Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 27634 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Simanjuntak, Alfredo
"Pensiun dini adalah pensiun lebih awal daripada ketentuan normal. Skripsi ini membahas implementasi kebijakan program pensiun dini pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya & Tangerang dan faktor-faktor penghambat dalam implementasinya. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif (positivis) dengan menggunakan wawancara mandalam.
Hasil dari penelitian ini adalah implementasi program pensiun dini PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya & Tangerang sudah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Keputusan Direksi PT. PLN (Persero) No. 310.K/DIR/2009. Faktor penghambat antara lain: kurangnya sosialisasi, staf pelaksana yang berlebihan, kurangnya keterbukaan manajemen, keterlambatan dalam sistem administrasi dan pelayanan, kurangnya penyeleksian sasaran program, dan tidak memiliki evaluasi program.

Early retirement is retiring earlier than normal provision. This research discusses the implementation of early retirement programs at PT. PLN (Persero) Jakarta Raya & Tangerang Distribution and the inhibiting factors of its implementation. The research is a quantitative (positivist) study using in-depth interviews.
The research results shows that the early retirement programs has already been properly implemented based on the Board of Directors Decision No. 310.K/DIR/2009. The inhibiting factors include: lack of socialization, excessive implementers staff, lack of transparency, delay in administrative systems and services, the lack of targeted screening programs, and does not have a program evaluation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S53931
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
JAN 1:2 (2001)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Aldhira Gusmiara Danastry
"Konektivitas broadband mendukung upaya nasional untuk mengembangkan ekonomi pengetahuan, mendorong transformasi digital dalam layanan pemerintah dan transisi digital di semua sektor, memperluas peluang bagi perusahaan, dan memberikan nilai yang lebih besar bagi warga dan konsumen. Untuk memenuhi upaya konektivitas broadband serta peningkatan kebutuhan data, salah cara yang dapat dilakukan yaitu melalui peningkatan penetrasi fixed broadband. Rendahnya penetrasi jaringan kabel serat optik mengakibatkan belum terjangkaunya layanan fixed broadband berbasis serat optik hingga keseluruh kecamatan. Yogyakarta merupakan salah satu kota yang mempunyai jaringan fixed broadband yang rendah, mengingat bahwa Yogyakarta merupakan kota pelajar, kota budaya, dan kota wisata merupakan urgensi pemerintah untuk melakukan penetrasi fixed broadband di kota tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan tata kelola kolaboratif dalam upaya penetrasi jaringan bergerak tetap (fixed broadband) di Yogyakarta. Teori yang digunakan adalah teori collaborative governance dari Anshell dan Gash (2007) serta Deseve (2007).

Broadband connectivity supports national efforts to develop the knowledge economy, drive digital transformation in government services and digital transition across all sectors, expand opportunities for enterprises, and deliver greater value to citizens and consumers. To meet broadband connectivity efforts as well as increasing data needs, one way that can be done is through increasing fixed broadband penetration. The low penetration of the fiber optic cable network has resulted in the inaccessibility of fiber optic-based fixed broadband services to all districts. Yogyakarta is one of the cities that has a low fixed broadband network, considering that Yogyakarta is a student city, a cultural city, and a tourist city, it is the government's urgency to penetrate fixed broadband in the city. This study aims to analyze the application of collaborative governance in an effort to penetrate fixed broadband networks in Yogyakarta. The theory used is the collaborative governance theory from Anshell and Gash (2007) and Deseve (2007). Research using the approach postpositivist with qualitative methods. Data collection techniques were carried out through literature studies and in-depth interviews with informants who played a role in collaborative practice. The results of the study indicate that there has been good collaboration between stakeholders and the community and has fulfilled the collaborative governance theory of Anshell and Gash (2007) and Deseve (2007)."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia , 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"All states have mechanism procedure to promote or guarantee their civil services' accountability . Reform era era with the improvement of democracy has provided a new expectation to have accountability practices of public administrators in Indonesia. Other factors including donor countries such as UNDP and world Bank have forced Indonesia to reorganize its bureaucracy system in particularly its public services to materialize practices of good governance. Moreover, the movement of democracy values, global human right issues, and strong demands for local autonomy has encourage a wide accountability; it is not only evaluated internally but also externally, that is social accountability in performing public services."
351 SPJ 6:1 (2010)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ike Anggraeni Gunawan
"Sistem Informasi Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) penting diperkuat di puskesmas agar mampu mengumpulkan dan menghasilkan data berkualitas, dapat diandalkan serta dimanfaatkan dalam perencanaan dan penentuan arah kebijakan. Keberhasilan suatu upaya/implementasi terhadap sistem informasi kesehatan akan lebih fokus serta tepat sasaran jika diketahui faktor yang menjadi penentu, potensial, dan berperan dalam mencapai kinerja program KIA yang optimal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi pemanfaatan informasi dalam menunjang program kesehatan ibu dan anak di puskesmas. Penelitian bersumber dari Risfaskes Puskesmas Tahun 2011 dengan desain studi potong lintang. Sebesar 6.302 puskesmas digunakan sebagai sampel. Analisis Structural Equation Modelling (SEM) digunakan untuk merefleksikan respon variabel yang diamati atau ―indikator‖ dengan variabel laten (melalui model pengukuran atau confirmatory factor analysis/CFA) dan menggambarkan hubungan yang ada di antara variabel laten melalui model struktural.
Pemanfaatan informasi tidak terbukti berperan dalam menunjang kinerja program KIA, namun kualitas informasi terbukti memiliki kontribusi. Pemanfaatan informasi KIA di puskesmas belum berjalan dengan baik karena kemampuan SI yang tidak kuat, rendahnya dukungan kebijakan, kurang tersedianya prosedur kerja, dan minimnya tenaga ahli. Hal ini menyebabkan ketidaktepatan waktu pengumpulan informasi dan ketidaksesuaian informasi dengan kebutuhan serta belum terbangunnya budaya pemanfaatan informasi secara optimal.
Hasil penilaian COBIT 5 mengungkap bahwa kemampuan SI KIA masih berada pada level 1, bersifat ad hoc atau sistem sudah ada namun belum dikelola serta dijalankan dengan terorganisasi sehingga pada implementasinya sistem tersebut mengalami berbagai permasalahan. Sistem pada akhirnya kurang maksimal dalam menghasilkan informasi yang berkualitas serta kurang dalam pengunaannya sehingga pemanfaatan informasi yang ada belum memberikan dampak yang optimal terhadap kinerja program KIA. Di antara komponen building blocks, sumber daya manusia merupakan variabel yang paling berperan dalam menunjang kinerja program KIA di puskesmas.

Strengthened Maternal and Child Health (MCH) Information systems in Primary Health Care (PHC) was essential in assuring data quality to provide high-quality information for planning and decision-making in MCH issues. Implementation of intervention would be more focused and specific if we could identify the determinant and potential factors that played an important role in achieving better MCH performance.
This study aimed to examine the role of information quality and utilization in supported MCH program performance in PHC. This was a cross-sectional research with secondary data derived from health facility research conducted by Health Research and Development Board, Ministry of Health. As much as 6302 PHC were analyzed by structural Equation Modelling (SEM).
The study revealed that information utilization did not significant in influenced MCH program performance but information quality did. Information utilization was still low because of the low capability of the information system, lack of policy support, operational procedures not completely available and limited human expertise. This situation led to the timeliness of reports, inappropriateness information for decision making and the lack of data for decision-making cultures.
COBIT 5 assessment showed that MCH information system capability present at level 1 (performed process/ad hoc). The information system already existed but not well organized thus it couldn?t generate high-quality information and low in usage. Among other building bloks, human resources had the strongest correlation with MCH program performance.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
D2232
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadel Ikhsan Fahaby
"Penelitian ini ditujukan untuk menjelaskan efektifitas program jampersal sebagai sebuah inovasi dalam sektor publik dengan menggunakan studi kasus program jampersal di Kabupaten Malang dengan serapan dana program jampersal hanya sebesar 20 %. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan post-positivist dengan metode penelitian wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen terkait implementasi program jampersal di Kabupaten Malang.
Penelitian ini menemukan bahwa program jampersal di Kabupaten Malang tidak diimplementasikan dengan baik, karena masih banyak penyimpangan dan hambatan yang menyebabkan program ini tidak efektif. Program jampersal juga tidak serta merta menurunkan AKI dan AKB di Kabupaten malang, AKI pada tahun 2011 63,39 per 100.000 kelahiran pada tahun 2012 meningkat menjadi 65,68 per 100.000 kelahiran.

This study aimed to clarify the effectiveness of the program Jampersal as an innovation in the public sector using case studies of Jampersal program implementation in Kabupaten Malang where is program funds uptake only by 20%. The approach used in this study is a post-positivist approach to research methods of in-depth interviews, observation and study related to documents jampersal program implementation in Malang.
This study found that the program Jampersal in Kabupaten Malang is not implemented properly, because there are many irregularities and obstacles that cause the program to be ineffective. Jampersal program also does not necessarily reduce MMR and IMR, MMR in 2011 is 63.39 per 100,000 births and increased to 65.68 per 100,000 births in 2012.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S52791
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maulana Malik
"Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji partisipasi masyarakat dalam Program Pemberantasan Sarang Nyamuk di Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan masih rendahnya pemahaman masyarakat Kelurahan Jagakarsa mengenai Program Pemberantasan Sarang Nyamuk, hal ini disebabkan oleh sosialisasi terhadap masyarakat yang belum menyeluruh. Faktor pendukung partisipasi masyarakatnya adalah kepemimpinan dari tokoh masyarakat, kebersamaan, dan keterbukaan ruang partisipasi. Faktor penghambatnya adalah ketersediaan waktu masyarakat yang dinamis, kepedulian masyarakat, dan pemahaman masyarakat yang masih kurang baik mengenai program pemberantasan sarang nyamuk.

The purpose of this research is to study public participation on Mosquito’s Nest Extermination Program at Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, South Jakarta. The method use for the reasearch is qualitative. the result of this reaserach show that people’s understanding about the mosquito’s nest extermination program, it is caused by uncomprehensive socialization to every people in society. The supporting factor of the participation are leadership, room for participation, and sense of belonging. The inbiting factors are time, people’s consideration, the knowledge of the Mosquito’s Nest Extermination Program, lack of law enforcement, and Jumantik problem.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2014
S53634
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Linawati Rahmah
"Skripsi ini membahas tentang implementasi Program Layanan Rakyat Sertipikasi Tanah (Larasita) di One Day Service pada Kantor Pertanahan Kota Bogor. Tujuannya adalah menganalisis implementasi pelaksanaan Program Layanan Rakyat Sertipikasi Tanah (Larasita) di One Day Service pada Kantor Pertanahan Bogor dan menganalisis faktor-faktor apa saja yang terkait dalam keberhasilan Program Layanan Rakyat Sertipikasi Tanah (Larasita) dalam kegiatan One Day Service pada Kantor Pertanahan Kota Bogor.
Metode penelitian dengan kualitatif deskriptif. Dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa Program Larasita dalam kegiatan One Day Service dalam target pencapaian daerah dan waktu masih diimplementasikan dengan kurang efektif. Terbukti dari faktor-faktor yang terkait dalam keberhasilan yang diharapkan tidak sesuai dengan kondisi kenyataan dalam membantu masyarakat untuk mendaftarkan sertipikat tanah dalam menghindari pihak perantara. Faktor-faktor keterbatasan dari Program Larasita dalam kegiatan One Day Service tersebut menyebabkan masyarakat Kota Bogor masih memilih menggunakan jasa perantara.
Rekomendasi yang penulis berikan adalah melakukan evaluasi kembali perencanaan awal tahun berikutnya dalam target pencapaian daerah yang dikunjungi agar target daerah di wilayah kota Bogor dapat dikunjungi seluruhnya.

The focus of this research discusses about implementation of Program for People Service Land Certification (Larasita) in One Day Service at Land Office of Bogor. The aims to : analyze implementation implementation of Larasita Program in One Day Service at Land Office of Bogor and to analyze factors are related in the success of Larasita Program in One Day Service at Land Office of Bogor.
Methods used in this research is descriptive-qualitative. The data were collected by using in-depth interviews and literature study. Result of this research that Larasita Program in One Day Service achieve the target area and the time is still implemented with less effective. This is evident from the factors related to the expected success was not in accordance with the conditions of reality in helping people to enroll in the title deed to avoid aggravating the intermediary of the community. Factors limitations of Larasita Program in One Day Service activities are causing Bogor still choose to use the services of intermediaries.
Recommendations is to re-evaluate the initial planning next years in target attainment areas visited for the target area in the Bogor city can be visited entirely.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S52542
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>