that will be used for different kind of purpose, and also template for different kind of report usage. These downloadable reports are: 1) Aggregate general report 2) General report : Benchmark to another project participants 3) General report : Benchmark to aggregate project participants 4) Aggregate customized report 5) Customized report : Benchmark to another project participants 6) Customized report : Benchmark to aggregate project participants.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50298
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>