Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 60491 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"This article aims to explore and problematize the extent of attempts to reproduce discursively intersubjective understandings of socially significant boundaries that integrate disparate and comingling elements that otherwise would tear apart the polity. This is an attempt to explore an example of how over the long run government can try to shape national identity. However, ultimately the people interpret what it means to be a citizen. As technology improves, government needs to keep up with citizens' rising expectations. The better connected the
nation is, the better informed the citizens will be about the world. Suppressing information and ideas is possible but requires continuous effort. The better connected the nation is, the better informed the citizens will be about the world, when shared and when this generated
interactions, the process could enable the creation of meanings within a trust community.
Trust communities develop when there are plenty of opportunities to interact. Technology enabled trust communities can trade in information and ideas. The aspect of trust communities that is relevant to Indonesia is trust that enables cooperation. Trust community is essentially a network and a community and some institutions may actually be trust communities, especially if they are communication technology enabled."
[, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia],
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Leonella Petrina Massardi
"Skripsi ini melihat terjadinya eksklusi sosial terhadap mahasiswa disabled di Universitas Indonesia dalam aspek fisik (infrastruktur) dan sosial, serta melihat mengapa proses eksklusi sosial tersebut terjadi. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara mendalam, serta studi data sekunder.
Hasil studi ini menunjukkan bahwa yang terjadi di Universitas Indonesia adalah gradasi eksklusifitas antara kondisi fisik infrastruktur yang belum aksesibel dengan kondisi lingkungan sosial penyandang disabilitas yang sudah inklusif. Gradasi ini jika dilihat terjadi dalam level yang berlapis yaitu,mikro,meso,exo, dan makro, dan lebih disebabkan karena kebijakan yang ada masih cenderung eksklusif.

This thesis finds out the process of social exclusion of the disabled students in University of Indonesia as a tertiary education institution, especially in the physical (infrastructure) and social aspects. Besides, it sees why the process of social exclusion occurs. This study used a qualitative approach with data collection techniques are observation, in-depth interview, and study of secondary data.
This study argues that what happened in University of Indonesia is a gradation of exclusivity between the inacessible infrastructure condition for disabled people and the inclusive social environment. This gradation works in a multi-level environment, namely, micro, meso, exo, and macro, and is mainly due to existing policies that still tend to be exclusive for disabled.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S52927
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Donny Budhi Utoyo
"Fenomena hacker dan hacking tidak bisa sekedar dikaji dari sudut pandang ilmu komputer saja. Sebagai makhluk individual dan makhluk sosial, seorang hacker tidak pernah lepas dari proses interaksi sosial dengan hacker lainnya. Interaksi antar hacker tersebut menggunakan sebuah sarana komunikasi berbasis Internet. Salah satu hal yang membuat hacker tertarik untuk menggunakan Internet adalah karena Internet memungkinkan setiap individu untuk berinteraksi dengan individu tanpa harus menunjukkan jati diri sebenamya (anonimitas). Interaksi sosial yang menggunakan Internet tersebut akan membentuk suatu kelompok sosial atau komunitas yang sifatnya maya. Pole komunikasi dalam kelompok hacker memiliki hubungan yang unik terhadap kegiatan hacking. Pergeseran makna terminologi hacker itu sendiri diakibatkan antara lain karena pengaruh industri hiburan dan media massa Amerika.
Responden hacker yang tergabung dalam suatu kelompok hacker tertentu dan menggunakan sarana komunikasi real-time, dapat membentuk sebuah kelompok sosial maya (komunitas maya). Komunitas maya tersebut diimplementasikan dalam bentuk sebuah chat room. Hacker yang tergabung dalam chat room tersebut akan memiliki kecenderungan lebih termotivasi melakukan hacking. Hacking tersebut dalam artian mengubah atau memodifikasi tampilan sebuah situs atau isi sebuah server. Secara kognitif, hacker tersebut akan belajar dan mengadopsi norma-norma kelompok hacker yang berlaku. Dengan melihat percakapan di rang maya publik atau membaca topik chat room IRC tentang keberhasilan seorang hacker, yang diikuti dengan pujian hacker lainnya, akan memberikan pemahaman tentang nilai sebuah aktifitas hacking. Kemudian secara afektif, mereka para hacker tersebut akan memuji rekan hacker yang lain dan menanyakan teknik teknik hacking yang digunakan. Kelompok hacker di sini akan dikategorisasi berdasarkan pads teori penyimpangan perilaku.
Penelitian ini memiliki implikasi praktis pada pemahaman masyarakat umum tentang pola interaksi hacker dan pemahaman lebih jauh tentang kelompok hacker yang intensif menggunakan IRC. Penelitian ini menegaskan kenyataan bahwa chat room merupakan cawan petri pertumbuhan hacker dan tempat yang memungkinkan terjadi proses pembelajaran dan motivasi kegiatan hacking. Matra tidak heran apabila aparat penegak hukum di manca negara telah memberikan perhatian khusus atas chat room hacker.
Penelitian ini memiliki implikasi akademis pada pemahaman tentang hacker dari sudut pandang komunikasi interpersonal dalam pembentukan kelompok sosial atau komunitas. Secara khusus penelitian ini akan berimplikasi pada pemahaman tentang teori self disclosure (membuka diri) yang dijelaskan melalui Johari Window. Konsepsi tentang "terbuka" dalam Johari Window jika ingin diimplementasikan pada komunitas maya, haruslah mengabaikan unsur-unsur kedekatan fisik, komunikasi face-to-face dan jati diri. Dalam komunitas maya, perwujudan diri diwakili dengan nickname, bahasa mimik muka diwakili dengan emoticon (smiley face) dan tingkah lake diwakili oleh simulasi aksi."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T9502
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yanuar Galih Wiryawan
"Dramaturgi merupakan sebuah teori yang dikemukakan oleh Erving Goffman dalam
memandang interaksi sosial. Teori tersebut telah digunakan dalam banyak penelitian baik interaksi tatap muka ataupun interaksi termediasi. Penelitian-penelitian dramaturgi pada komunikasi termediasi mengesampingkan latar dimana teori ini dibuat yaitu interaksi tatap muka. Konsep-konsep pada dunia tatap muka memiliki karakteristik yang berbeda sehingga peneliti perlu menganalisis ulang penggunaan teori ini dalam komunikasi termediasi khususnya MMOG. Di dalam Massively Multiplayer Online Games (MMOG), interaksi sosial terjadi melalui komunikasi termediasi. Pemain dapat melakukan hal-hal yang sama dengan komunikasi tatap muka namun dengan cara yang berbeda. Penelitian ini merupakan penelitan kualitatif dengan menggunakan strategi etnografi digital. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa avatar merupakan representasi diri pemain yang terdiri dari tiga bentuk yaitu penampilan karakter, perpanjangan suara, dan perpanjangan teks dari pemain. Definisi wilayah atau panggung pada Dramaturgi mengalami pembauran dan menghasilkan panggung baru yaitu panggung virtual. Perilaku dan tampilan pemain MMOG merupakan hasil dari narasi developer game dan interaksi antar pemain

Dramaturgy is a theory by Erving Goffman that looks at social interaction. This theory
has been used in many studies, both face-to-face and mediated interactions.
Dramaturgical research on mediated communication ignores the setting where this theory
was created: face-to-face interaction. Concepts in the face-to-face world have different
characteristics, so researchers need to re-analyze the use of this theory in mediated
communication, especially MMOG. In Massively Multiplayer Online Games (MMOG),
social interaction occurs through mediated communication. Players can do the same
things as face-to-face communication but differently. This research is qualitative research
using digital ethnography strategies. The results of this research show that the avatar
represents the player's self, consisting of three forms: the appearance of the character, an
extension of the voice, and an extension of the player's text. The definition of area or stage
in Dramaturgy has experienced a blending and produced a new stage, namely the virtual
stage. The behavior and appearance of MMOG players result from the game developer's
narrative and interactions between players
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Habitrisna Padmanagara
"Penelitian ini membahas mengenai faktor-faktor yang memiliki hubungan dan peranan positif dalam suatu komunitas Piaggio yang berada di daerah JABODETABEK.Dalam penelitian ini model ?anteseden dan konsekuensi dari partisipasi dalam komunitas? yang digambarkan oleh (Bagozzi, 2006), digunakan sebagai referensi utama oleh peneliti. Terdapat beberapa variabel yang akan dianalisis, misalnya; Brand Identification, Group Behavior, Perceived Behavioral Control, dan Brand related Behavior. Untuk mengolah data menggunakan metode analisis regresi berganda, digunakan perangkat lunak SPSS 11.5 for Windows.
Hasil dari regresi menunjukkan bahwa terdapat beberapa variabel yang memiliki pengaruh positif terhadap variabel lain dalam komunitas Piaggio. Salah satu hasil yang cukup penting yaitu, ditunjukkan bahwa Brand Identification memiliki pengaruh positif yang sangat signifikan terhadap Brand Related Behavior dibandingkan pengaruh Group Behavior terhadap Brand Related Behavior. Penulis mengharapkan pihak manajerial Piaggio dapat meningkatkan social identity dan brand identification dari komunitas Piaggio di Indonesia dengan cara, menginisiasi dan mensponsori berbagai aktivitas gathering seperti yang disarankan oleh penulis.

This academic research discusses several factors that mightly have positive relation and impacts toward Piaggio communities in JABODETABEK region (Indonesia). In this research, ?Antecedents and purchase consequences of customer participation in small group brand communities? model which is described by (Bagozzi, 2006) is used as the main reference. There are several variables that are going to be analyzed, such as Brand Identification, Group Behavior, Perceived Behavioral Control, and Brand related Behavior. To process the data using multiple regression method, SPSS 11.5 software for windows is operated.
The result shows that there are some variables that have positive impact to the other variables of Piaggio community. One important remark is that Brand Identification gives more impact positively to Brand Related Behavior when comparing with Group Behavior. It is expected that the managerial team of Piaggio in Indonesia can strengthen the social identity of Piaggio consumens and its brand identification through initiating and sponsoring several gathering activities as suggested by the writer.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44254
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Sistem produksi yang berjalan dalam tatanan ekonomi masyarakat selalu melibatkan hubungan di antara pemodal, para pekerja serta negara. Hubungan ini sangat berarti bagi masyarakat karena turut menentukan bagaimana institusi ekonomi dalam masyarakat berfungsi dan menyumbang pada keseluruhan kehidupan masyarakat itu sendiri. Sebaliknya, dinamika hubungan di antara pemodal, pekerja dan negara juga tidak lepas dari pengaruh dinamika perkembangan institusi ekonomi yang lebih luas maupun dinamika masyarakat secara keseluruhan. Semakin menguatnya industrialisasi dalam sistem ekonomi masyarakat kontemporer membuat semakin berartinya hubungan ini baik dalam konteks sistem produksi maupun tatanan rnasyarakat yang lebih luas. Perkembangan industrialisasi yang berlangsung dalam tatanan ekonorni Indonesia juga diikuti oleh sejumlah perkembangan yang menarik, termasuk berbagai permasalahan yang mengiringinya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Fathul Karimul Khair
"Studi ini menjelaskan dinamika masyarakat Kepulauan Tukang Besi dalam jaringan maritim Indonesia pada periode 1960-1990. Umumnya masyarakat kepulauan tersebut merupakan pelaut. Namun pulau-pulau utama di wilayah ini dapat dipetakan dalam tipologi yang berbeda, yakni: Wangi-Wangi sebagai produsen gerabah, Kaledupa yang dikenal sebagai penghasil tanaman pangan, Tomia yang unggul dengan produk ikan kering, dan Binongko sebagai pusat kerajinan besi. Komunitas Bajo yang telah membaur di kepulauan ini juga memainkan peran penting sebagai nelayan penyedia ikan segar. Pertukaran komoditas untuk memenuhi kebutuhan dasar kemudian membentuk pola-pola interaksi yang khas dalam masyarakat. Tetapi, sejumlah kebijakan nasional seperti relokasi pemukiman, perubahan regulasi perdagangan kopra, dan program motorisasi perahu layar mendorong terjadinya beberapa perubahan di kepulauan ini. Namun, respon masyarakat di setiap pulau terhadap perubahan itu juga berbeda sehingga menggeser pola interaksi sebelumnya. Studi ini menggunakan metode sejarah lisan yang didukung dengan analisis sumber-sumber arsip relevan. Di samping itu, studi ini menerapkan pendekatan konseptual strukturalisme-fungsionalis Radcliffe-Brown.


ABSTRACT

 

This study describes the dynamics of the Tukang Besi Archipelago islanders in the Indonesian maritime network from 1960-1990. Generally, the people of the islands are seafarers. However, the main islands in this region can be mapped in different typologies, namely: Wangi-Wangi as a pottery producer, Kaledupa which is known as a producer of food crops, Tomia which excels in dried fish products, and Binongko as a center for iron crafts. The Bajo community that has mingled in these islands also plays an essential role as fishers for fresh fish providers. The exchange of commodities to meet basic needs then forms the typical patterns of interaction in society. However, a number of national policies such as settlements relocation, changes in copra trade regulations, and sailboats motorization program led to some changes in the islands. However, the response of the people on each island to these changes was also different, thus shifting the previous pattern of interaction. This study uses an oral history method that is supported by an analysis of relevant archival sources. In addition, this study applies Radcliffe-Brown's structuralism-functionalist conceptual approach.

"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Winny Suryania
"Social withdrawal pada anak merupakan faktor risiko dari gangguan psikologis yang dapat berkembang dikemudian hari, misalnya kecemasan dan depresi. Anak dengan social withdrawal pada umumnya memiliki keterampilan sosial yang kurang dan perlu mempelajari cara membina hubungan yang baik dengan orang lain. Oleh karena itu, anak diberikan intervensi social skill training (SST), yang nantinya dapat berkontribusi terhadap keterampilan sosial anak secara umum dan menurunkan social withdrawal. Tesis ini memiliki desain single case dan partisipan penelitian adalah anak laki-laki berusia sepuluh tahun dengan social withdrawal. Sesi terapi dilakukan sebanyak sebelas kali selama kurang lebih 60-90 menit setiap sesinya. Tujuan dari intervensi ini untuk melihat efektifitas social skill training dalam menurunkan social withdrawal pada anak usia sekolah. Hasil dari terapi ini adalah SST efektif untuk menurunkan social withdrawal pada anak sekolah, yang terlihat dari penurunan skor pada skala social withdrawal pada Child Behavior Checklist (CBCL).

Social withdrawal in children is a risk factor of psychological disorder that can develop in the future, such as anxiety and depression. Children with social withdrawal generally have less social skills and need to learn how to build good relationships with others. Therefore, the child is given intervention social skills training ( SST ), which can contribute to a child's social skills in general and decrease social withdrawal. This thesis has a single-case design and study participants were boys aged ten years with social withdrawal. Therapy sessions conducted as many as eleven times for about 60-90 minutes each session. The purpose of this intervention to see the effectiveness of social skills training in reducing social withdrawal in children of school age. The results of this therapy is effective for lowering SST social withdrawal at school children, as seen from the decrease in social withdrawal scale scores on the Child Behavior Checklist (CBCL)."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
T39288
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zainuddin Mansur
Depok : Ulinnuha Press, 2001
301.45 ZAI e ;301.45 ZAI e (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Donovan Bustami
"ABSTRAK
Intraksi sosial terjadi di asrama, di mana asrama Daksinapati tersebut penghuninya terdiri dari beberapa suku bangsa yang berbeda, terdiri atas beberapa penganut agama yang berbeda dan seringkali menimbulkan permasalahan karena ada perbedaan kebudayaan masing-masing pendukungnya.

"
1985
S12691
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>