Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 64110 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gumay Khotibul Umam
"ABSTRAK
Pengetahuan menjadi aspek penting dalam memulai suatu bisnis konfeksi. Proses sosialisasi dan internalisasi hal yang utama bagi pemilik konfeksi untuk mendapatkan pengetahuan serta pengalaman segala aspek bisnisnya. Pengalaman mempunyai kontribusi besar dalam proses sosialisasi. Hasil dari pengetahuan tersebut akan membentuk sebuah model yang berbeda dan strategi-strategi bisnis untuk mengembangkan usahanya. “Kampung Konfeksi” terdapat konfeksi yang berasal dari Jawa dan Batak. Mereka mempunyai strategi, aturan main, dan nilai-nilai yang berbeda. Penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang dilakukan dengan pengamatan terlibat serta wawancara mendalam.

ABSTRACT
Business knowledge has become important aspect for starting a convection business. Process socialization and internalization are the main aspects for the owner of convection to gain knowledge and experience of all aspects of its business. Business experience has a major contribution in the process of socialization. Results of such knowledge will form various models and business strategies to expand its business. "Kampung Convection" is center of small garment business which is done by Javanese and Bataknese entrepreneurs. They have different strategies, rules and cultural values in doing there business. This study was carried out based on qualitative research methods and also applying techniques of depth interviews and participant observation.
"
2015
S62619
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maisaratuz Zikro
"Skripsi ini mengkaji bagaimana strategi adaptasi yang dilakukan pemilik konveksi pakaian anak asal Betawi dalam menghadapi persaingan bisnis agar usahanya dapat tetap bertahan dan berkembang. Persoalan yang dihadapi para pemilik konveksi asal Betawi terkait banyak munculnya kompetitor dari etnis lain. Hal ini membuat para pemilik konveksi yang masih bertahan melakukan berbagai strategi adaptasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam dan partisipasi observasi.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa strategi adaptasi yang dilakukan yakni meningkatkan kualitas SDM, penghimpunan modal yang kuat, meningkatkan mutu produk, target dan motivasi, menjalin hubungan yang baik dan memanfaatkan media sosial. Selain strategi adaptasi yang dilakukan, adapula proses pengelolaan dan nilai-nilai yang diterapkan para pemilik konveksi agar tercipta hubungan baik kepada pelanggan, pekerja dan lingkungan sosial. Kata kunci: Betawi, industri konveksi, nilai budaya, strategi adaptasi.

This thesis is discuss about the owner of children clothing production rsquo s, from Betawi ethnic, adaptation strategies to face the business competition in order to maintain and develop their convection. The problem that is faced by the Betawi rsquo s convections are related to new competitor appearance by other ethnic. The owner of convection still maintain doing some adaptation strategy. This research use qualitative method with indeepth interview and observatory participation.
The result from this research show that adaptation strategies done by the convection are increasing the quality of human resource, collecting strong capital, increasing the product quality, targeting and motivation, building good relation and utilizing social media. Beside doing adaptation strategies, there are managing process and values which is applied by the owner of the convection in order to create good relation with the customers, workers and social environment. Key words Adaptation strategy, betawi, convection industry, cultural value.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S66458
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifki Fadhlillah
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memperlihatkan peranan praktik pengelolaan sumber daya manusia terhadap kinerja UMK di Sulawesi Selatan, Indonesia. Penelitian ini juga memperlihatkan beberapa variabel yang memediasi hubungan tersebut seperti work-life balance, komitmen afektif, dan motivasi intrinsik. Total responden dalam penelitian ini berjumlah 750 orang. Responden dalam penelitian ini adalah para pemilik UMK dari beberapa kota di Sulawesi Selatan. Penelitian ini akan menggunakan SEM sebagai metode analisis data. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap perkembangan ekonomi nasional, khususnya perkembangan UMK di Sulawesi Selatan. Hasil dari penelitian ini adalah hubungan praktik pengelolaan sumber daya manusia dan kinerja dimediasi oleh motivasi intrinsik. Tidak ditemukan efek mediasi dari work-life balance dan komitmen afektif dalam penelitian ini.

ABSTRACT
This study aims to demonstrate the role of human resource practice on the performance of Micro Small Enterprise MSE in South Sulawesi, Indonesia. This study also shows some variables that mediate that relationship, such as work life balance, affective commitment, and intrinsic motivation. Total respondents in this research are 750 people. The respondents are the owners of MSE from several cities in South Sulawesi. This study uses Structural Equation Method as the analysis method. This study is expected to contribute to the national economic development, especially the development of MSE in South Sulawesi. The result from this study indicates that the relationship of human resource management and performance is mediated by intrinsic motivation, but not by work life balance and affective commitment. "
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50415
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudi Pramudiana
Bandung: Remaja Rosdakarya, 2016
658.022 YUD b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Ananda Uttama
"Proses business Coaching bertujuan untuk memaksimalkan potensi pribadi dan profesional dari pemilik usaha dengan proses stimulasi dan eksplorasi pemikiran serta proses kreatif. Pada pelaksanaan business Coaching kali ini Coach beserta Coachee akan memperbaiki model bisnis dan proses pemasaran pada usaha mikro bernama Butik Kelambu yang menjual berbagai macam produk kelambu. Proses yang dilakukan adalah dengan memecahkan permasalahan sistem kerjasama produksi dan jalur distribusi yang dihadapi Butik Kelambu. Hasil yang didapatkan setelah pelaksanaan business Coaching adalah penyusunan strategi kerjasama produksi dengan produsen kelambu di dalam negeri dan rancangan hybrid distribution channel yang meliputi toko offline, media social dan sistem reseller.

Business coaching process aims to maximize personal and professional potential of business owners through stimulation, idea exploration and creative process. In this implementation of business coaching, Coach and Coachee will improve the business model and marketing process of micro-sized business named Butik Kelambu that sell various mosquito-net products. The process is carried out by solving the problems faced by Butik Kelambu such as strategy of production and distribution channels. The results obtained after business coaching process are the design of cooperation strategy with mosquito-net manufacturers based in Indonesia and the hybrid distribution channels in form of an offline store, social media and reseller system.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Uswatun Hasanah
"Penelitian ini membahas mengenai implementasi strategi peningkatan kapasitas pelaku usaha mikro,kecil dan menengah oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Koperasi, UMKM Serta Perdagangan Provinsi DKI Jakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi strategi peningkatan kapasitas pelaku usaha mikro,kecil dan menengah oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Koperasi, UMKM Serta Perdagangan Provinsi DKI Jakarta. Teori yang digunakan adalah manajemen strategi, capacity building, dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Penelitian ini menggunakan paradigma post-positivist dengan melakukan wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi strategi peningkatan kapasitas pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Koperasi, UMKM serta Perdagangan Provinsi DKI Jakarta belum berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari delapan indikator yang digunakan, hanya dua indikator yang terpenuhi sedangkan enam indikator lainnya tidak terpenuhi.

This research discusses about Implementation of Capacity Building Strategy for Micro, Small and Medium Enterprises by The Center of Education and Training, Cooperative, SME and Trade, DKI Jakarta Province. The purpose of this research is to analyze implementation of capacity building strategy for Micro, Small and Medium Enterprise by The Center of Education and Training, Cooperative, SME and Trade, DKI Jakarta Province. Theories which are used to analyze in this research are strategic management, capacity building and Small Medium Enterprise. The approach used in this research is post positivist paradigm with in-depth interview, observation and document study.
The result of this research shows that the implementation of a capacity building strategy for Micro, Small and Medium Enterprises by the Centre for Education and Training, Cooperative, SME and Trade, DKI Jakarta Province has not been going well. This can be seen from eight indicators used, only two indicators were fulfilled, while six other indicators were not fulfilled.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S63017
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lasser, J.K. (Jacob Kay)
New York: McGraw-Hill, 1974
658.022 LAS h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Tokyo : Japan Small Business Research Institute , 1995
338.642 JAP
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Cahyanto
"Tesis ini merupakan penelitian evaluasi sumatif Program Penguatan PUK di Solo dengan pendekatan kuantitatif. Tujuannya yaitu mengukur indikator outcome dan menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi pencapaian outcome berdasarkan aspek process dan input. Analisis dilakukan dengan cara univariat dan bivariat dengan tabel silang, Chi Square dan Tau Kendall.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator outcome belum tercapai. Faktor-faktor dalam aspek proses yang memengaruhi outcome yaitu kemampuan identifikasi masalah, mengatasi masalah, kualitas produksi, volume usaha, inovasi usaha, laba pameran, dan keikutsertaan dalam pelatihan. Faktor input yang memengaruhi outcome yaitu masa usia, dan pendidikan responden.

This thesis is a study summative evaluation PUK Strengthening Program in Solo with a quantitative approach. The goal is to measure outcome indicators and analyzes the factors that influence the achievement of outcomes based on aspects of the process and input. The analysis was done by means of univariate and bivariate with cross table, Chi Square and Kendall Tau.
The results showed that the outcome indicators has not been achieved. Factors that influence the outcome of the process aspect is the ability of problem identification, troubleshooting, production quality, volume of business, business innovation, profit exhibition and participation in training. Input factors affecting outcome that is age and education of respondents.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T32794
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Nyoman Ambareny
"Industri komponen kendaraan bermotor roda 2 (KBM roda 2) atau sepeda motor memiliki prospek yang cukup cerah untuk dikembangkan mengingat permintaan dan penjualan sepeda motor di Indonesia cukup tinggi, bahkan menduduki peringkat ketiga terbesar di dunia. Kondisi saat ini terutama untuk industri komponen kendaraan bermotor roda 2 skala kecil dan menengah (IKM), dimana etisiensi dan produktivitasnya masih rendah sehingga kalah bersaing dengan IKM penghasil komponen dari negara pesaing seperti Cina, Thailand, Taiwan, Malaysia, Jepang, dan Iain-Iain. Hal ini ditunjukkan dari masih tingginya produk komponen KBM roda 2 yang masih diimpor. Sementara itu, dalam era globalisasi, setiap perusahaan dituntut untuk meningkatkan daya saingnya agar tetap eksis di pasar global. Untuk ilu perlu adanya suatu strategi yang tepat dalam rangka peningkatan daya saing IKM komponen KBM roda 2 Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pembuatan strategi pengembangan IKM komponen KBM roda 2 Indonesia, peran pemerintah dan sektor terkait Iainnya serta menentukan alternatif strategi peningkatan daya saing IKM komponen KBM roda 2 Indonesia. Penentuan strategi ini dilakukan dengan menggunakan teknik pendekatan sistem/identitikasi Iingkungan dan teknik Proses Hirarki Analilik (PHA). Identitikasi Iingkungan meliputi faktor-faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman). Sedangkan teknik PHA meliputi analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keunggulan bersaing menurut Diamond Porter's.
Faktor-faktor penting yang berpengaruh dan perlu dipertimbangkan dalam upaya peningkatan daya saing IKM komponen KBM roda 2 Indonesia berdasarkan urutan prioritasnya adalah faktor kondisi (keterampilan SDM, dukungan teknologi/Iitbang, kondisi permodaIan, dan ketersediaan bahan baku); kebijakan pemerintah (iklim usaha kondusif dan komitmen nasionai); kondisi permintaan (permintaan dalam negeri dan permintaan Iuar negeri); industri terkait & pendukung (industri pemasok bahan baku dan industri perakitan KBM roda 2); strategi, struktur & persaingan (kualitas produk, persaingan industri, informasi pasar, struktur industri dan promosi investasi); dan peluang (adanya blok perdagangan dan era perdagangan bebas). Pelaku yang diharapkan dapat berperan aktif dalam peningkatan daya saing IKM komponen KBM roda 2 Indonesia adalah pemerintah, industri perakitan, IKM komponen, asosiasi, balitbang/universitas, dan Iembaga keuangan/perbankan. Sedangkan urutan prioritas tujuannya adaIah peningkatan daya saing, perluasan pasar dan pengurangan impor.
Alternatif strategi yang diprioritaskan adalah strategi generik keunggulan biaya menyeluruh, yaitu dituntut agar produk komponen KBM roda 2 dapat dijual dengan harga murah dengan kualitas yang baik. Hal tersebut dapat dicapai melalui efisiensi dan produktivitas yang didukung oleh ketersediaan bahan baku, pengembangan SDM & teknologi, fasilitas modal bagi IKM sehingga bisa tercapai skala ekonomis yang berdampak pada harga yang bersaing Konsekuensi dari penerapan strategi ini adalah perlu modal yang cukup memadai untuk menggunakan teknologi modern dan melakukan inovasi proses produksi agar tidak mudah ditiru oleh pesaing.
Untuk mempercepat tercapainya upaya peningkatan daya saing IKM komponenKBM roda 2, perlu adanya koordinasi dan kerjasama diantara pemerintah dan pihak terkait Iainnya agar tercapai kesepakatan dalam penentuan visi & misi. Hal tersebut dapat diwujudkan dalam komitmen nasional dengan program aksi Pengembangan Industri Sepeda Motor Nasional yang Didukung oleh lndustri Komponen Lokal yang Tangguh, antara Iain melalui pengembangan SDM, dukungan Iitbang/teknologi, skema kredit khusus bagi IKM, pengadaan bahan baku, insentif tarif & perpajakan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12276
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>