Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 70700 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Penalaran mengenai kritik ideologi melalui karya sastra dapat dilihat dari segi bagaimana karya sastra merupakan representasi ideologi pengarang yang dihadirkan sebagai bentuk kritik terhadap tatanan sosial tersebut, permasalahanya ialah ketika kritik tersebut justur menghadirkan suatu paradoks dengan apa yang pengarang sampaikan, maka bentuk kritik ideologi tersebut telah pengarang luapkan dalam bentuk karya sastra yang nyatanya bermedium bahasa. dengan demikian subjektivitas kepengarangan karya sastra hanya merupakan simbiolisasi yang berbentuk post-ideologi yang Zizek istilahkan sebagai sinisme. permasalahan tersebut peneliti aplikasikan dalam novel orang asing karya Albert Camus. penelitian ini membahas kritik Albert Camus dalam bentuk tindakan radikal tokoh utama Meursault. akhirnya permasalahan yang ada diangkat dalam penelitian ini yakni (1) bagaimana absurditas direpresentasikan sebagi tindakan radikal dalam novel orag asing , dan (2) bagaimana radikalisasi tersebut justru menjadi sinisme simbolik dalam novel orang asing. dengan demikian, dapat ditarik dalam satu asumsi bahwa kritik ideologi dan paham absurdisme melalui karya sastra tidak menawarkan apa-apa selama absurdisme dan kritik tersebut dilakukan melalui simbolisasi semata, tanpa tindakan otentis."
BEBASAN 3:1 (2016 )
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Moch Zainul Arifin
"Penalaran mengenai kritik ideologi melalui karya sastra dapat dilihat dari segi bagaimana karya sastra merupakan representasi ideologi sosial sekaligus ideologi pengarang yang dihadirkan sebagai bentuk kritik terhadap tatanan sosial tersebut. Permasalahannya ialah ketika kritik tersebut justru menghadirkan suatu paradoks dengan apa yang pengarang sampaikan, maka bentuk kritik ideologi tersebut telah pengarang luapkan dalam bentuk karya sastra yang nyatanya bermedium bahasa. Dengan demikian, subjektivitas kepengarangan karya sastra hanya merupakan simbolisasi yang berbentuk post-ideologi yang Žižek istilahkan sebagai Sinisme. Permasalahan tersebut peneliti aplikasikan dalam novel Orang Asing karya Albert Camus. Penelitian ini membahas kritik Albert Camus dalam bentuk tindakan radikal tokoh utama Meursault. Akhirnya, permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yakni (1) bagaimana absurditas direpresentasikan sebagai tindakan radikal dalam novel Orang Asing, dan (2) bagaimana radikalisasi tersebut justru menjadi sinisme simbolik dalam novel Orang Asing. Dengan demikian, dapat ditarik dalam satu asumsi bahwa kritik ideologi dan paham absurdisme melalui karya sastra tidak menawarkan apa-apa selama absurdisme dan kritik tersebut dilakukan melalui simbolisasi semata, tanpa tindakan otentis."
Banten: Kantor Bahasa Provinsi Banten, 2016
BEBASAN 3:1 (2016 )
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
B.R.Aj. Kooswardini Retno Wulandari
"Gagasan absurditas Albert Camus membahas mengenai konfrontasi antara nalar manusia yang selalu mencari jawaban dan kepastian mengenai kehidupan dan dunia yang tidak pernah memberikan jawaban tersebut. Satu-satunya hal yang pasti hanyalah kematian, hal ini membuat Camus mengatakan bahwa hidup yang dijalani manusia di dunia ini adalah sia-sia dan membandingkannya dengan mite Sisifus. Skripsi ini membahas bagaimana gagasan absurditas Camus tersebut ditampilkan dalam L?Étranger, sebuah roman yang bercerita mengenai Meursault, seorang manusia yang hidup tanpa mempedulikan norma-norma masyarakat dan dijatuhi hukuman mati. Pembahasan ini dilakukan baik melalui analisis alur dan pengaluran maupun analisis tokoh serta latar.

Albert Camus's idea on absurdity highlights the confrontation between men?s ratio that always seeks out answers and certainty on life and a world that never seems to provide that answer. The only certainty is death. This is what made Camus to mention that the life that we are all living is meaningless and have compared it to the Myth of Sisyphus. this thesis describes how Camus? idea of absurdity are shown in L?Étranger, following the story of Meursault, a man living outside the realms of civil conducts, who was sentenced to death. This paper will dissect the story through analysis of plot, characters and also settings.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S14459
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Samosir, Jane Hillary
"L`Etranger karya Albert Camus adalah salah satu roman Prancis paling berpengaruh di dunia. Seperti dalam karya-karyanya yang lain, tokoh utama yang ditampilkan adalah sosok laki-laki yang berhadapan dengan absurditas kehidupan dan masalah eksistensialisme. Artikel ini membahas tokoh-tokoh perempuan yang tampaknya secara sengaja kurang dikembangkan dalam L`Etranger. Metode yang digunakan adalah kajian struktural dengan berfokus pada aspek penokohan, dengan diperdalam menggunakan konsep-konsep Albert Camus tentang absurditas dan pemberontakan. Hasil analisis menunjukkan adanya ambiguitas, di satu sisi tokoh-tokoh perempuan memiliki peran penting dalam alur cerita, namun di sisi lain digambarkan melalui sudut pandang tokoh Mersault sebagai sosok-sosok yang tidak bermakna bagi dirinya. Hal ini menegaskan tokoh Mersault sebagai sosok manusia absurd.

L`Etranger is one of Albert Camus` most influential french fiction in literature. As well as his other works, in this text, the main character is presented as a male who struggled with absurdity and existential crisis. This article discusses the women in L`Etranger whose character is intentionally simplified and reduced. Structuralism is used as an approach to focus on character and characterization along with Camus` absurdism and anarchism. The analysis shows the ambiguity in Camus work, on one side, the women hold important roles to ensure the flow of the plot but on the other side these characters is presented as meaningless through Meursault`s narrative. This stresses the point on Meursault as an absurd being."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Indiana Salsabila
"Kondisi dunia setelah Perang Dunia II melahirkan tema-tema terkait kematian dalam kesusastraan Prancis. Salah satu contoh karya sastra dengan tema ini adalah LEtranger, sebuah roman yang dipenuhi aspek-aspek absurditas yang ditulis oleh Albert Camus. Konsep absurditas Camus menyatakan bahwa untuk menghadapi absurditas, manusia harus berkonfrontasi dengan kondisi absurd secara langsung dengan kesadaran. Dengan begitu, manusia dapat menjalani hidup absurd hingga kematian tiba. Artikel ini memperlihatkan bagaimana peristiwa kematian yang secara konsisten hadir dalam roman LEtranger berkaitan dengan absurditas Camus.
Melalui analisis perkembangan fokalisasi dalam cerita, narasi Meursault menunjukkan hubungan gagasan absurditas Camus dengan kematian melalui perubahan Meursault dalam memaknai kematian. Selain itu, analisis struktur naratif teks melalui alur cerita menunjukkan bahwa peristiwa kematian mengantarkan tokoh utama dalam menjadi Manusia Absurd. Terasingkan dari masyarakat akibat pandangannya terkait kematian, Meursault sampai pada kesadaran bahwa menjadi orang asing di dunia yang absurd berarti menerima kepastian kematian dengan terus menjalani hidup dengan tanggung jawab.

The worlds condition after World War II gave birth to death-related themes in French literature. One example of literature work is LEtranger, a novel rich with aspects of absurdity written by Albert Camus. Camus concept of absurdity states that to face absurdity, one must confront it with consciousness and live through the absurd life until death. This article aims to reveal how death, which consistently occurs in LEtranger, is related to Camus concept of absurdity.
Through the analysis of focalization development apparent in the story, the recurring events of death as told through Meursaults narration connects Camus idea of absurdity and death. Moreover, storyline and narrative breakdowns show that death occurrences expose the main character to the steps towards becoming the Absurd Man. Alienated in a world of absurdity, Meursault shows how being the stranger means accepting the inevitability of death by continuing to live the absurd life with consciousness and responsibility.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Delphino
"Penelitian ini bertujuan melihat faktor-faktor yang dapat memprediksi munculnya sinisme terhadap perubahan organisasi CAOC yang didefinisikan sebagai pandangan pesimis terhadap keberhasilan dalam usaha melakukan perubahan yang sedang dilakukan atau akan dilakukan karena pihak-pihak yang bertanggung jawab terhadap perubahan tersebut dianggap tidak termotivasi, tidak kompeten, ataupun keduanya Wanous dkk., 2000. Variabel-variabel prediktor dalam penelitian ini adalah kepemimpinan transformasional, keadilan informasional, dan keadilan interpersonal. Pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat ukur Cynicism About Organizational Wanous dkk., 2000 Change, Organizational Justice Scale Colquitt, 2001, dan Multi Level Questionaire Form 5x Avolio dkk., 1995. Responden dalam penelitian ini merupakan 165 karyawan tetap yang bekerja di perusahaan yang telah dan sedang melakukan perubahan, dengan karakteristik telah bekerja selama minimal 2 tahun. Pengolahan data menggunakan process makro Hayes, 2013 dengan analisis mediasi sederhana, diketahui bahwa terdapat efek mediasi dari keadilan informasional pada pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap CAOC. Sedangkan, efek mediasi tidak terjadi melalui keadilan interpersonal.

This study examines the factors that can predict the emergence of cynicism about organizational change, which is defined as a pessimistic outlook for successful change and blame placed on ldquo those responsible rdquo for lacking the motivation and or the ability to effect successful change Wanous et al., 2000. Predictor variables in this study is transformational leadership, informational justice, and interactional justice. The measurements used in this research is Cynicism about Organizational Change Wanous et al., 2000, Organizational Justice Scale Colquitt, 2001, and Multi Level Questionaire Form 5x Avolio et al., 1995. Respondents in this research were 165 permanent employees working in the company that has undergone a change and still changing, with the characteristic has been working for at least 2 years. Processing data using a macro process Hayes, 2013 with a simple mediation analysis, the result point out that there is a mediating effect from informational justice on the influences transformational leadership on CAOC. Meanwhile, the mediating effect does not occur through interpersonal justice."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
S66692
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jung Hyun Jin
"Novel Tarian Bumi karya Oka Rusmini ini menceritakan seorang wanita cantik dari kasta Sudra, yaitu kasta terendah dalam struktur perkastaan masyarakat Bali yang menikah dengan lelaki dari kasta yang lebih tinggi, yaitu kasta Brahmana. Tujuan perkawinan itu, agar si wanita dapat mencapai impiannya akan status dan menjadi penari terbaik di Bali. Pada akhirnya, ia memenuhi mimpinya. Di tengah ketidakmampuan suami dan ibu mertuanya, ia berusaha membesarkan satu-satunya putrinya, Telaga sebagai bagian kaum bangsawan. Dalam konteks itu, novel Tarian Bumi ini dipandang sebagai pemberontakan terhadap adat-istiadat Bali. Penelitian ini akan mengungkapkan gambaran sistem kekerabatan keluarga Bali dalam novel Tarian Bumi menurut perspektif orang Korea. Oleh karena itu, sistem kekerabatan keluarga masyarakat Bali akan diperbandingkan juga dengan sistem kekerabatan keluarga Korea.

Dengan menggunakan pendekatan ekstrinsik untuk membandingkan sistem kekerabatan di Bali dalam novel itu dengan sistem kekerabatan masyarakat Korea, terungkap bahwa dalam beberapa hal terdapat perbedaan, tetapi dalam hal lain ada persamaannya. Kerangka teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah budaya patriakat di Bali dan patriakat di Korea, terutama berkaitan dengan sistem kekerabatan dalam pohon keluarga di Bali dan di Korea. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan novel Tarian Bumi dapat dikatakan merupakan representasi  budaya patriakat dan sistem kasta yang tidak terdapat dalam masyarakat Korea.


The novel Tarian Bumi by Oka Rusmini tells the story of a beautiful woman from the Sudra caste, the lowest caste in the structure of Balinese society who is married to a man from a higher caste, the Brahmin caste. The purpose of the marriage is so that the woman can achieve her dream of status and become the best dancer in Bali. In the end, he fulfilled his dream. In the midst of the inability of her husband and mother-in-law, she tried to raise her only daughter, Telaga as part of the nobility. In that context, this Tarian Bumi novel is seen as a rebellion against Balinese customs. This research will reveal a picture of the Balinese family system in the novel Tarian Bumi from the perspective of the Korean people. Therefore, the Balinese family kinship system will also be compared with the Korean family kinship system.

Using an extrinsic approach to compare the kinship system in Bali in the novel with the Korean kinship system, it was revealed that in some respects there were differences, but in other respects there were similarities. The theoretical framework used in this study is patriarchal culture in Bali and patriarch in Korea, especially with regard to the kinship system in family trees in Bali and in Korea. Based on this research it can be concluded that the Tarian Bumi novel can be said to represent a patriarchal culture and caste system that is not found in Korean society."

Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sunahrowi
"Sastra adalah sebuah karya yang terbuka terhadap interpretasi dan penafsiran. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah pencarian makna terkait wabah dan isolasi yang adadalam roman La Peste. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini yaitu memberikan pandangan terhadap hubungan teks dalam karya sastra serta mendeskripsikan isinyasesuai dengan realitas kehidupan dengan menggunakan kajian hermeneutika Paul Ricoeur melalui metode deskriptif. Hasil analisis roman La Peste terbagi menjadi dua bagian,yaitu sens dan reference. Adanya analisis ini membuat roman La Peste lebih mudah dipahami baik dari segi instrinsik maupun keterkaitan makna dalam teks dengan realitas kehidupan."
ambon: Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, 2020
400 JIKKT 8:1 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Stepfani
"Seiring perkembangan zaman karya sastra dapat diteliti dari berbagai teori yang berhubungan dengan perilaku
masyarakat. Maka, penelitian ini juga membutuhkan teori mengenai perilaku masyarakat. Salah satu pendekatan
yang dapat digunakan dalam penelitian ini adalah teori yang dikemukakan Pierre Bourdieu. Teori Bourdieu
ternyata dapat digunakan untuk menganalisis novel Dimsum Terakhir karya Clara Ng, terutama gambaran
mengenai perilaku keluarga keturunan Tionghoa dalam hubungan antaranggota keluarga dan dalam hubungan
sosial. Masalah yang dianalisis berkaitan dengan konsep habitus, modal, dan arena sebagaimana yang
dikemukakan Bourdieu. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan novel Dimsum Terakhir karya Clara Ng
dalam perspektif Bourdieu dengan menggunakan metode penelitian deskriptif analisis. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa tokoh-tokoh dalam novel itu menunjukkan perilaku yang berkaitan dengan habitus, modal,
dan arena sosial.

The era of literary works can be examined from various theories related to the behavior of society. Thus, the study also needed a theory of community behaviour. One of the approaches that can be used in this study is the theory Pierre Bourdieu. The Bourdieu theory can be used to analyze Clara Ng's Dimsum Terakhir novel, particularly the depiction of the family behavior of Chinese descent in the relationship between family members and in social
relations. The problems analyzed are related to the concept of habitus, capital, and arena as Bourdieu proposed.
The purpose of this research is to explain the novel of Clara Ng's last Dimsum in Bourdieu's perspective using a
descriptive analysis of research methods. The results showed that the figures in the novel demonstrated behavior relating to habitus, capital, and social arena."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Indah Yusari
"Proyek pemikiran Slavoj ?i?ek dibangun dengan konsep Lacanian sebagai usaha penyelamatan subyek dari gempuran Pascamodern atas kesalahpahaman terhadap subyek Cartesian dan Idealisme Jerman. Subyek secara abadi berada di dalam Triad Lacanian sehingga subyek dipandang sebagai kekosongan yang selalu mengundang terjadinya kesempatan. Hal ini menyebabkan subyek mampu menggerakan koordinat situasi melalui action yang dapat dimaknai secara politis. Pada akhirnya, ?i?ek menggiring konsep subyeknya ini berada di dalam diskusi terbuka yang membuat subyek terus berproses dalam pergerakan pemikiran Filsafat.

The project of thought from Slavoj Zizek was built by the Lacanian concept as the rescue from the onslaught of the Postmodern on a misunderstanding of Cartesian subject and German Idealism. Subject exists on the Triad Lacanian, so the subject is seen as a void that always invites the opportunity. This causes the subject to have capability of moving the coordinate of situation by the action that can be interpreted politically. In the end, Zizek led the subject to open concept to discuss and that makes the subject always continues to proceed in the movement of Philosophy thought."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42717
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>