Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 22544 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Riyan Ratna Nabila
"Ketika manusia mendengar kata “Klub Malam” manusia membayangkan tempat hiburan bagi orang dewasa. Banyaknya peminat klub malam menjadikan klub malam sebagai tempat bersaing dalam komersil. Sehingga setiap klub malam akan berusaha memberikan kualitas yang terbaik.
Pada skripsi ini saya mencoba mencari tahu bagaimana suatu klub malam mengkomunikasikan branding. Apakah pencahayaan dan warna pencahayaan dapat mengidentifikasikan konsep branding klub malam sehingga memberikan pengunjung klub pengalaman ruang yang berbeda dari yang lain?
Skripsi ini membahas dua jenis klub yang berbeda yaitu dance club dan live music dance club. Dari dua jenis klub malam yang berbeda. penulis dapat menganalisis persamaaan dan perbedaan ruang yang diciptakan pada klub malam.

When we hear the term ‘nightclub’, we automatically assume an entertainment venue for adults. The high number of nightclub’s enthusiasts makes it a very competitive commercial zone, where every nightclub would put a huge effort in giving the best quality of services.
In this thesis, author would like to determine how a nightclub communicate its branding, and whether lighting and lighting colors could identify this concept of branding that would create a different and unique experience for customers while at the same time distinguishing it from its competitors. This thesis examines two different types of nightclubs: dance club and live music dance club. From these two types of nightclubs, author would like to analyze the similarity and differences that are created by the two nightclubs. ;When we hear the term ‘nightclub’, we automatically assume an entertainment venue for adults. The high number of nightclub’s enthusiasts makes it a very competitive commercial zone, where every nightclub would put a huge effort in giving the best quality of services.
In this thesis, author would like to determine how a nightclub communicate its branding, and whether lighting and lighting colors could identify this concept of branding that would create a different and unique experience for customers while at the same time distinguishing it from its competitors. This thesis examines two different types of nightclubs: dance club and live music dance club. From these two types of nightclubs, author would like to analyze the similarity and differences that are created by the two nightclubs. ;When we hear the term ‘nightclub’, we automatically assume an entertainment venue for adults. The high number of nightclub’s enthusiasts makes it a very competitive commercial zone, where every nightclub would put a huge effort in giving the best quality of services.
In this thesis, author would like to determine how a nightclub communicate its branding, and whether lighting and lighting colors could identify this concept of branding that would create a different and unique experience for customers while at the same time distinguishing it from its competitors. This thesis examines two different types of nightclubs: dance club and live music dance club. From these two types of nightclubs, author would like to analyze the similarity and differences that are created by the two nightclubs.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S62581
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rhesa Almerzada Shah Putera
"Pada era globalisasi yang sangat pesat berkembang, terdapat sebuah cetusan dalam bidang teknologi informasi yaitu media sosial. Dewasa ini, media sosial memiliki peran penting untuk membangun citra manusia sebagai penggunanya, khususnya melalui media visual berupa foto. Latar dari setiap foto yang diunggah adalah faktor yang sangat mendukung untuk pembangunan citra, sehingga bertambahnya angka penciptaan ruang berfoto yang biasa dikenal dengan istilah photogenic space. Salah satu yang menunjang segi estetika dari sebuah photogenic space adalah cahaya.
Peran cahaya untuk menciptakan pengalaman dan persepsi visual pada ruang akan sangat mempengaruhi suasana dan kualitas pada foto. Pada penulisan ini, diharapkan akan mendapatkan indikator yang jelas terkait pencahayaan dalam foto sehingga apa yang membentuk sebuah photogenic space bisa lebih jelas terukur. Perbedaan kontras antara subjek dengan latarnya akan menjadi penilaian objektif yang akan diukur pada penulisan ini.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah studi literatur dengan mempelajari teori dari jurnal dan buku tentang pencahayaan, ruang komersil, dan pembangunan citra di media sosial. Sintesis teori yang didapatkan akan ditinjau melalui studi kasus untuk membuktikannya. Studi kasus akan dilakukan menggunakan simulasi dan kuesioner untuk memperkuat argumen.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa penciptaan photogenic space di era ini akan memiliki pengaruh yang besar di media sosial. Dan untuk menciptakan sebuah photogenic space dibutuhkan peran pencahayaan yang bisa menghasilkan kontras antara subjek foto dengan latarnya. Kondisi ini bisa didapatkan dengan mengatur intensitas paparan cahaya serta temperatur warna pada subjek dan latarnya.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nathania Firullah Pandy
"ABSTRAK
Warna merupakan salah satu dari elemen fasad yang dirancang bukan
hanya berdasarkan pertimbangan konsep arsitektur keseluruhan bangunan, tetapi
juga ide utama dari branding dan konteks lingkungan yang ada di sekitarnya.
Mengingat bahwa fasad merupakan bagian terluar bangunan yang berperan
sebagai salah satu elemen arsitektural pertama yang terlihat dari sebuah bangunan.
Warna fasad diharapkan mampu merepresentasikan sebuah komunikasi
keseluruhan bangunan. Pemilihan dan penerapan warna menjadi beberapa faktor
dalam usaha untuk sebuah mereperesentasikan sebuah brand melalui fasad, maka
dari pada itu warna fasad dirancang sedemikan rupa sehingga mampu menjadi
sebuah media yang mampu menyampaikan sebuah komunikasi dengan beberapa
penekanan arsitektural khusus. Skripsi ini mencoba menelaah lebih lanjut lagi
bagaimana warna fasad dirancang sehingga mampu merepresentasikan dan
menyampaikan pesan branding. Apakah pesan dari branding tersebut dapat
tersampaikan melalui warna fasad?

ABSTRACT
Color, being one of façade main elements, are designed not only based on
consideration of whole architectural building concept, but also designed in order
to represent the communication of branding and context within its surrounding
environment. Facade
Colors are designed in such a way to be a medium that is able to convey the
branding message of a brand. This thesis is attempting to examine further, on how
the role of the color of the facade would be able to represent and convey the brand
message. Could branding messages be conveyed through the color of the facade?
Warna merupakan salah satu dari elemen fasad yang mampu membentuk
presepsi seseorang terhadap sebuah bangunan secara keseluruhan. Warna dipilih
berdasarkan karakterisitiknya dan dipadukan agar membentuk suatu harmoni
tertentu, dan diaplikasikan pada fasad dengan penekanan arsitektural tertentu
Skripsi ini mencoba menelaah lebih lanjut lagi bagaimana warna dirancang bukan
hanya berdasarkan pertimbangan konsep arsitektur keseluruhan bangunan, tetapi
juga ide utama dari branding dan konteks lingkungan yang ada di sekitarnya..
Apakah pesan dari branding tersebut dapat tersampaikan melalui warna fasad?"
2016
S65509
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nathania Firullah Pandy
"ABSTRACT
Warna fasad merupakan salah satu elemen bangunan yang mampu merepresentasikan branding sebuah bangunan. Pada perancangan desain warna fasad ini, hal ini menjadi penting untuk mengetahui bagaimana warna fasad diterapkan berdasarkan branding, konsep arsitektur, dan konteks lingkungan yang ada. Bentuk dan material fasad merupakan elemen yang paling berpengaruh pada perancangan warna fasad. Skripsi ini mencoba menelaah lebih lanjut lagi bagaimana penerapan warna fasad sehingga dapat merepresentasikan dan menyampaikan pesan branding. Apakah pesan dari branding tersebut dapat tersampaikan melalui warna fasad?

ABSTRACT
Color, being one of fa ade main elements, are designed not only based on consideration of context within its surrounding environment, but also designed in order to represent the communication of branding. Colors are designed in such a way to be a medium that is able to convey the branding message of a brand. This thesis is attempting to examine further, on how the role of the color of the facade would be able to represent and convey the brand message. Could branding messages be conveyed through the color of the facade "
2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Randall, Geoffrey
New Delhi: Crest, 2001
658.8 Ran t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mayzsa Bianda Kori
"ABSTRAK
Selain alat jaringan, pola komunikasi dan perilaku di media sosial mencerminkan dan mewakili kepribadian pengguna media sosial. Profil dan pesan media sosial seseorang membantu menciptakan persepsi orang lain akan dirinya, yang dikembangkan dengan sengaja atau tidak. Proses komunikasi ini digunakan sebagai alat ldquo;personal branding rdquo; dan dianggap sebagai pendekatan yang efektif untuk tujuan pemasaran.Studi literatur ini menemukan bahwa social media memegang peran penting dalam pembentukan personal branding yang baik, Dengan penggunaan aplikasi berbasis internet dalam kehidupan sehari-hari, social media memegang peran untuk mengontrol persepsi orang lain terhadang pengguna social media tersebut.

ABSTRACT
Other than networking tools, communication pattern and behavior on social media may reflect and represent the personality of the user. Social media profiles and media social messages create a significant impression and build up perception to others, which is developed intentionally or not. Taken from this situation, this process of communication utilized as a personal branding tools and considered as an effective approach for a marketing objective. This literature study has found that social media has a significant role to create a well managed brand. With regular use of this internet based application in daily activity, social media gain big roles to control audience rsquo s perception towards the social media account holder. "
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah
"Dalam sebuah ruang interior komersil, banyak elemen-elemen yang turut berperan membentuk atmosfer dan identitas ruang, di antaranya adalah warna. Skripsi ini bertujuan untuk memahami bagaimana proses penerjemahan nilai-nilai suatu brand ke dalam pemilihan warna yang diterapkan pada ruang interior komersil brand tersebut. Apakah warna yang digunakan sebuah brand dalam ruang interior komersilnya telah sejalan dengan branding yang ingin dibentuk dari produknya.
Branding produk penulis soroti dari segi archetypes dan kebutuhan konsumen yang terpenuhi. Warna-warna yang berperan dalam ruang interior komersil dapat berupa skema warna secara keseluruhan, ataupun penggunaan warna-warna pada tiap elemen ruang secara spesifik yang memberi efek psikologis pada pengguna ruang. Studi kasus penulis lakukan terhadap brand X Donuts & Coffee untuk lebih memahami dan menjawab hal-hal di atas tersebut.

In commercial interior space, there are a lot of elements that participate in creating the space atmosphere and identity, such as color. This thesis aims to understand the process of bringing the brand's values into the color selection that will be used in that brand's commercial interior space. This thesis also aims to see whether the colors that a brand use in its commercial space are in-line with their product branding already.
I observe the product branding from what kind of archetypes are they, and what kind of "consumer's need" that they fill. The colors that use and take a part in creating the space atmosphere could be a whole-color-scheme, or the specific colors that use in every interior's elements which give a psychological effect to the space user. I case a study of X Donuts & Coffee brand to understand more and also answer all the questions and theories above.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44126
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nata Tri Wardani
"Klub malam merupakan suatu ruang pelarian yang menghadirkan atmosfir unik untuk aktivitas mengobrol, berdansa dan minum. Pada perancangan sebuah desain klub malam, hal ini menjadi penting untuk mengetahui elemen apakah yang paling berperan dan memiliki potensi dalam mempengaruhi individu di dalam klub malam. Atmosfir atau suasana ruang yang ada dibentuk oleh desain ruang. Pencahayaan dan Musik merupakan elemen yang paling utama dalam menciptakan keunikan suasana yang ada di klub malam. Skripsi ini membahas dua jenis klub yang berbeda yaitu jenis klub malam pada umumnya dan klub malam dengan jenis semi klub. Analisis menunjukkan bahwa dalam klub malam, faktor cahaya dan musik mengakibatkan tiga respon individu yaitu Pleasant, Arousal dan Dominance.

The night club was an escape space that presents a unique atmosphere for socializing, dancing and drinking activities. In designing a nightclub, it becomes important to know what is the most influential elements and how these elements affect individuals. Atmosphere or ambience in nightclub was influenced by the design of the space. Lighting and Music was the most important element that creating a unique atmosphere in the nightclubs. This study investigated two different types of nightclub, general nightclub and semi- nightclub. The analysis showed that in nightclub, lighting and music was the main factor that occured three responses namely Pleasant, Arousal and Dominance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S60196
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dinny Dyah Puspita
"ABSTRAK
Fasad bangunan atau muka bangunan adalah hal pertama yang dilihat oleh calon pengunjung. Dalam hal restoran, fasad bangunan akan memberikan impresi terhadap servis, kualitas dan atmosfer restoran di dalamnya sehingga suatu restoran membutuhkan sesuatu yang merepresentasikan konsep restoran yang ingin ditampilkan, (Bitner, 1992). Bagi restoran yang memakai bangunan cagar budaya, umumnya restoran tersebut mempunyai konsep yang berhubungan dengan kultur dan kreatifitas (Heritage Lottery Fund, 2013). Namun untuk restoran yang memakai bangunan cagar budaya (BCB), peraturan mengenai adaptasi fungsi bangunan tetap berlaku contohnya adalah larangan dalam merubah fisik bangunan. Hal ini berlaku juga dalam penerapan desain pencahayan fasad. Pencahayaan buatan pada BCB memerlukan perlakuan khusus karena harus mengikuti kaidah pelestarian. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui prinsip dan teknik pencahayaan pada fasad restoran dengan BCB yang dapat sekaligus mengakomodasi elemen fasad yang bersifat komersial. Adapun bangunan restoran yang dijadikan studi adalah Café Batavia yang berada di kawasan Kota Tua dan Tugu Kuntskring Paleis yang berada di Menteng, Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei berupa observasi dan wawancara dengan calon pengunjung.

ABSTRACT
The facade of the building is the first thing that is seen by potential visitors. In the case of restaurants, the facade of the building will give an impression of service, quality, and atmosphere of the restaurant in it so that a restaurant needs something could represent the concept of the restaurant that is wanted to be displayed (Bitner, 1992). Restaurants that use heritage buildings as their trading places can be very commercially unique. Generally, they already have concepts that are related to culture and creativity (Heritage Lottery Fund, 2013). But for them, the regulations regarding the adaptation of building functions will still apply. For example, the prohibitions in changing the physical structure of buildings which affect the applications of the facade lighting designs, so that artificial lighting in commercial heritage buildings requires special treatment because it must follow the preservation rules.
This study aims to analyze the principles and techniques of lighting in restaurant facades with heritage buildings which also accommodate the commercial facade elements. effects on the facades of commercial buildings as well as on cultural heritage buildings. This is a qualitative study based on the survey, and interviews with the potential customers. This study uses Café Batavia in the Kota Tua area and Tugu Kuntskring Paleis located in Menteng as case studies."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzia
"Manusia memiliki kebutuhan untuk menghuni. Namun, dalam menghuni suatu hunian di kota besar yang padat penduduk, beberapa masyarakat terutama yang memiliki penghasilan rendah memilih untuk menghuni di rumah susun yang seringkali memiliki unit dengan ukuran kecil. Dalam kegiatan menghuni, furnitur hadir sebagai objek yang dibutuhkan manusia untuk dapat digunakan dalam beraktivitas. Furnitur dalam menempati ruang, terutama pada kondisi besaran ruang hunian rumah susun yang terbatas, memiliki peran terhadap pencahayaan yang terjadi pada suatu ruang. Dengan adanya kajian teori dan analisis studi kasus terhadap unit rumah susun, penulisan ini akan melihat bagaimana karakteristik dari furnitur dalam menempati ruang dan bagaimana ia digunakan manusia dalam beraktivitas pada ruang hunian. Studi dilakukan pada hunian rumah susun di daerah DKI Jakarta dan ditemukan bahwa furnitur pada unit memiliki peran dalam seberapa besar ia dapat meneruskan pencahayaan pada ruangan.

Humans have a need to inhabit. However, when living in a large densely populated city, some people, especially those with low incomes, choose to live in flats which often have small units. In dwelling activities, furniture is present as an object that humans need to be able to use it in their activities. Furniture in occupying space, especially in conditions of limited residential space, has a role in the lighting that occurs in a room. With the theoretical study and case study analysis of apartment units, writing this will look at how the characteristics of furniture occupy space and how it is used by humans in their activities in residential spaces. The study was conducted on residential flats in the DKI Jakarta area and it was found that the furniture in the unit has a role in how much it can transmit lighting to the room."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>