Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 159921 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yoga Pratama
"ABSTRAK
Kesempatan bertransaksi saham secara remote membuka business channel baru bagi brokerage atau anggota bursa. Regulasi pun tidak hanya membatasi kemungkinan penggunaan hanya untuk kalangan internal perusahaan yang tersertifikasi, namun juga dimungkinkan tiap individu yang memiliki akun di perusahaan anggota bursa (online trading). Oleh karena itu, infrastruktur TI memegang peranan penting dalam menunjang operasional bisnis. Infrastruktur TI yang terintegrasi, yang mendukung operasional baik untuk internal maupun publik, menjadi pokok penelitian. Dari beberapa insiden yang pernah terjadi dan akibat yang dihasilkan, penelitian mulai dikembangkan. Sementara di sisi lain, perbandingan terhadap perusahaan sejenis yang sudah memiliki produk online
trading memperlihatkan keunggulan yang bisa didapatkan dari kesiapan implementasi infrastruktur yang terintegrasi.
Berdasarkan pokok penelitian tersebut di atas, penelitian ini bertujuan untuk merancang infrastruktur teknologi informasi yang terintegrasi dan adaptif berdasarkan The Open Group Architecture Framework (TOGAF) Architecture Development Method (ADM) dengan studi kasus PT. XYZ. Metode penelitian menggunakan konsep penelitian kualitatif melalui studi literatur, melakukan wawancara dan observasi.
Hasil dari penelitian adalah 5 usulan aplikasi baru berdasarkan 15 prinsip arsitektur yang disimpulkan. Dari prinsip-prinsip arsitektur yang sama pula, infrastruktur diusulkan mengalami konversi dari physical ke private cloud yang berbasiskan virtual machine. Konversi dilakukan agar infrastruktur memiliki sifat failover dan redundancy agar mendukung adaptifitas arsitektur yang diharapkan.

ABSTRACT
The opportunities of equity trading remotely, known as Remote Trading, open a new business channel for brokerage members. Not only limited by certified internal employee access to exchange system, regulation also accomodate each individual who has account in organization have a same right to access exchange directly to have trading activities on behalf of themselves, later on called Online Trading. Therefore, IT infrastructure plays an important role in supporting business operations. Integrated IT infrastructure, which supports operational both for internal and public, the subject of research. Based on several incidents that have occurred and its result, the research was developed. While on the other hand, comparison to similar companies that already have demonstrated the advantages of online trading products that can be obtained from the readiness of implementing integrated infrastructure.
Based on the mentioned basic research, this research aims to design an integrated information technology infrastructure and adaptive by The Open Group Architecture Framework (TOGAF) Architecture Development Method (ADM) with a case study of PT. XYZ. The research method uses the concept of qualitative research through the study of literature, conducting interviews and observations.
Results of the study was 5 proposed new application is based on 15 principles of architecture concluded. Of the principles of the same architecture as well, the proposed infrastructure experienced a conversion from physical to a private cloud based virtual machine. Main idea of conversion are architecture have characteristics of failover and redundancy, so that adaptivity infrastructure achieved."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
A. Fauzi Firdaus A.S.
"Teknologi informasi (TI) saat ini tidak sekedar berperan sebagai perangkat pendukung kegiatan organisasi, namun telah menjadi bagian dari strategi suatu organisasi untuk mencapai tujuannya. Namun yang masih menjadi tantangan saat ini adalah bagaimana memastikan bahwa strategi TI selaras dengan strategi bisnis organisasi. Oleh karena itu untuk menjawab tantangan tersebut, organisasi harus merencanakan arsitektur TI atau dalam konteks lebih luas yaitu Enterprise Architecture (EA). Dengan memiliki arsitektur maka suatu organisasi akan memiliki cetak biru dalam pembuatan keputusan TI jangka panjang yang tepat dengan mempertimbangkan kepentingan organisasi secara keseluruhan.
PT XYZ yang dijadikan sebagai studi kasus dalam penelitian ini merupakan perusahaan penyedia solusi produk dan jasa TI yang memiliki permasalahan pada implementasi sistem ERP. Permasalahan tersebut disebabkan karena tidak adanya standar yang dapat dijadikan pedoman dalam memilih dan mengimplementasikan sistem yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan bisnis perusahaan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dalam penelitian ini didekati dengan merancang model EA sedemikian hingga rancangan arsitektur SI/TI yang dihasilkan selaras dengan strategi dan proses bisnis PT XYZ.
Dalam usaha mengembangkan model EA, penulis membandingkan beberapa metodologi perancangan EA mencakup Zachman Framework, EAP, TOGAF, FEAF, dan Gartner. Penulis memilih TOGAF dengan metodologi ADM dalam perancangan EA untuk studi kasus PT XYZ ini karena beberapa alasan berdasarkan hasil studi literatur. Metodologi TOGAF ADM kemudian disesuaikan agar bisa digunakan secara relevan dengan kondisi dan permasalahan arsitektur di PT XYZ.
Hasil akhir dari perancangan EA ini diharapkan dapat mengoptimalkan seluruh sumber daya SI/TI yang dimiliki perusahaan, terutama dari sisi infrastruktur dan layanan yang dimiliki perusahaan untuk mendukung aktifitas bisnis, sehingga bisa menciptakan kepuasan pelanggan seperti yang tertuang dalam visi, misi, dan strategi PT XYZ.

Information technology (IT) currently does not merely act as a supporting tools of the organization activities, but has become important part of an organization's strategy to achieve its business objectives. The challenge that still exist today is how to ensure that the IT strategy aligned with the business strategy of the organization. Therefore, to address these challenges, organizations must plan an IT architecture or in a broader context, namely the Enterprise Architecture (EA). By having the architecture, an organization will have a blueprint that can be used as a basis for a creation of long-term IT decisions by considering the interests of the organization as a whole.
PT XYZ which is used as a case study in this research is an IT solution provider company that have problems with the implementation of an ERP system. The problems caused by the absence of a standard that can be used as guidelines in selecting and implementing the system in accordance with the conditions and needs of the company's business. To overcome these problems, an approach employed in this study is by designing an EA model so that the resulting design in line with the strategy and business processeses of PT XYZ.
In an effort to develop a model of the EA, the author compares several methodologies including Zachman Framework, EAP, TOGAF, FEAF, and Gartner. The author chose TOGAF ADM methodology in designing the EA for the case of study PT XYZ for a number of reasons. The TOGAF ADM is then adjusted in order to be relevant with the conditions and problems in PT XYZ.
The end result of the EA design is expected to optimize all IS/IT resources owned by PT XYZ, especially in terms of infrastructure and services to support the company's business activities and finally the company can deliver customer satisfaction as stated in the company's vision, mission, and strategy.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Adi Widiyanto
"Kebutuhan energi listrik di Indonesia meningkat 2,1 pada tahun 2015. Hal ini disertai dengan meningkatnya nilai aset. Saat ini nilai aset PLN mencapai Rp 1.115 Triliun pada awal tahun 2016. Pemangku kepentingan menyatakan untuk meningkatkan kinerja manajemen aset. Implementasi manajemen aset di unit-unit PLN teridentifikasi bermasalah. Permasalahan tersebut diantaranya integritas data, lamanya proses akuisisi dan penghapusan aset, sistem informasi yang silo-silo. Kehadiran teknologi informasi di Unit Distribusi Jakarta yang tidak cukup memberi dukungan pada strategi bisnis perusahaan. Perancangan enterprise architecture EA sistem manajemen aset merupakan salah satu solusi dalam membantu menyelaraskan antara strategi bisnis dengan strategi teknologi informasi pada unit Distribusi Jakarta. Kerangka kerja TOGAF menjadi pilihan dalam membuat perancangan EA sistem manajemen aset. TOGAF memiliki 2 siklus iteratif Architecture Contect dan Architecture Delivery dan 5 tahap Tahapan awal, tahapan arsitektur visi, tahapan arsitektur bisnis, tahapan arsitektur sistem informasi, tahapan arsitektur teknologi untuk menghasilkan sebuah penelitian studi kasus sebuah rancangan EA.
Perancangan dibangun menggunakan instrumen data perusahaan. Data tersebut menghasilkan 3 lapisan yakni bisnis, informasi data-sistem dan teknologi. Keluaran dari 5 tahapan TOGAF berupa dokumentasi EA seperti 6 text Prinsip arsitektur, tujuan arsitektur, visi misi, prinsip data, prinsip aplikasi, prinsip teknologi , 5 matrik matrik pemangku kepentingan, matrik interaksi bisnis, matrik fungsi data, matrik data aplikasi, matrik teknologi aplikasi , 2 katalog Katalog data dan katalog sistem informasi dan 6 diagram Diagram value chain, diagram model bisnis, diagram konsep solusi, diagram dekomposisi organisasi, diagram logika data, diagram use case . Perancangan EA sistem manajemen aset dapat memberikan dukungan dalam keselarasan antara strategi bisnis dan strategi teknologi informasi yang pada akhirnya memberi kontribusi berupa tercapainya target perusahaan seperti kepuasan pelanggan, peningkatan penjualan dan lain sebagainya.

Electricity demand in Indonesia increased 2.1 in 2015. This is accompanied by an increase in asset value. Currently, PLN 39 s asset value reaches 1,115 Trillion IDR at the beginning of 2016. Stakeholders stated to improve asset management performance. Implementation of asset management in PLN units identified problematic. These problems include data integrity, length of the acquisition process and asset removal, silo information system. The presence of information technology in the Jakarta Distribution Unit is not enough to support the company 39 s business strategy. The design of enterprise architecture EA asset management system is one solution in helping to align business strategy with information technology strategy at Jakarta Distribution unit. The TOGAF framework becomes an option in making the EA asset management system design. TOGAF has 2 iterative cycles Architecture Content and Architecture Delivery and 5 stages initial stages, phases of vision architecture, business architecture stages, information system architecture stages, technology architecture stages to produce a case study of an EA design.
The design is built using corporate data instruments. The data generate 3 layers of business, information data systems and technology. The output of the 5 TOGAF stages is EA documentation such as 6 text Architecture Principle, architectural purpose, mission vision, data principle, application principle, technology principle , 5 matrices matrix stakeholders, business interaction matrix, data function matrix, application data matrix, Matrix of application technology , 2 catalogs Catalog data and information system catalog and 6 diagrams Value chain diagram, business model diagram, concept concept diagram, organizational decomposition diagram, data logic diagram, use case diagram . EA 39 s asset management system design can provide support in alignment between business strategy and information technology strategy that ultimately contributes to the achievement of corporate targets such as customer satisfaction, sales increase etc.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Widodo Swiyadi
"Teknologi Informasi TI menyentuh hampir semua aspek kehidupan. Dalam bidang pertahanan, TI digunakan dalam penyelenggaraan pertahanan negara dan mendorong munculnya konsep keunggulan informasi. Keunggulan informasi bagi TNI AD penting agar dapat menghadapi ancaman militer, nonmiliter dan hibrida. Keunggulan informasi dapat dicapai melalui pengelolaan informasi menggunakan sistem informasi SI yang terintegrasi. Untuk mewujudkan integrasi SI yang menjadi permasalahan dalam organisasi diperlukan adanya enterprise architecture EA yang saat ini belum dimiliki.
Penelitian ini ditujukan untuk merancang EA yang dapat menggambarkan kondisi organisasi secara utuh dan EA yang disusun dapat dipakai mengatasi tantangan yang dihadapi. Untuk merancang EA yang sesuai dengan kebutuhan Mabes TNI AD, dilakukan dengan membandingkan kerangka kerja EA yang dapat menggambarkan sektor pertahanan dan militer, yaitu Department of Defense Architecture Framework DODAF, Ministry of Defense Architecture Framework MODAF, NATO Architecture Framework NAF dan The Open Group Architecture Framework TOGAF. Perbandingan keempat kerangka dilakukan pada level arsitektur, artefak dan metamodel serta pada layer operasional, data, aplikasi dan teknologi.
Analisis menghasilkan kerangka EA yang mempunyai karakteristik organisasi militer dengan menggambarkan pencapaian kapabilitas melalui aktivitas yang dilakukan. Kerangka EA tersebut diberi nama Indonesian Army Architecture Framework IA2F yang tersusun atas 25 artefak yang dikelompokkan ke dalam lima layer arsitektur. Penerapan IA2F memperlihatkan service yang dapat dilakukan integrasi SI sehingga mendukung pencapaian kapabilitas.

Information Technology IT touches almost all aspects of life. In the field of defense, IT is used to conduct state defense and drive the emergence of the concept of information superiority. Information superiority for Indonesian Army is vital in order to face military, non-military and hybrid threats. Information superiority can be achieved through management of information using integrated information system IS . To realize the integration of IS, which is a problem in the organization, the existence of enterprise architecture EA is mandatory. The EA is currently not exists yet in the organization.
This research is aimed to design EA that describe the holistic condition of the organization and can be used to overcome the challenges faced. To design an appropriate EA for the Indonesian Army Headquarters, it is performed by comparing the EA framework that can describe the defense and military sectors, ie. The Department of Defense Architecture Framework DODAF , the Ministry of Defense Architecture Framework MODAF, the NATO Architecture Framework NAF and The Open Group Architecture Framework TOGAF. Comparison of the four frameworks is performed at the level of architecture, artifact and metamodel as well as at the operational, data, application and technology layer.
The result shows an EA framework that has the characteristics of military organization, by illustrating the achievement of capability through the activities. The EA framework is named Indonesian Army Architecture Framework IA2F composed of 25 artifacts grouped into five architecture layers. Implementation of IA2F shows services to integrate IS in order to achieve capabilities.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Baran Abdaha
"Suatu organisasi memerlukan infrastruktur teknologi informasi (TI) untuk mendukung kebijakan sistem informasi diatasnya sebagai bagian dari peningkatan keunggulan kompetitif organisasi tersebut. Dalam pemenuhan keunggulan kompetitif organisasi, TI dituntut sejalan dan mampu mendukung (support) bahkan diharapkan menjadi pendorong (key enabler) bisnis. Kebutuhan bisnis sendiri bergerak lebih dinamis dan selayaknya mampu diikuti oleh infrastruktur TI. Perusahaan PT XYZ adalah salah satu korporasi terkemuka tingkat nasional bidang jasa dan produk TI yang telah mengimplementasikan infrastruktur teknologi informasi untuk mendukung proses bisnis.
Penelitian ini bertujuan untuk membangun rancangan infrastruktur TI yang bersifat adaptif sebagai sebuah enterprise architecture berdasarkan kerangka kerja The Open Group Architecture Framework (TOGAF) Architecture Development Menthod (ADM) pada organisasi dimana penelitian dilakukan. Konsep penelitian yang dilakukan adalah kualitatif melalui studi literatur dan pengumpulan data melalui wawancara serta observasi.
Enterprise architecture yang dibangun pada penelitian adalah representasi arsitektur bisnis, arsitektur data, arsitektur aplikasi dan arsitektur teknologi dipandu oleh prinsip-prinsip yang diinginkan oleh organisasi. Pada arsitektur bisnis disimpulkan perlu penerapan tata kelola TI. Arsitektur data mengusulkan pemanfaatan tingkat lanjut terhadap aset data yang dimiliki perusaahan untuk menunjang pencapaian bisnis dan pada bagian arsitektur aplikasi menghasilkan beberapa usulan peningkatan atau implementasi aplikasi baru berdasar identifikasi masalah yang ditemukan. Di bagian arsitektur teknologi, untuk mendukung konsep infrastruktur yang adaptif, penelitian merekomendasikan penerapan infrastruktur berbasis layanan dengan virtualisasi, penggunaan layanan cloud computing dan unified communication.

An organization needs infrastructure of information technology (IT) to support information systems policies thereon as part of improving the organization's competitive advantage. In fulfillment of the organization's competitive advantage, IT prosecuted in line and able to support (support) even expected to be the driving force (a key enabler of) business. Own business needs and should move more dynamically capable followed by IT infrastructure. PT XYZ is one of the leading national IT services and products that have implemented the information technology infrastructure to support business processes.
This study aims to establish design adaptive IT infrastructure as an enterprise architecture framework based on The Open Group Architecture Framework (TOGAF) Architecture Development menthod (ADM) in the organization where the study was conducted. The concept is a qualitative research conducted through the study of literature and data collection through interviews and observation.
Enterprise architecture is built on research is a representation of the business architecture, data architecture, application architecture and technology architecture guided by the principles desired by the organization. In business architecture inferred need IT governance implementation. Data architecture proposes the use of advanced data assets owned perusaahan to support the achievement of business and on the application architecture produces some of the proposed improvement or implementation of new applications based on the identification of problems found. In the technology architecture, to support the concept of adaptive infrastructure, the study recommends the implementation of service-based infrastructure with virtualization, the use of cloud computing services and unified communication.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Irham Nurhalim
"Penerapan Teknologi Informasi (TI) pada proses pendukung operasional perdagangan di PT XYZ diharapkan dapat membantu efektivitas proses dan validasi data pada kegiatan persiapan perdagangan. Namun saat ini penerapan tersebut belum optimal karena pertukaran data antar sistem masih dilakukan secara manual yang diakibatkan oleh belum adanya integrasi sistem-sistem dan infrastruktur TI pendukung operasional perdagangan secara menyeluruh serta adanya keterbatasan fungsionalitas sistem. Implementasi solusi TI yang belum optimal sebelumnya diakibatkan oleh belum adanya enterprise architecture sebagai standar atau acuan pengembangan dan penggunaan TI di perusahaan. Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan sebuah rancangan arsitektur yang dapat menyelaraskan kebutuhan bisnis dengan TI berdasarkan sasaran strategis perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan arsitektur menggunakan kerangka kerja TOGAF sebagai acuan pengembangan arsitektur dengan metode kualitatif dan studi kasus di PT XYZ. Metode pengolahan data dilakukan dengan melakukan wawancara dan observasi terhadap lingkungan organisasi dan proses bisnis yang berjalan pada unit kerja yang berkaitan. Penelitian ini menghasilkan rancangan arsitektur yang terdiri dari 12 prinsip arsitektur serta usulan aplikasi dan infrastruktur yang terintegrasi. Usulan tersebut diharapkan dapat menjamin validitas data serta mengoptimalkan proses persiapan perdagangan sehingga mengurangi potensi risiko kegagalan perdagangan akibat kesalahan data. Rancangan arsitektur juga dibuat agar dapat memberikan masukan dan menjadi acuan dalam pengambilan keputusan pengembangan TI di area pendukung operasional perdagangan.

The application of Information Technology (IT) in the process of trading operations support at PT XYZ is expected to increase process effectiveness and data validation in activity of trading preparation. However, existing implementation is not optimal because the data exchange between systems is still done manually due to the lack of systems and IT infrastructure integration in whole trading operations support and system functionality. The less optimal implementation of IT solutions is occurred because there is no enterprise architecture as a standard or reference for the development and use of IT in the company. Therefore, a design of architecture is required to ensure business needs alignment with IT based on the company's strategic goals. This study aims to produce architectural designs using the TOGAF framework as a reference for architectural development using qualitative methods and case studies at PT XYZ. Data processing methods are carried out by conducting interviews and observations on the organizational environment and business processes that are running on the relevant business units. This study produced an architectural design consisting of 12 architectural principles as well as proposed integrated applications and infrastructure. The architecture proposal is expected to guarantee the validity of the data and optimize the trade preparation process so as to reduce the potential risk of trading failure due to data errors. It is also constructed in order to provide Input and become a reference of IT development decision making in the trading operational support area."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Erwin Setiawan
"Pengembangan bisnis PT AJN Solusindo membuat teknologi komunikasi yang digunakan untuk melayanai kebutuhan pelangan menjadi semakin beragam. Pengelolaan jaringan merupakan salah satu upaya yang dilakukan PT AJN Solusindo untuk menjaga performansi layanan. Penelitian ini diawali dengan masalah performansi layanan yang tidak mencapai sasaran yang ditetapkan. Pengelolaan jaringan yang ada dirasa belum cukup untuk membantu menjaga performansi layanan, karena penggunaan infrastruktur teknologi informasi yang tidak optimal. Oleh karena itu, perlu dirancang infrastruktur teknologi informasi sistem pengelolaan jaringan yang dapat membantu perusahaan meningkatkan performansi layanan. Metodologi yang akan digunakan dalam perancangan infrastruktur teknologi informasi sistem pengelolaan jaringan adalah TOGAF ADM dan Service Oriented Architecture (SOA). Fungsi pengelolaan jaringan disusun mengikuti referensi fungsi pengelolaan FCAPS. Metode pengumpulan data yang akan dilakukan adalah melalui wawancara dengan para pemangku kepentingan, dan observasi terhadap proses bisnis dan kondisi infrastruktur teknologi informsi yang sedang berjalan. Penelitian ini menghasilkan rancangan infrastruktur teknologi informasi sistem pengelolaan jaringan yang memenuhi kebutuhan perusahaan untuk membantu meningkatkan performansi layanan.

Business development of PT AJN Solusindo makes communication technologies that are used to serve the needs of the customer, becoming increasingly diverse. Network management is one of the efforts made by PT AJN Solusindo to maintain service performance. This study begins with the issue of service performance that does not meet the target. Existing network management are still not enough to help maintain the service performance, due to the use of information technology infrastructure is not optimal. Therefore, the information technology infrastructure of network management system needs to be designed, so it supports company to maintain service performance. Methodology that will be used in the design of information technology infrastructure of network management system is TOGAF ADM and service oriented architecture (SOA). The network management functions are arranged to follow the reference model of FCAPS management functions. Methods of data collection are conducted through interviews with stakeholders, and observations of business processes and existing information technology infrastructure. This study provides the information technology infrastructure of network management systems design that meet the needs of the company to maintain service performance.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Puji Syukur Sumantri
"PT XYZ telah berkembang menjadi salah satu penyedia infrastruktur TIK (teknologi informasi dan komunikasi) terkemuka di Indonesia. Kategori layanan yang diberikan PT XYZ kepada pelanggan saat ini adalah Data Center and Cloud Infrastructure, Enterprise Collaboration, Big Data & Analytics, Digital Business Management, Adaptive Security Architecture, dan Service yang memanfaatkan layanan TI (teknologi informasi). Permasalahan yang dihadapi PT XYZ adalah waktu pemulihan layanan TI ketika bencana belum sesuai dengan ekspektasi perusahaan. Hal ini dikarenakan kondisi infrastruktur TI belum bisa memenuhi kebutuhan layanan TI perusahaan.
Penelitian ini memfokuskan pada perancangan infrastruktur TI yang sesuai dengan kebutuhan pengelolaan layanan TI PT XYZ dengan menggunakan metodologi Architecture Development Method (ADM) dari The Open Group Architecture Framework (TOGAF). Teknik pengumpulan data untuk menyusun penelitian ini adalah dengan observasi, wawancara, dan studi literatur. Metodologi penelitian untuk menyusun penelitian ini adalah penelitian kualitatif menggunakan hermeneutics. Hasil dan kesimpulan dari penelitian ini adalah rancangan infrastruktur TI yang sesuai dengan kebutuhan pengelolaan layanan TI PT XYZ."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Moh. Hadi Subowo
"PT. XYZ membuat unit bisnis strategis baru dari bergerak di sektor industri kesehatan khususnya di bidang Third Party Administrator (TPA). Penggunaan sistem informasi/teknologi informasi menjadi hal yang sangat penting bagi PT. XYZ untuk mencapai target perusahaan, bersaing dengan kompetitor dan menjadi yang terdepan dalam sektor TPA, namun kondisi saat ini infrastruktur teknologi informasi belum mendukung proses bisnis perusahaan secara optimal. Permasalahan yang terjadi adalah infrastruktur yang ada belum patuh terhadap regulasi, pengembangan infrastruktur belum di rencanakan sejak awal, SLA masih rendah, dan infrastuktur teknologi informasi belum handal.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan case study research yang bertujuan untuk menghasilkan rancangan infrastruktur teknologi informasi adaptif yang mampu mendukung tercapainya tujuan bisnis PT. XYZ dengan menggunakan kerangka kerja TOGAF Architecture Development Method (ADM) dan kerangka kerja Service Oriented Network Architecture (SONA) yang telah disesuaikan. Hasil penelitian ini berupa perancangan infrastruktur teknologi informasi yang adaptif, yang diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan infrastruktur teknologi informasi yang dihadapi oleh PT. XYZ.

PT. XYZ launched a new strategic business unit in health industry sector, especially in Third Party Administrator (TPA). Uses of Information and Communication Technology (ICT) becomes very important for PT. XYZ to achieve the target company, to compete with competitors and to become the leader in healtcare industry, escpecially in TPA area, but the current state of information technology Infrastructure does not yet support the company's business processes optimally. The problem is the existing infrastructure has not complied with the regulation, Infrastructure development has not been planned from the beginning, the SLA is still low, and the information technology Infrastructure is not reliable yet.
This research is a qualitative case study research that aims to produce a design of adaptive information technology Infrastructure that supports the achievement of PT. XYZ business objectives using the framework TOGAF Architecture Development Method (ADM) and Service Oriented Network Architecture (SONA) frameworks. The result of this research is the design of adaptive information technology Infrastructure, which is expected to solve the problems of information technology Infrastructure in PT. XYZ.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2016
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Roi Victor
"Fitur dashboard yang diimplementasikan pada aplikasi web dan mobile bermanfaat untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam memantau informasi tentang pencapaian target tim keagenan pada PT XYZ. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja sistem dalam menyediakan data yang ditampilkan pada dashboard dengan melakukan perancangan serta penerapan data warehouse dan proses ETL. Perancangan data warehouse dan proses ETL dalam penelitian ini menggunakan metode Model Multidimensi. Hasil dari penelitian ini adalah data warehouse dan proses ETL yang digunakan sebagai sumber data pada dashboard.

The dashboard feature that has been implemented in both web and mobile applications is useful to increase the effectiveness and efficiency in monitoring information about the agency target achievement of PT XYZ. The aim of this study is to improve the system performance in providing data that are displayed on the dashboard by designing and implementing data warehouse and ETL processes. Designing of data warehouse and ETL processes in this study used Multidimensional Model method. The results of this study are data warehouse and ETL processes that are used as data sources for the dashboard."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>